PENETAPAN Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA.Gst

Transkripsi

1 PENETAPAN Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA.Gst BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata Permohonan Penunjukan Penguasaan anak pada tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : PEMOHON, umur 53 tahun, Agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat permohonan dan mendengar keterangan Pemohon di persidangan; Telah meneliti alat bukti surat-surat dan mendengar keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonannya tertanggal 23 Agustus 2011 ke Pengadilan Agama Gunungsitoli yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 23 Agustus 2011 dengan Register Perkara Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA.Gst dengan dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah isteri dari almarhum SUAMI PEMOHON, yang telah menikah pada tanggal 20 Juli 1978, di desa Sisarahili (Teluk Siabang), Kecamatan Tuhemberua sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor N.8/I/VIII/1978 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Tuhemberua tanggal 20 Juli 1978; 2. Bahwa pada tanggal 18 Januari 2010, Almarhum telah meninggal dunia karena sakit, dengan meninggalkan Pemohon dan 8 orang anak Almarhum yang masing-masing bernama: 1) ANAK PEMOHON I (Perempuan), umur 31 tahun; 2) ANAK PEMOHON II (Laki-laki), umur 28 tahun; 3) ANAK PEMOHON III (Laki-laki), umur 24 tahun; Halaman 1 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 3/Pdt.P/2010/PA-Gst.

2 4) ANAK PEMOHON IV (Perempuan), umur 23 tahun; 5) ANAK PEMOHON V (Perempuan), umur 21 tahun; 6) ANAK PEMOHON VI (Laki-laki), umur 19 tahun; 7) ANAK PEMOHON VII (Perempuan), umur 16 tahun; 8) ANAK PEMOHON VIII (Laki-laki), umur 13 tahun, dan ke-8 anak tersebut yang ditinggalkan Almarhum SUAMI PEMOHON sebagaimana tersebut, saat ini 7 orang anak tinggal bersama Pemohon dan 1 orang telah menikah; 3. Bahwa anak-anak almarhum SUAMI PEMOHON ada yang masih di bawah umur yakni : 1) ANAK PEMOHON VI (Laki-laki), umur 19 tahun; 2) ANAK PEMOHON VII (Perempuan), umur 16 tahun; 3) ANAK PEMOHON VIII (Laki-laki), umur 13 tahun, 4. Almarhum SUAMI PEMOHON semasa hidupnya ada mempunyai tanah dan rumah yang merupakan tempat kediaman Pemohon beserta anak-anak almarhum, maka asset harta tersebut akan dialihkan tanggungjawabnya kepada Pemohon untuk menjalankan, berbuat atau bertindak atau mengelola asset peninggalan harta tersebut; 5. Bahwa berhubung anak-anak almarhum SUAMI PEMOHON ada yang masih di bawah umur dan dianggap belum cakap untuk melakukan perbuatan hukum yakni menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan asset tersebut, maka dengan ini Pemohon mohon agar anak-anak almarhum SUAMI PEMOHON yang belum dewasa tersebut ditetapkan di bawah penguasaan Pemohon; 6. Bahwa anak-anak almarhum SUAMI PEMOHON atau PEMOHON yang belum dewasa tersebut ditetapkan di bawah penguasaan Pemohon, sehingga Pemohon mewakili anak-anak tersebut untuk bertindak di dalam dan di luar pengadilan; 7. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Pemohon memohon kepada bapak Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dan selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut; Primair : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon. Halaman 2 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

