Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013
|
|
- Sukarno Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam kemajuan dan perkembangan organisasi. Rencana Strategis merupakan salah satu model perencanaan dewasa ini yang digunakan oleh organisasi modern. Rencana Strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasian secara sistematis usaha-usaha pelaksanaan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Dalam sistem akuntabilitas kinerja yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja. Selain itu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program, serta mampu eksis dalam lingkungan global dengan perubahan yang sangat cepat, maka setiap organisasi harus terus menerus melakukan perubahan melalui tahapan yang konsisten, sistematis dan berkelanjutan. Dalam rangka ini organisasi perlu menyusun perencanaan strategis. Dengan berpedoman pada RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun , disusunlah Rencana Strategis Biro Kependudukan dan Catatan Sipil yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Uraian singkat tentang Rencana Strategis Biro Kependudukan dan Catatan Sipil tahun sebagai berikut : BAB II 29
2 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 1. Pernyataan Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana SKPD/ Unit Kerja akan diarahkan dan apa yang akan dicapai. Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, Biro Kependudukan dan Catatan sipil secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil (outcomes). Untuk memenuhi harapan diatas, maka Visi Biro Kependudukan dan Catatan Sipil adalah : Terwujudnya Tertib Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Untuk Mendukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat 2. Pernyataan Misi Pernyataan visi dilanjutkan dengan pernyataan misi Biro Kependudukan dan Catatan Sipil yang mempertegas tanggung jawab. Agenda Pertama : Meningkatkan kualitas dan sistem penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang meliputi penyelenggaraan pencatatan kelahiran, kematian, status anak dan perubahan nama, pencatatan perkawinan, perceraian, kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya, yang diharapkan mampu menyediakan data penduduk secara valid yang secara terus dimutakhirkan untuk menghasilkan data penduduk yang dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi referensi berbagai BAB II 30
3 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dinas/instansi bagi kepentingan pembangunan yang berwawasan kependudukan. Misi 1 : Mengembangkan kebijakan dan sistem penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil untuk menghimpun data kependudukan, menerbitkan identitas dan mensyahkan perubahan dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan. 1) Meningkatnya kegiatan fasilitasi, pembinaan, dan koordinasi kepada aparatur pengelola pendaftaran penduduk dan konsultasi ke pemerintah pusat. 2) Meningkatnya kapasitas, kualitas SDM aparatur pengelola pendaftaran penduduk Kabupaten/Kota. 3) Meningkatnya penyelenggaraan pencatatan kelahiran, kematian, status anak dan perubahan nama di. 4) Meningkatnya penyelenggaraan pencatatan perkawinan, perceraian, kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya di Kabupaten/Kota. Agenda Kedua : Mewujudkan penyelenggaraan Sistem Administrasi Kependudukan yang tertib dan mampu menyediakan data penduduk yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan melalui kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sebagai informasi kependudukan guna mendukung perumusan kebijakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Misi 2 : Mengembangkan dan memajukan kebijakan pengelolaan informasi hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sehingga mampu menyediakan data dan informasi BAB II 31
4 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kependudukan secara lengkap, akurat dan memenuhi kepentingan publik dan pembangunan. 1) Meningkatnya kapasitas, kualitas SDM aparatur pengelola SIAK Kabupaten/Kota. 2) Meningkatnya pengembangan sarana/prasarana database SIAK. Agenda Ketiga : Mewujudkan kesadaran dan partisipasi seluruh elemen masyarakat dan kelembagaan sosial dalam mendukung penyelenggaraan administrasi kependudukan dalam rangka memberikan kepastian dan perlindungan hak-hak sipil kepada penduduk serta terwujudnya validitas data melalui kegiatan pemutakhiran data penduduk bagi kepentingan perencanaan pembangunan berwawasan kependudukan. Misi 3 : Memantapkan pelaksanaan dan implementasi kebijakan bidang kependudukan dengan menetapkan peran kelembagaan dan masyarakat untuk mendukung proses pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan administrasi kependudukan guna memberikan kepastian dan perlindungan sesuai dengan hak-hak penduduk. 1) Meningkatnya penyajian, penyebaran dan diseminasi informasi bidang kependudukan. 2) Kelancaran penyampaian laporan kependudukan Kabupaten/Kota yang berbasiskan registrasi database SIAK. 3) Meningkatnya penataan arsip dan kelancaran pelayanan administrasi Biro Dukcapil dan Keasistenan I. Agenda Keempat : Mewujudkan perkembangan penduduk yang serasi, selaras dan seimbang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk memudahkan akses kepada masyarakat mendapatkan BAB II 32
