P E N E T A P A N Nomor: 0010/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor: 0010/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata khusus pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkara penetapan ahli waris yang diajukan oleh: 1. Pemohon I, umur 79 tahun, agama Islam, mengurus rumah tangga, Domisili Hukum Kota Pontianak Kalimantan Barat (Pemohon I) ; 2. Pemohon II, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, alamat Propinsi Kalimantan Barat (Pemohon II) ; 3. Pemohon III, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, alamat Kota Bengkulu, Propinsi Bengkulu (Pemohon III) ; 4. Pemohon IV, umur 45 tahun, agama islam, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kota Pontianak Kalimantan Barat (Pemohon IV) ; Dalam hal ini Para Pemohon memberikan kuasa khusus tanggal 21 April 2010 kepada KUASA HUKUM berkedudukan hukum di KOTA BENGKULU yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu Nomor: 18/ /Pdt.P/2010/PA.Bn tanggal 21 April 2010 selanjutnya disebut PEMOHON ; Pengadilan Agama tersebut diatas ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan memperhatikan buktibukti surat dan saksisaksi di depan persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonannya tanggal 21 April 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu tanggal 21 April 2010 dalam buku register Nomor: 0010/Pdt.P/2010/PA.Bn dengan alasanalasan sebagai berikut :

2 2 1. Bahwa, pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 1961 SUAMI PEMOHON I telah menikah dengan Pemohon I, sebagaimana tersebut dalam surat nikah Kantor Urusan Agama (Fhoto Copy terlampir) ; 2. Bahwa, dalam pernikahannya tersebut mempunyai 3 orang anak yang bernama Pemohon II dan Pemohon III serta Pemohon IV sebagaimana tersebut dalam akta kelahiran (terlampir) ; 3. Bahwa, SUAMI PEMOHON I yang merupakan suami yang sah dari Pemohon I dan orang tua kandung dari Pemohon II dan PEMOHON III serta Pemohon IV, telah meninggal dunia pada hari selasa tanggal 10 Pebruari 2009 di Bengkulu, disebabkan sakit sebagaimana Surat Keterangan Kematian Nomor: 474.3/07/051003/2010 tertanggal 24 maret 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kandang Mas (terlampir) ; 4. Bahwa, SUAMI PEMOHON I memiliki saudara kandung yang bernama NAMA SAUDARA berusia 80 tahun dan AMANSYAH Bin ALI SYAHBANA berusia 65 tahun, telah menerangkan dan menegaskan Pemohon merupakan ahli waris dari SUAMI PEMOHON I sebagaimana tersebut dalam surat pernyataan yang ditanda tanganinya pada tanggal 30 Maret 2010 dan diketahui oleh ketua Rw. 05 dan Ketua Rt. 17 serta Lurah Kandang Mas (terlampir) ; 5. Bahwa, dengan demikian jelas permohonan dari pada Pemohon telah memiliki alasan hukum yang kuat dan tidak dapat disangkal bahwa Pemohon jelas merupakan ahli waris dari SUAMI PEMOHON I ; Berdasarkan alasan hukum tersebut diatas, Mohon Pengadilan Agama Klas I A Bengkulu dapat memberikan penetapan ahli waris kepada Pemohon, yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan bahwa para Pemohon merupakan ahli waris yang sah dari SUAMI PEMOHON I ; 2. Menyatakan bahwa Pemohon I merupakan sebagai isteri yang sah dari SUAMI PEMOHON I; 3. Menyatakan bahwa PEMOHON II, dan Pemohon III serta Pemohon IV sebagai anak yang sah dari perkawinan antara Pemohon I dan SUAMI PEMOHON I ;

3 3 4. Menyatakan bahwa PEMOHON II, dan Pemohon III serta Pemohon IV sebagai ahli waris yang sah dari perkawinan antara SUAMI PEMOHON I dan Pemohon I ; 5. Menyatakan bahwa isteri SUAMI PEMOHON I yang bernama Pemohon I sebagai ahli waris yang sah dari SUAMI PEMOHON I ; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan Para Pemohon Prinsipal didampingi kuasa hukumnya datang menghadap di depan persidangan ; Bahwa, dimuka persidangan para Pemohon menyatakan tetap akan melanjutkan permohonannya ; Bahwa, selanjutnya dibacakanlah permohonan Pemohon tersebut yang atas pertanyaan Majelis Hakim para Pemohon menyatakan tetap pada dalildalil permohonannya tidak ada perubahan atau tambahan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan dari istri kedua Almarhum SUAMI PEMOHON I dan anakanaknya karena diketahui bahwa SUAMI PEMOHON I mempunyai isteri lebih dari satu orang yaitu : 1. ISTRI I, umur 49 tahun,agama Islam, pendidikan tidak ada, pekerjaan Tani,tempat tinggal di Kecamatan Kampung Melayu sebagai berikut : - Bahwa, ia adalah isteri sah Almahum Kosasih yang nikah pada tahun 1981 dan nikah secara resmi dengan menunjukan asli kutipan akta nikah ; - Bahwa, ia dengan SUAMI PEMOHON I telah dikaruniai anak dua orang yang bernama Rina Sagina dan Aksara Afni ; - Bahwa, Almahum kosasih saat meninggal dunia di rumah istri keduanya; - Bahwa, semasa hidupnya ia dengan SUAMI PEMOHON I tidak pernah bercerai dan tidak pernah pindah agama ; - Bahwa, Anak SUAMI PEMOHON I dengan isteri pertamanya yang bernama ANAK pernah tinggal dengan ISTRI II dan SUAMI PEMOHON I ; 2. ANAK I DARI ISTRI I, umur 28 tahun, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kecamatan Kampung Melayu telah memberikan keterangannya sebagai berikut :

