DAILY REPORT 09 March 2017

Transkripsi

1 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES ADRO telah kucurkan capex tahun 2016 sebesar USD 146 juta RUPS PPRO setujui bagi dividen tahun 2016 senilai Rp 73 miliar PPRO akan dirikan 2 anak usaha perhotelan & bangunan komersial CTRA segera bangun proyek komersial HERO dan ACES ekspansi gerai Laba MLBI 2016 FY naik 97,66% YoY PRDA resmikan PWHC PRDA siapkan belanja modal Rp400 miliar BKSW akan rights issue di kuartal I 2017 Laba BGTG meningkat 619% YoY pada 2016 Aset BEKS tumbuh 17% pada Febuari 2017 GREN akan rights issue di tahun 2017 BAYU jajaki bisnis properti PANR akan bangun 20 hotel INVS masih buka peluang gandeng mitra strategis Alfa Energi siap lepas 23% saham JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Apresiasi IHSG yang terjadi dalam pekan lalu mensinyalkan positif bagi Support Level 5384/5374/5359 IHSG. Indikator teknikal mengkonfirmasikan trend menguat seperti yang Resistance tercermin Level pada indikator 5409/5425/5435 MACD. Demikian dengan indikator teknikal Major Trend lainnya yakni lagging indikator Up yang tercermin dari indikator MA5 Minor dan Trend MA20 sinyal IHSG terkonfirmasi Up positif bagi IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , , LQ , , MARKET REVIEW Bursa saham Asia kembali ditutup variatif pada perdagangan Rabu (8/3). Memanasnya tensi politik global dan ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada FOMC Maret 2017 menjadi concern investor. Peluncuran rudal balistik Korea Utara Ke Jepang, memanasnya hubungan diplomatik Malaysia-Korea Utara karena kasus kematian Kim Jong Nam, Amerika mendatangkan THAAD (Terminal High-Altitude Area Defense) ke Korea Selatan adalah diantara pemicu meningkatnya tensi politik global. Harga minyak mentah juga mendapat perhatian tersendiri setelah upaya negara produsen minyak untuk memangkas produksinya. Menurut American Petroleum Institute (API) stok minyak mentah AS naik 11,6 juta barel pada pekan lalu. Di sisi lain, OPEC menyatakan bahwa total penurunan produksi minyak mencapai lebih dari 1,5 juta bpd dan memenuhi ekspektasi. Sementara International Energy Agency (IEA) memprediksi pertumbuhan produksi minyak shale AS sekitar 1,4 juta bpd pada tahun Melemahnya bursa Jepang diperkirakan merespon defisit neraca perdagangan Januari 2017 yang tercatat 853,4 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat surplus 806,8 miliar. Pasar mengabaikan data GDP kuartal IV 2016 yang tumbuh 0,3% QoQ dibanding periode sebelumnya 0,2% QoQ. Cina juga mencatatkan defisit neraca perdagangan sebesar USD 9,15 miliar pada Februari 2017 dibandingkan surplus USD 51,35 miliar pada periode sebelumnya. Defisit itu karena ekspor Cina pada Februari turun 1,3% YoY sedang impor naik 38,1% yang didorong oleh meningkatnya permintaan komoditas seperti bijih besi, minyak mentah dan batu bara. Ekspor dan impor Cina itu di luar ekspektasi analis yang memperkirakan masingmasing naik 12,3% dan 20%. Sementara AS mencatatkan defisit neraca perdagangan AS periode Januari 2017 sebesar USD 48,5 miliar dari sebelumnya defisit USD 44,3 miliar. Presiden Donald Trump melakukan pertemuan dengan para pemimpin bisnis bidang infrastruktur pada Rabu (8/3) waktu setempat. Trump akan meminta persetujuan Kongres atas dana investasi senilai USD 1 triliun untuk pembangunan nasional agar bisa menciptakan jutaan lapangan pekerjaan. Sedang bursa saham Eropa tentatif bergerak menguat kemarin. Data industrial production Jerman bulan Januari 2017 naik 2,8% MoM dibanding penurunan 2,4% pada Desember 2016 dan dari perkiraan ekonom 2,7%. Kenaikan industrial production Januari itu didorong oleh kenaikan 6,1% barang investasi dan 2,3% barang konsumsi. Sedang sektor konstruksi turun 1,3% dan produksi energi turun 0,7%. Minimnya katalis positif dalam negeri dan beragamnya sentimen negatif global menekan bursa saham Indonesia pada perdagangan Rabu (8/3). IHSG bergerak sideways dan ditutup melemah 0,164% ke 5393,764 kemarin. Meski demikian investor asing mencatatkan net buy Rp 246,18 miliar. Program tax amnesty periode III berjalan mencatat deklarasi harta Rp 4425,75 triliun per 2 Maret 2017, terdiri dari deklarasi dalam negeri Rp 3264,05 triliun, deklarasi luar negeri Rp 1016,99 triliun dan repatriasi Rp 144,71 triliun. MARKET VIEW Pada hari Selasa Cina merilis data mengenai cadangan devisanya yang meningkat. Kini rilis berikutnya pada Rabu mengenai data perdagangan di mana negara ini masih menunjukan deficit perdagangan. Seperti ekspor Februari 2017 negara ini mengalami pertumbuhan sebesar 4,2 persen di Februari 2017 namun impor naik tajam 44,7 persen dalam mata uang yuan. Hal ini membuat defisit perdagangan Cina mencatatkan sebesar 60,4 miliar yuan (US$8,8 miliar). Disisi lainnya, Cina menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sekitar 6,5 persen. Bahkan bisa lebih jika memungkinkan sesuai dengan laporan PM Li Keqiang ketika dihadapan kongres nasional lebih rendah dari target tahun lalu sebesar 6,7 hingga 7 persen. Cina tengah dihadapkan pada banyak tantangan dan ketidakpastian di tahun ini, menyusul Presiden AS Donald Trump menuduh Cina menerapkan perdagangan yang tidak adil. Dipihak lainnya, pemulihan perekonomian juga di tunjukan oleh Jerman, produksi industri negara ini rebound pada Januari 2017 mengisyaratkan prospek membaiknya ekonomi usai pesanan pabrikan mengalami penurunan terbesar dalam delapan tahun. Produksi naik 2,8 persen dibandingkan Desember yang turun 2,4 persen. Indikator tersebut lebih baik dibandingkan perkiraan ekonom sebesar 2,7 persen. Produksi tidak berubah jika dibandingkan Januari tahun lalu. Produksi industri di Januari didorong oleh kenaikan 6,1 persen barang investasi dan 2,3 persen barang konsumsi. Sementara sektor konstruksi turun 1,3 persen dan produksi energi turun 0,7 persen. Data dari Cina dan Jerman menjadi katalis bagi pasar global. Sedangkan dari AS berkenaan dengan Trump yang akan melakukan belanja ke bidang Infrastruktur. Presiden Donald Trump akan merealisasikan pernyataan yang pernah di sampaikan ketika berkampanye. Trump mengatakan akan mendorong proyek infrastruktur senilai USD 1 triliun guna membangun jalan, jembatan dan pelabuhan udara serta proyek publik lainnya. Kabarnya bulan lalu, Trump sudah mengajukan rencana tersebut kepada kongres dan kini menurut Trump waktunya untuk program baru pembangunan nasional, Untuk itu, Trump mengharapkan kongres AS dapat menyetujui dana senilai USD 1 triliun agar terciptanya jutaan lapangan kerja. Sedangkan dari dalam negeri potensi tinggi Inflasi dalam negeri, menyusul kenaikan tarif dasar listrik (TDL) unt uk kapasitas 900 volt ampere (VA) tahun ini. Meski pemerintah melakukannya secara bertahap. Namun jika dikalkulasi secara keseluruhan angkanya cukup tinggi dan berpotensi akan menggerus daya beli masyarakat. Dari pasar global, indeks saham AS pada Rabu di tutup melemah, namun indeks saham utama di Asia pada pembukaan hari ini dibuka menguat terbatas. Sentimen dari pasar global ini dapat memicu IHSG bergerak mixed dengan potensi masih rawan terkoreksi pada hari ini. 1

