MATEMATIKA 1. Achmad Basuki Departemen Teknologi Multimedia Kreatif Politeknik Elektronika Negeri 1

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM BILANGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 03 Oktober 2016

B I L A N G A N 1.1 SKEMA DARI HIMPUNAN BILANGAN. Bilangan Kompleks. Bilangan Nyata (Riil) Bilangan Khayal (Imajiner)

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

Himpunan dari Bilangan-Bilangan

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

MATEMATIKA EKONOMI 1 HIMPUNAN BILANGAN. Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang

Sistem Bilangan Riil. Pendahuluan

Sistem Bilangan Real

MA5032 ANALISIS REAL

Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

Sistem Bilangan Riil

SUKU BANYAK. A. Teorema Sisa 1) F(x) = (x b) H(x) + S, maka S = F(b) 2) F(x) = (ax b) H(x) + S, maka S = F( a

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

MODUL MATEMATIKA XI IPA SUKU BANYAK SMA SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN SEMSTER GENAP

Sistem Bilangan Riil

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL ALJABAR

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat. 3. Rumus ABC ax² + bx + c = 0 X1,2 = ( [-b ± (b²-4ac)]/2a. Kemungkinan Jenis Akar Ditinjau Dari Nilai Diskriminan

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Sistem Bilangan Ri l

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

Perhatikan skema sistem bilangan berikut. Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan pecahan adalah bilangan yang berbentuk a b

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

BAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat BAB II

1. Pada operasi di bawah, tiap titik mewakili satu angka tertentu. Bilangan 3 angka yang ada pada baris IV adalah... A) 830 C) 622 B) 720 D) 525

KETIDAKSAMAAN. A. Pengertian

MATEMATIKA EKONOMI 1. Oleh : Muhammad Imron H

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Nama Peserta : No Peserta : Asal Sekolah : Asal Daerah :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dibahas konsep-konsep yang mendasari konsep representasi

( ) = dan f 5 3 ( )( ) =? ( ) =. Hitung nilai a. 1. Operasi untuk himpunan bilangan A ={ ,,,,, } didefi nisikan sesuai tabel di bawah ini

Modul 03 HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas.

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012

03/08/2015. Sistem Bilangan Riil. Simbol-Simbol dalam Matematikaa

Materi Ke_2 (dua) Himpunan

BAB VI BILANGAN REAL

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

Keterbagian Pada Bilangan Bulat

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN KUADRAT K-13 A. BENTUK UMUM PERSAMAAN KUADRAT

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

Bagian 1 Sistem Bilangan

SISTEM BILANGAN REAL. 1. Sistem Bilangan Real. Terlebih dahulu perhatikan diagram berikut: Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan Irasional

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

LOGIKA MATEMATIKA. Dosen: Drs. Sumardi Hs., M.Sc. Modul ke: 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Soal dan Pembahasan Tentang Suku Banyak

TEOREMA SISA 1. Nilai Sukubanyak Tugas 1

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

POLINOM (SUKU BANYAK) Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah.

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

PERTIDAKSAMAAN

BAGIAN PERTAMA. Bilangan Real, Barisan, Deret

PERSAMAAN KUADRAT. AC 0 P DAN Q SAMA TANDA. 2. DG. MELENGKAPKAN BENTUK KUADRAT ( KUADRAT SEMPURNA ) :

BAHAN AJAR MATEMATIKA WAJIB KELAS X MATERI POKOK: PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

BAB I PERTIDAKSAMAAN RASIONAL, IRASIONAL & MUTLAK

Materi Matematika Persamaan dan Pertidaksamaan kuadrat Persamaan Linear Persamaan Kuadrat Contoh : Persamaan Derajat Tinggi

BAB I INDUKSI MATEMATIKA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

SOLUSI SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 2015 BIDANG MATEMATIKA

KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN LINEAR

SOLUSI OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI TAHUN 2004

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini diterangkan materi yang berkaitan dengan penelitian, diantaranya konsep

SISTEM PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DUA VARIABEL SPtKDV

C. { 0, 1, 2, 3, 4 } D. { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 }

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

SOAL DAN JAWABAN TENTANG NILAI MUTLAK. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nilai Mutlak di bawah ini.

PERTIDAKSAMAAN PECAHAN

1 SISTEM BILANGAN REAL

Teknik Pengintegralan

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

KALKULUS 1 UNTUK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA OLEH: DADANG JUANDI, DKK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KONSTRUKSI SISTEM BILANGAN

Transkripsi:

MATEMATIKA 1 Achmad Basuki Departemen Teknologi Multimedia Kreatif Politeknik Elektronika Negeri 1

Sistem Bilangan Real Materi

Sistem Bilangan Real Sistem bilangan real R adalah himpuan bilanan real yang memenuhi operasioperasi dalam aksioma tertentu. Tiga macam aksioma dalam sistem bilangan real: 1. Aksioma lapangan 2. Aksioma urutan 3. Aksioma kelengkapan

Aksioma Lapangan Operasi penjumlahan dan perkalian pada R memenuhi: Jika a,b R, maka a+b R dan ab R Jika a,b R, maka a+b=b+a dan ab=ba Jika a,b,c R, maka (a+b)+c=a+(b+c) dan (ab)c=a(bc) Terdapat 0 dan 1 yang R sehingga a+0=a dan a.1=a untuk setiap a R Jika a R, terdapat -a R sehingga a+(-a)=0 Jika a R, terdapat a -1 R sehingga a.a -1 =1 Jika a,b,c R, maka a(b+c)=ab+ac

