TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan. Oleh : UTAMI DEWI A

Transkripsi

1 HUBUNGAN KOMPONEN SEGMEN ANTROPOMETRI DENGAN KEMAMPUAN DAYA LONCAT DAN SMASH NORMAL DALAM BOLAVOLI (Analisis Jalur Panjang Telapak Kaki, Tungkai Bawah, Tungkai Atas, Tungkai dengan Kemampuan Daya Loncat dan Kemampuan Smash Normal Bolavoli pada Atlet Putri Klub-Klub Utama di Kota Pontianak Kalimantan Barat) TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan Oleh : UTAMI DEWI A PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

2 ii

3 iii

4 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim, Dengan memanjatkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan rahmat Nya, sehingga proposal tesis saya yang berjudul HUBUNGAN KOMPONEN SEGMEN ANTROPOMETRI DENGAN KEMAMPUAN DAYA LONCAT DAN SMASH NORMAL DALAM BOLAVOLI (Analisis Jalur Panjang Telapak Kaki, Tungkai Bawah, Tungkai Atas, Tungkai dengan Kemampuan Daya Loncat dan Kemampuan Smash Normal Bolavoli pada Atlet Putri Klub-Klub Utama di Kota Pontianak Kalimantan Barat) dapat saya selesaikan dengan baik. Tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan serta dukungan dari semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada : a. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. c. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. selaku KepalaProgram Studi Ilmu Keolahragaan program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan pembimbing II yang telah secara seksama dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta tenaga untuk memberikan bimbingan sampai tesis ini dapat selesai. d. Prof. Dr. Sugiyanto sebagai pembimbing I tesis yang telah secara seksama dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta tenaga untuk memberikan bimbingan sampai proposal tesis ini dapat selesai. e. Rekan-rekan program studi IOR angkatan 2014 yang telah membantu dalam proses penyelesaian penulisan tesis ini. f. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan baik moril atau materiil sehingga dapat terselesaikan commit penulisan to user tesis ini. iv

5 Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis ini. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surakarta, Juni 2016 Penulis v

6 ABSTRAK Utami Dewi. A Hubungan Komponen Segmen Antropometri dengan Kemampuan Daya Loncat dan Smash Normal dalam Bolavoli. TESIS. Pembimbing 1: Prof. Dr. Sugiyanto, Pembimbing 2: Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh panjang telapak kaki, tungkai bawah, tungkai atas, panjang tungkai secara bersamasama terhadap kemampuan daya loncat dan besarnya pengaruh daya loncat terhadap kemampuan smash normal dalam bolavoli. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Dilaksanakan di Lapangan Bolavoli Klub Double N, Borneo, Meteor, JVC dan ICM di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Teknik pengumpulan data dengan mengukur yaitu: (1) Kemampuan Smash Normal Bolavoli; (2) Mengukur panjang telapak kaki; (3) Panjang Tungkai Bawah; (4) Panjang Tungkai Atas; (5) Panjang Tungkai; (6) Tes Power Otot Tungkai. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan regresi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Nilai koefisien jalur antara panjang telapak kaki dengan daya loncat sebesar 0,794 dengan koefisien determinasi R Square (R 2 ) 0,631 atau 63,1%. Dari jumlah tersebut menunjukan bahwa panjang telapak kaki dengan daya loncat memiliki jalur hubungan yang kuat dan positif. Semakin panjang telapak kaki yang dimiliki seorang atlet, maka akan berimplikasi pada peningkatan daya loncat. (2) Nilai koefisien jalur antara panjang tungkai bawah dengan daya loncat sebesar 0,762 dengan koefisien determinasi R Square (R 2 ) 0,580 atau 58%. Dari jumlah tersebut menunjukan bahwa panjang tungkai bawah dengan daya loncat memiliki jalur hubungan yang kuat dan positif. Semakin tinggi panjang tungkai bawah yang dimiliki seorang atlet, maka akan berimplikasi pada peningkatan daya loncat (3) Nilai koefisien jalur hubungan antara panjang tungkai atas dengan daya loncat sebesar 0,756 dengan koefisien determinasi R Square (R 2 ) 0,572 atau 57,2%. Dari jumlah tersebut menunjukan bahwa panjang tungkai atas dengan daya loncat memiliki jalur hubungan yang kuat dan positif. Semakin tinggi panjang tungkai atas yang dimiliki seorang atlet, maka akan berimplikasi pada peningkatan daya loncat (4) Nilai koefisien jalur hubungan antara panjang tungkai dengan daya loncat sebesar 0,776 dengan koefisien determinasi R Square (R 2 ) 0,602 atau 60,2%. Dari jumlah tersebut menunjukan bahwa panjang tungkai dengan daya loncat memiliki jalur hubungan yang kuat dan positif. Semakin tinggi panjang tungkai yang dimiliki seorang atlet, maka akan berimplikasi pada peningkatan daya loncat (5) Nilai koefisien jalur hubungan antara daya loncat dengan kemampuan smash sebesar 0,522 dengan koefisien determinasi R Square (R 2 ) 0,272 atau 27,2%. Dari jumlah tersebut menunjukan bahwa daya loncat dengan kemampuan smash memiliki jalur hubungan yang sedang dan positif. Semakin besar daya loncat yang dimiliki seorang atlet (6) Nilai koefisien jalur hubungan antara panjang telapak kaki, panjang tungkai bawah, panjang tungkai atas, dan panjang tungkai dengan daya loncat secara bersama-sama sebesar 0,797 dengan koefisien determinasi R Square (R 2 ) 0,636 atau 63,6%. Dari jumlah tersebut menunjukan bahwa panjang telapak kaki, panjang tungkai bawah, panjang tungkai atas, dan panjang tungkai dengan daya loncat memiliki jalur hubungan yang kuat dan positif. Semakin vi