2 DAILY NEWS Adaro Energy (ADRO) mengucurkan belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun 2016 mencapai USD 146 juta, setara Rp 1,97 triliun (asumsi kurs Rp13.500/USD). Belanja modal untuk pemeliharaan rutin dan pengeluaran rutin lainnya pada tahun 2016 turun 18% menjadi USD 80 juta. Total belanja modal termasuk pengeluaran modal yang tidak berulang mencapai USD 146 juta, termasuk pembelian alat berat sebesar USD 66 juta yang dilakukan untuk bisnis perusahaan sebagai kontraktor pertambangan. RUPS PP Properti (PPRO) menyetujui pe mbagian dividen tahun buku 2016 sebesar Rp 73 miliar. Pembagian dividen ini mencerminkan 20% dari laba bersih PPRO pada tahun 2016 yang tercatat Rp 365 miliar. Pembagian dividen tersebut akan dilaksanakan pada 10 April PP Properti (PPRO) akan mendirikan dua anak usaha yang bergerak di bidang perhotelan dan bangunan komersial pada tahun Pembangunan anak usaha tersebut sedang dalam tahap kajian, agar dapat meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Kedua anak usaha tersebut diproyeksikan bisa menyumbang sebesar 15% dari total pendapatan dari posisi saat ini 6,3%. Perseroan mengharapkan pada tahun 2017 mencapai 7% dan 15% pada tahun Berdasarkan aset, perseroan akan memiliki 5 hotel dan 5 bangunan komersial. Lima hotel bernilai sekitar Rp 700 miliar dan lima bangunan komersial sekitar Rp 1 triliun, sehingga Direktorat hospitality memiliki aset senilai sekitar Rp 2 triliun. Ciputra Development (CTRA) melalui anak usahanya, yakni Ciputra Residence akan memulai pembangunan proyek komersial di Citra Maja Raya, Banten, tahun ini. Hero Supermarket (HERO) dan Ace Hardware Indonesia (ACES) berencana ekspansi dengan menambah gerai sepanjang Untuk ekspansi 2017, HERO akan membuka 5 gerai Giant Extra di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa Timur. Selain itu, perseroan juga akan menambah 3 gerai untuk Hero Supermarket di Jawa Timur dan Jawa Barat. Sementara itu, ACES mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 300 miliar tahun ini untuk penambahan gerai. Multi Bintang Indonesia (MLBI) mencatat kenaikan laba bersih tahun buku 2016 sebesar 97,66% YoY atau sebesar Rp 485,11 miliar menjadi Rp 979,22 miliar dari sebelumnya Rp 503,42 miliar. Laba dasar per saham naik menjadi sebesar Rp 466 dari sebelumnya Rp 236. Penjualan bersih meningkat Rp 567 miliar menjadi Rp 3,26 triliun dari Rp 2,69 triliun di tahun Prodia Widyahusada (PRDA) pada 8 Maret 2017 meresmikan Prodia Women's Health Centre (PWHC) berlokasi di Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan bertepatan dengan International Women's Day. Pendirian pusat layanan kesehatan khusus perempuan ini merupakan bagian dari strategi Prodia untuk mengoptimalkan pasar layanan kesehatan yang terus meningkat di Indonesia. Hingga akhir Desember 2016, jumlah Outlet Prodia mencapai 259, terdiri dari 129 laboratorium klinik (termasuk 4 diantaranya dengan tambahan izin dan layanan klinik PHC), 1 Prodia Health Care (klinik PHC) stand alone, 2 klinik khusus, 9 laboratorium Rumah Sakit, dan 118 Point of Care (POC) Service di klinik dokter yang tersebar di 31 Provinsi dan 106 kota di Indonesia. Prodia Widyahusada (PRDA) menyiapkan belanja modal pada tahun ini sebesar Rp400 miliar sebagai bagian dari rencana pengembangan bisnis perseroan hingga lima tahun ke depan. Dalam lima tahun ke depan, perseroan berencana menambah 33 unit laboratorium klinik atau dengan kata lain perseroan akan menambah enam hingga tujuh unit klinik baru per tahun. pemegang 1 juta saham lama perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 April 2017 pukul 16:00 WIB berhak atas sekitar HMETD ( rasio : ). Setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham. Jika para pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham hasil rights issue yang ditawarkan, maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) dalam sebesar 48,47%. Dana yang diperoleh perseroan dari hasil PUT V ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Bank Ganesha (BGTG) membukukan perolehan laba bersih tahun 2016 mencapai