SOSIAL. Skripsi. Jurusan. Oleh. Budaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOSIAL. Skripsi. Jurusan. Oleh. Budaya"

Transkripsi

1 ANALISIS TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL WOJU BERDASARKAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW DAN TEORI PERTUKARAN SOSIAL HOMANS Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Sastra China Oleh Sandra Dewi Tannia Megawaty Fakultas Bahasa dan Budaya Universitass Bina Nusantara Jakarta 2011

2

3

4

5

6

7 ABSTRAKSI Woju merupakan sebuah novel karya seorang penulis wanita yang memiliki nama pena Liu Liu. Novel tersebut menggambarkan berbagai macam kesulitan yang dihadapi oleh sejumlah kalangan masyarakat di kota terutama dalam hal pembelian rumah. Kesulitan yang dihadapi tidak hanya berasal dari pekerjaan dan tekanan dalam membeli rumah, tetapi sebagian besar juga berasal dari tekanan batin dalam hubungan percintaan dan pernikahan. Kecemasan dan kerisauan hati yang dirasakan oleh para pegawai kantor di kota, dalam hal hubungan suami-istri, hubungan kakak-adik, hubungan percintaan, serta hubungan di luar nikah, semuanya mendapatkan penggambaran yang jelas, serta dengan tajam memperlihatkan sisi baik dan buruk seseorang dalam kehidupan nyata. Di balik masalah-masalah ini, tercerminlah karakteristik psikologi masyarakat kota di tengah-tengah proses globalisasi. Selain itu, terlihat pula kondisi dan kebutuhan hidup beberapa lapisan masyarakat, serta berbagai perbuatan menyimpang yang mereka lakukan dalam proses pertukaran sosial. Menurut Soyomukti dalam Pengantar Sosiologi, dalam menghadapi penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, dibutuhkan bantuan dari perpaduan metode ilmu sosiologi dan psikologi dalam mempelajari tingkah laku manusia. Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis menggunakan tinjauan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan Teori Pertukaran Sosial Homans untuk menganalisis 6 tokoh utama dalam novel Woju. Penulis menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai macam data yang berhubungan dengan topik penelitian tersebut. Penulis berharap skripsi ini dapat membantu pembaca dalam memahami kondisi dan kebutuhan hidup 4

8 berbagai lapisan masyarakat di China pada zaman modern ini, serta pertukaran sosial yang mereka lakukan demi memenuhi kebutuhankebutuhan tersebut. Kata Kunci: Novel Woju, Maslow, Homans, Teori Hierarki Kebutuhan, Teori Pertukaran Sosial 5

9 Daftar Isi Ucapan Terima Kasih... Error! Bookmark not defined. Abstraksi... Error! Bookmark not defined. Ringkasan Isi... 1 Daftar Riwayat Hidup... Error! Bookmark not defined. vi

10 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat-nya yang begitu melimpah sehingga skripsi kami yang berjudul Analisis Tokoh-tokoh dalam Novel Woju berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan Teori Pertukaran Sosial Homans ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulis menyadari skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan bantuan dari banyak pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapan terima kasih yang sedalamdalamnya atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa moral maupun materil, secara langsung maupun tidak langsung selama penulisan skripsi ini berlangsung. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir Harjanto Prabowo, MM, selaku Rektor Binus University yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menimba ilmu di Binus University. 2. Bapak Drs. Johannes A. A. Rumeser, M.Psi, Psi, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis selama proses perkuliahan di Binus University. 3. Ibu Andyni Khosasih, SE, BA, selaku Ketua Jurusan Sastra China Binus University, yang telah memberikan kesempatan, dukungan, dan kepercayaan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi. 1

11 4. Ibu Yetty Go, S.S, selaku Sekretaris Jurusan Sastra China Binus University, yang telah membantu melancarkan proses penulisan skripsi. 5. Ibu Elice Chandra, ST., M.Si., selaku Dosen Pembimbing kami yang telah dengan sabar dan setia memberikan bimbingan, pengarahan, nasehat, saran dan kritik yang membangun dalam penulisan skripsi ini. 6. Ibu Fu Ruomei, BA, selaku Dosen Seminar Progres yang telah senantiasa membimbing penulis selama skripsi ini berlangsung serta memberikan saran dan kritik yang membangun dalam penulisan skripsi. 7. Segenap Bapak dan Ibu Dosen dan Staf pengajar Fakultas Bahasa dan Budaya, Jurusan Sastra China Binus University, yang telah membimbing dan memberikan ilmu kepada penulis selama di bangku perkuliahan. 8. Terima kasih kami ucapkan kepada kedua orangtua dan seluruh anggota keluarga yang senantiasa memberikan semangat dan mendukung penulis dalam setiap kegiatan yang dijalankan selama masa perkuliahan di Binus University. 9. Seluruh teman kuliah penulis yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi. 10. Terima kasih kami ucapkan kepada Louise Liu, Eileen Lu, Mulyono Xu, Andy Seniharja, dan teman-teman Soka Gakkai Indonesia yang senantiasa berbagi pengetahuan dan memberikan masukan serta dukungan dan doa kepada penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukan, terutama 2

12 pihak-pihak yang berkepentingan langsung dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. Jakarta, 7 Juli 2011 Penulis, Sandra Dewi dan Tannia Megawaty 3

13 RINGKASAN ISI Woju merupakan sebuah novel yang melukiskan kelemahan manusia secara nyata. Novel ini adalah sebuah karya penulis wanita bernama Zhang Xin (memiliki nama pena Liu Liu) yang merepresentatifkan realita kehidupan. Woju menceritakan tentang masalah-masalah yang timbul akibat kekukuhan membeli rumah. Sang tokoh utama, Haiping, berusaha keras mencari bantuan dari orangorang di sekitarnya, demi mengumpulkan uang untuk membeli rumah, yang pada akhirnya menimbulkan banyak masalah dan membuat mereka terjerumus ke jalan yang menyimpang. Penulis beranggapan bahwa novel ini selain menggambarkan masalah pembelian rumah, korupsi, hubungan percintaan yang rumit, ia juga dengan detil menonjolkan kebutuhan 6 tokoh utama yang berbedabeda, serta pertukaran sosial yang mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Hal ini membuat penulis tertarik untuk menganalisis tujuan hidup mereka, serta perilaku yang mereka lakukan dalam upaya mencapai tujuan tersebut. 1. Gambaran Kondisi Sosial Masyarakat China berdasarkan Novel Woju Seiring dengan perkembangan zaman, negara China telah mengalami proses modernisasi. Dalam kondisi seperti ini, terjadi perubahan yang besar pada pandangan masyarakat, yaitu dari pandangan tradisional menjadi pandangan modern. Pandangan tradisional menitikberatkan kekeluargaan, adat istiadat, pendidikan, dan bakti terhadap orang tua, sedangkan pandangan modern menitikberatkan penampilan, pencarian kesenangan, kesuksesan atau 1

14 status, materialisme dan environmentalisme (Lun Sun, 2008). Dengan perubahan-perubahan seperti ini, lahirlah berbagai pola hidup yang baru di tengah kehidupan masyarakat China. Namun, pola kehidupan baru ini mengakibatkan pergeseran nilai-nilai budaya, yang membuat individu kehilangan kendali dalam mempertahankan nilai-nilai moral mereka. Akibatnya, timbullah perilaku menyimpang. Menurut Pip Jones (2009), bagi masyarakat yang hidup di zaman ini, bukanlah konsep benar atau salah, baik atau buruk yang menjadi titik utama, melainkan kebebasan dalam berpikir dan bertindak. Berdasarkan Teori Anomie yang dikemukakan oleh Merton, penyimpangan terjadi akibat adanya berbagai ketegangan dalam suatu struktur sosial sehingga ada individu-individu yang mengalami tekanan dan akhirnya menjadi menyimpang. Munculnya keadaan anomie dikarenakan masyarakat industri modern lebih mementingkan materi, namun jika hal itu tidak tercapai, maka muncullah situasi anomie, dimana kondisi sosial lebih menekankan pentingnya tujuan-tujuan status, tetapi cara-cara yang sah untuk mencapainya jumlahnya lebih sedikit 1. Contoh perilaku menyimpang yaitu seperti: korupsi, perzinahan, dan kumpul kebo. Novel Woju menggambarkan berbagai tragedi kehidupan yang terutama diakibatkan oleh kekukuhan dalam membeli rumah. Haiping dan Su Chun adalah sepasang suami-istri lulusan universitas ternama di kota Shanghai. Setelah menikah dan mempunyai anak, mereka bersikeras ingin membeli sebuah rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, taraf hidup mereka tidak sanggup mengejar 1 Syarbaini, S. & Rusdiyanta. Dasar dasar Sosiologi [M]. Yogyakarta:Graha Ilmu, 2009: hlm. 89 2

