BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIBIUR. = PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 36 TAHUN 2014

Transkripsi

1 BUPAT PACTAN PROVNS JAWA TBUR = PERATURAN BUPAT PACTAN j NOMOR 36 TAHUN 2014 j TENTANG POLA TARF LAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKT UMUM DAERAH KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG BAHA ESA BUPAT PACTAN, Menmbang a. bahwa Rumah Sak Umum Daerah Kabupaen ; Pacan clah menerapkan pola pengelolaan ; keuangan sebaga Badan Layanan Umum Daerah, sehngga dapa memungu baya kepada masyaraka sebaga mbalan aas barang dan/aau jasa layanan yang dberkan dalam benuk arf layanan; b. bahwa guna erb admnsras penghungan ; besaran dan jens arf layanan pada Rumah Sak Umum Daerah Kabupaen Pacan, perlu adanya pengauran pola arf; c. bahwa berdasarkan permbangan sebagamana dmaksud dalam huruf a dan b, perlu meneapkan Perauran Bupa Pacan enang Pola Tarf Layanan Kesehaan pada Rumah Sak Umum Daerah Kabupaen Pacan. Mengnga 1.- Undang-Undang Nomor 17 Tahm 2003 enang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republk \ ndonesa Tahun 2003 Nomor 47, ambahan : Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 enang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepubUk j ndonesa Tahun 2004 Nomor 125, ambahan j Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 4437); 3. j Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 enang, Pemennah an Daerah (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2014 Nomor 244, ambahan \ Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 5587); sebagamana elah dubah erakhr dengan Perauran Pemernah Penggan Undang-Undang Nomor 2! Tahun 2014 (Lembaran Negara RepubUk ndonesa

2 Tahun 2014 Nomor 246, ambahan Lembaran ; Negara RepubUk ndonesa Nomor 5589); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 enang Kesehaan (Lembaran Negara Republk ndonesa! Tahun 2009 Nomor 144, ambahan Lembaran Negara RepubUk ndonesa Nomor 5063); 5. \ Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 enang Rumah Sald (Lembaran Negara Republk ndonesa Tahun 2009 Nomor 153, ambahan Lembaran ; Negara RepubUk ndonesa Nomor 5072); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 enang : Pembenukan Perauran Perundang-Undangan ; (Lembaran Negara RepubUk ndonesa Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republk ndonesa Nomor 5234); 7. : Perauran Pemernah Nomor 23 Tahun 2005 enang Pcngelolaan Keuangan Badan Layanan Umum j Sebagamana Telah Dubah Dengan Perauran ' Pemernah Nomor 74 Tahun 2012; 8. \ Perauran Pemernah Nomor 38 Tahun 2007 enang Pembagan Urusan Pemernahan anara Pemernah, Pemernah Daerah Provns dan Pemernah Daerah Kabupaen/Koa; 9. Perauran Pemernah Nomor 41 Tahun 2007 enang Organsas Perangka Daerah; 10^ Perauran Presden Nomor 87 Tahm 2014 enang Perauran Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 ; Tahun 2011 enang Pembenukan Perauran j Perundang-undangan; 11; Kepuusan Presden Nomor 40 Tahun 2001 enang \ Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah \ Sak Daerah; 12. Perauran Mener Dalam Neger Nomor 61 Tahun \ 2007 enang Pedoman Tekns Pengelolaan Keuangan ; Badan Layanan Umum Daerah; \Z. Perauran Mener Kesehaan Nomor 12 Tahun 2013 \ enang Pola Tarf Badan Layanan Umum Rumah j Sak D Lngkungan Kemeneran Kesehaan; 14. Perauran Mener Dalam Neger Nomor 1 Tahun '; 2014 enang Pembenukan Produk Hukum Daerah; 15. Perauran Dacrah Kabupaen Padan Nomor 21 ; Tahun 2007 enang Organsas Lembaga Tekns Daerah Kabupaen Pacan sebagamana elah beberapakal dubah erakhr dengan Perauran ; Daerah Kabupaen Pacan Nomor 5 Tahun 2012;