7 tinggi panjang tungkai bawah, panjang tungkai atas, dan panjang tungkai yang dimiliki seorang atlet, maka akan berimplikasi pada peningkatan daya loncat Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara panjang telapak kaki dengan kemampuan daya loncat, dimana hubungan tersebut ditandai dengan nilai R sebesar 0,74 dan R 2 63,1%.(2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara panjangtungkai bawah, dimana hubungan tersebut ditandai dengan nilai R sebesar 0,762 dan R 2 58%. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara panjang tungkai atas dengan kemampuan daya loncat, dimana hubungan tersebut ditandai dengan nilai R sebesar 0,756 dan R 2 57,2%. (4) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara panjang tungkai dengan kemampuan daya loncat, dimana hubungan tersebut ditandai dengan nilai R sebesar 0,776 dan R 2 60,2%. (5) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara daya loncat dengan kemampuan smash, dimana hubungan tersebut ditandai dengan nilai R sebesar 0,522 dan R 2 27,2%. (6) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara panjang telapak kaki, panjang tungkai bawah, panjang tungkai atas, dan panjang tungkai secara bersamasama dengan kemampuan daya loncat, dimana hubungan tersebut ditandai dengan nilai R sebesar 0,797 dan R 2 63,6%. Kata Kunci : Segmen Antropometri, Daya Loncat, Smash Normal, Bolavoli vii