3 2. Menetapkan Pemohon PEMOHON sebagai pemegang hak Penguasaan anak terhadap 3 orang anak kandung almarhum SUAMI PEMOHON dengan PEMOHON, yang belum dewasa masing-masing bernama; 1) ANAK PEMOHON VI; 2) ANAK PEMOHON VII; 3) ANAK PEMOHON VIII; 3. Menetapkan Pemohon untuk mewakili 3 orang anak sebagaimana tersebut pada amar nomor 2 (dua) di atas untuk melakukan segala perbuatan hukum di dalam dan diluar Pengadilan, sampai ketiga orang anak tersebut dewasa; 4. Membebankan biaya perkara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku; Subsidair : - Mohon Putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon dan atas pertanyaan Ketua Majelis Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya tanpa ada perubahan maupun tambahan; Menimbang, bahwa Pemohon menyatakan di depan persidangan sanggup dan akan berlaku jujur dan adil kepada ketiga orang anak almarhum SUAMI PEMOHON serta bertanggungjawab dalam mengelola dan menggunakan harta anak-anak tersebut dengan sebaik-baiknya; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti di persidangan sebagai berikut : A. Surat-surat : 1. Asli Surat Keterangan Kematian Nomor : 140/371/ /DM/2011 atas nama SUAMI PEMOHON yang diterbitkan oleh Kepala Desa Mo awo tanggal 26 Agustus 2011, oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.1); 2. Fotocopy Kartu Keluarga atas nama PEMOHON (Pemohon) Nomor: yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli tanggal 01 April 2011, fotocopy tersebut telah Halaman 3 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

4 dibubuhi meterai secukupnya (dinazagelen) dan surat aslinya juga telah diperlihatkan di persidangan, oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.2); 3. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1278.AL atas nama ANAK PEMOHON VI yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli, tanggal 22 Desember 2010, fotocopy tersebut telah dibubuhi meterai secukupnya (dinazagelen) dan surat aslinya juga telah diperlihatkan di persidangan, oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.3); 4. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1278-LT atas nama ANAK PEMOHON VII yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli, tanggal 23 Mei 2011, fotocopy tersebut telah dibubuhi meterai secukupnya (dinazagelen) dan surat aslinya juga telah diperlihatkan di persidangan, kemudian di legalisir oleh oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.4); 5. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1278-LT atas nama ANAK PEMOHON VIII yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli, tanggal 23 Mei 2011, fotocopy tersebut telah dibubuhi meterai secukupnya (dinazagelen) dan surat aslinya juga telah diperlihatkan di persidangan, kemudian di legalisir oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.5); B. Saksi-saksi : 1. Saksi I, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sejak lama, karena saksi adalah kawan dekat dari anak Pemohon yang bernama Anak Pemohon III; - Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti peristiwa pernikahan Pemohon dengan almarhum SUAMI PEMOHON, namun saksi meyakini bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sah dan memiliki buku Kutipan Akta Nikah; Halaman 4 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

5 - Bahwa SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2010 karena sakit dan meninggalkan seorang istri yaitu Pemohon dan 8 orang anak; - Bahwa saksi tahu semua anak-anak almarhum SUAMI PEMOHON; - Bahwa saksi mengetahui tujuan Pemohon mengajukan permohonan Penguasaan Anak ke Pengadilan Agama Gunungsitoli adalah agar Pemohon selaku ibu dari anak-anak almarhum SUAMI PEMOHON ditetapkan sebagai pemegang hak penguasaan anak terhadap 3 (tiga) orang anak almarhum SUAMI PEMOHON yang masih di bawah umur, sehingga Pemohon dapat bertindak mewakili ke 3 (tiga) orang anak tersebut dalam melakukan tindakan hukum yaitu untuk menjalankan, berbuat atau bertindak atau mengelola asset peninggalan harta almarhum SUAMI PEMOHON; - Bahwa ke-3 (tiga) anak almarhum SUAMI PEMOHON Bin Zulkad dah Zebua dan Pemohon yang masih di bawah umur yaitu ANAK PEMOHON VI yang masih duduk di SMA, ANAK PEMOHON VII yang masih duduk di MTsN dan ANAK PEMOHON VIII yang masih duduk di SDN. - Bahwa setelah SUAMI PEMOHON meninggal dunia, dari ke-8 (delapan) anak almarhum SUAMI PEMOHON dan PEMOHON yang tinggal bersama dengan Pemohon hanya 7 orang, anak yang pertama sudah menikah tinggal bersama suaminya, yang saksi ketahui Pemohon selalu memperhatikan anakanak dengan baik penuh tanggung jawab, serta mendidik dengan sebaikbaiknya; - Bahwa Pemohon sanggup melaksanakan segala perbuatan hukum untuk kepentingan anak-anak yang di bawah penguasaannya, karena sepengetahuan saksi selama ini Pemohon adalah orang baik-baik dan tidak tercela serta bertanggungjawab mengasuh dan memelihara anak-anak yang ditinggalkan almarhum SUAMI PEMOHON ; 2. Saksi II, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sejak lama, karena saksi tetangga dekat Pemohon; Halaman 5 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