5 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) perlindungan hak-hak sipil masyarakat dan pelayanan administrasi kependudukan secara optimal. Misi 4 : Merumuskan kebijakan pengembangan kependudukan yang serasi, selaras, seimbang antara jumlah/pertumbuhan, kualitas serta pesebaran dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan untuk mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan. 1) Meningkatnya kapasitas, kualitas sumber daya manusia aparatur pengelola perkembangan penduduk. 2) Meningkatnya kegiatan fasilitasi, pembinaan dan koordinasi kepada aparatur pengelola perkembangan penduduk. 3) Meningkatnya persamaan persepsi bagi aparatur pengelola perkembangan penduduk. Agenda Kelima : Mewujudkan perencanaan kependudukan di daerah yang mampu menyediakan data dan informasi kependudukan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan untuk perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berwawasan kependudukan. Misi 5 : Menyediakan data kependudukan yang akomodatif sebagai dasar perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan penduduk. 1) Meningkatnya kualitas dan ketepatan dalam penyusunan penetapan indikator kependudukan. 2) Meningkatnya kualitas data proyeksi penduduk dan kemampuan aparatur dalam memanfaatkan data penduduk sebagai bahan penyusunan perancanaan pembangunan berwawasan kependudukan. BAB II 33
6 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) B. Penetapan Kinerja Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Setda Prov. Kalbar Dalam rangka mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2013, telah ditetapkan Program dan yang akan dilaksanakan dalam periode 01 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember Adapun sasaran dan indikator sasaran beserta targetnya yang akan dilaksanakan dalam tahun 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan Target No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) (4) 1. Sasaran 1.1 Meningkatnya kegiatan fasilitasi, pembinaan, dan koordinasi kepada aparatur pengelola pendaftaran penduduk dan konsultasi ke pemerintah pusat. Jumlah aparat Dinas Dukcapil yang telah mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Pendaftaran Penduduk. Perkembangan penyelenggaraan pendaftaran penduduk Dinas Dukcapil dan solusi permasalahannya. 2. Sasaran 1.2 Meningkatnya kapasitas, kualitas SDM aparatur pengelola pendaftaran penduduk Kabupaten/Kota. 3. Sasaran 1.3 Meningkatnya penyelenggaraan pencatatan kelahiran, kematian, status anak dan perubahan nama di Kabupaten/Kota. yang telah dilakukan fasilitasi, supervisi dan konsultasi pembinaan penyelenggara pendaftaran penduduk Peningkatan pelayanan pencatatan dan penerbitan biodata, KK, KTP Elektronik dan pindah datang penduduk di seluruh se Kalbar Pelaksanaan Rapat Koordinasi Sinkronisasi Kebijakan Penyelenggara Administrasi Kependudukan Persamaan pandangan aparat pengelola penyelenggara pendaftaran penduduk Pembekalan Teknis kepada aparat Dinas Dukcapil yang mengelola pendaftaran penduduk Optimalisasi pelayanan pendaftaran penduduk kepada masyarakat 1 (satu) Kali Pertemuan dan Pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 68 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pelaporan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan 1 (satu) Kali Pertemuan dan Pelaksanaan Workshop Dalam Rangka Fasilitasi Penerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Kabupaten/Kota Khususnya Bidang Pelayanan Dokumen Kependudukan yang telah dilakukan bimbingan dan supervisi pencatatan kelahiran, kematian, status anak dan perubahan nama. Persamaan persepsi dalam menyelenggarakan kegiatan pencatatan kelahiran, kematian, status anak dan perubahan nama. 5 Buah dan 5 Buah dan BAB II 34