8 ABSTRACT Utami Dewi. A The Relationship of Anthropometric Segment Component to Jumping and Normal Smashing Abilities in Volleyball. Thesis. First Counselor: Prof. Dr. Sugiyanto, Second Counselor: Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Sport Science Study Program. Postgraduate Program. Sebelas Maret University, Surakarta. The objective of research was to find out the effect of foot sole length, lower limb length, upper limb length, and limb length simultaneously on jumping ability and the effect of jumping ability on normal smash ability in volleyball. This study was a correlational research. This research was taken place in Double N Club, Borneo, Meteor, JVC, and ICM volleyball square in Pontianak City of West Kalimantan. The data was collected by means of measuring: (1) Normal Volleyball Smash Ability; (2) foot sole length; (3) lower limb length-to-limb length ratio; (4) upper limb length-to-limb length ratio; (5) limb length-to-body height ratio; and (6) Limb Muscle Power Test. Technique of analyzing data used was product moment correlation and regression. The results of research showed as follows. (1) The path coefficient value of foot sole length and jumping ability was with coefficient of determinacy R Square (R 2 ) of or 63.1%. This figure indicated that foot length had strong positive relationship path with jumping ability. The longer the foot sole of an athlete, the better was the jumping ability. (2) The path coefficient value of lower limb length and jumping ability was with coefficient of determinacy R Square (R 2 ) of or 58%. This figure indicated that lower limb length had strong positive relationship path with jumping ability. The longer the lower limb of an athlete, the better was the jumping ability. (3) The path coefficient value of upper limb length and jumping ability was with coefficient of determinacy R Square (R 2 ) of or 57.2%. This figure indicated that upper limb length had strong positive relationship path with jumping ability. The longer the upper limb of an athlete, the better was the jumping ability. (4) The path coefficient value of limb length and jumping ability was with coefficient of determinacy R Square (R 2 ) of or 60.2%. This figure indicated that limb length had strong positive relationship path with jumping ability. The longer the limb of an athlete, the better was the jumping ability. (5) The path coefficient value of jumping ability and smash ability was with coefficient of determinacy R Square (R 2 ) of or 27.2%. This figure indicated that jumping ability had strong positive relationship path with smash ability. The higher the jumping ability of an athlete, the better was the smash ability. (6) The path coefficient value of foot sole length, lower limb length, upper limb length, and limb length and jumping ability simultaneously was with coefficient of determinacy R Square (R 2 ) of or 63.6%. This figure indicated that foot sole length, lower limb length, upper limb length, and limb length had strong positive relationship path with jumping ability. The higher the foot sole length, lower limb length, upper limb length, and limb length an athlete, the better was the jumping ability. viii

9 The conclusions of research were as follows. (1) There was a positive significant relationship between foot sole length and jumping ability, as indicated with R value of 0.74 and R 2 of 63.1%. (2) There was a positive significant relationship between lower limb length and jumping ability, as indicated with R value of and R 2 of 58%. (3) There was a positive significant relationship between upper limb length and jumping ability, as indicated with R value of and R 2 of 57.2%. (4) There was a positive significant relationship between limb length and jumping ability, as indicated with R value of and R 2 of 60.2%. (5) There was a positive significant relationship between jump ability and smash ability, as indicated with R value of and R 2 of 27.2%. (6) There was a positive significant relationship between foot sole length, lower limb length, upper limb length, and limb length and jumping ability simultaneously, as indicated with R value of and R 2 of 63.6%... Keywords: Anthropometric Segment, Jumping Ability, Normal Smash, Volleyball. ix

10 x

11 MOTTO Bertakwalah pada Allah maka Allah akan mengajarimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS Al-Baqarah, 282) Sebanyak apapun kekayaan yang kamu miliki, pasti akan habis. Tapi ILMU tidak akan pernah habis (Ibuku Sri Hartati) Kebahagian terbesar adalah disenyum keluarga (Penulis) xi

12 PERSEMBAHAN Aku ucapkan syukurku pada-mu, kupersembahkan karya ini untuk : Bapakku H. Amlan Masnawar dan Ibuku Sri Hartati Belai kasih sayangmu yang tiada berujung, doamu yang tiada henti, pengorbananmu yang tiada akhir untukku. Aku selalu ingin melakukan hal yang terbaik buat kalian bapak-ibuku. Aku sayang kalian. Suamiku Alif Issalami, S. Pd dan Anakku Aqila Nur Issalami Dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan sampai saat ini sehingga bisa membuktikan kalau pengorbanan kita tidak sia-sia. Bunda sayang Ayah dan Qia. Adikku Suzi Lestari, M. Or dan Imam Irvandi Terimakasih atas doa dan dukungan kalian. Along sayang Dedek dan Imam Mertuaku Hasanuddin, S. Sos dan Titik Nuriyanti Terimakasih atas doa dan dukungan setiap waktu untuk bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Salam rindu selalu. Untuk Kakek, Nenek, Paman, dan Bibi Doa kalian yang tiada hentinya buat kita, marah kalian buat kesuksesan kita, kebersamaan kalian buat kebahagian kita. Sayang kalian semua. Teman Seperjuanganku IOR B 2014 PPs UNS Terimakasih sahabat-sahabatku, perjuangan, semangat, canda tawa, kebersamaan kita akan aku ukir dalam kehidupanku. xii

