i PERATURAN RUPATI PACITAN j NOMOR 16 TAIIUN 2009

Transkripsi

1 BUPAT PACTAN PERATURAN RUPAT PACTAN j NOMOR 16 TAUN 2009 j TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEUTURAN DAERAl NOMOR 4 TAUN 2009 TENTANG PERUBAAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACTAN NOMOR 12 TAUN 2000 TENTANG RETRBUS ZN GANGGUAN! DENGAN RAHMAT TUHAN VANG MAA ESA { BUPAT PACTAN Mcnnbng : bahwa dengan deapkan Perauran Daerah Kabupaen Paca Nomor 4 Tahun 2009 enang Perubahan Aas Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 12 Tahun 2000 enang Rerbus zn Gangguan, maka unk menunjang kelancaran dan opmallsas pelaksanaannya perl deapkan peunjuk pelaksanaan Perauran Daerah dmaksud dengan meuangkan dalam Perauran Bupa. p - - p Mengnga : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 enang Pembeukan Daerah- Daerah Kabupaen d Lngkungan Propns Jawa Tur; 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 enang Pajak Daerah dan Rerbus Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, j Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) sebagamana elah dubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048); 3.1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 enang Pengelolaan ; Lngkungan ldup; 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 enang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran 1 Negara Nomor 4247); 5. ] Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 enang Pembenukan : Perauran Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 6. ; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 enang Pemernahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagamana elah beberapa kal dubah erakhr ; dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 enang Perubahan \ Kedua Aas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 enang Pemernahan Daerah(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 7. \ Perauran Pemernah Nomor 66 Tahun 2001 Tenang Rerbus Daerah ' (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran ; Negara Nomor 4139); ' Jalan Jaksa Agung Suprapo Nomor 8 Pacan Kode Pos S3512 Jawa Tmur! Telp. (0357) Fax. (0357)

2 8. Perauran Pemernah Nomor 36 Tahun 2005 Tenang Bangunan j Gedung (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan! Lembaran Negara Nomor 4532); 9. Perauran Pemernah Nomor 38 ahun 2007 enang Pembagan Urusan Pemernahan anara Pemernah, Pemernahan Daerah Provns, dan Pemernahan Daerah Kabupaen/Koa (Lembaran Negara Tahun 2007 ' Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 10. Kepuusan Menerl Dalam Neger Nomor 174 Tahun 1997 Tenang ; Pedoman Taa Cara Pemerksaan dbdang Rerbus Daerah; 111 Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 12 Tahun 2000 enang ; Rerbus zn Gangguan (Lembaran Daerah Kabupaen Pacan Tahun ' Nomor 12 Ser B) sebagamana dubah dengan Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 4 Tahun 2009; 12. Perauran Bupa Pachan Nomor 18 Tahun 2006 enang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyaraka dl Lngkungan Pemernah ' Kabupaen Pacan; 13. Perauran Bupa Pacan Nomor 7 Tahun 2007 enang l*cdoman f Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Sau Pnu d Kabupaen Pacan; 14. Perauran Bupa Pacan Nomor 8 Tahun 2007 enang Pclnpahan \ Sebagan Wewenang Bdang Perznan Kepada Kepala Kanor ; Pelayanan Perznan Kabupaen Pacan. Mcnelapkan ; PERATURAN BUPAT PACTAN TENTANG PE'UNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACTAN NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG RETRBUS ZN GANGGUAN. BAB KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Perauran n yang dmaksud dengan : a. Daerah, adalah Kabupaen Pacan ; b. Pemernah Daerah, adalah Pemernah Kabupaen Pacan ; c. Bupa, adalah Bupa Pacan ; d. Pejaba, adalah pegawa yang dber ugas erenu dbdang rerbus sesua dengan perauran Perundang-undangan yang berlaku; e. Kanor Pelayanan Perznan, adalah Kanor Pelayanan Perznan Kabupaen Pacan ; f. Badan, adalah sualu benuk badan usaha yang melpu perseroan erbaas, pcrseroan komander, perseroan lannya, badan usaha mlk Negera aau Daerah dengan nama dan benuk apapun, persekuuan, perkumpulan, frma, kongs, koperas, yayasan aau organsas yang sejens, lembaga, dana pensun, benuk usaha eap sera badan usaha lannya; g. Rerbus zn Gangguan yang selanjunya dsebu rerbus adalah pembayaran aas pemberan zn empa usaha kepada orang prbad aau badan dlokas erenu yang menmbulkan bahaya, kerugan dan gangguan, dak ermasuk empa usaha yang lokasnya elah dunjuk oleh Pemernah Pusa aau Pemernah Daerah ; f

