SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS : PT. MAKASSAR MEGAPRIMA) Kurnia Yahya 1, Nasaruddin 2 ABSTRACT

Transkripsi

1 64. IfoSys Joural, Vol.2 No. Februari 203, hlm SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS : PT. MAKASSAR MEGAPRIMA) Kuria Yahya, Nasaruddi 2 STMIK Profesioal, Jl. A. P. Pettarai No. 27 Makassar STMIK Dipaegara Makassar,, Jl. P. Kemerdekaa KM. 9 Makassar kuria.yahya@mail.ugm.ac.id, hasr@yahoo.com 2 ABSTRACT This research costructs a Decisio Support System for the determiatio of raw materials stock. This Decisio Support System for the determiatio of raw materials stock aims to prioritize the classificatio of raw materials stock which is ofte used ad usually i a little stock but has a large ivestmet cost. Maagemet is required to cotrol the umber of stock i order to the available stock is ot over ad less tha the required oe. Over stock causes high storage cost ad the stock will might be out of order, but the less raw material stock will might ot fullfill the demad of product. Therefore, cotrol for the available stock based o the priority is required. Calculatio process used to determie the raw materials stock is clasified ito four priorities, they are calculatig sale forecast for ext period (Tred Liier), calculatig the umber of required raw materials by multiplyig the umber of product sale with compositio of the product, clasifyig raw materials based o its class (Always Better Cotrol aalysis), ad the calculatig the total of Ecoomic Order Quatity (Ecoomic Order Quatity). The resulted value of raw materials stock which is classified based o the priorities to be a recommedatio of PT. Makassar Megaprima to determie the umber of raw materials stock based o the priorities clasificatio. This result costructs a system to miimize the umber of order sale of the raw materials stock accordig to requiremet based o the priorities classificatio. Keywords : Decisio Support System, Tred Liear, Always Better Cotrol Aalysis, Ecoomic Order Quatity ABSTRAK Peelitia ii membagu sebuah sistem pedukug keputusa peetua persediaa baha baku. Sistem Pedukug Keputusa peetua persediaa baha baku ii bertujua utuk memprioritaska kelompok persediaa baha baku yag serig diguaka da biasaya jeisya sedikit aka tetapi mempuyai biaya ivestasi yag besar. Pihak maajeme ditutut utuk dapat megotrol jumlah persediaa sehigga baha baku yag tersedia tidak terlalu bayak da juga tidak terlalu sedikit. Persediaa baha baku yag bayak aka meyebabka biaya peyimpaa terlalu tiggi da aka memugkika baha baku mejadi rusak, amu jika persediaa baha baku sedikit dikhawatirka permitaa aka tidak dapat terpeuhi. Oleh karea itu diperlukaya pegedalia atas ketersediaa baha baku sesuai dega prioritasya. Proses perhituga yag dilakuka utuk medapatka jumlah persediaa baha baku berdasarka prioritasya ada 4 yaitu meghitug ramala pejuala utuk periode berikutya (Tred Liier), meghitug jumlah baha baku yag dibutuhka dega megalika jumlah pejuala dega komposisi dari tersebut, megelompokka baha baku berdasarka kelasya (Always Better Cotrol aalysis), kemudia meghitug jumlah pembelia yag optimal (Ecoomic Order Quatity). Nilai persediaa baha baku berdasarka kelompok prioritas yag dihasilka mejadi

2 Kuria, Sistem Peujag Keputusa Peetua 65 rekomedasi bagi PT. Makassar Megaprima utuk meetuka jumlah persediaa baha baku berdasarka kelompok prioritasya. Hasil yag diperoleh adalah sistem yag dibagu memiimalka jumlah pembelia pemesaa persediaa baha baku sesuai dega kebutuha berdasarka prioritas dari baha baku tersebut. Kata kuci : Sistem Pedukug Keputusa, Tred Liear, Always Better Cotrol Aalysis, Ecoomic Order Quatity PENDAHULUAN Perekoomia saat ii telah berkembag dega pesat, sehigga persaiga atar perusahaa mejadi semaki ketat. Adaya persaiga yag semaki ketat atar perusahaa medorog setiap perusahaa utuk meetuka jumlah persediaa baha baku secara tepat sehigga perusahaa dapat tetap eksis utuk dapat mecapai tujua yag diigikaya. Kesalaha dalam peetapa ivestasi pada perusahaa aka meguragi keutuga yag diperoleh perusahaa. Adaya ivestasi yag terlalu besar pada perusahaa, aka mempegaruhi jumlah biaya peyimpaa yaitu biaya-biaya yag dikeluarka sehubuga dega kegiata peyimpaa baha metah yag dibeli. Biaya ii berubah-ubah sesuai dega besar kecilya baha yag disimpa. Semaki besar jumlah persediaa yag disimpa maka semaki besar pula biaya peyimpaa. Biaya peyimpaa ii meliputi biaya pemeliharaa, biaya asurasi, biaya sewa gudag da biaya yag terjadi sehubuga dega kerusaka barag yag disimpa dalam gudag. Begitu juga sebalikya jika ivestasi pada persediaa terlalu kecil maka juga dapat meguragi keutuga perusahaa, hal ii disebabka karea adaya biaya stock out yaitu biaya yag terjadi akibat perusahaa kehabisa persediaa yag meliputi hilagya kesempata memperoleh keutuga karea permitaa kosume tidak dapat dilayai, proses si yag tidak efisie da biaya-biaya yag terjadi akibat pembelia baha secara seretak. Setiap perusahaa baik itu perusahaa maufaktur maupu perusahaa perdagaga haruslah mejaga persediaa yag cukup agar kegiata operasi perusahaaya dapat berjala dega lacar da efisie. Yag perlu diperhatika dalam hal ii adalah agar baha baku yag dibutuhka hedakya tersedia dalam jumlah yag cukup sehigga dapat mejami kelacara si. Aka tetapi hedakya jumlah persediaa itu jaga terlalu besar sehigga modal yag tertaam dalam persediaa da biaya-biaya yag ditimbulkaya dega adaya persediaa juga tidak terlalu besar. Petig bagi setiap perusahaa utuk meetuka jumlah persediaa, karea kegiata ii dapat membatu agar tercapaiya suatu tigkat efisiesi pegguaa dalam persediaa. Persediaa baha baku harus dapat memeuhi kebutuha recaa si, karea jika persediaa baha baku tidak dapat dipeuhi, aka meghambat proses si. Keterlambata jadwal pemeuha si yag dipesa kosume dapat merugika perusahaa dalam hal image yag kurag baik, sedagka jika persediaa baha baku berlebiha dapat meigkatka biaya peyimpaa, kerusaka da kehilaga baha baku. Hal yag tersulit dilakuka dalam suatu perusahaa adalah meetuka jumlah persediaa baha baku yag aka diguaka utuk si. Oleh karea itu dalam peetua persediaa baha baku pada PT. Makassar Megaprima dibutuhka sebuah sistem yag dapat medukug pegambila keputusa. Sistem pedukug keputusa ii dibuat utuk dapat memprediksi kebutuha baha baku utuk periode berikutya. Metode yag aka diguaka dalam pembuata sistem pedukug keputusa ii adalah metode Tred Liear diguaka utuk memperkiraka kebutuha baha baku yag aka datag, aalisis Always Better Cotrol (ABC) diguaka utuk meyeleksi baha baku dalam ragka efisiesi. Metode ii membagi kelompok mejadi tiga bagia yaitu Sagat Petig, Petig da Sedikit Petig. Kelompok sagat petig merupaka barag dega jumlah item sekitar 20% da mempuyai ilai ivestasi sekitar 80% dari ilai ivestasi total, kelompok petig merupaka barag dega jumlah item sekitar 30% mempuyai ilai ivestasi 5 % dari ilai ivestasi total, sedagka kelompok sedikit petig merupaka barag dega jumlah item sekitar 50% mempuyai ilai ivestasi sekitar 5% dari ilai ivestasi total. Model Ecoomic Order Quatity

