Aplikasi Perhitungan Persediaan Bahan Baku dengan Metode Economic Order Quantity Berdasarkan Varian Produk

Transkripsi

1 Jural Nasioal Pedidika Tekik Iformatika (JANAPATI) Volume 5, Nomor, Maret 206 Aplikasi Perhituga Persediaa Baha Baku dega Metode Ecoomic Order Quatity Berdasarka Varia Produk (Studi Kasus: CV Dwi Sumber, Semarag) Riati Rahmawati, Aak Agug Gde Agug, Fitri Sukmawati Program Studi D3 Komputerisasi Akutasi Fakultas Ilmu Terapa, Uiversitas Telkom Idoesia Abstract CV Dwi Sumber is oe of maufacture compay which hadles sales with variat product. Recordig process of raw materials from the warehouse util productio process was doe maually. The compay ordered raw material with the same amout without checkig the stock quatity available i the warehouse. For every order, the compay must pay order fee. Trasactios record were also doe maually so it was ot directly reduce the stock of raw materials i the warehouse. This accumulated to overstock i the warehouse. This applicatio used Ecoomic Order Quatity (EOQ) to calculate optimal raw material order so it ca reduce order fee. This applicatio ca also record trasactio, automatically reduce stock i the warehouse, calculate safety stock i the warehouse so maagemet ca decide whe they have to reorder the raw material. Trasactio record ca be viewed as accoutig joural ad geeral ledger. This applicatio is built usig PHP programmig laguage ad MySQL database. Keywords Safety Stock; Reorder Poit;Ecoomic Order Quatity; CV Dwi Sumber I. PENDAHULUAN CV Dwi Sumber adalah salah satu perusahaa maufaktur yag meagai pejuala dega meawarka varia produk pembuata. Perusahaa ii berlokasi di Semarag, Jawa Tegah. Terdapat tiga jeis baha baku utama yag diguaka yaitu plastik trasapara, plastik mika, da plastik wara (AECE). CV Dwi Sumber memproduksi tiga varia produk diataraya map ijazah, sampul rapot, da sampul SPP. Produksi ruti yag dilakuka dalam setiap hariya sebesar 500 buah produk. Utuk memeuhi kebutuha baha baku produksi, CV Dwi Sumber meetapka beberapa supplier. Hal ii dimaksudka agar tidak ada terjadi kekosoga baha baku saat produksi berlagsug. Dalam setiap bulaya perusahaa dapat mejual produk sejumlah produk. Varia produk yag ditawarka perusahaa megguaka baha baku yag berbeda-beda. Produk map ijazah megguaka dua jeis baha baku yaitu, plastik traspara da AECE. Produk sampul rapot da sampul SPP haya megguaka baha baku plastik mika. Bayakya baha baku yag diguaka dalam satu varia produk megakibatka pegedalia salah satu persediaa baha baku tidak efektif,yag dapat megakibatka persediaa baha baku berlebih. Perusahaa melakuka pembelia baha baku sebayak tiga kali dalam sebula. Setiap kali pemesaa, perusahaa harus membayar biaya pemesaa. Saat ii, pemesaa baha baku dilakuka dega jumlah yag sama tapa megecek jumlah persediaa baha baku yag berada digudag. Pecatata trasaksi juga masih dilaksaaka secara maual sehigga tidak lagsug meguragi stok baha baku yag ada di gudag. Hal ii meyebabka serig terjadiya peumpuka baha baku. Solusi yag diusulka melalui peelitia ii adalah dega membagu aplikasi yag dapat memiimalka biaya persediaa dega megguaka metode Ecoomic Order Quatity (EOQ). Dega meerapka EOQ, perusahaa dapat meghitug jumlah pemesaa optimal sehigga meguragi biaya pemesaa da peyimpaa. Perusahaa juga dapat megetahui jumlah persediaa pegama (safety stock) da kapa harus melakuka pemesaa kembali (reorder poit). Selai itu, aplikasi ii mecatat setiap trasaksi yag terjadi dalam perusahaa, 34

2 Jural Nasioal Pedidika Tekik Iformatika (JANAPATI) Volume 5, Nomor, Maret 206 meampilka trasaksi tersebut ke dalam lapora akutasi berupa jural da buku besar. II. TINJAUAN PUSTAKA 2. Peelitia Sebelumya Nuug Nurhasaah, dkk. meerapka model EOQ utuk meetuka biaya pemesaa optimal utuk pembelia baha baku pada perusahaa es Chika []. Eyverso dalam peelitiaya meetuka jumlah optimal dalam pembelia baha baku (EOQ) utuk perusahaa roti Liali di Maado [2]. Widi Astuti membadigka perhituga persediaa baha baku atara metode EOQ da kovesioal pada perusahaa kopi di Sigaraja, Bali [3]. Ita dalam peelitiaya meyimpulka bahwa peramala da metode EOQ dapat meghemat biaya dalam pemesaa baha baku [4]. 2.2 Metode Waterfall Pegembaga aplikasi dilakuka dega megguaka metode Waterfall. Tahap tersebut biasa disebut sebagai proses System Developmet Life Cycle (SDLC) yag berfugsi utuk meggambarka tahapa-tahapa utama dalam megembagka sistem-sistem peragkat luak. Model waterfall meyediaka pedekata secara terurut dimulai dari aalisis, desai, pegodea, da peggujia. [5]. Sistem / Rekayasa Iformasi Aalisis Desai Pegodea Pegujia 2.4 Persediaa Persediaa merupaka salah satu asset yag dimiliki perusahaa utuk diolah dari setiap kebutuha barag baik barag metah, barag setegah jadi, da barag jadi agar selalu tersedia. Agar persediaa dalam kodisi baik da stabil maka pihak perusahaa harus meerapka kosep persediaa yag realistis da dapat diterima oleh berbagai pihak. Dalam jumlah persediaa, setiap perusahaa memiliki jumlah berbeda-beda, da jumlah itu disesuaika dega kodisi yag diigika. Pada perusahaa tertetu, kadagkadag persediaa meggambarka 70% dari keseluruha aktiva lacar [6]. 2.5 Baha Baku Baha baku merupaka baha lagsug, yaitu baha yag membetuk suatu kesatua yag tidak terpisahka dari produk jadi. Baha baku adalah baha utama atau baha pokok da merupaka kompoe utama dari suatu produk. Baha baku biasaya mudah ditelusuri dalam suatu produk da hargaya relative tiggi dibadigka dega baha pembatu [7]. 2.6 Metode Ecoomic Order Quatity EOQ atau kuatitas pesaa ekoomis adalah suatu metode utuk meetuka berapa jumlah pesaa yag palig ekoomis utuk satu kali pesa [6].Berikut cara meghitug EOQ [9]. Keteraga : EOQ = jumlah persediaa yag ekoomis R = Pembelia baha baku selama periode tertetu P = Biaya pemesaa C = Biaya peyimpaa per uit per tahu Total biaya persediaa atau Total Ivetory Cost (TIC) dapat dihitug dega megguaka berikut[9]. Gambar Model Waterfall 2.3 Akutasi Secara umum akutasi merupaka suatu sistem iformasi yag diguaka utuk megubah data dari trasaksi mejadi iformasi keuaga. Proses akutasi meliputi kegiata megidetifikasi, mecatat, da meafsirka, megomuikasika peristiwa ekoomi dari sebuah orgaisasi kepada pemakai iformasiya. Proses akutasi meghasilka iformasi keuaga. Semua proses tersebut diseleggaraka secara tertulis da berdasarka bukti trasaksi yag juga harus tertulis [8]. Pecatata dalam akutasi