MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk,"

Transkripsi

1 L1 LAMPIRAN 1 MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) Pada saat enam bulan sebelum Renstra (Rencana Strategis) tahun bersangkutan berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk, Tim Perencanaan Strategis akan melakukan evaluasi terhadap rencana strategis periode sebelumnya. Bila proses eveluasi selesai, Tim akan membuat Renstra dengan memperhatikan visi, misi dan evaluasi Renstra sebelumnya. Setelah membuat Renstra, Tim akan mengajukan Draft Renstra kepada Rektor. Bila Rektor menyetujui Draft Renstra yang diajukan oleh Tim, Rektor akan mengajukan Renstra tersebut ke Senat dan Yayasan. Namun bila Rektor tidak menyetujui Draft Renstra tersebut, Rektor akan mengembalikan Draft tersebut dan Tim akan kembali membuat Renstra dengan memperhatikan visi, misi, dan eveluasi Renstra sebelumnya. Setelah disetujui oleh Senat dan Yayasan, Rektor akan mengesahkan Renstra tersebut. Namun bila ternyata Senat dan Yayasan tidak menyetujui Rancangan Renstra tersebut, Rancangan tersebut akan dikembalikan kepada Tim dan Tim akan kembali membuat Renstra dangan memperhatikan visi, misi, dan evaluasi Renstra sebelumnya. Kemudian Rektor akan merancang UBiNus Score Card bersama dengan Wakil Rektor (WR) dan Dekan. Setelah UBiNus Score Card selesai dibuat, Rektor akan mengesahkan UBiNus Score Card dan mensosialisasikannya ke Pimpinan Unit (termasuk KaJur). Lalu KaJur akan membuat KPI-Unit dan KPI-unit tersebut akan diserahkan ke Rektor dan WR/Dekan untuk disetujui. Bila Rektor dan WR/Dekan menyetujui KPI-Unit tersebut, Rektor akan mengesahkan KPI-Unit tersebut. Bila Rektor tidak menyetujui KPI-Unit tersebut, maka Kajur akan kembali membuat KPI-Unit yang baru.

2 L2 Lalu KaJur akan membuat KPI-Personal dan meminta persetujuan Dekan/WR. Lalu KaJur akan mengirimkan KPI-Unit dan KPI-Personal yang sudah disahkan ke Talent Management (TM). LAMPIRAN 2 MG-02 (PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN) Proses ini dimulai dengan Kepala Unit (Ka.Unit) membuat Rencana Kerja dan Anggaran dengan memperhatikan Evaluasi Anggaran tahun sebelumnya dan KPI yang telah ditetapkan. Lalu Ka.Unit akan mempresentasikan Rencana Kerja dan Anggaran tersebut. Setelah melakukan presentasi, Ka.Unit akan melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran berdasarkan masukan atas hasil presentasi. Setelah melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran, Ka.Unit akan meminta persetujuan Rektor. Bila Rektor menyetujui revisi Rencana Kerja dan Anggaran tersebut, Ka.Unit akan mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran tersebut ke Yayasan. Apabila Rektor tidak menyetujuinya, Ka.Unit akan melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran berdasarkan masukan atas hasil presentasi. Bila Yayasan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran tersebut, Yayasan akan mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran tersebut pada bulan Desember. Namun bila Yayasan tidak menyetujuinya, Ka.Unit akan melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran berdasarkan masukan atas hasil presentasi. Setelah pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran, setiap bulan Juni dan Desember, Ka.Unit akan melakukan evaluasi pencapaian Rencana Kerja dan penggunaan anggaran. Lalu Ka.Unit akan melaporkan hasil pencapaian tersebut ke

3 Rektor. Kemudian pada bulan Desember, Ka.Unit akan melakukan Penilaian Kinerja berdasarkan pelaksanaan Rencana Kerja, KPI, dan Anggaran (PR-BINUS-27-XX). L3 LAMPIRAN 3 MG-03 (PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM MUTU) Prosedur ini dimulai dengan System Controller (SC) memeriksa isi dan template dokumen sistem mutu, dan kemudian mengkategorikannya. Setelah itu memberi kode dan memeriksa kolom otorisasi. Dilanjutkan dengan mencatat dalam Daftar Induk Dokumen. LAMPIRAN 4 MG-04 (PROSES PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA) Dalam Prosedur Pengendalian Dokumen dan Data terdapat tiga sub-prosedur, yakni Penerbitan Dokumen Sistem Mutu, Perubahan Pengajuan Dokumen Sistem Mutu dan Dokumen Standar Internal. Penerbitan Dokumen Sistem Mutu Dimulai dengan System Controller mencatat formulir, kemudian memberikan no / kode dokumen system mutu (FM-BINUS-AE-FSM-01), mengesahkan serta mencatat setiap judul / nama dokumen, tanggal berlaku dan menyimpan dokumen induk sistem mutu dan dokumen yang disahkan, mendistribusikan dokumen sistem mutu serta mengecap dokumen lama yang sudah tidak berlaku dan mengarsip. Perubahan Pengajuan Dokumen Sistem Mutu Ka Biro mengajukan usulan dokumen baru/perubahan dokumen sistem mutu. Enam hari kerja sejak usulan perubahan diterima, setelah itu MR/ Chief terkait/wr

4 L4 terkait/sc akan memeriksa usulan perubahan dokumen. Jika hasil keputusan diterima maka dilanjutkan dengan RTM sebaliknya jika hasil keputusan tidak diterima maka akan kembali ke proses pengajuan workflow dokumen mutu. Jika RTM diterima maka System Controller akan mencatat hasil pembahasan perubahan dokumen dalam Agenda Rapat. Yang nantinya jika perlu diuji coba maka akan ditentukan Masa Uji Coba dan Hasil Uji Coba itu jika akan diterapkan maka SC akan melakukan pemeriksaan template dan pengkodean dokumen sistem mutu (PR-BINUS-10-01). Kemudian mencatat setiap perubahan yang terjadi dalam sejarah revisi dan akan mencetak dokumen (FM-BINUS- AE-FSM-09) yang nantinya akan ditandatangani kembali oleh Personil yang Berwenang. Jika RTM ditolak maka hasil keputusan akan diberikan kepada SC dan SC akan dilakukan pemeriksaan template dan pengkodean dokumen system mutu (PR-BINUS ). Kemudian mencatat setiap perubahan yang terjadi dalam sejarah revisi dan akan mencetak dokumen (FM-BINUS-AE-FSM-09) yang nantinya akan ditandatangani kembali oleh Personil yang Berwenang. Dokumen Standar Internal Biro/Unit memberikan cap controlled copy dan no identifikasi unit. Setelah itu mencatat setiap jenis dan judul dokumen dalam daftar induk dokumen. Kemudian Biro akan mencatat setiap perubahan yang terjadi. Lalu mendistribusikan dokumen baru dan memberikan cap obsolete copy pada dokumen lama.