3 66. IfoSys Joural, Vol.2 No. Februari 203, hlm (EOQ) yaitu volume atau jumlah pembelia yag palig ekoomis utuk dilakuka pada setiap kali pembelia. Pegguaa metode ABC pada persediaa baha baku dimaksudka utuk memprioritaska persediaa baha baku yag serig diguaka da biasaya jeisya sedikit aka tetapi mempuyai biaya ivestasi yag besar. Perusahaa juga perlu meetuka waktu pemesaa kembali baha baku yag aka diguaka atau reorder poit (ROP) da safety stok (SS). Reorder poit masig-masig item baha baku petig diketahui supaya ketersediaa baha baku terjami da pemesaa baha baku dilakuka pada saat yag tepat yaitu stok baha baku tidak berlebih da tidak kosog. Safety stok diguaka utuk meetuka persediaa pegama. Tujua dalam persediaa baha baku ii adalah utuk memiimalka ilai persediaa dega tetap mempertimbagka ketersediaa sesuai dega kebutuha. Aplikasi SPK peetua persediaa ii adalah aplikasi yag membagu sebuah sistem pedukug keputusa dega megguaka metode Tred liear, ABC da EOQ dalam meetuka persediaa baha baku berdasarka prioritasya yag aka lebih memudahka maajeme dalam pegambila keputusa. Aplikasi SPK persediaa memudahka dalam megambil keputusa peetua persediaa baha baku yag aka dipesa da meigkatka keutuga yag dapat dicapai perusahaa. Peelitia da pegembaga model-model aplikasi pedukug keputusa yag terkait dega pegguaa model da fugsi-fugsi ekoomi dalam persoala peetua persediaa barag, baha baku utuk si jeis-jeis barag tertetu pada suatu perusahaa tertetu telah bayak dilakuka atara lai : Pada peelitia [] membahas tetag bagaimaa meracag da membagu Sistem Pedukug Keputusa cara pembelia kapas, yaitu pembobota yag diberika pada metode Ecoomic Order Quatity (EOQ) da Ecoomic Productio Quatity (EPQ) utuk memberika gambara dalam betuk iformasi pada pemgambil keputusa dalam meetuka cara pegadaa kapas yag optimum pada PT. Primissima di Yogyakarta, sehigga cara yag atiya aka dipilih adalah bear-bear dapat tercapai da sesuai dega target perusahaa. Pada peelitia [2] membahas sistem perecaaa persediaa obat atibiotik dega megguaka aalisis Always Better Cotrol (ABC), obat dapat dikelompokka meurut ilai pemakaia da ilai ivestasi sehigga lebih memudahka di dalam perecaaa da pegedalia persediaaya. Peetua titik Reorder Poit (ROP) yag merupaka keadaa di maa harus memesa obat kembali sagat membatu dalam mejaga ketersediaa obat sehigga memperkecil terjadiya stock out da over stock. Pada peelitia [3] meyataka bahwa utuk meghitug tigkat kebutuha persediaa pada PT. Paca Pipado (PPI) da megembagka sistem aplikasi sistem iformasi utuk medukug efisiesi peetua persediaaya, dibatasi haya pada satu kategori yaitu pipes da tubes. Metode persediaa yag diguaka yaitu Always Better Cotrol (ABC) da Distributio Resource Plaig (DRP) utuk meetuka waktu (periode) pemesaa yag tepat pada tiap tigkat distribusi. Pada peelitia [4] membahas tetag efisiesi pegadaa baha makaa kerig berdasarka metode Ecoomic Order Quatity (EOQ) dibadigka dega pegadaa baha makaa kerig tapa megguaka metode EOQ. Peelitia ii membadigka modal kerja yag diperluka atara pegadaa baha makaa kerig yag megguaka metode EOQ kombiasi Aalisis ABC dega pegadaa baha makaa kerig tapa megguaka metode EOQ. Pada peelitia [5] megaalisis pegedalia persediaa obat yag meujukka bahwa item di toko farmasi harus diklasifikasika da diprioritaska. Aalisis Always Better Cotrol (ABC) da aalisis Ve telah terbukti mejadi alat yag efisie da efektif utuk megklasifikasika obat-obata. Pada peelitia [6] membahas pegedalia persediaa obat yag diklasifikasika da diprioritaska dega megguaka aalisis Always Better Cotrol (ABC), metode Ve da Ecoomic Order Quatity (EOQ). Peelitia ii megguaka prisip-prisip pegelolaa persediaa da kotrol megembagka suatu sistem utuk memeuhi suatu si baha

4 Kuria, Sistem Peujag Keputusa Peetua 67 peledak da persyarata pasoka dalam kodisi tidak pasti. Aalisis persediaa ABC diterapka utuk memprioritaska 23 ledaka da model utuk meetuka permitaa idepedet da depedet. Meetuka jumlah pemesaa ekoomis (EOQ) secara terus-meerus, meetuka pola pemesaa, meetuka safety stok utuk memiimalka total biaya baha baku akibat dari permitaa yag tidak pasti. METODE PENELITIAN Aalisa Sistem Sistem Pedukug Keputusa peetua persediaa baha baku ii diguaka utuk membatu Maager Logistik di ligkup PT. Makassar Megaprima utuk meetuka jumlah persediaa baha baku yag layak disediaka berdasarka prioritas secara terkomputerisasi. Pada peracaga sistem aka dibuat suatu sistem yag dapat memudahka pemakai aplikasi dalam memafaatka sistem. Peracaga sistem yag aka dibuat adalah sebagai berikut :. Pemakai sistem adalah Maager Logistik yag hak akses peuh dalam pegelolaa data SPK peetua persediaa baha baku. 2. Maager Logistik megiputka data-data yag diguaka sebagai parameter peetua persediaa baha baku. 3. Proses pegambila keputusa : a. Maager Logistik hak utuk melakuka pegambila keputusa. b. pejuala, data komposisi, harga satua, biaya pemesaa, biaya peyimpaa, da lead time da kriteria prioritas diiputka sesuai dega kebutuha pemakai sistem. c. Jumlah persediaa baha baku dihitug megguaka kombiasi metode Tred Liear, metode ABC da EOQ. Peracaga Sistem Model sistem pedukug keputusa persediaa baha baku ii memafaatka metode Tred Liear, aalisis ABC da EOQ sebagai model. Lagkah-lagkah yag dilakuka adalah:. Memprediksi data pejuala tahu berikutya dega aalisis Tred Liear. Jumlah perkiraa kebutuha baha baku pada tahu yag aka datag diketahui setelah meramalka data pejuala tahu berikutya dega megguaka data pejuala 5 tahu terakhir utuk masig-masig 2. Medefiisika komposisi. PT. Makassar Megaprima mempuyai sebayak 56 buah, yag terdiri dari 5 jeis yaitu 2 i atas, 2 i dorog, kasur, diva da sadara da setiap jeis masig-masig mempuyai beberapa tipe dega ukura yag berbeda. Setiap mempuyai komposisi yag berbeda sesuai jeis, type da ukura dari tersebut. 3. Meghitug data kebutuha baha baku tahu berikutya yag didapat dari prediksi data pejuala dikalika dega komposisi. Jumlah kebutuha baha baku periode berikutya didapat dari jumlah peramala pejuala dikali dega komposisi masig-masig jeis, setelah itu mejumlahka semua total baha baku dari 5 jeis tersebut 4. Medefiisika kriteria prioritas baha baku. Kriteria yag mejadi baha pertimbaga maajeme utuk meetuka prioritas baha baku terdiri dari 3 kelas yaitu kelas sagat petig, kelas petig da kelas sedikit petig. 5. Megaalisis kelas prioritas baha baku dega metode ABC. Cara megelompokka kelas prioritas baha baku yaitu: - Dilakuka perkalia atara jumlah pemakaia baha baku dega harga baha baku utuk medapatka total harga. - Setelah itu data diurut berdasarka total harga yag terbesar. - Kemudia dihitug persetase kumulatifya utuk megelompokka baha baku tersebut berdasarka :. Kelas Sagat Petig, baha baku dega ilai ivestasi tiggi yaitu mecakup 80% ilai ivestasi dari total persediaa yaitu % kumulatif 0 80%.

