PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN di JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK CITRA KUSTIMA STELLA NOVARIE
|
|
- Yanti Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Tugas Akhir Sarjana Strata-1 Semester Genap 2013/2014 PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN di JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK CITRA KUSTIMA STELLA NOVARIE ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap perayaan Imlek. Penulis menggunakan metode kuantitatif untuk mendukung penelitian ini. Pertama penulis membagikan total 150 kuesioner kepada jemaat di 4 gereja (GBI - PRJ Pluit, Rehobot, GBI Gajah Mada, GYKT-Abbalove). Hasil yang diperoleh 91% jemaat mengikuti dan memandang penting perayaan Imlek. Mereka lebih mengikuti ibadah perayaan Imlek di gereja dibandingkan dengan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan tradisi Imlek. Sebagian besar jemaat juga tidak memahami arti dari kepercayaan tradisional pada perayaan Imlek. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta boleh merayakan Imlek dan menganggap Imlek sebagai hari raya yang penting hanya saja dalam merayakan Imlek, jemaat menyesuaikan cara perayaanya dengan ajaran agama Kristen. Kata Kunci: Perayaan Imlek, Tionghoa, Kristen, Tradisi. iii
2 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN DI JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam meraih gelar Sarjana Humaniora jenjang pendidikan S1 Sastra China di Fakultas Humaniora Binus University. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis menghadapi banyak kesulitan. Namun penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik karena mendapat banyak bantuan, bimbingan, dukungan dan dorongan semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya kepada: 1. Ibu Andyni Khosasih, S.E., B.A., M.Lit. selaku Ketua Jurusan Sastra China BINUS University yang telah banyak membantu, membimbing, memberikan semangat dan juga pengarahanpengarahan selama masa perkuliahan ataupun selama penyusunan skripsi ini. 2. Ibu Sofi, B.A., M.Lit. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya serta telah dengan sabar membimbing penulis, mendukung penulis, memberikan saran dan kritik serta ideide dalam penulisan skripsi ini, sehingga skripsi penulis dapat selesai tepat pada waktunya. 3. Ibu Elice Chandra, ST.,M.Si. yang telah membantu penulis dan memberikan ide-ide dalam penulisan skripsi ini. 4. Seluruh dosen dan staf pengajar Jurusan Sastra China BINUS University yang telah memberikan bekal ilmu selama perkuliahan di Fakultas Humaniora BINUS University. 5. Kedua orang tua serta saudara/i kami yang telah memberikan dukungan serta wejangan-wejangan yang membangun kepada kami, terutama orang tua yang telah dengan kasih sayangnya membesarkan dan menyekolahkan kami hingga kami bisa menyelesaikan masa perkuliahan kami. 6. Sahabat seperjuangan kami Jessica Novia, Vivi, Dewi Purnamasari, Elly Kurniati, Kristi Natalia, dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan, semangat dan doa selama perkuliahan sampai penyelesaian skripsi. 7. Pihak perpustakaan Fakultas Humaniora BINUS University yang telah memberikan pelayanan dan informasi serta menyediakan literatur yang diperlukan dalam penyusunan skrispsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan serta kurangnya pengalaman penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan baik yang disengaja maupun tidak dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa/i Jurusan Sastra China BINUS University. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan selamat membaca. Jakarta, Agustus 2014 Citra Kustima dan Stella Novarie iv
3 DAFTAR ISI ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR... vii RINGKASAN ISI... 1 v
4 DAFTAR TABEL Tabel 1 : Pandangan Masyarkat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap Perayaan Imlek... 3 Tabel 2 : Kegiatan Perayaan Imlek di Gereja... 4 Tabel 3 : Jemaat yang Ikut dalam Perayaan Imlek di Gereja... 4 Tabel 4 : Masyarakat Tionghoa Kristen ikut dalam kegiatan perayaan Imlek yang berhubungan dengan tradisi... 5 Table 5: Masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta yang memahami kepercayaan tradisional dalam perayaan Imlek... 5 vi
5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1: Makna perayaan Imlek... 6 vii
6
7 PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN DI JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK Citra Kustima, Stella Novarie, Sofi Zhang Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/35, Palmerah, Jakarta Barat, RINGKASAN ISI ABSTRACT The purpose of this research is to know the perspective of the Christian Chinese Society about Chinese New Year Celebration. This research use quantitive method. First, we gave 150 questionnaires to 4 churches based in Jakarta (GBI-PRJ Pluit, Rehobot, GBI Gajah Mada, GYKT-Abbalove). The result is: 91% of the Christian Chinese in Jakarta prefer to celebrate Chinese New Year in their churches rather than following the traditional way to celebrate it. Most of them do not believe the specific rule and old tradition way on celebrating. So in conclusion, they were saying that it is fine to celebrate Chinese New Year as long as it doesn t contradict Christianity. Keywords: Chinese New Year celebration, Chinese, Christian, Tradition. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap Perayaan Imlek. Penulis menggunakan metode kuantitatif untuk mendukung penelitian ini. Pertama penulis membagikan total 150 kuesioner kepada jemaat di 4 gereja (GBI-PRJ Pluit Rehobot GBI Gajah Mada GYKT-Abbalove). Kemudian hasil yang diperoleh 91% jemaat mengikuti dan memandang penting perayaan Imlek. Mereka lebih mengikuti ibadah perayaan Imlek di gereja dibandingkan dengan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan tradisi Imlek. Sebagian besar jemaat juga tidak memahami arti dari kepercayaan tradisional pada perayaan Imlek. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta boleh merayakan Imlek hanya saja dalam merayakan Imlek, jemaat menyesuaikan cara perayaannya dengan ajaran agama Kristen. Kata Kunci : Perayaan Imlek, Tionghoa, Kristen, Tradisi. 1