5 L5 LAMPIRAN 5 MG-05 (PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM MUTU) Proses ini dimulai dengan System Controller (SC) dan Penanggung Jawab Pengarsipan di unit kerja mengidentifikasi dan mendata semua identitas dari penerapan sistem mutu di BiNus dan unit pendukung meliputi informasi sebagai berikut: Nama catatan mutu Kode identifikasi Penanggung jawab pengarsipan Lama penyimpanan Lokasi Metode pengarsipan, yang menghasilkan dokumen Daftar Catatan Mutu (FM-BINUS-AE-FSM-26). Kemudian Personil yang sesuai dengan tabel personil penyusun dokumen sistem mutu menyusun Daftar Catatan Mutu sesuai tabel personil penyusun dokumen sistem mutu. Setelah itu akan dilakukan persetujuan dan pengesahan oleh Personil dalam tabel penyusun Dokumen Catatan Mutu, apabila dokumen Daftar Catatan Mutu disetujui maka SC akan mengarsip Daftar Catatan Mutu yang asli dan menyerahkan satu copy Catatan Mutu yang telah diberi cap controlled copy ke unit. Bila ternyata dokumen Daftar Catatan Mutu tidak disetujui, maka Personil yang sesuai dengan tabel personil penyusun dokumen sistem mutu akan kembali menyusun Daftar Catatan Mutu. Kemudian, Penanggung Jawab Pengarsipan akan melakukan pengarsipan Daftar Catatan Mutu dan sesudah itu diperiksa kebenaran dan kelengkapannya, termasuk arsiparsip pendukungnya (lampiran). Kemudian Penanggung Jawab Pengarsipan akan

6 L6 memberikan identifikasi kepada tiap Catatan Mutu pada map/odner/boxfile/lemari tempat pengarsipan catatan mutu yang bersangkutan untuk memudahkan pencarian. Lalu setelah diberikan identifikasi, Penanggung Jawab Pengarsipan akan menyimpan Catatan Mutu untuk waktu tertentu. Prosedur Peminjaman Catatan Mutu Bila Personil lain membutuhkan Catatan Mutu, maka Penanggung Jawab Pengarsipan akan memberikan ijin kepada Personil bersangkutan lewat Formulir Peminjaman Dokumen/Arsip dan akan memberikan Catatan Mutu yang diperlukan tersebut. Sesudah digunakan, Personil yang bersangkutan akan mengembalikan dokumen yang dipinjam. Prosedur Pemusnahan Dokumen Bila ternyata masa penyimpanan yeng telah ditentukan telah melewati batas, maka Penanggung Jawab Pengarsipan akan memusnahkan Catatan Mutu yang telah melewati masa penyimpanan setelah mendapatkan persetujuan dari SC dengan cara mengisi berita acara Catatan Mutu yang dimusnahkan. Lalu Penanggung Jawab Pengarsipan akan mengarsip Berita Acara Pemusnahan Dokumen (FM-BINUS-AE- FSM-81).

7 L7 LAMPIRAN 6 MG-06 (PROSES AUDIT MUTU INTERNAL) Proses Audit Mutu Internal dapat dilakukan dengan Pelaksanaan AMI dan Evalusi Auditor. Pelaksanaan AMI Management Representatif(MR) akan menyusun rencana tahunan AMI. Setelah itu menyusun jadwal pelaksanaan AMI yang menghasilkan dokumen FM-BINUS-AE- FSM-21 dan jadwal pelaksanaan AMI akan diserahkan ke bagian System Controller (SC). Kemudian SC menentukan auditor-auditor internal yang dilanjutkan dengan meminta persetujuan dari MR. Apabila MR menyetujui daftar nama auditor-auditor yang telah di tentukan oleh SC maka SC akan mengumumkan dan mendistribusikan jadwal AMI melalui Lotus Notes ke semua bagian yang terkait. Apabila MR tidak menyetujuinya maka SC akan menyusun ulang daftar nama auditor-auditor internal. Auditor yang terpilih akan mulai menyiapkan daftar pertanyaan berdasarkan temuan audit mutu yang lalu dan beserta dokumen sistem mutu yang terkait. Pada saat yang bersamaan SC akan mengkoordinasi rapat pembukaan AMI dan setelah itu MR akan melaksanakan AMI. Hasil pemeriksaan Auditor akan ditulis ke dalam temuan auditor dan juga akan melakukan pencatatan hasil audit tersebut ke Lotus Notes. Setelah itu Auditor akan memberikan laporan temuan audit kepada Auditee. Lalu Auditee akan memeriksa laporan temuan audit dan memperbaikinya kemudian akan menyerahkan kembali kepada Auditor. Laporan temuan audit yang dikembalikan Auditee akan diperiksa kembali, apakah sesuai atau tidak. Apabila tidak sesuai maka SC akan melaporkannya kepada Wakil Rektor/ Dekan/ Chief. Tetapi apabila sesuai maka SC akan membuat regristrasi

8 AMI, dilanjutkan dengan MR melaporkan hasil AMI tersebut ke RTM sehingga menghasilkan Notulen Rapat. L8 Evaluasi Auditor Prosedur ini dapat dimulai dengan dua proses yang berbeda. Proses pertama, System Controller Staff akan menyerahkan Lembar Evaluasi Auditor kepada Auditor dan Auditor akan memberikan kepada unit terkait. Dan apabila dimulai dari proses kedua, System Controller Officer akan menyerahkan Lembar Evaluasi Auditor secara langsung kepada unit yang terkait. Setelah unit terkait menerima Lembar Evaluasi Auditor maka unit terkait akan mengisinya dan mengembalikan kepada System Controller Officer. Kemudian oleh System Controller Officer akan memasukkan data evaluasi auditor ke komputer. Setelah itu data evaluasi akan diberikan kepada SC dan SC akan melakukan pengolahan dan analisa data evaluasi auditor. Lalu SC membawa hasil evaluasi auditor ke RTM. LAMPIRAN 7 MG-07 (PROSES TINJAUAN MANAJEMEN) Proses tinjauan manajemen dilakukan lewat Rapat Pimpinan dan Rapat Tinjauan manajemen. Rapat Pimpinan Prosedur ini dimulai dengan Management Representative (MR) yang melakukan penyusunan rencana tahunan Rapat Tinjauan Manajemen yang menghasilkan dokumen Rencana Kerja QMC. Lalu Sekretaris Rektor akan mempersiapkan Agenda Rapat Pimpinan dan meminta persetujuan Rektor. Bila Agenda Rapat Pimpinan disetujui oleh

9 L9 Rektor, maka Sekretaris Rektor akan mengirimkan undangan ke semua peserta Rapat Pimpinan lewat . Namun apabila Agenda Rapat Pimpinan tidak disetujui oleh Rektor, maka Sekretaris Rektor akan membuat Agenda Rapat Pimpinan yang baru. Lalu bila datang saat yang telah direncanakan, Rektor akan memimpin pelaksaan Rapat Pimpinan. Sementara itu, MR akan mencatat semua hasil keputusan dari Rapat Pimpinan ke dalam Notulen Rapat (FM-BINUS-AE-FSM-04). Setelah itu, MR akan mengirimkan Notulen Rapat tersebut ke semua peserta Rapat Pimpinan. Rapat Tinjauan Manajemen Prosedur ini dimulai dengan Management Representative (MR) yang melakukan penyusunan rencana tahunan Rapat Tinjauan Manajemen yang menghasilkan dokumen Rencana Kerja QMC. Lalu dilanjutkan dengan SC yang menyiapkan agenda rapat pokok pembahasan RTM (Rapat Tinjauan Manajemen), berupa: Tindak lanjut RTM sebelumnya Hasil Audit Mutu Internal dan tindak lanjutnya Peninjauan sasaran mutu Waktu pelaksanaan RTM berikutnya Hal-hal lain yang dianggap penting, yang nantinya akan menghasilkan Agenda Rapat (FM-BINUS-AE-FSM-03). Bila Agenda Rapat tersebut disetujui oleh MR, maka MR akan melakukan penyusunan jadwal pelaksanaan RTM dan agenda. Namun apabila Agenda Rapat tersebut tidak disetujui oleh MR, maka SC akan kembali menyiapkan Agenda Rapat yang baru lalu kembali meminta persetujuan MR.

10 L10 Kemudian SC akan membuat surat dan daftar undangan RTM (jajaran manajemen UBiNus dan personil lain / pihak terkait dengan masalah yang akan dibahas), yang akan menghasilkan surat dan daftar undangan RTM. Bila surat dan daftar undangan tersebut disetujui oleh MR, maka SC akan mengirimkan surat undangan ke para undangan. Namun apabila surat dan daftar undangan RTM tersebut tidak disetujui oleh MR, maka SC akan memperbaiki surat dan daftar undangan tersebut lalu kembali meminta persetujuan MR. Bila saat yang direncanakan telah datang, maka Rektor akan memimpin pelaksanaan RTM dan membahas semua agenda rapat. Sementara itu, SC akan mencatat semua keputusan / ketetapan yang timbul dari pembahasan rapat, yng menghasilkan Notulen Rapat (FM-BINUS-AE-FSM-04). Lalu tujuh hari setelah diselenggarakannya RTM, SC akan mengirimkan Notulen RTM kepada semua undangan. Sesuai dengan waktu yang telah disepakati dalam notulen, Personil yang bersangkutan akan melaporkan perkembangan tindak lanjut kepada MR. Lalu SC akan menyimpan semua catatan yang berhubungan dengan RTM dan tindak lanjutnya. LAMPIRAN 8 MG-08 (PROSES PENANGANAN KELUHAN DAN KETIDAKSESUAIAN) Proses ini dapat dimulai dengan dua proses yang berbeda. Proses pertama dimulai saat penanggungjawab penyelenggaraan, penanggungjawab pemeriksaan, dan pelapor menemukan ketidaksesuaian terhadap perkuliahan dan penelitian. Lalu dari hasil temuan dianalisa, apakah membutuhkan perbaikan atau tidak. Apabila membutuhkan perbaikan maka penanggungjawab pemeriksaan akan mencatat ketidaksesuaian yang ditemukan dan langkah-langkah perbaikan. Setelah itu akan akan diberikan kepada SC

11 L11 catatan mengenai ketidaksesuaian tersebut. Dan apabila tidak membutuhkan perbaikan maka penanggungjawab penyelenggaraan dan penanggungjawab pemeriksaan akan memberitahukan bahwa keputusan diterima apa adanya kepada SC dan akan dilanjutkan dengan proses dimana SC akan memberitahukan hasil penanganan ketidaksesuaian kepada pelapor. Kemudian Management Representatif(MR) akan mengisi formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan(PTPP) pd aplikasi Q&A. Dilanjutkan dengan Manager membentuk tim review. Tim review yang dibentuk tersebut akan mereview ketidaksesuaian dan memberi tanggapan atas hasil review ke formulir PTPP. Setelah itu tim review akan menentukan personil penanggungjawab penanganan ketidaksesuaian dan batas waktu penanganannya. Lalu personil yang bertanggungjawab melakukan tindak lanjut ketidaksesuaian atas dasar formulir PTPP. Penanggungjawab pemeriksaan bersama-sama dengan SC akan memverifikasi penanganan ketidaksesuaian dengan menggunakan kriteria inspeksi dan pengujian semula. Kemudian SC dan Manager akan mencatat setiap tahap penanganan ketidak sesuaian. Setelah itu SC memberitahukan hasil penanganan kepada pelapor. Apakah ketidaksesuaian teratasi atau tidak. Apabila teratasi maka formulir PTPP akan diarsip, tetapi jika tidak teratasi maka SC dan Manager akan melakukan pengulangan prosedur dari MR mengisi formulir PTPP pada aplikasi Q&A. Sedangkan proses kedua dimulai saat pelanggan atau sub kontraktor memberi keluhan atau masukan kepada unit terkait. Keluhan atau masukan tersebut di tampung dahulu oleh unit terkait. Setelah itu unit terkait akan melaporkan keluhan, dan apakah keluhan akan dilaporkan melalui QMC atau tidak. Jika melalui QMC maka SC akan melanjutkan proses pencatatan keluhan atau masukan ke dalam aplikasi Q&A, lalu

12 L12 mengirimkannya ke manager unit terkait. Tetapi jika tidak melalui QMC maka akan ditinjau kembali apakah keluhan atau masukan itu memerlukan tindak lanjut atau tidak. Apabila tidak diperlukan tindak lanjut maka penanggungjawab penyelenggaraan dan penanggungjawab pemeriksaan akan memberitahukan bahwa keputusan diterima apa adanya kepada SC dan akan dilanjutkan dengan proses dimana SC akan memberitahukan hasil penanganan ketidaksesuaian kepada pelapor. Tetapi apabila diperlukan tindak lanjut maka QMC dan unit terkait yang akan menindaklanjuti keluhan atau masukan tersebut. Setelah menindaklanjuti keluhan atau masukan tersebut, QMC dan unit terkait akan memberikan jawaban kepada pelanggan atau sub kontraktor berupa dokumen tertulis atau dalam aplikasi Q&A. Lalu dari jawaban yang diberikan QMC dan unit terkait, apakah perlu ada tindakan perbaikan dan pencegahan atau tidak. Apabila perlu maka akan dilanjutkan proses dimana MR akan mengisi formulir PTPP pada aplikasi Q&A. tetapi bila tidak perlu maka QMC dan unit terkait akan mengarsip keluhan atau masukan tersebut.

13 L13 LAMPIRAN 9 MG-09 (PROSES PENGUKURAN JENJANG D3 DAN S1) Proses ini bisa dilakukan dengan dua cara Pengukuran Sasaran Mutu dan Pengukuran Lain yang Menggunakan Teknik Statistik. Dalam proses Pengukuran Sasaran Mutu, terdapat suatu Proses Yudisium yang melibatkan lulusan bekerja dan lulusan tepat waktu, dan di luar Proses Yudisium melibatkan IKAD, lulusan enterpreneur, dan prestasi unggulan. Berikut ini adalah ilustrasi dari Proses Pengukuran Jenjang D3 dan S1. Pengukuran Sasaran Mutu a) Proses Yudisium Lulusan Bekerja Minimal 3 bulan sebelum wisuda, Alumni Relation Manager akan memeriksa kuesioner pekerjaan lulusan dan mengusulkan kuesioner revisi (jika ada). Apabila WR III setuju maka ARM akan memberikan kuesioner pekerjaan lulusan kepada Alumni Relation & Operation Manager minimal 2 bulan sebelum wisuda. Lalu Sub Biro Layanan Keuangan dan Student Service akan memberikan kuesioner kepada Wisudawan. Maksimal 1 minggu setelah pendaftaran wisuda ditutup, Ketua Panitia Wisuda dan OM akan memberikan hasil Kuesioner Pekerjaan Lulusan yang telah diisi. Kemudian Alumni Relation Manager akan melakukan pengolahan kuesioner wisudawan, 1 minggu setelah kuesioner terkumpul seluruhnya dan akan melaporkan data lulusan yang telah atau sedang bekerja ke CFQ maksimal 2 minggu setelah dimulainya semester baru.

14 L14 Lulusan Tepat Waktu Ka BLOTI akan menyampaikan laporan data kelulusan mahasiswa, 1 minggu setelah rapat Yudisium lalu QD akan melakukan pengolahan/ pengukuran. Selanjutnya QD/MR melakukan analisa dan pembuatan laporan (IK-BINUS-CFQ-13) sedangkan MR akan melaporkan hasil laporan dan analisa pada RTM terdekat. SC akan mencatat semua hasil analisa dan tindak lanjut dari pelaporan dalam RTM (sebagai bahan masukan untuk menentukan langkah pengembangan strategi dan sasaran perusahaan untuk jangka tertentu) b) IKAD QD akan melakukan pengolahan/ pengukuran. Selanjutnya QD/MR melakukan analisa dan pembuatan laporan (IK-BINUS-CFQ-13) sedangkan MR akan melaporkan hasil laporan dan analisa pada RTM terdekat. SC akan mencatat semua hasil analisa dan tindak lanjut dari pelaporan dalam RTM (sebagai bahan masukan untuk menentukan langkah pengembangan strategi dan sasaran perusahaan untuk jangka tertentu). c) Lulusan Entepreneur Min 2 bulan sebelum pembagian, ARM akan mengambil data Alumni pada wisuda 2 tahun sebelumnya. Kemudian memeriksa kuesioner Lulusan Entrepreneur dan mengusulkan revisi (jika ada) minimal 1 bulan sebelum pembagian. Apabila disetujui WR III maka ARM akan menyebarkan kuesioner kepada Alumni dengan media yang telah disepakati. Setelah itu ARM akan menerima feed back dari kuesioner Pra Alumni. Dilanjutkan dengan melakukan pengolahan kuesioner Wisudawan, 1 minggu setelah kuesioner terkumpul. ARM akan melaporkan data lulusan menjadi Entepreneur ke CFQ maksimal 2 minggu setelah data selesai. Selanjutnya QD/MR melakukan analisa dan pembuatan laporan (IK-BINUS-CFQ-13) sedangkan MR akan melaporkan hasil laporan

15 L15 dan analisa pada RTM terdekat. SC akan mencatat semua hasil analisa dan tindak lanjut dari pelaporan dalam RTM (sebagai bahan masukan untuk menentukan langkah pengembangan strategi dan sasaran perusahaan untuk jangka tertentu). d) Prestasi Unggulan Setiap bulan, QD akan meminta data prestasi unggulan kepada setiap KaJur kemudian QD akan mendapatkan data prestasi dari setiap jurusan. Setelah itu QD akan membuat rekapitulasi data prestasi unggulan setiap bulan. Lalu QD akan membuat rekap tahunan prestasi unggulan. Dilanjutkan dengan QD akan melakukan pengolahan/ pengukuran. Selanjutnya QD/MR melakukan analisa dan pembuatan laporan (IK- BINUS-CFQ-13) sedangkan MR akan melaporkan hasil laporan dan analisa pada RTM terdekat. SC akan mencatat semua hasil analisa dan tindak lanjut dari pelaporan dalam RTM (sebagai bahan masukan untuk menentukan langkah pengembangan strategi dan sasaran perusahaan untuk jangka tertentu). Pengukuran Lain yang Menggunakan Teknik Statistik Management Representatif (MR) akan menentukan hal-hal atau proses yang perlu dianalisa dalam RTM. Bila disetujui Dekan/ WR/ Chief/ Rektor, maka MR akan mendiskusikan metode yang ingin dipakai untuk menganalisa hal-hal atau proses yang perlu dianalisa tersebut. Selanjutnya QD/MR melakukan analisa dan pembuatan laporan (IK-BINUS-CFQ-13) sedangkan MR akan melaporkan hasil laporan dan analisa pada RTM terdekat. SC akan mencatat semua hasil analisa dan tindak lanjut dari pelaporan dalam RTM (sebagai bahan masukan untuk menentukan langkah pengembangan strategi dan sasaran perusahaan untuk jangka tertentu).

16 L16 LAMPIRAN 10 MG-10 (PROSES EVALUASI BADAN SERTIFIKASI) Management Representatif (MR) melakukan review BS ISO 9000:2000 dan dilihat apakah hasil review baik atau tidak. Apabila hasilnya baik maka akan dilihat lagi apakah tahun berjalan merupakan masa renewal kedua atau tidak. Jika ya, maka MR akan membuat jadwal rapat dan membentuk Tim Evaluator. Tetapi apabila tidak, maka akan dilakukan penolakan evaluasi. Lalu apabila hasil review tidak baik maka MR akan membuat jadwal rapat dan membentuk Tim Evaluator. Setelah MR membuat jadwal dan membentuk tim evaluator, MR akan membuat undangan rapat via . Proses selanjutnya, MR menghubungi tim marketing Badan Sertifikasi (BS) yang reputable, serta memberikan undangan dan meminta proposal penawaran. Kemudian BS mengirim proposal penawaran sebanyak 3 rangkap. Lalu MR akan mempelajari proposal penawaran tersebut dan memberi catatan, serta menyerahkan copy-an proposal beserta catatan itu kepada Tim Evaluator. Oleh Tim Evaluator dilakukan penyelenggaraan presentasi dari BS. Setelah itu Tim Evaluator melakukan rapat evaluasi tertutup. Dan akhirnya Tim Evaluator akan menyerahkan ke Yayasan berupa rekomendasi berdasarkan hasil presentasi, proposal, dan hasil evaluasi. Setelah itu MR dan Yayasan akan melakukan diskusi final mengenai BS yang terpilih dan menghasilkan rekap hasil evaluasi. Dan tugas MR selanjutnya menginformasikan mengenai hasil evaluasi kepada BS. Hasil evaluasi tersebut berupa apakah BS itu terpilih atau tidak. Apabila BS tersebut terpilih maka Yayasan akan menindaklanjuti dengan kontrak kerja bersama BS yang terpilih. Tetapi apabila BS tersebut tidak terpilih maka MR akan menyampaikan ucapan terima kasih serta memberikan berkas hasil evaluasi.

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2 PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2 HALAMAN PENGESAHAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh: Nama

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : IDENTIFIKASI, PENGENDALIAN DOKUMEN DAN CATATAN MUTU

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : IDENTIFIKASI, PENGENDALIAN DOKUMEN DAN CATATAN MUTU 1. TUJUAN : a. Memberikan identifikasi pada semua dokumen, data dan seluruh material yang digunakan dalam proses perkuliahan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. b. Untuk memastikan agar setiap

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL SOP--01 PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL 1 dari 3 1.0 Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kegiatan pelatihan penyusunan proposal Pengabdian DIKTI secara rinci dan cermat dengan mengundang narasumber

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : AUDIT MUTU INTERNAL Tanggal Berlaku : 21 Maret 2011

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : AUDIT MUTU INTERNAL Tanggal Berlaku : 21 Maret 2011 1. TUJUAN : Menjamin terlaksananya Audit Mutu Internal dalam rangka mengukur efektivitas penerapan Sistem Penjaminan Mutu pada lingkup akademik dan non akademik (kinerja unit) di Universitas Islam Indonesia,

Lebih terperinci

Kode Dokumen 00008 04004 Revisi 2 Tanggal 02 Nop 2012. Manual Prosedur Audit Internal Mutu

Kode Dokumen 00008 04004 Revisi 2 Tanggal 02 Nop 2012. Manual Prosedur Audit Internal Mutu Kode Dokumen 00008 04004 Revisi Tanggal 0 Nop 01 Manual Prosedur Audit Internal Mutu LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LP3) Universitas Brawijaya Malang 01 Manual Prosedur Audit Internal

Lebih terperinci

SOP AUDIT MUTU INTERNAL

SOP AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG SOP AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : UNISMA- PPM.03.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 9 SOP AUDIT MUTU INTERNAL Proses Penanggungjawab

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM MUTU TINJAUAN MANAJEMEN

PROSEDUR SISTEM MUTU TINJAUAN MANAJEMEN 1. TUJUAN : Memberikan pedoman kepada Jajaran Manajemen untuk membuktikan komitmennya terhadap Sistem Penjaminan Mutu dalam selang waktu yang terencana dengan melakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Jl.Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Audit Internal Mutu Kode

Lebih terperinci

SOP Standard Operating Procedure

SOP Standard Operating Procedure In.08-PS-02 25-02-2013 R-0-1dari5 1. Definisi : Pengendalian adalah sistem yang dipakai untuk mengendalikan seluruh dokumen mutu, baik dalam bentuk data maupun catatan mutu semua dokumen di institut Agama

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Prosedur Pembentukan Program Studi Pasca Sarjana (PR-BINUS-01-41) Prosedur ini dimulai dengan rektor mengadakan rapat yang bertujuan untuk

LAMPIRAN. Prosedur Pembentukan Program Studi Pasca Sarjana (PR-BINUS-01-41) Prosedur ini dimulai dengan rektor mengadakan rapat yang bertujuan untuk LAMPIRAN Narasi Proses Bisnis Sistem Berjalan Prosedur Pembentukan Program Studi Pasca Sarjana (PR-BINUS-01-41) Prosedur ini dimulai dengan rektor mengadakan rapat yang bertujuan untuk membentuk tim pembentukan

Lebih terperinci

Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 19 Agustus 2008

Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 19 Agustus 2008 PROSEDUR WISUDA No. Dokumen : PBM-UDINUS-06 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 19 Agustus 2008 1. TUJUAN : Menjamin persiapan dan pelaksanaan wisuda berjalan lancar sesuai dengan ketentuan wisuda.

Lebih terperinci

Tinjauan Manajemen PROSEDUR SISTEM MUTU. Kode Dokumen : PM-UII-01 Versi / Revisi : 2/0 Tanggal Berlaku : 16 Maret 2005 FM-UII-AM-FSM-03.

Tinjauan Manajemen PROSEDUR SISTEM MUTU. Kode Dokumen : PM-UII-01 Versi / Revisi : 2/0 Tanggal Berlaku : 16 Maret 2005 FM-UII-AM-FSM-03. FM-UII-AM-FSM-03.01/R0 PROSEDUR SISTEM MUTU Tinjauan Manajemen Kode Dokumen : PM-UII-01 Versi / Revisi : 2/0 Tanggal Berlaku : 16 Maret 2005 Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh, Dr. Ir. Luthfi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini No Berlaku P.L2 Halaman 1 Desember 2Ot6 t 1. TUJUAN Prosedur penelitian oleh, ini b) Menerangkan cara kompetitif, bertujuan untuk: a) Menerangkan carapenawaran dan pengajuan proposal penelitian kompetitif

Lebih terperinci

berkas dosen di sistem informasi.

berkas dosen di sistem informasi. 105 terkait yaitu Pasca Sarjana Coordinator, Head of Academic Operation, Head of Learning Support, dan Head of IT Support akan memeriksa hak dan kewajiban dosen yang belum diselesaikan dan mengkonfirmasikannya

Lebih terperinci

MANUAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

MANUAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Subyek Penetapan Pelaksanaaan Evaluasi Pelaksanaan Pengendalian Pelaksanaan Peningkatan MANUAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Yayasan Senat Rektor Wakil Rektor I Wakil Rektor II Wakil Rektor III Direktur Akademik

Lebih terperinci

SOP Standard Operating Procedure

SOP Standard Operating Procedure In.08-PS-04 25-02-2013 R-0-1dari6 1. Definisi : Sistem audit internal merupakan kegiatan audit mutu yang dilaksanakan secara internal di Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sesuai

Lebih terperinci

PENELITIAN KOMPETITIF

PENELITIAN KOMPETITIF No P-t2 Revisi t Halaman I No Revisi 01 Bagian Yang Diubah 1, Perubahan oada bagian referensi 2. Definisi Peneliti Disetujui Ka,, 3 Januari 2018 NOMENKTATUR PROSEDUR No. Prosedur Nama Prosedut o. t PROSEDUR

Lebih terperinci

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan I. PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 1 Mei 20 DAFTAR MAHASISWA AKTIF KULIAH Tanggal berlaku : I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Halaman : i dari 19 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR DAN MANUAL STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Halaman : ii dari 19 KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Lebih terperinci

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Prosedur Penerimaan Dosen (LEC UNIV 01) Pada bulan Mei atau Oktober jurusan akan menerima draft jadwal dari SRSC.

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Prosedur Penerimaan Dosen (LEC UNIV 01) Pada bulan Mei atau Oktober jurusan akan menerima draft jadwal dari SRSC. L1 LAMPIRAN Lampiran 1 : Prosedur Penerimaan Dosen (LEC UNIV 01) Pada bulan Mei atau Oktober jurusan akan menerima draft jadwal dari SRSC. Jika membutuhkan dosen maka jurusan akan mengisi Form daftar rencana

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL JURUSAN SOSIOLOGI FISIP UB MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 06017 Revisi : Tgl Efektif : 15 Februari 2011 Jumlah Halaman : PROSEDUR AUDIT INTERNAL Disusun oleh : Unit Jaminan Mutu Sosiologi Disahkan

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIAGRAM ALIR PROMOSI PROGRAM STUDI Direktur Pascasarjana Asisten Direktur KaProdi Magister Teknik Elektro Kegiatan Promosi Promosi Tidak Langsung/Non Tatap Muka - Menyebarkan brosur - Mengiklankan di media

Lebih terperinci

BAGIAN IX LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

BAGIAN IX LEMBAGA PENJAMINAN MUTU BAGIAN IX LEMBAGA PENJAMINAN MUTU 645 Un-11.JSOPP-09-01.R0 SOP PENGENDALIAN MUTU DOKUMEN (PERSETUJUAN DAN PENERBITAN DOKUMEN) 1 Tujuan 1.1 Untuk memastikan agar setiap dokumen dan data yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu dan evaluasi kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2. RUANG

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Halaman : i dari 23 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR DAN MANUAL STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN PEMBELAJARAN Halaman : ii dari 23 KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode

Lebih terperinci

Prosedur Persiapan Perkuliahan. Staff SRSC membuat data jadwal mengajar sementara.

Prosedur Persiapan Perkuliahan. Staff SRSC membuat data jadwal mengajar sementara. L1 Prosedur Persiapan Perkuliahan 1. Persiapan Perkuliahan Jenjang D3 & S1 Staff SRSC membuat data jadwal mengajar sementara. A. Persiapan Perkuliahan IFC membuat laporan status MCL dan diberikan kepada

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

Lebih terperinci

PENETAPAN, TUGAS DAN WEWENANG DOSEN PENASEHAT MAHASISWA (DPM)

PENETAPAN, TUGAS DAN WEWENANG DOSEN PENASEHAT MAHASISWA (DPM) Kampus Ketintang Surabaya - 60231 web site : www.fmipa.unesa.ac.id No. PM/03/GPM/FMIPA Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Disusun oleh : Disetujui oleh : Nama Dr. Fida Rachmadiarti, M. Kes. Nama Prof. Dr.

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya 01200 08004 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Kode

Lebih terperinci

STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA 1. Identitas 1.1. Nama SOP: Penyelesaian Tugas Akhir 1.2. Kode SOP: 2. Tujuan: Mempermudah proses penyelesaian tugas akhir

Lebih terperinci

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan. MP - 1 Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : MULAI Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) KAJUR 1 Minggu SK Tim disahkan oleh Dekan DEKAN 1 Minggu Merumuskan Draft Buku Pedoman Baru ( DBP ) Tim BP, Stakeholder,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

Manual Prosedur Audit Keuangan

Manual Prosedur Audit Keuangan Manual Prosedur Audit Keuangan Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Keuangan Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00010 02007 Revisi

Lebih terperinci

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 DAFTAR REVISI

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Daftar Isi Daftar Isi. ii 1. Tujuan.. 1 2. Ruang Lingkup. 1 3. Tanggung Jawab 1 4. Definisi.

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu Program Pascasarjana

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu Program Pascasarjana Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu Program Pascasarjana Program Pascasarjana UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Universitas Brawijaya Kode Dokumen

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00013 05004 Revisi : 0 Diajukan oleh : Management

Lebih terperinci

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN 1. Prosedur Persyaratan Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir Prosedur ini adalah untuk pelaksanaan pengambilan mata kuliah Tugas Akhir, terutama menyangkur syarat pengambilan

Lebih terperinci

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen : PBM-UDINUS-08 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : a. Memberi kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Jaminan Mutu Fakultas Ekonomi Disetujui oleh

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN DIVISI JAMINAN MUTU FKIP UNIVERSITAS JAMBI 2015 MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN DIVISI JAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Audit Internal Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 000xx 05004

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Halaman : 1 dari 8 1.0 Tujuan Sebagai petunjuk pelaksanaan proses Sertifikasi Produk. 2.0 Ruang Lingkup Mencakup tata cara proses sertifikasi produk secara rinci, surveilan, resertifikasi dan perubahan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALI MUTU DOSEN No. Dokumen

PROSEDUR PENGENDALI MUTU DOSEN No. Dokumen 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu, dan evaluasi kinerja dosen di Universitas Dian Nuswantoro sesuai dengan ketentuan. 2. RUANG LINGKUP : Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada sub bagian

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pelaksanaan Audit Internal Mutu. Jurusan Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Manual Prosedur. Pelaksanaan Audit Internal Mutu. Jurusan Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu 01102 09001 Jurusan Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Halaman : 1 dari 7 1.0 Tujuan Sebagai petunjuk pelaksanaan proses Sertifikasi Produk. 2.0 Ruang Lingkup Mencakup tata cara proses sertifikasi produk secara rinci, surveilen, resertifikasi dan perubahan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal Manual Prosedur Audit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2011 i Manual Prosedur Audit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00800 04004 Revisi : 0 Tanggal : 30 Mei 2011

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian ng Diubah Disetujui 01 02 03 1. TUJUAN 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PENERIMAAN PROPOSAL PENELITIAN 1. Memberitahukan kepada segenap staf dosen/ pengajar Fakultas Kedokteran UB bahwa

Lebih terperinci

Panduan Kerja Praktek (KP)

Panduan Kerja Praktek (KP) 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengajuan proposal KP, penunjukan Dosen Pembimbing dan proses pembimbingan dapat berjalan baik dan tepat waktu, untuk menjamin penunjukan Dosen Penguji serta proses

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SKRIPSI PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SKRIPSI PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SKRIPSI PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN Kode Dokumen : 007/MP-IK/SKRIPSI/2017 Revisi : - Tanggal :

Lebih terperinci

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal Manual Prosedur Audit Satuan Pengawas Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Satuan Pengawasan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00010 02014 Revisi : 1 Tanggal : 8 Juni 2011 Diajukan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA SEMINAR HASIL PENELITIAN PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA SEMINAR HASIL PENELITIAN PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA SEMINAR HASIL PENELITIAN PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN Kode Dokumen : 006/MP-IK/SKRIPSI/2017 Revisi : - Tanggal

Lebih terperinci

MM/LPM-UNSRAT/06 MANUAL MUTU UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

MM/LPM-UNSRAT/06 MANUAL MUTU UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun MM/LPM-UNSRAT/06 MANUAL MUTU UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 MANUAL MUTU UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 MM/LPM-UNSRAT/06 MANUAL MUTU UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2016-2020 MM/LPM-UNSRAT/06

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIOANAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN KODE DOKUMEN : SOP/AM/02 TGL. PEMBUATAN : 04/09/2017 TGL. REVISI : - TGL. EFEKTIF 05/09/2017

STANDAR OPERASIOANAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN KODE DOKUMEN : SOP/AM/02 TGL. PEMBUATAN : 04/09/2017 TGL. REVISI : - TGL. EFEKTIF 05/09/2017 dilan Pen Website www.pablitar.net Email pengadilanagama.blitar@gmail.com STANDAR OPERASIOANAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN KODE DOKUMEN TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF dilan Pen Dibuat Oleh PJ.

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENYUSUNAN BUKU PEGANGAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO. Ungaran, Februari 2015 LEMBAGA PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PROSEDUR MUTU PENYUSUNAN BUKU PEGANGAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO. Ungaran, Februari 2015 LEMBAGA PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO Ungaran, Februari 2015 LEMBAGA PENJAMIN MUTU 1 hal 4 I. TUJUAN Prosedur ini di tetapkan agar proses pelaksanaan Penyusunan Buku Pegangan Kuliah Mahasiswa di Universitas Ngudi Waluyo dapat berjalan secara

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN Oleh : Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (cevest or id)

PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN Oleh : Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (cevest or id) PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN Oleh : Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (cevest or id) 1. TUJUAN 1.1 Untuk memastikan dan menjamin bahwa dokumen sistem manajemen mutu telah dikendalikan.