5 68. IfoSys Joural, Vol.2 No. Februari 203, hlm Kelas Petig, baha baku dega ilai ivestasi sedag mecakup 5% ilai ivestasi dari total persediaa yaitu % kumulatif 8 95%. 3. Kelas Sedikit Petig, baha baku dega ilai ivestasi redah mecakup 5% ilai ivestasi dari total persediaa yaitu % kumulatif 96-00%. 6. Melakuka proses EOQ utuk medapatka jumlah persediaa baha baku yag optimal. Peetua jumlah persediaa yag optimum, frekwesi pembelia dalam satu periode, waktu pemesaa kembali da persediaa cadaga dihitug dega megguaka parameter sebagai berikut :. Permitaa atau kebutuha Parameter ii aka diambil dari hasil peramala pejuala yag dikalkulasika dega komposisi baha baku dari masig-masig sehigga meghasilka kebutuha baha baku utuk periode berikutya. 2. Biaya persediaa pemesaa Parameter biaya ii adalah biaya yag dikeluarka utuk megadaka pemesaa baha baku. Misal biaya tersebut adalah biaya telepo, biaya admiistrasi, biaya listrik, asurasi da biaya laiya. 3. Teggag waktu (lead time) Parameter teggag waktu adalah waktu yag diperluka pada saat melakuka pemesaa sampai saat baha baku yag dipesa tiba di gudag. Gambar model SPK peetua persediaa baha baku dapat dilihat pada gambar. Pejuala Tred Liear Aalisi ABC - Ramala pejuala tahu 20 - Kebutuha baha baku EOQ Peetua Kelompok persediaa prioritas baha baku -Ramala pejuala tahu 20 - Kebutuha baha baku 20 = Ramala pejuala * komposisi Gambar. Model SPK Peetua Persediaa Baha Baku Peracaga sistem yag aka dibuat diimplemetasika dalam sebuah peragkat luak yag diharapka memudahka pemakaiya (user friedly). Peracaga sistem pedukug keputusa persediaa baha baku dapat digambarka sebagai berikut: Etity Relatioship Diagram Etity Relatioship Diagram merupaka suatu gambara racaga sistem yag dilambagka dega simbol-simbol tertetu utuk memberika gambara umum tetag alira data atara satu kompoe dega kompoe yag laiya. Atura-atura dasar secara umum digambarka dalam betuk suatu hubuga data sehigga terlihat jelas bahwa kosep suatu sistem dapat berjala sesuai dega atura da hubuga data yag tergambar dalam diagram racaga dalam betuk etity relatioship.

6 Kuria, Sistem Peujag Keputusa Peetua 69 Gambar ERD sistem persediaa baha baku dapat dilihat pada gambar 2. Produk Jeis Jeis Pejuala mejual Produk Ramala Baha Ukura Komposisi Produk Baha Baha Satua Ramala Gambar 2. ERD SPK Peetua Persediaa Baha Baku Racaga Flow Diagram flow diagram (DFD) atau diagram arus data adalah sebuah tekik grafis yag meggambarka alira iformasi da trasformasi yag diaplikasika pada saat data bergerak dari iput mejadi output (Pressma, 2002). flow diagram SPK peetua persediaa baha baku digambarka sebagai berikut: DFD level 0 DFD level 0 yag meujukka gambara umum dari sistem. User yag terlibat adalah maager logistik sebagai pegambil keputusa dalam peetua persediaa baha baku berdasarka kelas prioritas baha baku. Gambar DFD level 0 dapat dilihat pada gambar 3.

7 70. IfoSys Joural, Vol.2 No. Februari 203, hlm jeis - satua - ukura - baha - - jeis - baha - komposisi - pejuala -Iput biaya peyimpaa -Iput kriteria prioritas -Update data ramala pejuala SPK Peetua Persediaa Baha Baku Maager Logistik Gambar 3. DFD level 0 SPK Peetua Persediaa Baha Baku - hasil aalisis Tred Lier - hasil ramala pejuala tahu berikutya - hasil kebutuha baha baku - hasil kelas prioritas baha baku - hasil peetua persediaa baha baku DFD level DFD level yag tergambar pada gambar 4 meujukka 4 proses yag terdapat dalam sistem ii, yaitu proses data, proses pejuala, proses perhituga da proses lapora. Pada proses data, maager logistik megiput data jeis, data satua, data ukura, data baha, data, data jeis, data baha da data komposisi. Pada proses pejuala maager megiput data pejuala. yag diiput pada pejuala diguaka sebagai iput utuk perhituga aalisis Tred Liear sehigga sistem meghasilka ramala pejuala utuk tahu berikutya. Pada data yag diiput dalam proses data da hasil data ramala pejuala tahu berikutya aka diguaka sebagai iput utuk meetuka jumlah kebutuha baha baku, kelas prioritas baha baku da peetua persediaa baha baku. Hasil perhituga proses ke tiga aka disimpa dalam tabel ramala, tabel ramala baha da tabel hasil yag kemudia diguaka oleh proses lapora utuk membuat lapora data baha baku, lapora kebutuha baha baku da lapora peetua persediaa baha baku. jeis baha Tabel _ jeis P jeis baha Tabel baha - jeis - satua - ukura - baha - jeis - jeis - komposisi - pejuala komposisi Produk baha jeis jeis komposisi Tabel jeis Tabel komposisi Maager Logistik - Pejuala P 2 Pejuala Produk baha satua Tabel Tabel _baha - hasil ramala pejuala tahu berikutya - hasil kebutuha baha baku - hasil uruta kelas prioritas baha baku - hasil peetua persediaa baha baku - hasil Aalisis Tred Lier baha komposisi satua Produk baha satua ukura pejuala ukura Tabel satua Tabel ukura baha baku setiap - Lapora hasil data baha baku - Lapora hasil kebutuha baha baku - Lapora peetua persediaa baha baku berdasarka prioriitas Hasil total kebutuha baha baku P 3 Perhituga ramala pejuala ukura Hasil ramala pejuala Tabel pejuala Tabel hasil P 4 Lapora - lifo hasil data baha baku - Ifo hasil kebutuha baha baku - Ifo hasil peetua persediaa baha baku berdasarka prioritas Tabel Ramala Tabel Ramala Baha Gambar 4. DFD level SPK Peetua Persediaa Baha Baku

8 Kuria, Sistem Peujag Keputusa Peetua 7 DFD level 2 proses data DFD yag tergambar pada Gambar 5 meujukka adaya 8 proses iput data yaitu iput data jeis disimpa dalam tabel jeis, iput data satua disimpa dalam tabel satua, iput data ukura disimpa dalam tabel ukura, iput data baha disimpa dalam tabel baha, iput data disimpa dalam tabel, iput data jeis disimpa dalam tabel _ jeis, iput data baha disimpa dalam tabel _baha da iput data komposisi disimpa dalam tabel komposisi. - jeis P. Iput data jeis - jeis Tabel jeis - satua P.2 Iput data satua - satua Tabel satua - ukura P.3 Iput data ukura - ukura Tabel ukura Maager Logistik - baha P.4 Iput data baha - baha Tabel baha - P.5 Iput data - Tabel - jeis P.6 Iput data jeis - jeis Tabel _jeis - baha P.7 Iput data baha - baha Tabel _baha komposisi P.8 Iput data komposisi komposisi Tabel komposisi Gambar 5. DFD Level 2 Proses SPK Peetua Persediaa Baha Baku DFD level 2 proses pejuala DFD level 2 proses pejuala yag tergambar pada gambar 6 meujukka adaya 2 proses yaitu proses iput pejuala da aalisis tred liear. Pada proses iput data pejuala maager megiput data pejuala. yag yag diiput pada proses pejuala diguaka sebagai iput utuk proses aalisis Tred Liear sehigga sistem meghasilka ramala pejuala tahu berikutya sebagai hasil aalisis dari Tred Liear. Hasil dari aalisis Tred Liear aka disimpa di tabel pejuala da tabel hasil. - pejuala P 2. Iput data Pejuala pejuala - pejuala hasil ramala pejuala Tabel pejuala ukura Tabel ukura Maager Logistik baha Tabel baha Tabel jeis jeis - hasil aalisis Tred Lier yaitu ramala pejuala P 2.2 Aalisis Tred Liear komposisi Tabel komposisi Tabel Dat baha Tabel _baha satua roduk jeis Tabel satua hasil aalisis Tred Liear yaitu ramala pejuala Tabel jeis Tabel hasil Gambar 6. DFD level 2 Pejuala SPK Peetua Persediaa Baha Baku

