Lampiran 1. Angket/Kuisioner

Transkripsi

1 Lampiran 1. Angket/Kuisioner ANGKET / KUISIONER INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA UNTUK PENYUSUNAN TESIS JUDUL : ANALISIS PENGARUH KERJA TIM, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SERTA FASILITAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA Bapak/Ibu yang terhormat, Terlampir bersama ini saya sampaikan satu daftar pertanyaan angket (kuisioner) yang merupakan instrumen pengumpulan data untuk penyusunan tesis dengan judul sebagaimana tersebut di atas. Mohon kesediaan Bapak/ibu untuk menyisihkan waktu mengisi angket ini secara terbuka, apa adanya, sebenar-benarnya sesuai dengan kenyataan yang Bapak/Ibu alami dan rasakan selama ini dan bukan berdasarkan keinginan atau harapan atau pengaruh dari atasan, bawahan maupun rekan sekerja. Perlu disampaikan bahwa angket ini semata-mata bertujuan untuk kepentingan penyusunan tesis dan sama sekali tidak dikaitkan dengan hubungan pribadi Bapak/Ibu dengan institusi tempat bekerja. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Medan, September 2011 Suman Yuga Utama

2 Keterangan ANGKET/KUISIONER ANALISIS PENGARUH KERJA TIM, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SERTA FASILITAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA SS = SANGAT SETUJU S = SETUJU N = RAGU-RAGU TS = TIDAK SETUJU STS = SANGAT TIDAK SETUJU Beri tanda contreng ( ) pada kolom yang sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu VARIABEL INDIKATOR NO PERNYATAAN KERJA SAMA Bertanggung 1 Kami bekerja bersamasama jawab secara saat menjalankan bersama-sama tugas. menyelesaikan pekerjaan 2 Kami secara bersamasama bertanggung jawab terhadap kualitas kerja 3 Kami tetap menjalankan prinsip ringan sama dijinjing, berat sama Saling berkontribusi dipikul. 4 Dalam menjalankan tugas kami saling berkontribusi SS 5 S 4 N 3 TS 2 STS 1 5 Setiap anggota tim memiliki andil yang kuat terhadap keberhasilan tim. Pengerahan kemampuan secara maksimal 6 Setiap anggota tim dianggap memiliki kontribusi yang tinggi dalam pencapaian tujuan 7 Anggota tim mengerahkan kemampuan masingmasing secara maksimal. 8 Setiap anggota tim sadar akan peranannya masingmasing untuk mencapai tujuan yang ditargetkan.

3 KEPERCAYAAN KEKOMPAKAN Menciptakan rasa saling percaya Kemampuan dalam melaksanakan tugas Bersikap sebenarnya Saling ketergantungan tugas 9 Setiap anggota tim memiliki kesadaran yang tinggi mengerahkan potensi diri dalam mencapai tujuan. 10 Setiap anggota tim, baik itu pimpinan maupun bawahan memegang prinsip kepercayaan. 11 Di dalam tim, setiap anggota selalu ditanamkan kepercayaan 12 Sesama anggota tim diberikan tugas tanpa harus dilakukan pengawasan ekstra ketat. 13 Saya diberikan tugas dibangun atas dasar kepercayaan akan kemampuannya. 14 Tidak ada unsur cobacoba dalam pemberian tugas pada sebuah tim. 15 Pemberian tugas antar sesama tim dibangun dengan saling kepercayaan. 16 Pimpinan menerima dengan puas terhadap hasil pekerjaan saya. 17 Saya dianggap memiliki kemampuan yang maksimal dalam mencapai visi dan misi perusahaan. 18 Saya dianggap memiliki integritas dalam bekerja. 19 Dalam menjalankan tugas kami memiliki sikap saling ketergantungan berdasarkan urutan tugas. 20 Kami sadar bahwa tugas yang kami laksanakan merupakan sebuah urutan prosedur yang tidak dapat dipisah-pisahkan sesuai standar operasional prosedur. 21 Tugas yang kami jalankan atas dasar saling ketergantungan akan lebih baik daripada secara sendiri-sendiri.

4 KERJA TIM Saling ketergantungan hasil 22 Saya selalu mediskusikan pada anggota tim yang lain terhadap hasil yang akan kami capai. 23 Hasil kerja tim bukanlah merupakan semata-mata kemampuan individual. 24 Setiap anggota tim menganggap hasil kerja merupakan hasil interaksi yang tinggi. Komitmen 25 Kerja tim yang dibangun merupakan komitmen bersama dalam mencapai tujuan yang akan dicapai. 26 Pimpinan dan anggota tim berkomitmen menjalankan tugas secara profesional. 27 Setiap anggota tim memiliki komitmen memajukan perusahaan dengan membangun kerja Kepemimpinan partisipatif Pembagian tanggung jawab tim yang kuat. 28 Tim saya memiliki pimpinan yang sangat peduli kepada anggota. 29 Pimpinan tim saya memberikan perhatian penuh pada tugas dan tanggung jawab anggota. 30 Pimpinan tim saya aktif bekerja sama membimbing anggota dalam pelaksanaan tugas. 31 Saya diberikan tanggung jawab berdasarkan kekuatan jumlah dalam tim. 32 Pembagian tanggung jawab sesuai dengan kemampuan saya. 33 Saya diminta pertanggungjawaban atas tugas yang telah dilaksanakan. Penyamaan tujuan 34 Saya diberikan pandangan terhadap tujuan yang harus dicapai. 35 Setiap pekerjaan, saya diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