4 4 - Bahwa, benar ia anak pertama dari SUAMI PEMOHON I dengan ISTRI I ; - Bahwa, SUAMI PEMOHON I mempunyai isteri lain selain ISTRI I, dan juga mempunyai anak dengan isteri pertamanya yang bernama ANAK yang pernah ikut tinggal dengan ISTRI I dan SUAMI PEMOHON I di Bengkulu ; - Bahwa, SUAMI PEMOHON I semasa hidupnya dengan ISTRI I tidak pernah bercerai, kecuali cerai mati ; - Bahwa, ia (ANAK) tidak pernah pindah agama tetap agama islam; - Bahwa, SUAMI PEMOHON I meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2010 ; - Bahwa, sewaktu SUAMI PEMOHON I meninggal dunia istri pertamanya datang setelah 40 hari dari meninggalnya SUAMI PEMOHON I ; 3. ANAK II DARI ISTRI I, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kecamatan Kampung Melayu telah memberikan keterangannya sebagai berikut : - Bahwa, ia kenal dengan Pemohon I, yang juga merupakan isteri dari SUAMI PEMOHON I ; - Bahwa, ia anak kedua dari SUAMI PEMOHON I dengan ISTRI I ; - Bahwa, ia tahu SUAMI PEMOHON I punya isteri sebelum menikah dengan ISTRI I, dan ada anak 3 orang, 1 lakilaki dan 2 perempuan ; - Bahwa, ayahnya (SUAMI PEMOHON I) meninggal dunia pada tanggal 10 Pebruari 2009 ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya, Pemohon telah menyampaikan buktibukti tertulis yang telah dinezeglen dan telah dicocokkan dengan aslinya sebagai berikut: 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : tanggal 15 Maret 2008 An. Noviar, Nomor: tanggal 27 Oktober 2008 An. Misti. A, Nomor: tanggal 8 Maret 2010 An. Pegia Herianto, dan Nomor: tanggal 12 Maret 27 An. ANAK Susianti ( P.1 ) ; 2. Foto Copy Kutipan Akta Nikah Nomor ; 1006/ii/1961 tanggal 8 agustus 1961 (P.2) ;

5 5 3. Foto Copy Surat Keterangan Lahir anak lakilaki tanggal 14 Agustus 1965 dan Foto Copy Keterangan Kelahiran Nomor: 664 tahun 1963 An. Reny Sucianty ( P.3 ); 4. Foto Copy Surat Keterangan Kematian dari Lurah Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Nomor: 474.3/07/051003/2010 tanggal 24 Maret 2010 ( P.4 ) ; 5. Foto Copy Surat Pernyataan dari Adamsyah Ali Syahbana dan Amansyah Ali Syahbana tanggal 10 Maret 2010 ( P.5 ) ; Menimbang, bahwa Pemohon di depan persidangan telah menghadirkan saksisaksinya sebagai berikut : 1. SAKSI I, umur 43 tahun, pekerjaan PNS, tempat tinggal di KOTA BENGKULU dibawah sumpah telah memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa, saksi sebagai bapak angkat SUAMI PEMOHON I sejak tahun 1984 ; - Bahwa, setahu sakasi SUAMI PEMOHON I istrinya ada 2 orang, istri yang pertama saksi tidak tahu namanya karena tinggal di Kalimantan dan ada anak 3 orang, satu laki-laki dan dua perempuan, sedang istri keduanya nama ISTRI II dan mempunyai 2 orang anak ; - Bahwa, Kosasih meninggal dunia karena sakit ; - Bahwa, SUAMI PEMOHON I selama hidupnya tidak pernah pindah agama ; - Bahwa, SUAMI PEMOHON I meninggal dunia dalam perawatan istrinya (ISTRI II); 2. SAKSI II, umur 63 tahun, pekerjaan Purnawirawan TNI, tempat tinggal di KOTA BENGKULU dibawah sumpah telah memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa, saksi adalah teman dari suami Pemohon sejak tahun 1980 ; - Bahwa, saksi tahu isteri SUAMI PEMOHON I ada dua, yang isteri pertama saksi tidak tahu namanya karena tinggal di Kalimantan dan mempunyai 3 orang anak. Sedang isteri kedua nama ISTRI II dan mempunyai anak 2 orang yang bernama Rini dan Afni ; - Bahwa, SUAMI PEMOHON I meninggal dunia karena sakit, dan sewaktu hidupnya tidak pernah pindah agama ;

