Unit BCC (dengan Manajer unit BCC : Laily Alfa Citra) 1. Apakah ada kebutuhan dari unit yang ibu pimpin ini yang bertujuan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Unit BCC (dengan Manajer unit BCC : Laily Alfa Citra) 1. Apakah ada kebutuhan dari unit yang ibu pimpin ini yang bertujuan"

Transkripsi

1 L1 Unit BCC (dengan Manajer unit BCC : Laily Alfa Citra) 1. Apakah ada kebutuhan dari unit yang ibu pimpin ini yang bertujuan meningkatkan kegiatan operasional? Ada, salah satunya adalah perlunya sistem baru atau aplikasi baru yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan operasional unit ini, seperti pembuatan kerjasama dan monitoring kerjasama. 2. Memangnya, bagaimana dengan sistem yang ada sekarang? Sistem yang ada sekarang masih manual, atau lebih tepatnya masih semi manual. Dimana menggunakan proram seperti microsoft excel dan microsoft word, komunikasi via , serta tidak adanya database khusus BCC yang menyimpan data / history kerjasama. Selama ini data yang ada hanya disimpan pada harddisk komputer kantor. 3. Bagaimana proses bisnis dari sistem yang sedang berjalan saat ini? Bila ada orang dari salah satu unit dari BINUS University ini ingin melakukan kerjasama dengan pihak luar, maka ia harus membuat proposal kerjasama yang berisi keterangan tentang dirinya, tujuan dan manfaat dari kerjasama itu, serta hak dan kewajiban BINUS University didalamnya, dan menyerahkannya ke unit ini. Setelah saya lihat dan pertimbangkan bahwa ini ide yang bagus, maka staf saya akan membuat draft kerjasama tersebut. Setelah saya lihat dan saya setujui, maka draft tersebut akan dibawa ke Wakil Rektor III selaku atasan saya, bagian finance bila ada berkaitan dengan biaya, kepala unit dari orang yang mengajukan

2 L2 proposal dan bagian legal untuk didiskusikan menurut pandangan hukum untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan ita dari segi hukum. Setelah mendapat approval dari mereka, saya akan menelepon pihak ekternal yang berkaitan untuk mendiskusikannya. Bila ada perubahan isi dokumen maka staf saya akan mengganti draft dokumen kerjasama tersebut dan bila sudah fix maka kami melakukan koordinasi pelaksanaan penandatangan dokumen kerjasama. Setelah koordinasi dilakukan, maka tinggal pelaksanaan penandatangan kerjasama. Setelah dokumen ditandatangani oleh pihak-pihak yang terkait, dokumen asli akan diarsip oleh bagian legal dan kami mengarsip salinannya. Lalu unit BCC akan membuat pengumuman tentang kerjasama ini, seperti menampilkannya pada website BINUS University di bagian kerjasama BCC. 4. Sistem aplikasi seperti apa yang ibu harapkan? Saya mengharapkan dengan sistem baru ini maka waktu dan biaya dalam pembuatan kerjasama ini menjadi lebih kecil atau diminimalisasi. Seperti pembuatan proposal kerjasama dapat dilakukan melalui jaringan internet, sehingga bila ada yang ingin menjalin kerjasama dengan pihak eksternal dapat membuat proposal dari manapun dan kapanpun. Proposal ini akan dibuat formatnya yang dapat diisi oleh orang tersebut, dan begitu di submit maka kami akan langsung menerimanya. Setelah dibuat draft-nya, pada saat di tekan tombol save, maka draft tersebut secara otomatis akan terkirim ke pihak-pihak yang berkaitan seperti yang disebutkan tadi, kecuali eksternal, karena ini masih bersifat internal. Lalu mereka dapat mengirim balasan berupa keputusan tentang persetujuan mereka beserta komentarnya bila ada. Namun untuk bagian legal,

3 L3 saya tetap harus berdiskusi untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan. Lalu ada database yang menyimpan data dan informasi kerjasama yang dilakukan BCC. 5. Apakah ada perubahan proses dalam sistem yang baru ini selain yang ibu sebutkan tadi? Sebenarnya tidak ada, hanya berupa penghematan waktu saja, dimana kami tidak harus mengantarkan draft tersebut pada pihak terkait dan meminta approval karena sudah dilakukan oleh sistem. Selain itu, sekarang setiap kerjasama yang akan dilakukan harus di laporkan ke bagian finance walaupun tidak ada kaitannya dengan biaya demi kepentingan unit tersebut. 6. Apakah tolok ukur ibu dari sistem aplikasi baru ini? Yang menjadi tolok ukur dari sistem aplikasi baru nanti adalah proses dapat terorganisir dengan baik dan cepat (efisien), meliputi flow document kepada pihak-pihak terkait serta dokumentasi lebih rapi dan lengkap. 7. Siapakah yang biasanya ditunjuk sebagai pimpinan proyek kerjasama ini? Biasanya yang menjadi pimpinannya adalah orang yang mengajukan proposal, tapi itupun tergantung kesepakatan semua pihak.

4 L4 8. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi pembuatan kerjasama ini? Biasanya memakan waktu sekitar 5 hari per transaksi, karena kita harus menyesuaikan jadwal dengan semua pihak yang terkait untuk melakukan penandatanganan kerjasama. 9. Dan berapa rata-rata jumlah transaksi yang dilakukan dalam 1bulan? Rata-rata kami membuat sekitar 4 transaksi kerjasama dalam 1 bulan. 10. Berapa banyak peningkatan yang ibu harapkan dari sistem yang baru ini? Setidaknya atau seminimal-minimalnya ada tambahan 1 transaksi kerjasama yang dapat kami selesaikan dalam 1 bulan. Dan waktu penyelesaiannya pun menurun. 11. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi baru ini? Sekitar 3 bulan, dan akan diimplementasikan paling lambat bulan April 2009

5 L5 Unit BAC (dengan Manajer unit BAC : Maria Intan Setiadi, S.Kom., MM.) 1. Apakah ada kebutuhan dari unit yang ibu pimpin ini yang bertujuan meningkatkan kegiatan operasional? Ada, yaitu adanya tambahan program membership alumni yang pendaftarannya dapat dilakukan melalui website alumni. Program ini memungkinkan alumni mendapatkan layanan dari BINUS University umumnya dan BAC khususnya. Selain itu adanya program donasi yang memungkinkan alumni menyumbang melalui BAC, dimana untuk pemberitahuannya dapat dilakukan melalui website alumni. 2. Memangnya, bagaimana dengan sistem yang ada sekarang? Sistem yang ada sekarang, untuk proses pemberitahuannya masih via telepon atau Bagaimana proses bisnis pada sistem yang sedang berjalan saat ini? Pendaftaran program membership dimulai dengan kami menerima data alumni yang masuk melalui atau telepon. Lalu kami akan mencatat data itu untuk kemudian kami lakukan konfirmasi, terutama pada database alumni mengenai kebenaran data tersebut. Bila ternyata benar, maka alumni dapat melakukan pembayaran uang keanggotaan senilai Rp ,- untuk masa keanggotaan 2 tahun dan mengirimkan bukti bayarnya pada kami. Setelah itu, kami akan memberikan ID dan Password bagi anggota baru tersebut.

6 L6 Penerimaan donasi selama ini dilakukan dengan adanya pemberitahuan bahwa ada donatur yang ingin menyumbang baik untuk event-event tertentu maupun untuk pihak luar yang memerlukan melalui BAC via telepon atau . Lalu melakukan konfirmasi sumbangan dengan donatur. Setelah itu kami menerima donasi. 4. Sistem baru seperti apa yang ibu harapkan? Pada saat pendaftarannya dapat dilakukan secara online sehingga menghemat waktu pencatatan data. Pada saat pemberitahuan bahkan saat konfirmasi tentang penyampaian donasi dapat dilakukan melalui website sehingga bisa menghemat waktu dan biaya telepon. 5. Apakah ada perubahan proses dalam sistem yang baru ini selain yang ibu sebutkan tadi? Hanya pada yang saya sebutkan tadi, selebihnya tidak ada 6. Apakah tolok ukur ibu dari sistem aplikasi baru ini? Kecepatan proses dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas tersebut serta efisiensi biaya yang diharapkan terjadi dengan adanya pengembangan itu

7 L7 7. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masing-masing transaksi tersebut? Untuk menyelesaikan satu transaksi pendaftaran biasanya memakan waktu kurang lebih 1 jam dan transaksi donasi kurang lebih memerlukan waktu sekitar 1 jam. 8. Berapa rata-rata transaksi yang dilakukan dalam 1 bulan? Kurang lebih masing-masingproses itu terjadi 5 kali dalam sebulan 9. Berapa peningkatan yang ibu harapkan dari sistem yang baru nanti? Minimal 20 % untuk masing-masing proses itu.

8 L8 Unit BEC (dengan Manajer unit BEC : Ir. Karyana Hutomo MM.) 1. Apakah ada kebutuhan dari unit yang bapak pimpin ini yang bertujuan meningkatkan kegiatan operasional? Ada, yaitu adanya tambahan program registrasi alumni yang pendaftarannya dapat dilakukan melalui website BEC dan program perekrutan mahasiswa BINUS University oleh industri yang sudah mendaftar sebagai anggota yang pemberitahuan perekrutannya dilakukan melalui website BEC. 2. Memangnya, bagaimana dengan sistem yang ada sekarang? Sistem yang ada sekarang, untuk proses pendaftaran sebagai anggota BEC dan pemberitahuan perekrutannya masih via telepon atau Bagaimana proses bisnis pada sistem yang sedang berjalan saat ini? Pendaftaran dimulai dengan kami menerima data industri yang ingin menjadi anggota BEC dan mendapatkan layanan-layanan yang tersedia di BEC, yang masuk melalui atau telepon dan dicatat pada form pendaftaran. Lalu kami akan mencatat data itu untuk kemudian kami lakukan konfirmasi, terutama untuk mengecek kebenaran data yang diberikan. Setelah kami melakukan konfirmasi data dan lolos, industri melakukan pembayaran, lalu kami akan mencatat pembayaran yang dilakukan dan tugas kami selanjutnya adalah mengarsip bukti bayar dan form pendaftaran tersebut. Setelah itu, pihak kami akan mengaktifkan account industri dan memberikan ID dan Password bagi anggota baru tersebut. Kemudian pihak operasional kami

9 L9 akan melakukan pencatatan pada buku rekap penjualan dan terakhir membuat laporan penjualan harian. Fungsi perekrutan mahasiswa oleh industri melalui BEC dilakukan ketika pihak industri (perusahaan) menghubungi BEC via telepon atau untuk melakukan perekrutan pada mahasiswa yang terdafar. Dimana cv mahasiswa tersebut sudah dilihat oleh perusahaan melalui website BEC (dengan nomor telepon dan alamat mahasiswa tidak ditampilkan). Lalu pihak kami akan menghubungi mahasiswa tersebut untuk menanyakan kebersediaannya. Bila mahasiswa tersebut bersedia maka kami akan membuat jadwal pertemuan perusahaan dengan mahasiswa, namun bila mahasiswa itu tidak bisa atau tidak bersedia maka kami akan memberikan alternatif tanggal lain atau maahasiswa lain kepada industri. Jika perusahaan menerima alternatif itu maka pihak BEC akan membuat jadwal pertemuan antara keduanya, dan jika alternatif dari kami tidak diterima maka proses selesai. 4. Sistem baru seperti apa yang bapak harapkan? Pada saat pendaftarannya dapat dilakukan secara online sehingga menghemat waktu pencatatan data, menerima pembayaran melalui transfer, dan berarti tinggal mengarsip bukti pembayaran karena form pendaftaran sudah tersimpan secara otomatis dalam database. Selain itu, dalam mengaktifkan account perusahaan, tidak perlu lagi memasukkan datany, hanya tinggal ambil dari database berdasarkan form pendaftaran dan di aktifkan account-nya. Lalu membuata laporan penjualan harian juga

10 L10 langsung dibuat oleh sistem dengan mengambil data dari buku rekap penjualan yang telah di entry sebelumnya. Perusahaan yang ingin melakukan perekrutan dapat mendaftar atau memberitahu dengan mengisi form perekrutan pada website BEC. Sehingga menghemat waktu kami dan waktu perusahaan dalam melakukan pendaftaran. 5. Apakah ada perubahan proses dalam sistem yang baru ini selain yang disebutkan tadi? Hanya pada yang saya sebutkan tadi, selebihnya tidak ada 6. Apakah tolok ukur bapak dari sistem aplikasi baru ini? Kecepatan proses dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas tersebut serta efisiensi biaya yang diharapkan terjadi dengan adanya pengembangan itu 7. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masing-masing transaksi tersebut? Untuk menyelesaikan satu transaksi registrasi biasanya memakan waktu kurang lebih 2 jam dan transaksi perekrutan kurang lebih memerlukan waktu sekitar 1 jam.

11 L11 8. Berapa rata-rata transaksi yang dilakukan dalam 1 bulan? Kurang lebih proses registrasi itu terjadi 10 kali dalam 1 bulan dan transaksi perekrutan 5 kali dalam sebulan 9. Berapa peningkatan yang bapak harapkan dari sistem yang baru nanti? Minimal 20 % untuk masing-masing proses itu.

12 L12 Arsitektur yang Disetujui dan Didokumentasikan Prosedur Kerja Sama (BCC 01) Prosedur ini dimulai dari BCC melakukan komunikasi dengan pihak partner kerjasama untuk menjaga relasi dan mendapatkan umpan balik tentang kemajuan pelaksanaan proyek kerjasama minimal setiap 3 bulan sekali, dengan dokumen hasil komunikasi. Lalu Pimpinan Proyek membuat laporan tertulis kepada Atasan / Yayasan / Rektor tentang kemajuan pelaksanaan proyek sampai proyek berhasil, dilakukan minimal setiap 3 bulan sekali dan menghsilkan dokumen laporan kerja sama. BCC membuat rekap laporan kerjasama itu dan melakukan evaluasi kerja sama juga minimal 3 bulan sekali, yang menghasilkan laporan evaluasi kerja sama. Bila ada perubahan pimpinan proyek maka Rektor / Yayasan akan melakukan pemberitahuan kepada partner kerja sama melalui BCC. Bila tidak ada maka akan dilihat apakah ada perubahan isi dokumen. Kalau ada perubahan isi dokumen maka BCC atau pimpinan proyek akan menyusun addendum atau lampiran kerja sama, lalu menyusun draft dokumen kerja sama. Setelah itu BCC atau tim pengusul mengkonsultasikan draft dokumen kerja sama tersebut dengan bagian legal dan financial serta pihak eksternal. Ada 2 alternatif setelah draft doumen kerja sama dikonsultasikan yaitu apakah ada perubahan isi dokumen kerjasama atau tidak, kalau ada maka akan kembali pada langkah penyusunan draft dokumen kerja sama dan kalau tidak ada perubahan isi dokumen maka BCC / Tim pengusul mengkoordinasikan pelaksanaan penandatanganan dokumen kerja sama. Rektor / Yayasan / Pimpinan proyek (PIC yang ditunjuk oleh Rektor / Yayasan) melakukan

13 L13 penandatanganan dokumen kerja sama. Corporate legal akan mengarsip salinan asli dari dokumen kerja sama, sementara BCC & Tim Pengusul mengarsip salinan dokumen kerja sama. Lalu BCC / Public relations / Tim Pengusul mengumumkan kerja sama (internal & eksternal). Prosedur Kerja sama selesai. Ada tidaknya perubahan pimpinan proyek seperti pada paragraf ke 2 diatas tetap akan dilihat apakah ada perubahan isi dokumen, dengan adanya perubahan isi dokumen telah dijelaskan langkah apa yang akan di kerjakan selanjutnya pada paragraf tersebut juga. Namun bila tidak ada perubahan maka akan dilihat proyek akan diteruskan atau tidak, bila tidak diteruskan maka Rektor / Yayasan meminta pimpinan proyek untuk menghentikan pelaksanaan kerja sama dengan memberikan Perintah Penghentian Penulisan. Pimpinan proyek akan mengkonsultasikannya dengan BCC. Kemudian membuat laporan tertulis tentang kegiatan akhir proyek kerja sama kepada Rektor / Pimpinan. Bila laporan tersebut tidak disetujui oleh partner kerja sama yang bersangkutan maka pimpinan proyek harus membuat revisinya, dan bila laporan tersebut disetujui maka Corporate Legal akan mengarsip satu salinan laporan akhir proyek kerja sama. Dan prosedur kerja sama pun selesai. Di paragraf 3 di ceritakan langkah2 yang akan diambil bila proyek tidak diteruskan, tapi jika proyek diteruskan maka akan dilihat juga apakah proyek akan diperpanjang, kalau tidak maka pimpro akan melakukan konsultasi dengan BCC lalu lanjut ke langkah yang terdapat pada kalimat ke 4 paragraf ke 3. Namun bila proyek diputuskan akan di perpanjang maka dilihat lagi apakah seluruh pihak setuju, seandainya tidak disetujui maka proyek

14 L14 selesai, tapi seandainya seluruh pihak setuju, maka proyek akan dinilai apakah diperlukan perbaikan proposal atau tidak. Kalaupun ada perbaikan proposal yang harus dilakukan oleh pimpinan proyek, proposal itu harus diperbaiki sesuai kesepakatan bersama paling lambat 1 minggu dari tanggal presentasi, lalu meminta persetujuan seluruh pihak seperti langkah sebelumnya. Bila tidak ada lagi perbaikan proposal, Tim Pengusul akan mempresentasikan proposal kerja sama ke Wakil Rektor III dengan memberikan proposal tersebut beserta form pengajuan kerja sama kepada Wakil Rektor III. WR III akan menentukan apakah proposal kerja sama ini akan di setujuinya atau tidak. Jika tidak disetujui maka proyek kerjasama selesai, namun jika disetujui maka Wakil Rector III ini akan menentukan pula level kerjasama itu, dan menentukan perlu tidaknya bantuan BCC. Apabila kerja sama bisa ditarik ke level Universitas / Yayasan maka Tim Pengusul akan mempresentasikan proposal / draft dokumen kerjasama ke Rektor / Yayasan, dengan arah bila disetujui maka proyek kerjasama selesai sedangkan bila disetujui akan dilanjutkan pada langkah-langkah yang telah dijelaskan pada paragraf 2 kalimat ke 4 sampai selesai. Apabila kerjasama itu tidak bisa ditarik ke level Universitas / Yayasan maka juga akan dilanjutkan ke langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya yaitu pada paragraf ke 2 tepatnya kalimat ke 4 sampai selesai. Prosedur Penyelenggaraan Event / Kegiatan (BEC 01) Dimulai oleh Program Development / Operational Section dengan membuat proposal / usulan kegiatan minimal terdiri dari latar belakang, tujuan, manfaat, target peserta, susunan acara, panitia dan anggaran biaya. Lalu

15 L15 mempresentasikan kepada manajer CfE. Lalu ada beberapa alternatif langkah berikutnya yaitu : Bila tidak disetujui oleh manajer CfE maka manajer CfE akan memberitahukan pengusul bahwa proposal ditolak beserta alasan penolakan dan prosedur selesai. Bila proposal itu disetujui oleh manajer CfE, lalu tidak butuh anggaran, namun tidak disahkan oleh Wakil Rektor III maka Wakil Rektor III itu juga akan memberitahukan pengusul bahwa proposal ditolak beserta alasan penolakan dan prosedur selesai. Bila Proposal disetujui oleh manajer CfE, tidak butuh anggaran, disahkan oleh Wakil Rektor III tapi tidak disetujui oleh bagian finance maka prosedur selesai. Bila Proposal disetujui oleh manajer CfE, tidak butuh anggaran, disahkan oleh Wakil Rektor III, dan disetujui oleh bagian finance maka manajer CfE akan membentuk panitia. Bila Proposal disetujui oleh manajer CfE, butuh anggaran, dan disetujui oleh bagian finance maka manajer CfE akan membentuk panitia pula. Setelah pembentukan panitia (seperti pada alternatif ke 4 & 5), panitia yang telah dibentuk tersebut akan menghubungi nara sumber dan langkah berikutnya adalah melakukan persiapan event yakni ruangan dan fasilitas dengan dokumen FM-BINUS-AA-FPT-206 / R1 & 207 / R0. Kemudian panitia akan mempublikasikan acara melalui media yang ada paling lambat 1 minggu setelah melakukan persiapan event, memeriksa kesiapan akhir pelaksanaan

16 L16 acara pada check list, dan melakukan registrasi peserta dengan dokumen FM- BINUS-AE-FSM-57 / R0. lalu ketua panitia akan membuat laporan akhir kegiatan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan, menyerahkan laporan akhir itu ke manajer CfE paling lambat 3 hari setelah laporan tersebut selesai dibuat. Bila laporan tersebut tidak disetujui oleh manajer CfE maka ketua panitia harus memperbaiki laporan atau membuat revisi laporan akhir tersebut sampai disetujui oleh manajer CfE. Dan jika laporan tersebut telah disetujui oleh manajer CfE maka ketua panitia harus menyerahkan laporan akhir tersebut ke unit terkait. Langkah terakhir dalam prosedur ini adalah Administrasi CfE mengarsip laporan akhir yang dibuat oleh ketua panitia tadi. Prosedur selesai. Prosedur Pengelolaan Website (BEC 02) Pada prosedur ini terdiri dari pengelolaan website untuk business plan, news dan event serta knowledge. Prosedur untuk business plan dimulai ketika bagian Administrasi menerima business plan dari dosen di setiap semesternya. Kemudian oleh bagian Administrasi, business plan tersebut dikirimkan ke PD Staff, lalu PD Staff memeriksa format dari business plan tersebut. Apabila business plan tersebut layak, maka PD Staff akan mengirimkannya ke Manager / PD Section Head untuk dievaluasi sebelum dinaikkan ke website, namun apabila tidak layak maka business plan akan dikembalikan ke bagian Administrasi lalu bagian Administrasi akan mengarsip hard copy business plan tersebut. Selanjutnya, bila business plan tidak disetujui oleh Manager / Section Head maka business plan akan dikembalikan ke bagian Administrasi untuk diarsip.

17 L17 Tetapi bila business plan disetujui oleh Manager / Section Head (setelah dievaluasi), business plan diberikan kepada OS Staff. Lalu OS Staff akan mengupload summary business plan. Selanjutnya business plan dikembalikan lagi ke bagian Administrasi untuk diarsip. OS Staff memeriksa kebenaran business plan yang telah di-upload, dan jika tidak sesuai maka OS Staff akan mengupload ulang summary business plan, lalu business plan dikembalikan lagi ke bagian Administrasi untuk diarsip. Dan OS Staff akan memeriksanya lagi. Proses dari OS Staff meng-upload akan terus dilakukan sampai business plan tersebut sesuai. Prosedur untuk news dan event dimulai dari PD Staff membuat draft news dan event yang menghasilkan berita / event. Kemudian news dan event dikirimkan kepada PD Section Head / Manager. Lalu PD Section Head / Manager mengevaluasi news dan event tersebut. Jika tidak layak maka proses akan dimulai dari awal lagi. Namun apabila layak, maka news dan event diberikan ke OS Staff untuk di-upload. Dan selanjutnya OS Staff akan memeriksa kebenaran news dan event yang telah di-uploadnya tersebut. Apabila news dan event tidak sesuai maka OS Staff akan meng-upload ulang dan memeriksanya kembali, proses ini terus berulang apabila news dan event masih belum sesuai. Prosedur untuk knowledge dimulai dari PD Staff menyiapkan bahan knowledge yang menghasilkan knowledge. Setelah itu PD Staff mengirimkan knowledge ke PD Section Head / Manager untuk dievaluasi. Jika knowledge tersebut tidak layak menurut PD Section Head / Manager maka proses akan dimulai dari awal lagi, namun jika knowledge layak maka akan dikirimkan ke

18 L18 OS Staff untuk diupload lalu OS Staff akan memeriksa kebenaran knowledge yang diupload. Apabila tidak sesuai maka OS Staff akan meng-uploadnya dan memeriksa kebenarannya kembali. Proses ini akan terus berulang hingga knowledge tersebut sesuai. Prosedur Layanan Penyaluran Tenaga Kerja (BICAR 01) a. Pendaftaran Prosedur pada pendaftaran dimulai ketika perusahaan mencari informasi ke BiNus Career atau pada saat AR Staff melakukan telemarketing ke perusahaan. Lalu CS Staff memberikan informasi ke perusahaan beserta form pemilihan layanan rekruitment dan form registrasi perusahaan dan daftar posisi yang ditawarkan. Kemudian perusahaan mendaftar untuk layanan rekruitment (baik secara langsung, via fax / , atau online). Jika perusahaan tidak membayar, maka CS Staff akan menunda account perusahaan hingga membayar. Empat belas hari setelah penundaan CS Staff akan menghubungi kembali perusahaan untuk menanyakan pembayaran. Apabila perusahaan belum dua kali diingatkan maka CS akan menanyakan kembali apakah perusahaan ingin membayar, namun apabila telah diingatkan dua kali maka pendaftaran oleh perusahaan akan dianggap tidak berlaku, ini dilakukan Backend BiNus Career ( satu bulan setelah tanggal konfirmasi kedua). Perusahaan membayar dan mengirimkan bukti pembayaran (jika perusahaan membayar), dan bila perusahaan tidak membayar secara tunai maka CS mengambil bukti pembayaran yang difax atau mencetak bukti

19 L19 pembayaran yang dikirim. Tapi bila secara tunai maka CS menerima dan memberikan tanda bukti pembayaran ke perusahaan. Uang pembayaran tunai yang terkumpul diberikan oleh CS ke Recruitment Services Section Head untuk disetorkan ke bank. Kemudian bukti pembayaran dan form dikumpulkan di binder arsip pembayaran sesuai jenisnya ( baik pembayaran tunai ataupun tidak). Web Admin mengentri form dan posisi yang ditawarkan oleh perusahaan pada available position management di backend yang ada di website BiNus Career. Setelah itu CS mengirimkan invoice dan arsip berkas perusahaan ke tiap perusahaan. Web Admin mengaktifkan account employer pada employer service management di backend yang terdapat di website BiNus Career. Lalu CS memberitahu perusahaan bahwa account mereka sudah aktif serta memberitahukan user ID dan password. CS mencatat di buku rekapitulasi penjualan, dan ini dilakukan setiap hari. Di setiap hari Sabtu CS akan membuat laporan penjualan mingguan, dan di hari Sabtu itu pula Recruitment Service Section Head akan memeriksa buku rekapitulasi penjualan dan laporan penjualan mingguan dan mencocokkannya dengan binder bukti pembayaran. Kemudian di setiap hari Senin Recruitment Service Section Head akan melaoprkan hasil penjualan dalam bentuk laporan rekap penjualan mingguan ke BiNus Career Manager. Setelah itu BiNus Career Manager mengisi metric penjualan sesuai laporan rekap penjualan mingguan dan melaporkannya ke Wakil Rektor III.

20 L20 b. Campus Hiring Prosedur pada campus hiring dimulai ketika AR Staff menghubungi perusahaan untuk penentuan waktu penyelenggaraan. Setelah itu terdapat dua pilihan prosedur, pertama, AR Staff membuat surat peminjaman ruangan dan fasilitas kepada Akademis / BM ( dilakukan dua minggu sebelum pelaksanaan). Kedua, AR Staff mengumumkan acara campus hiring melalui papan pengumuman, mail, blast dan web. Selama waktu dua minggu, Customer Service Staff akan mengumpulkan berkas lamaran. Selanjutnya, jika perusahaan ingin melakukan seleksi berkas lamaran maka AR Staff mengumpulkan berkas lamaran ke perusahaan (dilakukan tujuh hari sebelum pelaksanaan), lalu 5 hari sebelum pelaksanaan perusahaan akan mengirimkan nama-nama kandidat untuk diumumkan. Setelah itu, AR Staff membuat daftar hadir (jika perusahaan tidak ingin melakukan seleksi berkas lamaran maka langsung ke proses ini), dan 3 hari sebelum pelaksanaan AR Staff akan melakukan konfirmasi pada pihak perusahaan dan pihak lain. Bila jumlah pendaftar memenuhi keinginan perusahaan maka AR Staff akan memastikan peralatan pendukung campus hiring telah lengkap (seperti projector, komputer dan alat tulis). Lalu AR Staff melaksanakan kegiatan campus hiring. Kemudian AR Staff menanyakan umpan balik dari perusahaan tentang pelaksanaan campus hiring dengan mengirimkan kusioner (FM-BINUS-AB-FKB-106). Pada bulan Maret, Juni, September, Desember, RS Section Head melakukan analisa umpan balik layanan (FM-BINUS-AB-FKB-106) BiNus

21 L21 Career setiap tiga bulan sekali. Namun apabila jumlah pendaftar tidak memenuhi keinginan perusahaan dan perusahaan akan menjadwalkan ulang, maka prosedur akan dimulai dari awal lagi. c. Placement Prosedur ini dimulai pada saat Recruitment Service Staff mencari kandidat yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan, dan ini dilakukan 1 hari dari tanggal permintaan. Setelah itu, terdapat tiga alternatif prosedur. Pertama, Web Admin menayangkan lowongan pada web BiNus Career. Kedua, CS Staff menayangkan pada papan pengumuman. Ketiga, Recruitment Service Staff mencari kandidat yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan dengan melakukan job matching pada database kandidat sesuai criteria yang diinginkan perusahaan. Kemudian RS Staff menyimpan database perusahaan yang menggunakan layanan placement ke dalam database perusahaan. Lalu, RS Staff melakukan seleksi awal berdasarkan requirement yang dibutuhkan perusahaan, dan mendapatkan pelamar untuk posisi yang ditawarkan. Selanjutnya, RS Staff menghubungi pelamar untuk wawancara. Lalu Konsultan akan memastikan pelamar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Bila pelamar belum pernah mengikuti wawancara dan / atau psikotest maka RS Staff akan melakukan wawancara dan / atau psychotest dengan memberikan test kit kepada pelamar. Setelah itu, Konsultan akan memastikan pelamar sesuai dengan kualifikasi dari segi intelegensi dan kepribadian (bila pelamar pernah mengikuti wawancara dan / atau

22 L22 psychotest maka langsung ke proses ini). Lalu, RS Staff akan menghubungi perusahaan dan mengirimkan berkas kandidat ( hasil test dan lamaran). Jika perusahaan memutuskan untuk tidak menerima pelamar maka RS Staff akan menyimpan berkas kandidat yang telah dievaluasi bersama dengan berkas kandidat lainnya untuk dapat dipergunakan kembali jika dibutuhkan ke dalam database kandidat. Namun, jika perusahaan memutuskan untuk menerima maka RS Staff akan membuat jadwal pengiriman kandidat dengan perusahaan. Lalu perusahaan akan melakukan proses interview dan skill test. Apabila perusahaan memutuskan untuk menerima maka 1 minggu setelah kandidat disetujui untuk diterima perusahaan, RS Staff akan mengirimkan kuesioner layanan rekruitment (FM-BINUS-AB-FKB-115). Satu minggu setelah pengiriman kuesioner tersebut, RS Staff menghubungi perusahaan untuk mendapatkan umpan balik, lalu menyimpan hasil kuesioner ke bindernya. Pada bulan Maret, Juni, September, Desember, RS Section Head akan melakukan analisa umpan balik layanan BiNus Career (FM-BINUS-AB- FKB-115) setiap 3 bulan sekali. d. Membership Prosedur ini bisa dimulai dengan dua alternatif proses. Pertama, setiap harinya Staff BICAR memasang iklan di web BiNus Career / reposting. Kemudian perusahaan melakukan job matching dari web atau setiap hari CS Staff menerima lamaran dari Binusian. Bila kandidat yang melamar kurang dari lima maka sistem akan memberikan notifikasi kepada

23 L23 client untuk melakukan reposting lowongan. Tetapi, bila kandidat yang melamar tidak kurang dari lima maka CS Staff akan menghubungi perusahaan untuk mendapatkan umpan balik yang dilakukan 3 hari setelah pengiriman. Lalu, CS Staff menyimpan form kuesioner layanan (FM- BINUS-AB-FKB-21) yang dikirimkan perusahaan ke bindernya masingmasing. Kemudian, pada bulan Maret, Juni, September, Desember RS Section Head akan melakukan analisa umpan balik layanan BiNus Career setiap 3 bulan sekali. Jika sisa waktu pemasangan iklan sama dengan 1 minggu lagi maka sistem akan memberikan notifikasi kepada Customer Service untuk menanyakan kepada client apakah ingin memperpanjang lowongan atau tidak. Bila ternyata client ingin memperpanjang lowongan maka proses akan kembali dari awal lagi, tapi bila tidak ingin memperpanjang lowongan maka CS Staff akan menanyakan alasan client tidak memperpanjang lowongan dan mencatatnya. Kedua, proses dimulai ketika CS Staff membuat dan menempelkan lowongan pekerjaan pada papan pengumuman selama 2 minggu yang biasanya dilakukan setiap Selasa dan Jumat. Dan di setiap harinya CS Staff akan menerima lamaran dari Binusian. Jika, berkas belum lengkap maka CS Staff akan mengembalikan berkas lamaran ke Binusian. Namun apabila berkas telah lengkap maka CS Staff akan menerima dan menyimpan berkas lamaran, ini dilakukan setiap hari. Lalu, setelah 2 minggu pemasangan CS Staff akan mengirimkan berkas lamaran (FM- BINUS-AB-FKB-21) yang diterima oleh BiNus Career beserta form kuesioner layanan recruitment. Selanjutnya, 3 hari setelah pengiriman

24 L24 tersebut CS Staff akan menghubungi perusahaan untuk mendapatkan umpan balik. Proses selanjutnya sama seperti proses yang pertama. Prosedur Konsultasi ( BICAR 02) Prosedur ini pertama-tama Klien ingin melakukan tes atau assessment pada minimal H-1. Bila klien ingin melakukan Talent Assessment maka Customer Service akan melakukan registrasi Talent assessment dengan dokumen FM-BINUS-AB-FKB-86 dan klien diminta melakukan pembayaran dan diberi tanda terima FM-BINUS-AE-FSM-15 dalam 1 proses dengan registrasi, minimal H-1. Lalu konsultan melakukan talent assessment pada hari H dengan dokumen FM-BINUS-AB-FKB-91. Setelah itu konsultan memberi tes minat bakat dengan dokumen berkas tes klien dan dilakukan pada hari H tersebut juga. Konsultan akan melakukan scoring dan analisa tes klien pada berkas tes klien pada H+5. pada H+7 konsultan akan memberikan arahan dan saran kepada klien. Berikutnya klien diminta untuk mengisi kuesioner pada H+7 dengan dokumen FM-BINUS-AB-FKB-90. Lalu Konsultan memberikan laporan konsultasi dan assessment serta hasil kuesioner kepada manajer BiNus Carrer setiap bulan. Sampai disini prosedur konsultasi selesai. Namun bila klien tidak mau melakukan Talent Assessment dan memilih melakukan Personality Assesment maka Customer Service akan melakukan registrasi Personality Assessment dengan dokumen FM-BINUS- AB-FKB-85 dan klien diminta melakukan pembayaran dan diberi tanda terima FM-BINUS-AE-FSM-15 juga dalam 1 proses dengan registrasi, minimal H-1. Lalu konsultan pun akan melakukan personality assessment pada hari H

25 L25 dengan dokumen FM-BINUS-AB-FKB-94. Selanjutnya konsultan memberi tes kepribadian dan tes potensi kerja di hari H tersebut juga dengan dokumen berkas tes klien. Kemudian konsultan melakukan scoring dan analisa di hasil tes klien pada hari H+5. Konsultan akan memberikan arahan dan saran kepada klien dan meminta klien mengisi kuesioner BINUS-AB-FKB-89 pada hari H+7 semua. Setelah itu Konsultan memberikan laporan konsultasi dan assessment serta hasil kuesioner itu kepada manajer BiNus Carrer setiap bulan. Dan prosedur konsultasipun selesai. Seandainya klien tidak mau melakukan talent assessment dan personality assessment maka Customer Service tetap melakukan registrasi konsultasi dan tes dengan dokumen FM-BINUS-AB-FKB-87 serta meminta klien melakukan pembayaran FM-BINUS-AE-FSM-15 pada minimal H-1. Kemudian konsultan memberikan konsultasi dan tes pada hari H. Bila konsultan memutuskan bahwa klien membutuhkan tes kepribadian dan potensi kerja maka klien harus menjalankan semua langkah-langkah pada paragraf ke 2, namun bila konsultan memutuskan bahwa klien tidak perlu mendapat tes kepribadian dan potensi kerja tersebut maka konsultan akan langsung memberikan arahan dan saran kepada klien pada hari H itu juga. Kemudian klien diminta untuk mengisi kuesioner FM-BINUS-AB-FKB-88, kuesioner FM-BINUS-AB-FKB-89, keduanya dilakukan pada hari H+7. Terakhir, konsultan memberikan laporan konsultasi dan assessment serta hasil kuesioner itu kepada manajer BiNus Carrer setiap bulan. Prosedur konsultasi selesai.

26 L26 Prosedur CO OP / Cooperative Education ( BICAR 03 ) Dimulai dengan Binus Career mengajukan proposal Co Op ke DIKTI. DIKTI akan menerima dan memeriksa kelayakan proposal. Bila proposal dinyatakan tidak layak dijalankan maka prosedur selesai, tapi bila proposal dinyatakan layak untuk dijalankan maka Binus Career dengan DIKTI akan menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama. Recruitment Service Staff akan mencari UKM atau perusahaan untuk tempat Co Op, lalu membuat perjanjian kerja sama dengan UKM. BiCar yang akan menandatangani perjanjian kerjasama itu dengan UKM. Kemudian Recruitment Service Staff mencari kandidat yang sesuai dengan requirement perusahaan / UKM dan menghubungi perusahaan / UKM tersebut untuk menyerahkan berkas kandidat. Bila kandidat ditolak perusahaan maka Recruitment Service Staff harus mencari kandidat lain sampai diterima oleh perusahaan. Dan setelah kandidat diterima perusahaan, Recruitment Service Staff membuat kontrak kerja. BiCar dan kandidat menandatangani kontrak kerja. Recruitment Service Staff bertugas kembali mencari mentor untuk kandidat. Selanjutnya setiap bulan Recruitment Service Staff melakukan monitoring kegiatan Co Op. Selain itu Binus Career dan DIKTI pun melakukan monitoring kegiatan Co Op 1 kali selama pelaksanaan program Co Op. Langkah berikutnya, Recruitment Service Staff membuat laporan pelaksanaan program Co Op dan hasil monitoring dengan DIKTI. Terakhir, manager Binus Career akan melaporkan pelaksanaan program Co Op ke DIKTI, dan prosedur CO OP selesai.

27 L27 Prosedur Kerja Sama Event ( BAC 01) Prosedur ini dimulai dari BiNus Alumni Center (BAC) membuat proposal yang dilakukan satu sampai dua bulan sebelum event. Minimal dalam waktu satu bulan sebelum event, BAC melakukan presentasi proposal ke WR III. Bila proposal tidak disetujui oleh WR III maka BAC akan merevisi presentasi, tapi bila disetujui maka proposal akan disahkan oleh WR III. Kemudian BAC akan menggandakan proposal. Selanjutnya, BAC akan melakukan presentasi atau memberikan proposal ke media / industri pendukung. Bila tidak disetujui oleh media / industri pendukung maka BAC akan melaporkan ke WR III bahwa proposal tidak disetujui media / industri pendukung, tapi bila distujui oelh media / industri pendukung maka BAC akan melakukan penandatanganan persetujuan / lampiran bukti kerja sama bersama media dan industri pendukung. Kemudian BAC melaksanakan kerja sama bersama media dan industri pendukung, setelah itu BAC akan merevisi hasil kerja sama bersama media dan industri pendukung. Prosedur Membership ARC (BAC 02) Alumni Relationship Center Wakil rektor III melakukan pengenalan konsep kepada dunia industri dengn proposal sebagai dokumennya. Lalu keduanya mempresentasikan konsep / penawaran kerja sama. Bila proposal tidak disetujui oleh dunia industri maka Alumni Relationship Center akan melaporkan hasil penolakan kepada Wakil Rektor II dan prosedur selesai sampai disini.

28 L28 Dan bila proposal disetujui oleh dunia industri maka Alumni Relationship Center mengadakan pembicaraan persetujuan dengan Wakil Rektor III dan dunia industri masih dengan proposal sebagai dokumennya. Alumni Relationship Center, media dan Industri pendukung melakukan penandatanganan kontrak di pihak terkait dan mengarsip bukti kerja sama, dengan persetujuan kerja sama sebagai dokumennya. Dilakukan kerjasama berdasarkan dokumen tersebut oleh Alumni Relationship Center. Lalu Alumni Relationship Center melakukan review hasil kerjasama. Selanjutnya Alumni Relationship Center melaporkan hasil review kerja sama ke Wakil Rektor II. Prosedur Membership ARC pun selesai. Prosedur Pembentukan Ikatan Alumni Prosedur ini dimulai ketika Jurusan / Ikatan Alumni masing-masing Jurusan melakukan penunjukkan / pemilihan Ketua Alumni yang menghasilkan proposal acara, ini dilakukan minimal dalam waktu satu tahun sekali atau maksimal tiga tahun sekali. Lalu Jurusan / Ikatan Alumni masing-masing Jurusan melakukan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan proposal acara tersebut. Selanjutnya Jurusan / Ikatan Alumni masing-masing Jurusan memberikan hasil pemilihan kepada Ketua Jurusan / Ikatan Alumni masingmasing Jurusan, lalu memberikan hasil rekomendasi ketua alumni yang terpilih ke BAC dengan membuat proposal. Jika disetujui oleh Ketua Jurusan / Ikatan Alumni masing-masing Jurusan maka dilakukan penulisan pernyataan persetujuan, kemudian pengesahan Ketua Alumni dan selanjutnya Ketua

29 L29 Jurusan / Ikatan Alumni masing-masing Jurusan akan menyampaikan informasi ke BAC dengan memberikan persetujuan tersebut. Prosedur Penyampaian Informasi (BAC 04) Binus Alumni Center menerima / membuat informasi dari Alumni / Jurusan / UKM / HMJ / unit terkait. Binus Alumni Center memberitahukan informasi yang akan disampaikan ke Wakil Rektor III. Bila tidak disetujui oleh Wakil Rektor III maka Binus Alumni Center memberitahukan kepada pengusul bahwa usulannya ditolak. Dan bila informasi tersebut disetujui oleh Wakil rector III, Binus Alumni Center akan meng-upload informasi yang disetujui itu di website ( Seandainya ada ralat dari unit terkait maka Binus Alumni Center akan melakukan revisi informasi dan kembali memberitahukan informasi yang direvisi tersebut kepada Wakil Rektor III untuk meminta persetujuan lagi. Namun bila tidak ada ralat dari unit, Binus Alumni Center akan langsung mengarsip informasi yang di upload di website tersebut, dan ini adalah langkah terakhir pada prosedur ini.

berkas dosen di sistem informasi.

berkas dosen di sistem informasi. 105 terkait yaitu Pasca Sarjana Coordinator, Head of Academic Operation, Head of Learning Support, dan Head of IT Support akan memeriksa hak dan kewajiban dosen yang belum diselesaikan dan mengkonfirmasikannya

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk,

MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk, L1 LAMPIRAN 1 MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) Pada saat enam bulan sebelum Renstra (Rencana Strategis) tahun bersangkutan berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PENERIMAAN PROPOSAL PENELITIAN 1. Memberitahukan kepada segenap staf dosen/ pengajar Fakultas Kedokteran UB bahwa

Lebih terperinci

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN Formulir Pemesanan Pengiriman Draft MOU Penandatangan MOU Pengiriman CV Kandidat Screening CV Pencarian Kandidat Seleksi Karyawan & Interview User Oleh Perusahaan

Lebih terperinci

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi pengabdian di LP4M, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan 2. RUANG LINGKUP : a. Sosialisasi Program

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Nama Lengkap : Paramita Nirmalawati Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 5 April 1995 Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan Alamat : Perempuan : Islam : Indonesia : Jl. Raya Bogor

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

Lampiran 1 Narasi proses penagihan piutang mahasiswa D3/S1 Reguler. pelaksanaan program BiNusian, staf Layanan Keuangan Mahasiswa akan mencetak

Lampiran 1 Narasi proses penagihan piutang mahasiswa D3/S1 Reguler. pelaksanaan program BiNusian, staf Layanan Keuangan Mahasiswa akan mencetak L1 Lampiran 1 Narasi proses penagihan piutang mahasiswa D3/S1 Reguler Setelah proses persiapan dan pendaftaran ulang mahasiswa baru dan sebelum pelaksanaan program BiNusian, staf Layanan Keuangan Mahasiswa

Lebih terperinci

MDP Career Development Center (MDP CDC)

MDP Career Development Center (MDP CDC) Software User Manual STMIK GI MDP, AMIK MDP Dan STIE MDP MDP Career Development Center (MDP CDC) Panduan bagi Employer DAFTAR ISI Daftar Isi... 2 1. Pendahuluan 1.1 Tentang MDP Career Development Center

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996 dan kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS dan PERANCANGAN e-portfolio

BAB 4 ANALISIS dan PERANCANGAN e-portfolio BAB 4 ANALISIS dan PERANCANGAN e-portfolio 4.1 Cara Memasarkan BiNusian 4.1.1 Cara Memasarkan BiNusian Bagi BiNusian Sebagai Pencari Kerja BiNusian bergabung dengan www.binuscareer.com (sebagai pencari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan pelatihan sistem manajemen dan teknologi. Perusahaan ini beroperasi dengan

Lebih terperinci

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan. Halaman : 1 dari 12 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pencarian dan mendapatkan calon karyawan

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIAGRAM ALIR PROMOSI PROGRAM STUDI Direktur Pascasarjana Asisten Direktur KaProdi Magister Teknik Elektro Kegiatan Promosi Promosi Tidak Langsung/Non Tatap Muka - Menyebarkan brosur - Mengiklankan di media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu hal penting dalam pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi. Perkembangan teknologi informasi dari

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Perusahaan Vera Diana Fokus yang berdiri pada tahun 2001 ini bertempatkan di wilayah Pasar Rebo,

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL SOP--01 PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL 1 dari 3 1.0 Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian DIKTI secara rinci dan cermat dengan mengundang narasumber

Lebih terperinci

Gambar 1 Tampilan Homepage

Gambar 1 Tampilan Homepage Prosedur penggunaan aplikasi a. Homepage Employer dan Jobseeker Gambar 1 Tampilan Homepage Employer dan jobseeker berbagi tampilan utama yang sama, pada tampilan awal tersebut employer dan jobseeker dapat

Lebih terperinci

Prosedur Persiapan Perkuliahan. Staff SRSC membuat data jadwal mengajar sementara.

Prosedur Persiapan Perkuliahan. Staff SRSC membuat data jadwal mengajar sementara. L1 Prosedur Persiapan Perkuliahan 1. Persiapan Perkuliahan Jenjang D3 & S1 Staff SRSC membuat data jadwal mengajar sementara. A. Persiapan Perkuliahan IFC membuat laporan status MCL dan diberikan kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hari dan Tanggal : Senin, 17 October : 1. Bonnie Ayu Anggreini. (Recruitment & Selection Officer)

LAMPIRAN. Hari dan Tanggal : Senin, 17 October : 1. Bonnie Ayu Anggreini. (Recruitment & Selection Officer) LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Hari dan Tanggal : Senin, 17 October 2011 Jam : 10.00 12.00 Nara Sumber : 1. Bonnie Ayu Anggreini (Organization Development & Talent Management Officer) 2. Anastasia

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7 DAFTAR ISI 1. Instruksi Kerja Rekruitmen Dosen... 2 2. Instruksi Kerja Rekruitmen Tenaga Asisten Luar Biasa... 3 3. Instruksi Kerja Penunjukan Dosen Pengampu Mata Kuliah... 4 4. Instruksi Kerja Penawaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STANDARD OPERATION PROCEDURES PENDAFTARAN KLIEN BARU DIVISI KLINIK BPIP FAKULTAS PSIKOLOGI UNPAD