5 36 Bimbingan terus-menerus diberikan pada saya agar pelaksanaan tugas sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi yang intensif 37 Secara umum, kami lebih banyak berbagi informasi 38 Pandangan setiap anggota tim didengar meskipun dari bawahan. 39 Saya diberikan hak memberikan ide-ide demi kemajuan tim. Fokus pada masa yang akan datang 40 Saya diberikan gambaran tentang visi misi yayasan 41 Saya harus turut melaksanakan visi misi yayasan 42 Saya diarahkan agar fokus pada target yang akan dicapai. Fokus pada 43 Saya fokus pada tugas pekerjaan yang diberikan berdasarkan uraian pekerjaan (job description) 44 Saya fokus pada pekerjaan, perusahaan menetapkan standar operasional prosedur (SOP). 45 Dalam menjalankan pekerjaan saya dianjurkan fokus agar terhindar dari kecelakaan kerja. Bakat kreatif 46 Saya diberikan hak yang sama dalam mengembangkan bakat sesuai dengan jenis pekerjaan yang dijalankan. 47 Ide-ide kreatif yang dimiliki anggota biasanya dilaksanakan oleh pimpinan. 48 Bakat anggota tim yang dinilai kreatif biasanya ditindaklanjuti untuk dijadikan sebuah keunggulan.

6 PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Tanggapan yang cepat Kesesuaian materi pelatihan dan pengembangan Kesesuaian metode pelatihan dan pengembangan Tingkat perubahan keterampilan 49 Dalam melaksanakan tugas, saya terus berinteraksi dalam tim. 50 Saya harus tanggap terhadap permasalahan yang muncul agar dapat dicari solusinya bersamasama. 51 Dalam menjalankan tugas kami saling memberi respon dengan cepat. 52 Materi pelatihan dan pengembangan yang diterapkan institusi menurut anda sudah tepat dalam mendorong kemampuan bekerja. 53. Kesesuaian materi sangat diperlukan dalam pelatihan 54 Jangka waktu pelatihan yang diberikan sudah cukup dalam memahami materi pelatihan. 55 Metode pelatihan dan pengembangan yang diterapkan institusi menurut anda sudah tepat. 56 Pola pelatihan telah menciptakan pegawai memiliki partisipasi yang cukup tinggi. 57 Menurut saya metode pelatihan dan pengembangan yang dimiliki institusi sudah tepat meningkatkan prestasi kerja pegawai. 58 Pelatihan dan pengembangan semakin mendorong pegawai bekerja lebih terampil. 59 Pelatihan dan pengembangan yang diberikan semakin mendorong hasil kerja pegawai lebih berkualitas. 60 Pelatihan dan pengembangan yang diberikan menjadikan pegawai lebih mandiri dalam menjalankan tugas-tugasnya.

7 Tingkat perubahan pengetahuan FASILITAS Tersedianya sarana dan prasarana 61 Pelatihan dan pengembangan yang diberikan lebih mengembangkan kemampuan pegawai. 62 Pelatihan dan pengembangan lebih meningkatkan pengetahuan dalam kemandirian pegawai. 63 Setelah mengikuti pelatihan yang diberikan saya semakin mengetahui tugas serta tanggung jawab. 64 Setiap pegawai memiliki ruangan kerja tersendiri. KINERJA PEGAWAI Menunjang pegawai Memberikan Kenyamanan Bertanggung jawab kerja 65 Tersedia seluruh peralatan administrasi yang diperlukan. 66 Institusi menanggung biaya transportasi serta akomodasi pegawai. 67 Satu ruangan ditempati oleh beberapa orang pegawai. 68 Peralatan yang tersedia dapat memenuhi beban tugas pegawai. 69 Biaya transportasi dan akomodasi mendapat bantuan dari institusi. 70 Pegawai tidak merasa tertekan saat bekerja 71 Pegawai mendapatkan insentif 72 Terjaminnya keamanan dilingkungan kerja 73 Saya mengerjakan tugas sesuai aturan yang ditetapkan. 74 Saya laksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh. 75 Saya melakukan cek dan ricek terhadap tugas-tugas yang dipercayakan.