Teorema 1 Jika a=b maka a+c=b+c dan ab=ac Jika a+c=b+c maka b=c Jika ab=ac, a c maka b=c a(b-c)=ab-ac -(-a)-a dan untuk a 0, (a -1 ) -1 =a Jika ab=0 maka a=0 atau b=0 a b = c d ad = bc, b 0, d 0

Komponen Bilanan Real Himpunan bilangan asli N={1,2,3,...} digunakan untuk counting. Himpunan bilangan cacah {0,1,2,3,...} Himpunan bilangan bulat Z={...,-2,-1,0,1,2,...} Himpunan bilangan ganjil {...,-3,-1,1,3,...} Himpunan bilangan genap {...,-4,-2,0,2,4,...} Himpunan bilangan prima {2,3,5,7,...} Himpunan bilangan komposit {4,6,8,9,...} yang faktornya lebih dari dua Himpunan bilangan rasional dan irrasional

Bilangan Rasional dan Irasional Himpunan bilangan rasional Q adalah a/b dimana a dan b bilangan bulat, b 0 yang menyebabkan bentuk desimal yang berakhir atau berulang. Himpunan bilangan irasional adalah himpunan bilangan real yang anggotanya bukan bilangan rasional, bukan hasil bagi bilangan bulat. contoh: 2 dan π

Komponen Sistem Bilangan Real

Aksioma Urutan Bilangan real dapat diurutkan dari kecil ke besar. Ini merupakan dasar penyelesaian dari pertidaksamaan. Pada R terdapat himpunan bagian yang disebuat bagian positif yang memnuhi aksioma: Jika a R, maka a=0 atau a positif atau -a negatif Jumlah dan hasil kali bilangan positif adalah bilangan positif.

Definisi Misalkan a dan b bilangan real Bilangan a dikatakan lebih besar dari b ditulis a>b Bilangan a dikatakan lebih kecil dari b ditulis a<b a b jika a<b atau a=b, dan a b jika a>b atau a=b Pernyataan yang dihubungkan dengan <.>,, disebut pertidaksamaan Bilangan real a dikatakan negatif jika a positif

Theorema Misalkan a,b,c dan d bilangan real, maka: a<b dan c<d a<c (transitif) a<b dan c sembarang a+c<b+c a<b dan a<d a+c<b+d a<b dan c>0 ac<bc a<b dan c<0 ac>bc 0<a<b dan 0<c<d ac<bd 0<a<b atau a<b<0 1 a > 1 b

Definisi Akar Akar kuadrat bilangan positif a ( a) didefinisikan sebagai bilangan positif x yang memenuhi x 2 =a n a dengan n genap positif didefinisikan sebagai bilangan positif x yang memenuhi x n =a n a dengan n ganjil positif didefinisikan sebagai bilangan real x yang memenuhi x n =a Contoh: 9 bukan bentuk akar karena hasilnya rasional 3 125 = 5 karena 5 adalah bilangan real yang memenuhi (-5) 3 =-125

Aksioma Kelengkapan Setiap himpunan bagian tak kosong R yang terbatas di atas selalu mempunyai batas atas terkecil. Setiap himpunan bagian tak kosong R yang terbatas di bawah selalu mempunyai batas bawah terbesar.

Definisi Himpunan tak kosong S dikatakan terbatas di atas, jika terdapat bilangan real b sehingga x b, untuk setiap x R Sebaliknya dikatakan terbatas di bawah, jika terdapat bilangan real a sehingga x a untuk setiap a S

Interval Interval (selang) didefinisikan sebagai himpunan bilangan real yang memenuhi pertidaksamaan tertentu. Ada dua macam interval Interval hingga Interval tak hingga

Bentuk Aljabar Perubah (variabel) adalah notasi yang mewakili suatu unsur dalam himpunan Konstanta adalah notasi yang mewakili unsur dalam himpunan berunsur satu Parameter adalah notasi yang mewakili unsur dalam himpunan konstanta Contoh: x 2-4x+c, x disebut variabel, -4 disebut konstanta dan c disebut parameter

Latihan 1 Ubahlah bilangan desimal berikut dalam bentuk pecahan: a) 27,272727272727... b) 0,3299999999999... c) 17,153153153153...

Latihan 2 Pernyataan berikut benar atau salah? a) Jika x=2 maka x 2 =4 b) Jika x 2 =4 maka x=2 c) Jika x<2 maka x 2 <4 d) Jika x>2 maka x 2 >4 e) Jika x 2 <4 maka x<2 f) Jika x 2 >4 maka x>2 g) Jika -2 x 1 maka 0 x 2 <4

Latihan 3

Pertidaksamaan Bentuk umum pertidaksamaan variable real adalah: A(x) < C(x) B(x) D(x) dengan A,B,C,D adalah suku banyak dalam x Solusi pertidaksamaan adalah suatu interval dalam x.

Pertidaksamaan Langkah penyelesaian suatu pertidaksamaan: Ubah bentuk pertidaksamaan semula menjadi: P(x) Q(x) < 0 Uraikan P(x) dan Q(x) menjadi faktor-faktor liniernya. Tentukan tanda pertidaksamaan pada garis bilangan Tentukan solusinya dalam bentuk interval.

Latihan 4

Nilai Mutlak

Sifat Nilai Mutlak

Latihan 5

Pertidaksamaan Dalam Nilai Mutlak Penyelesaian pertidaksamaan dalam nilai mutlak adalah dengan menggunakan definisi nilai mutlak, mengubah pertidaksamaan sedemikian hingga notasi nilai mutlak tidak ada lagi dalam pertidaksamaan tersebut.

Contoh dan Latihan

TERIMA KASIH