6 6 - Bahwa, SUAMI PEMOHON I pempunyai saudara kandung yaitu Adamsyah dan Alamsyah dan saudra yang lain sudah meninggal dunia ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atas Pemohon menyatakan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa pada kesimpulan akhir Pemohon menyatakan tetap dengan permohonannya dan menolak ahli waris yang lain selain yang tercantum dalam permohonannya dan mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan penetapan ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini Majelis Hakim cukup menunjuk kepada halhal yang tercatat dalam berita acara perkara ini yang merupakan satu kesatuan dari penetapan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasar surat kuasa tanggal 21 April 2010 para Pemohon memilih domisili Kuasa Hukumnya di KOTA BENGKULU yang merupakan kewenangan relative Pengadilan Agama Klas IA Kota Bengkulu, karena itu permohonan Pemohon formil dinyatakan diterima ; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahli waris, hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan pasal 49 huruf ( b ) Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan atas perubahan Undangundang Nomor 7 Tahun 1989, perkara ini termasuk kewenangan obsolut Pengadilan Agama untuk memeriksa dan memutusnya ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kuasa Pemohon yang dikuatkan dengan bukti P.2 dan keterangan saksisaksi, terbukti bahwa Pemohon I adalah isteri sah dari SUAMI PEMOHON I ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon yang dikuatkan dengan bukti P.3 dan keterangan saksisaksi, bahwa Pemohon II, Pemohon III dan pemohon IV adalah anak dari perkawinan almarhum SUAMI PEMOHON I dengan ISTRI ;

7 7 Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan ISTRI II Binti Jamusir, bahwa ia adalah isteri sah dari almarhum SUAMI PEMOHON I yang nikah pada tahun 1981 tidak pernah bercerai sampai Almarhum SUAMI PEMOHON I meninggal dunia, dan juga telah mempunyai anak dua orang yang bernama Rina Sagina dan Aksara Afni ; Menimbang, bahwa Pemohon dan kuasanya telah menghadirkan saksi di depan persidangan yang menerangkan bahwa SUAMI PEMOHON I selain mempunyai isteri yang bernama ISTRI (Pemohon I) dengan dikarunia tiga orang anak, juga mempunyai isteri yang lain yang bernama ISTRI II dengan dikaruniai dua orang anak, dan kedua isterinya tersebut belum diceraikan sampai SUAMI PEMOHON I meninggal dunia; Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Majelis Hakim di depan persidangan telah menemukan fakta sebagai berikut : - bahwa, Almarhum SUAMI PEMOHON I mempunyai dua isteri yang bernama ISTRI dan ISTRI II binti Jamusir ; - bahwa, dari perkawinan SUAMI PEMOHON I dengan ISTRI mempunyai anak 3 orang anak yang bernama Mesti Aquita (Perempuan) ANAK Susianti (Perempuan) dan Pegia Harianto (Lakilaki) ; - Bahwa, dari perkawinan SUAMI PEMOHON I dengan ISTRI II binti Jamusir mempunyai anak dua orang yang bernama Rina Sagina (perempuan) dan Aksara Afni (Perempuan); Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 49 huruf b Undangundang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan pertama atas Undangundang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan Waris adalah penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan, penentuan bagian masingmasing ahli waris, dan melaksanakan pembagian harta peninggalan tersebut, serta penetapan Pengadilan atas permohonan seseorang tentang penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masingmasing ahli waris ;