6 - Bahwa saksi tinggal hanya berjarak 4 rumah dengan Pemohon; - Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti peristiwa pernikahan Pemohon dengan almarhum SUAMI PEMOHON, namun saksi meyakini bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sah dan memiliki buku Kutipan Akta Nikah; - Bahwa SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 2010 karena sakit dan meninggalkan seorang istri yaitu Pemohon dan 8 orang anak; - Bahwa sejak menikah sampai meninggal dunia, antara Pemohon dengan SUAMI PEMOHON tidak pernah bercerai; - Bahwa saksi mengetahui sampai saat ini Pemohon tidak ada terikat pernikahan dengan laki-laki lain; - Bahwa saksi mengenal semua anak-anak almarhum SUAMI PEMOHON dengan Pemohon; - Bahwa setelah SUAMI PEMOHON meninggal dunia, dari ke-8 (delapan) anak almarhum SUAMI PEMOHON dan PEMOHON yang tinggal bersama dengan Pemohon hanya 7 orang, anak yang pertama sudah menikah tinggal bersama suaminya, yang saksi ketahui Pemohon selalu memperhatikan anakanak dengan baik penuh tanggung jawab, serta mendidik dengan sebaikbaiknya; - Bahwa saksi mengetahui tujuan Pemohon mengajukan permohonan Penguasaan Anak ke Pengadilan Agama Gunungsitoli adalah agar Pemohon selaku isteri atau ibu dari anak-anak almarhum SUAMI PEMOHON ditetapkan sebagai pemegang hak penguasaan anak terhadap 3 (tiga) orang anak yang masih di bawah umur yaitu ANAK PEMOHON VI yang masih duduk di SMA, ANAK PEMOHON VII yang masih duduk di MTsN dan ANAK PEMOHON VIII yang masih duduk di SDN sehingga Pemohon dapat bertindak mewakili ke 3 (tiga) orang anak tersebut dalam melakukan tindakan hukum di dalam dan di luar pengadilan; - Bahwa sejak meninggalnya SUAMI PEMOHON sampai sekarang ini, Pemohon selalu memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya serta mendidik anak-anak dengan penuh tanggung jawab; Halaman 6 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

7 - Bahwa saksi menerangkan Pemohon sanggup melaksanakan segala perbuatan hukum untuk kepentingan anak-anak yang di bawah penguasaannya, karena sepengetahuan saksi selama ini Pemohon adalah orang baik-baik dan tidak tercela serta bertanggungjawab mengasuh dan memelihara anak-anak yang ditinggalkan almarhum SUAMI PEMOHON, begitu juga anak-anak sangat sayang dengan Pemohon; - Bahwa saksi menerangkan pekerjaan Pemohon sehari-hari selain mengurus harta peninggalan almarhum SUAMI PEMOHON, Pemohon juga menjahit dan membuka warung kecil-kecilan untuk menambah penghasilan demi kesejahteraan anak-anak Pemohon yang lebih baik dimasa depan; Menimbang bahwa atas keterangan dua orang saksi yang diajukan oleh Pemohon di persidangan tersebut, Pemohon membenarkannya dan menyatakan tidak merasa keberatan atasnya; Menimbang, bahwa pada akhirnya Pemohon menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dalam persidangan ini dan mencukupkan terhadap bukti-bukti yang telah diajukan tersebut serta Pemohon telah menyampaikan konklusinya (kesimpulan akhirnya) secara lisan di persidangan yang pada intinya bahwa Pemohon tetap pada permohonannya dan mohon supaya permohonan Pemohon diputus dengan mengabulkan permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan perkara ini lebih jauh di persidangan selengkapnya telah dicatat dalam Berita Acara Persidangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Penetapan ini, sehingga untuk mempersingkat uraian dalam Penetapan ini cukuplah Pengadilan menunjuk kepada Berita Acara Persidangan tersebut; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan dan setelah surat permohonan Pemohon dibacakan Pemohon menyatakan pada prinsipnya tetap mempertahankan isi permohonannya tersebut tanpa ada perubahan maupun tambahan; Halaman 7 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