9 72. IfoSys Joural, Vol.2 No. Februari 203, hlm DFD level 2 proses perhituga DFD level 2 proses perhituga yag tergambar pada gambar 7 meujukka adaya 4 proses yaitu proses perhituga ramala pejuala tahu berikutya, proses perhituga jumlah kebutuha baha baku, proses perhituga kelas prioritas baha baku, da proses perhituga peetua persediaa baha baku. Pada proses pertama ramala pejuala tahu berikutya ilai ramala pejuala tahu berikutya didapat dari tabel hasil. Proses pertama ii aka diguaka sebagai iputa pada proses kedua utuk melakuka proses perhituga jumlah kebutuha baha baku. Proses kedua ii meghasilka jumlah kebutuha baha baku yag aka diguaka sebagai masuka yag aka diguaka oleh proses ketiga utuk melakuka perhituga kelas prioritas baha baku. Proses ketiga meghasilka uruta kelas prioritas baha baku, yag aka diguaka sebagai masuka utuk melakuka proses perhituga peetua persediaa baha baku. hasil ramala pejuala satua Produk baha Jeis komposisi ukura Ramala Pejuala Tahu Berikutya P 3. Ramala Pejuala Tahu Berikutya Produk Jeis baha Tabel ramala Tabel ramala baha Hasil Total kebutuha baha baku Produk jeis baha baku setiap Tabel Produk Jeis hasil prediksi kebutuha baha baku P 3.2 Kebutuha BahaBaku baha baha jeis jeis komposisi Tabel Baha Tabel Jeis Produk baha komposisi Tabel Komposisi Maager Logistik P 3.3 Kelas Prioritas Baha Baku satua ukura Ramala Pejuala Prouk baha Tabel Produk Tabel Produk Baha - hasil prediksi Peetua persediaa baha baku berdasarka kelas prioritas - data hasil uruta kelas prioritas baha baku Produk baha satua ukura satua Ukura Tabel Satua Tabel Ukura P 3.4 Peetua Persedia Baha Baku Ramala Pejuala - hasil prediksi Peetua persediaa baha baku berdasarka kelas prioritas hasil uruta kelas prioritas baha baku Tabel Pejuala Tabel Hasil ramala pejuala Gambar 7. DFD Level 2 Proses Perhituga SPK Peetua Persediaa Baha Baku DFD level 2 proses lapora DFD level 2 proses lapora yag tergambar pada gambar 8 meujukka adaya 3 proses yaitu proses lapora data baha baku, proses lapora kebutuha baha baku da proses lapora peetua persediaa baha baku.

10 Kuria, Sistem Peujag Keputusa Peetua 73 Lapora hasil data baha baku Maajer Logistik Lapora hasil peetua persediaa baha baku berdasarka kelas prioritas Lapora hasil kebutuha baha baku P.4. Lapora data baha Baku P.4.2. Lapora Kebutuha Baha baku P.4.3. Lapora Peetua Persediaa baha Baku Ifo hasil kebutuha baha baku Ifo hasil data baha baku Hasil Gambar 8. DFD Level 2 Proses Lapora SPK Peetua Persediaa Baha Baku Ifo hasil data peetua persediaa baha baku berdasarka kelas prioritas HASIL DAN PEMBAHASAN Implemetasi sistem pedukug keputusa peetua persediaa baha baku dilakuka setelah sebelumya dilakuka proses peracaga sistem gua merumuska keragka da ruag ligkup sistem yag aka dibuat. Sistem pedukug keputusa peetua persediaa baha baku dibuat dega megguaka bahasa pemrograma Borlad Delphi 7 da database Ms. Access. Meu utama aka mucul pertama kali ketika program aplikasi SPK peetua persediaa baha baku ii dijalaka. Piliha meu yag ada pada meu utama terbagi mejadi 5 meu da sub meu, tergambar pada gambar 9. Gambar 9. Tampila Meu Utama Implemetasi Peracaga SPK Peetua Persediaa Baha Baku Proses peracaga SPK Peetua persediaa baha baku megacu pada Gambar 5 DFD level SPK peetua persediaa baha baku. Proses pertama dimulai dega melakuka iput data, lalu dilakuka proses perhituga megguaka metode Tred Liear, metode ABC, metode EOQ da terakhir adalah proses pembuata lapora. Implemetasi data. Iput data jeis Iput data jeis diguaka utuk megiputka ama jeis da paret. 2. Iput data satua Iput data satua diguaka utuk megiput satua setiap baha baku yag diguaka.