8 8 Menimbang, bahwa atas dasar pasal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa sungguhpun permohonan Penetapan Ahli Waris diajukan oleh sebagiam ahli waris, akan tetapi posita permohonannya harus menguraikan dan menjelaskan secara jelas dan tegas, serta lengkap mengenai semua ahli waris dari pewaris, sehingga semua ahli waris tercakup dalam permohonan tersebut dan hakhak semua ahli waris terakomudir, serta tidak ada ahli waris yang dirugikan dengan adanya permohonan Penetapan Ahli Waris tersebut ; Menimbang, bahwa demikian juga petitum permohonan Penetapan Ahli Waris harus memohon semua ahli waris dimasukkan dalam Penetapan Ahli Waris dari pewaris, dan tidak dibenarkan petitum bersifat parsial yang hanya memohon sebagian ahli waris ditetapkan sebagai ahli waris dari pewaris; Menimbang, bahwa berdasar bukti P. 4 dan keterangan saksisaksi para Pemohon dinyatakan terbukti bahwa SUAMI PEMOHON I (pewaris) telah meninggal dunia pada tanggal pada tanggal 10 Pebruari 2009 ; Menimbang, bahwa dijelaskan dalam pasal 171 (c) bahwa "ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama islam, dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris": Menimbang, bahwa berdasar keterangan saksisaksi para Pemohon (Suharto dan H. M. Bachtiar) dinyatakan terbukti bahwa ketika pewaris meninggal dunia meninggalkan ahli waris sebanyak 7 orang, masingmasing bernama: ISTRI (isteri), ANAK I (anak), ANAK II (anak), ANAK III (anak), ISTRI II (isteri), ANAK (anak) dan ANAK IV (anak) ; Menimbang, bahwa dalam permohonan para Pemohon ternyata hanya menjelaskan bahwa ahli waris dari pewaris (SUAMI PEMOHON I) adalah ISTRI, ANAK I, ANAK Susianti Binti Kosasih, ANAK III, sedangkan hasil pemeriksaan dipersidangan sebagaimana yang telah diuraikan diatas bahwa ahli waris dari pewaris (SUAMI PEMOHON I) bukan hanya ahli waris yang telah dijelaskan oleh para Pemohon dalam permohonannya tersebut, namun masih terdapat ahli waris lain dari pewaris (SUAMI PEMOHON I), yaitu : ISTRI II Binti Jemarun, ANAK dan ANAK IV yang tidak

9 9 dijelaskan dan dimasukkan oleh para Pemohon dalam permohonannya itu. Dengan demikian, dalam permohonan para Pemohon tidak menjelaskan dan menerangkan secara jelas dan lengkap semua ahli waris dari pewaris (SUAMI PEMOHON I); Menimbang, bahwa begitu juga petitum permohonan para Pemohon hanya meminta sebagian ahli waris untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari pewaris (SUAMI PEMOHON I) yang seharusnya semua ahli waris harus dimohonkan untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari pewaris (SUAMI PEMOHON I); Menimbang, bahwa atas dasar semua uraian pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berpendapat bahwa permohonan para Pemohon tergolong permohonan yang cacat formil karena kabur/obscuur libel, karena tidak mengikut sertakan ahli waris yang lain, sehingga oleh karenanya permohonan Penetapan Ahli Waris yang diajukan oleh para Pemohon dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ; Menimbang, bahwa dengan tidak diterimanya permohonan para Pemohon tersebut, maka bukti-bukti yang diajukan oleh para Pemohon yang tidak dijadikan dasar dalam menjatuhkan penetapan ini dinyatakan tidak dipertimbangkan lagi dan dikesampingkan ; Menimbang, bahwa perkara ini merupakan bidang kewarisan maka sesuai dengan pasal 89 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diperbaharui dengan Undang Undang Nomor 3 tahun2006 dan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat dengan memperhatikan segala peraturan perundang undangan yang berlaku serta hukum islam yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N E T AP K A N 1. Menyatakan perkara yang didaftar dalam register Nomor: 0010/Pgt.P/2010/PA.Bn tanggal 22 April 2010, tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ; 2. Membebankan biaya perkara ini kepada para Pemohon yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp , ( Tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah ) ; Demikian penetapan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis pada hari Rabu tanggal 23 Juni 2010 Masehi bertepatan dengan

10 10 tanggal 10 Rajab 1431 Hijriyah oleh kami Dra. NADHIFAH, SH sebagai Ketua Majelis, Drs. H. SALIM MUSLIM dan Dra. Hj. NADIMAH masingmasing sebagai Hakim Anggota dibantu oleh Hj. ANGGRAINI WINIASTUTI, SH sebagai Panitera Pengganti, penetapan tersebut dibacakan pada hari Rabu tanggal 30 Juni 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Rajab 1431 Hijriyah dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, didampingi oleh HakimHakim Anggota dengan dihadiri oleh Para Pemohon dan Kuasa Pemohon ; Ketua Majelis Ttd Dra. NADHIFAH, SH Hakim Anggota, Ttd Drs. H. SALIM MUSLIM Hakim Anggota, Ttd Dra. Hj. NADIMAH Panitera Pengganti, Ttd Hj. ANGGRAINI WINIASTUTI, SH Perincian biaya perkara : 1. Biaya Pendaftaran......= Rp , 2. Biaya Proses...= Rp , 3. Biaya Panggilan Pemohon 2x..= Rp , 4. Biaya Panggilan ISTRI II......= Rp , 5. Biaya Panggilan Rina sagina...= Rp , 6. Biaya Panggilan Aksara Afni...= Rp , 7. Biaya redaksi..= Rp , 8. Biaya Materai.....= Rp , Jumlah..= Rp , (Tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah )