PERATURAN BUPATI PACITAN i NOMOR 13 TAHUN 2012 t I TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELELANGAN IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN KABUPATEN PACITAN

Transkripsi

1 f BUEAn PACrAN J PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELELANGAN KAN D TEMPAT PELELANGAN KAN KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 r BUPAT PACTAN. Menmbang: a. bahwa guna kelancaran dan erb admnsxas pelaksanaan penyelenggaraan pelelangan kan dempa pelelangan kan Kabupaen Pacan, maka perlu adanya pcdoman penyelenggaraan pelelangan kan; b. bahwa berdasarkan pernbangan sebagamana dmaksud pada huruf a daas, maka perlu meneapkan Perauran Bupa enang Pedoraan Penyelenggaraan Pelelangan kan d Tempa Pelelangan kan Kabupaen Pacan. Mengnga: 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 enang Perkanan sebagamana elah dubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 enang Pemernahan Daerah; sebagamana elah beberapa kal dubah erakhr dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Perauran Pemernah Nomor 38 Tahun 2007 enang Pembag^an Urusan Pemernahan anara Pemernah, Pemernah Daerah Propns, dan Pemernah Daerah Kabupaen/Koa; 4. Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 18 Tahun 2007 enang Urusan Pemcrnahan Kabupaen Pacan; 5. Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 20 Tahun 2007 enang Organsas Dnas Daerah Kabupaen Pacan sebagamana elah dubah dengan Perauran Daerah Kabupaen Pacan Nomor 3 Tahun 2011; 6. Perauran Bupa Pacan Nomor 51 Tahun 2007 enang Uraan Tugas, Fungs dan Taa Kerja Dnas Kelauan dan Perkanan Kabupaen Pacan. MEMUTUSKAN : Meneapkan: PERATURAN BUPAT TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PELELANGAN KAN D TEMPAT PELELANGAN KAN KABUPATEN PACTAN

2 ; BAB KETENTUAN UBUH! Pasal 1 Dalam Perauran Bupa n yang dmaksud dengan : 1. Daerah, adalah Kabupaen Pacan; 2. Pemernah Daerah adalah Pemernah Daerah Kabupaen Pacan. 3. Kepala Daerah adalah Bupa Pacan. 4. Dnas adalah Dnas Kelauan dan Perkanan Kabupaen Pacan 5. Tempa Pelelangan kan aau selanjunya dlsngka TP, adalah empa penjual dan pembel dapa melakukan ransaks jual bel dengan cara pelelangan mlk Pemernah Daerah. 6. Penyelenggaraan Pelelangan kan, adalah kegaan unuk melaksanakan pelelangan kan d Tempa Pelelangan kan mula dar penermaan, penmbangan, pelelangan sampa dengan pembayaran. 7. Nelayan adalah orang yang maa pencaharannya melakukan pcnangkapan kan; 8. Bakul adalah mereka yang membel kan secara lelang d empa pelelangan r! BABH FENTELENGGARA DAN PENANGGUNG JAWAB PELELANGAN KAN Pasal2 (1) Penyelenggara dan penanggung jawab pelelangan kan adalah Dnas. (2) Dnas dalam menyelenggarakan Pelelangan kan d Kabupaen Pacan dapa bekejasama dengan Phak Ke Tga yau Koperas Un Desa (KUD) yang bergerak dbdang ' perkanan dan/aau Kelompok Nelayan/Paguyuban Nelayan d lokas Tempa Pelelangan kan. (3) Koperas Un Desa (KUD) yang bergerak dbdang perkanan dan/aau Kelompok Nelayan/Pag^ban Nelayan d lokas Tempa Pelelangan kan sebageumana dmaksud pada aya (2) dapa menyelenggarakan pelelangan kan seelah menandaangan Kerjasama dengan Pemernah Daerah. (4) Kejasama sebagamana dmaksud pada aya (3) duangkan dalam perjanjan Kerjasama. 1 PasalS (1) Unuk menjad penyelen^ara pelelangan kan, Phak Kega harus mengajukan permohonan kerjasama secara eruls kepada Bupa Pacan melalul Kepala Dnas. (2) Phak Kega sebagamana dmaksud pada aya (1) harus memenuh syoro sebaga bcrku:.; a. Memlk kemampuan ekns dan manajeral unuk menyedakan jasa penyelenggaraan pelelangan kan; b. Memlk sumber daya manusa, modal, peralaan, dan faslas lan yang dperlukan dalam pengadaan jasa penyelenggaraan pelelangan kan; c. Melamprkan dokumen yang menyaakan Phak Kega sebaga Badan Hukum dan/aau Kepengurusan Kelompok/Paguyuban Nelayan yang dsyahkan dan dkukuhkan dan merupakan snaan Dnas Kelauan dan Perkanan Kabupaen Pacan. d. Menyedakan modal kerja sebaga jamnan kelancaran pembayaran lelang dth;! e. Melamprkan rencana kerja penyelenggaraan pelelangan kan; f. Menyampakan laporan keuangan aas kegaan yang dlakukan;