LAMPIRAN 1 STANDARD OPERATION PROCEDURES PENDAFTARAN KLIEN BARU DIVISI KLINIK BPIP FAKULTAS PSIKOLOGI UNPAD LAMPIRAN 1 PENDAFTARAN KLIEN BARU DIVISI KLINIK 1. Receptionist : Ketika klien baru datang untuk mencari informasi tentang pelayanan yang dapat diberikan BPIP, maka Receptionist menanyakan kebutuhan klien,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU P E M A S A R A N

PROSEDUR MUTU P E M A S A R A N SCU/PM. 1. TUJUAN Untuk memastikan bahwa 1. Persyaratan produk dari Pelanggan dan persetujuan untuk pemenuhannya sudah cukup terdokumentasi. 2. Semua persyaratan dari Pelanggan sudah ditinjau sesuai dengan

Lebih terperinci

Wawancara Kebutuhan Informasi Pemasaran dan Penjualan. PT. Trimitra Sukses Indonesia

Wawancara Kebutuhan Informasi Pemasaran dan Penjualan. PT. Trimitra Sukses Indonesia L1 L2 L3 L4 L5 Wawancara Kebutuhan Informasi Pemasaran dan Penjualan PT. Trimitra Sukses Indonesia 1. Dalam melakukan pemasaran, sistem apa yang digunakan oleh PT. Trimitra Sukses Indonesia? Jawab: Saat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Deskripsi Perusahaan Lecturer Resource Center (LRC) merupakan salah satu unit kerja dari Binus University yang bertugas dalam mendukung segala aktivitas

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENELITIAN EKSTERNAL

PROSEDUR MUTU PENELITIAN EKSTERNAL Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 Maret 22 1. TUJUAN Menetapkan prosedur penelitian dimulai dari informasi proposal penelitian sampai desiminasi hasil penelitian sesuai

Lebih terperinci

PROSEDUR EPROCUREMENT

PROSEDUR EPROCUREMENT Halaman 1 dari 14 PROSEDUR EPROCUREMENT No Dokumen Revisi : 00 Tanggal Terbit : Ref. ISO 27001 Ref. Regulasi : P03/GRMS/BP.Sby : A.10.1.1 Documented operating procedure :Perpres 54/2010, Perpres 70/2012,

Lebih terperinci

User Guide Membership.

User Guide Membership. User Guide Membership www.iapi.or.id Menu Membership LOGIN www.iapi.or.id/login LOGIN dibagi menjadi 2 kategori: 1. Login Member IAPI Menu ini digunakan untuk masuk ke dalam akun keanggotaan. Setiap anggota

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen : PBM-UDINUS-01 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : Menjamin proses penerimaan mahasiswa baru berjalan baik sesuai dengan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI No P-06 Berlaku 1 Januari 2016 Revisi 0 Hlm 1 Unit LPPM 1. TUJUAN Prosedur pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah tingkat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018 1. PROGRAM STUDI SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018 1.1. Program Studi dan konsentrasi yang dibuka, yaitu : 1. Teknik Elektronika Elektronika Instrumentasi Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di Bagian HRD di Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Chalimatus dan Rekan Kantor Pusat Surabaya yang pelaksanaannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil wawancara kepada Ibu Mustika Murni, Department Head IT Solution. 1. Bagaimana proses pembuatan dokumen yang ada pada ACC saat ini?

LAMPIRAN. Hasil wawancara kepada Ibu Mustika Murni, Department Head IT Solution. 1. Bagaimana proses pembuatan dokumen yang ada pada ACC saat ini? LAMPIRAN Lampiran Wawancara sistem berjalan Hasil wawancara kepada Ibu Mustika Murni, Department Head IT Solution mengenai sistem yang sedang berjalan 1. Bagaimana proses pembuatan dokumen yang ada pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Prosedur Penerimaan Dosen (LEC UNIV 01) Pada bulan Mei atau Oktober jurusan akan menerima draft jadwal dari SRSC.

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Prosedur Penerimaan Dosen (LEC UNIV 01) Pada bulan Mei atau Oktober jurusan akan menerima draft jadwal dari SRSC. L1 LAMPIRAN Lampiran 1 : Prosedur Penerimaan Dosen (LEC UNIV 01) Pada bulan Mei atau Oktober jurusan akan menerima draft jadwal dari SRSC. Jika membutuhkan dosen maka jurusan akan mengisi Form daftar rencana

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Jaya Wahana Terpadu 3.1.1 Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu PT. Jaya Wahana Terpadu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perpajakan,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada sub bagian

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

Menetapkan prosedur pengabdian dimulai dari informasi proposal pengabdian sampai desiminasi hasil pengabdian sesuai pedoman dari Lembaga Pemberi Dana.

Menetapkan prosedur pengabdian dimulai dari informasi proposal pengabdian sampai desiminasi hasil pengabdian sesuai pedoman dari Lembaga Pemberi Dana. Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 8 Maret 22 1. TUJUAN Menetapkan prosedur pengabdian dimulai dari informasi proposal pengabdian sampai desiminasi hasil pengabdian sesuai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi salah satu bentuk implementasi

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi salah satu bentuk implementasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi yang semakin pesat membawa pengaruh besar terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi salah satu bentuk implementasi yang bisa

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 17 DAFTAR ISI IK. Pendaftaran PKL 1 IK. Pengajuan Mitra PKL 3

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses yang berjalan sekarang Sesuai dengan kegiatan utama institusi, XYZ Foundation menyalurkan dana hibah kepada pihak-pihak yang diatur oleh AD/ART dari fondation tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL PANDUAN USULAN HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL BOPTN 2015 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UNIVERSITAS INDONESIA April 2015 LATAR BELAKANG Universitas Indonesia bercita-cita

Lebih terperinci

FAQ (Frequently Asked Questions)

FAQ (Frequently Asked Questions) FAQ (Frequently Asked Questions) TENTANG PENDAFTARAN TANYA : Bagaimana cara mendaftar dan mengikuti proses rekrutmen di PT Angkasa Pura II saat ini? JAWAB : Saat Anda membuka halaman rekrutmen, silahkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR 24 BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR E-payment merupakan salah satu metode pembayaran barang atau jasa yang dilakukan secara online. Dalam pengembagan suatu e-payment terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes

5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes 5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes Proses Kerja Akreditasi LAM-PTKes terdiri atas 6 tahap sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Asesmen Kecukupan / Desk Evaluation 3. Tahap Asesmen Lapangan /

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) I. Jadwal Wawancara 1. Tanggal / Hari : 25 april 2009 2. Waktu Mulai dan Selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Jabatan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) DEPARTEMEN PENJUALAN POS Departemen Penjualan dan Pemasaran PT Trimata Nagasha Indonesia DAN PEMASARAN terkait dengan 1. Penjualan 2. Pemasaran 1. Penjualan Secara umum,

Lebih terperinci

BPOM e-meso TM USER MANUAL BOOK. e-meso application

BPOM e-meso TM USER MANUAL BOOK. e-meso application BPOM e-meso TM e-meso application USER MANUAL BOOK PUSAT MESO NASIONAL Direktorat Pengawasan Distribusi Produk Terapetik & PKRT Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Jl. Percetakan Negara No. 23, Kotak Pos

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI E-PROCUREMENT BERDASAR KEPPRES 80 TAHUN 2003 DENGAN MEMPERGUNAKAN REQUIREMENT MODEL (RQM)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI E-PROCUREMENT BERDASAR KEPPRES 80 TAHUN 2003 DENGAN MEMPERGUNAKAN REQUIREMENT MODEL (RQM) IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI E-PROCUREMENT BERDASAR KEPPRES 80 TAHUN 2003 DENGAN MEMPERGUNAKAN REQUIREMENT MODEL (RQM) Khakim Ghozali (1), Aris Tjahyanto (2) Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan

Lebih terperinci

1. TUJUAN Menetapkan prosedur penelitian dimulai dari informasi proposal penelitian sampai desiminasi hasil penelitian

1. TUJUAN Menetapkan prosedur penelitian dimulai dari informasi proposal penelitian sampai desiminasi hasil penelitian Telp. (024) 8508081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 7 1. TUJUAN Menetapkan prosedur penelitian dimulai dari informasi proposal penelitian sampai desiminasi hasil penelitian 2.