8 Menimbang bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Pemohon memohon kepada Pengadilan Agama Gunungsitoli agar Pemohon ditetapkan sebagai pemegang hak penguasaan anak atas ketiga orang anak almarhum SUAMI PEMOHON masing-masing bernama : 1) ANAK PEMOHON VI (Laki-laki), umur 19 tahun; 2) ANAK PEMOHON VII (Perempuan), umur 16 tahun; 3) ANAK PEMOHON VIII (Laki-laki), umur 13 tahun; dengan alasan bahwa ketiga orang anak tersebut belum dewasa sehingga dianggap tidak cakap untuk bertidak di depan hukum, sedangkan Pemohon sendiri tidak bisa secara langsung bertindak sebagai wakil untuk dan atas nama serta kepentingan anak-anak tersebut tanpa adanya penetapan penunjukan Penguasaan anak dari Pengadilan Agama Gunungsitoli kepada Pemohon yang akan dipergunakan; 1. Untuk mewakili anak-anak tersebut menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan seluruh harta peninggalan almarhum SUAMI PEMOHON (warisan) tersebut; 2. Untuk mewakili anak-anak tersebut mengenai segala perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan; Menimbang, bahwa Pengadilan telah memberikan penjelasan-penjelasan seperlunya kepada Pemohon mengenai hak, kewajiban dan tanggungjawab serta akibat hukum yang timbul dari Penetapan penguasaan anak, baik mengenai diri anak maupun terhadap harta kekayaannya, namun Pemohon menyatakan siap untuk melaksanakannya; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti surat berupa P.1 sampai dengan P.5 dan Majelis Hakim akan mempertimbangkannya satu demi satu sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat (P.1) Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti surat dimaksud telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, dengan demikian harus dinyatakan terbukti bahwa SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 18 Januari 2010; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat (P.2) Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti surat dimaksud telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya bukti tersebut dapat diterima, dengan demikian harus dinyatakan terbukti keluarga Pemohon terdiri dari Syawaliyyah Lase sebagai Kepala Keluarga, dan Wirman Halaman 8 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

9 Zebua, Anak Pemohon III, ANAK PEMOHON IV, Rahmi Zebua, ANAK PEMOHON VI, Elvi Darni Zebua dan ANAK PEMOHON VIII sebagai anak kandung; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat (P.3, P.4 dan P.5) yang diajukan oleh Pemohon tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti surat dimaksud telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya alat bukti tersebut dapat diterima, sehingga harus dinyatakan terbukti bahwa ANAK PEMOHON VI (Laki-laki), umur 19 tahun, ANAK PEMOHON VII (Perempuan), umur 16 tahun, dan ANAK PEMOHON VIII (Laki-laki), umur 13 tahun adalah anak kandung dari Pemohon dan almarhum SUAMI PEMOHON; Menimbang bahwa selain alat bukti surat, Pemohon juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yang dalam penilaian Majelis Hakim bahwa kedua orang saksi yang diajukan oleh Pemohon tersebut adalah orang yang tidak dilarang menjadi saksi dan telah disumpah, maka 2 (dua) orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil menjadi saksi, dan terhadap kesaksian 2 (dua) orang saksi yang diajukan oleh Pemohon tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkannya satu demi satu sebagai berikut : Menimbang, bahwa terhadap alat bukti saksi pertama yang diajukan oleh Pemohon di persidangan bernama Saksi I tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa saksi tersebut adalah orang yang tidak dilarang untuk menjadi saksi dalam perkara ini (vide Pasal 172 R.Bg. Jo. Pasal 1909 KUH. Perdata) dan telah bersumpah sebelum memberikan keterangan di depan persidangan (vide Pasal 175 R.Bg. Jo. Pasal 1911 KUH. Perdata) serta keterangan-keterangan yang diberikannya juga berdasarkan hal-hal yang diketahuinya secara langsung (vide Pasal 308 ayat (1) R.Bg Jo. Pasal 1907 alinea 1 KUH. Perdata), kemudian terdapat kesesuaian dengan keterangan saksi kedua (vide Pasal 309 R.Bg Jo Pasal 1908 KUH.Perdata), sehingga telah mendukung kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon. Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa syarat formil dan materil saksi tersebut telah terpenuhi, maka kesaksian saksi tersebut dapat diterima sebagai bukti yang sempurna sesuai ketentuan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg; Menimbang, bahwa terhadap alat bukti saksi kedua yang diajukan oleh Pemohon di persidangan bernama Saksi II tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa saksi tersebut adalah orang yang tidak dilarang untuk menjadi saksi dalam perkara ini Halaman 9 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

