BAB IV KORELASI ANTARA PERNIKAHAN USIA MUDA DENGAN PSIKO RELIGI REMAJA DESA SENGON DI DESA SENGON SUBAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KORELASI ANTARA PERNIKAHAN USIA MUDA DENGAN PSIKO RELIGI REMAJA DESA SENGON DI DESA SENGON SUBAH"

Transkripsi

1 BAB IV KORELASI ANTARA PERNIKAHAN USIA MUDA DENGAN PSIKO RELIGI REMAJA DESA SENGON DI DESA SENGON SUBAH A. Hasil Angket Pernikahan Usia Muda Dari hasil penarikan angket dapat diketahui nilai terendah pada skor jawaban adalah 30 sedangkan nilai skor tertinggi adalah 55, dan selanjutnya dari nilai ini dapat dibuat interval yang akan mempermudah penulis dalam interpretasi data yang dapat membantu penulis dalam menyimpulkan permasalahan dalam penelitian ini. Dari data diatas dapat diketahui bahwa Fx adalah 1877 Rata-rata dari skor angka variabel X adalah : Diketahui : Mx : Fx / N Mx : Rata-rata x :Frekuensi Dat N : Jumlah Responden Mx = Fx / N 1 = 1877/45 = 41,7 dibulatkan menjadi 42 1 Salafudin, Ststistika Terapan Untuk Penelitian Sosial, (Pekalongan : STAIN Pekalongan PRESS,2010), HLM

2 59 Nilai rata-rata variabel X adalah 42 Berdasarkan data tersebut dapat diketahui analisis sebagai berikut : 1. Menentukan rentang data (R) Rentang data merupakan selisih antara nilai tertinggi (Xmax) dengan nilai terendah (Xmin) atau dapat dirumuskan: R : Xmax Xmin Diketahui: n = 45 Data terbesar = 55 Data terkecil = 30 R = Xmax Xmin = = Menentukan Banyaknya kelas Interval K = 1 + 3,3 log n 2 K n = jumlah interval kelas = jumalh data penelitian log = logaritma Banyaknya kelas interval (K) = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 45 = 1+3,3 log 1,653 = 1 + 5,44= 6,44 dibulatkan 6 2 Sugiono, Statistika Untuk Penelitan, ( Bandung: ALFABETA, 2003), hlm.3 59

3 60 3. Menghitung panjang kelas interval ( i ) i = R / K i = Panjang kelas interval R = Rentang data K= jumlah interval kelas maka : i = R / K = 25 / 6 = 4, 16 Panjang interval = 4,16 dibulatkan menjadi 5 Dari data diatas maka interval skoringnya adalah : Tabel VII Tentang Interval Skor Variabel x ( Pernikahan Usia Muda di desa Sengon Subah ) No Interval Kategori Jawaban Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Dari tabel interval tersebut di atas kemudian dapat digunakan untuk memberikan interpretasi data yang telah diperoleh dari hasil penarikan angket di lapangan penelitianyang tersaji pada bahasan berikut : 60

4 61 Tabel VIII Pernikahan Usia Muda Interval F ( % ) ,7 % ,1% ,6 % ,2 % ,4 % Jumlah % Berdasarkan angket yang diberikan kepada sebanyak 45 responden sejumlah3 orang responden terdapat pada interval sangat baik, 5 orang responden berada pada interval Baik, 25 orang responden berada pada interval cukup, 10 orang responden berada pada interval Kurang baik, dan hanya 2 orang yang berada pada interval Sangat kurang. jadi dapat disimpulkan bahwa pernikahan usia muda di desa Sengon berada pada kategori cukup B. Hasil Angket Psiko Religi Dari hasil penarikan angket dapat diketahui nilai terendah pada skor jawaban adalah 41 sedangkan nilai skor tertinggi adalah 57 dan selanjutnya dari nilai ini dapat dibuat interval yang akan mempermudah penulis dalam interpretasi 61