3 h. Sural Keeapan Rerbus Daerah, yang selanjunya dapa dsngkal SKRD. adalah sura kepuusan yang rnenenukan besarnya jumlah rerbus yang eruang;. Pemerksaan, adalah serangkaan kegaan unuk mencar, mengumpulkan dan mengolah daa dan aau keeranganj lannya dalam rangka pengawasan kepauhan pemenuhan kevvajban rerbus berdasarkan perauran perundang-undangan yang berlaku ; j. Perznan Terenu. adalah kegaan erenu Pemernah Daerah dalam rangka pemberan zn kepada orang prbad aau badan yang dmaksudkan unuk pembnaan, pegauran, pengendalan dan pengawasan aas kegaan, pemanfaaan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana aau faslas erenu guna melndung kepenlngan umum dan menjaga keesaran lngkungan; k. Bangunan Usaha, adalah Bangunan yang dpakal usaha dan sesua dengan gambar zn Mendrkan Bangunan;. Luas Ruang Usaha, adalah luas bangunan dan aau lahan yang dgunakan unuk menunjang erhadap kegaan usaha; m.usaha kecl, adalah;usaha dengan nla nvesas perusahaan seluruhnya sampa dengan Rp ,- (dua raus jua rupah) ldak ermasuk anah dan bangunan empa usaha dengan pemlk warga negara ndonesa; n. Analss Mengena Dampak Lngkungan Hdup yang selanjunya dsngkal AMDAL, adalah kajan mengena dampak besar dan penng sualu usaha dan aau kegaan yang drcneanaka pada lngkungan hdup yang dperlukan bag proses pengamblan kepuusan enang penyelenggaraan usaha dan kegaan; o. Dokumen Pengelolaan dan Pemanauan Lngkungan Hdup (DPPL), adalah suau dokumen yang bers nformas dan daa mengena suau usaha dan/aau kegaan sera kajan cvaluas enang dampak dar usaha dan / aau kegaan yang berjalan erhadap lngkungan hdup sera mcnua langkah-bngkah pengelolaan dan pemanauan unuk mencegah pencenaran dan / aau perusakan lngkungan; p. Upaya Pengelolaan Lngkungan Hdup (UKL) dan Upaya Pemanauan Lngkungan fldup (UPL), adalah upaya yang dlakukan dalam pengelolaan dan pemanauan lngkungan hdup oleh penanggung jawab usaha dan aau kegaan yang ldak wajb melakukan Analss Mengena Dampak Lngkungan Hdup (AMDAL); q. Sural Pernyaaan Pengelolaan Lngkungan (SPPL), adalah sura pernyaaan dar pcngusaha unuk sanggup mengelola dampak yang mbul dar usaha yang dlakukan. 1 BAB ; KETENTUAN PERZNAN ; Pasal2 Seap orang prbad aau Badan yang melakukan kegaan usaha d lokas erenu yang menmbulkan bahaya, kerugan dan gangguan wajb memlk zn Gangguan dar Bupa. Pasal3 (1) Unluk memperoleh zn gangguan, pemohon mengajukan permohonan zn secara lenuls kepada Bupa melalu Kepala Kanor Pelayanan Perznan. (2) Dalam memproses zn gangguan, Kepala Kanor Pelayanan Perznan dbanu oleh Tm Tekns zn gangguan. (3) Sebelum zn gangguan derbkan, erlebh dahulu dlaksanakan pemerksaan admnsras dan pennjaua lapangan oleh Tm Tekns unuk menel aau memerksa perusahaan aau kegaan yang akan dmohonkan zn. (4) Unluk perpanjangan zn gangguan bag usaha kecl yang dak menggunakan mesn dengan ngka gangguan rendah cukup dengan pemerksaan admnsras. 1