13 DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... v ABSTRACT... vii HALAMAN PERNYATAAN... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Manfaat Penelitian... 7 BAB II LANDASAN TEORI... 8 A. Tinjauan Pustaka Permainan Bolavoli... 8 a. Pengertian Bolavoli... 8 b. Sarana dan Prasarana dalam Bolavoli... 9 c. Teknik Dasar Bolavoli d. Analisis Biomekanika Gerak dalam Smash e. Smash Normal dalam Bolavoli Daya Loncat dalam Bolavoli a. Pengertian Daya Loncat b. Faktor yang Berhubungan dengan Daya Loncat c. Mekanisme dan Fisiologi Daya Ledak Otot Tungkai Antropometri a. Pengertian Antropometri xiii

14 b. Faktor yang Berhubungan dengan Antropometri c. Panjang Telapak Kaki d. Panjang Tungkai Bawah e. Panjang Tungkai Atas f. Panjang Tungkai B. Kerangka Berfikir C. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi Dan Sampel Populasi Sampel D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data B. Hasil Uji Prasyarat Analisis C. Hasil Uji Hipotesis D. Pembahasan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

15 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3.1Alokasi Waktu Penelitian Rangkuman Deskripsi Data Setiap Variabel Data Interval Panjang Telapak Kaki Data Interval Tungkai Bawah Data Interval Tungkai Atas Data Interval Panjang Tungkai Data Interval Daya Loncat Data Interval Smash Normal Hasil Uji Normalitas Panjang Telapak Kaki Hasil Uji Normalitas Tungkai Bawah dengan Daya Loncat Hasil Uji Normalitas Tungkai Atas dengan Daya Loncat Hasil Uji Normalitas Panjang Tungkai dengan Daya Loncat Hasil Uji Normalitas Daya Loncat dengan Smash Normal Hasil Uji Normalitas Data Smash Normal Hasil Uji Linieritas Panjang Telapak Kaki Dengan Daya Loncat Hasil Uji Linieritas Tungkai Bawah Dengan Daya Loncat Hasil Uji Linieritas Tungkai Atas Dengan Daya Loncat Hasil Uji Linieritas Panjang Tungkai Dengan Daya Loncat Hasil Uji Linieritas Daya Loncat Dengan Smash Normal Rangkuman Hasil Persamaan Analisis Jalur Koefisien Analisis Jalur X1 Terhadap X Koefisien Determinasi Koefisien Analisis Jalur X2 Terhadap X Koefisien Determinasi Koefisien Analisis Jalur X3 Terhadap X KoefisienDeterminasi Koefisien Analisis Jalur X4 Terhadap X KoefisienDeterminasi Koefisien Analisis Jalur X5 Terhadap Y KoefisienDeterminasi xv

16 4.30 Uji T SignifikanVariabel X1 Dengan X Uji T SignifikanVariabel X2 Dengan X Uji T SignifikanVariabel X3 Dengan X Uji T SignifikanVariabel X4 Dengan X Uji T SignifikanVariabel X5 Dengan Y KoefisienJalurGanda HasilUjiSignifikan F xvi

17 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Gerakan Keseluruhan Servis Bawah Bolavoli Gerakan Awalan saat Servis Bawah Bolavoli Gerakan Pelaksanaan Servis Bawah Bolavoli Gerak Lanjut Servis Bawah Bolavoli Gerakan Teknik Smash dan Posisi Badan Gerakan Vertikal JumpSmash Tulang pada Telapak Kaki Pengukuran Panjang Telapak Kaki Tungkai Bawah Pengukuran Tungkai Bawah Gerakan Loncat Vertikal Panjang Tungkai Atas dan Tungkai Bawah Pengukuran Tungkai Atas Letak Throchanter dari Permukaan Kulit Letak Throchanter Otot-otot Tungkai Kerangka Berfikir Grafik Histogram Panjang Telapak Kaki Grafik Histogram Tungkai Bawah Grafik Histogram Tungkai Atas Grafik Histogram Panjang Tungkai Grafik Histogram Daya Loncat Grafik Histogram Smash Normal Skema Hasis Hipotesis Analisis Jalur xvii

18 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Data Tes Setiap Variabel Lampiran 2 Normalitas Data Lampiran 3 Data Linieritas dan Analisis Jalur Lampiran 4 Hasil Pengujian Data Menggunakan SPSS Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian xviii