15 peningkatan harga rumah yang kian melambung tinggi. Hal inilah yang mendorong mereka untuk menjadi budak rumah. Sementara itu, adik dari Haiping, Haizao, tinggal bersama kekasihnya, Xiao Bei, di sebuah tempat kos. Mereka dengan gigih menabung untuk biaya pernikahan mereka kelak. Tetapi, demi membantu sang kakak membeli sebuah rumah, Haizao berubah dari seorang gadis yang lugu dan baik hati menjadi seorang simpanan koruptor, Song Siming, yang tidak berdaya. Kemunculan Haizao telah merusak rumah tangga Song Siming dengan istrinya, Jiang Miaomiao. Masalah pembelian rumah, korupsi, hubungan percintaan yang rumit, dan masalah lain yang digambarkan dalam novel ini merupakan detil dari kehidupan nyata saat ini, dimana mereka telah mengesampingkan nilai-nilai budaya yang ada di China sebelumnya. Pada zaman dahulu, laki-laki dan perempuan yang belum menikah tidak diperbolehkan untuk tinggal dalam satu atap rumah, menjadi koruptor dan wanita simpanan sangat bertentangan dengan standar moral. Namun, kondisi yang tergambarkan dalam novel Woju adalah keadaan sebaliknya. Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat China di zaman modern ini sudah semakin meninggalkan ajaran Konfusius yang menekankan moralitas dan cinta kasih. Di balik masalah-masalah ini, tercerminlah karakteristik psikologi masyarakat kota di tengah-tengah proses globalisasi, serta terlihat pula kondisi hidup beberapa lapisan masyarakat yang memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Maslow berpendapat bahwa kebutuhan manusia itu beraneka ragam, tetapi hanya satu atau beberapa jenis kebutuhan yang menjadi motivasi utama seseorang dalam bertindak 2. Manusia memiliki 5 tingkat kebutuhan dasar, antara lain: kebutuhan 2 梁宁建 当代心理学理论与重要实验研究 [M] 上海 : 华东师范大学出版社,2007:87 3

16 fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Dalam proses pemenuhan kebutuhan, seseorang bersedia untuk melakukan pertukaran sosial dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut Homans, dalam proses pertukaran sosial, terdapat unsur imbalan, pengorbanan, dan keuntungan, dimana seseorang dalam hubungan pertukaran dengan orang lain akan mengharapkan imbalan yang sebanding dengan pengorbanan yang telah dikeluarkannya Analisis Tokoh-tokoh dalam Novel Woju berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan Teori Pertukaran Sosial Homans Novel Woju menggambarkan kondisi dan kebutuhan hidup beberapa lapisan masyarakat di kota besar yang berbeda-beda. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut, mereka memiliki cara masingmasing dalam melakukan pertukaran sosial. 2.1 Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Maslow adalah seorang pakar psikologi Humanisme terkenal yang berasal dari Amerika. Menurut Maslow, kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi 5 tingkatan. Di dalam tingkatan tersebut, semakin rendah tingkat kebutuhan, maka semakin kuat sifat kebutuhan tersebut, sebaliknya, semakin tinggi tingkat kebutuhan maka semakin lemah sifat kebutuhan tersebut 4. Dia 3 Mustafa, H. Perspektif dalam Psikologi Sosial. Retrieved July 11, 2011, from ~hasan/ PERSPEKTIF%20DALAM%20PSIKOLOGI%20SOSIAL.doc Diterjemahkan dari 梁宁建 当代心理学理论与重要实验研究 [M] 上海 : 华东师范大学出 版社,2007:87 4

17 mengakui bahwa terdapat pengecualian pada urutan tingkat kebutuhan tersebut. Lima tingkat kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow tersebut, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri Teori Pertukaran Sosial Homans Homans adalah seorang pakar sosiologi terkenal yang berasal dari Amerika. Menurut Homans dalam Exchange and Power in Social Life, pertukaran sosial melibatkan setidaknya dua orang atau bahkan lebih, baik pertukaran yang berbentuk maupun tidak berbentuk, baik yang membutuhkan imbalan, maupun yang memerlukan pengorbanan. Dalam pertukaran sosial, individu tidak hanya melakukan pertukaran dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk cinta, pelayanan, kedudukan dan lain-lain 6. Homans juga berpendapat bahwa dalam proses pertukaran terdapat prinsip pertukaran sosial yang seimbang, yakni pertukaran yang adil. Selain itu, Homans mengemukakan sekelompok proposisi universal, yakni proposisi sukses, proposisi pendorong, proposisi nilai, proposisi deprivasi-kejenuhan, proposisi persetujuan-agresi dan proposisi rasionalitas Analisis Tokoh-tokoh dalam Novel Woju 5 Ditejemahkan dari 郭德俊 动机心理学 : 理论与实践 [M] 北京 : 人民教育出版社,2005 :68 6 Diterjemahkan dari 戴维 迈尔斯 社会心理学 ( 第八版 )[M] 北京 : 人民邮电出版社, 2010:350 7 Diterjemahkan dari 文军 西方社会学理论 [Z] html

18 Melalui Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan Teori Pertukaran Sosial Homans, penulis dapat melakukan analisis terhadap 6 tokoh utama dalam Novel Woju yang memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda dan pertukaran sosial apa saja yang dilakukan demi memenuhi kebutuhan mereka masingmasing Guo Haiping Berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, kebutuhan Guo Haiping adalah kebutuhan keamanan. Haiping merasa selama ia belum memiliki sebuah rumah, hidupnya akan jauh dari rasa aman dan tidak terjamin. Selain itu, ia juga tidak akan bisa hidup bersama dengan anaknya. Bagi Haiping, rumah adalah satu-satunya alat yang dapat menyatukan keluarga. Karena dengan terpenuhinya keinginan membeli rumah, maka Ia dapat hidup bersama anaknya dan memenuhi kebutuhan sosial. Selain itu, dengan memiliki sebuah rumah, Haiping pun dapat memiliki kehidupan yang lebih mandiri. Oleh karena itu, ia rela menjadi seorang budak rumah. Demi membeli rumah, Haiping bersedia untuk hidup serba irit. Pada saat yang bersamaan, Haiping juga mendapatkan bantuan materi yang tidak sedikit dari adiknya, Haizao. Meskipun pada akhirnya ia tahu bahwa uang yang selama ini ia terima adalah hasil hubungan gelap adiknya dengan seorang pejabat, ia pun diam-diam menyetujui tindakan adiknya tersebut. Selain itu, Haiping juga rela membanting tulang dalam bekerja. Selain bekerja di sebuah perusahaan, Haiping juga mengajar bahasa mandarin dan pada akhirnya berhasil membuka 6

