PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
|
|
- Bambang Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROSEDUR NO. PSM/AGR-KBN/13 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 19 Juni 2014 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 9
2 No. : PSM/AGR-KBN//13 PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT KERJA FRM/JKO-WKM/ Mei 2012 Tanggal SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN Catatan Perubahan Alasan Perubahan Hal. 2 dari 9
3 1. Tujuan 1.1. Memberikan panduan dan pedoman dalam hal pencatatan, pengelolaan, pemeliharaan dan monitoring terhadap inventaris alat kerja yang ada di tingkat Afdeling di lingkungan kerja Terselenggaranya tertib administrasi yang transparan dan auditable dalam aspek pengelolaan serta monitoring inventaris alat kerja di tingkat Afdeling lingkungan kerja. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku untuk proses inventarisasi alat kerja di tingkat Afdeling di lingkungan kerja. 3. Pengertian/Definisi 3.1. DNJSK : Daftar Nama Jabatan Serta Kepangkatan 3.2. BAPFAK : Berita Acara Penerimaan Fasilitas dan Alat Kerja 3.3. PT. BUM : Direksi : Direktur MPP : Man Power Planning 4. Referensi 4.1. Pedoman Mutu (PDM/BUM/01) 4.2. SNI-ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu 4.3. Peraturan Perusahaan 4.4. Instruksi Direksi 5. Ketentuan Umum 5.1. Pemenuhan kebutuhan inventaris alat kerja harus sesuai dengan Man Power Planning di tiap-tiap Afdeling alat kerja mengikat kepada obyeknya (lokasi kerja/afdeling) bukan mengikat kepada subyek (user / pemakai alat alat kerja). Hal. 3 dari 9
4 5.3. Penanggung jawab dari kelengkapan dan pemeliharaan inventaris alat kerja kerja di tingkat Afdeling adalah Kerani Afdeling yang disupervisi oleh Asisten Afdeling Kerani Afdeling dan Asisten Afdeling memiliki wewenang untuk menjaga semua aset inventaris alat kerja yang ada di wilayah kerjanya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab Setiap alat kerja harus diidentifikasi (dinomori/registrasi) kelengkapan dan kondisinya di dalam card-log yang ditempel di dinding gudang tempat penyimpanan inventaris alat kerja tersebut Kerani Afdeling wajib mendata, memelihara dan memonitoring semua kondisi inventaris alat kerja di masing-masing wilayah kerjanya sesuai dengan standarisasi yang berlaku dan dituangkan dalam Kartu Riwayat Inventaris Alat Kerja dilaporkan setiap tanggal 10 bulan berjalan kepada Kantor Pusat Jakarta (Up.IC-Sarpra) Apabila kondisi alat kerja inventaris yang telah rusak karena pemakaian, maka Kerani Afdeling segera membuat berita acara kerusakannya yang diketahui/disetujui oleh Asisten Afdeling dan menyusun material request (MR) dengan melampirkan Kartu Riwayat Inventaris Alat Kerja dan berita acara kerusakannya yang disertai dengan foto Alat kerja inventaris yang rusak karena pemakaian (aus), wajib dan harus disimpan di gudang Logistik sebagai bukti fisik Jika inventaris alat kerja rusak karena dirusakkan secara sengaja sehingga tidap dapat dipakai lagi yang disebabkan kesalahan pemakaian, pengoperasian dan atau kelalaian pemakai, maka pengguna inventaris tersebut harus mengganti barang tersebut sesuai dengan aslinya / sama dan Kerani Afdeling, Asisten serta Personalia wajib menyusun berita acaranya Apabila karyawan hendak mengundurkan diri, wajib dan harus dibuatkan berita acara serah terima inventaris alat kerja oleh Kerani Afdeling yang diketahui oleh Asisten Adeling dan wajib dicek satu-persatu terhadap kelengkapan dan kondisi inventarisnya. Hal. 4 dari 9
5 5.11. Apabila karyawan dimutasikan lokasi kerjanya (dalam lingkungan kerja PT. BUM), Personalia / Kerani Afdeling harus memastikan bahwa tidak ada satu alat kerja yang berpindah tempat, ikut dipindahkan atau dibawa serta ke tempat lain, karena inventaris alat kerja mengikat kepada obyeknya (per-afdeling) Gudang alat kerja Afdeling wajib ada disetiap Afdeling tanpa terkecuali dan dijalankan secara berkesinambungan dengan konsep berbasis Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, yaitu dengan administrasi yang baik, rapi (filling system), dan up-date setiap saat Gudang penyimpanan inventaris alat kerja harus terkunci dan kunci disimpan oleh masing-masing penanggung jawab (Kerani dan Asisten Afdeling) yang diketahui oleh Personalia dan Atasan Langsung (KTU & Estate Manager) sebagai penanggung jawab langsung inventaris Fungsi utama gudang Afdeling adalah untuk penyimpanan inventaris alat kerja, tidak dibenarkan untuk menyimpan benda-benda lain selain alat kerja Afdeling tersebut Gudang penyimpanan alat kerja inventaris wajib dan harus disediakan rak untuk menyimpan alat-alat kerja tersebut Desain dan dimensi rak penyimpanan terlampir dalam SOP ini Monitoring terhadap jumlah, kelengkapan dan kondisi inventaris alat kerja dituangkan dalam lembar/kertas kerja/formulir yang diberi nama Kartu Riwayat Inventaris Alat Kerja Afdeling yang wajib dan harus tertempel di dalam gudang Afdeling, terupdate secara langsung jika terdaat perubahan secara fisik dan arus transaksi keluar-masuk maupun rusak alat kerja Karyawan yang menggunakan fasilitas peralatan alat kerja (user) wajib mematuhi ketentuan sebagai berikut; Karyawan yang hendak memakai gunakan alat kerja inventaris wajib dan harus dibuatkan berita acara serah terima oleh Kerani Afdeling yang diketahui dna disetujui oleh Asisten Afdeling. Hal. 5 dari 9