3 g. Menandaangan {pemyaaan kesanggupan dan kesedaan menaa persyaraan dan keenuan pengadaan jasa penyelen^araan pelelangan kan dan auran-auran yang elah deapkan. Pasal4 Phak Kega yang deapkan sebaga pcnyelen^ara pelelangan kan d Tempa Pelelangan kan mempunya ugas dan anggung jawab sebaga berku: a. Mengaur bongkar mua kan; b. Melakukan penmbangan kan; c. Mengaur pen^unaan empa pelelangan kan; d. Mel^sanakan lelang; e. Menyelenggarakan admnsras lelang; f. Mengupayakan pembayaran hasl lelang kan dar bakul pemenang lelang kepada nelayan pemlk kan secara lunas dan una; g. Melaksanakan penaausahaan admnsras dan keuangan hasl pelelangan kan d TP; h. Melaksanakan penycoran hasl rerbus pelelangan kan, ke Bendahara penerma pcmbanu Dnas Kelauan dan Penkanan;. Pembuaan laporan pelaksanaan pelelangan kan secara run dalam jangka waku mngguan, bulanan, rwulan, semeser dan ahunan sesua kebuuhan dan auran yang berlaku; j. Menjaga kebcrshan lokas lelang dan pengepakan. BAB lu TATA CARA PENYELENGGARAAN PELELANGAN KAN Pasal 5 (1) Semua kan hasl angkapan nclayan yang ddarakan d TP dan harus djual secara lelang dempa pelelangan kan. (2) Penjualan secara lelang sebagamana dmaksud pada aya (1) dapa juga dlakukan unuk hasl buddaya pean kan. Pasal 6. (1) Pelelangan kan dadakan seap saa sesua dengan suas, konds dan kebuuhan. \ (2) Pelelangan kan secara crbuka dapa dmula apabla memenuh persyaraan sebaga berku: a. kan elah erkumpul dan eraa d lana lelang, lengkap dengan caaan jens, bera dan pemlk kan; b. Jumlah bakul kan yang mengku lelang elah danggap cukup; c. Sesua dengan jadwal waku yang elah deapkan. (3) Pelelangan kan dlakukan secara erbuka melalu sampel kan yang mewaldl keseluruhan kualas kan. (4) Keenuan lebh lanju mengena aa cara penyelenggaraan pelelangan daur oleh Kepala Dnas. \ BABV KEWAJBAN j Pasal 7 3 (1) Nelayan yang akan melclangkan kan, bcrkewajban : a. Melaporkan kedaangan kapalnya kepada peugas pelelangan; b. Membongkar kan dar kapal;