8 2 PENDAHULUAN Perayaan Imlek merupakan perayaan terbesar masyarakat Tionghoa di seluruh dunia yang memiliki sejarah lama. Dan dalam perayaannya masyarakat Tionghoa biasanya memiliki serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan tradisi. Tidak terkecuali dengan masyarakat Tionghoa Kristen, mereka juga melakukan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan perayaan Imlek. Namun dalam penelitiannya Dawa (2005) menunjukkan bahwa ada sebagian orang tidak setuju masyarakat Tionghoa Kristen merayakan Imlek, dan sebagian lainnya menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa Kristen boleh merayakan Imlek. Oleh karena itu, sampai saat ini masyarakat Tionghoa Kristen masih dihadapkan dengan pertanyaan Bolehkah seorang Tionghoa Kristen merayakan Imlek?. Maka dari itu untuk memahami pandangan masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta mengenai boleh atau tidaknya seorang Tionghoa Kristen merayakan Imlek, penulis ingin melakukan penelitian terhadap permasalahan ini. Imlek merupakan hari raya panen. Menurut Yang (2001) Imlek adalah hari raya terbesar masyarakat Tionghoa yang memiliki sejarah lama dan kaya akan budaya. Perayaan Imlek sudah menyatu dengan Identitas masyarakat China, pengetahuan akan kehidupan, keindahan estetika dan nilai keagamaan. Perayaan Imlek merupakan kumpulan tradisi budaya masyarakat Tionghoa. Orangorang yang sedang merayakan Imlek, di waktu yang sama juga menampilkan kebudayaan bangsa. Pada perayaan Imlek ini juga dapat digunakan untuk mempromosikan warisan budaya bangsa. Setiap tanggal 1 sampai dengan 15 pada kalender China, sebagian besar masyarakat Tionghoa merayakan Imlek. Malam sebelum tahun baru disebut juga 大年三十 (da nian san shi), dimana pada malam itu seluruh keluarga berkumpul mengadakan makan malam bersama, lalu pada tengah malam sebagian orang mengucapakan syukur dan berterima kasih atas berakhirnya tahun lalu dan berdoa untuk harapan di tahun yang akan datang. Mereka berdoa kepada Tuhan, leluhur dan dewa-dewa dengan menggunakan dupa. Selain itu perayaan Imlek memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan berkumpul bersama, peringatan keagamaan, kegiatan bersih-bersih, 拜年 (bai nian), memberikan angpao, dan lainnya. Pada masa itu sering terlihat pertunjukan barongsai, penyalaan petasan, penggantungan lampion dan lain-lain. Masyarakat Tionghoa Kristen memiliki pandangan yang berbeda tentang perayaan Imlek. Sebagian orang berpendapat perayaan Imlek merupakan tradisi kebudayaan yang turun-temurun, dan sebagian orang lagi berpendapat perayaan Imlek merupakan hal yang bertentangan dengan ajaran agama Kristen. Menurut Guo (2013), Poernomo dan Simeon (2001), mereka berpendapat bahwa sebenarnya ajaran agama Kristen tidak menentang masyarakat Tionghoa Kristen untuk merayakan Imlek, hanya saja dalam merayakan Imlek masyarakat Tionghoa Kristen menyesuaikan cara perayaannya dengan ajaran agama Kristen dengan tidak menyembah Tuhan selain Yesus, misalnya: masyarakat Tionghoa Kristen tidak boleh berdoa menggunakan dupa, tidak boleh memakan makanan yang telah disembahyangi. Tetapi menurut Dawa (2005) dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ada beberapa orang tidak setuju masyarakat Tionghoa Kristen merayakan Imlek, karena pada perayaan Imlek biasanya masyarakat Tionghoa pergi ke vihara atau klenteng untuk sembahyang leluhur dan dewa-dewa. Menurut Guo (2013) Dalam penelitiannya mengenai kegiatan Imlek pada gereja di 孙庄 (Shun Zhuang), hasil penelitian dari wawancara dengan beberapa jemaat gereja diketahui bahwa kegiatan Imlek di gereja selenggarakan pada hari ke-2 pada perayaan Imlek. Dapat dikatakan selama masih dalam suasana perayaan Imlek, kegiatan persekutuan gereja dihari Senin untuk sementara ditiadakan. Diwaktu yang sama selain menghormati ajaran agama Kristen, jemaat di 孙庄 (Shun Zhuang) masih tetap mengingat tradisi budaya lama. Mereka menekankan bahwa perayaan Imlek merupakan hari raya orang China, oleh karena itu walaupun sudah menjadi seorang kristiani, mereka tetap harus menghargai kebudayaan turun-temurun. Dengan begitu mereka masih mempersiapkan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan perayaan Imlek. Pada malam Imlek seluruh masyarakat Tionghoa termasuk masyarakat Tionghoa Kristen juga berkumpul dan makan bersama. Pada hari pertama Imlek, jika di gereja mengadakan ibadah mengenai perayaan Imlek seluruh keluarga secara aktif ikut berpartisipasi dalam ibadah tersebut. Selain itu juga membagikan angpao kepada anak-anak sebagai tanda persembahan syukur dan agar anak-anak yang menerima merasa bahagia. Beberapa hari kemudian, pada saat mengunjungi kerabat tidak lupa untuk memberitakan injil, berbagi cinta kasih, peduli terhadap yang lemah. Dengan demikian, Imlek akan lebih bermakna dan menggembirakan. Sampai saat ini masih terdapat pertentangan mengenai boleh atau tidaknya seorang Tionghoa Kristen merayakan Imlek. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui tentang pandangan 2
9 3 masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap perayaan Imlek. Identifikasi masalah dalam penelitian ini mencangkup tentang bagaimana masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta dalam merayakan dan memaknai perayaan Imlek. Kemudian penulis dapat menyimpulkan pandangan masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap perayaan Imlek. Perayaan Imlek dimulai dari malam tahun baru sampai perayaan Cap Go Meh, tetapi pada penelitian ini penulis membatasi pada kegiatan yang berhubungan dengan perayaan hari pertama Imlek. Penulis melakukan penelitian dan membagikan kuesioner kepada jemaat mandarin service di gereja GBI-PRJ Pluit, GBI Gajah Mada, Rehobot, GYKT-Abbalove. Alasan penulis memilih gereja tersebut karena mayoritas jemaat adalah orang Tionghoa. Dan pada saat Ibadah mereka menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin. METODE PENELITIAN Untuk mendukung penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitaif dan juga melakukan wawancara informal. Pertama penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan topik yang ditentukan, lalu berdasarkan data yang didapat penulis membagi isi kuesioner menjadi 4 bagian, antara lain: Pandangan terhadap perayaan Imlek; kegiatan pada perayaan Imlek; takhayul tentang kegiatan pada perayaan Imlek dan makna dari perayaan Imlek. Kemudian pada tanggal 8 Mei hingga 30 Juni 2014, penulis melakukan penelitian di GBI-PRJ Pluit, GBI Gajah Mada, Rehobot, GYKT-Abbalove dengan membagikan 150 kuesioner kepada jemaat. Kuesioner ditulis dalam bahasa Indonesia yang meliputi 3 soal pilihan ganda mengenai pandangan terhadap perayaan Imlek, 4 soal pilihan ganda mengenai kegiatan di gereja pada perayaan Imlek, 9 soal pilihan ganda mengenai kegiatan Imlek yang berhubungan dengan tradisi, 10 soal pilihan ganda yang berkaitan dengan kepercayaan tradisional pada perayaan Imlek, 4 soal pilihan ganda yang berkaitan dengan makna perayaan Imlek. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengelolah dan menganalisa data yang didapat, kemudian penulis menyimpulkan hasil dari keseluruhan analisis. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pandangan Masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap Perayaan Imlek Pandangan Masyarkat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap Perayaan Imlek No Pertanyaan Jumlah yang menjawab ya % 1 Jemaat yang merayakan Imlek % 2 3 Jemaat yang menganggap perayaan Imlek penting Jemaat yang menganggap seorang Tionghoa Kristen boleh merayakan Imlek % % 409 Tabel 1: Pandangan Masyarkat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap Perayaan Imlek Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai pandangan masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap perayaan Imlek. Berdasarkan jawaban jemaat dari 4 gereja sebagian besar dari mereka sangat antusias dalam merayakan Imlek, mereka ikut serta dan memandang penting perayaan Imlek, mereka juga menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa Kristen boleh ikut merayakan Imlek. Menurut mereka perayaan Imlek merupakan tradisi turun temurun yang harus dilestarikan oleh setiap masyarakattionghoa. Dari penelitian ini penulis juga menemukan ada beberapa jemaat yang memiliki pandangan 3
10 4 berbeda. Mereka tidak merayakan dan tidak memandang penting perayaan Imlek. Menurut mereka perayaan Imlek bukan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh masyarakat Tionghoa Kristen. Bahkan sebagian dari mereka juga menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa Kristen tidak boleh ikut merayakan Imlek. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukan Dawa (2005) bahwa ada sebagian masyarakat Tionghoa Kristen tidak boleh ikut merayakan Imlek dikarenakan pada perayaan Imlek biasanya masyarakat Tionghoa pergi ke vihara atau klenteng untuk bersembahyang. 2. Kegiatan Masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta dalam Perayaan Imlek dan Pemahaman Mengenai Kepercayaan Tradisional dalam Perayaan Imlek. 2.1 Kegiatan Perayaan Imlek di Gereja Kegiatan Perayaan Imlek di Gereja No Pertanyaan Jumlah yang menjawab ya % 4 Gereja mengadakan perayaan Imlek % 6 Gereja yang mengadakan persembahan khusus/kolekte 50 33% pada saat Imlek 7 Gereja menampilkan pertujukan yang berkaitan 82 55% dengan Imlek 382 Tabel 2: Kegiatan Perayaan Imlek di Gereja Jemaat yang Ikut dalam Perayaan Imlek di Gereja 5 Jemaat yang ikut dalam perayaan Imlek di gereja % Tabel 3 : Jemaat yang Ikut dalam Perayaan Imlek di Gereja Tabel di atas menjelaskan mengenai kegiatan perayaan Imlek di gereja, GBI-PRJ Pluit, GBI Gajah Mada, Rehobot, GYKT-Abbalove merayakan Imlek. Tetapi hanya di gereja GBI-PRJ Pluit, GBI Gajah Mada, GYKT-Abbalove menampilkan pertunjukan khusus yang berkaitan dengan Imlek. Berdasarkan informasi dari pengerja di gereja adapun kegiatan yang diikuti seperti: mengikuti ibadah, menyaksikan penampilan drama musikal, permainan alat musik erhu, menyanyikan lagu yang bertemakan perayaan Imlek, sedangkan di gereja Rehobot tidak menampilkan pertunjukan khusus yang berkaitan dengan Imlek. Oleh karena itu dilihat dari hasil kuesioner, jemaat lebih tertarik ikut dalam kegiatan perayaan Imlek di gereja. Karena mereka adalah seorang kristiani maka mengikuti kegiatan perayaan Imlek di gereja lebih sesuai dengan ajaran agama. 2.2 Kegiatan Perayaan Imlek yang Berhubungan dengan Tradisi Kegiatan Perayaan Imlek yang berhubungan dengan Tradisi No Pertanyaan Jumlah yang menjawab ya % 8 Jemaat yang menyapu pada hari pertama Imlek 68 45% 9 Jemaat yang khusus membersihkan rumah sebelum perayaan Imlek 87 58% 10 Jemaat yang membeli baju baru dan memotong rambut untuk menyambut 64 43% perayaan Imlek 11 Jemaat yang bersembahyang kepada leluhur 11 7,3% 12 Jemaat yang ikut menyalakan petasan 21 14% 4
11 5 13 Jemaat yang menyajikan kue keranjang 67 45% 14 Jemaat yang pergi ke vihara/klenteng untuk bersembahyang dewa-dewa 8 5,3% 15 Jemaat yang menempelkan huruf 福 (fu) 36 24% 16 Jemaat yang membagikan angpao % Tabel 4: Masyarakat Tionghoa Kristen ikut dalam kegiatan perayaan Imlek yang berhubungan dengan tradisi Pada perayaan Imlek biasanya masyarakat Tionghoa melakukan beberapa kegiatan dan persiapan yang berhubungan dengan tradisi perayaan Imlek. Adapun kegiatan dan persiapan yang biasa dilakukan, seperti: membersihkan rumah, membeli baju baru, memotong rambut, menempelkan huruf 福 (fu), sembahyang leluhur dan dewa-dewa, membagikan angpao, dll. Berdasarkan tabel di atas tidak banyak masyarakat Tionghoa Kristen yang ikut dalam kegiatan dan persiapan perayaan Imlek yang berhubungan dengan tradisi. Dan sebagian besar masyarakat Tionghoa Kristen lainnya tidak ikut dalam kegiatan dan persiapan perayaan Imlek yang berhubungan dengan tradisi. Dari serangkaian kegiatan dan persiapan di atas yang sampai sekarang masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Tionghoa Kristen adalah membersihkan rumah dan membagikan angpao. Karena menurut mereka kegiatan membersihkan rumah merupakan hal yang penting agar pada saat perayaan Imlek rumah terlihat lebih rapi dan bersih, sedangkan membagikan angpao merupakan kegiatan untuk berbagi rejeki dan agar anak-anak yang menerima merasa bahagia. Dan sebaliknya kegiatan yang sudah jarang dan hanya dilakukan oleh beberapa masyarakat Tionghoa Kristen adalah sembahyang dewa-dewa dan leluhur. Menurut mereka sembahyang dewa-dewa dan leluhur merupakan kegiatan yang bertentangan dengan ajaran agama. 