Daily Report. 11 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi

1 Daily Report Research Department - valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES \ Kontrak baru PTPP meningkat 42% YoY pada 1Q18 WSKT melalui WTR terbitkan RDPT senilai Rp 5 triliun WIKA, INKA, PT. PAL, PTDI akan ekspansi ke Afrika WIKA bukukan kontrak baru Rp10,45 triliun hingga Maret 2018 TOTL bukukan kontrak baru Rp280 miliar hingga 1Q18 NRCA raih kontrak baru Rp134 miliar ACST belum bukukan kontrak baru hingga 1Q18 JSMR bagi dividen Rp 60,63/saham JSMR terbitkan RDPT Rp 3 triliun AALI bagi dividen sisa Rp 470/saham AALI alokasikan capex 2018 sebesar Rp 1,8-2 triliun AALI ekspansi bangun pabrik kelapa sawit di Kalimantan Selatan Anak usaha DOID dapat tambahan pinjaman USD 50 juta GEMS akan terbitkan 10% saham baru MEDC akan private placement Rp 2,31 triliun BBRI perkuat pertumbuhan nonorganik BBNI akuisisi bank sesuai core business BBTN rilis kredit pendidikan RUPS AGRO bagikan dividen sebesar Rp53 miliar AGRO targetkan laba tumbuh 60%-64% JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Faktor teknis mengkonfirmasikan IHSG masih dalam fase mayor trend Support Level 6268/6210/6176 bearish. Hal ini terkonfirmasikan dalam lagging indikator baik MA5, MA20 Resistance dan MA60. LevelSementara, sinyalemen 6359/6393/6451 IHSG dalam pola mingguan, terutama Major Trend dalam indikator stochastics Up masuk dalam ruang jenuh jual. Sedangkan Minor Trendkonfirmasi indikator MACD Up posisi HSG dalam area negatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Dalam Boao Forum for Asia di propinsi Hainan, Cina pada Selasa (10/4), Presiden Xi Jinping menyatakan akan lebih membuka perekonomian Cina. Langkah-langkah itu antara lain mengurangi bea impor produk otomotif dan produk lainnya secara signifikan, menegakkan hukum kekayaan intelektual untuk perusahaan asing dan memperbaiki lingkungan investasi bagi perusahaan internasional. Cina juga akan memperluas akses pasar bagi investor asing. Xi mendukung perdagangan bebas dan dialog untuk menyelesaikan segala bentuk perselisihan. Pidato Xi itu meredakan kekhawatiran akan prospek perang dagang Amerika Serikat (AS) - Cina. Investor merespon positif pidato presiden Xi dan rally terjadi di bursa saham Asia dan Eropa pada Selasa lalu. Bursa saham Cina dan Hong Kong terpengaruh langsung dari pidato Xi. Indeks bursa saham Shanghai dan Hong Kong menguat lebih dari 1,6%. Bursa Jepang terdorong oleh pidato presiden Xi karena dukungannya untuk globalisasi dan kesediaan membuka pasar Cina serta karena Yen melemah terhadap USD. Pidato Xi mendorong nilai US dolar menguat terhadap Yen dan berkontribusi positif pada investor Jepang. Kenaikan di bursa Jepang mengabaikan data machine tool orders preliminari bulan Maret 2018 yang melambat, naik 28,1% YoY dari sebelumnya naik 39,5%. Optimisme di Asia juga terjadi di bursa saham Eropa yang tentatif menguat kemarin. Investor mencerna pidato presiden Xi yang tampaknya mengarah pada pendekatan yang kurang agresif dan pernyataan presiden Trump yang lebih damai. Hal itu memunculkan kembali optimisme pertumbuhan global. Sentimen eksternal mendorong IHSG menguat 1,276% ke 6325,818 di akhir sesi. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 10,1 miliar. Pemerintah Indonesia berencana mempersempit defisit fiskal di bawah 2% dari PDB dalam APBN Pendapatan diproyeksikan meningkat 7,6%-13%, sementara belanja akan meningkat 7%. Defisit di bawah 2% didasarkan pada asumsi besaran ekonomi akan meningkat signifikan di atas Rp triliun (USD 1,2 triliun). Sedang defisit anggaran tahun 2018 ditargetkan 2,19% dari GDP. Belanja infrastruktur akan relatif tidak berubah. Fitch Ratings menilai defisit fiskal di bawah 2% dari PDB pada 2019 tampaknya sulit dicapai tanpa realisasi target pemerintah tahun Fitch memperkirakan defisit anggaran tahun 2018 masih dekat ke level tahun 2017 yang sebesar 2,6%. Investor bisa merespon beragam. Selain kemajuan hubungan dagang AS-Cina, sentimen positif lain adalah presiden Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada bulan Mei atau awal Juni Trump mengharapkan diskusi itu akan mengakhiri program senjata nuklir Korea Utara. Pertemuan Trump dan Kim Jong-un akan dilakukan setelah pertemuan tingkat tinggi Korea Utara dan Korea Selatan, yang direncanakan pada 27 April Pidato presiden Xi yang membuka diri dan sinyal positif dari Trump serta rencana pertemuan Trump - Kim Jong-un diharapkan berjalan sesuai ekspektasi, sehingga menghilangkan satu-dua sentimen negatif yang menyebabkan instabilitas & ketidakpastian global. Selanjutnya investor dapat fokus.pada hal yang lebih fundamental. MARKET VIEW Pemerintah segera akan melakukan perubahan asumsi makro anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) Hal ini dikarenakan sejumlah faktor seperti harga minyak dunia dan perubahan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Dengan perubahan asumsi makro ini maka akan ada perubahan dari sisi penerimaan negara serta belanja pemerintah pusat. Selain itu belanja dari sisi subsidi yang harus dialokaskan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dan menciptakan stabiltas. Kendati pemerintah fokus ke depan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), anggaran untuk kementerian yang terkait dengan infrastruktur pada 2019 akan diberikan dalam jumlah yang sama. Anggaran untuk infrastruktur tetap karena sejumlah proyek infrastruktur yang berjangka panjang. Bahkan beberapa proyek juga belum selesai dibangun pada Ditengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah berupaya menjaga sektor keuangan agar tidak terulang kembali krisis ekonomi dan Indonesia sudah cukup belajar dari dua krisis ekonomi di 1998 dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia merupakan negara yang bisa bangkit dan membalikkan pertumbuhan ekonomi. Namun, krisis tetap meninggalkan bekas dan dapat melakukan evaluasi apa yang salah dan apa yang perlu diperbaiki. Korea Utara berjanji pada AS pertama kalinya dengan menyatakan bahwa siap membicarakan denuklirisasi semenanjung Korea. Pembicaraan itu rencananya dilakukan dalam pertemuan Kim Jong-un dengan Donald Trump. Dijadwalkan, pertemuan yang belum pernah dilakukan sebelumnya itu akan terjadi pada Mei mendatang. Meski rincian waktu dan lokasinya masih belum jelas. Para pejabat intelijen AS dan Korea Utara dikatakan telah berbicara berkali-kali, dan bertemu di negara ketiga. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump optimistis AS dapat mencapai kesepakatan dengan Cina untuk meredakan ketegangan ekonomi kedua negara besar tersebut. Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan membuat kesepakatan dengan Cina untuk meredakan ketegangan dagang yang menganggu pasar modal dan ekonomi kedua negara. Sebelumnya AS menargetkan tarif hingga 150 miliar dolar AS (Rp triliun) terhadap ribuan barang asal Cina. Cina sendiri menyerang balik dengan mengenakan tarif terhadap barang-barang asal AS mulai dari kedelai hingga pesawat. Kenaikan IHSG dalam dua hari beruntun, bisa membuka peluang aksi ambil untung. Namun, optimis pelaku pasar terhadap antisipasi laporan laba perusahaan kuartal I 2018 menjadi salah satu penopang bagi IHSG serta peryataan Trump yang ingin bernegoisasi dengan Cina menjadi andil positif bagi pasar. Kendati demikian jika terjadi apresiasi IHSG pada perdagangan saham hari ini cenderung terbatas. 1

2 Daily News Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru senilai Rp 9,5 triliun hingga kuartal I-2018, naik 42% YoY. Nilai kontrak baru tersebut merefleksikan 19% dari target total kontrak baru manajemen tahun ini sebesar Rp 49 triliun. Mayoritas kontrak baru berasal dari BUMN senilai Rp 5,3 triliun atau setara dengan 55% dan sisanya berasal dari swasta senilai Rp 3,6 triliun (37,5%), dan APBN senilai Rp 661 miliar (7%). Perolehan kontrak didominasi proyek pengerjaan gedung sekitar 55,5%, proyek bandara 20,2%, serta proyek jalan dan jembatan sekitar 11,7%. Waskita Karya (WSKT) melalui anak usahanya yaitu PT. Waskita Toll Road (WTR) menerbitkan reksadana berbasis ekuitas dengan nama Reksadana Penyertaan Terbatas Ekuitas Danarekas Infrastruktur Trans Jawa (RDPT) senilai Rp 5 triliun yang diterapkan dengan jaminan saham PT. Waskita Transjawa Toll Road (WTTR). WTTR adalah anak usaha dari WTR yang terlibat dalam 3 ruas tol di Jawa yaitu Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pasuruan- Probolinggo. PT Industri Kereta Api (INKA), Wijaya Karya (WIKA), PT PAL Indonesia dan PT Dirgantara Indonesia (DI) akan melakukan ekspansi ke benua Afrika. Negara-negara Afrika yang dituju oleh berbagai proyek tersebut diantaranya, Senegal, Nigeria, Mozambik, Zambia dan Aljazair. Hingga kuartal pertama tahun ini, Wijaya Karya (WI KA) baru merealisasikan kontrak baru sekitar 18% dari target hingga akhir tahun. Nilai kontrak baru (NKB) yang diperoleh perseroan berasal dari sektor infrastruktur dan bangunan senilai Rp7,55 triliun. Secara detail, NKB untuk masing-masing sektor yakni industri Rp2,94 triliun, energi dan kawasan industri Rp662 miliar, dan properti Rp197 miliar sehingga total kontrak per Maret 2018 mencapai Rp10,45 triliun. Total Bangun Persada (TOTL) memperoleh kontrak baru sebesar Rp280 miliar hingga kuartal pertama tahun ini atau 7% dari target hingga akhir tahun sebesar Rp4 trilun. Adapun pencapaian kontrak tersebut masih berasal dari proyek gedung, hotel, dan apartemen. Nusa Raya Cipta (NRCA) baru meraih kontrak baru sebesar Rp134 miliar dari target hingga akhir tahun sebesar Rp3,8 triliun. Nilai pekerjaaan terbesar beasal dari proyek Rumah Sakit Budi Medika Lampung Rp134 miliar. Acset Indonusa (ACST) belum mencatatkan nilai kontrak baru (NKB) hingga Maret Tahun ini perseroan menargetkan kontrak baru Rp10 trilun, meningkat dari realisasi NKB tahun lalu Rp8,4 triliun. Jasa Marga (JSMR) membagikan dividen tunai sebesar Rp 440 miliar setara 20% dari laba bersih tahun 2017 senilai Rp 2,2 triliun. Nilai dividen itu setara Rp 60,63 per saham. Jasa Marga (JSMR) berencana menggalang dana dari reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) dengan target Rp 3 triliun. Selain itu, perseroan juga siap mendivestasi porsi saham 18,9% di Jakarta Lingkar Barat. Mengenai RDPT, JSMR berencana menawarkan tenor 5 tahun kepada calon investor. Perseroan berencana membeli kembali saham dari konsesi ruas tol yang akan dilepas melalui RDPT. Astra Agro Lestari (AALI) membagikan dividen senilai total Rp 904,50 miliar atau 45% dari total laba bersih tahun Dividen tunai dialokasikan sejumlah Rp 620,49 miliar atau senilai Rp 470 per saham. Pada 19 Oktober 2017 perusahaan sudah membayarkan dividen interim sebesar Rp 284,01 miliar atau senilai Rp 148 per saham. Pembagian dividen tunai pada 9 Mei Sedang sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan. Astra Agro Lestari (AALI) mengalokasikan anggaran belanja modal tahun 2018 senilai Rp 1,8 triliun - Rp 2 triliun. Belanja modal ini masih mengandalkan cadangan dana internal dan belum berencana membuka pengumpulan dana melalui jalur penerbitan efek. Saat ini perseroan juga masih memiliki standby revolving loan dari beberapa bank. Jika sesuai rencana, maka tidak akan ada pendanaan dari luar. Capex (capital expenditure) terbesar untuk men-support operasional, seperti peremajaan kebun tua milik sendiri dan program kemitraan. Astra Agro juga tengah membangun pabrik baru di Kalimantan Selatan yang akan mulai beroperasi awal tahun 2019 dengan kapasitas produksi 45 ton/jam. Selain itu AALI juga tengah mengembangkan diversifikasi bisnisnya yang bergerak di bidang peternakan sapi di daerah Kalimantan Tengah. Populasi sapi yang dimiliki Astra Agro Lestari (AALI) hingga akhir Maret 2018 mencapai ekor. Bisnis embrio ini sudah berjalan sekitar dua tahun dan berharap dapat dilakukan percepatan bisnis dalam waktu dekat. Saat ini ada sekitar 700 ekor yang dikembangbiakkan. Kontribusinya masih kecil sekali ke perusahaan. Astra Agro Lestari (AALI) melakukan ekspansi bisnis dengan membangun satu pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan Selatan. Pabrik ini baru akan beroperasi pada Januari Kapasitas produksinya sekitar ton per jam atau dengan kapasitas produksi 45 ton/jam. Pabrik ini membutuhkan belanja modal sebesar Rp 250 miliar. Selain membangun pabrik, dana itu juga digunakan untuk membangun infrastruktur di sekitar lokasi pabrik untuk mendukung operasional produksi. PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha Delta Dunia Makmur (DOID) mendapat tambahan pinjaman dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU) sebesar USD 50 j uta dengan bunga 3% plus LIBOR. Sebelumnya pada Februari 2017 BTMU memberikan fasilitas pinjaman senilai USD 150 juta. Kondisi pasar batu bara yang sedang membaik, membuat BUMA optimis dalam melihat kondisi pasar untuk terus mendapat tambahan kontrak baru. Baru-baru ini BUMA menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Tanah Bumbu Resources, PT Angsana Jaya Energi, dan PT Insani Baraperkasa yang telah meningkatkan total nilai kontrak BUMA dari USD 5 miliar menjadi USD 6 miliar. Golden Energy Mines (GEMS) berencana menerbitkan saham baru melalui skema rights issue hingga 10% untuk memenuhi aturan free float 7,5%. Untuk itu, perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Mei Medco Energi Internasional (MEDC) akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD dengan penerbitan sebanyak-banyaknya saham baru atau setara 10% dari modal ditempatkan. Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp per saham sehingga dana yang terhimpun akan mencapai Rp 2,31 triliun. Selain itu, perseroan akan menerbitkan waran seri I yang akan dilaksanakan pada 1 Juli 2018 hingga 11 Desember Hal ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dari melepas saham baru dan untuk mendapatkan alternatif sumber pendanaan. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) merealisasikan sejumlah rencana aksi untuk mendukung pertumbuhan perusahaan anak. Akhir pekan lalu, BBRI mengumumkan anak usahanya, BRI Syariah, untuk melantai di bursa saham yang akan dilakukan pada 9 Mei. Di 2

3 Daily News samping itu, perseroan masih memiliki beberapa rencana aksi korporasi pada tahun ini untuk memperkuat jaringannya, antara lain akuisisi perusahaan sekuritas, penyuntikan modal anak usaha, dan akuisisi bank baru melalui anak usaha. Bank Negara Indonesia (BBNI) berencana mengakuisisi bank yang sejalan dengan core business yang fokus pada sektor korporasi dan konsumer. Sebelumnya, perseroan akan mengakuisisi bank skala menegah dan diharapkan dapat terealisasi tahun ini. Perseoran juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 triliun untuk akuisisi, termasuk menyuntik modal kepada anak usahanya. Bank Tabungan Negara (BBTN) merilis kredit untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dengan plafon hingga Rp 200 juta dan bunga sebesar 6,5% flat selama 5 tahun. Pinjaman ini diluncurkan guna mendukung kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mencapai target penyaluran kredit perseroan pada tahun Hingga Februari 2018 Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sekitar Rp 197 triliun. Posisi tersebut tercatat naik sekitar 19% YoY dari Rp 166,08 triliun pada bulan yang sama tahun Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp53 miliar, atau 40% dari perolehan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp140 miliar. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) optimistis membukukan pertumbuhan laba bersih sekitar 60-64% tahun ini, didorong oleh peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee based income) sekitar 20%. Sementara perseroan menargetkan penyaluran kredit sebesar 34,3% YoY menjadi Rp14,75 triliun pada Di sisi lain, NIM juga diperkirakan tumbuh pada kisaran 5% tahun ini. MNC Kapital Indonesia (BCAP) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak 15,82 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD pada 13 April, dan pemberitahuan hasil pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD pada 17 April Harga pelaksanaan Rp per saham. Magna Finance (MGNA) meraih pendapatan Rp 198,69 miliar per Desember 2017, naik dibandingkan Rp 84,69 miliar di tahun Rugi bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan Rp 15,81 miliar, turun dari rugi bersih Rp 69,44 miliar tahun Capital Finance Indonesia (CASA) meraih laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk tahun 2017 sebesar Rp 82,28 miliar, naik dari laba bersih Rp 33,78 miliar di periode sama tahun sebelumnya MHz telah dimulai pada 15 Januari 2018 di area Papua, Maluku, dan Sulawesi. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia (GMFI) melakukan ekspansi ke pasar Afrika melalui perjanjian kerja sama perawatan pesawat dengan dua maskapai. GMFA melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama perawatan pesawat dengan Max Air dari Nigeria dan Ethiopian Air, maskapai pelat merah dari Ethiopia. Potensi nilai bisnis yang diraih dari kerja sama tersebut mencapai sekitar USD 3,17 juta atau setara Rp 42,7 miliar yang menambah portofolio GMF di kawasan Afrika. Apalagi Ethiopian Air akan segera membuka rute penerbangan langsung ke Jakarta. GMF akan melakukan ekspansi ke pasar Timur Tengah, tepatnya di Uni Emirat Arab (UEA), yang ditargetkan selesai prosesnya pada tahun 2018 ini. Beberapa tempat yang menjadi pilihan, yakni Abu Dhabi, Sharjah, dan Dubai. Perseroan akan berinvestasi untuk sektor line maintenance, base maintenance, dan komponen. Calon pengguna jasa akan berasal dari radius wilayah dengan waktu terbang sekitar 3 jam, seperti Afrika Utara, Eropa Timur, dan selatan India. GMF akan menggandeng mitra lokal untuk langkah ekspansi tersebut. Selain Timur Tengah, GMF juga akan melakukan pengembangan usaha ke wilayah Asia Timur dan Australia pada tahun Pendapatan usaha Eka Sari Lorena (LRNA) mencapai Rp 106,6 1 miliar per Desember 2017, turun dibandingkan Rp 126,77 miliar pada tahun Rugi tahun berjalan naik menjadi Rp 38,48 miliar dibandingkan rugi tahun berjalan tahun 2016 yang sebesar Rp 28,48 miliar. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) tengah mengkaji peluang untuk ke bisnis makanan dan minuman herbal. Langkah ini dilakukan untuk melebarkan sayap bisnisnya di luar industri jamu. Millenium Pharmacon (SDPC) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2 per saham pada 18 April Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 13 dan 16 April 2018 dan cum dan ex di pasar tunai pada 18 dan 19 April 2018 dengan DPS hingga 18 April Pemprov DKI mulai mengkaji rencana penjualan atau pelepasan saham milik pemerintah di Delta Djakarta (DLTA ). Keputusan tersebut masih menunggu rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan. Jika rencana divestasi tersebut benar-benar terjadi, maka pemerintah akan mencari pengganti berupa investasi di tempat lain. Pemasukan atau dividen yang didapat dari DLTA berkisar Rp 37 miliar per tahun dibandingkan dengan pendapatan asli daerah (PAD) pem erintah DKI Jakarta saat ini senilai total Rp 40 triliun lebih. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) melakukan investasi pembelian saham pada penawaran umum saham perdana Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) d engan nilai Rp Nilai tersebut setara dengan saham atau % dari jumlah saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan penawaran umum perdana Gihon Telekomunikasi Indonesia. XL Axiata (EXCL) menuntaskan penataan ulang (refarming) blok frekuensi 2100 MHz lebih cepat 16 hari dari yang dijadwalkan perusahaan yaitu 25 April Proses penataan ulang frekuensi 3

4 Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 28 3, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,672.6 USA NASDAQ COMPOSITE ,156.0 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,626.9 CHINA SHANGHAI SE A SH ,210.0 CHINA SHENZHEN SE A SH ,676.4 HONG KONG HANG SENG INDEX ,544.8 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,568.8 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 16, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 10, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 19, GBP / USD CNY/IDR 2, CNY / USD MYR/IDR 3, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.04 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.92 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-18 February-18 Description Rate (%) Inflation YTD % M 5.56 Inflation YOY % M 5.69 Inflation MOM % M 5.71 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,490, ,503,

5 Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 11 Apr US CPI MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.2% 11 Apr US CPI YoY Naik menjadi 2.3% dari 2.2% 12 Apr US Monthly Budget Statement -$185.0 Bn dari -$215.2 Bn 12 Apr FOMC Meeting Minutes Apr US Import Index MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4% 12 Apr US Import Index YoY Naik menjadi 3.8% dari 3.5% 12 Apr US Export Index MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.2% 12 Apr US Export Index YoY Apr US Initial Jobless Claims Turun menjadi 230 ribu dari 242 ribu 12 Apr US Continuing Claims Naik menjadi 1832 ribu dari 1808 ribu 16 Apr Indonesia Trade Balance Apr Indonesia Total Imports YoY Apr Indonesia Total Exports YoY Apr US Retail Sales Advance MoM Naik menjadi 0.3% dari -0.1% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt BMRI IJ PWON IJ BBCA IJ SMAR IJ TLKM IJ BSDE IJ HMSP IJ RMBA IJ GGRM IJ MIKA IJ BBRI IJ KMTR IJ UNTR IJ DUTI IJ BBNI IJ SMGR IJ ASII IJ LPPF IJ CPIN IJ CASA IJ UPCOMING IPO'S Company BTPN Syariah Dafam Property Indonesia BRI Syariah Business Banking & Finance Property & Real Estate Banking & Finance IPO Issued Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) Apr Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia Apr Apr 2018 Sinarmas Sekuritas , May May 2018 Bahana, Danareksa, CLSA, Indo Premier Sekuritas 5

6 Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment BBCA Cash Dividend 12 Apr Apr Apr Apr 2018 GMTD Cash Dividend 12 Apr Apr Apr May 2018 JPFA Cash Dividend 12 Apr Apr Apr Apr 2018 PPRE 5.52 Cash Dividend 12 Apr Apr Apr May 2018 WSBP Cash Dividend 12 Apr Apr Apr May 2018 BNII 5.33 Cash Dividend 13 Apr Apr Apr May 2018 SDPC 2.00 Cash Dividend 13 Apr Apr Apr May 2018 WSKT Cash Dividend 13 Apr Apr Apr May 2018 TELE 5.00 Cash Dividend 16 Apr Apr Apr May 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda ACST RUPST/LB 11 Apr 2018 ASGR RUPST 11 Apr 2018 BEKS RUPSLB 11 Apr 2018 BRPT RUPSLB 11 Apr 2018 PTBA RUPST 11 Apr 2018 ANTM RUPST 12 Apr 2018 BOLT RUPST 12 Apr 2018 LINK RUPST 12 Apr 2018 ADHI RUPST 13 Apr 2018 AUTO RUPST 13 Apr 2018 PTRO RUPST 16 Apr 2018 TINS RUPST 16 Apr 2018 UNTR RUPST 16 Apr 2018 BFIN RUPST/LB 17 Apr 2018 HRTA RUPST 17 Apr 2018 MLBI RUPST 17 Apr 2018 PANS RUPST 17 Apr 2018 PPRO RUPST 17 Apr 2018 KRAS RUPST 18 Apr 2018 DGIK RUPSLB 19 Apr 2018 GIAA RUPST/LB 19 Apr 2018 INAF RUPST 19 Apr 2018 KAEF RUPST 19 Apr 2018 LEAD RUPST 19 Apr 2018 MFMI RUPST 19 Apr 2018 POWR RUPST 19 Apr

7 Technical Analysis TLKM S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R TLKM BroadeningWedge 4, ,600 MACD line dan signal line indikasi positif 4,400 Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3770-Rp 3920 Entry Rp 3860, take Profit Rp 3920 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 3732 Positif MA Positif TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 82.58, Stochastic %K = 87.93, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= TLKM - MACD (5,3) = , Signal()= TLKM - TSI(3,5,3) = 45.53, Volume()= 138,847, Created TLKMwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting -5.56, and Volume()= technical analysis 138,847, software. 4, ,200 4, , ,000 3,860 3,860 3,860 3,800 3, ,712 3,600 3, ,680 3, ,400 3, , ,847, ,847, INDF S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 7150-Rp 7450 Entry Rp 7250, take Profit Rp 7450 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) 2.30 Positif Bollinger Band (Mid) 7198 Positif MA Positif INDF Downward SlopingChannel INDF - Stochastic %D(6,3,3)= 38.40, Stochastic %K = 41.03, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= INDF - MACD (5,3) = , Signal()= INDF - TSI(3,5,3) = 2.30, Volume()= 11,617, Created INDF with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 11,617, software. 9,200 8,800 8,400 8,000 7, , , ,600 7,350 7,250 7,250 7,250 7,200 7, , ,170 7, , , ,617, ,617,

8 Technical Analysis ASII S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 7725-Rp 8075 Entry Rp 7825, take Profit Rp 8075 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 7455 Positif MA Positif ASII BroadeningWedge ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 81.05, Stochastic %K = 87.20, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ASII - MACD (5,3) = , Signal()= ASII - TSI(3,5,3) = 42.28, Volume()= 27,654, Created ASII -with William's AmiBroker %- advanced R(14) = charting -3.13, and Volume()= technical analysis 27,654, software. 8,900 8,900 8,800 8,400 8, ,000 7,825 7,825 7,825 7,750 7,655 7,600 7,600 7,455 7,200 7, , , ,654, ,654, SMGR S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band SMGR Downward Sloping Channel 12,000 11,400 11, ,025 10, , ,800 10, ,555 10, ,200 10,250 10,250 10,250 Trading range Rp Rp Entry Rp 10250, take Profit Rp ,600 9,575 9, , Stochastics Negatif MACD 3.13 Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Negatif 9, SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 58.76, Stochastic %K = 36.38, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= SMGR - MACD (5,3) = 63.04, Signal()= ,261,000 SMGR - TSI(3,5,3)= -6.67, Volume()= 9,261, ,261, SMGR - William's % R(14) = , Volume()= 9,261, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software.

9 Technical Analysis ITMG S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp Rp Entry Rp 28450, take Profit Rp Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) 1.77 Positif Bollinger Band (Mid) Positif MA Positif ITMG UpwardSlopingChannel ITMG - Stochastic %D(6,3,3) = 44.76, Stochastic %K = 62.53, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ITMG - MACD (5,3) = , Signal()= ITMG - TSI(3,5,3)= 1.77, Volume()= 1,454, Created ITMGwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 1,454, software. 32,000 30, , , ,000 28,450 28,450 28,450 28,000 27, , ,395 26,000 26, , ,000 24,000 22,000 20,000 18, ,454, ,454, ERAA S R Trend Grafik Major Up Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif ERAAUpwardSlopingChannel 1, ,400 1, ,320 1,265 1,300 1,265 1,265 1, , ,200 1,231 1,185 1, ,100 1,165.5 Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1220-Rp 1285 Entry Rp 1265, take Profit Rp , Stochastics Positif MACD 2.40 Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1237 Positif MA Positif ERAA- Stochastic %D(6,3,3) = 37.31, Stochastic %K = 46.53, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= ERAA- MACD (5,3) = -3.18, Signal()= 0.01 ERAA- TSI(3,5,3)= -0.05, Volume()= 12,566, Created ERAA- with William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = , and technical Volume()= analysis 12,566, software ,566, ,566,

10 Trading View April April THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Positif Positif Positif LSIP Trading Sell Positif Positif Positif SGRO Trading Sell Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Sell Positif Positif Positif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Positif Positif Positif INCO Trading Sell Positif Positif Positif ANTM Trading Sell Positif Positif Positif TINS Trading Buy Positif Positif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Positif Positif Positif SMGR Trading Buy Negatif Negatif Negatif INTP Trading Sell Positif Positif Positif SMCB Trading Sell Positif Positif Positif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Positif Positif Positif GJTL Trading Buy Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Positif Positif Positif GGRM Trading Buy Positif Positif Positif UNVR Trading Sell Positif Positif Positif KLBF Trading Sell Negatif Negatif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell Negatif Negatif Positif PTPP Trading Buy Positif Positif Positif WIKA Trading Sell Positif Positif Positif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Positif Positif Positif JSMR Trading Buy Positif Positif Positif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Buy Positif Positif Positif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Buy Positif Positif Positif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Positif Positif Positif MPPA Trading Sell Negatif Negatif Negatif

11