6 Setiap karyawan wajib menjaga dan memelihara tiap peralatan inventaris alat kerja dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab Apabila terdapat peralatan inventaris alat kerja yang rusak karena pemakaian (aus), maka segera melapor secara langsung kepada Kerani Afdeling (sesuai wilayah kerja) untuk dibuatkan berita acara kerusakan dan permohonan penggantian inventaris yang baru oleh Personalia dan diketahui serta ditandatangani oleh KTU dan Estate Manager Alat kerja yang dimaksud adalah invetaris alat kerja di tingkat Afdeling yang disesuaikan dengan luasan (TM,TBM dan LC) yang dipergunakan untuk kegiatan operasional sehari-hari seperti tersebut dalam tabel dibawah ini yaitu ; No Jenis Inventaris No Jenis Inventaris 1 Cangkul 11 Masker 2 Dodos 4 12 Helm 3 Dodos 5 13 Sarung Tangan 4 Egrek 14 Sepatu Boot 5 Tongkat Egrek 6m 15 Knapsack/Kapsolo 6 Parang 16 Takaran Pupuk 0.5 Kg 7 Tojok 17 Takaran Pupuk 0.75 Kg 8 Angkong 18 Kuas 10 Gancu 19 Kampak Hal. 6 dari 9
7 5. Rincian Prosedur 6.1. Flowchart Kegiatan Hal. 7 dari 9
8 6.2. Penjelasan Flowchart Kegiatan 1 Departemen HR & GA JKO melihat data karyawan berdasarkan MPP (Man Power Planning) dan DNJSK (Dafar Nama Jabatan Serta Kepangkatan) sebagai acuan untuk alokasi kebutuhan alat kerja. Kegiatan 2 IC Sarpra memonitor kebutuhan serta ketersediaan alat kerja yang ada dalam data base. Kegiatan 3 Pemangku Jabatan Kebun (Logsitik, KTU, Personalia dan Kerani Afdeling) mendata dengan seksama ketersediaan dan kondisi inventaris alat kerja. Kegiatan 4 KTU Estate memastikan kebutuhan dan ketersediaan alat kerja, apabila tersedia maka akan dialokasikan menuju Afdeling yang membutuhkan. Apabila tidak tersedia, maka KTU dibantu Logistik akan disusun MR (material request) disertai dengan Kartu Riwayat Inventaris Alat Kerja. Kegiatan 5 Kerani Afdeling menerima inventaris alat kerja, disertai dengan berita acaranya yang disaksikan dan disetujui oleh Asisten Afdeling dan Logistik/KTU. Kegiatan 6 Kerani Afdeling dibantu oleh Asisten Afdeling me-registrasi alat kerja inventaris dengan cara memberikan penomoran (coding). Hal. 8 dari 9
9 Kegiatan 7 Alat kerja diserah terimakan kepada karyawan dilengkapi dengan berita acara serah terima. Kegiatan 8 KTU, Personalia, Kerani Afdeling dan Asisten Afdeling menyelenggarakan pengelolaan inventaris alat kerja secara baik dan transparan. Apabila ada alat kerja yang rusak, maka dibuat Apabila ada alat kerja yang rusak, maka Kerani Afdeling dan Asisten Afdeling menyusun berita acara kerusakannya disertai dengan kartu riwayat alat kerja inventaris. Kegiatan 9 Laporan rutin mingguan/bulanan dari KTU/Logistik kebun perihal pengelolaan inventaris alat kerja kepada IC Sarpra dengan lampiran kepada Departemen HR & GA Kantor Pusat Jakarta. 7. Data Terkait 7.1 Kartu Riwayat Alat Kerja Inventaris. 7.2 Material Request (MR). 8. Lampiran 8.1 Desain rak penyimpanan alat kerja. 8.2 Desain/denah gudang G-1 Kantor Afdeling. Hal. 9 dari 9
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/16 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PEMAKAIAN DAYA OPERASIONAL GENSET DAN POMPA AIR NO. PSM/AGR-SAR/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 9 April 2014 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JAS-KBN/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 06 Juni 2014 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 7 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. PSM/PKS-KTU/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 6 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. PSM/JKO-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
(Pemahaman - Persiapan Pelaksanaan - Angkutan) NO. PSM/AGR-KBN/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 03 Maret 2015 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Disusun Oleh ; Diperiksa
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-KTU/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 6 PT. BANGKITGIAT USAHA