2.3 Kepercayaan tradisional pada perayaan Imlek No Kepercayan Tradisional dalam perayaan Imlek Pertanyaan Jumlah yang menjawab ya % Pada hari pertama Imlek menyapu dipercaya dapat membuang rezeki % Memakai baju baru dalam perayaan Imlek dipercaya dapat mendatangkan kebahagiaan dan kedamian 46 31% Warna merah pada perayaan Imlek melambangkan kesejahteraan dan kegembiraan 68 45% 20 Penempelan huruf 福 (fu) dipercaya dapat mendatangkan rezeki 70 47% 21 Membersihkan rumah sebelum perayaan Imlek dipercaya dapat membuang kesialan 34 23% 22 Penyalaan petasan dipercaya dapat mengusir roh jahat 40 27% 23 Penyajian buah jeruk dipercaya dapat mendatangkan rezeki yang berlimpah 46 31% 24 Penyajian kuaci atau kacang melambangkan keturunan yang banyak 20 13% 25 Penyajian kue keranjang melambangkan kehidupan yang manis dan kesejahteraan di sepanjang tahun 78 52% 26 Membagikan angpao dipercaya dapat mengusir roh jahat agar kehidupan menjadi aman 26 17% 530 Table 5: Masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta yang memahami kepercayaan tradisional dalam perayaan Imlek Dalam perayaan Imlek ada beberapa kepercayaan tradisional yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa, seperti: tidak diperbolehkan menyapu pada hari pertama imlek karena dipercaya hal ini dapat membuang rejeki, memakai baju baru dalam perayaan Imlek dipercaya dapat 5
12 6 mendatangkan kebahagiaan dan kedamian, warna merah pada perayaan Imlek melambangkan kesejahteraan dan kegembiraan, menempelkan huruf 福 (fu) dipercaya dapat mendatangkan rejeki, penyalaan petasan pada perayaan Imlek dipercaya dapat mengusir roh jahat, dll. Berdasarkan tabel di atas sebagian besar masyarakat Tionghoa Kristen tidak memahami jemaat mengenai kepercayaan tradisional dalam perayaan Imlek. Dilihat dari tabel 4 pertanyaan no.17 dan pertanyaan no.25 dan dilihat dari tabel 3 pertanyaan no.8 dan pertanyaan no.13, bahwa sebagian besar masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta memahami mengenai makna kepercayaan tradisional ini, tetapi mereka tidak melakukannya. Ajaran agama Kristen menganjurkan umatnya untuk menjauhi segala kepercayaan tradisional. Dengan begitu wajar jika kebanyakan dari masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta tidak memahami mengenai kepercayaan tradisional dan tidak melakukan sebagian besar kegiatan yang berhubungan dengan tradisi dalam perayaan imlek. 3. Makna Perayaan Imlek Gambar 1: Makna perayaan Imlek Berdasarkan gambar di atas penulis membagi makna perayaan Imlek menjadi 4 bagian: 3.1 Bersyukur kepada Tuhan Dari gambar 5 dapat diketahui jemaat yang setuju bahwa perayaan Imlek sebagai simbol bersyukur kepada Tuhan ada 73%. Bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang diterima di tahun lalu dan bersyukur atas datangnya tahun yang baru. Berdasarkan ajaran agama Kristen, jemaat hanya boleh berdoa dan mengucapkan segala wujud rasa syukur kepada Yesus, karena menurut kepercayaan mereka segala berkat berasal dari Yesus. 3.2 Pengharapan ditahun depan Dari gambar 5 dapat diketahui 70% jemaat yang menyatakan setuju bahwa perayaan Imlek sebagai simbol pengharapan untuk tahun yang akan datang. Berdasarkan ajaran agama Kristen, jemaat hanya berharap kepada Yesus, mereka berharap ditahun baru mendapatkan kehidupan yang lebih baik, mendapatkan kesehatan, dan terhindar dari segala hal yang buruk. 3.3 Menghormati leluhur Berdasarkan gambar di atas hanya ada 40% jemaat setuju jika perayaan Imlek dimaksudkan untuk menghormati para leluhur. Dan 60% lainnya menyatakan tidak setuju jika perayaan Imlek dimaksudkan untuk menghormati para leluhur. Berdasarkan ajaran agama Kristen, dapat diketahui bahwa orang yang sudah meninggal sudah tidak ada lagi bagiannya di dunia ini. Oleh karena itu sebagian besar dari masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta tidak lagi menghormati leluhur. Ini menunjukkan adanya pengaruh dari ajaran agama terhadap simbol perayaan Imlek ini. 6
13 Menghormati orang tua Berdasarkan gambar di atas ada 72% jemaat yang setuju bahwa perayaan Imlek dimaksudkan sebagai simbol untuk menghormati orang tua. Berdasarkan ajaran agama Kristen, jemaat Tionghoa Kristen di Jakarta juga menyatakan bahwa untuk menghormati orang tua tidak hanya pada perayaan Imlek, tetapi harus dilakukan setiap saat. SIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian skripsi ini penulis dapat menyimpulkan hasil yang didapat sebagai berikut: Dapat dilihat dari hasil penelitian mengenai pandangan masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap perayaan Imlek, sebagian besar jemaat ikut berpartisipasi dalam perayaan Imlek. Menurut masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta perayaan Imlek merupakan tradisi turun-termurun. Oleh karena itu perayaan Imlek tidak boleh dilupakan, meskipun identitas mereka sudah menjadi umat Kristiani, sebagai seorang keturunan Tionghoa harus menjaga dan melestarikan tradisi yang ada. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa jemaat juga masih memandang penting perayaan Imlek. Dilihat dari keikutsertaan jemaat dalam kegiatan perayaan Imlek. Sebagian besar dari jemaat lebih memilih ikut kegiatan perayaan Imlek di gereja dibandingkan dengan mengikuti kegiatan perayaan Imlek yang berhubungan dengan tradisi karena menurut mereka cara merayakan Imlek di gereja lebih sesuai dengan ajaran agama Kristen. Sebagian besar masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta sudah memiliki pandangan yang baru tentang tradisi perayaan Imlek. Oleh karena itu masyarakat Tionghoa di Jakarta sudah tidak memandang penting dan tidak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan tradisi pada perayaan Imlek. Karena beberapa kegiatan tradisi perayaan Imlek bertentangan dengan ajaran agama. Tetapi dari serangkaian kegiatan tradisi pada perayaan Imlek hanya kegiatan membagikan angpao yang masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta, karena menurut mereka dengan membagikan angpao dapat berbagi rejeki dan agar anak-anak yang menerima merasa