4 (5) Tm Tekns berwenang memberkan rekomendas derbkannya zn yang duangkan dalam Berla Acara Pemerksaan (BAP). (6) Bera Acara Pemerksaan ( BAP ) sebagamana dmaksud dalam aya (4), saran dan permbangan Tm Tekns menjadkan dasar Kepala Kanor Pelayanan Perznan Kabupaen Pacan unuk mengambl kepuusan bak permohonan derma aau dolak. Pasal4 Tm Tekns zn gangguan dmaksud Pasal 3 erdr dar: a. Kanor Pelayanan Perznan Kabupaen Pacan; b. Kanor Lngkungan Hdup Kabupaen Pacan; c. Bagan Hukum Sekreara Daerah Kabupaen Pacan; d. Cama lokas selempa; e. Kepala Desa/ Lurah lokas seempa. \ BAB ; PERSYARATAN PELAYANAN j Pasal 5 Permohonan pelayanan - dajukan kepada Bupa Pacan melalu Kepala Kanor Pelayanan Perznan dengan menggunakan formulr yang dsedakan pada Kanor Pelayanan Perznan dan dlengkap persyaraan sebaga berku; a. Persyaraan zn baru: 1. Mengs Formulr Permohonan; 2. Foocopy KTP pemohon; 3. Sudy kelayakan lngkungan ; - Dokumen AMDAL aau DPPL yang elah drekomcndas pejaba yang berwenang. - Dokumen UKL-UPL / Formulr san UKL-UPL / SPPL yang elah drekomcndas oleh Kanor Lngkungan Hdup; 4. Sura pernyaaan dak keberaan dar lngkungan erdeka ( berbaasan langsung ) dar empa usaha, mengeahu Kepala Desa/ Lurah dan Cama; 5. Foocopy zn Mendrkan Bangunan (1MB); 6. Foocopy Saus Tanah; 7. Foocopy Ake Pendran Perusahaan (bag yang berbadan hukum). b. Persyaraan perpanjangan / balk nama zn: 1. Mengs Formulr Permohonan; 2. Foocopy KTP Pemohon; 3. Sura pernyaaan dak keberaan dar lngkungan erdeka ( berbaasan langsung ) mengeahu Kepala Desa/ Lurah; 4. Foocopy Sudy kelayakan lngkungan (Dokumen AMDAL / DPPL / Dokumen UKL- UPL / Formulr san UKL-UPL/ SPPL) yang elah drekomcndas; 5. Foocopy Saus Tanah; 6. zn Gangguan (HO) lama(asl). { Pasal 6 (1) Jens usaha yang wajb menyusun Analss Mengena Dampak Lngkungan Hdup (AMDAL) adalah Jens usaha = yang mempunya dampak penng, sesua dengan Perauran Mener Negara Lngkungan Hdup Nomor Tahun 2006 enang Jens Rencana Usaha dan/aau Kegaan yang Wajb Dlengkap dengan AMDAL; (2) Jens usaha yang wajb menyusun Dokumen Pengelolaan dan Pemanauan Lngkungan Hdup (DPPL) adalah jens usaha dan aau kegaan yang elah melakukan kegaan fsk dar ahap konsruks sampa dengan operas eap belum memlk dokumen lngkungan ;