5 62 data yang dapat membantu penulis dalam menyimpulkan permasalahan dalam penelitian ini. Dari data diatas dapat diketahui bahwa Fx adalah 2242 Rata-rata dari skor angka variabel X adalah : Diketahui : Mx : Fx / N Mx x N : Rata-rata : Frekuensi Data : Jumlah Responden Mx = Fx / N 3 = 2242 / 45 = 49,8 = 49.8 dibulatkan menjadi 50 Nilai rata-rata variabel Y adalah 50 Berdasarkan data tersebut dapat diketahui analisis sebagai berikut : 1. Menentukan rentang data (R) Rentang data merupakan selisih antara nilai tertinggi (Xmax) dengan nilai terendah (Xmin) atau dapat dirumuskan: R : Xmax Xmin Diketahui: n = 45 Data terbesar = 57 3 Salafudin, Ststistika Terapan Untuk Penelitian Sosial, (Pekalongan : STAIN Pekalongan PRESS,2010), hlm

6 63 Data terkecil = 41 R = Xmax Xmin = = Menentukan Banyaknya kelas Interval K = 1 + 3,3 log n 4 K n = jumlah interval kelas = jumalh data penelitian log = logaritma Banyaknya kelas interval (K) = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 45 = 1+3,3 log 1,653 = 1 + 5,44 = 6,44 dibulatkan 6 3. Menghitung panjang kelas interval ( i ) i = R / K i = Panjang kelas interval R = Rentang data K= jumlah interval kelas maka : i = R / K = 16 / 6 = 2, 6 4 Sugiono, Statistika Untuk Penelitan, ( Bandung: ALFABETA, 2003), hlm.3 63

7 64 Panjang interval =2,6 dibulatkan menjadi 3 Tabel 1X Tentang Interval Skor Variabel Y (Psiko Religi Remaja) No Interval Kategori Jawaban Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Dari tabel interval tersebut di atas kemudian dapat digunakan untuk memberikan interpretasi data yang telah diperoleh dari hasil penarikan angket di lapangan penelitian. Dari data di atas, untuk dapat dianalisa maka kemudian diadakan perhitungan-perhitungan untuk menentukan kualifikasi dan interval nilai dalam variabel Y, sehingga dapat tercipta analisis sebagai berikut: Untuk dapat memperjelas gambaran tentang Psiko Religi Remaja yang sudah Menikah, maka dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: 64

8 65 Tabel X Psiko Religi Remaja Interval F ( % ) % % ,2 % ,3 % ,9 % Jumlah % Berdasarkan angket yang diberikan kepada sebanyak 45 responden sejumlah 3 orang responden terdapat pada interval sangat baik, 22 orang responden berada pada interval Baik, 10 oarang responden berada pada interval cukup, 6 orang responden berada pada interval Kurang baik, dan hanya 4 orang yang berada pada interval Sangat kurang. jadi dapat disimpulkan bahwa psiko religi di desa Sengon terdapat pada kategori Baik. C. Hasil Analisa korelasi Pernikahan Usia Muda dengan Psiko Religi Untuk menganalisis data tentang korelasi antarapernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon Subah Batang, penulis akan menyajikan data tentang distribusi jawaban angket yang telah disebar kapada para responden dengan menggunakan analisa data statistik secara kuantitatif. Dengan melalui angket yang diberikan kepada para responden, maka akan terkumpul data penelitian tentangkorelasi antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon. Dalam penilitian ini penulis menyajikan angket yang berisi 30 item pertanyaan, dan dari pertanyaan tersebut terbagi dalam dua variabel, yaitu variabel pertamaadalah pernikahan usia muda dan variabel 65

