Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

dokumen-dokumen yang mirip
Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 12 April 2016

Weekly Report. 12 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 20 April 2016

Daily Report. 05 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 06 March 2017

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 11 Maret 2016

DAILY REPORT 06 Sep 2017

Weekly Report. 02 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 22 April 2016

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

DAILY REPORT 15 April 2016

DAILY REPORT 21 April 2017

DAILY REPORT 09 March 2017

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

WEEKLY REPORT 04 August 2014

WEEKLY REPORT 04 May 2015

DAILY REPORT 14 April 2016

DAILY REPORT 27 Juli 2017

DAILY REPORT 13 April 2016

DAILY REPORT 23 Aug 2017

Daily Report. 06 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Daily Report. 28 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 24 November 2016

DAILY REPORT 31 October 2017

DAILY REPORT 14 February 2014

Daily Report. 11 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 14 October 2016

WEEKLY REPORT 11 April 2016

WEEKLY REPORT 02 October 2017

DAILY REPORT 28 Agustus 2015

DAILY REPORT 02 November 2016

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

DAILY REPORT 10 Aug 2017

WEEKLY REPORT 08 January 2018

DAILY REPORT 19 March 2014

DAILY REPORT 31 January 2017

DAILY REPORT 22 September 2015

Daily Report. 23 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Weekly Report. 26 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 18 Maret 2016

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 26 Agustus 2015

DAILY REPORT 12 December 2017

Weekly Report. 23 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 28 February 2014

DAILY REPORT 10 March 2017

DAILY REPORT 22 Maret 2016

DAILY REPORT 15 April 2015

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

WEEKLY REPORT 10 March 2014

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 22 March 2017

DAILY REPORT 23 Januari 2015

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

DAILY REPORT 18 April 2017

Daily Report. 13 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 26 Maret 2015

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

WEEKLY REPORT 27 Desember 2016

WEEKLY REPORT 20 February 2017

DAILY REPORT 06 March 2014

WEEKLY REPORT 18 August 2014

DAILY REPORT 13 May 2014

DAILY REPORT 09 November 2016

WEEKLY REPORT 18 May 2015

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 09 Desember 2016

WEEKLY REPORT 18 April 2016

DAILY REPORT 01 Desember 2016

WEEKLY REPORT 14 Aug 2017

WEEKLY REPORT 27 April 2015

Daily Report. 19 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 17 April 2014

DAILY REPORT 08 March 2017

DAILY REPORT 05 April 2017

DAILY REPORT 25 March 2014

DAILY REPORT 16 January 2018

DAILY REPORT 21 March 2014

DAILY REPORT 24 Februari 2015

DAILY REPORT 17 September 2014

Weekly Report. 19 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 28 Juli 2017

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

DAILY REPORT 31 October 2013

DAILY REPORT 24 January 2014

WEEKLY REPORT 18 Juli 2016

DAILY REPORT 02 January 2014

WEEKLY REPORT 14 September 2015

DAILY REPORT 14 May 2014

WEEKLY REPORT 08 Juni 2015

DAILY REPORT 02 February 2017

DAILY REPORT 22 February 2017

DAILY REPORT 20 September 2017

Transkripsi:

Weekly Report 0 Research Department email : valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES RUPST WSKT setujui bagi dividen sebesar Rp776 miliar BBRI siap terbitkan obligasi konversi dan tambah saham di Bahana Kredit BBTN naik 21% YoY pada kuartal I-2018 RUPS BNII setujui bagikan dividen Rp 5,33/saham RUPSLB BNII setujui rights issue max 12,8 miliar saham di 1H 2018 Anak usaha UNTR berikan pinjaman affliasi USD10 juta Rencana akuisisi GEMS mundur BRPT akan melakukan rights issue GIAA dan BBRI kurangi kepemilikan saham di anak usaha GIAA mulai deal roadshow obligasi global BULL akan rights issue rasio 2:1 di harga Rp 140/saham BEST bukukan penjualan lahan 4,3 ha JSMR tambah enam gardu GT Cengkareng ASSA bukukan laba 67% YoY INPS targetkan kenaikan penjualan 60% INPS raih dana IPO saham Rp41,4 miliar JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Faktor teknis mengkonfirmasikan IHSG masih dalam fase mayor trend bearish. Hal ini terkonfirmasikan dalam lagging indikator baik MA5, MA20 dan MA60. Sementara, sinyalemen IHSG dalam pola mingguan, terutama dalam indikator stochastics masuk dalam ruang jenuh jual. Sedangkan konfirmasi indikator MACD posisi HSG dalam area negatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6175.052-8.175 7,9.877 5,260.784 LQ-45 1007.588-0.868 1,831.491 3,161.651 MARKET REVIEW Pekan lalu perhatian dunia terfokus pada Amerika Serikat (AS) dan Cina. Dua negara itu menaikkan eskalasi kebijakan tarif impornya, sehingga mengangkat kembali kekhawatiran pasar akan perang dagang. Potensi perang dagang diantara dua ekonomi raksasa dunia itu bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi global. Isu perang dagang mendominasi isu-isu global saat ini. Setelah pernyataan penasihat ekonomi White House, Larry Kudlow, pada Rabu (4/3) meredam kekhawatiran akan potensi perang dagang dan mampu menenangkankan pasar, presiden Donald Trump pada Kamis (5/4) waktu setempat justru memerintahkan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (USTR) untuk mempertimbangkan tarif impor tambahan senilai USD 100 miliar atas sejumlah produk Cina. Tambahan tarif USD 100 miliar itu disebutkan mengacu pada nilai impor, bukan jumlah pajak yang akan dikenakan untuk impor produk Cina. Cina merespon akan melawan proteksionisme AS hingga akhir dan dengan biaya berapapun. Cina akan mengambil tindakan komprehensif jika AS terus melanjutkan praktik proteksionisnya. Pasar menanti rincian rencana tarif tambahan AS terhadap Cina. Investor juga mencermati pidato Gubernur The Fed tentang outlook ekonomi. Pasar mencari tanda bagaimana tensi perdagangan mempengaruhi kebijakan moneter. Bursa saham Asia bervariasi. Sebagian bursa saham Asia melemah lagi Jumat lalu. Selain sentimen perang dagang AS-Cina, bursa Jepang juga terbebani oleh data household spending yang melambat, hanya tumbuh 0,1% MoM di Februari dari +2%. Sedang bursa Cina libur memperingati festival Qingming sejak Kamis (5/4). Sementara bursa Taiwan libur sejak Rabu (4/4) dan bursa Thailand libur pada Jumat (6/4). Bursa saham Indonesia mengikuti bursa Asia secara umum yang kembali tertekan Jumat lalu. IHSG terkoreksi 0,132% ke 6175,052 pada Jumat. Investor asing mencatatkan net sell Rp 259,12 miliar. Selama sepekan IHSG melemah 0,22%. Selain itu data indeks kepercayaan konsumen bulan Maret turun ke 121,6 dari 122,5 di Februari. Pada akhir pekan lalu bursa saham Eropa terkoreksi karena Futures AS turun menyusul ancaman baru Trump yang menargetkan impor Cina. Bursa Eropa juga terbebani oleh data-data ekonomi yang melemah. Data industrial production Jerman pada Februari turun 1,6% MoM dari sebelumnya turun 0,1%. Data construction PMI turun ke 47 pada Maret dari 52,7 dan retail PMI turun ke 51,5 dari 53,8. Sentimen perang dagang antara AS-Cina menjadi isu utama saat ini. Hingga ada negosiasi atau tercapai kesepakatan diantara keduanya, maka ketidakpastian masih tinggi. Apalagi sikap presiden Trump yang unpredictable bisa memunculkan beragam interpretasi dan spekulasi. Amerika menyatakan bersedia bernegosiasi dengan Cina secara serius tentang perdagangan. Di satu sisi, kesediaan AS-Cina bernegosiasi membuka peluang menghindari terjadinya perang dagang. Di sisi lain pernyataan itu disertai dengan eskalasi kebijakan tarif. Inkonsistensi itu membuat pasar skeptis atas kesungguhan kedua negara, terutama AS. Sehingga prospek tercapainya kesepakatan perdagangan AS dan Cina menjadi kelabu. Sementara pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, setuju melanjutkan perundingan 6 pihak tentang program nuklir dan rudal. MARKET VIEW Indonesia sesama negara ASEAN telah berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dan mendorong integrasi ekonomi yang diharapkan dapat lebih dipersiapkan ASEAN dalam menghadapi persaingan dan tantangan ekonomi global. Ini sekaligus mempertimbangkan tingginya ketidakpastian ekonomi global yang diwarnai sentimen proteksionisme, tantangan untuk memanfaatkan perkembangan ekonomi digital, dan meningkatnya kebutuhan pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur.. Total utang jatuh tempo pemerintah tahun ini sebesar Rp384 triliun dari total utang pemerintah per Februari 2018 sebesar Rp4.035 triliun. Pemerintah akan membayar utang jatuh tempo menggunakan kas negara. Rata-rata jumlah utang jatuh tempo pemerintah per tahun dalam sembilan tahun mendatang sebesar Rp450 triliun. Bila anggaran dalam sembilan tahun ke depan masih defisit, maka pemerintah akan terus menggunakan kasnya. Jumlah kebutuhan pembiayaan gross tahun ini mencapai Rp783 triliun. Demi memenuhi kebutuhan itu, pemerintah akan mencari pendanaan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp727 triliun. Rasio utang pemerintah tercatat masih 29,24% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Ini masih di bawah batas yang diizinkan oleh UU Keuanga Negara sebesar 60% terhadap PDB. Namun, sejumlah pihak mengkhawatirkan utang tersebut dapat menimbulkan gejolak bagi perekonomian. Menjadi kekhawatiran masyarakat jika pihak asing menarik dananya keluar dari Indonesia.. Posisi cadangan devisa Indonesia di akhir Maret 2018 tercatat sebesar US$ 126 miliar, atau turun US$ 2 miliar jika dibandingkan pada Februari 2018 yang tercatat sebesar US$ 128,05 miliar. Penurunan cadangan devisa pada Maret 2018 terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan menaikkan tarif impor produk Cina hingga US$ 100 miliar. Pernyataan Trump ini, dinilai akan memperdalam perang dagang antar kedua negara karena Cina berjanji akan memberikan balasan terhadap produk impor AS. Pemerintahan Trump kembali menjatuhkan sanksi tambahan terhadap tujuh orang yang berpengaruh di Rusia, yang memiliki hubungan dengan Presiden Vladimir Putin. Hukuman tersebut adalah langkah terbaru AS untuk menindak lingkaran dalam Putin yang diduga terlibat dalam pemilihan presiden 2016 yang memenangkan Trump. Trend pergerakan IHSG untuk melaju ke zona hijau di pekan ini masih dibayangi tekanan akibat terbatas katalis positif bagi pasar. Ketidakpastian ekonomis global akibat kebijakan AS masih dapat memicu kekhawatiran pasar global yang bisa berdampak bagi ihsg. 1

Daily News Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Waskita Karya (WSKT) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp776 miliar atau 20% dari laba bersih tahun 2017 sebesar Rp3,88 triliun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memastikan realisasi penerbitan obligasi konversi dengan nilai maksimal Rp 500 miliar sebelum akhir 2018. Selain itu, perseroan berencana untuk menaikkan kepemilikan saham di Bahana Artha Ventura dari 35% menjadi 65%. Penerbitan surat utang konversi ini bertujuan untuk memenuhi permodalan Basel 3. Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan permintaan kredit selama kuartal I-2018 menunjukkan pertumbuhan yang positif sejalan dengan ekspektasi perseroan. Pada kuartal I, proyeksi pencapaian kredit BBTN di atas 21% dengan rincian pencapaian target konvensional diperkirakan tercapai di atas 18% dan pembiayaan syariah diperkirakan lebih dari 23%. Pertumbuhan kredit didominasi oleh kredit di sektor KPR subsidi karena hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah yaitu 1 juta rumah. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Maybank Indonesia (BNII) menyetujui penggunaan 20% laba bersih perseroan tahun 2017 dibagikan sebagai dividen tunai dengan nilai maksimal Rp 360, miliar atau Rp 5,33 per saham. Sebanyak 74,6% atau Rp 1,3 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan perseroan dan sisanya 5,4% dari laba bersih atau Rp 96,71 miliar digunakan untuk Dana Cadangan Umum guna memenuhi ketentuan dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan. Pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 18 April 2018 dan dividen tunai akan dibayarkan pada 4 Mei 2017. RUPSLB Bank Maybank Indonesia (BNII) menyetujui rencana penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue atau Penawaran Umum Terbatas 8 (PUT 8) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 12,8 miliar saham seri D dengan nilai nominal Rp 22,50 per saham. Seluruh saham Seri D hasil PUT 8 tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham-saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen. Perseroan berencana akan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran atas rencana PUT 8 ini kepada Otoritas Jasa Keuangan pada April 2018. PUT 8 ini ditargetkan dapat diselesaikan pada semester I 2018. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan dalam rangka memperkuat posisi Maybank Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia. Anak usaha United Tractors (UNTR), Tuah Turangga Agung (TTA) memberikan pinjaman affiliasi sebesar USD10 juta terhadap Turangga Resource Pte Ltd (TRPL). Pinjaman ini dikenai bunga sesuai besaran London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus 2% per tahun. Adapun TTA meminjamkan USD10 juta kepada TRPL dengan tenor pinjaman satu tahun sejak 29 Maret 2018. Golden Energy Mines (GEMS) menargetkan proses akuisisi Barasentosa Lestari (BSL) selesai sebelum akhir Juni 2018. Estimasi tersebut mundur dari target sebelumnya pada Maret 2018. Perkiraan sumber daya batubara BSL sebesar 393 juta ton dengan cadangan sejumlah 194,6 juta ton. GEMS berencana mengakuisisi 100% saham BSL Group dengan nilai USD 59,27 juta dan obligasi wajib konversi BSL Group dengan nilai USD 6,37 juta. Sementara itu, GEMS menargetkan produksi batubara 21,8 juta ton pada 2018, naik 39,74% YoY. Barito Pacific (BRPT) akan melakukan rights issue dengan jumlah sebanyak-banyaknya 5,6 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Perseroan juga berencana menerbitkan waran dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,4 miliar. Dalam melakukan rights issue, BRPT berharap untuk memperoleh dana sebanyakbanyaknya USD 1 miliar. Dana yang diperoleh sekitar 52% akan digunakan untuk melunasi sisa harga pembelian yaitu sekitar USD 520,7 juta sehubungan dengan rencana pengambilalihan dan sisanya untuk modal kerja. Garuda Indonesia (GIAA) akan melepas sebagian saham di anak usahanya, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) kepada investor strategis tahun ini. Adapun GIAA bersama dengan calon investor strategis GMFI akan menandatangani perjanjian jual dan beli saham akhir Mei atau Juni 2018. Investor strategis tersebut direncanakan masuk dengan mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-hmetd) atau private placement saham GMFI. Aksi serupa juga akan dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan rencana mengurangi porsi sahamnya di BRI Agroniaga (AGRO) dari kisaran 87% menjadi sekitar 78%. Garuda Indonesia (GIAA) akan melakukan deal roadshow penerbitan obligasi global pada Mei 2018. Hal ini menyusul telah diraihnya persetujuan dari pemegang saham dalam RUPSLB untuk penerbitan global bond maksimal USD 750 juta. Perseroan berencana menggunakan sebagian dana untuk pembiayaan kembali utang. Buana Lintas Lautan (BULL) akan melakukan Rights Issue atau Penawaran Umum Terbatas II dalam Rangka Penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 2.513.257.581 saham pada harga nominal Rp 100 dengan harga pelaksanaan Rp 140 per saham, sehingga dana yang bisa diraih Rp351.856.061.340. Setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat hingga 17 Mei 2018 berhak atas 1 HMETD (rasio 2 : 1) untuk membeli 1 saham baru. Bersamaan dengan itu perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.256.628.790 waran seri III, dimana setiap 2 saham hasil pelaksanaan HMETD memperoleh 1 waran seri III. Setiap 1 waran seri III memberikan hak kepada pemegang sahamnya untuk membeli saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan Rp 175 per saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 212.785.607.825. Waran Seri III dapat dilaksanakan selama periode 21 November 2018 sampai 20 Mei 2021. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 14 dan 15 Mei 2018 dan di pasar tunai 17 dan 18 Mei 2018 dengan periode perdagangan 21-25 Mei 2018. Pemegang saham akan mengalami dilusi maksimal 33% setelah pelaksanaan HMETD dan maksimal 42,86% setelah pelaksanaan Waran Seri III. Dana hasil pelaksanaan rights issue ini sebesar 60% akan digunakan untuk pembelian kapal baru perseroan dan atau anak perusahaan perseroan dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) telah membukukan penjualan lahan industri seluas 4,3 ha dengan nilai sekitar Rp 125 miliar. Pada 2018, perseroan menargetkan penjualan lahan industri antara 35-45 ha dengan marketing sales Rp 1 triliun. Jasa Marga (JSMR) akan menambah enam gardu di Gerbang Tol (GT) Cengkareng untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut. GT Cengkareng yang semula berjumlah sebanyak 17 gardu operasi akan ditambah menjadi 23 gardu 2