Lebih terperinci

Pelaksanaan Audit Mutu Internal

Pelaksanaan Audit Mutu Internal Pelaksanaan Audit Mutu Internal Oleh : Titiek Widyastuti Disampaikan pada Workshop Audit Mutu Internal Kopertis Wilayah V 28-29 Agustus 2017 1 PELAKSANAAN AMI Aspek-aspek AMI Metode AMI Teknis Pelaksanaan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pendaftaran, Pra Yudisium dan Pelaksanaan Yudisium Sarjana

Manual Prosedur Pendaftaran, Pra Yudisium dan Pelaksanaan Yudisium Sarjana Manual Prosedur Pendaftaran, Pra Yudisium dan Pelaksanaan Yudisium Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Pendaftaran, Pra Yudisium dan Pelaksanaan Yudisium Sarjana

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011 0 MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen :

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Jurusan Administrasi

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK Badan Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala Gedung AAC Lantai,, 3111 DAFTAR ISI Hal PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI Tujuan... 1 Definisi...

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGENDALIAN DOKUMEN. /'./,.,...~ Oi eriksa oleh :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGENDALIAN DOKUMEN. /'./,.,...~ Oi eriksa oleh : UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH SURABAYA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. SOP-PPM-Ol Status Ookumen : 0 Master o SaIinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 September 2016 Jumlah Halaman : 13 (tiga

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KODE : 010/KKJM/AGT/2014 JUDUL PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PIHAK TERKAIT BAGIAN AKADEMIK,

Lebih terperinci

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA-MR-03 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 01 TANGGAL EFEKTIF : 01 JULI 2013 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DOKUMEN KONTROL MANAJEMEN REPRESENTATIF

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL. No. SOP-PPM-03

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL. No. SOP-PPM-03 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. SOP-PPM-03 Status Dokumen : 0 Master o Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 September 2016 Jumlah Halaman : 10 (sepuluh)

Lebih terperinci

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

DOKUMEN: INSTRUKSI KERJA JUDUL: SATUAN PENJAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DOKUMEN: INSTRUKSI KERJA JUDUL: SATUAN PENJAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM PASCASARJANA Darussalam, Banda Aceh DOKUMEN: INSTRUKSI KERJA JUDUL: SATUAN PENJAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Kode : 007/UN11.4/IK/2016 Tanggal

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D

Lebih terperinci

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) Titiek Widyastuti Bidang Penjaminan Mutu Internal Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta AMAI-PRODI Apa itu AMAI? Untuk apa dilakukan AMAI? Siapa

Lebih terperinci

Lampiran 1 Narasi proses penagihan piutang mahasiswa D3/S1 Reguler. pelaksanaan program BiNusian, staf Layanan Keuangan Mahasiswa akan mencetak

Lampiran 1 Narasi proses penagihan piutang mahasiswa D3/S1 Reguler. pelaksanaan program BiNusian, staf Layanan Keuangan Mahasiswa akan mencetak L1 Lampiran 1 Narasi proses penagihan piutang mahasiswa D3/S1 Reguler Setelah proses persiapan dan pendaftaran ulang mahasiswa baru dan sebelum pelaksanaan program BiNusian, staf Layanan Keuangan Mahasiswa

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS)

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) MP-UND/AMI-001 undiknas, 2016 all rights reserved i Daftar Isi Tujuan... 1 Ruang Lingkup... 1 Definisi... 1 Rujukan...

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN DOKUMEN

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN DOKUMEN SCU/PM. 1. TUJUAN 1. Untuk merinci ketentuan-ketentuan mengenai struktur dokumentasi sistem mutu dan mengatur cara pemberian kode dokumen-dokumen tersebut. 2. Untuk memastikan agar setiap dokumen yang

Lebih terperinci

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO)

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) Dinas Bina Marga Provinsi Lampung 2014 DAFTAR SIMAK KEGIATAN SERAH TERIMA AKHIR HASIL PEKERJAAN (FHO) NO DAFTAR SURAT

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNIVERSITAS ISKANDARMUDA BANDA ACEH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL 2016 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIVERSITAS ISKANDARMUDA Prosedur Pengendalian

Lebih terperinci

1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempuh ujian sidang 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan ujian sidang

1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempuh ujian sidang 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan ujian sidang PROSEDUR OPERASIONAL BAKU UJIAN SIDANG DEPARTEMEN : PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI : MATEMATIKA 1. RASIONAL Ujian sidang adalah suatu bentuk ujian secara lisan oleh tim penguji yang harus diikuti

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 i Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu

Lebih terperinci

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi persiapan dan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat di, sehingga pelaksanaan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIMAL PRESS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIMAL PRESS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIMAL PRESS UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnya penyusunan Standar Operasional Prosedur

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure (SOP) Pendaftaran Wisuda. No. 014/I1.B01.5/SOP/2014

Standard Operating Procedure (SOP) Pendaftaran Wisuda. No. 014/I1.B01.5/SOP/2014 Pendaftaran Wisuda No. 014/I1.B01.5/SOP/2014 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2014 HALAMAN : 1 dari 15 RIWAYAT REVISI N/A 1 HALAMAN : 2 dari 15 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Kode Dokumen : 00203 06004 Revisi : 2 Tanggal

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2016 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP

Lebih terperinci

Manual Prosedur Yudisium

Manual Prosedur Yudisium Manual Prosedur Yudisium Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2015 Manual Prosedur Yudisium Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen : PBM-UDINUS-01 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : Menjamin proses penerimaan mahasiswa baru berjalan baik sesuai dengan

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN

MANUAL MUTU AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN MANUAL MUTU AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2015-2019 MM/LPM-UNSRAT/03 MANUAL MUTU AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2015-2019 MM/LPM-UNSRAT/01 Revisi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SPMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 (UNTAG) SURABAYA

IMPLEMENTASI SPMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 (UNTAG) SURABAYA IMPLEMENTASI SPMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 (UNTAG) SURABAYA Implementasi penjaminan mutu di Untag Surabaya berkaitan dengan upaya memastikan berjalannya siklus P-D-C-A (Plan-Do-Check-Act) yang mulai

Lebih terperinci

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 20 Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG KERJASAMA HUMAS DAN MARKETING

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG KERJASAMA HUMAS DAN MARKETING STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG KERJASAMA HUMAS DAN MARKETING Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar

Lebih terperinci