9 66 kedua adalah Dengan Psiko Religi remaja. Dimana dalam tiap-tiap item pertanyaan disediakan empat option sebagi pilihan jawaban untuk responden. Kemudian data yang telah masuk pada penulis diadakan penyekoran, yang tujuannya adalah untuk mempermudah dalam proses perhitungan statistik dan menafsirkan data dalam kelompok tertentu atau yang disebut interval. Adapun kriteria standar yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Untuk alternatif jawaban a dengan skor 4 2. Untuk alternatif jawaban b dengan skor 3 3. Untuk alternatif jawaban c dengan skor 2 4. Untuk alternatif jawaban d dengan skor 1 Dari skor tersebut di atas, akan digunakan untuk menguji atau membuktikan hipoptesis yang telah penulis ajukan pada bab pertama, atau digunakan untuk menguji dan membuktikan apakah hubungan variabel dependen dengan variabel independent ada hubungan. Sehingga untuk membuktikannya penulis menggunakan analisa data statistik dengan rumus korelasi product moment, yaitu: r xy = xy 2 2 ( x )( y ) keterangan : r xy = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y xy = jumlah product moment x dan y 66

10 67 Dari hasil perhitungan product moment (r xy ) tersebut, kemudian dikonsultasikan dengan tabel interpretasi korelasi product moment, yaitu dengan cara membandingkan rh( rhasil perhitungan) denganrt ( r tabel ). 1. Analisis Pendahuluan Untuk mengetahui pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa SengonSubah Batang, dalam penelitian ini dipergunakan teknik analisis data statistik dengan rumus korelasi product moment dengan angka kasar, dengan didahului membuat tabel kerja koefisian korelasi pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon, sebagai berikut : TABEL XI Tabel Kerja Koefisian Korelasi Pernikahan Usia Muda dengan Psiko Religi Remaja di Desa SengonSubah No Nama Res X Y X y x2 Y2 xy 1 Ulfasanah ,3 0,2 5,29 0,04 0,46 2 Rina Safitri ,3-0,8 0,09 0,64-0,24 3 Lia nurul Hidayah ,3-4,8 5,29 23,04-11,04 Rina 4 Fatmayanti ,3 6,2 39,69 38,44 39,06 5 Dian Ratnasari ,7 2,2 7,29 4,84-5,94 6 Fitriyah ,7-1,8 0,49 3,24 1,26 Sikhatul 7 Fitriyah ,3 3,2 176,89 10,24 42,56 8 Sofiatun ,7-7,8 13,69 60,84 28,86 Diah Ayu 9 Lestari ,7-3,8 0,49 14,44 2,66 10 Indra Lestari ,3 7,2 18,49 51,84 30,96 11 PujiatiUmaroh ,7 1,2 2,89 1,44-2,04 12 Feni kurniawati ,3-4,8 0,09 23,04-1,44 13 Islahah ,3-3,8 5,29 14,44-8,74 67

11 68 No Nama Res X Y X y x2 Y2 xy Diana maya 14 Sari ,3 2,2 5,29 4,84 5,06 15 Intan Handayani ,3 1,2 1,69 1,44 1,56 16 Ayunandika ,7 3,2 7,29 10,24-8,64 17 Zainatun Inayah ,7-3,8 13,69 14,44 14,06 18 Ikha Rosanti ,7 4,2 32,49 17,64-23,94 19 Miftahul Jannah ,3-2,8 28,09 7,84-14,84 Ita Nurul 20 Jannah ,3 0,2 1,69 0,04 0,26 21 Indah Sulistiyo ,7 1,2 7,29 1,44-3,24 22 Naeli Rizkiyah ,7 3,2 0,49 10,24-2,24 23 Siti Khotijah ,7 3,2 2,89 10,24-5,44 Aoladatul 24 Chasanah ,7 1,2 2,89 1,44-2,04 25 Noviani ,7 3,2 32,49 10,24-18,24 26 Pipit Yumaeroh ,3 2,2 1,69 4,84 2,86 27 Silfik ,3 4,2 68,89 17,64 34,86 28 Tri Puji utami ,3-1,8 10,89 3,24-5,94 29 Fina Rustiana ,3 6,2 106,09 38,44 63,86 30 Ritna Hanifah ,3-1,8 0,09 3,24-0,54 31 Ibadiyah ,3 3,2 0,09 10,24 0,96 Thoifatul 32 Hasanah ,7 4,2 2,89 17,64-7,14 33 Dwi Wahyu ,3 4,2 0,09 17,64 1,26 34 Matoyah ,3-2,8 10,89 7,84-9,24 35 Susanti ,7-0,8 0,49 0,64 0,56 36 Inawati ,7-8,8 59,29 77,44 67,76 37 Nurul farikha ,7 2,2 0,49 4,84-1,54 38 Choiriyah ,7 2,2 7,29 4,84-5,94 39 Priyani Santi ,7-7,8 2,89 60,84 13,26 40 Fina Arfiyanti ,7 0,2 22,09 0,04-0,94 41 Heni Puji Astuti ,7-2,8 136,89 7,84 32,76 68