19 sekolah. Dengan begitu, Haiping telah memenuhi kebutuhan penghargaan. Keberhasilan Haiping dalam merealisasikan impian-impian dalam hidupnya tidak luput dari pengorbanan. Kegigihannya dalam membeli rumah telah melibatkan orang-orang di sekitarnya, bahkan pada akhirnya menyebabkan timbulnya banyak masalah. Walaupun pada akhirnya ia berhasil memenuhi segala harapan dalam hidupnya, tetapi ia merasa sangat menyesal atas semua yang telah terjadi Guo Haizao Berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, kebutuhan Guo Haizao adalah kebutuhan keamanan, karena tujuan hidup Haizao adalah mendapatkan jaminan untuk hidup lebih baik. Sedangkan orang yang dapat memenuhi kebutuhannya ini adalah kekasih gelapnya, Song Siming. Oleh karena itu, ia rela mengorbankan hubungannya dengan pacarnya, Xiao Bei, yang sudah terjalin lama dan bersedia menjual keperawanannya kepada Song Siming demi mendapatkan uang membantu kakaknya, Haiping, membeli rumah, serta rela mengambil resiko menjadi seorang wanita simpanan. Sedangkan untuk kebutuhan lainnya, Haizao sudah memenuhi kebutuhan sosial. Ia tidak terlalu mempedulikan kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri, karena ia tidak memiliki target apapun dalam pekerjaan dan sama sekali tidak berniat untuk mengembangkan potensi dalam dirinya sendiri Song Siming 7

20 Song Siming merupakan laki-laki yang kompeten dalam bidang pekerjaan. Tetapi ia juga memiliki kekurangan, yaitu tamak akan harta dan kekuasaan. Demi kekuasaan dan harta, ia rela mengambil resiko menjadi seorang koruptor. Uang melimpah yang ia dapatkan dari hasil korupsi, membuatnya mampu memberikan kehidupan yang layak untuk keluarganya. Tetapi dalam kehidupan rumah tangganya, Song Siming merasakan hubungan suami-istri yang monoton dan krisis emosional pria paruh baya. Selain itu, kesibukannya dalam bekerja membuat hubungannya dengan anaknya pun menjadi semakin jauh. Oleh sebab itu, walaupun ia memiliki harta yang melimpah, ia tidak memiliki tempat untuk mencurahkan cintanya. Berdasarkan kondisi di atas, terlihat bahwa kebutuhan Song Siming adalah kebutuhan sosial. Namun, kemunculan Haizao telah mengisi kekosongan dalam hidupnya dan membuatnya merasakan kembali perasaan mencintai dan dicintai. Demi membahagiakan Haizao, ia rela memanfaatkan kekuasaan dan hartanya untuk memenuhi kebutuhan Haizao. Bahkan demi cintanya terhadap Haizao, ia juga rela mengorbankan rumah tangganya. Apalagi ketika Haizao mengandung anaknya, karena mengidamkan seorang anak untuk dicintai, maka Song Siming bersikeras meminta Haizao untuk melahirkan anak tersebut. Dia merasa kebahagiaan Haizao dan anak dalam kandungan Haizao sangatlah berharga. Oleh karena itu, demi hidup bersama Haizao dan anaknya kelak, dia rela mengorbankan segalanya. Song Siming demi memulai hidup baru bersama Haizao dan mewujudkan kebutuhan sosial, rela mengorbankan rumah 8

21 tangga dan kebutuhannya yang lain, seperti kebutuhan fisiologis (harta, uang), kebutuhan keamanan (pekerjaan), dan kebutuhan penghargaan (kekuasaan dan kedudukan dalam masyarakat) Su Chun Su Chun adalah suami Guo Haiping. Ia adalah sosok suami yang lugu, baik, dan sangat mecintai istrinya. Fokus hidupnya terletak pada diri istrinya. Berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, kebutuhan Su Chun adalah kebutuhan sosial, yaitu membahagiakan istrinya. Demi membantu merealisasikan keinginan istrinya membeli rumah, ia bersedia melewati hidup yang serba irit. Tekanan yang begitu besar dari istrinya, membuat Su Chun terpaksa mengambil resiko meminjam uang kepada rentenir, bahkan menjual rahasia perusahaan yang hampir membawanya masuk ke dalam penjara. Hal ini ia lakukan semata-mata karena rasa cintanya yang begitu mendalam kepada istrinya. Untuk kebutuhan lainnya, Su Chun sudah memenuhi kebutuhan fisiologis dan kebutuhan keamanan. Bagi Su Chun, kebutuhan keamanan adalah mempunyai pekerjaan. Tetapi dalam pekerjaan, Su Chun tidak memiliki keahlian apapun, dan juga tidak mempunyai ambisi. Dalam kehidupan, ia juga tidak memiliki cita-cita yang ingin dicapai. Dari sini, bisa terlihat bahwa Su Chun tidak terlalu mempedulikan kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri Xiao Bei Xiao Bei adalah kekasih Haizao. Ia mencintai Haizao dengan segenap hati, dan sudah merencanakan masa depannya 9

22 bersama Haizao. Bagi Xiao Bei, kebahagiaan Haizao sangat berharga. Oleh karena itu, walaupun kehidupan Xiao Bei sangat sederhana, tetapi ia tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk membuat Haizao bahagia. Berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, Xiao Bei sudah memenuhi kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan (pekerjaan tetap, gaji, tabungan) dan kebutuhan sosial. Terhadap kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri, Xiao Bei tidak terlalu peduli. Dalam hidupnya, Xiao Bei paling mementingkan kebutuhan sosial. Karena rasa sayangnya yang begitu dalam terhadap Haizao, Xiao Bei bersedia menuruti permintaan Haizao untuk membantu kakaknya, Haiping, membeli rumah dengan mengeluarkan sebagian uang tabungannya. Namun, walaupun Xiao Bei sangat menyayangi Haizao, tetapi keputusan yang diambil Xiao Bei tetap masuk akal. Karena ketika Haizao kembali menyatakan keinginannya untuk meminjam seluruh tabungan Xiao Bei untuk membayar hutang Su Chun kepada rentenir, Xiao Bei menolaknya, karena menurutnya, Haizao tidak seharusnya ikut campur dalam kehidupan rumah tangga orang lain (Haiping). Selain itu, ketika Xiao Bei mengetahui bahwa Haizao telah mengkhianatinya dengan menjadi wanita simpanan Song Siming, walaupun sangat sakit hati, tetapi ia tidak bersikukuh mempertahankan hubungannya dengan Haizao yang sudah tidak sehat. Setelah berpisah dengan Haizao, Xiao Bei sempat kehilangan kebutuhan sosial. Tetapi pada akhirnya ia 10

23 menemukan lagi wanita lain yang dapat memenuhi kebutuhannya tersebut Jiang Miaomiao Jiang Miaomiao adalah istri Song Siming yang baik hati. Ia menghabiskan masa mudanya untuk rumah tangganya bersama Song Siming. Pada awalnya, ia mengira ia akan memiliki keluarga yang bahagia, yakni suami yang mencintainya dan anak yang berbakti. Namun, pada akhirnya ia harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya mencampakkan dirinya dan berselingkuh dengan seorang gadis bernama Haizao. Suaminya tidak lagi memprioritaskan keluarga, bahkan rela memberikan kehidupan mewah yang ia impikan selama ini kepada Haizao. Dilihat dari kondisi di atas, berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, Jiang Miaomiao telah kehilangan kebutuhan sosial. Selama ini, Jiang Miaomiao telah berusaha menjadi ibu rumah tangga yang baik. Namun, pengkhianatan suaminya terhadap dirinya, membuatnya merasa sangat tidak adil. Oleh karena itu, ia terdorong melakukan kekerasan kepada Haizao yang mengakibatkan Haizao keguguran, tanpa mempedulikan nama baiknya sebagai istri seorang pejabat. Untuk kebutuhan lainnya, selain kebutuhan aktualisasi diri, Jiang Miaomiao sudah memenuhi kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan kebutuhan penghargaan. Tetapi dalam hal kebutuhan penghargaan, tidak dapat dikatakan bahwa ia sudah 11

24 memenuhinya secara sempurna, karena yang ia miliki hanyalah harga diri sebagai istri seorang pejabat, sedangkan dalam kehidupan bermasyarakat, ia tidak memberikan sumbangsih apapun. Berdasarkan analisis di atas, dapat diketahui bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan, mereka juga telah melakukan pertukaran sosial dengan berbagai cara. Tetapi, pertukaran yang mereka lakukan tidak selalu dapat dilakukan dengan cara yang benar. Dalam kondisi yang terhimpit, mereka terkadang terpaksa harus memilih jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kondisi seperti ini memperlihatkan kepada kita bahwa hidup tidaklah mudah. Karena dalam kehidupan kita akan menemui berbagai kesulitan yang tidak dapat dihindari. Kuncinya adalah bagaimana kita menghadapinya dengan cara yang tepat. Karena, jalan pintas hanya akan memberikan dampak yang lebih fatal. Yu Dan dalam buku Confucius from the Heart mengatakan bahwa seseorang harus memahami etiket dalam melakukan sesuatu, yaitu dapat membatasi perilaku diri sendiri. 3. Potret Kehidupan berdasarkan Novel Woju Berdasarkan kondisi masyarakat yang digambarkan dalam novel Woju, terlihat bahwa kemajuan masyarakat pada saat yang bersamaan juga menyebabkan pudarnya moralitas antar sesama manusia, ditambah lagi tekanan hidup di kota, membuat mereka kehilangan kepedulian dalam menentukan mana yang baik dan mana yang buruk dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh karena itu, mereka mungkin melakukan perilaku menyimpang yang melanggar hukum untuk mencapainya. Seperti Haizao yang tidak mempedulikan standar moral dengan menjadi wanita simpanan demi mendapatkan jaminan untuk 12

25 hidup yang lebih baik; Song Siming yang rela menjadi pejabat korupsi demi mengejar keuntungan yang lebih tinggi; Su Chun yang bersedia menjual rahasia perusahaan demi istrinya; Jiang Miaomiao yang bersedia melakukan tindakan kekerasan demi mendapatkan kembali hak miliknya. Menurut Merton, perilaku menyimpang merupakan hasil dari struktur sosial yang tidak seimbang. Tekanan berat dari suatu struktur masyarakat membuat anggotanya berperilaku menyimpang 8. Oleh karena itu, dalam aspek sosial, apabila ingin membangun sebuah masyarakat yang ideal, pemerintah haruslah menyediakan cara yang tepat bagi anggotanya untuk mencapai tujuan mereka. Sedangkan dalam aspek moral, penulis setuju terhadap pendapat yang dikemukakan oleh Tian Lunsun dalam Themes of Chinese Psychology, yaitu bahwa cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah sosial di China adalah dengan cara memperbaiki sistem pemerintahan di China dan membangkitkan kembali ajaran Konfusius. Karena Konfusianisme mampu menanamkan rasa cinta kasih ke dalam diri masyarakat China, mampu membangun sistem pemerintahan yang baik, dan mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang disebabkan oleh modernisasi, globalisasi dan industrialisasi. Selain itu, ajaran Konfusius juga berperan penting dalam perkembangan masyarakat China, dalam mempertahankan kedudukan sosial mereka, serta dalam menjaga hubungan yang stabil dan harmonis antar sesama. Dengan begitu, anggota masyarakat dapat mencapai tujuan hidup mereka melalui jalan yang benar. 8 Diterjemahkan dari 刘东 社会理论和社会结构 [M] 南京 : 译林出版社,2006:261 13

26 Kondisi masyarakat yang digambarkan dalam novel Woju, membuat kita memiliki pemikiran yang lebih dalam terhadap kehidupan. Bahwa, setiap manusia memiliki kelemahan masing-masing, tetapi janganlah kita membiarkan kelemahan tersebut mengontrol perilaku kita. Dalam hidup, kita akan menemui berbagai macam kesulitan yang tidak dapat dihindari. Dalam menghadapi kehidupan yang kejam ini, hendaklah kita mempunyai kemampuan dalam mengontrol diri kita dan menyelesaikan setiap masalah dengan jalan yang benar. Penulis berpendapat bahwa sebagai manusia, kita harus belajar bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki, serta menggunakan cara yang benar dalam mengejar impian kita. Tetapi dalam proses pencapaian tersebut, kita harus belajar untuk dapat mengontrol ambisi kita. Janganlah karena ambisi kita yang terlalu besar, pada akhirnya merugikan kepentingan pihak lain. Penulis novel Woju, Liu Liu, beranggapan bahwa memiliki hidup yang bahagia di masa depan merupakan hasil dari jerih payah kita sekarang ini 9. Sutradara serial TV Woju, Teng Huatao berpendapat bahwa Woju merefleksikan sebuah pilihan dalam hidup. Kehidupan kita di masa depan merupakan hasil dari pilihan yang kita tentukan sekarang 10. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan Teori Pertukaran Sosial Homans membuat kita mengetahui bahwa setiap manusia memiliki suatu kebutuhan yang kuat dan bersedia melakukan pengorbanan yang besar demi mencapainya. Namun kenyataannya, sebagai manusia hendaknya kita mempertimbangkan kepercayaan, pendidikan, moral, pengembangan diri dan lainnya dalam melakukan pertukaran sosial, 9 Diterjemahkan dari 新民周刊 话说 蜗居 : 从房奴到小三 [Z] Diterjemahkan dari 新商报 滕华弢 : 蜗居 其实是道生活选择题[Z] 11/18/content_ htm

27 sehingga perilaku menyimpang dapat dihindari. Karena, jika seseorang telah melakukan kesalahan, maka akan sulit baginya untuk kembali ke jalan yang benar. Jadi, dalam mengambil sebuah tindakan, hendaknya kita memikirkan akibat dari perbuatan tersebut. Walaupun kita semua menginginkan kehidupan yang lebih baik, tetapi kita tidak boleh mengabaikan segalanya hanya untuk menikmati kesenangan sementara. 4. Simpulan Berdasarkan kondisi masyarakat yang digambarkan dalam novel Woju, dapat kita pahami bahwa berbagai ketegangan dalam struktur sosial dan pergeseran nilai-nilai budaya yang terjadi saat ini, mengakibatkan individu mengalami tekanan dan pada akhirnya membuat individu kehilangan kendali dalam mempertahankan nilai-nilai moral mereka. Oleh sebab itu, berbagai lapisan masyarakat yang memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda ini, demi melepaskan tekanan dan memenuhi kebutuhan, bersedia melakukan perilaku menyimpang yang melanggar hukum dan norma-norma sosial. Melalui tinjauan berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan Teori Pertukaran Sosial Homans, penulis menganalisis kebutuhan 6 tokoh utama dalam novel Woju dan pertukaran sosial yang mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Keenam tokoh tersebut antara lain Guo Haiping, Guo Haizao, Song Siming, Su Chun, Xiao Bei, dan Jiang Miaomiao. Kondisi masyarakat yang digambarkan novel Woju membuat kita memiliki pemikiran yang lebih dalam terhadap kehidupan. Penulis berpendapat bahwa sebagai manusia, kita harus belajar bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki. Janganlah tidak memikirkan akibat 15

28 yang akan ditimbulkan dari perbuatan kita, karena hal tersebut hanya akan membawa dampak yang lebih fatal. 16

29 DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI Nama : Sandra Dewi Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Maret 1989 Alamat : Jalan Angke Jaya 10 n0. 7 Jakarta Barat sandra.yang89@gmail.com PENDIDIKAN FORMAL Mahasiswa Tingkat Akhir Binus University, Jurusan Sastra China Lulus SMU Methodist, Jakarta Lulus SMP Methodist, Jakarta Lulus SD Methodist, Jakarta PENGALAMAN KERJA Februari 2011 sekarang Jun 2007 Maret 2011 Feb 2008 Des 2010 Guru Mandarin SAEC Guru Mandarin CEC Guru Mandarin Greatwall Mandarin Course 6