bahagia. Selain itu pada saat perayaan Imlek masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta berkumpul bersama keluarga untuk makan bersama dan ikut berpartisipasi dalam ibadah perayaan Imlek di gereja. Dilihat dari pemahaman masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta terhadap kepercayaan tradisional pada perayaan Imlek, sebagian besar masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta tidak paham mengenai kepercayaan tradisional yang ada pada perayaan Imlek. Dilihat dari hasil penelitian mengenai makna tentang perayaan Imlek sebagian besar jemaat setuju jika perayaan Imlek dimaksudkan sebagai simbol untuk bersyukur kepada Tuhan, simbol pengharapan di tahun depan dan sebagai simbol untuk menghormati orang tua. Namun ada sebagian kecil dari jemaat yang setuju jika perayaan Imlek dimaksudkan sebagai simbol untuk menghormati leluhur, karena dalam ajaran agama Kristen orang yang sudah meninggal sudah tidak ada bagian lagi di dunia ini. Oleh karena itu menurut masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta perayaan Imlek adalah tradisi turun-temurun yang harus dilestarikan, maka dapat disimpulkan masyarakat Tionghoa Kristen di Jakarta boleh merayakan Imlek hanya saja dalam merayakan Imlek jemaat harus menyesuaikan cara perayaannya dengan ajaran agama Kristen. REFERENSI 常万里. 中国文化知识手册 [M]. 北京 : 中国华侨出版社,2002. 郭爱坤, 鲁西南地区基督教春节活动 [J]. 南洋理工学院学报, 2013,5 (2): 刘小玲. 青年必读知识图典 [M]. 北京 : 人民日报出版社,
14 8 蒙恩. 过一个基督花的年 [N]. 天风杂志,2009(1). 欧阳巧林. 春节和圣诞节节日元素的对比分析 [J]. 中南民族大学学报,2010,30 (5) : 史仲文, 陈乔生. 中国文化 [M]. 北京 : 五洲传播出版社,2010. 韦黎明. 中国节日 [M]. 北京 : 五洲传播出版社,2010. 许琳. 中国经典故事从书 [M]. 北京 : 五洲传播出版社,2011. 杨钧. 中国文化史从书 [M]. 开封 : 河南大学出版社,2001. 杨坤, 鲁军虎. 中西节日文化比较 ---- 以圣诞节和春节为例 [J]. 兰州交通大学外 国语学院学报,2001(11): Cheong.P.M. (2012). Ajaran Leluhur Tabu-Tabu China. Jakarta: Yayasan Karanya. Dawa,M.D.L. (2005). Gereja Tionghoa dan Masalah Identitas ke-tionghoa-an. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan. 6 (1): Kwek,J.S. (2006). Mitologi China dan Kisah Alkitab. Yogyakarta: Andi Offset Yogyakarta. Markus,A. S (2009). Hari-Hari Raya Tionghoa. Jakarta: Suara Harapan Bangsa. Simeon,L dan Yongky Poernomo. Januari,(2001). Gereja Kristen Kini (bisa) Terima Tradisi Tionghoa. Sinergi, halaman.1-4. Tan,M. (2008). Imlek dan Alkitab. Jakarta: Bethlehem Publisher. Ye,L.W. (2008). 101 Kisah Bermakna dari Negeri China. Yogyakarta: Gradien Mediatama. RIWAYAT PENULIS Citra Kustima lahir di kota Sungailiat pada tanggal 29 Agustus Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Harapan Sungailiat pada tahun 2009 Stella Novarie lahir di kota Pontianak pada tanggal 19 November Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Petra Alpha National Plus Jakarta Barat pada tahun 2010 Sofi Zhang, B.A., M.Lit. lahir di kota Jambi. Lulusan Master of Literature bidang Linguistics and Applied Linguistics di Beijing Language and Culture University. Sejak tahun 2006 aktif mengajar di Binus University Chinese Department. 8
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588) adalah
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588) adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada diluar
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI
ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI Angely Setiawan, Reina Juwita, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan dengan judul Perayaan Tahun Baru Imlek 2015 di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan oleh
Lebih terperinciABSTRAK. Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT
ABSTRAK Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT Singkawang adalah sebuah kota yang terletak di Kalimantan
Lebih terperinciKebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat.
6 3. Kesan Orang China Terhadap Orang Indonesia 15% 10% 5% Ramah Tidak teratur Lugu Berani 70% Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. Mereka tidak mengucilkan orang asing,
Lebih terperinciPERGESERAN MAKNA UPACARA ADAT MASYARAKAT TIONGHOA DALAM MERAYAKAN ULANG TAHUN KELAHIRAN DI KOTA MEDAN
PERGESERAN MAKNA UPACARA ADAT MASYARAKAT TIONGHOA DALAM MERAYAKAN ULANG TAHUN KELAHIRAN DI KOTA MEDAN 棉兰华人生日文化分析 (Mian lan huaren shengri wenhua fenxi) SKRIPSI Oleh: SRI JULIANA TJIOE 100710040 PROGRAM
Lebih terperinciAbstrak. :Jovita Priatnawati
Abstrak Nama Program Studi Judul :Jovita Priatnawati :S1 Sastra China :Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat Atas Jurusan Bahasa Mandarin terhadap Tata Bahasa Mandarin Klasik yang Digunakan dalam Bahasa
Lebih terperinci1 Universitas Kristen Maranatha. 1 (http://id.wikipedia.org/wiki/tahun_baru_imlek).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendengar istilah Tahun Baru Imlek tentu semua orang sudah tidak asing lagi, ini dikarenakan Tahun Baru Imlek adalah sebuah tradisi yang tentunya sudah semua orang
Lebih terperinciANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA
ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA Rosemary Sylvia Chinese Department, Bina Nusantara University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai halhal yang
Lebih terperinciANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA
1 ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA Jeane Clinton, Fu Ruomei Jurusan Sastra China Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan, Palmerah,
Lebih terperinciABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama
ABSTRAK Nama : Devy Anggreini Tanuwijaya Program studi : S-1 Sastra China Judul : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama Skripsi ini berisi tentang survei pengenalan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN. BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán
PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XII SMA BUDI MURNI 3 MEDAN BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán xí dé fēnxī) SKRIPSI NAMA : JULIANA NOVA WESLY
Lebih terperinciANALISIS KOMPARATIF STRUKTUR UPACARA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK PADA MASYARAKAT CINA DI RRC DENGAN ETNIS CINA DI KOTA PEMATANG SIANTAR
ANALISIS KOMPARATIF STRUKTUR UPACARA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK PADA MASYARAKAT CINA DI RRC DENGAN ETNIS CINA DI KOTA PEMATANG SIANTAR 印尼先达华人与中国人的春节习俗对比分析 (Yìnní xiāndá huārén yǚ zhōngguó rén de chūnjié
Lebih terperinciANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Merlysa, Sanny, Cendrawaty Tjong Universitas Bina Nusantara,Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat
Lebih terperinciUcapan Terima Kasih. Jakarta, 16 Agustus Stefanny dan Yenny
Ucapan Terima Kasih Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Pepatah Nasihat China dari Makna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Manusia adalah makhluk yang sadar akan pentingnya waktu. Dimensi waktu yang dilalui manusia selalu menghasilkan berbagai peristiwa penting, baik itu untuk
Lebih terperinciPENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Theresia Yuliana, Yolita Yosuari, Temmy Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG)
ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG) Noviana Laurencia Dosen Program Studi D3 Bahasa Mandarin, Universitas Kristen
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : seni beladiri, Yongchun, Taoisme, Konfusianisme, Buddhisme. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Nama : Devan Candra Program Studi : S1 Sastra China Judul : Unsur Filsafat Taoisme, Konfusianisme dan Buddhisme yang Terkandung dalam Seni Beladiri Yongchun Skripsi ini meneliti filsafat Taoisme,
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Sastra. Oleh: Riri Putriyani NIM: PROGRAM STUDI SASTRA CINA
ANALISIS SEMIOTIKA PADA PUISI HUIDA 回答 (JAWABAN) KARYA BEI DAO 北岛 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Oleh: Riri Putriyani NIM: 2013120006 PROGRAM STUDI SASTRA
Lebih terperinciKata Kunci :Tionghoa-Indonesia; Marga; Tionghoa; Etnis Tionghoa - Indoneisa
ABSTRAKSI Tionghoa-Indonesia adalah salah satu etnis di Indonesia yang asal usul mereka dari Tiongkok.Biasanya mereka menyebut dirinya dengan istilah Tenglang (Hokkien), Tengnang (Tiochiu), atau Thongnyin
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA Witri Eka Ratnasari, Teddy, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan
Lebih terperinciABSTRAKSI Gardner Amstrong,
ABSTRAKSI Dalam proses belajar, mahasiswa selalu berusaha untuk memperoleh prestasi belajar yang maksimal. Dalam hal ini dilihat berdasarkan indeks prestasi kumulatifnya, dan kecerdasan merupakan salah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Tugas Akhir Sarjana Strata-1 Semester Genap 2013/2014 IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA
PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Devi Andiko, Yuliana, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan
Lebih terperinciPERBANDINGAN TRADISI MAN YUE MASYARAKAT TOTOK DAN MASYARAKAT PERANAKAN DI JAKARTA BARAT RINGKASAN ISI
PERBANDINGAN TRADISI MAN YUE MASYARAKAT TOTOK DAN MASYARAKAT PERANAKAN DI JAKARTA BARAT RINGKASAN ISI Jessica Gozali, Mery Megawaty, Andyni Khosasih Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciRITUAL PERAYAAN IMLEK ETNIS TIONGHOA DI KOTA TOLI-TOLI 印尼托利托利华裔的春节习俗
RITUAL PERAYAAN IMLEK ETNIS TIONGHOA DI KOTA TOLI-TOLI 印尼托利托利华裔的春节习俗 David Lievander Olivia, S.E.,M.A & Kuo Chun-I, M.A. Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra, Siwalankerto 121-131, Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yaitu jiwa (Sensus 2010) 1. Orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tiongkok adalah negara besar yang terkenal di seluruh dunia dan memiliki Tembok Besar (Great Wall) yang diakui sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia. Tiongkok merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem religi/kepercayaan terhadap sesuatu menjadi suatu Kebudayaan. Sistem
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap kebudayaan memiliki sistem religi atau sistem kepercayaan, termasuk dalam kebudayaan etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa selalu melestarikan kebudayaan
Lebih terperinciABSTRAK. : Kaniya Capriani
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Kaniya Capriani : Sastra China : Persamaan dan Perbedaan Pada Sung Ciu LieMasyarakat Tionghoa Bangka Puak Hakkadan Seserahan Masyarakat Sunda di Komplek Perumahan Bumi
Lebih terperinciKata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa
Dampak Drama Televisi Taiwan Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Tionghoa Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra 台湾电视剧对彼得拉基督教大学中文系学生汉语学习动机的影响 Yosephine Wignyo Budi Kurniawan Henny
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA
ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA Pamela Priscilia, Stefani Saputra, Temmy Jurusan Sastra Cina, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jln.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin memiliki sejarah yang sangat panjang. Seiring dengan berjalannya waktu, Bahasa Mandarin terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan. Contoh
Lebih terperinciMETODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI
METODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI Fenti, Handriyen, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Jakarta Barat, 021-53276730 fenti_maitri@yahoo.com,
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI Disusun Oleh : NOVIANA EKA NUR WATHIN 115110400111001 PROGRAM
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Nama : Novica Servia Program Studi : S-1 Sastra China Judul : Analisis Kesalahan Pemakaian Kata Suoyou ( 所有 ) dan Yiqi e ( 一切 ) pada Mahasiswa D-3 Bahasa Mandarin Universitas K risten Maranatha
Lebih terperinciANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA
ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA Christina, Giovani, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciPERAYAAN QI YUE BAN DI PONTIANAK SEBAGAI WUJUD PERPADUAN BUDAYA QI YUE BAN CHINA DENGAN BUDAYA LOKAL
PERAYAAN QI YUE BAN DI PONTIANAK SEBAGAI WUJUD PERPADUAN BUDAYA QI YUE BAN CHINA DENGAN BUDAYA LOKAL Yenny Febriana, Brigita, Mariana Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,
Lebih terperinciPemujaan Lehulur di Rumah Etnis Tionghoa Surabaya. Olivia dan Steffi Putri Rahardjo Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra.