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian ng Diubah Disetujui 01 02 03 1. TUJUAN 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada

Lebih terperinci

Menetapkan prosedur pengabdian dimulai dari informasi proposal pengabdian sampai diseminasi hasil pengabdian.

Menetapkan prosedur pengabdian dimulai dari informasi proposal pengabdian sampai diseminasi hasil pengabdian. PM-MAS- 1. TUJUAN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 Menetapkan prosedur pengabdian dimulai dari informasi proposal pengabdian sampai diseminasi hasil pengabdian. 2. RUANG

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PEJABAT PENGADAAN & PPHP

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PEJABAT PENGADAAN & PPHP Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) Versi 4.0.0 UNTUK PEJABAT PENGADAAN & PPHP

Lebih terperinci

ALUR RINGKAS PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MIGAS BERBASIS WEB

ALUR RINGKAS PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MIGAS BERBASIS WEB ALUR RINGKAS PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MIGAS BERBASIS WEB APLIKASI PEMUTAKHIRAN SISTEM BERKAS DAN PENGAJUAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MIGAS http://pengangkutan.migas.esdm.go.id/perijinan/

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL TES INTELEGENSI DAN SIKAP KERJA REKRUTMEN SELEKSI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR PERIODE 2014

PENGUMUMAN HASIL TES INTELEGENSI DAN SIKAP KERJA REKRUTMEN SELEKSI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR PERIODE 2014 PENGUMUMAN HASIL TES INTELEGENSI DAN SIKAP KERJA REKRUTMEN SELEKSI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR PERIODE 2014 Berikut adalah nama-nama pelamar yang lolos Tes Intelegensi dan Sikap Kerja dan dapat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KKM

BAB IV PELAKSANAAN KKM digilib.uns.ac.id BAB IV PELAKSANAAN KKM Diawali dari menyeleksi dan mencari tahu latar belakang perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, penulis akhirnya memilih Dini Media Pro sebagai tempat untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran Hasil Wawancara

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran Hasil Wawancara LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran Hasil Wawancara Berikut adalah daftar pertanyaan dan jawaban hasil wawancara dengan bisnis unit Marketing BINUS University: Marketing University dan Marketing JWC P: Apakah selama

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA (IK)

INSTRUKSI KERJA (IK) (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (UPPM) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PROPOSAL MASUK 2. Proposal masuk administrasi Unit Pengembangan Pengabdian Masyarakat (UPPM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan

Lebih terperinci

Rancang Bangun E-Recruitment Management System PT Krakatau Bandar Samudera

Rancang Bangun E-Recruitment Management System PT Krakatau Bandar Samudera Rancang Bangun E-Recruitment Management System PT Krakatau Bandar Samudera Dwi Prawesti, Wiratmoko Yuwono, Entin Martiana.K Teknik Informatika,Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekrutan karyawan adalah usaha dari setiap perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja yang sesuai dengan kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan perusahaan

Lebih terperinci

Universitas Negeri Semarang memberikan ketentuan umum penulisan skripsi, diantaranya:

Universitas Negeri Semarang memberikan ketentuan umum penulisan skripsi, diantaranya: BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun atas dasar kajian kepustakaan, penelitian lapangan, dan atau uji laboratorium sebagai latihan penulisan ilmiah pada program studi jenjang Strata

Lebih terperinci

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi persiapan dan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat di, sehingga pelaksanaan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data digunakan untuk elemen penyusunan current value state mapping agar mendapatkan satu rangkaian proses yang terjadi dalam pemenuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Garlinda merupakan yayasan yang baru didirikan bergerak dalam bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Secara umum kegiatan yang dilakukan Yayasan Garlinda

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS )

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS ) MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS ) PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 Manual Prosedur Penyelenggaraan Ujian

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012 APLIKASI E-RECRUITMENT DILENGKAPI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOWONGAN PEKERJAAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING SKRIPSI Diajukan oleh : EKO AGUS MURYANTO 0734010129 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN

PROSEDUR PELAKSANAAN PROSEDUR PELAKSANAAN Pada prosedur pelaksanaan ini disajikan 6 model pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM), yakni: 1. PkM Mandiri Dosen, 2. PkM Program Studi, 3. PkM Program Unggulan LPPM, 4.

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM. 3.1 Analisis Sistem Lama

ANALISIS SISTEM. 3.1 Analisis Sistem Lama BAB 3. ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Lama 3.1.1 Deskripsi Sistem Lama Pada saat ini, PT. LION MENTARI menggunakan pendataan perjalanan dinas karyawan secara manual, yaitu karyawan mengisi form data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Gambaran Umum Proses Yang Sedang Berjalan Pada dasarnya proses yang dibahas dalam tulisan ini, dibagi menjadi dua bagian besar yaitu proses persetujuan permohonan kredit

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Halaman : 1 dari 7 1.0 Tujuan Sebagai petunjuk pelaksanaan proses Sertifikasi Produk. 2.0 Ruang Lingkup Mencakup tata cara proses sertifikasi produk secara rinci, surveilen, resertifikasi dan perubahan

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Halaman : 1 dari 8 1.0 Tujuan Sebagai petunjuk pelaksanaan proses Sertifikasi Produk. 2.0 Ruang Lingkup Mencakup tata cara proses sertifikasi produk secara rinci, surveilan, resertifikasi dan perubahan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PENGADAAN Proses Pengadaan Langsung Dimulai dari Halaman Depan, klik login Login sebagai Pejabat Pengadaan dengan cara memasukkan Username

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi kini dapat dikuasai oleh semua kalangan, penduduk desa pun sudah tidak asing dengan internet. Masyarakat banyak mencari informasi menggunakan internet dalam

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA IV.1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Sebagai

Lebih terperinci

kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan

kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan 1. TUJUAN : Menjamin kelancaran pelaksanaan monev pengmas di lingkungan Universitas Airlangga. 2. RUANG LINGKUP : 1. Persiapan pelaksanaan monev internal 2. Pelaksanaan monev internal 3. Pelaporan hasil

Lebih terperinci

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA Oleh : 1 Darmawan 2 Rizka Mauliddia Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9

Lebih terperinci

Daftar Isi SISTEM INFORMASI UNIT LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Daftar Isi SISTEM INFORMASI UNIT LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 1 2 3 Daftar Isi Daftar isi... 1 Pendahuluan...... 2 1.1 Alur Proses Kode Akses Satker... 3 1.2 Alur Proses Admin ULP... 4 Pengoperasian Aplikasi Sistem Informasi Unit Layanan Pengadaan... 5 2.1 Registrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. Merkuri Selatan II No. 17 Margahayu Raya Bandung Jawa Barat 40286. Rental Daras Corporation

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN DAFTAR PENAWARAN MATAKULIAH

INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN DAFTAR PENAWARAN MATAKULIAH PENYUSUNAN DAFTAR PENAWARAN MATAKULIAH PRODI-S1/MUTU/IK/01/IX/2009 Penyiapan berkas-berkas Pencermatan mata kuliah semester gasal/genap. Penyusunan Daftar Penawaran Mata kuliah 1. Jurusan menyiapkan berkas-berkas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB. Oleh : Achmad Sulaiman ( )

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB. Oleh : Achmad Sulaiman ( ) SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB Oleh : Achmad Sulaiman (16109877) Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat terutama bidang Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 1. Analisis Proses Bisnis 2. Kebutuhan Aplikasi 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi 4.1.1 Analisa

Lebih terperinci

Manual Book. Student Desk SISFOKAMPUS PROJECT TEAM

Manual Book. Student Desk SISFOKAMPUS PROJECT TEAM Manual Book Student Desk SISFOKAMPUS PROJECT TEAM DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 4 1.1 User Login... 4 1.2 Pengenalan Fungsi Menu... 5 a. Home... 5 b. Peta Situs... 5 c. Ganti Password... 5 d. Logout... 6 e.

Lebih terperinci

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012 Dasar Hukum 1. UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik 2. PerKI No 1 tahun 2010 tentang Standar Layanan Publik 3. Permenpan No. PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui Berlaku Revisi 6 Halaman 1 1 Desember 2017 No Revisi 01 0z 03 o4 Bagian Yang Diubah Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor

Lebih terperinci