4 c. Menyerahkan kan yang akan dlelang kepada juru mbang unuk dlakukan penmbangan; d. Menyerahkan ka yang akan dlelang kepada junj lelang; e. Mencocokkan kembal hasl lelang kan kepada juru buku seelah dadakan pelelangan;dan f. Membayar punguan rerbus pemakaen Tempa Pelelangan ken sesua dengan Perauran Daerah yang berlaku. (2) Bakul mempunya Kewajban muk : a. Menyerahkan UEng jamnan dan/aau agunan sebelum dlaksanakan proses lekng kan; b. Mclengkap admnsras yang denukan; c. Membayar lunas dan una erhadap hasl lelang kan yang dmenangkan; dan d. Membayar lunas dan una punguan rerbus pemakaan TP sesua dengan Perauran Daerah yang berlaku. j Pasal 8 Kelengkapan admnsras sebagamana dmaksud pada pasal 7 aya (2) huruf b, melpu: a, Admnsras umum; b. Admnsras keuangan dan admnsras penyerahan uang dan/aau agunan.! Keenuan lebh lanju mengena kelengkapan admnsras sebagamana dmaksud pada aya (1) daur oleh Kepala Dnas. BAB V LARANGAN ; Pasal9 Seap nelayan dan bakul pengku lelang dlarang: a. Mengganggu aau menghalang-halangj jalannya pelelangan kan; b. Mengambl sebag^an aau seluruhnya kan yang sudah dmasukkan ke TP unuk dlelang dempa lan 1 BAB V TATA CARA PENYERAHAN UANG DAN/ATAU AGUNAN ; Pasal 10 (1 NUEU uang jamnan'dem/aau agunan pembayaran sebagamana dmaksud pada Pasal 7 aya (2) huruf a, palng sedk senlal rencana pembelan pada saa pelelangan kan. (2) Agunan pembayaran sebagamana dmaksud pada aya (1) melpu : a. Barang bcrharga; b. Sura berharga yang dapa dpergunakan sebaga agunan scsuapcrauran dar Badan yang berlaku. (3) Uang Jamnan sebagamana dmaksud pada aya (1) dserahkan kepada Penan^Ung Jawab Penyelenggara lelang. (4) Penyerahan jamnan pembayaran yang berupa agunan dserahkan kepada penyelenggara lelang sesua dengan keenuan yang berlaku. (5) Uang jamnan dan/aau agunan pembayaran dserahkan sebelum proses pelelangan kan bcrlangsung. (6) Keenuan dan aa cara penyerahan uang jamnan dan/aau agunan pembayaran daur oleh penyelenggara lelang sesua keenuan yang berlaku.

5 ; BAB V PBHBNAAN DAN PBNGAWASAN \ Pasal 11 (1) Pembnaan dan pengawasan, dlakukan oleh Pejaba Tekns yang menangan pada Dnas Kelauan dan Perkanan Kabupaen Pacan unuk melaksanakan kegaan pemerksaan dan pembnaan langsung pada UPT dan/aau Penyelenggara Tempa Pelelangan kan. (2) Pembnaan sebagamana dmaksud aya (1) melpu: a. Taa cara penyelenggaraan pelelangan kan; b. Penngkaan kemampuan ekns dan manajemen penyelenggaraan pelelangan kan d TP; c. Penngkaan keamanan, keerban den kebershan lngkungan TP; d. Bmbngan ekns dan menajemen usaha perkanan, pemasaran dan muu hasl perkanan. BAB V KETENTUAN PENUTUP \ Pasal 12 Perauran n mula berlaku pada an^al deapkan. Agar seap orang mengeahunya, memernahkan pengundangan Perauran n dengan penempaannya dalam Bera Daerah Kabupaen Pacan. Deapkan d Pada an^al Pacan BUPAT PACTAN Cap.d NDARTATO Dundangban d Pacan Pada a ^ al 20 Janoar 2012 SEKRETARS DAERAH KABUPATEN PACTAN r. MULYONO. MM. Pembna Uama Hadya NP BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 2012 NOMOR 13