10 (vide Pasal 172 R.Bg. Jo. Pasal 1909 KUH. Perdata) dan telah bersumpah sebelum memberikan keterangan di depan persidangan (vide Pasal 175 R.Bg. Jo. Pasal 1911 KUH. Perdata) serta keterangan-keterangan yang diberikannya juga berdasarkan hal-hal yang diketahuinya secara langsung (vide Pasal 308 ayat (1) R.Bg. Jo. Pasal 1907 alinea 1 KUH. Perdata), kemudian terdapat kesesuaian dengan keterangan saksi pertama dan kedua (vide Pasal 309 R.Bg Jo Pasal 1908 KUH.Perdata), sehingga telah mendukung kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon. Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa syarat formil dan materil saksi tersebut telah terpenuhi, maka kesaksian saksi tersebut dapat diterima sebagai bukti yang sempurna sesuai ketentuan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg; Menimbang bahwa berdasarkan bukti surat dan kesaksian kedua orang saksi tersebut di atas, Majelis Hakim menemukan beberapa fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON telah lahir 8 (delapan) orang anak, masing-masing bernama : 1) ANAK PEMOHON I (Perempuan), umur 31 tahun; 2) ANAK PEMOHON II (Laki-laki), umur 28 tahun; 3) ANAK PEMOHON III (Laki-laki), umur 24 tahun; 4) ANAK PEMOHON IV (Laki-laki), umur 23 tahun; 5) ANAK PEMOHON V (Perempuan), umur 21 tahun; 6) ANAK PEMOHON VI (Laki-laki), umur 19 tahun; 7) ANAK PEMOHON VII (Perempuan), umur 16 tahun; 8) ANAK PEMOHON VIII (Laki-laki), umur 13 tahun; - Bahwa SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia di Mu a pada tanggal 18 Mei 2010 dan pada saat meninggal tersebut meninggalkan seorang isteri dan 8 (delapan) orang anak yang terdiri dari : 1. Seorang isteri bernama PEMOHON (Pemohon); 2. ANAK PEMOHON I (Perempuan), umur 31 tahun; 3. ANAK PEMOHON II (Laki-laki), umur 28 tahun; 4. ANAK PEMOHON III (Laki-laki), umur 24 tahun; 5. ANAK PEMOHON IV (Laki-laki), umur 23 tahun; 6. ANAK PEMOHON V (Perempuan), umur 21 tahun; Halaman 10 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