7 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) (4) yang telah dilakukan koordinasi pengawasan pencatatan sipil Tertib penyelenggaraan pencatatan sipil 4. Sasaran 1.4 Meningkatnya penyelenggaraan pencatatan perkawinan, perceraian, kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya 5. Sasaran 2.1 Meningkatnya kapasitas, kualitas SDM aparatur pengelola SIAK kab/kota. 6. Sasaran 2.2 Meningkatnya pengembangan sarana/ prasarana Database SIAK. yang telah dilakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pencatatan sipil. Pengamanan dan pemeliharaan dokumen register akta pencatatan sipil. Pencapaian tertib penyelenggaraan administrasi kependudukan Data percepatan penyelesaian penerbitan akta kelahiran bagi penduduk yang pelaporan kelahirannya melampaui batas waktu 1 (satu) tahun Jumlah aparat Dinas Dukcapil yang telah mengikuti Rakor bidang Pencatatan Sipil se Kalbar Perkembangan penyelenggaraan bidang pencatatan sipil se Kalbar dan solusi permasalahannya yang telah dibina dalam penyelenggaraan pencatatan perkawinan penduduk yang beragama Islam. yang telah melaporkan kegiatan penyelenggaraan pencatatan perkawinan penduduk yang beragama Islam. Jumlah aparat Dinas Dukcapil yang telah mengikuti Sosialisasi peraturan dan ketentuan Bidang Pencatatan Sipil Kemampuan teknis aparat Dinas Dukcapil memahami peraturan dan ketentuan Bidang Pencatatan Sipil yang telah dilakukan bimbingan dan supervisi pencatatan perkawinan, perceraian, perubahan kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya. Persamaan persepsi dalam penyelenggaraan pencatatan perkawinan, perceraian, perubahan kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya. Jumlah aparat Dinas Dukcapil yang telah dilakukan pembinaan pelaporan penyelenggaraan pencatatan sipil. Kemampuan teknis aparat Dinas Dukcapil dalam pelaporan hasil pencatatan sipil. yang telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SIAK Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan melalui SIAK Jumlah aparat Dinas Dukcapil yang telah mengikuti kegiatan Rapat Teknis Pengelolaan SIAK Kabupaten/Kota. Kemampuan teknis aparat Dinas Dukcapil dalam pengelolaan SIAK yang telah dilakukan konsolidasi dan verifikasi Database SIAK. Database SIAK yang semakin valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 2 BAB II 35
8 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) (4) Termonitoring permasalahan teknis perangkat jaringan e-ktp dan SIAK dan Prov. Kalbar 7. Sasaran 3.1 Meningkatnya penyajian, penyebaran dan diseminasi informasi bidang kependudukan 8. Sasaran 3.2 Kelancaran penyampaian laporan kependudukan yang berbasiskan registrasi Database SIAK. 9. Sasaran 3.3 Meningkatnya penataan arsip dan kelancaran pelayanan administrasi Biro Dukcapil Keasistenan I 10. Sasaran 4.1 Meningkatnya kapasitas, kualitas SDM aparatur pengelola perkembangan penduduk. Terwujudnya kelancaran jaringan e-ktp dan SIAK Konsolidasi, tersedianya perangkat SIAK yang memadai dan terbentuknya forum ADB SIAK dan Prov. Kalbar Fasilitasi upaya menyediakan penyediaan data penduduk potensial pemilih Pemilu Legislatif dan DPD Tahun 20 yang valid dan akurat melalui verifikasi dan konsolidasi data penduduk melalui program SIAK Koordinasi verifikasi dan konsolidasi daftar penduduk potensial pemilih Pemilu Legislatif dan DPD Tahun 20 pada se Kalbar Data daftar penduduk potensial pemilih Pemilu Legislatif dan DPD Tahun 20 yang valid dan akurat di setiap Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat yang telah menerima penyebaran leaflet, booklet dan poster dari Biro Dukcapil. yang telah menindaklanjuti penyebaran dan diseminasi informasi bidang kependudukan kepada masyarakat luas. yang telah dilakukan bimbingan dan supervisi dalam rangka pengolahan dan penyajian data kependudukan yang akurat, valid dan akuntabel yang telah menyampaikan laporan kependudukan secara tepat waktu, valid dan dapat dipertanggung-jawabkan. yang telah dilakukan fasilitasi dan pembinaan dalam rangka pengolahan dan penyajian data kependudukan yang akurat, valid dan akuntabel. Pelayanan administrasi kepada bagian di Lingkungan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Fasilitasi kegiatan rutin dan kelancaran pelaksanaan Tupoksi Biro dan kebutuhan barang-barang dan perlengkapan kantor Biro Jumlah surat masuk dan surat keluar Biro di lingkungan Asisten Administrasi Pemerintahan yang telah diarsipkan dan ditata dengan baik Intensitas rapat staf pada 3 Biro di lingkungan asisten. asisten yang terfasilitasi dengan baik. Kinerja pejabat/ staf pada 3 Biro di lingkungan Asisten. yang telah dilakukan bimbingan dan supervisi perkembangan kependudukan. Sinkronisasi perkembangan kependudukan yang meliputi kualitas, kuantitas, dan mobilitas penduduk 20 Buku 3 Bagian 3 Bagian pada Biro 3 Biro Data kehadiran para pejabat/staf 3 Biro pada rapat staf Daftar kegiatan dan kehadiran asisten I Data prestasi dan kinerja Biro 3 Buku BAB II 36