12 69 No Nama Res X Y X y x2 Y2 xy 42 Suchaimi ,7-1,8 7,29 3,24 4,86 43 Nur Fadhilah ,7-2,8 0,49 7,84 1,96 44 Kundriyah ,7-3,8 0,49 14,44 2,66 45 Srinabsah ,3-1,8 1,69 3,24-2, ,25 642,6 352,7 2. Analisis Uji Hipotesis Dari hasil tabel kerja koefisian korelasipernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon, dapat diketahui bahwa : xy = 352,7 x = 1877 y = 2242 x 2 = 853,25 y 2 = 642,6 Selanjutnya dari angka-angka tersebut di atas dimasukkan ke dalam rumus berikut ini : r xy = xy 2 2 ( x )( y ) 352,7 r xy = (853,25)(642,6) 352,7 r xy = , 45 69

13 70 352,7 r xy = 740, 47 r xy = 0,476 Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa hasil akhir koefisien korelasi antara variabel pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa SengonSubah Batang, adalah r xy = 0, Analisis Lanjutan Setelah mengetahui besarnya nilai r xy, maka langkah yang perlu ditempuh adalah : a. Interpretasi dengan angka indeks korelasi secara sederhana Dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi r product moment, pada umumnya dipergunakan pedoman sebagai berikut : 5 Tabel XII Ukuran Penentu Tinggi Rendahnya Nilai Korelasi r Product Moment Besarnya r Interpretasi Product moment 0,00 0,20 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat rendah (hamper tidak ada korelasi) 0,21 0,40 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,41 0,70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0,71 0,90 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,91 1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi 5 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000), h

14 71 Dengan melihat r = 0,476 berarti bahwa korelasi antara kedua variabel tersebut termasuk kategori sedang atau cukup karena terletak pada interval 0,41 0,70 sehingga penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat korelasi yang sedang / cukup antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa SengonInterpretasi dengan menggunakan tabel a. Rumusan Hipotesis Dengan menggunakan r product moment interpretasi terhadap r xy, terlebih dahulu dirumuskan hipotesis alternatif dan hipotesis nolnya. Ha : Ada korelasi antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa SengonSubah Ho : Tidak Ada korelasi antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa SengonSubah b. Menentukan nilai r pada tabel product moment pada taraf signifikan 5%, N = banyaknya variabel yang dikorelasikan yaitu 45 Nilai r tabel N Taraf Signifikan (TS) 5 % 45 0, 294 Berdasarkan tabel di atas pada taraf signifikan 5 % r tabel = 0, c. Membandingkan nilai r xy dengan r tabel Jika r xy >rtabel, maka di tolak Ho atau diterima Ha. Jika r xy <rtabel, maka diterima Ho ditolak Ha. Dapat disimpulkan juga dengan : 6 Salafudin statistika terapan untuk penelitian sosial stain pekalongan press april 2008 h.36 71

15 72 Ha = Ada korelasi positif yang signifikan, antara variabel X dan variabley Ho = Tidak ada korelasi positif yang signifikan, antara variabel X dan variabel Y. Ternyata Pada taraf signifikan 5 % diperoleh r tabel = 0,294, karena nilai r xy = 0,476 lebih besar dari r tabel = 0,294 atau r xy > rtabel sehingga dapat dikatakan bahwa ada korelasi positif yang signifikanantarapernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon Subah. Dapat disimpulkan bahwahipotesa alternatif (Ha) diterima, sedangkan Hipotesa Nol (Ho) ditolak.dapat disimpulkan bahwahipotesa alternatif (Ha) diterima, sedangkan Hipotesa Nol (Ho) ditolak. Dari hasil penelitian yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikanantara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon Subah dengan demikian hipotesis yang diajukan Ada korelasi antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon Subah Batang dapat diterima kebenarannya, karena dari hasil analisis korelasi diketahui bahwa pernikahan usia muda mempunyai korelasi yang cukup atau sedang terhadap psiko religi remaja desa Sengon Subah Batang. 72

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis tentang Kemampuan Memimpin Kepala Sekolah Dengan Produktivitas Guru Di Madrasah Ibtidaiah Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Untuk mengetahui Kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH METODE QIRA AH TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XI DI MAN 2 PEKALONGAN

BAB IV PENGARUH METODE QIRA AH TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XI DI MAN 2 PEKALONGAN BAB IV PENGARUH METODE QIRA AH TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XI DI MAN 2 PEKALONGAN Setelah data terkumpul serta adanya teori yang mendukung maka langkah selanjutnya adalah membuktikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Pengelolaan Kantin Kejujuran di MI Salafiyah

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Pengelolaan Kantin Kejujuran di MI Salafiyah BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data Tentang Pengelolaan Kantin Kejujuran di MI Salafiyah Sengon Subah Kabupaten Batang Setelah dikumpulkan dengan lengkap, maka selanjutnya adalah menganalisis data mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGAJIAN RUTIN DENGAN AKHLAK REMAJA DI DESA PAMUTIH KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGAJIAN RUTIN DENGAN AKHLAK REMAJA DI DESA PAMUTIH KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGAJIAN RUTIN DENGAN AKHLAK REMAJA DI DESA PAMUTIH KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG Untuk mengetahui hubungan keaktifan mengaktifkankegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 2014/2015

BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 2014/2015 71 BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 014/015 A. Analisis Hubungan Keaktifan Siswa Mengikuti Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN 6 BAB IV ANALISIS PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN A. Analisis Pendahuluan Untuk mengetahui hasil nilai tentang pengaruh profesionalitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. membaca dengan ketekunan belajar siswa di mts at-taqwa desa jatingarang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. membaca dengan ketekunan belajar siswa di mts at-taqwa desa jatingarang 62 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Pada pembahasan analisis data ini adalah mengarah pada penyelesaian dari permasalahan yang telah diajukan pada bab 1 yaitu bagaimana korelasi antara minat membaca dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Setelah data hasil penelitian tentang pelaksanaan program

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH

BAB IV PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH BAB IV PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH A. Analisis tentang Kepedulian Orang Tua Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis

Lebih terperinci

A. Analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI. dapat ditafsirkan bahwa Variabel X (Kelompok Kerja Guru PAI) yang

A. Analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI. dapat ditafsirkan bahwa Variabel X (Kelompok Kerja Guru PAI) yang BAB IV PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KREATIVITAS MENGAJAR GURU PAI DI KECAMATAN WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan 64 BAB IV AALISIS HASIL PEELITIA Pembahasan tentang analisis data ini mengarah pada penyelesaian permasalahan yang telah diajukan pada Bab I yakni: Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KASEPUHAN 03 BATANG

BAB IV HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KASEPUHAN 03 BATANG BAB IV HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KASEPUHAN 03 BATANG Dalambab ini akan diuraikan data tentang HubunganPerhatian Orang TuaDenganMotivasiBelajarSiswaKelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012 BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012 Setelah data terkumpul didukung teori, maka langkah selanjutnya adalah membuktikan

Lebih terperinci

BAB IV PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKSAI ISLAMI ANTARA MAHASISWA AKTIVIS DENGAN MAHASISWA BUKAN AKTIVIS

BAB IV PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKSAI ISLAMI ANTARA MAHASISWA AKTIVIS DENGAN MAHASISWA BUKAN AKTIVIS BAB IV PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKSAI ISLAMI ANTARA MAHASISWA AKTIVIS DENGAN MAHASISWA BUKAN AKTIVIS A. Analisis Kemampuan Komunikasi Islami Mahasiswa Aktivis (X) Hasil pengumpulan data nilai angket kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini penulis akan menjelaskan dan menganalisis data tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial Remaja. Data ini asal mulanya bersifat kualitatif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN A. Analisis Variasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 3 Pekalongan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN A. Analisis Pelayanan Perpustakaan Setelah penulis memperoleh data selama mengadakan penelitian, maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BACAAN FIKSI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS V SDN 02 PEGADEN TENGAH WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BACAAN FIKSI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS V SDN 02 PEGADEN TENGAH WONOPRINGGO BAB IV AALISIS PEGARUH PEGGUAA BACAA FIKSI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PEDIDIKA AGAMA ISLAM DI KELAS V SD 0 PEGADE TEGAH WOOPRIGGO A. Analisis Penggunaan Bacaan Fiksi dalam Pembelajaran PAI Kelas V di SD

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Analisis tentang keteladanan guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Setelah data dikumpulkan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN A. Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan merupakan tahap pengelompokan data yang dimasukkan ke dalam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian disini menyajikan dan menganalisis data tentang tingkat pemahaman materi thaharah dan tingkat kesadaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang 40 BAB IV AALISIS HASIL PEELITIA A. Analisis Kompetensi Profesional Guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Untuk mengetahui kompetensi profesional guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN A. Analisis Data Kompetensi Kepribadian Guru PAI SMP Muhammadiyah Pekajangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Setelah data dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan penelitian, tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah tahap pembahasan. Ini adalah tahap dimana data dikerjakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS EKSTRAKURIKULER MARAWIS DALAM PENGEMBANGAN POTENSI RELIGIUS SISWA MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI IYAH PROTO

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS EKSTRAKURIKULER MARAWIS DALAM PENGEMBANGAN POTENSI RELIGIUS SISWA MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI IYAH PROTO BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS EKSTRAKURIKULER MARAWIS DALAM PENGEMBANGAN POTENSI RELIGIUS SISWA MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI IYAH PROTO A. Analisis Ekstrakurikuler Marawis MA Salafiyah Syafi iyah Proto.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare Setelah penulis memperoleh data selama mengadakan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang di maksud yaitu data yang berkaitan dengan hubungan antara kecerdasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR Pada bab ini penulis akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar dan hasil belajar mata pelajaran Fikih materi pokok haji siswa kelas VIII semester II MTs NU 01 Banyuputih

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DI DESA WIYANGGONG KEL. PEKUNCEN KEC. WIRADESA

BAB IV ANALISIS PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DI DESA WIYANGGONG KEL. PEKUNCEN KEC. WIRADESA 68 BAB IV ANALISIS PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DI DESA WIYANGGONG KEL. PEKUNCEN KEC. WIRADESA A. Analisis Tentang Bimbingan Orang Tua Terhadap Anak di Desa Wiyanggong

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi 60 BAB IV AALISIS DATA A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi Dalam analisis ini disajikan data tentang kegiatan ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi. Untuk data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang penggunaan media preparat jaringan tumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi data hasil penelitian digunakan untuk menjelaskan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa tes penguasaan mufradat (multiple

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH METODE EKLEKTIK TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS X IPS I DI MAN PEMALANG

BAB IV PENGARUH METODE EKLEKTIK TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS X IPS I DI MAN PEMALANG BAB IV PENGARUH METODE EKLEKTIK TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS X IPS I DI MAN PEMALANG A. Analisis Penerapan Metode Eklektik Siswa Kelas X IPS I di MAN Pemalang Untuk mengetahui penerapan

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013

BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013 BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013 STAIN PEKALONGAN Setelah data terkumpul didukung teori, maka langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (survei) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang

BAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang 55 BAB IV ANALISA PENELITIAN Analisa data yang dilakukan dalam bab ini adalah mengenai profesionalisme guru kelas, prestasi belajar siswa, dan hubungan profesionalisme guru kelas dengan prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum proses analisis data, penelitian ini terlebih dahulu akan mendiskripsikan pengaruh keaktivan anggota kelompok kerja guru (KKG), pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF MAPEL PAI DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 SRAGI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF MAPEL PAI DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 SRAGI PEKALONGAN 70 BAB IV ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF MAPEL PAI DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 SRAGI PEKALONGAN Bab ini menjelaskan dan menganalisis tentang korelasi antara kemampuan kognitif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang persepsi peserta didik tentang perhatian orang tua dan prestasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VCD TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV MIS REMBUN SIWALAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VCD TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV MIS REMBUN SIWALAN PEKALONGAN 67 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VCD TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV MIS REMBUN SIWALAN PEKALONGAN Bab ini akan menguraikan tentang analisis hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KETELADANAN BERIBADAH DALAM KELUARGA TERHADAP KESADARAN BERIBADAH ANAK DI MIS WINDUAJI PANINGGARAN

BAB IV PENGARUH KETELADANAN BERIBADAH DALAM KELUARGA TERHADAP KESADARAN BERIBADAH ANAK DI MIS WINDUAJI PANINGGARAN BAB IV PENGARUH KETELADANAN BERIBADAH DALAM KELUARGA TERHADAP KESADARAN BERIBADAH ANAK DI MIS WINDUAJI PANINGGARAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang analisis data yang mengarah pada penyelesaian permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG Setelah data hasil penelitian tentang peran kegiatan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Kemampuan Membaca Al-Qur an Santri TPQ Baiturrohim Denasri

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Kemampuan Membaca Al-Qur an Santri TPQ Baiturrohim Denasri BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Kemampuan Membaca Al-Qur an Santri TPQ Baiturrohim Denasri Wetan Batang Analisis merupakan inti dari seluruh rangkaian penulisan skripsi. Dengan analisis ini penulis

Lebih terperinci

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut :

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut : BAB IV Analisis Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Anggota LPM AL Mizan STAIN Pekalongan Angkatan 2014/2015 A. Analisis tentang Keaktifan Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. kuantitatif atau aspek analisis statistik, dengan tujuan mencari penerapan tata

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. kuantitatif atau aspek analisis statistik, dengan tujuan mencari penerapan tata BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN A. Analisis PenerapanTata Tertib Pesantren Setelah penulis memperoleh data selama mengadakan penelitian, maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dalam penelitian di SMP N 03 Reban diperoleh data mengenai hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan IPNU/IPPNU dengan prestasi belajar PAI siswa

Lebih terperinci

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl. A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) yang

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Menurut Nawawi (2006:67) metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Data Hasil Angket tentang Komunikasi Terbuka Orang Tua dengan Anak Siswa Kelas V SDN Tambakaji 04 Ngaliyan Semarang Data tentang komunikasi terbuka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reasearch) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pembahasan tentang hasil penelitian ini akan penulis sajikan hasil dari penyebaran angket siswa SD Negeri 1 Krandegan, Kab. Kebumen, yang menjadi sampel penelitian yaitu sejumlah

Lebih terperinci

R-1 65 R R-2 74 R R-3 65 R-18 78

R-1 65 R R-2 74 R R-3 65 R-18 78 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Berikut ini merupakan sajian deskripsi hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis setelah melakukan penelitian. Peneliti mendapatkan hasil studi lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN bebas. Adapun variabel dalam penelitian yang berjudul Studi korelasi antara BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Pemahaman Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Setelah melakukan penelitian di SMK Diponegoro Kabupaten Batang, peneliti memperoleh hasil berupa data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisis Pendahuluan Analisis ini akan dideskripsikan pengaruh penggunaan model pengajaran Quality, Appropriatness, Incentive, Time (QAIT) terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Analisis pendahuluan Berikut adalah data nama-nama siswa SDN Kemiri 06 Subah Kabupaten Batang yang menjadi populasi penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pelaksanaan shalat berjamaah dan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil perolehan data intensitas melaksanakan dzikir khushushy dan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil perolehan data intensitas melaksanakan dzikir khushushy dan 63 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil perolehan data intensitas melaksanakan dzikir khushushy dan kecerdasan emosional merupakan hasil skala yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang pengaruh antara motivasi orang tua terhadap hasil belajar, diperoleh melalui hasil angket tentang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI PERSEPSI SISWA TENTANG KEDISIPLINAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MI ISLAMIYAH

