P E N E T A P A N Nomor : 10/Pdt. P/ 2010/ PA. Kab. Mn.

Transkripsi

1 1 P E N E T A P A N Nomor : 10/Pdt. P/ 2010/ PA. Kab. Mn. بسم االله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara Istbat Nikah yang diajukan oleh : Nama : PEMOHON ASLI Umur : 62 tahun Agama : Islam Warga Negara : Indonesia Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tempat tinggal : Kabupaten Madiun; selanjutnya disebut sebagai Pemohon ; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara ; Setelah mendengar keterangan pihak berperkara beserta saksi-saksinya di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 22 Pebruari 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Madiun tanggal 22 Pebruari 2010 dengan Nomor 10/ Pdt. P/2010/PA.Kab. Mn. telah mengemukakan hal-hal pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, pada tanggal 30 Mei l967, Pemohon dengan suami Pemohon bernama SUAMI PEMOHON ASLI, telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Saradan, Kabupaten Madiun; Bahwa, pada saat pernikahan tersebut wali nikahnya adalah ayah kandung Pemohon dengan disaksikan oleh 2 orang saksi; dengan maskawin berupa uang sebesar Rp.150,- ( seratus lima puluh rupiah) di bayar tunai;

2 2 3. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus perawan dalam usia 19 tahun dan suami Pemohon berstatus jejaka dalam usia 19 tahun; Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon dan suami Pemohon memilih bertempat tinggal di rumah orangtua asuh Pemohon di KAB. MADIUN selama 3 tahun, kemudian pindah bertempat tinggal di Perumahan didesa Mangir selama 11 tahun, kemudian pindah lagi didesa Sejan selama 1 tahun, kemudian pindah di Desa Rejuno selama 4 tahun, kemudian pindah ke desa Notopuro selama 4 tahun, lalu pindah ke desa Padangan Kecamatan Bojonegoro selama 4 tahun, kemudian pindah ke Blitar selama 3 tahun hingga 2004, kemudian pindah kerumah hasil bersama selama 6 tahun, selama pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 5 orang anak masing-masing bernama: ANAK I PEMOHON, berumur 43 tahun; ANAK II PEMOHON, berumur 40 tahun; ANAK III PEMOHON, berumur 37 tahun ; ANAK IV PEMOHON, berumur 32 tahun; ANAK V PEMOHON, berumur 27 tahun ; Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon dan suami Pemohon tersebut dan selama itu pula Pemohon dan suami Pemohon tetap beragama Islam; Bahwa, suami Pemohon meninggal dunia pada tanggal 29 Januari 2010 karena sakit sesuai dengan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sugihwaras Nomor 400/.306.9//2010 tertanggal 13 Pebruari 2010 dimana ketika hidupnya yang bersangkutan berstatus sebagai Pensiunan yang memperoleh tunjangan setiap bulannya ; Bahwa, untuk mengurus tunjangan diperlukan Akta Nikah/Duplikat Kutipan Akta Nikah; Bahwa, Pemohon pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun dan setelah Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan Pemohon dan suami Pemohon tersebut tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kecamatan Dagangan, tetapi nama Pemohon dalam Kutipan Akte Nikah dan KTP berbeda sehingga PT Taspen 2

3 3 menolaknya dan meminta Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, guna dijadikan sebagai alasan hukum untuk mengurus tunjangan ke Kantor Taspen; Bahwa, Pemohon mengajukan pengesahan nikah ini dengan maksud untuk mendapatkan kepastian hukum atas pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon yang dipergunakan untuk mengurus tunjangan pensiun ke Kantor Taspen; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon (PEMOHON ASLI) dengan suami Pemohon (SUAMI PEMOHON ASLI) yang dilangsungkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada tanggal 30 Mey 1967; Membebankan biaya perkara menurut hukum; Subsider: - Atau apabila Pengadilan Agama Kabupaten Madiun berpendapat lain mohon diadili dengan hukum yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon hadir in person di persidangan dan atas pertanyaan majelis, Pemohon tetap menyatakan akan meneruskan perkaranya kemudian oleh majelis dibacakan permohonan Pemohon dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon tanpa ada perubahan; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon mengajukan bukti tertulis berupa: 1 Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Wartini Nomor dikeluarkan oleh Camat Dagangan tanggal 6 Juni 2007 dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dan telah bermeterai cukup ( P.1 ); Foto copy Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor: 122/XIII/58/1967 dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun tanggal 9 3