30 DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI Nama : Tannia Megawaty Tempat/ Tanggal Lahir : Surabaya, 7 Juli 1989 Alamat : Apartemen Mediterania Garden Residence 1 Tower Azalea Lantai 21 AE Tanjung Duren, Jakarta Barat tannia.mega@gmail.com PENDIDIKAN FORMAL Mahasiswa Tingkat Akhir Binus University, Jurusan Sastra China Sekolah Bahasa Mandarin UIBE Beijing, China Lulus SMU Bina Bangsa, Jakarta Lulus SMP Ipeka Pluit, Jakarta Lulus SD Dharma Suci, Jakarta PENGALAMAN KERJA Agustus 2010 sekarang Guru Mandarin Little Angel Guru Mandarin dan Inggris BLC 7

31 ABSTRAKSI Woju merupakan sebuah novel karya seorang penulis wanita yang memiliki nama pena Liu Liu. Novel tersebut menggambarkan berbagai macam kesulitan yang dihadapi oleh sejumlah kalangan masyarakat di kota terutama dalam hal pembelian rumah. Kesulitan yang dihadapi tidak hanya berasal dari pekerjaan dan tekanan dalam membeli rumah, tetapi sebagian besar juga berasal dari tekanan batin dalam hubungan percintaan dan pernikahan. Kecemasan dan kerisauan hati yang dirasakan oleh para pegawai kantor di kota, dalam hal hubungan suami-istri, hubungan kakak-adik, hubungan percintaan, serta hubungan di luar nikah, semuanya mendapatkan penggambaran yang jelas, serta dengan tajam memperlihatkan sisi baik dan buruk seseorang dalam kehidupan nyata. Di balik masalah-masalah ini, tercerminlah karakteristik psikologi masyarakat kota di tengah-tengah proses globalisasi. Selain itu, terlihat pula kondisi dan kebutuhan hidup beberapa lapisan masyarakat, serta berbagai perbuatan menyimpang yang mereka lakukan dalam proses pertukaran sosial. Menurut Soyomukti dalam Pengantar Sosiologi, dalam menghadapi penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, dibutuhkan bantuan dari perpaduan metode ilmu sosiologi dan psikologi dalam mempelajari tingkah laku manusia. Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis menggunakan tinjauan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan Teori Pertukaran Sosial Homans untuk menganalisis 6 tokoh utama dalam novel Woju. Penulis menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai macam data yang berhubungan dengan topik penelitian tersebut. Penulis berharap skripsi ini dapat membantu pembaca dalam memahami kondisi dan kebutuhan hidup 4

32 berbagai lapisan masyarakat di China pada zaman modern ini, serta pertukaran sosial yang mereka lakukan demi memenuhi kebutuhankebutuhan tersebut. Kata Kunci: Novel Woju, Maslow, Homans, Teori Hierarki Kebutuhan, Teori Pertukaran Sosial 5

33 DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI Nama : Sandra Dewi Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Maret 1989 Alamat : Jalan Angke Jaya 10 n0. 7 Jakarta Barat sandra.yang89@gmail.com PENDIDIKAN FORMAL Mahasiswa Tingkat Akhir Binus University, Jurusan Sastra China Lulus SMU Methodist, Jakarta Lulus SMP Methodist, Jakarta Lulus SD Methodist, Jakarta PENGALAMAN KERJA Februari 2011 sekarang Jun 2007 Maret 2011 Feb 2008 Des 2010 Guru Mandarin SAEC Guru Mandarin CEC Guru Mandarin Greatwall Mandarin Course 6

34 DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI Nama : Tannia Megawaty Tempat/ Tanggal Lahir : Surabaya, 7 Juli 1989 Alamat : Apartemen Mediterania Garden Residence 1 Tower Azalea Lantai 21 AE Tanjung Duren, Jakarta Barat tannia.mega@gmail.com PENDIDIKAN FORMAL Mahasiswa Tingkat Akhir Binus University, Jurusan Sastra China Sekolah Bahasa Mandarin UIBE Beijing, China Lulus SMU Bina Bangsa, Jakarta Lulus SMP Ipeka Pluit, Jakarta Lulus SD Dharma Suci, Jakarta PENGALAMAN KERJA Agustus 2010 sekarang Guru Mandarin Little Angel Guru Mandarin dan Inggris BLC 7

ABSTRAKSI Gardner Amstrong,

ABSTRAKSI Gardner Amstrong, ABSTRAKSI Dalam proses belajar, mahasiswa selalu berusaha untuk memperoleh prestasi belajar yang maksimal. Dalam hal ini dilihat berdasarkan indeks prestasi kumulatifnya, dan kecerdasan merupakan salah

Lebih terperinci

. ABSTRAKSI. Kata Kunci : Mahasiwa pribumi, Prasangka sosial, Warga Tionghoa, Jakarta. iii

. ABSTRAKSI. Kata Kunci : Mahasiwa pribumi, Prasangka sosial, Warga Tionghoa, Jakarta. iii . ABSTRAKSI Indonesia khususnya Jakarta yang memiliki keragaman etnis, budaya, dan bahasa, dalam bersosialisasi sering menimbulkan sikap prasangka, namun yang paling menonjol adalah sikap prasangka antara

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA

IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Tugas Akhir Sarjana Strata-1 Semester Genap 2013/2014 IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA

Lebih terperinci

ANALISIS PANDANGAN TOKOH-TOKOH TERHADAP TOKOH UTAMA SEBAGAI OTAKU DALAM DRAMA DENSHA OTOKO

ANALISIS PANDANGAN TOKOH-TOKOH TERHADAP TOKOH UTAMA SEBAGAI OTAKU DALAM DRAMA DENSHA OTOKO ANALISIS PANDANGAN TOKOH-TOKOH TERHADAP TOKOH UTAMA SEBAGAI OTAKU DALAM DRAMA DENSHA OTOKO Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Sastra Jepang Oleh Rahel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI Angely Setiawan, Reina Juwita, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

Secara kodrat manusia sebagai makhluk yang tidak dapat hidup tanpa orang lain, saling

Secara kodrat manusia sebagai makhluk yang tidak dapat hidup tanpa orang lain, saling A. Latar Belakang Masalah Secara kodrat manusia sebagai makhluk yang tidak dapat hidup tanpa orang lain, saling membutuhkan dan cenderung ingin hidup bersama. Berdasarkan sifatnya manusia sebagai makhluk

Lebih terperinci

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat.

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. 6 3. Kesan Orang China Terhadap Orang Indonesia 15% 10% 5% Ramah Tidak teratur Lugu Berani 70% Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. Mereka tidak mengucilkan orang asing,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunan akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunan akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunan akan menjadi prioritas dalam hidup jika seseorang sudah berada di usia yang cukup matang dan mempunyai

Lebih terperinci

ANALIS. Skripsi. Jurusan. Oleh. Budaya

ANALIS. Skripsi. Jurusan. Oleh. Budaya ANALIS SIS SENI BERPIKIRR TAO YUANMING DALAM HASIL KARYANYA Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Sastra China Oleh Lidya 1100011314 Valencia 1100001383

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki biaya menikah, baik mahar, nafkah maupun kesiapan

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki biaya menikah, baik mahar, nafkah maupun kesiapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menikah adalah bagian dari ibadah, karena itu tidak ada sifat memperberat kepada orang yang akan melaksanakannya. Perkawinan atau pernikahan menurut Reiss (dalam

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH. yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

UCAPAN TERIMA KASIH. yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ABSTRAKSI Salah satu mata kuliah yang berfungsi meningkatkan kemampuan berbahasa China mahasiswa jurusan sastra China adalah mata kuliah Bahasa China. Selama ini penulis melihat merosotnya nilai bahasa

Lebih terperinci

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DENGAN KONFORMITAS MAHASISWA PSIKOLOGI YANG PERNAH MENGIKUTI ORGANISASI

HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DENGAN KONFORMITAS MAHASISWA PSIKOLOGI YANG PERNAH MENGIKUTI ORGANISASI HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DENGAN KONFORMITAS MAHASISWA PSIKOLOGI YANG PERNAH MENGIKUTI ORGANISASI SKRIPSI Oleh: Novi Hermawati 1100020653 JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SCHOOL CULTURE TERHADAP FENOMENA FUTOUKOU