Daily News operasi. Adi Sarana Armada (ASSA) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 67% YoY menjadi Rp103 miliar pada 2017. Adapun kenaikan tersebut didukung oleh penambahan secara massif armada mobil sewa, penurunan suku bunga pinjaman, efisiensi operasi, dan perbaikan margin keuntungan bisnis penjualan mobil bekas. Indah Prakarsa Sentosa (INPS) menargetkan kenaikan penjualan sebesar 50%-60% menjadi Rp500 miliar pada akhir 2018. Sementara perseroan membidik kenaikan laba sebesar Rp17-20 miliar. Perseroan optimistis target dapat tercapai ditopang oleh penguatan pendanaan setelah berhasil melepas saham dan memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp25 miliar per bulan. Indah Prakarsa Sentosa (INPS) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (08/04) dan berhasil menyerap dana IPO saham sebesar Rp41,4 miliar dari penjualan sebanyak 150 juta saham dengan harga Rp276 per unit. Perseroan akan menggunakan 45,12% dana untuk tambahan modal kerja dan sisanya sekitar 47,645 digunakan untuk akuisisi saham Jono Gas Pejagalan dari perusahaan afiliasi senilai Rp19,5 miliar. 3

Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 62.17 0.11 TLKM (US) 27 3,655-40 Natural Gas (US$)/mmBtu 2.68-0.02 ANTM (GR) 0.03 457 17 Gold (US$)/Ounce 1332.74-0.91 Nickel (US$)/MT 13270.00-55.00 Tin (US$)/MT 21050.00 0.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 93.90 31.50 Coal (RB) (US$)/MT* 93.40 30.04 CPO (ROTH) (US$)/MT 675.00 0.00 CPO (MYR)/MT 2455.50 15.50 Rubber (MYR/Kg) 622.00 4.00 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1031.03 0.95 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 23932.76-2.34-3.18 16.21 14. 3.65 3.39 6,523.9 USA NASDAQ COMPOSITE 6915.11-2.28 0.17 21.11 18.15 3.94 3.57 10,874.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX 7183.64-0.22-6.56 13.57 12.82 1.78 1.70 1,620.5 CHINA SHANGHAI SE A SH 3279.07-0.18-5.32 12.20 10.65 1.43 1.30 5,097.3 CHINA SHENZHEN SE A SH 1915.53-0.57-3.57 19.58 15.95 2.61 2.33 3,647.3 HONG KONG HANG SENG INDEX 29844.94 1.11-0.25 11.52 10.41 1.26 1.17 2,469.8 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6175.05-0.13-2.84 15.74 14.11 2.39 2.18 500.4 JAPAN NIKKEI 225 21567.52-0.36-5.26 15.62 13.82 1.63 1.50 3,536.5 MALAYSIA KLCI 1837.01 0.05 2.24 16.30 15.19 1.68 1.60 287.4 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3442.50 1.08 1.16 13. 12.70 1.21 1.15 437.4 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,778.00 11.00 1000 IDR/ USD 0.07-0.0001 EUR/IDR 16,908.36 51.66 EUR / USD 1.23-0.0009 JPY/IDR 128.83 0.54 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 10,465.63 16.67 SGD / USD 0.76-0.0004 AUD/IDR 10,578.75-8.35 AUD / USD 0.77-0.0006 GBP/IDR 19,414.58 118.49 GBP / USD 1.41-0.0001 CNY/IDR 2,185.84 1.10 CNY / USD 0.16-0.0003 MYR/IDR 3,558.74-1.95 MYR / USD 0.26-0.0004 KRW/IDR 12.87-0.01 100 KRW / USD 0.09-0.0001 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.03 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.06 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-18 February-18 Description Rate (%) Inflation YTD % 0.99 0.79 1M 5.59 Inflation YOY % 3.40 3.18 3M 5.66 Inflation MOM % 0.20 0.17 6M 5.69 Foreign Reserve (USD) 128.06 Bn 131.98 Bn 12M 5.64995 GDP (IDR Bn) 3,490,608.30 3,503,568.50 4

Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 10 Apr US PPI Final Demend MoM Tetap 0.2% 10 Apr US PPI Final Demend YoY Naik menjadi 2.9% dari 2.8% 10 Apr US Wholesale Trade Sales MoM -- 10 Apr US Wholesale Inventories MoM Turun menjadi 0.5% dari 1.1% 11 Apr US CPI MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.2% 11 Apr US CPI YoY Naik menjadi 2.3% dari 2.2% 12 Apr US Monthly Budget Statement -- 12 Apr FOMC Meeting Minutes -- 12 Apr US Import Index MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4% 12 Apr US Import Index YoY Naik menjadi 3.8% dari 3.5% 12 Apr US Export Index MoM -- 12 Apr US Export Index YoY -- 12 Apr US Initial Jobless Claims -- 12 Apr US Continuing Claims -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt UNVR IJ 50775 1.50 5.13 BBCA IJ 22725-1.41-7.12 HMSP IJ 4060 1.00 4.17 BMRI IJ 7550-1.31-4.14 BBNI IJ 8300 1.22 1.66 ASII IJ 7525-0.99-2.72 TRAM IJ 402 8.06 1.34 TLKM IJ 3650-0.82-2.71 GGRM IJ 73900 1.03 1.29 SMGR IJ 10550-4.09-2.39 INTP IJ 17500 2.04 1.16 MYOR IJ 2890-3.02-1.81 BBRI IJ 34 0.29 1.10 INKP IJ 10850-2.03-1.10 CPIN IJ 3500 2.04 1.03 POWR IJ 1100-4.35-0.72 TPIA IJ 6100 0.83 0. MAPI IJ 7450-5.70-0.67 BDMN IJ 6525 1.16 0.64 INAF IJ 4620-3.95-0.53 UPCOMING IPO'S Company Tridomain Performance Materials Gihon Telekomunikasi Indonesia BTPN Syariah Dafam Property Indonesia BRI Syariah Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Manufacture & 228.00 1,0.00 TBA TBA Sinarmas Sekuritas Industries Infrastructure 1170.00 152. 28 Mar 04 Apr 2018 09 Apr 2018 Indo Premier Sekuritas Banking & Finance Property & Real Estate Banking & Finance 900-9 770.37 18 20 Apr 2018 26 Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia 110-120 400.00 18 20 Apr 2018 27 Apr 2018 Sinarmas Sekuritas 505-650 2,623.35 02 04 May 2018 09 May 2018 Bahana, Danareksa, CLSA, Indo Premier Sekuritas 5

Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ARNA 12.00 Cash Dividend 05 Apr 2018 06 Apr 2018 10 Apr 2018 24 Apr 2018 BTPN 100.00 Cash Dividend 06 Apr 2018 09 Apr 2018 11 Apr 2018 03 May 2018 SDRA 15.00 Cash Dividend 06 Apr 2018 09 Apr 2018 11 Apr 2018 03 May 2018 DSNG 10.00 Cash Dividend 09 Apr 2018 10 Apr 2018 12 Apr 2018 26 Apr 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 791 : 100 500.00 19 Mar 2018 20 Mar 2018 26 Mar - 09 Apr 2018 RBMS Rights Issue 19 : 69 216.00 23 Mar 2018 26 Mar 2018 02 Apr - 06 Apr 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda AALI RUPST 10 Apr 2018 JSMR RUPST 10 Apr 2018 ACST RUPST/LB 11 Apr 2018 ASGR RUPST 11 Apr 2018 BEKS RUPSLB 11 Apr 2018 BRPT RUPSLB 11 Apr 2018 PTBA RUPST 11 Apr 2018 ANTM RUPST 12 Apr 2018 BOLT RUPST 12 Apr 2018 LINK RUPST 12 Apr 2018 ADHI RUPST 13 Apr 2018 AUTO RUPST 13 Apr 2018 PTRO RUPST 16 Apr 2018 TINS RUPST 16 Apr 2018 UNTR RUPST 16 Apr 2018 BFIN RUPST/LB 17 Apr 2018 HRTA RUPST 17 Apr 2018 MLBI RUPST 17 Apr 2018 PANS RUPST 17 Apr 2018 PPRO RUPST 17 Apr 2018 KRAS RUPST 18 Apr 2018 DGIK RUPSLB 19 Apr 2018 GIAA RUPST/LB 19 Apr 2018 INAF RUPST 19 Apr 2018 KAEF RUPST 19 Apr 2018 LEAD RUPST 19 Apr 2018 6

Technical Analysis BBNI S1 8175 R1 8425 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 7925 R2 8675 BBNI Do wnward Sloping Channel 10,200 8300 MACD line dan signal line indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 8175-Rp 8425 Entry Rp 8300, take Profit Rp 8425 9,654.56 9,600 9,350 9,000 9,000 9,000 8,996.25 8,581.25 8,400 8,425 8,425 8,300 8,300 8,300 7,0 7,905 7,905 7,200 Stochastics 20.54 Positif MACD 10.07 Negatif True Strength Index (TSI) -56.06 Positif Bollinger Band (Mid) 8829 Negatif MA5 8425 Negatif September October November De cember 2018 Feb rua ry March April BBNI - Stochastic %D(6,3,3) = 13.14, Stochastic %K = 10.72, Overbought Level =.00, Oversold Level = 20.00 BBNI - MACD (5,3) = 88.46, Signal() = 97.56 BBNI - TSI(3,5,3) = -56.06, Volume() = 14,872,500.00 Created BBNI with William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 89 and 66 technical Volume() analysis = 14 software 872 http://www 500 00amibroker com 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 20 13.1398 13.1398 97.5597 100.0 10.7184 10.7184-100.0-50.0 50.0 88.4587 0.0 14,872,50 -.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0.0 14,872,50 0.00000-52.1925-89.6552 56 0625 WIKA S1 1725 R1 1785 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 1665 R2 1845 1755 MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1725-Rp 1785 Entry Rp 1755, take Profit Rp 1785 Stochastics 53.02 Positif MACD 1.99 Positif True Strength Index (TSI) 30.52 Positif Bollinger Band (Mid) 1730 Positif MA5 1715 Positif WIKA Downward Sloping Channel September October November December 2018 Feb rua ry March April WIKA - Stochastic %D(6,3,3) = 51.86, Stochastic %K = 62.73, Overbought Level =.00, Oversold Level = 20.00 WIKA - MACD (5,3) = -10.49, Signal() = -5.81 WIKA - TSI(3,5,3) = 30.52, Volume() = 19,967,100.00 Created WIKAwith William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 16and 22technical Volume() analysis = software 19 967http://www 100 00amibroker com 2,200 2,100 2,016.8 2,000 1,900 1,755 1,755 1,0 1,755 1,740 1,729.5 1,715 1,700 1,705.63 1,670 1,666.36 1,600 1,666.36 1,528.28 1,500 1,528.28 62.7329 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 62.7329 51.8634 51.8634-40.0-20.0 20.0 40.0-5.828 19,967,10-10.4875 0.0 30.5202-100.0 -.0-60.0-40.0-20.0 40.0 60.0.0 19,967,10 12.2639 0.00000-16.2162

Technical Analysis UNVR S1 49975 R1 51200 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 48750 R2 52425 50775 MACD line dan signal line indikasi positif UNVR Do wnward Sloping Channel 58,000 56,000 54,000 53,843.7 Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 49975-Rp 51200 Entry Rp 50775, take Profit Rp 51200 50,812.5 50,7.8 52,000 50,7.8 50,7.8 50,775 50,775 50,775 50,000 50,400 50,211.3 50,130 49,946.9 49,050 48,000 Stochastics 33.49 Positif MACD 0. Positif True Strength Index (TSI) 10.52 Positif Bollinger Band (Mid) 50211 Positif MA5 50130 Positif September October November December 2018 Feb rua ry March April UNVR - Stochastic %D(6,3,3) = 53.01, Stochastic %K = 65.96, Overbought Level =.00, Oversold Level = 20.00 UNVR - MACD (5,3) = -135.44, Signal() = -47.43 UNVR - TSI(3,5,3) = 10.52, Volume() = 612,70 0.00 Created UNVRwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 36and 28technical Volume() analysis = software 612 700 http://www 00 amibroker com 65.9566 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 65.9566 53.0122 53.0122 20-47.4323-600 -400-200 200 400-135.4 612,700 0 36 -.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0.0 10.5197 0.00000 612,700-1.37425-36.2832 JPFA S1 1570 R1 1650 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 1520 R2 1700 1610 JPFA Up ward Sloping Channel 1,709.12 1,700 1,709.12 1,610 1,610 1,610 1,600 1,582 MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band 1,539.38 1,500 1,509 1,443.75 1,443.75 1,400 1,440 1,440 1,300 Trading range Rp 1570-Rp 1650 Entry Rp 1610, take Profit Rp 1650 Stochastics 79.41 Positif MACD 15.50 Positif True Strength Index (TSI) 48.34 Positif Bollinger Band (Mid) 1509 Positif MA5 1582 Positif 1,200 86.4583 1,100 86.4583 September October November December 2018 Feb rua ry March April 83.3333 JPFA - Stochastic %D(6,3,3) = 83.33, Stochastic %K = 86.46, Overbought Level =.00, Oversold Level = 20.00 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 83.3333 20 JPFA - MACD (5,3) = -16.40, Signal() = -15.08 12.0 18.0-15.0768-18.0-12.0-6.0 5,272,0 6.0 0.0-16.3966 48.3444 JPFA - TSI(3,5,3) = 48.34, Volume() = 5,272,0.00-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 5,272,0 0.00000-2.85714 Created JPFAwithWilliam's AmiBroker % advanced R(14) charting = 286 and technical Volume() analysis = 5software 272 0 http://www 00 amibroker com

Technical Analysis KRAS S1 450 R1 500 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 404 R2 545 478 MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 450-Rp 500 Entry Rp 478, take Profit Rp 500 Stochastics 27.73 Positif MACD 1.72 Positif True Strength Index (TSI) 37.07 Positif Bollinger Band (Mid) 455 Positif MA5 448.8 Positif KRAS Wedge September October November December 2018 Feb rua ry March April KRAS - Stochastic %D(6,3,3) = 53.01, Stochastic %K = 61.39, Overbought Level =.00, Oversold Level = 20.00 KRAS - MACD (5,3) = -6.34, Signal() = -3.11 KRAS - TSI(3,5,3) = 37.07, Volume() = 31,061,600.00 Created KRASwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 21and 88technical Volume() analysis = software 31 061http://www 600 00amibroker com 660.0 600.0 540.0 537.271 478 478 4.0 478 455 452 448.8 444.75 420.0 436 436 422.235 422.235 422.235 360.0 61.3889 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 61.3889 53.0135 53.0135 20 10.0 15.0-3.10646 31,061,60-10.0-5.0 5.0 0.0-6.33946 37.0651-100.0 -.0-60.0-40.0-20.0 31,061,60 20.0 40.0 60.0 13.302 0.00000-21.875 TRAM S1 382 R1 420 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 356 R2 446 402 MACD line dan signal line indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band TRAM Do wnward Sloping Channel Bullish Breakout 402 402 420.0 402 382 376 376 368.8 360.0 368.3 358.25 320 314.203 300.0 304.545 304.545 240.0 1.0 Trading range Rp 382-Rp 420 Entry Rp 402, take Profit Rp 420 120.0 Stochastics 46.71 Positif MACD 3.07 Positif True Strength Index (TSI) 27.05 Positif Bollinger Band (Mid) 368 Positif MA5 368.8 Positif September October November December 2018 Feb rua ry March April TRAM - Stochastic %D(6,3,3) = 66.29, Stochastic %K = 74.48, Overbought Level =.00, Oversold Level = 20.00 TRAM - MACD (5,3) = -8.53, Signal() = -4.57 TRAM - TSI(3,5,3) = 27.05, Volume() = 532,96 2,30 4.0 0 Created TRAMwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 238 and technical Volume() analysis = 532 software 962 http://www 304 00 amibroker com 74.4752 74.4752 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 66.2946 66.2946 20 4.0 8.0-4.57339 0.0 532-8.0-4.0-12.0-8.53101,96 2,30 20.0 40.0 60.0.0 27.0508 532-60.0-40.0-20.0 10.0816,96 2,30 0.00000-2.395

Trading View 99 April April 2018 2018 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 06-04-18 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell 13425 13425 13325 13000 13325 13650 13975 Negatif Negatif Negatif 15175 12975 LSIP Trading Buy 1320 1320 1335 1285 1310 1335 1360 Positif Negatif Positif 1510 1250 SGRO Trading Sell 2440 2440 2360 2240 2360 24 2600 Negatif Positif Negatif 2530 2400 Mining PTBA Trading Buy 31 31 3240 3040 3140 3240 3340 Positif Negatif Positif 3430 2660 ADRO Trading Buy 2030 2000 2060 1940 2000 2060 2120 Negatif Positif Negatif 2510 1945 MEDC Trading Buy 11 11 1205 1105 1155 1205 1255 Positif Positif Negatif 1600 1140 INCO Trading Sell 2950 2950 2920 2850 2920 2990 3060 Positif Negatif Negatif 3540 2740 ANTM Trading Buy 5 5 810 7 795 810 825 Positif Positif Positif 960 765 TINS Trading Buy 1040 1040 1060 960 1010 1060 1110 Positif Positif Positif 1240 945 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 510 510 500 476 500 525 550 Negatif Negatif Negatif 590 505 SMGR Trading Sell 10550 10550 10400 10025 10400 10775 11150 Positif Negatif Negatif 11750 9550 INTP Trading Buy 17500 17500 17850 16550 17200 17850 18500 Positif Positif Positif 22725 15550 SMCB Trading Buy 5 5 820 790 0 810 820 Positif Negatif Positif 870 7 Miscellaneous Industry ASII Trading Sell 7525 7525 7425 7425 7500 7575 7650 Positif Negatif Negatif 8250 7050 GJTL Trading Buy 900 900 915 855 885 915 945 Positif Positif Positif 915 715 Consumer Goods Industry INDF Trading Sell 7100 7100 6975 6975 7075 7175 7275 Negatif Negatif Negatif 70 6975 GGRM Trading Buy 73900 73900 74475 72075 73275 74475 75675 Positif Positif Positif 81600 69675 UNVR Trading Buy 50775 50775 51200 48750 49975 51200 52425 Positif Positif Positif 54675 48975 KLBF Trading Sell 1545 1545 1530 1530 1540 1550 1560 Positif Negatif Negatif 1640 1390 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1760 1760 1795 1720 1745 1770 1795 Positif Positif Positif 1965 1700 PTPP Trading Buy 2770 2770 20 2640 2720 20 28 Positif Positif Positif 3220 2570 WIKA Trading Buy 1755 1755 1785 1665 1725 1785 1845 Positif Positif Positif 1975 1600 ADHI Trading Buy 2130 2130 2160 2040 2100 2160 2220 Positif Positif Positif 2510 2050 WSKT Trading Buy 2550 2550 2620 2400 2510 2620 2730 Positif Negatif Positif 3010 2430 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2360 2360 2390 2270 2330 2390 2450 Positif Negatif Positif 2760 2120 JSMR Trading Buy 4570 4570 4650 4500 4550 4600 4650 Positif Positif Negatif 5575 4460 ISAT Trading Buy 40 40 4910 4670 4750 4830 4910 Positif Positif Negatif 50 4720 TLKM Trading Buy 3650 3650 3720 3600 3640 36 3720 Positif Positif Positif 4200 3520 Finance BMRI Trading Sell 7550 7550 7375 7375 7500 7625 7750 Negatif Negatif Negatif 8875 7525 BBRI Trading Buy 34 3460 3500 3420 3460 3500 3540 Negatif Negatif Negatif 3820 3450 BBNI Trading Buy 8300 8300 8425 7925 8175 8425 8675 Negatif Positif Negatif 10175 8150 BBCA Trading Sell 22725 22725 21975 21975 22500 23025 23550 Negatif Negatif Negatif 24475 22525 BBTN Trading Sell 3540 3540 3510 3460 3510 3560 3610 Negatif Positif Negatif 3890 3430 Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 32200 32200 32775 31650 32025 32400 32775 Positif Positif Positif 37250 31050 MPPA Trading Buy 398 398 404 3 392 404 416 Positif Positif Positif 464 392