3 - ) r * 16. Perauran Bupa Nomor 62 ahun 2007 enang Uraan Tugas, Fungs dan Taa Keja Rumah Sald Umum Daerah Kabupaen Pacan; 17; Kepuusan Bupa Nomor /291/408.21/2010! enang Peneapan Rumah Sald Umum Daerah Kabupaen Pacan sebaga Sauan Keja Perangka j Daerah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara Penuh;, HEBnrrusKAN Meneapkan : PERATURAN BUPAT TENTANG POLA TARF LAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKT UBUM DAERAH KABUPATEN PACTAN. BAB KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Perauran Bupa n yang dmaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaen Pacan ; 2. Pemernah Daerah adalah Pemernah Kabupaen Pacan ; 3. Bupa adalah Bupa Pacan; 4. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjunya dsngka BLUD adalah Sauan' Kerja Perangka Daerah aau Un Keja pada Sauan Keja Perangka Daerah d lngkungan pemernah daerah yang dbenuk unuk memberkan pelayanan kepada masyaraka berupa penyedaan barang dan/aau jasa yang djual anpa menguamakan mencar kcunungan, dan dalam melakukan kegaannya ddasarkan pada prnsp ehsens dan produkvas; 5. Pola Pengelolaan Keuangan BLUD yang selanjunya dsngka PPK- BLUD adalah pola pcngelolaan kcuangan yang memberkan flcksblas berupa keleluasaan unuk menerapkan prakek-prakek bsns yang seha unuk menngkakan pelayanan kepada masyaraka dalam rangka memajukan kesejaheraan umum dan mencerdaskan kehdupan bangsa, sebaga pengecualan dar keenuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya; 6. Rumah Sak adalah Rumah Sak mlk Pemernah Kabupaen Pacan yang selanjunya dsebu Rumah Sak Umum Daerah Kabupaen Pacan; 7. Pemmpn BLUD adalah Drekur Rumah Sak Umum Daerah Kabupaen Pacan; f ) (

4 8. Pola Tarf adalah pedoman dasar dalam pengauran dan perhungan besaran arf Rumah Sak yang ddasarkan aas prnsp-prnsp akunans nrlaba; 9. Un cos adalah hasl perhungan oal baya ap un layanan yang dberkan Rumah Sak; 10. Pelayanan kesehaan adalah kegaan yang dlakukan oleh Rumah Sald yang dujukan kepada ndvdu, keluarga dan masyaraka melalu upaya promof, prevenf, kuraf dan rehablaf sera penngkaan deraja kesehaan lalnnya; 11. Jasa Pelayanan adalah mbalan yang derma oleh pelaksana pelayanan d Rumah Sak aas pelayanan yang dberkan kepada masyaraka balk orang pcrseorangan dan / aau badan hukum dalam rangka pcmerksaan, dagnoss, pengobaan, observas, perawaan, konsulas, vse, rehablas medk, dan pelaj^anan lannya; 12. Jasa sarana ; adalah baya yang derma oleh Rumah Sak aas pemakaan sarana dan faslas rumah sak yang dgunakan masyaraka bak orang pcrseorangan dan/aau badan hukum dalam ran^ca pcmerksaan, dagnoss, pengobaan, observas, perawaan, konsulas, vse, rehablas medk, dan pelajranan jasa lannya; 13. Penjamn adalah orang pcrseorangan dan/aau badan hukum sebaga pcnanggung baya pelayanan kesehaan dar seseorang yang menjad an^ungannya; 14. Pelayanan meds adalah proses aau rangkaan kegaan dalam upaya penyembuhan penyak pasen yang melpu pcmerksaan, dagnosk, pengobaan, ndakan pembedahan, ndakan erap menggunakan ala dan ndakan lannya; 15. Pelayanan penunjang medk adalah pelayanan yang dlaksanakan unuk mendukung penegakan dagnoss dan erap; 16. Pelayanan penunjang non medk adalah pelayanan yang dberkan d Runah Sak; yang secara dak langsung berkaan dengan fungs pelayanan kesehaan, pendldkan dan/aau penclan; 17. Penermaan pendapaan layanan adalah penemaan yang dperoleh sebaga mbalan aas pelayanan berupa barang aau jasa yang derma oleh Rumah Sak dalam menjalankan fungsnya melay n masyaraka; 18. Baya Akomodas adalah penggunaan faslas ruang rawa nap, ermasuk lnen, dan baya makan dak ermasuk baya makan de.