11 7. ANAK PEMOHON VI (Laki-laki), umur 19 tahun; 8. ANAK PEMOHON VII (Perempuan), umur 16 tahun; 9. ANAK PEMOHON VIII (Laki-laki), umur 13 tahun; - Bahwa setelah SUAMI PEMOHON meninggal dunia, dari ke-8 (delapan) anak almarhum SUAMI PEMOHON dan PEMOHON yang tinggal bersama dengan Pemohon hanya 7 orang, anak yang pertama sudah menikah tinggal bersama suaminya, yang saksi ketahui Pemohon selalu memperhatikan anak-anak dengan baik penuh tanggung jawab, serta mendidik dengan sebaik-baiknya; Menimbang, bahwa di dalam penjelasan pasal 49 huruf (a) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dengan perubahan pertama menjadi Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dengan perubahan kedua menjadi Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 dicantumkan bahwa salah satu kewenangan absolut Pengadilan Agama yang tercakup dalam lingkup bidang perkawinan pada angka (11) adalah mengenai penguasaan anak-anak; Menimbang, bahwa alasan Pemohon mengajukan permohonan penunjukan penguasaan anak ke Pengadilan Agama Gunungsitoli adalah karena 3 (tiga) orang anak almarhum SUAMI PEMOHON masih berusia di bawah umur (belum dewasa) sehingga menurut hukum dianggap tidak cakap bertindak atau tidak dapat melakukan perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan; Menimbang, bahwa di dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 98 ayat (1) dan (2) dinyatakan, bahwa batas usia anak yang mampu berdiri sendiri atau dewasa adalah 21 tahun, sepanjang anak tersebut tidak bercacat fisik maupun mental atau belum pernah melangsungkan perkawinan. Orang tuanya mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan. Kemudian di dalam KUH. Perdata Pasal 330 juga dinyatakan bahwa belum dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap dua puluh satu tahun dan tidak lebih dahulu telah kawin; Menimbang, bahwa meskipun di dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pasal 47 ayat (1) dan (2) dinyatakan bahwa ; anak yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya, selama mereka tidak dicabut dari Halaman 11 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

12 kekuasaannya. Orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan, akan tetapi oleh karena perkara a quo berhubungan dengan masalah penentuan batas usia dewasa seseorang untuk dapat melakukan perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan dalam bidang keperdataan, maka Majelis Hakim dalam menetapkan seseorang itu telah dewasa adalah dengan mengadopsi ketentuan yang terkandung di dalam KUH.Perdata Pasal 330 dan ketentuan yang terkandung di dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 98 ayat (1), yaitu 21 (dua puluh satu) tahun; Menimbang, bahwa meskipun dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pasal 47 ayat (2) dan di dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 98 ayat (2) dinyatakan ; orang tuanya mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan, orang tua dimaksud i.c Pemohon tidak dibenarkan langsung bertindak sendiri mewakili ketiga orang anak yang masih di bawah umur tersebut dalam melakukan segala perbuatan hukum sebelum mendapatkan Penetapan Penunjukan Penguasaan Anak dari Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa oleh karena ketiga orang anak yang ditinggalkan almarhum SUAMI PEMOHON tersebut belum mencapai usia 21 tahun, maka menurut hukum ketiga orang anak dimaksud tidak dibenarkan melakukan perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan, baik untuk kepentingan diri mereka masing-masing maupun untuk kepentingan orang lain sebelum ada penetapan penunjukan penguasaan anak kepada orang tuanya. Oleh sebab itu Majelis Hakim memandang perlu dijatuhkan penetapan penunjukan penguasaan orang tua terhadap ketiga orang anak yang masih belum dewasa dimaksud; Menimbang, bahwa terhadap ketiga orang anak yang bernama ANAK PEMOHON VI, ANAK PEMOHON VII, dan ANAK PEMOHON VIII yang tidak lain adalah anak kandung SUAMI PEMOHON dengan Pemohon. Oleh sebab itu Majelis Hakim memandang bahwa Pemohon mempunyai kapasitas berdasarkan hukum dan layak serta dipandang cakap dan mampu untuk ditunjuk sekaligus ditetapkan sebagai pemegang hak penguasaan anak terhadap ketiga orang anak tersebut; Menimbang, bahwa selain permohonan Pemohon beralasan dan tidak melawan hukum, secara nyata pula bahwa sejak meninggalnya SUAMI PEMOHON pada Halaman 12 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