9 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) (4) 11. Sasaran 4.2 Meningkatnya kegiatan fasilitasi, pembinaan dan koordinasi kepada yang telah dilakukan koordinasi pengawasan mobilitas penduduk. 3 Buku aparatur pengelola perkembangan penduduk. Persamaan persepsi dan pandangan dalam pengelolaan mobilitas penduduk antar. 12. Sasaran 4.3 Meningkatnya persamaan persepsi bagi aparatur pengelola perkembangan penduduk. 13. Sasaran 5.2 Meningkatnya kualitas data proyeksi penduduk dan kemampuan aparatur dalam memanfaatkan data penduduk sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan berwawasan kependudukan. Sasaran Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil 15. Sasaran Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Terselenggaranya rapat koordinasi penanganan masalah tertib administrasi kependudukan Prov. Kalbar Terwujudnya pemahaman akan perlunya penanganan administrasi kependudukan Prov. Kalbar Penyusunan profil penduduk se Provinsi Kalbar Tersedianya bahan perumusan kebijakan di bidang kependudukan pada melalui data profil penduduk. yang telah dilakukan fasilitasi, supervisi dan pembinaan dalam rangka penyiapan bahan/penyusunan proyeksi penduduk. Tersedianya data proyeksi penduduk dan perkiraan permasalahan yang dihadapi di kemudian hari. keuangan semesteran dan tahunan Biro Dukcapil Informasi kondisi penyerapan dana dan sisa anggaran per semester dan tahunan Biro Dukcapil LAKIP Biro Dukcapil Informasi kinerja Biro Dukcapil, perbandingan dengan tahun sebelumnya. Renstra Biro Dukcapil Informasi hal-hal yang akan dilaksanakan Biro Dukcapil Renja Biro Dukcapil Informasi hal-hal yang akan dilaksanakan Biro Dukcapil LPPD dan LKPJ Biro Jumlah surat masuk dan surat keluar yang telah diarsipkan dan ditata dengan baik. Diketahuinya kinerja Biro Dukcapil Kelancaran pencarian surat masuk dan surat keluar yang diperlukan oleh Biro. RKA/DPA Biro Dukcapil. Informasi jumlah dana yang dikelola oleh Biro Dukcapil Kelancaran pelayanan kesekretariatan dan pelayanan administratif Biro Kependudukan dan Catatan Sipil 3 Buku 3 Buku 30 Buku Buku 3 Bagian 20 Buku 2 20 Buku 20 Buku 3 Bagian 50 Buku BAB II 37
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) Sasaran 1.1
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD/Unit Kerja Mandiri : Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran : 2013 Sasaran
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Indikator Kinerja Penyusunan LAKIP Tahun 2013 ini pada hakekatnya merupakan pertanggungjawaban Kepala Biro Kependudukan
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 16
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
1 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK DANA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PETUNJUK TEKNIS
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR: 100-1077 DUKCAPIL TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PEJABAT PADA UNIT KERJA YANG MENANGANI URUSAN ADMINISTRASI
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 64 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENSTRA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciTelah terjadi perubahan tentang Pembentukan, Susunan Oragnisasi dan. Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Telah terjadi perubahan tentang Pembentukan, Susunan Oragnisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar dari Peraturan Daerah Kota Makassar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI
BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bahwa Dinas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciPENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi
Lebih terperinciLakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka terbentuklah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar,
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembangunan Nasional dibidang Kependudukan bertujuan untuk membangun kualitas database kependudukan guna menjamin legalitas dokumen kependudukan yang meliputi Kartu
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH (LAKIP) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan
Lebih terperinciJ. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
- 328 - J. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 1. Pendaftaran Penduduk 1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk skala 2. Penetapan norma, standar, prosedur
Lebih terperinci(RENCANA KERJA) TAHUN 2015
(RENCANA KERJA) TAHUN 2015 SEPUCUK JAMBI SEMBILAN LURAH BIRO PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI RENJA RENCANA KERJA TAHUN 2015 BIRO PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciRencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE ( TOR ) TAHUN ANGGARAN 2015 PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE ( TOR ) TAHUN ANGGARAN 2015 PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (1.10.1.20.00.00.00.) Budaya Administrasi Kependudukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (1.10.1.20.00.00.00.000)
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan
Lebih terperinciURUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
10. A. KEBIJAKAN PROGRAM Kerangka administrasi kependudukan pada prinsipnya mengatur tentang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Pendaftaran penduduk mengatur mengenai pencatatan atas pelaporan
Lebih terperinci1. Kebijakan Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk. 6. Pengawasan Pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaran penduduk.
K. BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pendaftaran Penduduk 1. Kebijakan Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk. 2. Sosialisasi Fasilitasi, sosialisasi, bimbingan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA DUKCAPIL 1.1. Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat
Lebih terperinci4. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan pendaftaran penduduk skala daerah.
K. BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pendaftaran Penduduk 1. Kebijakan Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk skala daerah. 2. Sosialisasi Fasilitasi, sosialisasi,
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal
Lebih terperinciUNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN.. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK Pasal 2 Setiap Penduduk mempunyai hak untuk memperoleh : a. Dokumen Kependudukan; b. pelayanan yang
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Secara normatif penyusunan LAKIP Biro Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2013 dimaksudkan untuk memenuhi amanah Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT
PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang :
Lebih terperinciK. BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
K. BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN KABUPATEN OKU 1. Pendaftaran Penduduk 1. Kebijakan Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk skala 2. Sosialisasi Fasilitasi,
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BIMA TAHUN 2013 Lakip Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2016 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK DANA PELAYANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah yang mengatur dan mengurus
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA
Lebih terperinciBerdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
IKHTISAR EKSEKUTIF Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, kita semua masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
Lebih terperinciBUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN 2011-2015 KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI KARTANEGA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA 2010 ii KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,
1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan
Lebih terperinciTUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA Biro Umum Dan Perlengkapan Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu perangkat daerah yang
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2
Lebih terperinciLAPORAN PERUBAHAN RENCANA KERJA
LAPORAN PERUBAHAN RENCANA KERJA 2016 DINAS KEPEDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang KM.17 Telp (022) 5892126 Soreang 40911 KATA PENGANTAR Puji dan syukur tetap dipanjatkan kepada
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciLKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
10. URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Perkembangan populasi penduduk sangat berperan penting dalam kemajuan suatu negara terutama dalam hal perekonomian, sehingga perkembangan populasi penduduk
Lebih terperinciTUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten Tahun 2016
BAB 3 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1 BAB 3 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. TUJUAN DAN SASARAN RENJA Maksud penyusunan Rencana Kerja Biro Pemerintahan
Lebih terperinciDASAR HUKUM PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI PETUGAS REGISTRASI DESA/KELURAHAN
DASAR HUKUM PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI PETUGAS REGISTRASI DESA/KELURAHAN I. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK, Pasal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi 2.1.1 Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Berdasarkan undang-undang Nomor 22 tahun 1999 pasal 60 Sekertariat
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 75 TAHUN 2016
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinciBUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA
BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP
KTP Elektronik KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dalam dalam
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS 2011 SEMUA ANAK INDONESIA KABUPATEN SAMPANG TERCATAT KELAHIRANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBahan LAKIP Akhir Tahun Anggaran 2014 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Akhir Tahun Anggaran 2014 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan pembangunan
Lebih terperinciDenpasar, 27 Pebruari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Masa Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat karunia-nya kami dapat menyusun Rencana Strategis (RENSTRA ) Dinas Kependudukan Dan
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI
GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI A. Kondisi Pelayanan Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali saat ini Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali di dalam memberikan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016
- 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap akhir tahun, Dinas berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) sebagai bahan penyusunan Laporan
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN
Lebih terperinciGUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ngawi, Januari 2018 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENPENCATATAN SIPIL KABUPATEN NGAWI
1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat-nya, sehingga Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi Tahun 2018 dapat
Lebih terperinciPenjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut :
11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Urusan kependudukan dan catatan sipil mempunyai nilai strategis di bidang perencanaan, pengembangan dan penanganan permasalahan pembangunan. Idealnya kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON
Lebih terperinciDASAR HUKUM PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI PETUGAS REGISTRASI DESA/KELURAHAN
DASAR HUKUM PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI PETUGAS REGISTRASI DESA/KELURAHAN I. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK, Pasal
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh : Taufiqurrohman, SH, M.Si
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Oleh : Taufiqurrohman, SH, M.Si (Pelaksana pada Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten) Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,
Lebih terperinciJ. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
LAMPIRAN X PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 J. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Pendaftaran Penduduk
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA DENPASAR Jalan Majapahit Nomor 1 Denpasar DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF... 2 BAB
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan daerah, memberikan kewenangan
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS 2011 SEMUA ANAK DI KABUPATEN SUKOHARJO TERCATAT KELAHIRANNYA
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS 2011 SEMUA ANAK DI KABUPATEN SUKOHARJO TERCATAT KELAHIRANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,
Lebih terperinciRenstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah
Lebih terperinciURAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MADIUN
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas memimpin, mengoordinasikan dan melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil
Lebih terperinci