diwujudka dega jural. Keteraga : TIC = Total biaya persediaa Q = Jumlah pembelia dalam sekali pesa R = Pembelia baha baku selama satu periode S = Biaya sekali pesa 2.7 Persediaa Pegama (Safety Stock) Safety Stock merupaka kemampua perusahaa utuk meciptaka kodisi persediaa yag selalu ama atau peuh pegamaa dega harapa perusahaa tidak aka perah megalami kekuraga persediaa[6].berikut cara meghitug safety stock[6]. Keteraga : Qmaks = Pemakaia maksimal Qr = Pemakaia rata-rata 2.8 Reorder Poit Reorder Poit adalah titik dimaa suatu perusahaa harus memesa barag atau baha gua meciptaka kodisi persediaa yag terus terkedali [6].Berikut cara meghitug reorder poit[6]. 35

3 Jural Nasioal Pedidika Tekik Iformatika (JANAPATI) Volume 5, Nomor, Maret Flowchart Flowchart atau baga alir merupaka tekik aalitis yag diguaka utuk mejelaska aspek-aspek sistem iformasi secara jelas, tepat, da logis. Flowchart atau baga alir megguaka seragkaia simbol stadar utuk meguraika prosedur pegolaha trasaksi yag diguaka oleh sebuah perusahaa, sekaligus meguraika alira data dalam sebuah sistem [0]. III. PEMBAHASAN 3. Proses Usula Perhituga EOQ Proses Usula Perhituga EOQ Bag. Produksi Bag. Persediaa Bag. Pembelia Bag. Keuaga Dt_aku Detail_dt_supplier user supplier Detail_dt_supplier Dt_supplier Dt_aku aku Bag. Pembelia Dt_supplier Dt_baha baku.0 Detail_dt_baha baku Megelola Data Master Dt_baha baku Dt_produk Detail_dt_produk bahabaku Dt_produk Detail_dt_baha baku produk Detail_dt_produk Permitaa_bb Bag. Persediaa Bag. Produksi 2.0 Biaya_peyimpaa Megelola Perhituga EOQ Permitaa_bb, Biaya_peyimpaa, Biaya_pemesaa Biaya_pemesaa EOQ Pemakaia rata-rata, pemakaia maksimal SS Hasil_SS, Hasil_ROP 3.0 Permitaa_bb Hasil_SS, Hasil_ROP Megelola Perhituga SS da ROP Hasil_SS, hasil_rop Hasil_SS, hasil_rop Data_pemb mulai Iput permitaa Iput biaya peyimpaa Iput biaya pemesaa Bag. Pembelia Bukti_pembeliaBB Data_pemb pembelia 4.0 Megelola Pembelia Baha Baku jural Dt_aku Simpa permitaa Simpa biaya peyimpaa Simpa biaya pemesaa Bag. Produksi Hasil_produksi Detail_hasil_produksi Daftar_peguaaBB 5.0 megelola hasil produksi Hasil_produksi Brg_jadi Detail_hasil_produksi Hitug da simpa perhituga EOQ Lapora_pembelia Lapora_produksi Detail_dt_bahabaku 6.0 Megelola jural, buku besar, lapora Detail_hasil_produksi o_aku, dt_periode Lapora_pembelia Jural_umum Bag. Keuaga EOQ bahabaku Display_o_aku, display_dt_priode, Jural_umum, buku_besar Lapora_persediaa Hasil EOQ selsai Hasil EOQ Meampilka hasil Hasil EOQ Gambar 2 Proses Usula Perhituga EOQ Flowchart sistem yag diusula pada proses perhituga EOQ dapat dilihat pada Gambar Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Data Flow Diagram (DFD) secara grafis mejelaska arus data dalam sebuah orgaisasi. Gambar 3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Tekik ii diguaka utuk medokumetasika sistem yag diguaka sekarag da utuk merecaaka serta medesai sistem yag baru[0]. Pada Gambar 3 terdapat eam bagia proses utama yaitu, proses data master, megelola hasil produksi, perhituga EOQ, perhituga SS_ROP, pembelia baha baku, da megelola jural da buku besar. 3.3 Etity Relatioship Diagram (ERD) Etity Relatioship Diagram (ERD) dikembagka berdasarka teori himpua dalam bidag matematika. ERD diguaka utuk pemodela basis data relasioal [0].Berikut adalah model peracaga basis data yag diguaka pada Aplikasi Perhituga Persediaa Baha Baku Dega Metode Ecoomic Order Quatity Berdasarka Varia Produk. 36