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-LOG/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 23 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/22 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 8 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-JAS/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 7 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PROSEDUR PEMELIHARAAN TANAMAN NO. PSM/AGR-KBN/05 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-SAR/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 13 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. PSM/JKO-KBN/04 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-JAS/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 11 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. PSM/BUM-PKS/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/14 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 9 PT. BANGKITGIAT USAHA
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/13 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. PSM/JKO-HRD/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SISTEM PENGAMANAN POS SECURITY (KELUAR MASUK TAMU & KENDARAAN) NO. ISK/JKO-HRD/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 01 April 2014 Dimpos Giarto V. Tampubolon
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/08 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KBN/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 11 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/AGR-KBN/10 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 07 Mei 2012 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 8 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. PSM/PKS-LAB/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 6 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/JKO-ITE/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 19 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinci#NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI. (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30. Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama
t #NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN gal 12 Februari 20{5 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Diperiksa Oleh ; Dilarang
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
(Afdeling, Estate & PMKS) NO. ISK/AGR-KBN/33 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2016 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Diperiksa Oleh ; Disusun Oleh ; Hal 1
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/21 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KEU/04 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 6 PT. BANGKITGIAT USAHA
Lebih terperinciPT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI PROSEDUR PENERIMAAN, PENYIMPANAN, PEMINJAMAN/PEMAKAIAN BARANG NO. PSM/JKO-LOG/03
PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI PROSEDUR PENERIMAAN, PENYIMPANAN, PEMINJAMAN/PEMAKAIAN BARANG NO. PSM/JKO-LOG/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal... 2015 Randy Monthonaro Tampubolon Direktur
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
(PMKS Transport Lokasi - Aplikasi) NO. PSM/AGR-KBN/15 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2015 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Disusun Oleh ; Diperiksa Oleh
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KEU/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 8 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI KOSONG (TANKOS) DI DALAM NO. ISK/AGR-KBN/ 32 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2015 Dimpos Giarto V. Tampubolon Direktur Utama Disusun Oleh ;
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/19 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 15 FRM/JKO-WKM/15-00
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/10 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA NO. ISK/JKO-ITE/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 03 Juli 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama PT. Bangkitgiat Usaha
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. PSM/JKO-WKM/07 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. ISK/PKS-LAB/04 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. ISK/PKS-PRS/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 5 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/JKO-LOG/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. ISK/PKS-LAB/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 7 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinci.../KM/VI/2011. Tanggal Terbit : 7 Juni 2011
PROSEDUR TETAP PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MEDIS :.../KM/VI/211 : Ditetapkan Oleh : Direktur Untuk mengevaluasi kebutuhan barang tahun yang lalu dengan tahun yang akan datang, diperlukan perencanaan kebutuhan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-WKM/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini
Lebih terperincib. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.