5 BABn KEBJAKAN TARF Pasal2 (1) Semua kegaan pelayanan dan kegaan non pelayanan d Rumah Sak dkenekan arf layanan. (2) Tarf laysnan sebagamana dmaksud pada aya (1) merupakan seluruh baya yang dbebankan kepada masyaraka penerma layanan aas penyelen^araan kegaan d Rumah Sak. (3) Tarf layanan sebagamana dmaksud pada aya (2) deapkan berdasarkan asas goong royong, adu dengan menguamakan kepenngan masyaraka berpenghaslan rendah, dan dak menguamakan muk mencar keunungan. (4) Tndakan Medk Operaf yang dsebabkan karena permbangan pasen harus dlakukan ndak u co, dberlakukan arf khusus senggn^jnya 120% (seraus dua pxluh per seraus) dar arf yang deapkan. (5) Besaran arf j Tndakan Medk Non Operaf d ruang CU mempermbangkan ngka kesulan ndakan dberlakukan arf sengg-nggnya 150% {seraus Uma puluh per seraus) dar arf yang deapkan. (6) Tarf layanan yang deapkan sebagamana dmaksud pada aya (2) dak ermasuk baya oba. (7) Harga oba yang dbebankan kepada pasen maksmal sama dengan Ha^a Eceran Terngg {HKT) yang elah deapkan pemernah. PasalS Kelas Perawaan d Rumah Sak erdr aas : a. Kelas m (ga)! b. Kelas (dua) ; c. Kelas (sau), dan 1 d. Pavllun/VP. j Pasal 4 Dalam penyusunan arf layanan pada kelas perawaan sebagamana dmaksud pada F^sal 3, perhungan jasa sarana dlalakukan dengan keenuan sebaga bcrku: a. Kelas (ga) lebh kecl dar k mpas {break even pobq b. Kelas 11 (dua) sesua k mpas {break even pony 1 c. Kelas (sau) dan Pavllun/VP lebh ngg dar k mpas {break even

6 Pasal 5 Pelayanan ndakan meds operaf, ndakan meds non operaf dan pelayanan penunjang meds erdr dar: a. Non kelas \ b. Kelas 111 j c. Kelas ; d. Kelas e. VP.? f Pasal 6 Tarf non kelas sebagamana dmaksud pada Pasal 5 huruf (a) adalah arf berlaku sama unuk semua kelas perawaan rawa nap, rawa jalan dan rawa darura, BAB KEGATAN YANG DKENAKAN TARF Bagan Kesau Kegaan Pelayanan Pasal 7 (1) Kegaan Pelayanan yang dkenakan arf dkelompokkan berdasarkan: a. empa pelayanan; dan b. jens pelayanan. (2) Tempa pelayanan sebagamana dmaksud pada aya (1) huruf a erdr aas: a. pelayanan rawa jalan; b. pelayanan rawa nap; dan c. pelayanan gawa darura. (3) Jens pelayanan sebagamana dmaksud pada aya (1) huruf b erdr aas: a. pelayanan meds; b. pelayanen keperawaan; dan c. pelayanan penunjang meds. Bagan Kedua Kegaan Non Pelayanan Pasal 8 (1) Kegaan non pelayanan yang dkenakan arf erdr aas: a. kegaan pendldkan dan pelahan; b. kegaan penelan;