8 Kualitas 76 Kualitas kerja saya semakin baik setelah adanya kerja tim di yayasan. 77 Kualitas kerja saya semakin baik setelah mengikuti pelatihanpelatihan. 78 Kualitas kerja saya semakin baik setelah adanya usaha pengembangan karir di yayasan Kuantitas 79 Saya telah mampu mencapai target yang telah ditetapkan yayasan 80 Jumlah mahasiswa baru semakin meningkat dengan adanya kerja tim yang baik. 81 Jumlah mahasiswa semakin meningkat dengan adanya pelatihan dan pengembangan yang diberikan yayasan Kedisiplinan 82 Saya hadir tepat waktu. 83 Saya bekerja pada jam kerja. 84 Saya pulang kantor setelah berakhirnya jam kerja.

9 Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability and Validity Test of Kerja Sama Indikator Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Tanggung jawab bersama Saling berkontribusi Pengerahan kemampuan Reliability and Validity Test of Kepercayaan Indikator Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Menciptakan rasa saling percaya Kemampuan dalam melaksanakan tugas Bersikap sebenarnya

10 Reliability and Validity Test of Kekompakan Indikator Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Ketergantungan tugas Ketergantungan hasil Komitmen tinggi Reliability and Validity Test of Kerja Tim Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Kepemimpinan partisipatif Tanggung jawab Penyamaan tujuan Komunikasi itensif Fokus pada masa datang Fokus pada pekerjaan Bakat kreatif Tanggapan cepat

11 Reliability and Validity Test of Pelatihan dan Pengembangan Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Kesesuaian materi Kesesuaian metode Perubahan keterampilan Perubahan pengetahuan Reliability and Validity Test of Fasilitas Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Tersedianya sarana dan prasarana Menunjang kerja pegawai Memberikan kenyamanan Cronbach's Alpha if Item Deleted Reliability and Validity Test of Kinerja Pegawai Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Bertanggung jawab Kualitas Kuantitas Kedisiplinan Reliability Total Test

12 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Kerja Tim Pelatihan dan Pengembangan Prestasi Kerja Kerjasama Kepercayaan Kekompakan Kinerja Pegawai

13 Lampiran 3. Master Data Penelitian KERJA TIM Sampel Kepemimpinan Partisipatif Pembagian Tanggung jawab Penyamaan Tujuan Komunikasi Intensif Fokus masa Depan Fokus pada Pekerjaan Bakat kreatif Tanggapan Yang cepat Total

14

15 Pelatihan dan Pengembangan Kesesuian Materi Kesesuaian Perubahan Perubahan Sampel Pelatihan Metode Pelatihan Keterampilan Pengetahuan Total

16

17 Fasilitas Ketersediaan Sarana dan Prasarana Menunjang Kerja Pegawai Memberikan Kenyamanan SAMPEL Total

18

19 Kinerja Pegawai SAMPEL Tanggung jawab Kualitas Kuantitas Kedisiplinan Total

20

21 Kekompakan SAMPEL Ketergantungan tugas Ketergantungan hasil Komitmen Total

22

23 SAMPEL Rasa saling percaya Kepercayaan Kemampuan dalam melaksanakan tugas Bersikap sebenarnya Total

24

25 Kerjasama SAMPEL Tanggung jawab bersama Kontribusi bersama Pengerahan Kemampuna Total

26

27 Lampiran 4. Output SPSS a. Uji-F Hipotesis Pertama ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), kerjasama, kepercayaan, kekompakan b. Dependent Variable: kerja tim Model Summary b Std. Error Change Statistics Model R R Square Adjusted R Square of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), kerjasama, kepercayaan, kekompakan b. Dependent Variable: kerja tim

28 b. Uji-t Hipotesis Pertama Coefficients a 95.0% Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound Zeroorder Partial Part Tolerance VIF 1 (Constant) kerjasama kepercayaan kekompakan a. Dependent Variable: kerja tim c. Uji-F Hipotesis Kedua ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), kerja tim, litbang, fasilitas b. Dependent Variable: kinerja pegawai Model Summary b Std. Error Change Statistics Model R R Square Adjusted R Square of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), kerjatim, litbang, fasilitas b. Dependent Variable: kinerja pegawai

29 d. Uji-t Hipotesis Kedua Coefficients a 95.0% Unstandardize d Coefficients Standardized Coefficients Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound Zeroorder Partial Part Tolerance VIF 1 (Constant) kerjatim litbang fasilitas a. Dependent Variable: kinerja pegawai e. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama

30 f. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua g. Hasil Uji Multikolineritas Hipotesis Pertama Coefficients a 95.0% Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Upper Zeroorder Partial Part Tolerance Bound Bound VIF 1 (Constant) kerjasama kepercayaan kekompakan a. Dependent Variable: kerja tim

31 h. Hasil Uji Multikolinieritas Hipotesis Kedua Coefficients a 95.0% Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Lower Upper Zeroorder Partial Part Tolerance Sig. Bound Bound VIF 1 (Constant) kerjatim litbang fasilitas a. Dependent Variable: kinerja pegawai i. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama

32 j. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Kedua