Halaman : 1 dari 12 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pencarian dan mendapatkan calon karyawan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral) JAVA yang berkedudukan di Jl. Raya Muncul KM.7 No. 1 Banyubiru adalah Perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciPermintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB
Halaman : 1 dari 8 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses penambaahan karyawan baru diluar kebutuhan tenaga kerja yang telah ditetapkan
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PENGOLAHAN DATA GPS GARMIN NO. ISK/AGR-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Dalam Menunjang Ketepatan Pembayaran (Studi Kasus pada PT.
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. ISK/AGR-KBN/12 Status Dokumen Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 6 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciffi I ffa. 1 dant NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSi[/JKO.HRD'22 Direktur Utama Status Dokumen No. Distribusi
{ ffi PT. BANGKTGAT USAHA MANDR NO. PSi[/JKO.HRD'22 Status Dokumen No. Distribusi DSAHKAN Pada tanggal,l5 Februari 20{3 Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen initanpa izin Waki! Manapmen lperuendali
Lebih terperinciPENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi Apa pentingnya?????? Kenangan Arsip Sesuatu yang perlu diingat Bukti Sesuatu yang perlu diabadikan DOKUMENTASI Dokumentasi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN LAMPIRAN I 1. Manajer Tugas dan tanggung jawab Manajer yaitu: a. Menandatangani dan mengecek dokumen, formulir dan laporan sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku. b. Mengkoordinasikan penyusunan
Lebih terperinciPENYIMPANAN BAN PESAWAT DI GUDANG PESAWAT UDARA
PENYIMPANAN BAN PESAWAT DI GUDANG PESAWAT UDARA Yaltiar 1, Muhammad Satar 2 Program Studi Teknik & Manajemen Pembekalan Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung ABSTRAKSI Mengacu pada perkembangan
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)
LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PERLENGKAPAN BNN Kota Mataram 1. SOP SIMAK 2. SOP PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BARANG INVENTARIS 3. SOP PENGHAPUSAN BARANG 4. SOP PERMINTAAN BARANG KEBUTUHAN SEHARI-HARI
Lebih terperinciTugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.
LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan
Lebih terperinciKEPALA DESA JOJOGAN KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA JOJOGAN NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG
1 KEPALA DESA JOJOGAN KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA JOJOGAN NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA SEKAR MULYA DESA JOJOGAN KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN
Lebih terperinciLAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRA N 134 DAFTAR TABEL KONVERSI TEMPERATUR TERHADAP BERAT JENIS (BJ) CRUDE PALM OIL (CPO) Temperatur( o C) Berat Jenis BJ Faktor Koreksi (FK) 35 0,9002 0,9997216 36 0,8995 0,9997564 37 0,8989 0,9997912
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara
26 IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Letak Geografis Payabaung Estate (PBNE) merupakan unit dari PT Tapian Nadenggan yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara bagian selatan.
Lebih terperinciMANUAL MUTU No. MM 7.3
1 / 1. Ruang Lingkup Bagian ini menerangkan tentang : Perencanaan desain dan pengembangan Masukan desain dan pengembangan Keluaran desain dan pengembangan Tinjauan desain dan pengembangan Verifikasi desain
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Sampel uji diterima oleh Manajer Teknis. Kaji ulang terhadap permintaan pemeriksaan Permintaan Ditolak NOT OK
BAB V ANALISA DATA 5.1 Perbaikan Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sesudah Proses Akreditasi ISO 17025:2008 5.1.1 Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sebelum Proses Akreditasi Sampel uji diterima oleh Manajer
Lebih terperinciSystem Inventory Gudang : Mutasi Barang
System Inventory Gudang : Mutasi Barang Dalam bisnis proses pergudangan, perpindahan barang antara lokasi maupun antar gudang sangat memungkinkan. Jenis Mutasi Barang : a. Mutasi antar gudang Aktifitas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak
Lebih terperinciProses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan
Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar Proses Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan Penilaian Sebelum Penendatanganan Monitoring Atas Pembiayaan Persetujuan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1267, 2013 KEMENTERIAN SOSIAL. Penatausahaan. Barang Milik Negara. Persediaan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1267, 2013 KEMENTERIAN SOSIAL. Penatausahaan. Barang Milik Negara. Persediaan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENATAUSAHAAN
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT
Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Lebih terperinciStandar Prosedur Operasi Permintaan dan Pengelolaan Perangkat Keras