4 Jural Nasioal Pedidika Tekik Iformatika (JANAPATI) Volume 5, Nomor, Maret 206 taggal Id_pers Jml_masuk Jml_keluar keteraga saldo No 2 user Nama Tabel Id_detail Persediaa_bb memiliki Id_bb Nama_bb Stok_bb Satua_bb Mempuyai BahaBaku meghitug supplier Id_supp Nama_supp Alamat_supp melakuka pembelia memiliki Id_ss Perm_rata Perm_maks No_telepo Id_pemb Jml_beli Satua_beli Harga_beli biayapesa Total_beli status 3.5 Pegujia Aplikasi Pegujia dilakuka dega melibatka pihak peggua pada tempat studi kasus, utuk meguji fugsioalitas aplikasi da kehadalaya. Terdapat Berikut beberapa skeario pegujia fugsioalitas utama yag dilakuka.. Pegujia iput permitaa. Bagia produksi memasukka data berupa periode yag aka berlaku utuk EOQ tersebut. Memasukka ama produk, id baha baku, da jumlah permitaa. Sesuai dega data diatas data dapat tersimpa kedalam file EOQ. Detail_pro safstock Jumlah_bb leadtime Satua_bb Id_eoq EOQ permitaa safstock produksi rop membuat biayapesa Satua_pro Jml_pro Id_pro status Nama_produk biayasimpa Hasil_eoq status jural Id_jural keteraga total taggal frekuesi Biaya_optimal Sisa_frek Tipe_kd taggal memiliki melakuka produk Id_produk Nama_produk Gambar 5 Pegujia Iput Permitaa Jml_produk aku Sat_produk Kode_aku Gambar 4 Etity Relatioship Diagram (ERD) Nama_aku 3.4 Basis Data Aplikasi ii dibagu megguaka database MySQL. Terdapat 2 tabel yag diguaka dalam pembuata aplikasi ii. Tabel Daftar Tabel pada Basisdata No aku 2 bahab Nama Tabel 3 detail_pro 4 eoq 5 jural 6 pembelia 7 persediaa_bb 8 produk 9 produksi 0 safstock supplier 2. Pegujiaiput biaya Utuk fugsioalitas ii terdapat dua user yag terkait yaitu bagia persediaa da bagia pembelia. Bagia persediaa aka memasukka biaya peyimpaa baha baku. Bagia pembelia aka memasukka biaya pemesaa baha baku. Memasukka data biaya tersebut dilakuka masig-masig user sesuai dega hak akses sistem user. Gambar 6 Pegujia Iput Biaya 37

5 Jural Nasioal Pedidika Tekik Iformatika (JANAPATI) Volume 5, Nomor, Maret Pegujia hasil EOQ Saat semua data masuka data permitaa da data biaya-biaya telah dimasukka oleh masig-masig user. Fugsioalitas perhituga EOQ dapat dilakuka oleh sistem. Sistem aka lagsug meghitug dega dega megguaka rumus EOQ. Da hasil perhituga sistem tersebut aka otomatis mucul saat user megakses hasil EOQ. Gambar 7 Pegujia Hasil EOQ 4. Pegujia perhituga safety stock da reorder poit Perhituga ii dilakuka lagsug ketika bagia persediaa memasukka data permitaa baha baku. Sistem aka megelola data permitaa tersebut mejadi data pemakaia maksimal, pemakaia rata-rata, hasil safety stock da reorder poit. Gambar 8 Pegujia Perhituga Safety Stock da Reorder Poit 5. Pegujia jural da buku besar Gambar 9 Pegujia Jural Akses jural haya dapat dillihat oleh bagia keuaga. Data juraldiperoleh dari hasil trasaksi pembelia, utuk data buku besar data yag diperoleh dari data jural. Gambar 0 Pegujia Buku Besar Hasil perhituga yag diperoleh dega megguaka aplikasi kemudia dibadigka