P E N E T A P A N Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara : Penggugat, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1 Ekonomi, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Angkatan 66, Lrg jambu, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; Melawan Tergugat, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Bigjen Hasan Kasim, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat ; DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 10 Maret 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, Nomor Halaman 1 dari 8 Halaman Penetapan Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg.

2 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg, telah mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat yang pada pokoknya mengajukan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kecamatan Ilir timur I, Kota Palembang, pada tanggal 11 Agustus 2013, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, tertanggal 6 Januari 2014, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah milik Tergugat di alamat Tergugat di atas sampai dengan berpisah; 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah di karuniai seorang anak yang bernama: Anak 1, Perempuan, Umur 9 Bulan sekarang anak tersebut tinggal bersama Penggugat; 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 1 tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi berjalan rukun dan harmonis. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah: 4.1. Bahwa Tergugat kembali ke kepercayaan Tergugat semula sehingga karena hal ini Tergugat tidak pernah menjalankan ajaran agama Islam sebagai mana mestinya; 4.2. Bahwa Tergugat ketika terjadinya pertengkkaran antara Penggugat dan Tergugat, Tergugat sering melakukan kekerasan fisik terhadap Penggugat seperti memukul, menampar di bagian wajah serta tubuh Halaman 2 dari 8 Halaman Penetapan Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg.

3 Penggugat, sehinga karena hal ini Penggugat merasa tidak ridho atas sikap Tergugat tersebut; 5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada tanggal 24 Februari 2015, ketika itu Penggugat menasehati Tergugat agar berubah sikap, namun Tergugat tidak suka atas nasehat yang disampaikan oleh Penggugat tersebut sehingga terjadilah pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, setelah kejadian tersebut Penggugat memutuskan pergi meninggalkan Tergugat dan sejak itu pula antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal dan sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin yang hingga diajukannya gugatan perceraian ini telah berlangsung selama lebih kurang 15 hari; 6. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan di atas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat di pertahankan, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Halaman 3 dari 8 Halaman Penetapan Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg.

4 Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir dimuka sidang, selanjutnya Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat dan Tergugat agar kembali rukun sebagai suami isteri tetapi tidak berhasil ; Bahwa selanjutnya memenuhi ketentuan pasal 154 R.Bg dan Paraturan Mahkamah Agung nomor 1 tahun 2008 tentang mediasi, antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan mediasi dengan Mediator Djauhari, SH. Hakim Pengadilan Agama Palembang, akan tetapi berdasarkan laporan tertulis Hakim Mediator tersebut tanggal 14 April 2015 tidak berhasil merukunkan Penggugat dengan Tergugat ; Bahwa selanjutnya sidang pemeriksaan pokok perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat tersebut diatas yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat memberikan jawaban tertulis tertanggal 09 April pada pokoknya Tergugat menolak dalil-dalil dan gugatan Penggugat dan Tergugat tetap ingin mempertahankan rumah tangganya, selengkapnya ditunjuk jawaban tertulis Tergugat tersebut sebagai bagian tidak terpisahkan dari putusan aquo ; Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut Penggugat telah memberikan tanggapan ( Replik ) tertulis tertanggal 05 Mei 2015 yang pada pada pokoknya Penggugat tetap mempertahankan dalil-dalil dan gugatannya, selengkapnya Replik tersebut ditunjuk sebagai bagian tidak terpisahkan dari Penetapan aquo ; Halaman 4 dari 8 Halaman Penetapan Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg.

5 Bahwa selanjutnya Tergugat dimuka sidang terakhir pada tanggal 12 Mei 2015 menyatakan secara lesan kepada Majelis Hakim bahwa antara Penggugat dengan Tergugat masih rukun, pada tanggal 27 April 2015, tanggal 02 Mei 2015 dan tanggal 08 Mei 2015 antara Tergugat dengan Penggugat masih melakukan hubungan suami isteri atas kemauan suka sama suka, dan selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis kepada Penggugat, Penggugat membenarkan ada 3(tiga) kali hubungan layaknya suami isteri sebagaimana pernyataan Tergugat tersebut ; Bahwa selanjutnya sidang disekor untuk musyawarah Majelis terkait dengan pernyataan Tergugat yang dibenarkan oleh Penggugat sebagaimana tersebut diatas, setelah musywarah selesai sidang dibuka kembali ; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang dicatat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut di atas; Menimbang bahwa pernyataan Tergugat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat masih rukun, masih melakukan hubungan layaknya suami isteri dan selanjutnya atas pertanyaan Majelis kepada Penggugat, Penggugat membenarkan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat masih melakukan hubungan suami-isteri sebagaimana pernyataan Tergugat diatas ; Menimbang bahwa pernayataan Tergugat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat masih melakukan hubungan suami-isteri tersebut yang diakui Halaman 5 dari 8 Halaman Penetapan Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg.

6 oleh Penggugat adalah fakta tetap dan mengikat bagi Penggugat maupun bagi Tergugat ; Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis berpendapat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat masih rukun, atau setidak-tidaknya masih dapat rukun kembali ; Menimbang bahwa memperhatikan ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami-isteri tidak akan dapat rukun sebagai suami-isteri, sedangkan fakta dipersidangan antara Penggugat dengan Tergugat masih dapat melakukan hubungan layaknya suami-isteri yang berarti Penggugat dengan Tergugat masih dapat rukun kembali ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat tidak cukup beralasan, dan oleh sebab itu berdasarkan pasal tersebut diatas gugatan Penggugat tidak dapat diterima sebagaimana akan dituangkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa perkara ini sengketa perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; Halaman 6 dari 8 Halaman Penetapan Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg.

7 MENETAPKAN 1. Menyatakan gugatan Penggugat perkara Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg tanggal 10 Maret 2015 tidak diterima ( Niet Ontvankelijke verklaard) ; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- ( dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah ); Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2015 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rajab 1436 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. Mugni A. Latif sebagai Ketua Majelis, Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I dan Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Ketua Majelis tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan Mazmiroh, S.Ag sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat ; Ketua Majelis Hakim Anggota Drs. Mugni A. Latif Hakim Anggota Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun Panitera Pengganti Halaman 7 dari 8 Halaman Penetapan Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg.

8 Mazmiroh, S.Ag Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Panggilan Penggugat : Rp ,- 4. Panggilan Tergugat : Rp ,- 5. Redaksi : Rp ,- 6. Materai : Rp ,- Jumlah : Rp ,- Halaman 8 dari 8 Halaman Penetapan Nomor 0449/Pdt.G/2015/PA.Plg.