ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Transkripsi

1 ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Giovanny Anggasta, Loesiannie Indriyati, Yi Ying Binus University, JL Kemanggisan ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, ABSTRACT Chinese language is very hard to learn for foreigners because mandarin have 4 tone that differentiate the meaning of each word. we should always pay attention at the tone and pronunciation when we speak mandarin. Because of that study of tone and pronunciation is very important in learning mandarin language. To know the obstacle that Binus University Student encounter on 20 March 2012 the author handed out questionnaires and record the pronunciation and intonation of speaking mandarin character from the student. this thesis is divided into 3 parts: first, theory of pronounciation, initial consonant, tones and chinnesse character, analysis of ability in chinese initial consonant pronounciation, third, analysis of student mastery in tone and pronounciation for analysis of the accuration of tones, the author is using PRAAT method to discover the obstacle in pronounciation. Student didn't find any obstacle in pronouncing tone 1. the student find an obstacle in pronouncing the combination of tone 2-3, obstacle in pronouncing tone 4 and 5. Student also encounter obstacle in consonant like: b/p g/k q/j z/c zh/ch s/sh.in avarage the student can pronounce initial consonant accurately, for example: 不, 听, 感, 可, 快, 烦, 方, 好, 行, 热, 然, 静, 解, 情, 自, 麻, 满, 难, 流和乐. Key Words: Pronouncuition, Initial Consonant,Tones, PRAAT. ABSTRAK Bahasa mandarin adalah bahasa yang cukup sulit untuk dipelajari karena bahasa mandarin memiliki empat nada yang membedakan arti setiap kata. Dalam pengucapan bahasa mandarin harus memperhatikan nada dan pelafalan. Oleh karena itu pelajaran nada dan lafal sangat penting untuk mahasiswa dalam mempelajari bahasa mandarin. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi mahasiswa Universitas Binus, maka tanggal 20 Maret 2012 penulis membagikan kuesioner dan merekam pelafalan, intonasi mahasiswa saat mengucapkan karakter mandarin. Skripsi dibagi menjadi 3 bagian: BAB pertama teori pelafalan, suku awal, nada, dan,karakter China, BAB kedua analisa kemampuan pelafalan suku awalan Bahasa Mandarin, dan BAB ketiga analisa penguasaan nada mahasiswa dalam pelafalan. Sedangkan dalam menganalis ketepatan nada, penulis mengunakan metode PRAAT untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam melafalkan nada. Mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam melafakan nada 1. Mahasiswa mengalami kesulitan pada kombinasi nada 2-3, kesulitan melafalkan nada 4 dan nada 5. Rata-rata mahasiswa dapat melafalkan suku awal dengan tepat, contohnya: 不, 听, 感, 可, 快, 烦, 方, 好, 行, 热, 然, 静, 解, 情, 自, 麻, 满, 难, 流和乐. Mahasiswa juga mengalami kesulitan pada kosakata akhir contohnya; b/p g/k q/j z/c zh/ch s/sh. Kata kunci: Pelafalan, suku awal, Nada, PRAAT. vi

2 PENDAHULUAN Bahasa China sekarang bisa dianggap sebagai bahasa internasional dan merupakan salah satu dari enam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, di samping bahasa Arab, Inggris, Prancis, Rusia dan Spanyol. Dengan lebih dari 1,4 miliar orang yang menggunakannya sebagai bahasa ibu di seluruh dunia, bahasa China kemungkinan besar merupakan bahasa paling berkembang pesat yang dipakai di dunia, dilihat dari segi jumlah pemakainnya. Bahasa mandarin adalah bahasa yang cukup sulit untuk dipelajari karena bahasa mandarin memiliki 4 nada yang membedakan arti setiap kata. Dalam pengucapan bahasa mandarin harus memperhatikan nada dan pelafalan. Bagi orang asing, Bahasa Mandarin dapat dipelajari dengan menggunakan hanyu pinyin. Hanyu pinyin adalah romanisasi fonetik Bahasa Mandarin yang sekarang telah menjadi fonetik resmi untuk Bahasa Mandarin di dunia. Oleh karena itu pelajaran nada dan lafal sangat penting dalam pengajaran Bahasa Mandarin. Tanpa mempelajari nada dasar maka seseorang yang berbahasa mandarin dengan fasih belum tentu tepat dalam pengucapannya, hal ini akan menghambat komunikasi dengan penutur asli bahasa mandarin. Karakter mandarin merupakan symbol dari belajar bahasa mandarin. Sebagian besar orang asing dalam belajar mandarin, mengalami kesulitan dalam membedakan 4 nada dalam bahasa mandarin dan membaca karakter mandarin. Adapun penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian penulis, berjudul Menganalisa Kesalahan Membaca Huruf Hanzi Pada Mahasiswa Sastra China Tingkat III Binus University (Agustrini&Banua: 2009). Dalam penelitian ini dijelaskan tentang kesalahan membaca hanzi pada mahasiswa, oenyebab dan saran belajar. penulis melakukan metode tes dan mewawancara tiga dosen sastra China Binus University, hasilnya pada mahasiswa tingkat 3 juga ditemukan masalah dalam membaca kesalahan hurug xinjin, xingsheng, duoyin, nada, huruf konsonan, huruf vokal. Berdasarkan penelitian Analisa Kesalahan Pelafalan Duoyinzi Pada Mahasiswa Sastra China Tingkat 3 Binus University Beserta Penyelesaiannya (Novita,&Rosdewi: 2009). penulis melakukan metode tes, pembagian kuesioner dan juga melakukan wawancara dengan dosen Binus University. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa penguasaan duoyinzi pada mahasiswa tingkat III tidak begitu baik. Penulis menyadari bahwa selama mempelajari karakter China teman-teman mengalami kesulitan dalam penguasaan hanzi, oleh karena itu penulis tertarik meneliti penelitian ini untuk meneliti masalahmasalah yang muncul pada saat mahasiswa membaca hanzi, penulis melakukan penelitian terhadap mahasiswa tingkat IV jurusan sasta China Universitas Bina Nusantara. Pada penelitian ini, penulis memberikan kuesioner untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang memperngaruhi mahasiswa mengalami kesulitan pada saat membaca hanzi, penulis juga menggunakan metode PRAAT untuk menganalisis pelafalan nada mahasiswa agar mendapatkan hasil yang lebih akurat dibandingkan hasil dari penelitian yang terdahulu. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penulis mempersiapkan instrumen penelitian seperti; pedoman penelitan, kuesioner, kertas berisi hanzi, alat perekam, alat tulis. Pertama penulis membagikan kuesioner kepada mahasiswa tingkat IV jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara. Kemudian penulis juga menyiapkan beberapa kosakata karakter Han lalu merekam setiap pelafalan mahasiswa. Bahan materi untuk kosakata hanzi, penulis mengambil dari bagian1 Qiaoliang, bagian 2 Hanyu Jiaocheng Shang, bagian 2 Hanyu Jiaocheng xia, bagian 3 Hanyu Jiaocheng shang, bagian 3 Hanyu Jiaocheng xia,bagian 1dui hanyu jiao xue xue xin li xue. Penulis mengunakan metode PRAAT untuk menganalisis data, memperkuat data dan informasi yang penulis butuhkan untuk topik penelitian. Program ini berfungsi untuk melakukan analisis dan rekonstruksi suara secara fleksibel. 1

3 HASIL DAN BAHASAN 1. ANALISA KEMAMPUAN PELAFALAN SUKU AWAL BAHASA MANDARIN Bab ini berisi tentang hasil dari rekaman pelafalan dalam Bahasa Mandarin yang diambil dari 60 orang mahasiswa Bina Nusantara Universitas tingkat IV jurusan sastra China. Dari hasil rekaman tersebut, penulis dapat menganalisa kesalahan dan kesulitan tiap mahasiswa dalam pelafalan Bahasa Mandarin. Tabel 1.1 Konsonan b, p, d b p d 便 不 报 便 抖 打 Total ,3 91,7 53,3 93,3 konsonan yang beraspirasi dan tidak beraspirasi seperti konsonan b dan d. Tabel 1.2 Konsonan t, g, k t g k 脱 听 突 感 糕 功 可 快 恐 Total , , , ,7 konsonan yang beraspirasi dan tidak beraspirasi seperti konsonan t. Tabel 1.3 Konsonan f, h, x f h x 烦方服好毫行性心 Total ,7 80 konsonan x. 2

4 Tabel 1.4 Konsonan sh, r, s sh r s 舒 说 首 饰 热 扰 然 私 Total ,7 96,7 86,7 63, ,3 konsonan yang beraspirasi dan tidak beraspirasi seperti konsonan sh, r, dan s. Tabel 1.5 Konsonan j, q, zh j q zh 静 解 惧 激 奇 情 战 Total ,7 96,7 93, ,6 konsonan yang beraspirasi dan tidak beraspirasi seperti konsonan j dan zh. Tabel 1.6 Konsonan ch, z, c ch z c 醇 肠 酬 充 自 糟 错 Total Prosentas 28,3 38,3 73, konsonan yang beraspirasi seperti konsonan ch. Tabel 1.7 Konsonan m, n m n 麻 美 满 难 Total ,

5 m. Tabel 1.8 Konsonan l 流 乐 Total l Tabel berikut menunjukkan bahwa mahasiswa sama sekali tidak mempunyai masalah dalam pelafalan l. 2. ANALISA PENGUASAAN NADA MAHASISWA DALAM PELAFALAN Bab ini berisi tentang hasil dari rekaman pelafalan dalam Bahasa Mandarin yang diambil dari 60 orang mahasiswa Bina Nusantara Universitas tingkat IV jurusan sastra China, lalu penulis menggunakan program PRAATuntuk mengetahui tepat atau tidak tepatkah mahasiswa dalam mengucapkan nada tersebut. Berikut adalah tabel jumlah rekaman mahasiswa tingkat IV yang bernada benar saat melafalkan kosakata karakter China yang telah diberikan oleh penulis. Tabel 1.1 Nada 糟糕 突然 心肠 充满 Total Nusantara Universitas tidak mempunyai kesalahan yang fatal dalam melafalkan nada 1-1, 1-2, 1-3. Terbukti sebanyak 50% mahasiswa dapat melafakan nada dengan tepat. Tabel 1.2 Nada 安静 方便 舒服 Total

6 Nusantara Universitas mempunyai masalah pada kombinasi nada 1-5, hal ini terlihat pada kosakata ( 舒服 ) sebagianmbesar mahasiswa salah mengucapkan nada tsb, dikarenakan mahasiswa masih sulit membedakan antara nada 1 dan nada 5 yang mempunyai bunyi hampir terdengar sama. Tabel 2.1 Nada 难说 难听 流行 醇美 Total Nusantara Universitas mempunyai masalah pada kombinasi nada 2-3, hal ini terlihat pada kosakata ( 醇美 ) sebagian besar mahasiswa salah mengucapkan nada tsb, dikarenakan mahasiswa masih sulit membedakan antara nada 2 dan nada 3 yang mempunyai bunyi hampir terdengar sama. Tabel 2.2 Nada 毫不 不错 麻烦 便宜 Total Nusantara Universitas mempunyai masalah pada kombinasi nada 2-4 dan kombinasi 2-5,hal ini terlihat pada kosakata nada 2-4 ( 毫不 ) sebagian besar mahasiswa salah mengucapkan nada, dikarenakan mahasiswa sudah terbiasa mengucapkan kosakata hao dengan nada 3. Hal ini juga terlihat pada kosakata 2-5 ( 麻烦 便宜 ) sebagian besar mahasiswa salah mengucapkan nada tsb, dikarenakan mahasiswa kurang teliti dalam mengucapkan nada ke-5. Tabel 3.1 Nada 感激 解脱 好玩儿 打扰 Total ,7 41,7 66,7 66, ,7 5

7 Nusantara Universitas mempunyai masalah pada kombinasi nada 3-1, hal ini terlihat pada kosakata nada 3-1 ( 解脱 ) sebagian besar mahasiswa salah mengucapkan nada tsb, dikarenakan mahasiswa kurang teliti dalam melafalkan kosakata tersebut. Tabel 3.2 Nada 可爱 恐惧 首饰 Total ,7 91, ,3 21,7 Nusantara Universitas mempunyai masalah pada kombinasi nada 3-5, hal ini terlihat pada kosakata nada 3-5 ( 首饰 ) sebagian besar mahasiswa salah mengucapkan nada tsb, dikarenakan mahasiswa sering keliru dalam mengucapkan nada ke-5 menjadi nada 4. Tabel 4.1 Nada 用功 自私 好奇 热情 性感 战抖 Total ,3 61, , ,3 31,7 33,3 Nusantara Universitas mempunyai masalah pada kombinasi nada 4-1, 4-2 dan kombinasi 4-3, hal ini dikarenakan sebagian besar mahasiswa kurang teliti dalam melafalkan kosakata tersebut. Tabel 4.2 Nada 快乐 报酬 Total ,3 83,3 46,7 16,7 Nusantara Universitas mempunyai masalah pada kombinasi nada 4-5, hal ini terlihat pada kosakata nada 3-5 ( 报酬 ) sebagian besar mahasiswa salah mengucapkan nada tsb, dikarenakan mahasiswa sering keliru dalam mengucapkan nada ke-5 menjadi nada 4. SIMPULAN DAN SARAN 6

8 Pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa tingkat IV jurusan sasta China Bina Nusantara Universitas, hampir tidak menggunakan mandarin untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mahasiswa kurang menguasai kosakata mandarin, dan lupa dengan kosakata yang sudah diperlajari selama pelajaran berlangsung. Mahasiswa cenderung jarang menggulang pelajaran yang telah diperlajari, hal ini menyebabkan mahasiswa sering tidak bisa membaca kosakata dan salah dalam penggunaan nada. Kesalahan yang banyak terjadi dalam membunyikan suku awal bahasa Mandarin adalah sebagai berikut: 1. Dalam membunyikan konsonan b, kesalahan yang dilakukan adalah 报 dibaca menjadi (pào). 2. Dalam membunyikan konsonan d, kesalahan yang dilakukan adalah 抖 dibaca menjadi(tòu) dan tidak bisa membaca 脱 (tuō). 3. Dalam membunyikan konsonan sh, kesalahan yang dilakukan adalah 饰 dibaca menjadi (sǒu). 4. Dalam membunyikan konsonan s,kesalahan yang dilakukan adalah 私 dibaca menjadi(sōng). 5. Dalam membunyikan konsonan j,kesalahan yang dilakukan adalah 惧 dibaca menjadi(pà). 6. Dalam membunyikan konsonan zh, kesalahan yang dilakukan adalah 战 dibaca menjadi(chàn). 7. Dalam membunyikan konsonan ch, kesalahan yang dilakukan adalah mahasiswa tidak dapat membaca 醇 (chou) dan 肠 (chāng) dan juga 酬 dibaca menjadi(zhòu). Sedangkan dalam menganalisa ketepatan nada, peneliti mengunakan metode PRAAT yang hasilnya adalah sebagai berikut: sebagian dari mahasiswa sulit melafalkan kombinasi nada 2-3, 70,42% mahasiswa mengalami kesulitan pada kombinasi nada yang diakhiri dengan nada 5. 17,3% mahasiswa sering mengakhiri kosakata dengan mengunakan nada 4. Pelajar Indonesia mempunya masalah umum pada nada, karana Bahasa Mandarin mempunyai empat nada, melainkan Bahasa Indonesia tidak memiliki nada. Maka masalah mengacu pada nada 1 dan nada 4. REFERENSI 黄伯荣 廖序东. (2006). 现代汉语上册 ( 增订四版 )[M]. 北京等教育出版社 司徒允昌 刘莉芳. (2007). 新编现代汉语. 上海 : 上海人民出版社 重订本. (2006). 现代汉语 [M]. 上海 : 上海教育出版社 曹文.(2002). 汉语语音教程. 北京 : 北京语言文化大学出版社 彭志平. (2006). 汉语阅读教程第一册 [M]. 北京 : 北京语言大学 陈灼. (2004). 桥梁使用汉语中级教程 ( 上 ). 北京 : 北京语言大学出版社 徐子亮. (2008). 对外汉语教学心理学. 华东师范大学出版社 杨寄洲. (2005). 汉语教程第 1 册 ( 下 ) 北京 : 北京语言大学出版社 杨寄洲. (2006). 汉语教程第 2 册 ( 上 ) 北京 : 北京语言大学出版社 杨寄洲. (2006). 汉语教程第 2 册 ( 下 ) 北京 : 北京语言大学出版社 杨寄洲. (2004). 汉语教程第 3 册 ( 上 ) 北京 : 北京语言大学出版社 杨寄洲. (2007). 汉语教程第 3 册 ( 下 ) 北京 : 北京语言大学出版社 Sarwono, J. (2006). Metode kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Sanjaya,S,S. (2009). Bahasa Mandarin I ( 话语 ) 第一册. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia 7

9 Scurfield,E. (2012). Complete Mandarin Chinese vol,1.jakarta: Kesaint Blanc Publishing Agustrini.,& Banua, T,D. (2009) Menganalisa Kesalahan Membaca Huruf Hanzi Pada Mahasiswa Sastra ChinaTingkat III Binus University (Skripsi S1). Universitas Bina Nusantara: Jakarta Novita.,& Rosdewi. (2009). Analisa Kesalahan Pelafalan Duoyinzi Pada Mahasiswa Sastra China Tingkat 3 Binus University Beserta Penyelesaiannya (Skripsi S1). Universitas Bina Nusantara: Jakarta PRAAT Introduction. Retrieved. Juli 5, 2012, from 8