11 74. IfoSys Joural, Vol.2 No. Februari 203, hlm Iput data ukura Iput data ukura, diguaka utuk megiput data ukura dari setiap. 4. Iput data baha Iput data baha, duguaka utuk megiput data baha, satua, harga satua, biaya telepo, biaya admiistrasi, biaya ogkos kirim, lead time da persetase kebutuha cadaga. 5. Iput data Iput data, diguaka utuk megiput da ukura. 6. Iput data baha Iput data baha, diguaka utuk memilih baha yag diguaka setiap. 7. Iput data jeis Iput data jeis, diguaka utuk meetuka jeis dari setiap. 8. Iput data komposisi Iput data komposisi, diguaka utuk megiput komposisi setiap berdasarka jeis da ukuraya. 9. Iput biaya peyimpaa Iput data biaya peyimpaa, diguaka utuk megiput persetasi biaya peyimpaa setiap item baha baku. 0. Iput data kriteria prioritas Iput data kriteria prioritas, diguaka utuk megiput persetasi masig-masig kelas kriteria prioritas baha baku. Form iput data kriteria prioritas baha baku terlihat pada gambar 0. Gambar 0. Tampila Iput Kriteria Prioritas Implemetasi pejuala. Implemetasi iput pejuala Form iput pejuala diguaka utuk megiput data pejuala setiap tahuya. Form iput pejuala ii diguaka utuk meramalka pejuala utuk tahu berikutya. Form iput pejuala terlihat pada gambar. Gambar. Tampila Iput Pejuala 2. Implemetasi aalisis Tred Liear Proses tred liear dapat dilakuka dega ketetua telah megiput data pejuala terlebih dahulu, utuk meramalka pejuala tahu berikutya. Form aalisis tred liear tergambar pada gambar 2.

12 Kuria, Sistem Peujag Keputusa Peetua 75 Gambar 2. Hasil Aalisis Tred Liear Implemetasi perhituga. Implemetasi ramala pejuala tahu berikutya Form ramala pejuala tahu berikutya memperlihatka prediksi pejuala setiap utuk tahu berikutya. Hasil perhituga ramala pejuala ii didapatka dari hasil proses tred liear. Form ramala pejuala tahu berikutya terlihat pada gambar 3. Gambar 3. Hasil Ramala Pejuala Tahu Berikutya 2. Implemetasi kebutuha baha baku Form kebutuha baha baku meampilka ilai ramala pejuala da jumlah kebutuha baha baku dari setiap. Form kebutuha baha baku terlihat pada gambar 4. Gambar 4. Hasil Kebutuha Baha Baku 3. Implemetasi aalisis ABC utuk meetuka uruta kelas prioritas baha baku Form kelas prioritas baha baku meampilka kelas uruta prioritas dari setiap baha baha baku.

13 76. IfoSys Joural, Vol.2 No. Februari 203, hlm Kelas prioritas baha baku megguaka aalisis ABC didapatka apabila jumlah kebutuha baha baku sudah diketahui terlebih dahulu. Jumlah kebutuha baha baku diperoleh dari hasil peramala jumlah pejuala tahu berikutya. Selajutya utuk megelompokka uruta kelas prioritas utuk masig-masig baha baku didapat dari persetase volume kumulatif dalam ilai uag, misalya dega meetuka: - Uruta kelas sagat petig yaitu baha baku dega persetase volume komulatif dalam ilai uag 0% - 80%. - Uruta kelas petig yaitu baha baku dega persetase volume komulatif dalam ilai uag 8% - 95% - Uruta kelas sedikit petig yaitu baha baku dega persetase volume komulatif dalam ilai uag 95% - 00% Form kelas prioritas baha baku dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5. Hasil Uruta Kelas Prioritas Baha Baku 4. Implemetasi metode EOQ utuk peetua persediaa baha baku Form peetua persediaa baha baku meampilka hasil perhituga ilai peetua persediaa setiap baha baku berdasarka kelas prioritas dari baha baku. Form peetua persediaa baha baku terlihat pada gambar 6. Gambar 6 Hasil Peetua Persediaa Baha Baku Perhituga peetua persediaa baha baku (EOQ) dilakuka setelah medapatka jumlah kebutuha baha baku da telah megelompokka baha baku berdasarka kelas prioritas baha baku. Parameter yag diguaka utuk meghitug EOQ adalah jumlah kebutuha baha baku, biaya-biaya persediaa da lead time.

14 Kuria, Sistem Peujag Keputusa Peetua 77 Proses utuk meghitug biaya persediaa dilakuka dega mejumlah seluruh biaya yag dikeluarka setiap kali melakuka pemesaa baha baku yag terdiri dari biaya telepo, biaya admiistrasi da biaya pegirima. Biaya pemesaa didapat dega mejumlahka keseluruha dari biaya tersebut. Selajutya meghitug biaya peyimpaa yag didapatka berdasarka persetasi biaya simpa yag telah ditetapka perusahaaa dikali dega harga satua. Lagkah berikutya meghitug EOQ, kemudia meghitug frekwesi pembelia yag didapatka dari jumlah kebutuha baha baku dibagi EOQ. Meghitug Total biaya pemesaa, biaya peyimpaa, biaya persediaa baha baku selama satu tahu didapat dega mejumlahka total biaya pemesaa dega total biaya peyimpaa. Meghitug Reorder Poit dega megalika jumlah baha baku dega lead time kemudia dibagi dega 360 hari dalam setahu, setelah itu meghitug Safety stock dari megalika persetase kebutuha cadaga dega jumlah baha baku da lead time kemudia dibagi dega 360 hari. Implemetasi lapora. Implemetasi lapora data baha baku Lapora data baha baku diguaka oleh user utuk melihat total jumlah kebutuha baha baku setiap tahu. Form lapora data kebutuha baha baku terlihat pada gambar 7. Gambar 7. Hasil Lapora Baha Baku 2. Implemetasi lapora kebutuha baha baku Lapora kebutuha baha baku diguaka oleh user utuk melihat jumlah kebutuha baha baku yag dibutuhka utuk setiap jeis da total baha baku yag dibutuhka utuk periode tertetu. Form lapora kebutuha baha baku terlihat pada gambar 8. Gambar 8. Hasil Lapora Kebutuha Baha Baku