ANALISIS PENGARUH SCHOOL CULTURE TERHADAP FENOMENA FUTOUKOU ANALISIS PENGARUH SCHOOL CULTURE TERHADAP FENOMENA FUTOUKOU Skripsi Oleh Sylvia 1100036891 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2011 ANALISIS PENGARUH SCHOOL CULTURE TERHADAP FENOMENA FUTOUKOU Skripsi Diajukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah bagi diri anda sendiri? 2. Bagaimana anda menggambarkan

Lebih terperinci

ANALISA MOTIF BANGAU DAN CEMARA PADA FUROSHIKI DIHUBUNGKAN DENGAN AGAMA SHINTO DALAM SHINZEN KEKKONSHIKI

ANALISA MOTIF BANGAU DAN CEMARA PADA FUROSHIKI DIHUBUNGKAN DENGAN AGAMA SHINTO DALAM SHINZEN KEKKONSHIKI ANALISA MOTIF BANGAU DAN CEMARA PADA FUROSHIKI DIHUBUNGKAN DENGAN AGAMA SHINTO DALAM SHINZEN KEKKONSHIKI Skripsi Oleh Vina Andini 1000849536 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2011 ANALISA MOTIF BANGAU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu.

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia di dunia yang berlainan jenis kelaminnya (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik antara satu dengan yang lainnya

Lebih terperinci

SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN

SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN 2009-2012 Emita, Henny Suryani, Fu Ruomei BINUS University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Palmerah, Jakarta Barat/021-53276730

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN SIKAP TOKOH JUE HUI DALAM NOVEL JIA KARYA BA JIN

ANALISIS PERUBAHAN SIKAP TOKOH JUE HUI DALAM NOVEL JIA KARYA BA JIN ANALISIS PERUBAHAN SIKAP TOKOH JUE HUI DALAM NOVEL JIA KARYA BA JIN Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Sastra China Oleh Cynthia Setiadi Djaja 0900796251

Lebih terperinci

ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA

ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA Christina, Giovani, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK FENOMENA PILIHAN HIDUP TIDAK MENIKAH (STUDI DESKRIPTIF PADA WANITA KARIR ETNIS BATAK TOBA DI KOTA MEDAN) SKRIPSI Diajukan Oleh PRIMA DAFRINA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masa dewasa merupakan masa dimana setiap individu sudah mulai matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock (dalam Jahja, 2011), rentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan sangat cepat. Perubahan yang terjadi dalam bidang teknologi, informasi dan juga ledakan populasi

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII SMA X DI JAKARTA BARAT

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII SMA X DI JAKARTA BARAT PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII SMA X DI JAKARTA BARAT SKRIPSI Oleh: Levina Nathania 1200973344 Jurusan Psikologi Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Merlysa, Sanny, Cendrawaty Tjong Universitas Bina Nusantara,Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini seringkali ditemukan seorang ibu yang menjadi orang tua

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini seringkali ditemukan seorang ibu yang menjadi orang tua 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini seringkali ditemukan seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal dengan berbagai macam penyebab yang berbeda. Tidak ada ibu rumah tangga yang menginginkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia memiliki fitrah untuk saling tertarik antara laki-laki dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia memiliki fitrah untuk saling tertarik antara laki-laki dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memiliki fitrah untuk saling tertarik antara laki-laki dan perempuan. Kemudian ketertarikan tersebut, diwujudkan dalam bentuk perkawinan atau pernikahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang dimaksud dengan perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL. i. HALAMAN PERSETUJUAN HARDCOVER.. ii. HALAMAN PERNYATAAN DEWAN PENGUJI. iii. ABSTRAKSI. iv. UCAPAN TERIMA KASIH v

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL. i. HALAMAN PERSETUJUAN HARDCOVER.. ii. HALAMAN PERNYATAAN DEWAN PENGUJI. iii. ABSTRAKSI. iv. UCAPAN TERIMA KASIH v ABSTRAKSI Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, agama Khonghucu secara resmi diakui kembali sebagai salah satu agama yang dianut oleh penduduk Indonesia. Meskipun agama Khonghucu sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan kreativitas manusia. Karya sastra lahir dari pengekspresian endapan pengalaman yang telah ada dalam jiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung dimiliki di jalur kehidupan yang sedang dilalui.

BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung dimiliki di jalur kehidupan yang sedang dilalui. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan berkeluarga atau menempuh kehidupan dalam perkawinan adalah harapan dan niat yang wajar dan sehat dari setiap anak-anak muda dan remaja dalam masa perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin memiliki sejarah yang sangat panjang. Seiring dengan berjalannya waktu, Bahasa Mandarin terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan. Contoh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda dari kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Yang berlandaskan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda dari kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Yang berlandaskan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah telah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi, dan pula menciptakan manusia lengkap dengan pasangan hidupnya yang dapat saling memberikan kebahagiaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang pernikahan menyatakan bahwa pernikahan adalah: berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. (UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. tentang pernikahan menyatakan bahwa pernikahan adalah: berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. (UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 1 tahin 1974 pasal 1 tentang pernikahan menyatakan bahwa pernikahan adalah: Ikatan lahir dan batin antara seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahwa pada dasarnya tempat wanita adalah di dapur, yang berarti bahwa dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahwa pada dasarnya tempat wanita adalah di dapur, yang berarti bahwa dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nilai yang cukup dominan dalam kultur berbagai bangsa menyatakan bahwa pada dasarnya tempat wanita adalah di dapur, yang berarti bahwa dalam masyarakat peran

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH. Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

UCAPAN TERIMA KASIH. Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa ABSTRAKSI Jigokuhen merupakan salah satu karya terbaik Akutagawa Ryuunosuke yang bercerita mengenai seorang pelukis terkenal yang terobsesi dengan kesempurnaan dalam menyelesaikan lukisan neraka. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUIAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkat. Remaja menjadi salah satu bagian yang sangat penting terhadap

BAB I PENDAHULUIAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkat. Remaja menjadi salah satu bagian yang sangat penting terhadap BAB I PENDAHULUIAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku seksual yang tidak sehat khususnya dikalangan remaja cenderung meningkat. Remaja menjadi salah satu bagian yang sangat penting terhadap penyalahgunaan

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan) PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan) NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melainkan juga mengikat janji dihadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. melainkan juga mengikat janji dihadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pernikahan atau perkawinan adalah suatu kejadian dimana dua orang yang saling mengikat janji, bukan hanya didepan keluarga dan lingkungan sosial melainkan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBERIAN NAMA PADA ANAK USIA 5 TAHUN KE PENGKOL RT 02 / RW V, NGUTER, SUKOHARJO. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS PEMBERIAN NAMA PADA ANAK USIA 5 TAHUN KE PENGKOL RT 02 / RW V, NGUTER, SUKOHARJO. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan ANALISIS PEMBERIAN NAMA PADA ANAK USIA 5 TAHUN KE BAWAH DI DESA PENGKOL RT 02 / RW V, NGUTER, SUKOHARJO Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa,

Lebih terperinci

ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE

ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE MARDASA Binus University, Jakarta, DKi Jakarta, Indonesia Abstraksi Xiang Zi adalah tokoh utama penting dalam novel Luotuo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. hakekat itu, manusia selalu berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. hakekat itu, manusia selalu berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Manusia merupakan makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri, saling membutuhkan dan saling tergantung terhadap manusia lainnya, dengan sifat dan hakekat

Lebih terperinci

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Novi Asriyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

ANALISA PERBEDAAN KEPRIBADIAN DAN PERENCANAAN KEUANGAN PRIBADI DI TINJAU DARI PERSEPEKTIF GENDER SKRIPSI

ANALISA PERBEDAAN KEPRIBADIAN DAN PERENCANAAN KEUANGAN PRIBADI DI TINJAU DARI PERSEPEKTIF GENDER SKRIPSI ANALISA PERBEDAAN KEPRIBADIAN DAN PERENCANAAN KEUANGAN PRIBADI DI TINJAU DARI PERSEPEKTIF GENDER SKRIPSI Diajukan Oleh : Dawud Hakiki 0813010094 Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

DINAMIKA TRUST TERHADAP PASANGAN PADA PEREMPUAN YANG TELAH MELAKUKAN ABORSI SKRIPSI MEILA RAMADHANY

DINAMIKA TRUST TERHADAP PASANGAN PADA PEREMPUAN YANG TELAH MELAKUKAN ABORSI SKRIPSI MEILA RAMADHANY DINAMIKA TRUST TERHADAP PASANGAN PADA PEREMPUAN YANG TELAH MELAKUKAN ABORSI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh: MEILA RAMADHANY 061301127 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada hakikatnya adalah mahkluk sosial dan mahkluk pribadi. Manusia sebagai mahluk sosial akan berinteraksi dengan lingkungannya dan tidak dapat hidup sendiri

Lebih terperinci

TRILOGI NOVEL MARITO

TRILOGI NOVEL MARITO TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam

Lebih terperinci

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

(Elisabeth Riahta Santhany) ( ) 292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian

Lebih terperinci

SKRIPSI WACANA IKLAN OBAT-OBATAN DI RADIO SRITANJUNG FM BANYUWANGI

SKRIPSI WACANA IKLAN OBAT-OBATAN DI RADIO SRITANJUNG FM BANYUWANGI SKRIPSI WACANA IKLAN OBAT-OBATAN DI RADIO SRITANJUNG FM BANYUWANGI Oleh Vaega Rohidzafi NIM 060210402317 Pembimbing Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II : Drs. Arief Rijadi, M.Si., M.Pd : Anita Widjajanti,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Psikologi berasal dari kata Yunani, psycheyang berarti jiwa dan logosyang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan (Jaenudin, 2012:1). Psikologi terus berkembang seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari makhluk hidup lainnya. Mereka memiliki akal budi untuk berpikir dengan baik dan memiliki kata hati.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal, merupakan periode selanjutnya dari masa remaja. Sama

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal, merupakan periode selanjutnya dari masa remaja. Sama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa dewasa awal, merupakan periode selanjutnya dari masa remaja. Sama seperti halnya tahap-tahap perkembangan pada periode sebelumnya, pada periode ini, individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. istri adalah salah satu tugas perkembangan pada tahap dewasa madya, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. istri adalah salah satu tugas perkembangan pada tahap dewasa madya, yaitu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membangun sebuah hubungan senantiasa menjadi kebutuhan bagi individu untuk mencapai kebahagiaan. Meskipun terkadang hubungan menjadi semakin kompleks saat

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA Pamela Priscilia, Stefani Saputra, Temmy Jurusan Sastra Cina, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jln.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB V PEMBAHASAN MASALAH BAB V PEMBAHASAN MASALAH A. PEMBAHASAN Setiap manusia memiliki impian untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Tetapi ketika sudah menikah banyak dari pasangan suami istri yang memilih tinggal bersama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada semua masyarakat (Chamamah-Soeratno dalam Jabrohim, 2003:9). Karya sastra merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sudah jadi kodrat alam bahwa manusia sejak dilahirkan ke dunia selalu

BAB I PENDAHULUAN. Sudah jadi kodrat alam bahwa manusia sejak dilahirkan ke dunia selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah jadi kodrat alam bahwa manusia sejak dilahirkan ke dunia selalu mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya dalam suatu pergaulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernikahan bagi beberapa individu dapat menjadi hal yang istimewa dan penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam kehidupan yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DEWA-DEWA BUDDHA DI CINA DAN HINDU DI INDIA TERHADAP SHICHIFUKUJIN DALAM KEPERCAYAAN SHINTO

ANALISIS PENGARUH DEWA-DEWA BUDDHA DI CINA DAN HINDU DI INDIA TERHADAP SHICHIFUKUJIN DALAM KEPERCAYAAN SHINTO ANALISIS PENGARUH DEWA-DEWA BUDDHA DI CINA DAN HINDU DI INDIA TERHADAP SHICHIFUKUJIN DALAM KEPERCAYAAN SHINTO Skripsi Oleh Ronny Dwiputra 1000878990 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2010 ANALISIS PENGARUH

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Jurnal Tsinghua University Virtue Ethics and Confucian Ethics dari

KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Jurnal Tsinghua University Virtue Ethics and Confucian Ethics dari BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Dalam bab dua ini penulis akan memaparkan tiga jenis penguraian yang berisi tentang hasil penelitian terdahulu, konsep terkait variabel yang digunakan

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI ANTARA SUAMI ISTRI YANG MENIKAH SIRI SKRIPSI

POLA KOMUNIKASI ANTARA SUAMI ISTRI YANG MENIKAH SIRI SKRIPSI POLA KOMUNIKASI ANTARA SUAMI ISTRI YANG MENIKAH SIRI (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Suami Istri yang Menikah Siri Tentang Hak Waris) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TOKOH UTAMA WANITA DALAM FILM GO LALA GO! DAN ALREADY FAMOUS DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI

PERBANDINGAN TOKOH UTAMA WANITA DALAM FILM GO LALA GO! DAN ALREADY FAMOUS DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PERBANDINGAN TOKOH UTAMA WANITA DALAM FILM GO LALA GO! DAN ALREADY FAMOUS DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI Feisitria Mareta, Fransisca, Mariana Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahluk Allah SWT, tanpa perkawinan manusia tidak akan melanjutkan sejarah

BAB I PENDAHULUAN. mahluk Allah SWT, tanpa perkawinan manusia tidak akan melanjutkan sejarah 1 BAB I PENDAHULUAN Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang umum berlaku pada mahluk Allah SWT, tanpa perkawinan manusia tidak akan melanjutkan sejarah hidupnya karena keturunan dan perkembangbiakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua

BAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pacaran merupakan sebuah konsep "membina" hubungan dengan orang lain dengan saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana

Lebih terperinci

ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Giovanny Anggasta, Loesiannie Indriyati, Yi Ying Binus University, JL Kemanggisan ilir III/45,

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA SEMESTER ENAM JURUSAN SASTRA JEPANG UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA SEMESTER ENAM JURUSAN SASTRA JEPANG UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN IRAI HYOUGEN PADA MAHASISWA SEMESTER ENAM JURUSAN SASTRA JEPANG UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Skripsi Oleh Pebrinawaty 1000881695 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2010 ANALISIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cinta, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan individu dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. cinta, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan individu dewasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tugas perkembangan individu dewasa adalah merasakan ketertarikan terhadap lawan jenis yang akan menimbulkan hubungan interpersonal sebagai bentuk interaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahu-membahu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. bahu-membahu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidupnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam kehidupannya manusia memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk bertahan

Lebih terperinci

EVALUASI PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI PT APS SKRIPSI. Oleh AGIL GUSTIAJI. Universitas Bina Nusantara.

