BUPATI PACITAN I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR A I TAHUN 2011

Transkripsi

1 BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN \ NOMOR A TAHUN 20 PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 22 TAHUN 200 TENTANG RETRBUS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA t BUPAT PACTAN* Menmbang : bahwa gma melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (), Pasal 6 ayat (3), Pasal 7 ayat (6) dan Pasal 8 ayat (4) Peraturan Daerab Nomor 22 Tahun 200 tentang Retrbus Pelayanan Kesehatan, maka perlu menetapkan Peraturan Bupat tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerab Nomor 22 Tahun 200 tentang Retrbus Pelayanan Kesehatan. Mengngat f :. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerntahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagamana telah beberapa kal dubah terakbr dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Permbangan Keuangan antara Pemerntah Pusat dan Pemerntah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan retrbus Daerah (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5049); 4. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2009 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 5063); 5. Peraturan Pemerntah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembnaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerntah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 48). 6. Peraturan Pemerntah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4578). 7. Peraturan Pemerntah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Knerja nstans Pemerntah (Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 25 Tahun 2006, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 464). 8. Peraturan Pemerntah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagan Urusan Pemerntahan antara Pemerntah, Pemerntahan Daerah Propns, dan Penerntahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 9. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagamana telah beberapa kal dubah terakhr dengan Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 2 Tahun 20;!

2 0. Keputusan Bersama Menter Kesehatan dan Menter Dalam Neger Nomor 03/Menkes/SKB/X/200 dan Nomor 43 Tahun 200 tentang Tarp dan Tatalaksana Pelayanan Kesehatan d Puskesmas dan Rumah Sakt Daerah Bag Peserta FT (Persero) ASKES dan Anggota keluarganya sebagamana telah dubah dengan Keputusan Bersama Menter Kesehatan dan Menter Dalam Neger Nomor 999A/MENKES/SKBA'/2002 dan Nomor 37A Tahun 2002;. Keputusan Menter Kesehatan Nomor 364yMENKES/SK/n/2003 tentang Laboratorum Kesehatan; 2. Keputusan Menter Kesehatan Nomor 28/MENKES/SK//2004 Tahun 2004 tentang Kebjakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat; 3. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Kemngan Daerah Kabupaten Pactan; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organsas Dnas Daerah Kabupaten Pactan. 5. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 22 Tahun 200 tentang Retrbus Pelayanan Kesehatan; 6. Peraturan Bupat Nomor 42 Tahun 2007 tentang Uraan Tugas, Fungs, dan Tata Keja Dlnas Kesehatan Kabupaten Pactan. '\ MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPAT TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 22 TAHUN 200 TENTANG RETRBUS PELAYANAN KESEHATAN j BAB KETENTUAN UMUM Pasal Dalam Peraturan Bupat n, yang dmaksud dengan:. Kabupaten adaldh Kabupaten Pactan. 2. Pemerntah Daerah adalah Pemerntah Daerah Kabupaten Pactan. 3. Bupat adalah Bupat Pactan. 4. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya dsebut PUSKESMAS adalah suatu kesatuan organsas kesehatan fmgsonal yang memberkan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan dasar, juga melaksanakan pembnaan peran serta masyarakat dan pengembangan upaya kesehatan d wlayah kerjanya. 5. Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu yang selanjutnya dsebut PUSTU adalah unt fungsonal yang merupakan bagan ntegral dar Puskesmas dan menunjang pelaksanaan kegatan Puskesmas pada sebagan wlayah kejanya. 6. Puskesmas Kellng yang selanjutnya dsebut PUSLNG adalah merupakan Tm Pelayanan Kesehatan Kellng yang terdr dar tenaga Puskesmas yang dlengkap dengan kendaraan bennotor roda empat dan peralatan kesehatan, sarana penyuluhan dan tenaga dar Puskesmas.. 7. Puskesmas Rawat nap adalah Puskesmas yang dlengkap dengan fasltas rawat nap. 8. Laboratorum Kesehatan Daerah yang selanjutnya dsebut LABKESDA adalah suatu kesatuan organsas kesehataan fungsonal yang memberkan pelayanan laboratorum kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan laboratorum klnk dan lngkungan d wlayah kerjanya. ; 9. Pelayanan kesehatan adalah segala pelayanan kesehatan yang dberkan kepada seseorang dalam rangka observas, dagnoss, pengobatan atau pelayanan kesehatan lannya; 0. Retrbus pelayanan kesehatan yang selanjutnya dsebut retrbus adalah pungutan daerah atas pelayanan kesehatan dan pelayanan an yang ada d UPT Puskesmas atau UPT Labkesda yang dbebankan kepada pasen/orang prbad/masyarakat/badan/penjamn. t t

3 . Wajb retrbus adalah orang prbad atau badan yang menurut peraturan perundangan retrbus dwajbkan untuk melakukan pembayaran retrbus. 2. Surat Taghan Retrbus Daerah selanjutnya dsngkat STRD adalah surat untuk melakukan taghan retrbus dan/atau sanks admnstras berupa bunga atau denda. BAB TATA CARA PUNGUTAN Pasal 2 Pemungutan retrbus dlaksanakan oleh bendahara penermaan pembantu d UPT Puskesmas atau UPT Labkesda. j : BAB H TATA CARA DAN TEMPAT PEMBAYARAN r Pasal 3 () Pembayaran retrbus dlakukan oleh wajb retrbus setelah selesa mendapatkan pelayanan d UPT Puskesmas dengan jarngannya, atau d UPT Labkesda. (2) Tempat pembayaran adalah d loket yang dsedakan d UPT Puskesmas dengan jarngannya* atau d UPT Labkesda tempat pelayanan dberkan. (3) Tanda bukt pembayaran retrbus adalah berupa karcs dan/atau kwtans dengan bentuk sebagamana dmaksud dalam Lampran dan Peraturan n. (4) Karcs dan/atau kwtans sebagamana dmaksud pada ayat (3) harus sudah dperforasl oleh Dnas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Pactan. \ BAB TATA CARA PENGURANGAN, KERNGANAN DAN PEMBEBASAN RETRBUS Pasal 4 Kernganan dan pembebasan retrbus dberkan kepada: a. Kader kesehatan, Kepala Desa, dan Perangkat Desa dalam wlayah kerja UPT Puskesmas, dkenakan pembebasan retrbus pelayanan rawat jalan dan pembebasan retrbus tndakan; b. Pelayanan munsas, dkenakan pembebasan retrbus pelayanan rawat jalan dan pembebasan retrbus tndakan; c. Korban-korban bencana alam, musbah masal dan kejadan luar basa dkenakan pembebasan retrbus pelayanan rawat jalan dan pembebasan retrbus tndakan; d. Anak sekolah, dkenakan pembebasan retrbus pelayanan rawat jalan, sedangkan reubus tndakan dberkan kernganan 50% (lma puluh per seratus) dar tarf yang berlaku dengan menunjukkan rujukan dar sekolah yang bersangkutan; e. Pelayanan KB, dkenakan pembebasan retrbus pelayanan rawat jalan, sedangkan pelayanan tndakan dkenakan sesua tarf yang berlaku; f. Masyarakat mskn yang tdak masuk ke dalam daftar program jamnan kesehatan yang dlaksanakan oleh pemerntah (Jamkesmas atau Jamkesda), dkenakan pembebasan retrbus pelayanan rawat jalan dan pembebasan retrbus tndakan, dengan ketentuan menunjukkan surat keterangan tdak mampu atau sebutan lan yang dsahkan oleh Kepala Desa/Lurah dan dketahu oleh Camat setempat; g. Calon pengantn pra maupun calon pengantn wanta kedua-duanya dbebaskan dar retrbus pelayanan rawat jalan.! T

4 ; > h. Untuk pemenksaan pasen penyakt menular yang baya penanganannya d tanggmg oleh program, berlaku ketentuan sebaga berkut: ) Kmjunganpertama kal dkenakan sesua tarf yang berlaku; 2) Setelah dalam pemenksaan laboratorum dnyatakan postf, maka untuk kunjungan berkutnya dbebaskan dar retrbus bak retrbus pelayanan rawat jalan maupun retrbus tndakan. Pasal 5 () Wajb retrbus yang tdak mampu membayar retrbus terutang dalam jangka waktu 3 (tga) bulan, maka baya retrbus tersebut dbebankan pada anggaran Jamkesmas atau Jamkesda yang mash terseda. (2) Retrbus terutang sebagamana dmaksud pada ayat () harus terlebh dulu dlakukan penaghan terhadap wajb retrbus menggunakan STRD ; BABV PENGELOLAAN KEUANGAN ; Pasal 6 () Retrbus yang dpungut dsetor brute oleh bendahara penermaan pembantu kepada bendahara penermaan Dnas Kesehatan Kabupaten Pactan dalam jangka waktu sebaga berkut: ' a. UPT Puskesmas Tanjungsar, UPT Puskesmas Pactan, UPT Puskesmas Kebonagung, UPT Puskesmas Ajosar, UPT Puskesmas Punung dan UPT Puskesmas Prngkuku jangka waktu penyetorannya dlakukan 4 (empat) kal dalam satu bulan; b. UPT Puskesmas Ketro, UPT Puskesmas Kedungbendo, UPT Puskesmas Gondosar, UPT Puskesmas Cand, UPT Puskesmas Donorojo, UPT Puskesmas Ngadrojo, UPT Puskesmas Tulakan, UPT Puskesmas Tegalombo, UPT Puskesmas Gemaharjo jangka waktu penyetorannya dlakukan 3 (tga) kal dalam satu bulan; c. UPT Puskesmas Kalak, UPT Puskesmas Wonokarto, UPT Puskesmas Bubakan, UPT Puskesmas Sudmoro, UPT Puskesmas Sukorejo, UPT Puskesmas Nawangan, UPT Puskesmas Paksbaru, UPT Puskesmas Bandar, UPT Puskesmas Jeruk jangka waktu penyetoran dlakukan 2 (dua) kal dalam satu bulan. (2) Hasl retrbus yang telah dsetorkan ke bendahara penermaan Dnas Kesehatan Kabupaten Pactan sebagamana dmaksud pada ayat ()), selanjutnya dsetorkan bruto oleh bendahara penermaan ke Kas Daerah Kabupaten Pactan dalam jangka waktu selambat-lambatnya x 24 jam. Pasal 7 Tata cara penyetoran sesua dengan jens pelayanan yang dkelompokkan sebaga berkut: a. Rawat jalan, termasuk pelayanan konsultas dan pelayanan tndakan medk; b. Rawat nap, termasuk pelayanan konsultas, pelayanan tndakan medk dan pelayanan penunjang dagnostk; c. Penunjang dagnostk; d. Pemerksaan kesehatan dan rujukan.! Pasal 8 () Hasl retrbus yang dsetor ke Kas Daerah Kabupaten Pactan dkembalkan 00% (seratus persen) ke UPT Puskesmas untuk baya operasonal UPT Puskesmas guna menngkatkan mutu pelayanan d UPT Puskesmas dengan jarngannya (Puskesmas pembantu, Puskesmas kellng, Ponkesdes, Poskesdes, Polndes dan tempat pelayanan kesehatan lannya yang sejens) dan UPT Labkesda melalu mekansme perencanaan kegatan dan anggaran APBD Kabupaten Pactan. j

5 (2) Perencanaan kegatan dan anggaran APBD sebagamana dmaksud pada ayat (2) terdr dar: \ a. Jasa sarana mnmal 56 % (lma puluh enam persen) dar jumlah retrbus pelayanan kesehatan yang telah dsetorkan ke Kas Daerah; dan b. Jasa pelayanan kesehatan dhtung maksmal 44 % (empat puluh empat persen) dar jumlah retrbus pelayanan kesehatan yang telah dsetorkan ke Kas Daerah \ BAB V PEMBNAAN DAN PENGAWASAN j Pasal 9 () Kepala UPT Puskesmas dan UPT Labkesda wajb membuat laporan hasl penermaan retrbus d wlayah kejanya setap bulan kepada Kepala Dnas Kesehatan Kabupaten Pactan. (2) Kepala Dnas Kesehatan membuat laporan hasl rekaptulas retrbus Puskesmas dan jarngannya (Puskesmas pembantu, Puskesmas kellng, Ponkesdes, Poskesdes, Polndes dan tempat pelayanan kesehatan lannya) dan Lnbkesda kepada Bupat Pactan. (3) Dalam rangka pengawasan dan pembnaan, pejabat pada Dnas Kesehatan Kabupaten Pactan wajb melaksanakan kegatan pemerksaan dan pembnaan langsung ke UPT Puskesmas dan jarngannya (Puskesmas pembantu, Puskesmas kellng, Ponkesdes, Poskesdes, Polndes dan tempat pelayanan kesehatan lannya yang sejens) dan UPT Labkesda. \ ; BAB V KETENTUAN PERALHAN Pasal 0 r Pada saat Peraturan Bupat n mula berlaku:. Keputusan Bupat Pactan Nomor 59 Tahun 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor Tahun 2000 tentang Retrbus Pelayanan Kesehatan; 2. Pasal 5 angka hunf b, Pasal 5 angka 2 huruf b, Pasal 5 angka 3 huruf b Keputusan Bupat Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyetoran, Pelaporan Hasl Penermaan Pendapatan Asl Daerah dan Pengelolaan Benda Berharga Pemerntah Kabupaten Pactan; 3. Peraturan Bupat Pactan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pemberan Pengurangan Dan Pembebasan Retrbus Pelayanan Kesehatan; dan 4. Peraturan Bupat Nomor 6A Tahun 2008 tentang Bantuan Baya Pelayanan Kesehatan, dcabut dan dnyatakan tdak berlaku lag. { BAB V ; PENUTUP : Pasal Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dundangkan. Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan Bupat n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan.! Dtetapkan d Pactan Pada tanggal, 2^-0' - 20 BUPAT PACTAN JNDARTATO ^ /5 0'

6 f. BAB V PENUTUP Pasal Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dundangkan. Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan Bupat dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. \. Dtetapkan d Pactan Pada tanggal, BUPAT PACTAN Cap,ttd Dundangkan d Pactan Pada tanggal 23 Jun 20 NDARTATO SEKRETARS DAERAH r. MULYONO. MM Pembna Utama Madya NP BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 20 NOMOR 2

7 LAMPRAN : PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR : TAHUN 20 TANGGAL A. KWTANSRAWATNAP PERDA N0.22 TAHUN 200 Serf: A as Termadar:, Banyaknya uang - - Buat bayar ongkos d Puskesmas.. Tanggal s/d Perncan HRxRp -Rp. UANGPRWT.HRxRp -Rp. AKOMODAS -Rp. VSTE -Rp. LAN-LAN -Rp. JUMLAH YANG DBAYARKAN - Rp. Pactan, 20. Kepala Puskesmas a. Terblang Rp. NP.

8 PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN ; DNAS KESEHATAN JALAN LETJEND SUPRAPTO 42 TELP PACTAN ^ H CO ca H S. e g 8 S. H no <-» < g 8:"S %. 3\ P! 3 n 3 a. V o

9 LAMPJRAN: PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR : TAHUN 20 TANGGAL : KARCS KUNJUNGAN RAWAT JALAN PEM.KABUPATEN PAC PERDA NO. 22 TAHUN 20, BUYAFENGOBA' Rp ,- RS/BP : Alamat : Tanggal : Dagnose: Paraf : DOKTER MANTR Ser:A DOKTER MANTR PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN PERDA NO. 22 TAHUN 200 BAYA PENGOBATAN Rp BUPAT PACTAN z ^ y NDARTATO^ ^ 4^