15 78. IfoSys Joural, Vol.2 No. Februari 203, hlm Implemetasi lapora peetua persediaa baha baku Lapora peetua persediaa baha baku diguaka utuk melihat hasil perhituga persediaa baku berdasarka kelas prioritas dari baha baku tersebut. Form lapora kebutuha baha baku terlihat pada gambar 9. Gambar 9 Hasil Lapora Peetua Persediaa Baha Baku Berdasarka Kelas Prioritas KESIMPULAN Terdapat beberapa kesimpula yag dapat disampaika terhadap hasil racag bagu SPK peetua persediaa baha baku adalah: Kombiasi metode Tred Liear, Always Better Cotrol da model EOQ yag diguaka dalam sistem pedukug keputusa utuk peetua persediaa baha baku sudah diimplemetasika da sistem berhasil sesuai dega tujua. 2 Sistem pedukug keputusa peetua persediaa baha baku ii membatu pegambil keputusa utuk mempertimbagka peetua item-item baha baku yag sagat petig disediaka saat aka melakuka pemesaa persediaa, meetuka jumlah baha baku yag layak dipesa sesuai dega kebutuha si, meetuka frekwesi pemesaa baha baku dalam satu periode (tahu), meetuka waktu yag tepat utuk memesa kembali baha baku da meetuka jumlah baha baku yag harus disediaka sebagai persediaa cadaga. 3 Dega adaya sistem pedukug keputusa peetua persediaa baha baku ii maka pegambil keputusa dapat segera megetahui jumlah persediaa baha baku berdasarka prioritas dari baha baku tersebut. 4 Hasil yag diperoleh dari sistem yag dibagu ii dapat memiimalka pembelia persediaa baha baku yag layak disediaka da sesuai dega kebutuha si berdasarka prioritas dari baha baku tersebut. SARAN Sara yag dapat diberika utuk pegembaga lebih lajut dari peelitia ii adalah diharapka bagi peeliti yag bermiat disaraka utuk meyempuraka model ii dega memberika item discout pada pemesaa da dapat membuat tampila yag lebih user friedly kepada peggua.

16 Kuria, Sistem Peujag Keputusa Peetua 79 DAFTAR RUJUKAN [] Agus R. Maajeme Keuaga. Edisi 3. Yogyakarta : BPFE [2] Mulyoo S. Riset Operasi. Edisi Revisi. Jakarta : Lembaga Peerbit Fakultas Ekoomi Uiversitas Idoesia [3] Prawirosetoo S. Maajeme Produksi da Operasi. Jakarta : Bumi Aksara [4] Turba E, Aroso JE, Liag T. Decisio Support System ad Itelliget System, Edisi 7, Jilid, Versi Bahasa Idoesia. Yogyakarta : Adi Offset Joural: [] Pudjadi da Iwa, Aplikasi Sistem Iformasi Persediaa pada PT. Paca Pipado (PPI) dega Metode Distributio Resource Plaig. Semiar Nasioal Aplikasi Tekologi Iformasi. 2009; (SNATI 2009) ISSN , Jogyakarta. [2] Temeg, V.A., Eshu,P.A., Essey,P.R.K.,, Applicatio of Ivetory Priciples to Explosive Products Maufacturig ad Supplay A Case Study. Iteratioal research Joural of Fiaces ad Ecoomics. 200; ISSN Issue 38. Thesis/Disertatio: [] Alhamidy, F., Aalisis Model Pegadaa Baha Makaa Keig Berdasarka Metode EOQ pada Istalasi Gizi RS. Roemai Semarag, Master Thesis. Semarag : Ilmu Kesehata Masyarakat UNDIP; [2] Maimu, A., Perecaaa Obat Atibiotik Berdasarka Kombiasi dega Aalisis ABC da Reorder Poit Terhadap Nilai Persediaaa da Tur Over Ratio di Istalasi Farmasi RS. Darul Istiqamah Kaliwugu Kedal, Master Thesis. Semarag : Ilmu Kesehata Masyarakat UNDIP; [3] Setiawa, R.,N.,B., Sistem Pedukug Keputusa Cara Pembelia Kapas Pada PT. Primissima di Yogyakarta, Master Thesis. Yogyakarta : Ilmu Komputer FMIPA UGM; [4] Theptog, J., Drug Ivetory Cotrol Case : Thai Iteratioal Hospital Mahasarakham, Degree programme i Iteratioal Busiess. Tampere : Tamperee Ammatikorkeakoulu Uiversity of Applied Scieces; 200