FAKTOR FISIK DOMINAN PENENTU KEMAMPUAN APNEA PADA SELAM TESIS

Transkripsi

1 FAKTOR FISIK DOMINAN PENENTU KEMAMPUAN APNEA PADA SELAM (Study Korelasi Panjang Tungkai, Lingkar Dada, Kekuatan Otot Tungkai, Kapasitas Paru, Volume Oksigen Maksimal dan Fleksibilitas Togok Pada Atlet Selam Di Provinsi Jogjakarta) TESIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan Oleh : VERA SEPTI SISTIASIH A PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

2 ii

3 iii

4 iv

5 Vera Septi Sistiasih. A Faktor Fisik Dominan Penentu Kemampuan Apnea Pada Selam (Analisis Faktor Anthropometri dan Kemampuan Fisik pada Atlet Selam Di Propinsi Jogjakarta). Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Kiyatno, dr., PFK., M.Or., AIFO. II. Dr. Sapta Kunta Purnama., M.Pd. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: diantara variabel panjang tungkai, lingkar dada, kekuatan otot tungkai, kapasitas paru, volume oksigen maksimal dan fleksibilitas togok, yang manakah dominan mempengaruhi kemampuan apnea pada selam dan seberapa besar pengaruh dari masing-masing variabel yang disebutkan. Penelitian ini termasuk korelasi yang terdiri dari variabel bebas yaitu panjang tungkai, lingkar dada, kekuatan otot tungkai, kapasitas paru, volume oksigen maksimal dan fleksibilitas togok, dan variabel terikat yaitu kemampuan apnea pada selam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet selam putra Provinsi Jogjakarta sejumlah 25 orang. Data diperoleh dari tes setiap variabel bebas dan termasuk variabel terikat, kemudian dinalisis menggunakan instrument komputer program dengan SPSS dan Amos. Teknik analisis data menggunakan analisis faktor dengan melakukan pengujian model meliputi Asumsi Kecukupan Sampel, Asumsi Normalitas, Asumsi Outliers, Evaluasi Atas Kriteria Goodness Of Fit, dan Pengujian Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari variabel variabel panjang tungkai, lingkar dada, kekuatan otot tungkai, kapasitas paru, volume oksigen maksimal dan fleksibilitas togok, menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap apnea pada selam adalah kapasitas paru nilai korelasi 0,762 termasuk dalam kategori tinggi, kekuatan volume oksigen maksimal dengan nilai korelasi 0,210 termasuk dalam kategori lemah. Sedangkan empat variabel yang tidak mendukung terhadap kemampuan apnea adalah variabel panjang tungkai, lingkar dada, kekuatan otot tungkai dan fleksibilitas togok. Kata Kunci: Kemampuan fisik, apnea selam, anthropometri. v

6 Vera Septi Sistiasih. A The Dominant Physical Determinant of Apnea Ability in Diving (An Analysis on Anthropometric Factor and Physical ability in diving athletes in Yogyakarta Province). Thesis. First Counselor: Prof. Dr. Kiyatno, dr. PFK., M.Or., AIFO. Second Counselor: Dr. Sapta Kunta Purnama., M.PD. Sport Science Study Program, Postgraduate Program, Surakarta Sebelas Maret University. ABSTRACT The objectives of research were to find out: which variable affects dominantly the apnea ability in diving, limb length, breast circumference, limb muscle power, pulmonary capacity, maximum oxygen volume, and torso flexibility. This study was a correlational research consisting of independent variables of limb length, breast circumference, limb muscle power, pulmonary capacity, maximum oxygen volume, and torso flexibility, and dependent variable of apnea ability in diving. The sample employed in this research was the male diving athletes of Yogyakarta Province consisting of 25 athletes. The data was obtained from each independent variable test and including dependent variable, that was then analyzed using program computer instrument with SPSS and Amos. Technique of analyzing data used was factor analysis by model testing including Sample adequacy assumption, Normality Assumption, Outlier Assumption, Evaluation on Goodness of Fit Criteria, and Hypothesis testing. The result of research showed that limb length, breast circumference, limb muscle power, pulmonary capacity, maximum oxygen volume, and torso flexibility variables indicated that the factors affecting most dominantly the apnea in diving is pulmonary capacity with correlation value belonging to high category, maximum oxygen volume with correlation value of with weak category. Meanwhile the four variables not supporting the apnea ability were limb length, breast circumference, limb length, and torso flexibility. Keywords: Physical ability, apnea in diving, anthropometry. vi

7 MOTTO Jangan katakan tidak mampu apabila kita belum pernah mencobanya. Kita tidak pernah merasakan indahnya keberhasilan sebelum kita merasakan pahitnya kegagalan, maka jangan pernah takut akan sebuah kegagalan. Vera Septi Sistiasih vii

8 PERSEMBAHAN Tesis ini saya persembahkan untuk : Ibu tercinta Sri Supadmi., S.Pd Bapak tercinta Jumali Rahmadi., SE Joko Dwi Nugroho, adikku tersayang Satrio Sakti Rumpoko., M,Or Teman-teman angkatan 2012 Program Studi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana UNS Almamater Universitas Sebelas Maret Indonesia Muda Volleyball Club Sragen viii

9 KATA PENGANTAR Puji Syukur Alhamdulillahi Ya Robbil alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan petunjuk, kemudahan, keberhasilan dan kelancaran pada penulis sehingga tesis dengan judul Faktor Fisik Dominan Penentu Kemampuan Apnea Pada Selam dapat terselesaikan. Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Magister pada Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini secara tulus penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama kepada : 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan dalam penyusunan tesis ini. 3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd, Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini. ix

10 4. Prof. Dr. Kiyatno, dr., PFK., M.Or., AIFO selaku pembimbing I yang telah berkenan membimbing dengan penuh kesabaran dan ketelitian sehingga tesis ini dapat terselesaikan. 5. Dr. Sapta Kunta Purnama., M.Pd. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan. 6. Seluruh staf pengajar/dosen Prodi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis. 7. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan angkatan 2012, yang penuh keakraban dan semangat kebersamaan selama menempuh belajar di Program Pascasarjana UNS Surakarta. 8. Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Jogjakarta, yang telah membantu dalam penelitian ini. 9. Semua pihak yang terkait, baik langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penelitian dan penulisan tesis ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kritik dan saran penulis terima dengan senang hati. Akhir kata semoga semua bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak menjadi amal kebaikan dan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin. Surakarta, Juni 2014 Penulis x

11 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi MOTTO... vii PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 6 C. Pembatasan Masalah... 6 D. Rumusan Masalah... 7 E. Tujuan Penelitian... 8 F. Manfaat Penelitian... 9 BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori Olahraga Selam a. Sejarah Olahraga Selam b. Jenis Penyelaman c. Syarat Menjadi Peselam d. Standar Jenjang Penyelaman Olahraga e. Program Pendidikan dan Pelatihan Selam Olahraga f. Kelompok Umur dan Nomor Perlombaan g. Prestasi Olahraga commit Selam to... user 56 xi

12 2. Variabel Anthropometri dan Komponen Kondisi Fisik a. Variabel Antropometri b. Komponen Kondisi Fisik Variabel Anthropometri dan Fisik yang Berpengaruh terhadap Apnea pada Selam a. Panjang Tungkai b. Lingkar Dada c. Kekuatan Otot Tungkai d. Kapasitas Paru e. Volume Oksigen Maksimal f. Fleksibilitas Togok Hubungan Apnea pada Selam dalam setiap Variabel Dan Peranannya...82 a. Variabel Panjang Tungkai terhadap Apnea pada Selam b. Variabel Lingkar Dada terhadap Apnea pada Selam c. Variabel Kekuatan Otot Tungkai terhadap Apnea pada Selam...84 d. Variabel Kapasitas Paru terhadap Apnea pada Selam...84 e. Variabel Volume Oksigen Maksimal terhadap Apnea Pada Selam...85 f. Variabel Fleksibilitas Togok terhadap Apnea Pada Selam...85 B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pemikiran D. Hipotesis Penelitian BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 92 A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian xii

13 B. Populasi dan Sampel Populasi Sampel C. Metode Penelitian D. Variabel Penelitian E. Definisi Operasional F. Teknik Pengumpulan Data G. Teknik Analisis Data Asumsi Normalitas Asumsi Outliers Evaluasi Atas Kriteria Goodness Of Fit Pengujian Hipotesis BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Panjang Tungkai Lingkar Dada Kekuatan Otot Tungkai Kapasitas Paru Volume Oksigen Maksimal Fleksibilitas Togok Variabel kemampuan Apnea B. Uji Prasyarat Analisis Normalitas Data Evaluasi Outliers Analisis Kesesuaian Model Apnea Goodnes of Fit Modifikasi Model Apnea C. Pengujian Hipotesis dan Hasil Analisis Faktor D. Pembahasan Hasil Penelitian Deskripsi Data Penelitian Pengujian Hipotesis commit... to user 143 xiii

14 BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

15 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Indikator Goodnes of Fit Tabel 4.1Distribusi Frekuensi Panjang Tungkai Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Lingkar Dada Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kekuatan Otot Tungkai Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kapasitas Paru Tabel 4.5 Distribusi FrekuensiVolume Oksigen Maksimal Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Fleksibilitas Togok Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kemampuan Apnea Jarak Tabel 4.8Distribusi Frekuensi Kemampuan Apnea Waktu Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Tabel 4.10 Jarak Mahalanobis Data Penelitian Tabel 4.11 Hasil Goodness-of-Fit Model Apnea Tabel 4.12 Hasil Goodness-of-Fit Setelah Modifikasi Model Tabel 4.13 Regression Weights Tabel 4.16 Hasil Korelasi Apnea xv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Masker Gambar 2.2 Snorkel Gambar 2.3 Snorkel Gambar 2.4 Snorkel Gambar 2.5 Fins Gambar 2.6 Fins Gambar 2.7 Boot Gambar 2.8 Wet Suit Gambar 2.9 Bouyancy Vest Gambar 2.10 BCD Gambar Tabung Scuba Gambar 2.12 K-Valve Gambar 2.13 J-Valve Gambar Regulator Gambar Weight Belt Gambar Deep Gauge & Presure Gauge Gambar Tabel Selam Gambar Prestasi Olahraga Gambar 4.1 Diagram Histogram Panjang Tungkai Gambar 4.2 Diagram Histogram Lingkar Dada Gambar 4.3 Diagram Histogram Kekuatan Otot Tungkai Gambar 4.4 Diagram Histogram Kapasitas commit to Paru user xvi

17 Gambar 4.5 Diagram Histogram Volume Oksigen Maksimal Gambar 4.6 Diagram Histogram Fleksibilitas Togok Gambar 4.7 Diagram Histogram Kemampuan Apnea Jarak Gambar 4.7 Diagram Histogram Kemampuan Apnea Waktu xvii