4 4 Pebruari 2010 dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dan telah bermeterai cukup ( P.2); Foto copy Kartu Keluarga Nomor dikeluarkan oleh Camat Saradan, Kabupaten Madiun tanggal 9 Pebruari 2010 dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dan telah bermeterai cukup ( P.3); Foto copy Surat Keterangan Ahli waris, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun tertanggal 08 Pebruari 2010, dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, dan telah bermaterai cukup. ( P. 4 ) ; Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama SUAMI PEMOHON ASLI, Nomor 400/306.09/2010 dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah Sugihwaras; dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dan telah bermeterai cukup (P.5); Foto copy Petikan Keputusan Badan Kepegawean Nomor 0002/KEP/CV/260/2004 tanggal 7 Juni 2004 dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dan telah bermeterai cukup ( P.6 ); Foto copy Kartu Identitas Pensiun atas nama suami Pemohon yang dikeluarkan oleh Direksi PT. TASPEN No : 00012/ /1 tanggal 4 Oktober 2004, dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dan telah bermeterai cukup (P.7); Menimbang, bahwa, bukti-bukti tersebut telah diperiksa kebenarannya ; Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti tertulis, Pemohon juga mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya masing-masing, saksi-saksi tersebut bernama: SAKSI I PEMOHON, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, bertempat tinggal di KABUPATEN MADIUN: Bahwa, saksi mengetahui dan kenal dengan Pemohon begitu juga dengan almarhum suami Pemohon, ia adalah tetangga Pemohon;

5 5 - Bahwa, saksi mengetahui pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon yang bernama SUAMI PEMOHON ASLI (alm) karena saksi hadir pada saat pernikahan mereka; Bahwa, saksi mengetahui di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun tidak seorangpun menyangkal bahwa PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI sebagai pasangan suami isteri; Bahwa, saksi mengetahui selama Pemohon hidup sebagai pasangan suami istri telah mempunyai 5 orang anak dan masyarakat di lingkungan tempat tinggal Pemohon mengakui hal tersebut; Bahwa, saksi mengetahui selama menjalani hidup sebagai pasangan suami istri PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI beragama Islam dan tidak pernah bercerai sampai meninggal dunia; Bahwa, saksi mengetahui antara PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI tidak ada hubungan mahrom yang menghalangi pernikahan; Bahwa, suami Pemohon telah meninggal sejak lebih kurang 2 bulan yang lalu karena sakit; Bahwa, saksi mengetahui suami Pemohon (alm) semasa hidupnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil ; SAKSI II PEMOHON, umur 65 tahun, agama Islam, Pakerjaan Pensiunan PNS, bertempat tinggal di KABUPATEN MADIUN: Bahwa, saksi mengetahui dan kenal dengan Pemohon begitu juga dengan suami Pemohon, ia adalah adik ipar Pemohon; Bahwa, saksi mengetahui pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon yang bernama SUAMI PEMOHON ASLI (alm.) karena saksi hadir pada saat pernikahan mereka; Bahwa, saksi mengetahui di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun tidak seorangpun menyangkal bahwa PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI sebagai pasangan suami isteri;

6 6 - Bahwa, saksi mengetahui selama Pemohon hidup sebagai pasangan suami istri telah mempunyai 5 orang anak dan masyarakat di lingkungan tempat tinggal Pemohon mengakui hal tersebut; Bahwa, saksi mengetahui selama menjalani hidup sebagai pasangan suami istri PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI beragama Islam dan tidak pernah bercerai sampai meninggal dunia; Bahwa, saksi mengetahui antara PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI tidak ada hubungan mahrom yang menghalangi pernikahan; Bahwa, suami Pemohon telah meninggal sejak lebih kurang 2 bulan yang lalu karena sakit; Bahwa, saksi mengetahui suami Pemohon (alm.) semasa hidupnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi di atas Pemohon menerima dan membenarkannya; Menimbang, bahwa Pemohon dalam persidangan telah mengajukan kesimpulan yang pada intinya tetap pada permohonannya dan mohon putusan; Menimbang, bahwa bawa setelah diberi waktu yang cukup Pemohon tidak mengajukan hal-hal lain selain alat bukti tersebut diatas; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini segala yang yang tercatat dalam berita acara persidangan yang bersangkutan ditunjuk dan dianggap sebagai bagian yang tak terpisahan dari penetapan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana telah terurai di atas; Menimbang, bahwa, berdasarkan bukti P.1 berupa Kartu Tanda Penduduk terbukti Pemohon adalah Penduduk yang bertempat tinggal dalam wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, karenanya sepanjang mengenai relatif kompetensi, Pengadilan Agama Kabupaten Madiun berwenang untuk memeriksanya; - Menimbang, bahwa, terlebih dahulu majelis akan mempertimbangkan kedudukan dan kapasitas Pemohon sebagaimana pertimbangan berikut ini;