5 (3) Jens usaha yang wajb menyusun UKL-UPL adalah jens usaha dan/aau kegaan yang berdasarkan perauran ekns pada nsans erka dwajbkan menyusun UKL- UPL; (4) Jens usaha yang wajb menyusun SPPL adalah jens usaha kecl dengan ngka gangguan rendah yang berdasarkan perauran ekns dan perauran perundang-undangan yang berlaku dak dwajbkan menyusun AMDAL, DPPL aau UKL-UPL. \ Pasal7 1 J (1) Salah sau syara adalah sura pernyaaan ldak keberaan dar lngkungan dsahkan aau dkeahu oleh Kepala Desa aau Lurah dan Cama. (2) Jka penyandng dan aau warga sekarnya berkeberaan erhadap usaha yang akan ddrkan maka penyandng dan aau warga sekar harus menyaakan keberaannya secara eruls dan pernyaaan ersebu akan del oleh m Tekns zn gangguan. (3) Wajar aau dak wajar keberaan dmaksud aya (2) akan dpuuskan aas permbangan Tm Tekns zn gangguan. 5 BAB V \ PENGGOLONGAN PERUSAHAAN \ Pasal 8 f (1) Penggolongan Perusahaan yang wajb memlk zn Gangguan erdr dar pcrusahaanperusahaan yang menmbulkan gangguan, kerugan dan bahaya bag! daerah sckamya/eangga erdeka. (2) Penggolongan Perusahaan sebagamana dmaksud aya (1) adalah sebaga berku: a. Perusahan yang menggunakan mesn dengan nensas gangguan ngg: 1) ndusr Perakan Kendaraan Bermoor 2) ndusr Pengolahan Hasl Tambang / kegaan penambangan 3) ndusr Teksl ( Pemnalan, Perenunan, Pengelanangan, Pencelupan. Pereeakan, Penyempurnaan) 4) ndusr Farmas 5) ndusr Ka 6) ndusr Semen 7) ndusr Penyamakan/Pengawean Kul 8) ndusr Pengglngan Bau 9) ndusr Pengolahan Aspal 10) ndusr Keras/Pulp 11) ndusr Bau Baera Kerng 12) ndusr Kosmelk 13) ndusr Logam Elekro Plang/Pencelupan Logam 14) ndusr Separaor Accu 15) ndusr Marmer 16) ndusr Karoser 17) ndusr Bes, Baja, Logam 18) ndusr Mnyak Goreng, Margarne 19) ndusr Pupuk 20) ndusr Pengolahan Kayu 21) ndusr Plask 22) ndusr Peralaan 23) ndusr Tepung ( Beras, Taploka, Ub Jalar, kan Terlgu ) 24) ndusr Kayu laps 25) ndusr Garmen Dengan Pencucan 26) ndusr Gula Pasr 27) ndusr Karc Buaan 28) ndusr Pemberanasan Hama 29) ndusr Ca, Perns, Lak

6 f 30) ndusr Sabun, Tapal Gg 31) ndusr Pereka 32) ndusr Balan Peledak 33) ndusr Korek Ap 34) ndusr Pembersh / Pengglngan Mnyak 35) ndusr Kaca Lembaran 36) ndusr Kapur 37) ndusr Pengecoran 38) ndusr paku, Engsel, dan Sejens 39) ndusr Vulkansr Ban 40) ndusr Panel Lsrk 41) ndusr Kapal Perahu 42) ndusr Kendaraan Roda Dua Aau Lebh 43) ndusr Komponen dan Perlengkapan Kendaraan Bermoor 44) ndusr Sepeda - 45) ndusr Pembekuan / Pengalengan kan / Udang 46) ndusr Pe Kemas 47) PabrkTeh 48) Pabrk ban \ 49) Pabrk Eern 50) Bengkel Kendaraan Bermoor, Bubul, Las 51) ndusr Rado, TV, dan Sejensnya b. Perusahan yang menggunakan mesn dengan nensas Gangguan sedang : 1) Pabrk Me, Macron, Spage dan Sejensnya 2) Pabrk Sepau 3) Pabrk Kayu 4) Pereeakan j 5) ndusr Bumbu Masak 6) ndusr Pengolahan dan Pengawean Dagng 7) ndusr Pengolahan Dan Buah-buahan Dan Sayur-sayuran 8) ndusr Pengupasan dan Pembershan Kopl / Kacang- kacangan / Ub-uban 9) ndusr Ro, Kue, Dan Sejensnya 10) ndusr Gula Merah 11) ndusr BubukCokla 12) ndusr Rokok 13) ndusr Pemnalan Benang 14) ndusr Perenunan 15) ndusr pengelanangan 16) ndusr Pereeakan Dan Penyempurnaan Teksl 17) ndusr Bak Rnng 18) ndusr Karung Gof, Karung Plask, Dan Sejensnya 19) ndusr Makanan Ternak 20) ndusr Peggergajan Kayu 21) ndusr Tna 22) ndusr Porseln 23) ndusr Barang Gelas 24) ndusr Keramk 25) ndusr Ala Peranan, Perukangan 26) ndusr Ala Komunkas 27) ndusr Ala Dapur dan Alumunum 28) ndusr Komponen Elekronka 29) ndusr Kabel Lsrk dan Telepone 30) ndusr Lampu dan Perlengkapannya 31) ndusr Ala Foograf 32) ndusr Susu 33) Pabrk Tahu

7 c. Pemsahan dengan menggunakan mesn dengan nensas gangguan rngan : 1. Pabrk Daa Merah / Baako 2. Pabrk Bau Es 3. Pabrk Garam 4. Tambak Udang 5. Perusahaan Pencucan Kendaraan 6. Perusahaan Sruum Accu 7. Konfeks 8. ndusr Kerajnan Rumah Tangga 9. ndusr Perakan Elekronka 10. ndusr Srup 11. ndusr Perajuan 12. ndusr Permadan 13. ndusr Kapuk 14. ndusr Garmen Tanpa Pencucan 15. ndusr Kecap / Tauco 16. ndusr Krupuk 17. ndusr Pes / Teras 18. ndusr Mnuman 19. ndusr Pengerng / Pengolahan Tembakau 20. ndusr Ala Musk 21. ndusr Manan Anak-anak 22. ndusr Ala-ala Tulls / Gambar 23. ndusr Permaa / Barang Perhasan 24. ndusr Jamu 25. Meubeler j 26. Pengglngan Pad / Penyosohan Beras 27. ndusr Rumah Tangga d. Perusahaan yang dak menggunakan mesn dengan nensas Gangguan Tngg 1) Hoel berbnang 2) Resoran / Rumah Makan beraraf nemasonal 3) Pembban Ayam Ras 4) Peernakan Bab! 5) Peernakan Ayam / Unggas 6) Peernakan Sap Perah 7) Rumah Poong Unggas 8) SPBU 9) Rumah Poong Hewan 10) Rumah Sak Swasa 11) Kae. Dskok/Karaoke dan Bar 12) Perusahaan Rokok 13) Pagkalan Mnyak Tanah 14) Garas Angkuan Barang dan Orang 15) Tower e. Pemsahaan yang dak menggunakan mesn dengan nensas Gangguan Sedang 1) Hoel Mela kebawah 2) Perusahaan Penggorengan 3) Perusahaan Penyullngan 4) Bengkel Kendaraan Bermoor 5) Dealer Moor / Mobl 6) Pergudangan 7) Supermarke / Swalayan 8) Dsrbuor 9) Pebankkan 10) Rumah Dersaln 1

8 11) Bala Pengobaan 12) Laboraorum 13) Apoek! d. Perusahaan yang dak menggunakan mesn dengan nensas Gangguan Rngan 1) ndusr Rumah Tangga 2) ndusr Tepung kan 3) lumah / Warung Makan 4) Moel Mela / Losmen / Pengnapan 5) Tempa Rekreas 6) Kolan Renang 7) Perusahaan Meubeler 8) Perusahaan Bak 9) Perusahaan Pencucan Kendaraan 10) Pabrk Tenpe / Oncom 11) Gedung Olal Raga Yang Dkomersalkan 12) Pusa Kesehaan dan Kebugaran 13) Pusa Kecankan 14) Tempa Prakek Dokler, Perawa. Bdan 15) Opk ; 16) Kolam Renang / Pemandan Umum 17) WC Yang Dkomersalkan 18) Mn Marke 19) Perokoan j 20) Perkanoran 21) Usaha Rekreas dan Hburan Umum - Taman Rekreas - PadangGolf - Gelanggang Renang - Kolam Mcmancng - Panggung Terbuka / Terulup - Pameran Sen/Pasar/Galer Perunjukan Flm - Tempa Bllard - Gelanggang Permanan dan Keangkasan - Gedung Scrba Guna - Pa Pja - Pusa Kecankan/Salon Ras - Sarana dan Faslas Musk - Baber Shop (3) Jens-jens perusahaan yang belum dsebukan pada aya (2), nensas gangguan dlcnukan oleh Tm Tekns zn gangguan. BAB V KEWAJBAN PEMEGANG ZN Pasal 9 Penegang zn berkewajban: a. Menasang papan nama perusahaan dempa yang mudah dlhal, lenb dan sopaj dengan mencanumkan nomor dan angga! zn b. Menasang /menympan zn gangguan dengan bak dan rap agar dak nudah hlang dan nsak. c. Melaksanakan semua keenuan dan persyaraan sesua dokumen Dokumen AMDAL aau DPPL aau UKL/UPL aau SPPL.