dega perhituga secara maual, utuk memastika semua perhituga telah sesuai dega rumus yag diguaka. Selai itu, pihak perusahaa juga diikutsertaka dalam desai halama aplikasi, sehigga iformasi yag ditampilka telah sesuai dega kebutuha perusahaa. Dega aplikasi ii, otomatis trasaksi meyebabka stok barag yag ada di gudag berkurag secara otomatis. Stok barag di gudag kemudia dibadigka dega jumlah barag miimal yag harus ada, sehigga ketika stok kurag dari yag ditetapka, sistem meghasilka pesa agar melakuka reorder. Jumlah barag da frekuesi pembelia dihitug sehigga dapat meghemat biaya yag dikeluarka utuk melakuka pemesaa. Detail trasaksi juga dapat ditampilka dalam betuk jural da buku besar sehigga memudahka bagia keuaga utuk memoitor semua trasaksi, baik secara keseluruha maupu utuk aku-aku tertetu. Struktur meu pada aplikasi dibuat sederhaa, dega tujua agar dapat meguragi kebiguga yag mugki dialami pegawai ketika megguaka aplikasi. Utuk megatasi peolaka dalam megguaka aplikasi, sebaikya perusahaa megadaka pelatiha sigkat tetag cara pegguaa aplikasi, da meerapka atura pegguaa aplikasi utuk meggatika perhituga secara maual yag dilakuka selam ii. IV. KESIMPULAN Dari pegujia terhadap aplikasi yag dibagu, aplikasi ii dapat meghitug jumlah baha baku yag harus dipesa dega megguaka perhituga metode ecoomic order quatity sesuai dega pegelompokka varia produk. Aplikasi juga dapat meghitug da meampilka baha baku yag harus ada di gudag. Utuk pembuata lapora, aplikasi dapay membuat serta meampilka jural umum, buku besar, lapora persediaa serta lapora produksi. Dega aplikasi ii, perusahaa dapat megetahui jumlah pesaa yag harus dilakuka agar biaya pemesaa baha baku optimal. Aplikasi ii juga dapay membatu pihak maajeme dalam memutuska waktu pemesaa kembali (reorder poit). 38

6 Jural Nasioal Pedidika Tekik Iformatika (JANAPATI) Volume 5, Nomor, Maret 206 V. DAFTAR PUSTAKA [] Nuug Nurhasaah, Richard Perdaa Guawa. Persediaa Baha Baku Optimum dega Metode Ecoomic Order Quatity pada Es Chika Home Idustry. Idustrial ad Systems Egieerig Assessmet Joural (INASEA), Vol 0, No [2] Ruauw, Eyverso. Pegedalia Persediaa Baha Baku (Cotoh Pegedalia pada usaha Greda Bakery Liali, Maado). ASE Volume 7 Nomor, Jauari. Uiversitas Sam Ratulagi. 20 [3] I Gusti Ayu Widi Astuti, Waya Cipta, Made Ary Meitriaa. Peerapa Metode Ecoomic Order Quatity Persediaa Baha Baku pada Perusahaa Kopi Bubuk Bali Cap Bayuatis. Jural Jurusa Pedidika Ekoomi, Vol 4, No. 204 [4] Ita Maesti Gai, Aalisis Peramala Da Pegedalia Persediaa Baha Baku dega Metode EOQ pada Optimalisasi Kayu di Perusahaa Purezeto, Skripsi, Program Studi S Ilmu Admiistrasi Bisis, Fakultas Komuikasi da Bisis, Uiversitas Telkom, Badug, 205 [5] Shalahuddi. Modul Pembelajara Rekayasa Peragkat Luak. Badug: Modula, 20. [6] Fahmi, Irham. Maajeme Produksi Da Operasi. Badug: ALFABETA, 202. [7] Djuaei, Moch Edag. Pegatar Maajeme Keuaga. Yogyakarta: CV Budi Utama, 202. [8] Samry, L.M. Pegatar Akutasi Mudah Membuat Jural Dega Pedekata Siklus Trasaksi. Jakarta: PT RajaGrafido Persada, 20. [9] Keow, Arthur J. Maajeme Keuaga. Jakarta: PT Ideks, 200. [0] Krismiaji. Sistem Iformasi Akutasi. Yogyakarta: Sekolah Tiggi Ilmu Maajeme YKPN,