13 tanggal 18 Januari 2010 sampai sekarang ketiga orang anak kandung almarhum SUAMI PEMOHON tinggal bersama Pemohon dan diasuh serta dididik secara sungguh-sungguh dan penuh rasa kasih sayang oleh Pemohon. Di samping itu pula, tidak tergambar di persidangan adanya indikasi ketidakharmonisan hubungan keluarga antara Pemohon dengan ketiga orang anak Pemohon, antara Pemohon dengan pihak keluarga SUAMI PEMOHON (suami Pemohon), ditambah lagi dengan keaktifan dan keseriusan Pemohon dalam menghadiri setiap persidangan serta pengakuan Pemohon di persidangan yang menyatakan bahwa ia akan berlaku jujur dan adil kepada ketiga anak almarhum SUAMI PEMOHON serta bertanggungjawab dalam mengelola dan menggunakan harta anak-anak. Oleh karena itu, maka sesuai petitum nomor 2 dan 3 permohonan Pemohon agar Majelis Hakim menetapkan Pemohon sebagai pemegang hak penguasaan anak terhadap anak almarhum SUAMI PEMOHON, yaitu 1. ANAK PEMOHON VI, 2. ANAK PEMOHON VII, dan 3. ANAK PEMOHON VIII dan menetapkan Pemohon untuk mewakili anak-anak tersebut pada petitum 2 di atas melakukan segala perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan, patut dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 26 ayat (1) Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak, ketentuan tersebut dengan pasal 33 dan 34 Undang-Undang No 23 Tahun 2002 menjelaskan dalam hal orang tua tidak cakap melakukan perbuatan hukum, maka seseorang atau badan hukum dapat ditunjuk sebagai wali dari anak yang bersangkutan. Dalam pasal 34 dijelaskan wali yang ditunjuk berdasarkan penetapan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam pasal 33, dapat mewakili anak untuk melakukan perbuatan hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak (Pasal 34 UU No. 23 Tahun 2002); Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakim memandang bahwa Pemohon sebagai orang tua kandung dari ketiga orang anak yang masih dibawah umur tersebut adalah cakap dan mampu bertindak melakukan perbuatan hukum untuk melaksanakan kewajiban serta tidak berprilaku tercela, maka sudah seharusnya Pemohon ditunjuk sebagai penguasaan anak-anaknya dan berdasarkan kehendak undang-undang Halaman 13 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

14 Pemohon dapat mewakili anak-anak tersebut untuk melakukan perbuatan hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah pertama menjadi Undang- Undang No. 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua menjadi Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon untuk membayarnya; Mengingat bunyi pasal- pasal dalam perundang-undangan dan ketentuan peraturan lain yang berlaku dan berhubungan dengan perkara ini: M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan dan menunjuk Pemohon (PEMOHON) sebagai pemegang hak penguasaan anak atas ketiga orang anak kandung almarhum SUAMI PEMOHON yang belum dewasa masing-masing bernama : 1) ANAK PEMOHON VI (Laki-laki), umur 19 tahun; 2) ANAK PEMOHON VII (Perempuan), umur 16 tahun; 3) ANAK PEMOHON VIII (Laki-laki), umur 13 tahun, 3. Menetapkan, bahwa Pemohon dapat mewakili ketiga orang anak sebagaimana tersebut pada amar nomor 2 (dua) di atas untuk melakukan segala perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan, sepanjang berhubungan dengan harta peninggalan almarhum SUAMI PEMOHON ; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (seratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian Penetapan ini dijatuhkan di Gunungsitoli berdasarkan musyawarah Majelis Hakim dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 06 Oktober 2011 M bertepatan dengan tanggal 09 Dzul Qo dah 1432 H oleh kami Drs. Indrawisol yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli sebagai Hakim Ketua Majelis dan Pahruddin Ritonga, S.HI. serta M. Andri Irawan, S.HI. masingmasing sebagai Hakim Anggota Majelis dengan dibantu oleh Drs. Abdul Haris sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Pemohon; Halaman 14 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst

15 Hakim Anggota Majelis; Ketua Majelis; 1. Pahruddin Ritonga, S.HI. Drs. Indrawisol 2. M. Andri Irawan, S.HI. Panitera Pengganti, Drs. Abdul Haris Perincian Biaya Perkara: 1. Biaya Pendaftaran = Rp ; 2. Biaya Proses = Rp ; 3. Biaya Panggilan Pemohon = Rp ; 4. Biaya Redaksi = Rp ; 5. Biaya Materai = Rp ; Jumlah Biaya = Rp ; (seratus empat puluh satu ribu rupiah); Halaman 15 dari 16 halaman Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2011/PA-Gst