7 c. kegaan pembakaran sampah; dan d. kegaan legalsas sura keerangan seha dan sura keerangan lannya. [ (2) Jens kegaan non pelayanan selaln yang deapkan pada aya (1) deapkan oleh Pemmpn BLUD dalam suau Kepuusan. BAB V KOMPONEN TARF Pasal9 (1) Tarf kegaan pelayanan sebagamana dmaksud dalam Pasal 7 melpu: a. komponen jasa sarana; dan b. komponen jasa pelayanan. (2) Komponen jasa sarana sebagamana dmaksud pada aya (1) huruf a merupakan mbalan yang derma oleh Rumah Sak aas layanan admnsras dan pemakaan akomodas, bahan non meds, bahan/ala kesehaan habs paka yang dgunakan langsung dalam rangka pelayanan meds, pelayanan keperawaan dan pelayanan penunjang meds dengan memperhungkan baya nvesas; (3) Komponen jasa pelayanan sebagamana dmaksud pada aya (1) huruf b merupakan mbalan yang derma oleh pelaksana pelayanan aas jasa yang dberkan kepada pasen dalam ran^ca pelayanan meds, pelayanan keperawaan dan pelayanan penunjang meds; (4) Jasa pelayanan sebagamana dmaksud pada aya (3) erdr aas: a. jasa meds; b. jasa keperawaan; c. jasa enaga kesehaan lannya; dan d. jasa enaga non kesehaan. (5) Besaran komponen jasa sarana dan jasa pelayanan berlaku sama unuk seluruh kelas perawaan. Pasal 10 Tarf kegaan non pelayanan sebagamana dmaksud dalam Pasal 8 melpu komponen jasa sarana dan/aau jasa lan sesua dengan kegaan yang dlakukan. BAB V POLA PERHTUNGAN TARF ; Bagan Kesau Umum Pasal 11 (1) Pola arf merupakan dasar penghungan unuk meneapkan besaran arf layanan Rumah Sak.

8 (2) Besaran arf layanan dhung berdasarkan baya sauan dengan mempermbangkan konnuas dan pengembangan layanan, daya bel masyaraka, asas keadlan dan kepauan, sera kompes yang seha. (3) Baya sauan sebagamana dmaksud pada aya (2) merupakan hasl perhungan oal baya operasonal pelayanan yang dberkan Rumah Sald pada seap jens layanan. (4) Baya Operasonal sebagamana dmaksud pada aya (3) merupakan seluruh pengeluaran yang erdr dar; a. belanja pegawa; b. belanja barang; c. belanja pemelharaan; d. belanja pejalanan; dan e. baya nvesas yang dananya bersumber dar penermaan layanan Rumah Sak., Bagan Kedua Rawa Jalan Pasal 12 (1) Pelayanan rawa jalan merupakan pelajranan kepada pasen unuk observas, dagnoss, pengobaan, pelayanan penunjang dan pelayanan kesehaan lannya anpa nggal d ruang rawa nap; (2) Tarf pelayanan rawa jalan melpu: a. jasa sarana umum; b. jasa sarana ndakan meds; c. jasa sarana penunjang meds; dan d. jasa pelayanan meds dan penunjang meds. Bagan Kega Rawa nap Pasal 13 (1) Pelayanan rawa nap merupakan pelayanan kepada pasen unuk observas, perawaan, dagnoss, ndakan medk, pengobaan, pelayanan penunjang medk, dan/aau pelayanan kesehaan lannya dengan menempa empa dur. (2) Pelayanan rawa nap erdr aas: a. rawa observas {day care); b. rawa sehar (one day care); c. rawa nap; ; d. rawa nensve; e. perawaan d kamar bersaln; f. perawaan d pernaolo^; dan g. perawaan d kamar ndakan lannya. f

9 (3) Tarf pelayanan rawa nap melpu: a. jasa sarana akomodas rawa observas {day car^; b. jasa sarana akomodas rawa sehar {one day care); c. jasa sarana akomodas rawa nap; d. jasa sarana akomodas rawa nensve; e. jasa sarana akomodas kamar bersaln; f. jasa sarana akomodas pernaolog; g. jasa sarana akomodas kamar ndekan lannya; h. jasa sarana ndakan meds;. jasa sarana penunjang meds; dan j. jasa pelayanan meds dan penunjang meds. (4) Har rawa dhung dar sejak anggal pasen masuk sampa dengan anggal pasen keluar. (5) Har rawa kurang dar 24 jam dkenakan arf akomodas sau har rawa. ; Bagan Keempa! Tarf Pelayanan Gawa Darura Pasal 14 (1) Pelayanan gawa darura merupakan pelayanan kesehaan yang harus dberkan seccpanya unuk menccgah dan/aau mcnanggulang resko kemaan dan/aau caca. (2) Tarf pelayanan rawa darura melpu: a. jasa sarana umum; b. jasa sarana ndakan meds; c. jasa sarana penunjang meds; dan d. jasa pelayanan meds dan penunjang meds. j Bagan kellma Tarf Non Pelayanan Pasal 15 (1) Kegaan non pelayanan yang dkenakan arf erdr aas kegaan p>enddkan dan pelahan, penclan, pembakaran sampah meds, legalsas sura keerangan seha dan sura keerangan lannya. (2) Tarf Non Pelayanan melpu: a. jasa sarana umum; b. jasa lannya yang erka dengan pelaksanaan kegaan;

10 4 BAB V PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH SAKT \ Pasal 16 (1) Pendapaan Rumah Sak dgunakan secara langsung unuk membaya pengeluaran rumah sak yang erdr aas pengeluaran unuk baya pegawa, baya barang dan jasa, dan baya nvesas. (2) Penggunaan pengeluaran sebagamana dmaksud pada aya (1) denukan oleh pmpnan BLUD dengan propors sebaga berku: a. baya pegawa sengg-nggnya 44% (empa puluh empa per seraus); dan b. baya operasonal dan baya nvesas palng kecl 56% {lma puluh enam per seraus). (3) Baya pegawa sebagamana dmaksud pada aya (2) huruf a berupa komponen remuneras yang berasal dar penermaan pendapaan layanan yang melpu gaj pegawa Rumah Sak non pegawa neger spl, jasa pelayanan, honorarum Dewan Pengawas, Honorarum kepanaan, kesejaheraan, penddkan/pelahan dan asurans pegawa BLUD. (4) Taa kelola keuangan rumah sak dlaksanakan scsua dengan keenuan perauran perundang-undangan yang berlaku ba^ BLUD. j BAB V KETENTUAN LAN-LAN ; Pasal 17 Dalam rangka menngkakan dan mengembangkan layanan kesehaan Pemmpn BLUD dapa' melakukan perjanjan kejasama dengan doker spesals secara perorangan aau dengan nsus sebaga doker amu. Pasal 18 (1) Pemmpn BLUD mengusulkan arf layanan kepada Bupa unuk deapkan. (2) Peneapan arf layanan sebagamana dmaksud pada aya (1) dlaksanakan sekurung-kurangnya 1 (sau) kal dalam 1 (sau) ahun. (3) Dalam hal ejad perubahan arf layanan aldba perubahan harga bahan habs paka sampa pada ngka yang dak bsa dolerans oleh baya operasonal rurrah sak, dan/aau karena adanya penambahan objek layanan baru, ; pemmpn BLUD dapa meneapkan arf layanan semenara dalam suau perauran. (4) Tarf layanan semenara sebagamana dmaksud pada aya (3) wajb dsampakan kepada Bupa selamba-lambanya pada akhr ahun anggaran unuk deapkan.

11 1 Pasal 19 Bupa memberkan kewenangan kepada Pmpnan BLUD Rumah Sak unuk pembenan kermganan, pengurangan dan pembebasan arf layanan yang deapkan dalam Kepuusan Pemmpn BLUD. r BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Perauran Bupa n mula berlaku pada anggal dundangkan. Agar seap orang mengeahunya, memernahkan pengundangan Perauran Bupa n dengan pcnempaannya dalam Bera Dacrah Kabupaen Pacan.! Deapkan d Pacan Pada anggal \X \ BUPAT PACTAN NDARTATO 1

12 Pasal 19 Bupa memberkan kewenangan kepada Pmpnan BLUD Rumah Sak unuk pembenan kermganan, pengurangan dan pembebasan arf layanan yang deapkan dalam Kepuusan Pemmpn BLUD. BABVm KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Perauran Bupa n mula berlaku pada anggal dundangkan. Agar seap orang mengeahunya, memernahkan pengundangan Perauran Bupa n dengan penempaannya dalam Bera Daerah Kabupaen Pacan. Deapkan d Pacan Pada anggal: BUPAT PACTAN Cap.Ud NDARTATO Dundangkan dl Pacan Pada anggal 12 Desember 2014 SEKRETARS DAERAH KABUPATEN PACTAN Dr8.SUKO WYONO.MM. Pembna Uama Madya NP BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 2014 NOMOR 37 r!