9 j!!! d. Menyampakan laporan pelaksanaan Dokumen AMDAL aau DPPL aau UKL/UPL aau SPPL kepada Bupa nealu Kanor Lngkungan Hdup secara berkala selap 6 (enam) bulan. BAB V JANGKA VVAKTU BEULAKUNVA ZN j Pasal 10 Jangka waku berlakunya zn Gangguan selama 5 (Hma) ahun dan dapa dlperpanjang. j Pasal 11 Perpanjangan zn Gangguan sebagamana dmaksud Pasal 10 harus dajukan selamba-lambanya dalam jangka 1 (sau) bulan sebelum jauh empo. Pasal 12 J Penegang zn wajb mengajukan permohonan zn baru apabla : a. Jens kegaan dan kapasas usahanya berambah; b. Mengadakan perubahan cara kerja dan aau perubahan bahan baku yang dpergunakan;, c. Melaksanakan jual bel perusahaavbalk nama pemegang zn; d. Memndahkan lokas empa perusahaan. \ BAB Vll PENOLAKAN, PENARKAN, PENCABUTAN ZN ' Bagan Perama PENOLAKAN Pasal 13 Penoakan permohonan zn deapkan dengan menyebukan alasan-alasan sebaga berku: a. Tldak memenuh syara -syara yang elah dlcnukan; b. Permohonan zn yang memenuh persyaraan eap dar hasl pemerksaan m Tekns dlapangan, usaha ersebu ldak layak dberkan zn; c. Tdak sanggup melaksanakan upaya pengelolaan lngkungan hdup dan upaya pemanauan lngkungan hdup. Bagan Kedua PENARKAN j Pasal 14 zn gangguan dapa dark kembal apabla : a. Pengusaha ldak menaa auran yang berlaku seelah mendapa eguran secara eruls 3 (ga) kal beruru-uru; b. Pengusaha dak melaksanakan pengelolaan lmbah secara bak, aau dak melaksanakan Dokumen AMDAL' aau DPPL aau UKL/UPL aau SPPL secara bak, sehngga dapa mengganggu kesehaan dan aau berbahaya bag lngkungannya sendr maupn lngkungan sekarnya. [

10 Pasal15 (1) Apabla perusahaan yang lelah mendapa zn ernyaa sesua dengan hasl pemerksaan lm Tekns zn gangguan lelah menmbulkan pencemaran erhadap lngkungan maka perusahaan ersebu dwajbkan menelralsr pencemaran ersebu dalam jangka waku 3 (ga) bulan erhung sejak angga! dermanya hasl pemerksaan m Tekns zn gangguan; (2) Jka pencemaran ersebu aya (1) pasal n! elah mencapa ambang baas yang cukup membahayakan, Bupa dapa memernahkan unuk menuup semenara kegaan usaha ersebu sampa dapa mengaas pencemaran ersebu. \ Bagan kega ; PENCABUTAN : Pasal 16 zn gangguan yang dmlk oleh seap Pengusaha aau pelaksana kegaan dapa dcabu apabla; a. Memperoleh zn gangguan secara ldak sah; b. Bercnangan dengan kepenlngan dan kecrban umum; c. Tdak memenuh keenuan - keenuan yang elah deapkan dalam zn gangguan; d. Menmbulkan bahaya, kerugan, gangguan kesehaan bag pemlk perusahaan dan aau lngkungan sekarnya. ' Pasal17 Dengan dcabulnya zn gangguan sesua Pasal 16 ersebu maka pemegang zn gangguan harus menghenkan kegaannya dalam waku 3 (ga) bulan seelah kepuusan dan penlnjauan lapangan unuk menel aau memerksa perusahaan aau kegaan yang akan dmohonkan zn. UAB V! PENGURANGAN, KERNGANAN DAN ' PEMBEBASAN RETRBUS ' Bagan Perama - PENGURANGAN DAN KERNGANAN : RETRBUS \ Pasal 18 (1) Pemberan pengurangan aau kernganan rerbus dberkan kepada pemohon baru dan pemohon perpanjangan zn. (2) Pemberan pengurangan aau kernganan rerbus sebagamana aya (1) dengan mengurang koefsen ndeks gangguan menjad: Gangguan ngg j : ndeks 3 Gangguan sedang : ndeks 2 Gangguan rngan; : ndeks 1 (3) Apabla seelah pengurangan koofsen ndeks gangguan sebagamana aya (2) mash keberaan, wajb rerbus dapa mengajukan permohonan pengurangan aau kernganan rerbus kepada Bupa melalu Kepala Kanor Pelayanan Perznan. (4) Kepala Kanor Pelayanan Perznan meneruskan permohonan sebagamana dmaksud aya (3) kepada Bupa dengan dseral masukan dan pendapa enang layak daknj a permohonan dmaksud. ^ (5) Pemberan pengurangan aau kernganan rerbus dapa dberkan dengan memperhakan wajb rerbus, anara lan dberkan kepada pcngusaha unuk mengaas pcngangguran. (6) Pengurangan aau kernganan rerbus dengan memperhakan permbangan Tm Tekns zn gangguan. :

11 \ (7) Seelah Bupa memberkan perseujuan berdasarkan masukan dan pendapa sebagamana dmaksud aya (6), Kepala Kanor Pelayanan Perznan dapa memberkan pengurangan, kernganan rerbus dan memberahukan kepada wajb rerbus yang bersangkuan. \ Bagan kedua PEMBEBASAN RETRBUS ) Pasa 19 (!) Pemberan pembebasan rerbus anara lan dberkan kepada wajb rerbus yang dmpa bencana alam. (2) Wajb rerbus mengajukan permohonan pembebasan rerbus kepada Bupa melalu Kepala Kanor Pelayanan Perznan. (3) Kepala Kanor Pelayanan Perznan meneruskan permohonan sebagamana dmaksud aya (2) kepada Bupa Pacan dengan dseral masukan dan pendapa enang layak daknya permohonan dmaksud. (4) Pembebasan rerbus dengan memperhakan permbangan Tm Tekns zn gangguan. (5) Seelah Bupa memberkan perseujuan berdasarkan masukan dan pendapa sebagamana dmaksud aya (4)j, Kepala Kanor Pelayanan Perznan dapa memberkan pembebasan rerbus dan memberahukan kepada wajb rerbus yang bersangkuan j j BAB X PENUTUP Pasal 20 Dengan berlakunya Perauran n, maka Kepuusan Bupa Pacan Nomor 54 Tahun 2000 enang Peunjuk Pelaksana Perauran Daerah Nomor 12 Tahun 2000 enang Rerbus zn Gangguan dnyaakan dcabu dan dak berlaku lag. j Pasal 21 Perauran Bupa n mula berlaku sejak anggal deapkan. f Agar seap orang dapa mengeahunya, memernahkan pengundangan Perauran Bupa n dengan penempaannya dalam Bera Daerah Kabupaen Pacan. " Deapkan d Pacan \ Pada anggal BUPAT PACTAN. SUJONO

12 (7) Seelah Bupa memberkan perseujuan berdasarkan masukan dan pendapa sebagamana dmaksud aya (6) ; Kepala Kanor Pelayanan Perznan dapa memberkan pengurangan, kernganan rerbus dan memberahukan kepada wajb rerbus yang bersangkuan, Bagan kedua PEMBEBASAN RETRBUS Pasal 19 (1) Pemberan pembebasan rerbus anara lan dberkan kepada wajb rerbus yang dmpa bencana alam. j (2) Wajb rerbus mengajukan permohonan pembebasan rerbus kepada Bupa melalu Kepala Kanor Pelayanan Perznan. (3) Kepala Kanor Pelayanan Perznan meneruskan permohonan sebagamana dmaksud aya (2) kepada Bupa Pacan dengan dsera masukan dan pendapa enang layak daknya permohonan dmaksud. (4) Pembebasan rerbus dengan memperhakan permbangan Tm Tekns zn gangguan. (5) Seelah Bupa memberkan perseujuan berdasarkan masukan dan pendapa sebagamana, dmaksud aya (4)', Kepala Kanor Pelayanan Perznan dapa memberkan pembebasan rerbus dan memberahukan kepada wajb rerbus yang bersangkuan. \ BAB X PENUTUP Pasal 20 Dengan berlakunya Perauran n, maka Kepuusan Bupa Pacan Nomor 54 Tahun 2000 enang Peunjuk Pelaksana Perauran Daerah Nomor 12 Tahun 2000 enang Rerbus zn Gangguan dnyaakan dcabu dan dak berlaku lag. Pasal 21 Perauran Bupa n mula berlaku sejak anggal deapkan. Agar seap orang dapa mengeahunya, memernahkan pengundangan Perauran Bupa n dengan penempaannya dalam Bera Daerah Kabupaen Pacan. Deapkan d Pacan Pada anggal BUPAT PACTAN Td. Dundangkan d Pacan Pada anggal \ H. SUJONO SEKRETARS DAERAH KABUPATEN PACTAN r.mulyono. MM. Pembna Uama Muda NP BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 2009 NOMOR 16