EVALUASI PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI PT APS SKRIPSI. Oleh AGIL GUSTIAJI. Universitas Bina Nusantara. EVALUASI PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI PT APS SKRIPSI Oleh AGIL GUSTIAJI 1100057630 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2011 EVALUASI PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk dapat memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan keuangan pribadi (Manurung dan Rizky, 2009) adalah suatu proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk dapat memberikan solusi pencerahan pemilihan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Cinta dan seksual merupakan salah satu permasalahan yang terpenting yang dialami oleh remaja saat ini. Perasaan bersalah, depresi, marah pada gadis yang mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkeluarga maupun belum berkeluarga sering mengunjungi pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. berkeluarga maupun belum berkeluarga sering mengunjungi pusat perbelanjaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang memiliki berjuta ragam penduduk yang berasal dari berbagai suku, ras, budaya, agama, dan pekerjaan yang berbeda beda diantara satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Penelitian ini juga disimpulkan dalam level teks dan gambar, level produksi teks, dan level penonton, yaitu : 1) Level teks dan gambar Film 7 hati 7 cinta 7 wanita

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1960), hal Sayuti Thalib, Hukum Keluarga Indonesia, Cet. 5, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1986), hal. 48.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1960), hal Sayuti Thalib, Hukum Keluarga Indonesia, Cet. 5, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1986), hal. 48. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sudah menjadi kodrat alam bahwa manusia dilahirkan ke dunia selalu mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama manusia lainnya dalam suatu pergaulan hidup. Dalam

Lebih terperinci

PERCERAIAN DAN AKIBATNYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK

PERCERAIAN DAN AKIBATNYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK PERCERAIAN DAN AKIBATNYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK (Studi Kasus: Pada Keluarga etnis Batak toba di Kota Medan) SKRIPSI Diajukan Oleh WIDYA KRISTINA MARBUN 090901033 Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945

I. PENDAHULUAN. sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan merupakan gerbang terbentuknya keluarga dalam kehidupan masyarakat, bahkan kelangsungan hidup suatu masyarakat dijamin dalam dan oleh perkawinan. 1 Setiap

Lebih terperinci

Disusun Oleh : EVA NADIA KUSUMA NINGRUM Telah disetujui unuk mengikuti Ujian Skripsi. Menyetujui, Pembimbing Utama

Disusun Oleh : EVA NADIA KUSUMA NINGRUM Telah disetujui unuk mengikuti Ujian Skripsi. Menyetujui, Pembimbing Utama POLA KOMUNIKASI SUAMI ISTRI DALAM PENYELESAIAN KONFLIK DI USIA PERNIKAHAN DI BAWAH 5 TAHUN ( Studi Kualitatif Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Suami Istri Dalam Penyelesaian Konflik Di Usia Pernikahan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN PENDAHULUAN Novel Taiyang Chushi merupakan salah satu karya novel Chi Li, Novel Taiyang Chushi menuliskan tentang pernikahaan sepasang muda mudi. Novel ini mempaparkan tentang kehidupaan manusia yang paling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas berinteraksi dengan orang-orang seusia dengannya, tetapi lebih tua,

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas berinteraksi dengan orang-orang seusia dengannya, tetapi lebih tua, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang senantiasa memerlukan interaksi dengan orang lain. Saat berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia diciptakan pastilah memiliki sebuah keluarga, baik keluarga kecil maupun keluarga besar dan keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang mana

Lebih terperinci

ANALISIS FUNGSI SHUUJOSHI ZO DAN ZE DALAM KOMIK ONE PIECE JILID 63 & 65 KARYA ODA EIICHIRO

ANALISIS FUNGSI SHUUJOSHI ZO DAN ZE DALAM KOMIK ONE PIECE JILID 63 & 65 KARYA ODA EIICHIRO ANALISIS FUNGSI SHUUJOSHI ZO DAN ZE DALAM KOMIK ONE PIECE JILID 63 & 65 KARYA ODA EIICHIRO Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Sastra Jepang Oleh M.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan kepribadian setiap anggota keluarga. Sebagai

Lebih terperinci

SUSI RACHMAWATI F

SUSI RACHMAWATI F HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN PERKAWINAN DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA PADA AWAL PERKAWINAN PASANGAN BERSTATUS MAHASISWA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi telah membawa dampak yang begitu besar

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi telah membawa dampak yang begitu besar I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan zaman dan perkembangan teknologi telah membawa dampak yang begitu besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Khususnya bagi kehidupan remaja yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tugas dan sumber-sumber ekonomi (Olson and defrain, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. tugas dan sumber-sumber ekonomi (Olson and defrain, 2006). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia akan mengalami peristiwa penting dalam hidupnya, salah satunya adalah momen perkawinan dimana setiap orang akan mengalaminya. Manusia diciptakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV MAKNA IDEAL AYAT DAN KONTEKSTUALISASINYA

BAB IV MAKNA IDEAL AYAT DAN KONTEKSTUALISASINYA BAB IV MAKNA IDEAL AYAT DAN KONTEKSTUALISASINYA A. Relefansi Masa Turunnya Ayat dengan Masa Kini Ayat 15 dari surat Al-Ahqaf tersebut merupakan ayat makiyah. Sebelum al-qur an diturunkan, di daerah Makkah

Lebih terperinci

ORIENTASI DAN STATUS SOSIAL PEREMPUAN PELAKU PERKAWINAN TIDAK TERCATAT. M. Ridwan Nasution

ORIENTASI DAN STATUS SOSIAL PEREMPUAN PELAKU PERKAWINAN TIDAK TERCATAT. M. Ridwan Nasution UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ORIENTASI DAN STATUS SOSIAL PEREMPUAN PELAKU PERKAWINAN TIDAK TERCATAT (Studi Kasus Kelurahan Tanjung Sari) SKRIPSI Diajukan Oleh : M. Ridwan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan lingkungannya atau dengan

BAB I PENDAHULUAN. dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan lingkungannya atau dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Individu adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan individu lain sepanjang kehidupannya. Individu tidak pernah dapat hidup

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MANDIRI UTAMA TEKNIK

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MANDIRI UTAMA TEKNIK SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MANDIRI UTAMA TEKNIK Disusun Oleh: DEAR KHARINIA 0812010071/ EM Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sepakat untuk hidup di dalam satu keluarga. Dalam sebuah perkawinan terdapat

BAB I PENDAHULUAN. sepakat untuk hidup di dalam satu keluarga. Dalam sebuah perkawinan terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan adalah bersatunya dua orang manusia yang bersama-sama sepakat untuk hidup di dalam satu keluarga. Dalam sebuah perkawinan terdapat keterikatan secara

Lebih terperinci

PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN

PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN FUNGSI KEISHIKIMEISHI KOTO DAN MONO PADA PEMELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT JOKYU DI JAPAN FOUNDATION

ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN FUNGSI KEISHIKIMEISHI KOTO DAN MONO PADA PEMELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT JOKYU DI JAPAN FOUNDATION ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN FUNGSI KEISHIKIMEISHI KOTO DAN MONO PADA PEMELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT JOKYU DI JAPAN FOUNDATION Skripsi Oleh: Oey Priestley 1000841703 Universitas Bina Nusantara Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa, tarian dan adat istiadat yang dimiliki oleh setiap suku bangsa juga sangat beragam. Keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Definisi wanita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999) ialah

BAB 1 PENDAHULUAN. Definisi wanita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999) ialah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi wanita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999) ialah perempuan dewasa yang berada pada rentang umur 20-40 tahun dalam penjabaran yang secara teoritis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, pada bagian ini peneliti akan mengemukakan simpulan hasil penelitian mengenai cerai

Lebih terperinci

Matematika Pernikahan

Matematika Pernikahan Matematika Pernikahan Pernikahan adalah karunia terpenting yang diberikan kepada umat manusia selama seminggu masa Penciptaan. Setelah menciptakan dunia yang sempurna, dilengkapi dengan segala yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terjadi tiga macam kekerasan, meliputi kekerasan psikis, fisik, dan. penelantaran rumah tangga namun kekerasan psikis lebih dominan.

BAB V PENUTUP. terjadi tiga macam kekerasan, meliputi kekerasan psikis, fisik, dan. penelantaran rumah tangga namun kekerasan psikis lebih dominan. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Merujuk dari rumusan masalah pada penelitian ini, dan dari hasil serta pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa, 1. Bentuk KDRT pada keluarga muslim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkawinan merupakan suatu lembaga suci yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG)

ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG) ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG) Noviana Laurencia Dosen Program Studi D3 Bahasa Mandarin, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan suatu institusi sosial yang diakui disetiap kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan suatu institusi sosial yang diakui disetiap kebudayaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pernikahan merupakan suatu institusi sosial yang diakui disetiap kebudayaan atau masyarakat. Sekalipun makna pernikahan berbeda-beda, tetapi praktekprakteknya pernikahan

Lebih terperinci