7 7 Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan istbat nikah dengan maksud untuk mengurus hak pensiun janda PNS dimana berdasarkan bukti P.6 berupa Pensiun Surat Keputusan Badan Kepegawaian Negara dan bukti P.7 berupa Kartu Identitas Pensiun yang pada materi telaah No.3 menyebutkan Petikan SK dimaksud berlaku sebagai SK tunjangan Janda dan dari sebab suami Pemohon nama SUAMI PEMOHON ASLI telah meninggal dunia sebagaimana bukti P.5 berupa Surat Keterangan Kematian, maka secara hukum harus dinyatakan bahwa Pemohon mempunyai kepentingan hukum yang cukup karenanya dengan berdasar pada konsepsi hukum Poin t de Interes Poin t de Action, Pemohon dapat dinyatakan cakap dan mempunyai kedudukan serta kapasitas sebagai subjek hukum yang berhak mengajukan permohonan, dan dari sebab peristiwa hukum in casu pernikahan Pemohon terjadi pada tahun 1967, maka berdasarkan pasal 7 ayat (3) huruf d Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, terhadap permohonan tersebut dapat diterima untuk dipertimbangkan; Menimbang, bahwa terhadap saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon majelis akan mepertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon mengetahui sendiri adanya peristiwa hukum pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon yang bernama PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI pada tahun 1967 dan saksi menerangkan bahwa masyarakat di lingkungan tempat tinggal PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI yaitu di KABUPATEN MADIUN mengakui dan tidak ada seorangpun yang menyangkal bahwa mereka hidup sebagai pasangan suami istri dan telah mempunyai 5 orang anak, sehingga keterangan saksi-saksi di atas cukup menjadi dasar untuk mengungkapkan fakta bahwa telah terjadi peristiwa hukum pernikahan antara PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa dengan bersandar pada keterangan Pemohon dihubungkan dengan keterangan saksi-saski yang diajukan oleh Pemohon kesaksian mana didukung dengan bukti P3 berupa Kartu Keluarga yang menunjukkan adanya pengakuan yuridis dari pemerintah setempat serta Pemohon juga mengajukan bukti P.2 berupa Photo copy Duplikat Kutipan Akta Nikah yang merupakan akta autentik, maka Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat telah terdapat fakta hukum yang cukup untuk 7

8 8 menyatakan terbukti bahwa peristiwa hukum berupa pernikahan antara Pemohon PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI sah menurut hukum; Menimbang, berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas Majelis berkesimpulan bahwa pernikahan antara Pemohon PEMOHON ASLI dan SUAMI PEMOHON ASLI sah menurut hukum, memenuhi rukun dan syarat-syarat perkawinan sebagaimana diatur dalam pasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat (2) dan (3) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia pernikahan tersebut dapat disahkan, selanjutnya terhadap permohonan Pemohon pada petitum point 2 patut dikabulkan; Menimbang, bahwa, berdasarkan pasal 89 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 semua biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan pasal-pasal tersebut diatas beserta segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini; M E N E T A P K A N : 1 Mengabulkan permohonan Pemohon; Menyatakan sah menurut hukum pernikahan Pemohon (PEMOHON ASLI) dengan Suami Pemohon (SUAMI PEMOHON ASLI) yang dilangsungkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada tanggal 30 Mey 1967; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- ( seratus lima puluh enam ribu rupiah ) ; Demikian penetapan ini dijatuhkan berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun pada hari Senin tanggal 5 April 2010 bertepatan dengan tanggal Robiul Akhir 1431 H oleh kami Dra. Hj. Ati Khoiriyah MH. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Nur Khasan SH.MH. dan Drs. Amanudin, SH. M.Hum masing-masing sebagai Hakim Anggota. Penetapan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis 8

9 9 dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan ST. Maratu Ulfah, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon. Hakim Ketua, Hakim-Hakim Anggota, DRA. Hj. ATI KHOIRIYAH MH. DRS. NUR KHASAN SH.MH. DRS. AMANUDIN, SH., M.HUM. Panitera Pengganti, ST. MARATU ULFAH, S.AG. RINCIAN BIAYA : 1 Biaya Pendaftaran : Rp ,- 2 Biaya APP: Rp 25,000,- 3 Biaya Pemanggilan : Rp ,- 4 Biaya Redaksi : Rp ,- 5 Biaya Meterai... : Rp ,- JUMLAH : Rp ,- 9