PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI"

Transkripsi

1 PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PROSEDUR PEMELIHARAAN TANAMAN NO. PSM/AGR-KBN/05 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 20

2 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN FRM/JKO-WKM/ Mei 2012 Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan 15/02/2013 Perubahan terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM Hal 2 dari 20

3 1. Tujuan Memberikan panduan agar pemeliharaan tanaman kelapa sawit tumbuh dengan sehat, bebas dari gulma dan hama untuk meminimalkan persaingan memperebutkan hara yang dibutuhkan pohon kelapa sawit, sehingga tanaman kelapa sawit dapat berproduksi secara maksimal. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini mencakup untuk pemeliharaan pembibitan, Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM). 3. Pengertian/Definisi 3.1. Pemeliharaan Pembibitan adalah pemeliharaan tanaman di pre nursery (PN) dan di main nursery (MN) Pre nursery/pn adalah lokasi penanaman kecambah sampai dengan bibit siap untuk dipindah ke main nursery Main nursery/mn adalah lokasi pemeliharaan bibit sawit sampai cukup umurnya dengan penampilan fisiologis baik untuk siap ditanam dilapangan Pemeliharaan tanaman belum menghasilkan adalah pemeliharaan pada tanaman umur 0 s/d 36 bulan sejak ditanam kebun kelapa sawit Pemeliharaan tanaman menghasilkan adalah pemeliharaan tanaman yang sudah berbuah sampai tanaman dipanen TBM (tanaman belum menghasilkan) adalah tanaman kelapa sawit pada masa sebelum panen (dimulai dari saat tanam sampai panen pertama) yaitu berlangsung bulan TM (tanaman menghasilkan) adalah tanaman kelapa sawit yang telah berproduksi dan dipanen TBM I adalah tanaman pada tahun I (0-12 bulan sejak ditanam) TBM II adalah tanaman pada tahun II (13-24 bulan sejak ditanam) TBM III adalah tanaman pada tahun III (25-36 bulan sejak ditanam) Tenaga Pelaksana pemelihraan adalah adalah petugas/pegawai yang melakukan pemeliharaan tanaman secara langsung dilapangan. Hal 3 dari 20

4 3.12. Spot lalang adalah kegiatan pengendalian lalang secara kimia dengan cara disemprot RGK (Rawat Gawangan Kimia) adalah melakukan pemeliharan ruang diantara barisan tanaman secara kimia (menggunakan bahan kimia) RGM (Rawat Gawangan Manual) adalah melakukan perawtan ruang diantara barisan tanaman secara manual (dengan parang, cangkul dodos, dll) Sisip/sulam adalah menanam tanaman kelapa sawit pada barisan tanaman lama yang mati, rusak atau tumbuh abnormal RPK (Rawat Piringan Kimia) adalah pemeliharaan daerah dalam radius +2 meter dari pokok kelapa sawit yang dilakukan secara kimia RPM (Rawat Piringan Manual) adalah perawatan daerah dalam radius +2 meter dari pokok kelapa sawit yang dilakukan secara manual Kastrasi adalah pemotongan atau pembuangan bunga jantan dan bunga betina yang masih muda. 4. Referensi 4.1. Rencana Kerja Tahunan (RKT) 4.2. Rencana Kerja Bulanan Pemeliharaan 4.3. Rencana Kerja Mingguan Pemeliharaan 4.4. Rekomendasi Jenis dan Dosis Pupuk TBM dan TM 4.5. Instruksi Kerja Pemeliharaan Pre Nursery (ISK/BUM-KBN/00) 4.6. Instruksi Kerja Pemeliharaan Main Mursery (ISK/BUM-KBN/00) 5. Ketentuan Umum 5.1. Apabila pekerjaan dilakukan secara borongan, harus dibuat kesepakatan/perjanjian kerja yang spesifik mengenai jenis pekerjaan pemeliharaan yang akan dilaksanakan yang ditandatangani oleh kepala kelompok/rombongan dan disetujui oleh Mandor Perawatan, Mandor I, Asisten Afdeling, Asisten Kepala dan Estatate Manager Asisten Afdeling harus memastikan ketersediaan alat-alat, bahan, sarana transportasi dan tenaga kerja pada saatnya. Hal 4 dari 20

5 5.3. Para Mandor lainnya harus memastikan, tenaga pelaksana pemeliharaan memiliki kemampuan yang cukup untuk melaksanakan jenis-jenis pemeliharaan dengan cara menyiapkan Instruksi Kerja/pedoman atau melakukan penyuluhan, pengarahan dan peragaan jika perlu melakukan pelatihan Para Mandor lainnya menyiapkan sarana pencatatan dan administrasi, seperti Buku Absensi, Buku Kegiatan Mandor (BKM) untuk mencatat prestasi kerja pada pelaksanaan pemeliharaan Sebelum melakukan kastrasi, Mandor Tunas terlebih dahulu melakukan monitoring pembungaan denagn mencatat pohon-pohon yang telah berbunga. Hasil catatan tersebut kemudian digambarkan pada peta sensus Setiap Mandor harus mengerti Item pekerjaan DNHK sebagai alat untuk mengontrol kinerja para pekerja pemeliharaan. 6. Rincian Prosedur 6.1. Flowchart Kegiatan Hal 5 dari 20

6 Hal 6 dari 20

7 Flowchart Rotasi Kegiatan Pemeliharaan Pembibitan Hal 7 dari 20

8 Flowchart Rotasi Kegiatan Pemeliharaan TBM I Hal 8 dari 20

9 Flowchart Rotasi Kegiatan Pemeliharaan TBM II Hal 9 dari 20

10 Flowchart Rotasi Kegiatan Pemeliharaan TBM III Hal 10 dari 20

11 Flowchart Rotasi Kegiatan Pemeliharaan TM Hal 11 dari 20

12 6.2. Penjelasan Flowchart Kegiatan Perencanan Pemeliharaan a. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Asisten Afdeling menyusun Rencana Kerja Bulanan Pemeliharaan (FRM/AGR- KBN/14-00). kemudian di dijabarkan lagi dalam rencana kerja harian (FRM/AGR-KBN/15-00). b. Mandor Perawatan mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya terkait dengan pemeliharaan yang dilakukan secara manual. c. Mandor Semprot mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya terkait dengan pemeliharaan yang dilakukan secara kimia (semprot). d. Mandor Pupuk mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya terkait dengan pemupukan. e. Mandor Tunas mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya terkait dengan pemeliharaan yang berhubungan dengan penunasan. f. Mandor I membuat rekapitulasi seluruh kebutuhan sumberdaya yang terkait dengan pemeliharaan secara keseluruhan. g. Mandor I membuat pengajuan/permintaan alat-alat kerja dan bahan-bahan dengan mengisi dan menandatangani Surat Permintaan Mandor Barang/SPMB (FRM/AGR-LOG/01-00) atau Material/Stock Request (MR) material kebun (FRM/AGR/02-00). h. Asisten Afdeling memeriksa kembali SPMB atau MR material kebun, kemudian Manager Estate menyetujui permintaan SPMB atau MR. i. Berdasarkan areal statement dan luasan rencana kerja pemeliharan yang akan dilakukan, Asisten Afdeling mengajukan Surat Permintaan Tenaga Kerja/SPTK (FRM/AGR-KBN/16-00) kepada HRD JKO. j. Apabila tenaga kerja telah mencukupi, Asisten Afdeling di bantu Mandor I dan para mandor lainnya mempersiapkan kegiatankegiatan pemeliharaan. Hal 12 dari 20

13 6.2.2 Kegiatan Pelaksanaan Pemeliharaan Pelaksanaan Pemeliharaan Pembibitan a. Pemeliharaan pembibitan mencakup pemeliharaan di Pre Nursery dan pemeliharaan di main nursery. b. Pemeliharaan di pembibitan meliputi kegiatan pembersihan, penyiraman, pemupukan, konsolidasi dan penyiangan, pengendalian hama/penyakit dan seleksi. c. Mandor Pembibitan harus memastikan tenaga pelaksana pemeliharaan mengerti cara melakukan kegiatan-kegiatan pemeliharaan di pre nursery, bila perlu dengan cara memberikan contoh/memperagakan cara-cara yang benar. Tata cara melakukan pemeliharaan di pre nursery dan main nursery. d. Tenaga pelaksana pemeliharaan melaksanakan kegiatan pemeliharaan mengacu pada Instruksi Kerja Pemeliharaan di Pre Nursery (ISK/AGR-KBN/06) dan Instruksi Kerja Pemeliharaan di Main Nursery (ISK/AGR-KBN/07). e. Asisten Pembibitan dan Mandor pembibitan mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang yang tepat sehingga menghasilkan kualitas kerja yang optimal Pelaksanaan Pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Pemeliharaan TBM I (tanaman umur 0 12 bulan sejak tanam) 1. Mandor I mengkoordinir seluruh Mandor dan kegiatan sensus. 2. Mandor Perawatan mengkoordinir kegiatan pemeliharaan manual. 3. Mandor Semprot mengkoordinir kegiatan pemeliharaan kimia. 4. Mandor Pupuk mengkoordinir kegiatan pemupukan. 5. Mandor Tunas mengkoordinir kegiatan penunasan. 6. Kegiatan pemeliharaan TBM I adalah : a. Pengendalian gulma secara kimia (spot lalang, Wiping lalang). b. Pengendalian gulma secara manual (RPM, RGM) c. Pemupukan d. Sisip/Sulam Hal 13 dari 20

14 e. Sensus populasi f. Pengendalian hama dan penyakit 7. Rotasi kegiatan pemeliharaan TBM I dalam satu tahun (bulan ke 0 s/d bulan ke 12 setelah tanam pohon) adalah sebagai berikut : a. Spot lalang 1. Cara melakukan spot lalang mengacu pada Instruksi kerja Cara Semprot Lalang (ISK/AGR-KBN/15) b. RPM 1 (Rawat Piringan Manual) dan RGM 1 (Rawat Gawangan Manual). Cara melakukan RPM dan RGM mengacu KBN/17) dan Instruksi kerja RGM (Rawat Gawangan Manual) (ISK/AGR-KBN/19) sekaligus melakukan Pemupukan dengan Urea. Cara melakukan pemupukan mengacu pada Instruksi kerja cara pemupukan (ISK/AGR-KBN/22) c. Melakukan sisip/sulam. Cara melakukan sisip/sulap tanamankelapa sawit mengacu pada Instruksi kerja Sisip/sulam (ISK/AGR-KBN/21). d. Spot lalang 2. e. RPM 2 (Rawat Piringan Manual) dan RGM 2 (Rawat Gawangan Manual). Dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK Cara melakukan pemupukan mengacu pada Instruksi kerja pemupukan (ISK/AGR-KBN/22) f. Wiping lalang (pemberantasan lalang secara kimia). Cara melakukan pemeberantasan lalang (wiping) mengacu pada Instruksi kerja pemeberantasan lalang (wiping) KBN/16). pada Instruksi kerja RPM (Rawat Piringan Manual) (ISK/AGR- (ISK/AGR- g. RPM 3 (Rawat Piringan Manual) dan RGM 3 (Rawat Gawangan Manual). Dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK h. Wiping lalang (pemberantasan lalang secara kimia). i. RPM 4 (Rawat Piringan Manual) dan RGM 4 (Rawat Gawangan Manual). Dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK Hal 14 dari 20

15 j. RPM 5 (Rawat Piringan Manual). k. RPM 6 (Rawat Piringan Manual). l. Melakukan sensus populasi. Cara melakukan sensus populasi mengacu pada instruksi kerja Sensus Populasi (ISK/AGR- KBN/23) Pemeliharaan TBM II (tanaman umur bulan sejak tanam) 1. Mandor I mengkoordinir seluruh Mandor dan kegiatan sensus. 2. Mandor Perawatan mengkoordinir kegiatan pemeliharaan manual. 3. Mandor Semprot mengkoordinir kegiatan pemeliharaan kimia. 4. Mandor Pupuk mengkoordinir kegiatan pemupukan. 5. Mandor Tunas mengkoordinir kegiatan penunasan/kastrasi. 6. Kegiatan pemeliharaan TBM II adalah : a. Pengendalian gulma secara kimia (spot lalang, Wiping lalang, RGK). b. Pengendalian gulma secara manual (RPM, RGM) c. Pemupukan d. Sisip/Sulam e. Kastrasi f. Sensus populasi g. Pengendalian hama dan penyakit 7. Rotasi kegiatan pemeliharaan TBM II dalam satu tahun (bulan ke 13 s/d bulan ke 24 setelah tanam pohon) adalah sebagai berikut : a. Spot lalang 1. b. RGK 1 (Rawat Gawangan Kimia) dan RGM 1 (Rawat Gawangan Manual), dilanjutkan dengan Pemupukan RP (Rock Phosphat). c. Melakukan sisip/sulam. d. Spot lalang 2. e. RPM 2 (Rawat Piringan Manual) dan RGK 2 (Rawat Gawangan Kimia). Hal 15 dari 20

16 f. Melakukan wiping lalang (pemberantasan lalang secara kimia). g. Melakukan kastrasi pada umur 18 bulan. Cara melakukan kastrasi mengacu pada Instruksi kerja Kastrasi TBM (ISK/BUM- KBN/..) h. RPM 3 (Rawat Piringan Manual) dan RGK 3 (Rawat Gawangan Kimia), dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK i. Melakukan wiping lalang (pemberantasan lalang secara kimia). j. Melakukan kastrasi pada umur 22 bulan. k. RPM 4 (Rawat Piringan Manual) dan RGK 4 (Rawat Gawangan Kimia), dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK l. Melakukan kastrasi pada umur 24 bulan. m. Melakukan sensus populasi Pemeliharaan TBM III 1. Mandor I mengkoordinir seluruh Mandor dan kegiatan sensus. 2. Mandor Perawatan mengkoordinir kegiatan pemeliharaan manual. 3. Mandor Semprot mengkoordinir kegiatan pemeliharaan kimia. 4. Mandor Pupuk mengkoordinir kegiatan pemupukan. 5. Mandor Tunas mengkoordinir kegiatan penunasan/kastrasi. 6. Kegiatan pemeliharaan TBM III adalah : a. Pengendalian gulma secara kimia (spot lalang, Wiping lalang, RGK, RPK). b. Pengendalian gulma secara manual (RPM, RGM) c. Pemupukan d. Sisip/Sulam e. Kastrasi f. Sensus populasi 7. Rotasi kegiatan pemeliharaan TBM III dalam satu tahun (bulan ke 25 s/d bulan ke 36 setelah tanam pohon) adalah sebagai berikut : a. Spot lalang 1. Hal 16 dari 20

17 b. RGK 1 (Rawat Gawangan Kimia) dan RPK 1 (Rawat Piringan Kimia), dilanjutkan dengan Pemupukan NPK c. Melakukan sisip/sulam. d. Spot lalang 2. e. RPK 2 (Rawat Piringan Kimia) dan RGK 2 (Rawat Gawangan Kimia). Dilanjutkan dengan pemupukan NPK f. Melakukan wiping lalang (pemberantasan lalang secara kimia). g. Melakukan kastrasi pada umur 26 bulan. Cara melakukan kastrasi mengacu pada Instruksi kerja Kastrasi TBM (ISK/BUM- KBN/..) h. RPK 3 (Rawat Piringan Kimia) dan RGK 3 (Rawat Gawangan Kimia), dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK i. Melakukan kastrasi pada umur 28 bulan. j. Melakukan wiping lalang (pemberantasan lalang secara kimia). k. Pembuatan infrastruktur panen (pasar pikul, TPH, Tipan). l. RPK 4 (Rawat Piringan Kimia) dan RGK 4 (Rawat Gawangan Kimia), dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK m. Melakukan sensus populasi Pelaksanaan Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan 1. Mandor I mengkoordinir seluruh Mandor dan kegiatan sensus. 2. Mandor Perawatan mengkoordinir kegiatan pemeliharaan manual. 3. Mandor Semprot mengkoordinir kegiatan pemeliharaan kimia. 4. Mandor Pupuk mengkoordinir kegiatan pemupukan. 5. Mandor Tunas mengkoordinir kegiatan penunasan/kastrasi. 6. Kegiatan pemeliharaan TBM III adalah : a. Pengendalian gulma secara kimia (spot lalang, Wiping lalang, RGK, RPK). b. Pengendalian gulma secara manual (RPM, RGM) c. Pemupukan Hal 17 dari 20

18 d. Sisip/Sulam e. Kastrasi f. Sensus populasi g. Pengendalian hama dan penyakit 7. Rotasi kegiatan pemeliharaan TM dalam satu tahun adalah sebagai berikut : a. Spot lalang 1. b. RGK 1 (Rawat Gawangan Kimia) dan RPK 1 (Rawat Piringan Kimia), dilanjutkan dengan Pemupukan NPK c. Melakukan sisip/sulam. d. Spot lalang 2. e. RPK 2 (Rawat Piringan Kimia) dan RGK 2 (Rawat Gawangan Kimia). Dilanjutkan dengan pemupukan NPK f. Melakukan wiping lalang (pemberantasan lalang secara kimia). g. Melakukan kastrasi pada umur 26 bulan. Cara melakukan kastrasi mengacu pada Instruksi kerja Kastrasi TBM (ISK/AGR- KBN/24) h. RPK 3 (Rawat Piringan Kimia) dan RGK 3 (Rawat Gawangan Kimia), dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK i. Melakukan kastrasi pada umur 28 bulan. j. Melakukan wiping lalang (pemberantasan lalang secara kimia). k. Perawatan infrastruktur panen (Pasar pikul, TPH, Tipan). l. RPK 4 (Rawat Piringan Kimia) dan RGK 4 (Rawat Gawangan Kimia), dilanjutkan melakukan pemupukan dengan NPK m. Melakukan sensus populasi Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Pemeliharaan Pengawasan secara langsung dilakukan oleh Mandor sesuai dengan bidang tugas masing-masing, pengawasan oleh mandor meliputi : Hal 18 dari 20

19 Pengawasan Terhadap Material/Bahan dan Alat-Alat 1. Mandor memastikan material/bahan-bahan yang diminta berdasarkan SPMB, diterima sesuai baik fisik maupun spesifikasinya dan penggunaannya sesuai dengan pemeliharaan yang direncanakan (tidak ada kehilangan material bahan/alat-alat). 2. Mandor memastikan bahwa pengembalian alat-alat setelah selesai pemeliharaan tidak ada kekurangan/kehilangan dan dikembalikan/disimpan dalam keadaan bersih. 3. Kelebihan material/bahan harus dilaporkan kepada Asisten Afdeling dan dikembalikan ke gudang Pengawasan Terhadap Kinerja dan Kualitas Kerja 1. Mandor memastikan para tenaga kerja pemeliharan telah memenuhi norma-norma yang berlaku dengan kualitas yang standar. 2. Mandor menegur/memberikan peringatan terhadap pekerja yang tidak memenuhi norma dan/atau kualitas kerja yang dibawah standar Pengawasan terhadap tanaman 1. Mandor harus melakukan pengamatan secara visual dan mendiagnosis dalam rangka early warning system (sistem peringatan dini) dalam pengendalian gulma, hama dan penyakit. 2. Mencatat dalam data sensus, tanaman yang mati, hilang atau tumbuh abnormal) Pengawasan terhadap metode/tata cara pemeliharaan 1. Mandor harus memastikan bahwa metode/tata cara pemeliharaan telah sesuai dengan prosedur/instruksi kerja yang berlaku. Hal 19 dari 20

20 2. Mandor harus memastikan, dosis dan jenis (pupuk/pestisida/herbisida) telah diaplikasikan dengan benar. 3. Mandor harus memastikan waktu pelaksanaan pemeliharaan telah sesuai/mengacu pada RKT. 7. Daftar Dokumen Pendukung Berita Acara Pemusnahan Bibit (FRM/AGR-KBN/13) 7.2. Stok Opname Bibit Kelapa Sawit Main Nursery (FRM/AGR-KBN/07) 7.3. Berita Acara Seleksi PN ke MN (FRM/AGR-KBN/10) 7.4. Trip Ticket Pengiriman Bibit MN ke Blok Tanam (FRM/AGR-KBN-12) 7.5. Laporan Harian Penanaman Kelapa Sawit (FRM/AGR-KBN/06) 7.6. Buku Kegiatan Mandor (BKM) 7.7. Rekomendasi Jenis dan Dosis Pemupukan di TBM 7.8. Rekomendasi Jenis dan Dosis Pemupukan di TM 8. Lampiran Tidak ada Hal 20 dari 20

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/21 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/22 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KBN/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 11 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 8 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/10 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/12 Status Dokumen Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 6 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

I n.f 2dan2, SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN. KELAPA SAINflT. Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan

I n.f 2dan2, SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN. KELAPA SAINflT. Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan ",* { I NT Cor'P PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PROSEDUR PE['IELIHARAAN TANAMAN KELAPA SAWIT NO. PSMIAGR.KBN'05 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal {5 Februari 20{3 Direktur Utama Dilarang

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/PKS-KTU/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 6 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI (Pemahaman - Persiapan Pelaksanaan - Angkutan) NO. PSM/AGR-KBN/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 03 Maret 2015 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Disusun Oleh ; Diperiksa

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI KOSONG (TANKOS) DI DALAM NO. ISK/AGR-KBN/ 32 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2015 Dimpos Giarto V. Tampubolon Direktur Utama Disusun Oleh ;

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KBN/04 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-JAS/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 7 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER

MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER SILABUS MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER INSTIPER YOGYAKARTA TAHUN 2018 1 M a g a n g I N S T I P E R 1. Budidaya Kelapa Sawit (Kultur Teknik) 2. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) 3. Administrasi (Kebun, Gudang,

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-KTU/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 6 PT. BANGKITGIAT USAHA

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/PKS-LAB/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 6 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/16 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07

Lebih terperinci

PERKIRAAN BIAYA PEMBUKAAN LAHAN PER HEKTAR

PERKIRAAN BIAYA PEMBUKAAN LAHAN PER HEKTAR PERKIRAAN PEMBUKAAN LAHAN PER HEKTAR PEKERJAAN HK URIAN VOLUME 1. Lahan Bekas Hutan : Survey dan Blocking (Manual) 3 Peralatan, Bahan dll (PO) Babat - Imas (Manual) 1 o Excavator 6 JK 25, 1,5, 25 1,5,

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI (Afdeling, Estate & PMKS) NO. ISK/AGR-KBN/33 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2016 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Diperiksa Oleh ; Disusun Oleh ; Hal 1

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PROSEDUR NO. PSM/AGR-KBN/13 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 19 Juni 2014 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 9 No. : PSM/AGR-KBN//13 PENGELOLAAN INVENTARIS

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JAS-KBN/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 06 Juni 2014 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 7 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/BUM-PKS/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-JAS/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 11 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-SAR/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 13 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-KBN/10 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 07 Mei 2012 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 8 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KEU/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 8 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-LOG/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 23 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

METODOLOGI Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Kerja Praktek Langsung di Kebun

METODOLOGI Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Kerja Praktek Langsung di Kebun METODOLOGI Waktu dan Tempat Kegiatan magang ini dilaksanakan sejak tanggal 14 Februari 2008 hingga tanggal 14 Juni 2008 di perkebunan kelapa sawit Gunung Kemasan Estate, PT Bersama Sejahtera Sakti, Minamas

Lebih terperinci

#NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI. (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30. Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama

#NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI. (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30. Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama t #NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN gal 12 Februari 20{5 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Diperiksa Oleh ; Dilarang

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/14 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 9 PT. BANGKITGIAT USAHA

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/08 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/JKO-LOG/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

Lampiran 1 Curahan Tenaga Kerja (HK) Tanaman Tebu Per Ha Per Musim

Lampiran 1 Curahan Tenaga Kerja (HK) Tanaman Tebu Per Ha Per Musim Lampiran 1 Curahan Tenaga Kerja (HK) Tanaman Tebu Per Ha Per Musim Tanam 2009/2010 No Uraian Kegiatan Norma 1 Persiapan Lahan pembersihan lahan 25 Hk pembukaan jaringan drainase 10 Hk 2 Menanam Menanam

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PENGOLAHAN DATA GPS GARMIN NO. ISK/AGR-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1

Lebih terperinci

keja pengendalian gulma secara manual tidak pernah dapat dicapai oleh tenaga kerja, ha1 ini disebabkan oleh kerapatan dan penutupan gulma.

keja pengendalian gulma secara manual tidak pernah dapat dicapai oleh tenaga kerja, ha1 ini disebabkan oleh kerapatan dan penutupan gulma. Marulak Erikson Butar-Butar. Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Dengan Aspek Khusus Pemeliharaan Tanaman di Perkebunan Kelapa Sawit P.T. Permata Hijau Sawit, Kebun Sosa Indah, Tapanuli Selatan (Di bawah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. ANUGERAH UREA SAKTI KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. ANUGERAH UREA SAKTI KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. ANUGERAH UREA SAKTI KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Oleh : MEJISON NIM. 070500084 PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER

MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER SILABUS MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER INSTIPER YOGYAKARTA TAHUN 2018 1 M a g a n g I N S T I P E R 1. Budidaya Sayuran dan Buah (Kultur Teknik) 2. Pengolahan pasca panen Sayuran dan Buah 3. Administrasi

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/PKS-PRS/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 5 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-nya jualah

KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-nya jualah 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-nya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) dengan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA NO. ISK/JKO-ITE/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 03 Juli 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama PT. Bangkitgiat Usaha

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KEU/04 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 6 PT. BANGKITGIAT USAHA

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini

Lebih terperinci

TUGAS I. MANAJEMEN PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT

TUGAS I. MANAJEMEN PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT TUGAS I. MANAJEMEN PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT NAMA INSTANSI FASILITATOR : MU ADDIN, S.TP : SMK NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG : Ir. SETIA PURNOMO, M.P. Perencanaan pemeliharaan merupakan tahapan awal yang sangat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dapat tumbuh di luar daerah asalnya, termasuk Indonesia. Kelapa sawit

I. PENDAHULUAN. dapat tumbuh di luar daerah asalnya, termasuk Indonesia. Kelapa sawit 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelapa sawit merupakan tumbuhan tropis yang tergolong dalam famili palmae dan berasal dari Afrika Barat. Meskipun demikian kelapa sawit juga dapat tumbuh di luar daerah

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/07 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Lembar Isian Kerja ini baik langsung maupun tidak langsung.

KATA PENGANTAR. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Lembar Isian Kerja ini baik langsung maupun tidak langsung. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Isian Kerja yang berjudul Manajemen Penyiapan

Lebih terperinci

Oleh Heri Gunawan Nim

Oleh Heri Gunawan Nim 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI PT. PP. LONDON SUMATRA INDONESIA TBK. DESA MUARA NAYAN, KEC. JEMPANG KAB. KUTAI BARAT PROPINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh Heri Gunawan Nim. 070500105

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PEMAKAIAN DAYA OPERASIONAL GENSET DAN POMPA AIR NO. PSM/AGR-SAR/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 9 April 2014 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat 7 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Kegiatan magang ini dilaksanakan selama tiga bulan dari 13 Februari hingga 13 Mei 2012 bertempat di Tambusai Estate, Kec. Tambusai Utara, Kab. Rokan Hulu, Riau. Tambusai

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI & PENANGGULANGAN HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros) NO. ISK/AGR-KBN/29 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2015 Dimpos Giarto V. Tampubolon

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT. KALPATARU SAWIT PLANTATION DESA SALO CELLA KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROPINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh RIA LENA SINAGA NIM. 120500080 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI (PMKS Transport Lokasi - Aplikasi) NO. PSM/AGR-KBN/15 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2015 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Disusun Oleh ; Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/13 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07

Lebih terperinci

Oleh M. ALVIANSYAH NIM

Oleh M. ALVIANSYAH NIM 1 LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. RAJAWALI PLANTATIONS GAHARU ESTATE DESA LEBAK MANTAN KECAMATAN MUARA WIS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROPINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh M. ALVIANSYAH

Lebih terperinci

KASTRASI DAN MANAJEMEN KANOPI. Disampaikan Pada Materi Kelas PAM

KASTRASI DAN MANAJEMEN KANOPI. Disampaikan Pada Materi Kelas PAM KASTRASI DAN MANAJEMEN KANOPI Disampaikan Pada Materi Kelas PAM Pundu Learning Centre - 2012 DEFINISI Disampaikan Pada Materi Kelas PAM Pundu Learning Centre - 2012 DEFINISI Kastrasi, adalah kegiatan membuang

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen 3 TINJAUAN PUSTAKA Teknis Panen Panen merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari kegiatan budidaya kelapa sawit. Pelaksanaan panen perlu dilakukan secara baik dengan memperhatikan beberapa kriteria tertentu

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. ANUGERAH UREA SAKTI FELIZA ESTATE KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. ANUGERAH UREA SAKTI FELIZA ESTATE KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. ANUGERAH UREA SAKTI FELIZA ESTATE KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Oleh ROHANI NIM.080 500 131 PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Pengendalian Gulma Aplikasi jenis pengendalian dilakukan di Kebun Adolina meliputi pengendalian secara kimia (chemist) dan secara manual. Pengendalian gulma tersebut

Lebih terperinci

WNT CONp. ii,l. ffir% #, ' :''+" PT. BANGKITGIAT USAHA TIJIANDIRI ', I. Padatanggal 15 Fehruari 2013 NO. PSIIITJKO-KBN,02.

WNT CONp. ii,l. ffir% #, ' :''+ PT. BANGKITGIAT USAHA TIJIANDIRI ', I. Padatanggal 15 Fehruari 2013 NO. PSIIITJKO-KBN,02. 'i ', I F., l\ i 1 i ffir% { ^l WNT CONp ii,l "; PT. BANGKITGIAT USAHA TIJIANDIRI. FROSEDUR HA$IL KERJA HARIAN KEBUN NO. PSIIITJKO-KBN,02 Status Dokumen No. Distribusi -r =.,:: # #, ' :''+" DISAHKAN Padatanggal

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Ubikayu Persiapan lahan. Pengolahan lahan dilakukan dengan traktor. Pembajakan dilakukan dua sampai tiga kali. Pembajakan dilakukan pada saat cuaca sedang cerah.

Lebih terperinci

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang ini dilaksanakan selama empat bulan yang terhitung mulai dari 14 Februari hingga 14 Juni 2011. Kegiatan ini bertempat di Sungai Bahaur Estate (SBHE), PT Bumitama

Lebih terperinci

Oleh : Kardiansyah Nim

Oleh : Kardiansyah Nim 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI PT. SAWIT PRIMA NUSANTARA (SPN) KECAMATAN KAUBUN KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh : Kardiansyah Nim. 070500108 PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN PENGELOLAAN HUTAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2009

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN PENGELOLAAN HUTAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2009 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN KALTIM UTAMA I DESA TELUK DALAM KEC. MUARA JAWA KAB. KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Oleh RONI ROSIAN NIM. 060500078 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Oleh RIDWAN HARYONO NIM

Oleh RIDWAN HARYONO NIM 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. RAJAWALI PLANTATION BANGKIRAI ESTATE DESA PERIAN, KECAMATAN MUARA MUNTAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh RIDWAN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/JKO-ITE/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 19 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/PKS-LAB/04 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

Oleh ABDURRAHMAN NIM

Oleh ABDURRAHMAN NIM 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. JAYA MANDIRI SUKSES BANGKIRAI ESTATE DESA PRIAN, KECAMATAN MUARA MUNTAI, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Oleh ABDURRAHMAN NIM. 060500063 PROGRAM

Lebih terperinci

28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha

28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha LAMPIRAN Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (satuan/hk) Standar Pekerja Penulis Status sebagai Mahasiswa 14 Feb 2008 Orientasi lapang Seluruh

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Pembibitan Pembibitan adalah tempat untuk menumbuhkan kecambah hingga menjadi bibit dan memelihara sampai bibit siap ditanam di lapangan. Kegiatan pembibitan yang

Lebih terperinci

= pemanen. Sistem Penunasan

= pemanen. Sistem Penunasan PEMBAHASAN Kebijakan penunasan di PT Inti Indosawit Subur adalah mempergunakan sistem penunasan progresif. Penunasan progresif adalah penunasan yang dilakukan oleh pemanen dengan bersamaan dengan panen.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sumber daya manusia di Indonesia yang beraneka ragam merupakan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sumber daya manusia di Indonesia yang beraneka ragam merupakan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia di Indonesia yang beraneka ragam merupakan sebagian kecil dari kurnia Tuhan Yang Maha Esa. pada jaman sekarang ini kemajuan dan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Aspek Teknis

PEMBAHASAN. Aspek Teknis PEMBAHASAN Aspek Teknis Pengendalian Gulma Pengendalian gulma dilakukan untuk mengurangi kompetisi antara gulma dengan tanaman utama dalam pemanfaatan unsur hara, mineral CO 2, dan air. Bagian yang perlu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Kelapa sawit Kelapa sawit merupakan tanaman multiguna. Tanaman ini mulai banyak menggantikan

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/PKS-PRS/08 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen /Pengendali

Lebih terperinci

Praktikum I BOTANI KELAPA SAWIT. Latar Belakang

Praktikum I BOTANI KELAPA SAWIT. Latar Belakang 1 Praktikum I BOTANI KELAPA SAWIT Latar Belakang Pengetahuan dan kemampuan mengidentifikasi organ tanaman merupakan hal mendasar untuk mempelajari pertumbuhan tanaman. Tanaman berbiji pada umumnya memiliki

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan tugas-tugas selama

KATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan tugas-tugas selama 1 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan tugas-tugas selama melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapang

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Konsep Pemupukan Tepat Jenis

PEMBAHASAN Konsep Pemupukan Tepat Jenis PEMBAHASAN Konsep Pemupukan Keefektifan pemupukan berkaitan dengan tingkat hara pupuk yang diserap tanaman. Pupuk dikatakan efektif jika sebagian besar hara pupuk diserap tanaman. Efesiensi pemupukan berkaitan

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/19 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 15 FRM/JKO-WKM/15-00

Lebih terperinci

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dimulai dari tanggal 13 Februari 2012 sampai 12 Mei 2012 di Teluk Siak Estate (TSE) PT. Aneka Intipersada, Minamas Plantation,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas LAMPIRAN 53 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas Tanggal Blok Kegiatan Status Prestas Kerja Standar Mahasiswa 22/02/2010 2,4,6,9 Pemupukan Dolomite 23/02/2010 26,27,29,30

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI PT. WIRA INOVA NUSANTARA DAN PT

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI PT. WIRA INOVA NUSANTARA DAN PT LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI PT. WIRA INOVA NUSANTARA DAN PT. MULTI PACIPIC INTERNATIONAL DESA SUSUK DALAM KECAMATAN SANGKULIRANG KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh EDY NUANSYAH NIM.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Pelaksanaan Teknis

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Pelaksanaan Teknis 17 PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Pelaksanaan Teknis Pelaksanaan pengelolaan perkebunan kelapa sawit meliputi pengelolaan kegiatan teknis di lapangan dan kegiatan administrasi. Pelaksanaan teknis yang dilakukan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG 12 Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan Kebun Padang Halaban dipimpin oleh senior estate manager (SEM) yang merupakan pemegang puncak keputusan atas pengelolaan kebun secara efektif dan profesional

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) berasal dari Benua Afrika. Kelapa sawit banyak dijumpai di hutan hujan tropis Negara Kamerun, Pantai Gading, Ghana, Liberia,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN PENGELOLAAN HUTAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2009

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN PENGELOLAAN HUTAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2009 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN KALTIM UTAMA I DESA TELUK DALAM KEC. MUARA JAWA KAB. KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Oleh JARKANI NIM. 050500009 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

M. HAJI FARHAN NIM

M. HAJI FARHAN NIM 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. RAJAWALI PLANTATION ANGSANA ESTATE (ASNE) DESA PERIAN KAMPUNG BETO KEC. MUARA MUNTAI KAB. KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh

Lebih terperinci

Oleh : MARIAH NIM PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN PENGELOLAAN HUTAN

Oleh : MARIAH NIM PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN PENGELOLAAN HUTAN 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT.PP LONDON SUMATRA. TBK DESA ISUY, KECAMATAN JEMPANG, KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh : MARIAH NIM. 070 500 083 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL LAMPIRAN 84 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL No Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja (satuan/hk) Lokasi Penulis Karyawan Standart Pe mbimb ing Keterangan 1 14/ 02/ 2011 Tiba dilokasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. YUDHA WAHANA ABADI DESA MERAPUN KECAMATAN KELAI KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh : INDAH RUSDIANA NIM. 120500052 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE 12 III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan mulai bulan April sampai November 2009 di PTP Nusantara VI pada unit usaha Rimbo Satu Afdeling IV (Gambar Lampiran 5), Rimbo Dua Afdeling

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. BW.PLANTATION DESA SENYIUR KEC.MUARA ANCALONG KAB. KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. BW.PLANTATION DESA SENYIUR KEC.MUARA ANCALONG KAB. KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT. BW.PLANTATION DESA SENYIUR KEC.MUARA ANCALONG KAB. KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh M. JOHAN SAIMAMI NIM. 070 500 110 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Pelaksanaan kegiatan teknis yang dilakukan di PT. National Sago Prima adalah kegiatan pembibitan, persiapan lahan, sensus tanaman, penyulaman, dan pemeliharaan

Lebih terperinci

PKPM - 2. Program Studi Manajemen Perkebunan I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PKPM - 2. Program Studi Manajemen Perkebunan I. PENDAHULUAN Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang merupakan Program Pendidikan Diploma IV yang diselenggarakan oleh Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang mempersiapkan peserta didik menguasai kemampuan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut. A. Jenis atau Varietas Kelapa Sawit Jenis (varietas)

Lebih terperinci

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu 10 METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Unit Usaha Marihat, Provinsi Sumatera Utara selama 4 bulan yang dimulai dari tanggal 1 Maret 2010

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di PT Inti Indosawit Subur. 3 titik. 1 ha

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di PT Inti Indosawit Subur. 3 titik. 1 ha LAMPIRAN 64 65 Tanggal 280220 0020 02020 0020 04020 0020 08020 09020 0020 020 2020 4020 5020 6020 020 8020 9020 2020 22020 2020 24020 25020 26020 2020 Lampiran. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Pekerja

Lebih terperinci