117 马大华人文学与文化学刊 Journal of Chinese Literature and Culture Olivia dan Steffi Putri Rahardjo Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra. Abstrak Masyarakat Tionghoa termasuk masyarakat yang
Lebih terperinciPerbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa
Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa 河北师范大学与彼得拉基督教大学的课外语境作为汉语学习的对比研究 Margaretha Monika Utama, Elisa Christiana
Lebih terperinciABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Livia Agustia : Sastra China : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika Skripsi ini membahas peran sempoa sebagai media ajar mental aritmatika, serta manfaat
Lebih terperinciSILABUS SHOKYU HYOUKI I (JP 105) SEMESTER 1/TINGKAT I
SILABUS SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 SHOKYU HYOUKI I (JP 105) SEMESTER 1/TINGKAT I TEAM PENYUSUN HERNIWATI, M.Hum. NOVIYANTI ANEROS, S.S, M.A. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE
ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE MARDASA Binus University, Jakarta, DKi Jakarta, Indonesia Abstraksi Xiang Zi adalah tokoh utama penting dalam novel Luotuo
Lebih terperinciICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI
ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada
Lebih terperinciFAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN BISNIS ETNIS TIONGHOA DI GLODOK TUGAS AKHIR
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN BISNIS ETNIS TIONGHOA DI GLODOK TUGAS AKHIR Oleh : Lina 1501151956 Maria Vianty Bun 1501158602 Jurusan Sastra China Fakultas Humaniora Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciKONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Ayudhia Kamiko, IkeAgustina, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciDAMPAK PSIKOLOGIS PENULISAN BUKU THE RAPE OF NANKING TERHADAP KEHIDUPAN IRIS CHANG
DAMPAK PSIKOLOGIS PENULISAN BUKU THE RAPE OF NANKING TERHADAP KEHIDUPAN IRIS CHANG Alsiyas Susanto, Theresia, Linda Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
Lebih terperinciANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI Marisa, Sindy Novita Ayu, Temmy Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jln. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,
Lebih terperinciEKSPERIMEN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI CARA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA MANDARIN
EKSPERIMEN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI CARA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA MANDARIN TUGAS AKHIR Oleh Erina - 1301009552 Fenny Widjaja - 1301009703 Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN
ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA NUSANTARA TINGKAT Ⅲ TERHADAP KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN Hanuwar, Sylfie, Fu Ruo Mei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA BETAWI PADA MAKANAN KHAS IMLEK DI JAKARTA
PENGARUH BUDAYA BETAWI PADA MAKANAN KHAS IMLEK DI JAKARTA Felicia Khoesvilianty, Jane Oktaviani, Lydia Anggreani Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan Ilir
Lebih terperinciAnalisis Makna dan Pelestarian Ulambana Dalam Buddhisme
1 Analisis Makna dan Pelestarian Ulambana Dalam Buddhisme Livia Margarita, Audelia Christina, Sugiato Lim Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-5327630 liviaamargarita@hotmail.com,
Lebih terperinciABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau.
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Minche Tanamal : Sastra China : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode 1990-2000-an yang dinyanyikan oleh Andy Lau. Bernyanyi adalah seni berbahasa
Lebih terperinciABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Rian Juhandi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin memiliki dua jenis aksara yaitu
Lebih terperinciABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Katarina Sandra : S-1 Sastra China : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah Skripsi ini membahas pembelajaran
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS SHOKYU HYOUKI I (JP 105) HERNIWATI, S.PD. M.HUM NOVIYANTI ANEROS, S.S. M.A JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Simbol fu..., Andhara Aisya, FIB UI, 2008Universitas
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebudayaan merupakan keseluruhan sistim pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial. Pengetahuan tersebut digunakan untuk memahami dan menginterpretasikan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA
PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA DALAM KARANGAN DESKRIPSI BAHASA MANDARIN MAHASISWA SASTRA CINA USU OLEH SUCITA ANGGRAINI SIREGAR
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA DALAM KARANGAN DESKRIPSI BAHASA MANDARIN MAHASISWA SASTRA CINA USU OLEH SUCITA ANGGRAINI SIREGAR 080710011 DEPARTEMEN SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA
PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL
ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL Yulia, Metta Dewi, Andyni Khosasih BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciKEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN )
KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN ) Devi Marshalina, Vita, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS KONTRASTIF KATA BANTU BILANGAN ( 汉印量词对比分析 )
ANALISIS KONTRASTIF KATA BANTU BILANGAN DALAM BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA ( 汉印量词对比分析 ) SKRIPSI Disusun oleh : CHERRY CERIANTI 070710001 PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA
PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT
PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT LAGU PEMBUKA SLAMAT PAGI BAPA S lamat pagi Bapa Tak lupa terima kasih Bapa sudah jaga saya tiap hari Matahari bersinar Burung-burung berkicau Bertambah-tambah
Lebih terperinciBAB 4 SIMPULAN. China angkataran 2003 Universitas Bina Nusantara serta wawancara dengan lima orang
BAB 4 SIMPULAN Setelah melakukan penelitian terhadap hasil terjemahan mahasiswa jurusan Sastra China angkataran 2003 Universitas Bina Nusantara serta wawancara dengan lima orang mahasiswa jurusan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebudayaan tradisi Tionghoa pada awalnya sempat ditentang selama 32 tahun dan kurang diakui baik secara langsung maupun tidak langsung akibat terjadinya gonjang-ganjing
Lebih terperinciAnalisa Kata Keterangan Tingkatan Dalam Bahasa Mandarin Dan Bahasa Indonesia
Analisa Kata Keterangan Tingkatan Dalam Bahasa Mandarin Dan Bahasa Indonesia Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Sastra China Oleh DIANA - 0800744442
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBACA BERITA EKONOMI BAHASA MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT AKHIR PEMINATAN BROADCASTING
KEMAMPUAN MEMBACA BERITA EKONOMI BAHASA MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT AKHIR PEMINATAN BROADCASTING Elly Kurniati, Jessica Novia, Yi Ying UNIVERSITAS BINA NUSANTARA, Jl. Kemanggisan Ilir III/45,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGI
BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGI Dalam bab ini berisi tentang analisa penulis terhadap hasil penelitian pada bab III dengan dibantu oleh teori-teori yang ada pada bab II. Analisa yang dilakukan akan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN BAHASA IKLAN DI CINA DAN INDONESIA DALAM IKLAN KFC DAN MCDONALD S
ANALISIS PERBANDINGAN BAHASA IKLAN DI CINA DAN INDONESIA DALAM IKLAN KFC DAN MCDONALD S Leni Rikayaty, Yulianah, Sofi Zhang Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dimanapun masyarakat Cina berada, termasuk masyarakat Tionghoa di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimanapun masyarakat Cina berada, termasuk masyarakat Tionghoa di Indonesia, merupakan suatu kelompok masyarakat yang penuh dengan segala macam legenda, misteri, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. formal dalam bentuk sebuah negara. Sub-sub etnik mempunyai persamaanpersamaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia memiliki berbagai macam agama, suku bangsa dan keturunan, baik dari keturunan Cina, India, Arab dan lain-lain. Setiap golongan memiliki karakteristik
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI OLEH : NURILA SHANTI OCTAVIA NIM 115110401111012 PROGRAM STUDI S1 SASTRA CINA JURUSAN
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Nama : Desyani Herliani Irawan Program Studi: S1 Sastra China Judul :ANALISIS BENTUK KATA ULANG KATA KERJA BAHASA MANDARIN POLA V ZHE V ZHE (V 着 V 着 ) DAN V LAI V QU (V 来 V 去 ) BESERTA POLA PENERJEMAHANNYA
Lebih terperinciSOSIAL. Skripsi. Jurusan. Oleh. Budaya
ANALISIS TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL WOJU BERDASARKAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW DAN TEORI PERTUKARAN SOSIAL HOMANS Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan
Lebih terperinciANALISIS KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN PEMBAWA ACARA MUSIK RADIO MANDARIN DI JAKARTA
ANALISIS KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN PEMBAWA ACARA MUSIK RADIO MANDARIN DI JAKARTA Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan program Strata 1 Jurusan Sastra China Oleh Devina 1200984461
Lebih terperinciANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Giovanny Anggasta, Loesiannie Indriyati, Yi Ying Binus University, JL Kemanggisan ilir III/45,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2011, Jakarta, 21 Februari 2011 Senin, 21 Pebruari 2011
Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2011, Jakarta, 21 Februari 2011 Senin, 21 Pebruari 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN CAP GO MEH TAHUN 2011 DI PEKAN RAYA JAKARTA
Lebih terperinci苏北大学中文系学生汉语上声习得偏误分析 (sū běi dà xué zhōng wén xì xué shēng hàn yǔ shǎng shēng xí dé piān wù fēn xī) SKRIPSI. Oleh Ivan
ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN NADA KETIGA ( 上声 shǎng Shēng ) DALAM BAHASA MANDARIN OLEH MAHASISWA SASTRA CINA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA: KAJIAN FONETIK AKUSTIK 苏北大学中文系学生汉语上声习得偏误分析 (sū běi dà xué zhōng
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG Desriany, Yosephine, Temmy BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
Lebih terperinciABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan
ABSTRAKSI Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan sejarah yang besar, yaitu pada saat pemberharuan tata tertib dan pada saat reformasi. Masa pemberharuan tata tertib
Lebih terperinciPERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA
PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma
Lebih terperinciSURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN
SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN 2009-2012 Emita, Henny Suryani, Fu Ruomei BINUS University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Palmerah, Jakarta Barat/021-53276730
Lebih terperinciANALISIS FILOSOFI RANCANGAN MAKAM TIONGHOA DI KABUPATEN BENGKALIS - RIAU
1 ANALISIS FILOSOFI RANCANGAN MAKAM TIONGHOA DI KABUPATEN BENGKALIS - RIAU Juwita Gunawan Wijaya, Ningsih, Sugiato Lim Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir/45, Palmerah, Jakarta barat, 021-53276730 Xin_jufenny@yahoo.com
Lebih terperinciAnalisis Tradisi Perayaan Dongzhi Masyarakat Cina benteng di Tangerang
1 Analisis Tradisi Perayaan Dongzhi Masyarakat Cina benteng di Tangerang Steven Rusny, Reki Gunawan, Sugiato Lim Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-5327630 stevenrusny@hotmail.com,
Lebih terperinci印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究
建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 姓名姓名 : 卢凤凰 学号 :1301033173 : 李慧云 学号 :1301038325 指导老师 : 林雪莹时间 :201 2013 年 7 月建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究
Lebih terperinciANALISIS GENRE ABSTRAK SKRIPSI BAHASA MANDARIN MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISIS GENRE ABSTRAK SKRIPSI BAHASA MANDARIN MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 建国大学中文系的学生论文汉语摘要体裁分析 (jiànguó dàxué zhōngwén xì de xuéshēng lùnwén hànyǔ zhāiyào tǐcái fēnxī) SKRIPSI Oleh: BURUTI R.
Lebih terperinciANALISIS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM KARAKTER HAN RADIKAL XIN
ANALISIS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM KARAKTER HAN RADIKAL XIN Wulan, Ruth Dwi Utami Harijono, Sofi Zhang Binus University,Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat, 021-5345830 wulan.ruslim@gmail.com;ruth.hariyono@yahoo.com;
Lebih terperinciPENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai
Lebih terperinciIta Purwanti. Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Univesitas Negeri Surabaya.
INTERFERENSI SINTAKSIS DALAM PENERJEMAHAN BAHASA MANDARIN-BAHASA INDONESIA(BM-BI) DAN BAHASA INDONESIA-BAHASA MANDARIN(BI-BM) MAHASISWA KELAS 2012 A PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS
Lebih terperinci@UKDW BAB I. Latar Belakang Masalah. Tradisi sebagai Pembimbing Manusia
BAB I Latar Belakang Masalah Tradisi sebagai Pembimbing Manusia Tradisi merupakan kebiasaan turun-temurun dalam suatu masyarakat 1, hal ini berarti dalam tradisi terdapat informasi yang diwariskan dari
Lebih terperinci1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama saat manusia melakukan interaksi dengan sesamanya. Dewasa ini, Bahasa Mandarin telah menjadi
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Tri Widyastuti Tempat/Tanggal lahir : Pontianak, 28 November 1984 : Jl. Haji Muala No.16 Kemanggisan Jakarta Barat
DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI Nama : Tri Widyastuti Tempat/Tanggal lahir : Pontianak, 28 November 1984 Alamat : Jl. Haji Muala No.16 Kemanggisan 11480 Jakarta Barat PENDIDIKAN FORMAL 1. 2006, mahasiswa
Lebih terperinci-AKTIVITAS-AKTIVITAS
KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BUDAYA INDONESIA TERHADAP MAKANAN KHAS HARI RAYA TIONGHOA DI JAKARTA
ANALISIS PENGARUH BUDAYA INDONESIA TERHADAP MAKANAN KHAS HARI RAYA TIONGHOA DI JAKARTA Mercia, Stella Angelina, Sugiato Lim Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan
Lebih terperinci