BAB IV ANALISIS KORELASI PERSEPSI SISWA TENTANG KEDISIPLINAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MI ISLAMIYAH BAB IV ANALISIS KORELASI PERSEPSI SISWA TENTANG KEDISIPLINAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MI ISLAMIYAH TUMBREP 01 KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG Untuk mengetahui korelasi persepsi siswa tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk

Lebih terperinci

dilaksanakan pada pagi hari tepatnya mulai tahun 1975 hingga sekarang. Kepala MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang sekarang adalah Bapak

dilaksanakan pada pagi hari tepatnya mulai tahun 1975 hingga sekarang. Kepala MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang sekarang adalah Bapak BAB IV ANALISIS DATA PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN FIQIH SISWA MI MIFTAHUL HUDA BOGOREJO SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 01/013 A. Kondisi Umum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG BAB IV ANALISIS PENGARUH PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG Untuk mengetahui pengaruh persepsi berjilbab terhadap motivasi berjilbab peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN PENDEKATAN PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menunjukkan suatu pernyataan dugaan tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini riset lapangan (field Research) dengan menggunakan correlation research, yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian juga sering kali disebut dengan metodologi. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data tentang Pemahaman terhadap Konsep Akhlaqul Karimah Siswa Kelas VIII SMP IT Al Ma ruf Candisari Mranggen Demak Sebelum melakukan penelitian dan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Tujuan Penelitian 1. Ingin mengetahui bagaimana perhatian orang tua pada anak siswa kelas IV SD Gayamsari 05 Semarang.. Ingin mengetahui sejauh mana pengamalan keagamaan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang pengaruh intensitas interaksi edukatif orang tua dengan anak terhadap keberagamaan siswa kelas VII

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN Data hasil penelitian yang telah dikumpulkan melalui skala yang

Lebih terperinci

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator .Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator sebagai berikut : Proses Pengambilan Keputusan 1. Identifikasi dan defenisi masalah. Pengumpulan dan pengolahan informasi 3. Pencarian

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5).

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5). BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan menggunakan analisa data kuantitatif dan menggunakan rumus statistic untuk membantu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN BAB IV AALISIS TETAG PERHATIA ORAG TUA DA AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARAG TAHU AJARA 2011-2012 Dalam bab ini penulis akan melakukan analisis data yang telah dikumpulkan dari responden melalui kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (survei) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 88 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Adapun skala intensitas melaksanakan Shalat Dhuha terdiri dari 30

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 88 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Adapun skala intensitas melaksanakan Shalat Dhuha terdiri dari 30 58 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil perolehan data skala intensitas melaksanakan Shalat Dhuha dan skala motivasi belajar merupakan hasil skala yang diberikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian ini berfungsi sebagai pendekatan dalam mendapatkan data dari penelitiannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu BAB II METODE PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif dengan analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan

Lebih terperinci

A. Keadaan Umum MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang

A. Keadaan Umum MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang BAB IV ANALISIS HASIL PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MI MIFTAHUL HUDA BOGOREJO SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 01/013 A. Keadaan Umum MI Miftahul Huda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kuantitatif, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, quantitative research is a

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Setelah penulis mengadakan penelitian di MI Miftahul Ulum 02 Tembalang melalui beberapa metode yang ditempuh, akhirnya diperoleh data-data yang dikumpulkan untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisia Data Analisis data adalah suatu cara pemecahan masalah dengan menggunakan metode-metode untuk menguraikan dan menarik kesimpulan dari data-data yang terkumpul.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan jenis

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Manfaat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang berlandaskan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN A. Analisis Data tentang Nilai BTQ SD Kandang Panjang 01 Pekalongan Setelah dikumpulkan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Nurul Hidayah Bojonegara yang bertempat di Kp. Pengrango RT/RW. 003/002

Lebih terperinci