Halaman : 1 dari 15 1. Tujuan Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelayanan permintaan dan pengelolaan perangkat keras (hardware) di lingkungan PT Bakrie Metal Industries. 2. Ruang Lingkup a. Permintaan
Lebih terperinciPEMBAHASAN Pengelolaan Tenaga Kerja Panen Perencanaan dan Pengorganisasian Tenaga Kerja
45 PEMBAHASAN Pengelolaan Tenaga Kerja Panen Tenaga kerja panen kelapa sawit adalah tenaga kerja yang bertugas untuk menurunkan buah kelapa sawit dari pokok dengan tingkat kematangan buah sesuai dengan
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 39 TAHUN 2011 T E N T A N G
WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 39 TAHUN 2011 T E N T A N G STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA KEDIRI
Lebih terperinciLampiran 1 Pembagian tugas untuk teknisi. I. Mesin pada PT BSC Kyra Boga : 4 Mesin manual penggulungan. 3 Mesin pembuat cream
LAMPIRAN Lampiran 1 Pembagian tugas untuk teknisi I. Mesin pada PT BSC Kyra Boga : 4 Mesin manual penggulungan 3 Mesin pembuat cream 4 Mesin untuk mengaduk bahan 4 Mesin foil (pengemasan) II. Teknisi yang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA INSPEKSI K3
LAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA INSPEKSI K3 DISUSUN OLEH : 1. DENA SHOUM MELLIAN (021500426) 2. KHOLISA ROHMATUN NIKMAH (021500438) 3. RAFA RUMAISHA RUBAWAN A (021500450) PRODI JURUSAN
Lebih terperinciPT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 004.K/DIR/2006 TENTANG MUTASI JABATAN DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO)
PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 004.K/DIR/2006 TENTANG MUTASI JABATAN DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO) DIREKSI PT PLN (PERSERO) Menimbang : a. bahwa sesuai perkembangan organisasi
Lebih terperinciI ''-' 2. Untuk mencapai target rendemen (CPO 25% & Kernel 5%) 4. Prinsip GAP & perkebunan berkelanjutan
!T t t NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI {Pemahaman - Persiapan - Pelaksanaan - Angkuitan) NO. PSM'AGR.KBN/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama
Lebih terperinciPEMENUHAN KETENTUAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN TRANSFORMASI BADAN KREDIT DESA YANG DIBERIKAN STATUS SEBAGAI BANK PERKREDITAN RAKYAT
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19 /SEOJK.03/2016 TENTANG PEMENUHAN KETENTUAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN TRANSFORMASI BADAN KREDIT DESA YANG DIBERIKAN STATUS SEBAGAI BANK PERKREDITAN
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis yang dilakukan. Bisa disimpulkan, bahwa sebenarnya prosedur kerja yang ada di PT Aswi Perkasa saat
Lebih terperinci: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?
Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan
Lebih terperinciTABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TABEL 1 DAFTAR EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL Indepedensi Auditor Internal Apakah auditor internal yang ada pada perusahaan merupakan fungsi yang terpisah dari fungsi operasional
Lebih terperinciBAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam
BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG
BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 20 TAHUN 2012 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Pengertian manajemen proyek menurut H. Kerzner : Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas
Lebih terperinciPENGADAAN TENAGA KERJA
Dibuat Oleh, Direview oleh, Disahkan oleh Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh Daftar Isi 1. Tujuan... 4 2. Ruang Lingkup... 4 3. Referensi... 4 4. Definisi... 4 5. Tanggungjawab...
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 71 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI,
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMERIKSAAN TEKNIS DALAM RANGKA AUDIT DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran N
No.1490, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Pengelolaan Barang Bukti. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN BARANG
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Gambar A.1 Rancangan Output Laporan Daftar Bangunan
L1 DAFTAR LAMPIRAN Gambar A.1 Rancangan Output Laporan Daftar Bangunan Gambar A.2 Rancangan Output Laporan Daftar Kendaraan L2 Gambar A.3 Rancangan Output Laporan Daftar Tanah L3 Gambar A.4 Rancangan Output
Lebih terperinciProsedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas
Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas Penanggung Requestor membuat purchase request untuk material yang diperlukan, kemudian diserahkan
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-HRD/07 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 14 FRM/JKO-WKM/15-00
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. ISK/PKS-PRS/08 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen /Pengendali
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium Ilmu Komunikasi Kode/ No: Tanggal: Revisi Ke: Jumlah Hal:. STANDARD OPERATING PROSEDUR
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 24 Tahun 2015 Seri E Nomor 16 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 24 Tahun 2015 Seri E Nomor 16 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR Diundangkan
Lebih terperinci