Rp 39,2 miliar, meningkat 619% YoY. Perolehan laba bersih tersebut berasal dari pendapatan operasional yang mencapai Rp 180 miliar atau naik 58% YoY. Kontribusi pendapatan berbasis biaya naik 5% YoY atau senilai Rp 19,1 miliar. Perseroan menyalurkan kredit sebesar Rp 2,42 triliun pada 2016, naik 94% YoY. NPL menurun dari 3,14% pada 2015 menjadi 1,32% pada Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) membukukan total aset Rp 6,49 triliun per Februari 2017, meningkat 17,4% YoY karena peningkatan aset produktif. Evergreen Invesco (GREN) berencana menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada tahun 2017 s etelah batal melakukan aksi korporasi tersebut tahun Evergreen akan menerbitkan 50 miliar saham baru. Perusahaan akan menggunakan dana hasil rights issue tersebut untuk pengembangan usaha anak perusahaan sekaligus membayar kembali pembiayaan yang diperoleh dari pihak yang dipergunakan untuk pengembangan bisnis anak usahanya. RUPSLB menyetujui penerbitan rights issue dengan target dana Rp 5 triliun. Bayu Buana (BAYU) berencana untuk memasuki bisnis properti dalam waktu dekat guna membuka potensi pendapatan baru melalui diversifikasi bisnis. Usaha properti yang dimaksud perseroan adalah bisnis hotel dimana BAYU akan lebih menyasar hotel berbintang dibandingkan dengan hotel bujet karena memiliki return on equity yang relatif lebih tinggi. Panorama Sentrawisata (PANR) yang telah menggandeng perusahaan internasional Carlson Rezidor Hotel Group sejak April 2013 akan membangun 20 hotel hingga PANR bersama Carlson telah mendirikan perusahaan patungan PT Carlson Panorama Hospitality. Inovisi Infracom (INVS) masih membuka peluang untuk menggandeng mitra strategis sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis ke depan. Karena itu, perseroan menargetkan dapat merapikan laporan keuangan periode dalam kisaran 3-6 bulan sehingga dapat menyelesaikan suspend saham dari BEI. Setelah itu, perseroan dapat mencari pendanaan maupun membuka peluang baru untuk mitra strategis masuk. Alfa Energi berencana melangsungkan IPO saham pada semester I Perseroan akan melepas sebanyak 23% saham kepada publik. Target dana IPO sekitar Rp miliar. Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk melunasi utang, memenuhi kebutuhan modal kerja, serta meningkatkan kapasitas pelabuhan dan storage. Saat ini, kapasitas produksi Alfa Energi mencapai 3 juta ton per tahun dengan jumlah produksi sebesar 400 ribu ton per tahun. Bank QNB Indonesia (BKSW) berencana menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue guna menambah modal pada kuartal I Perseoran menargetkan perolehan dana Rp 2,05 triliun dengan melepas sebanyak-banyaknya 8,23 miliar saham dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) V. Setiap 2

3 MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel TLKM (US) 29 9, Natural Gas (US$)/mmBtu ANTM (GR) Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,932.8 USA NASDAQ COMPOSITE ,086.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX ,880.0 CHINA SHANGHAI SE A SH ,383.1 CHINA SHENZHEN SE A SH ,421.6 HONG KONG HANG SENG INDEX ,937.3 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE JAPAN NIKKEI ,033.3 MALAYSIA KLCI SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13, IDR/ USD EUR/IDR 14, EUR / USD JPY/IDR JPY / USD SGD/IDR 9, SGD / USD AUD/IDR 10, AUD / USD GBP/IDR 16, GBP / USD CNY/IDR 1, CNY / USD MYR/IDR 2, MYR / USD KRW/IDR KRW / USD CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.84 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.11 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description February-17 January-17 Description Rate (%) Inflation YTD % M 6.12 Inflation YOY % M 6.30 Inflation MOM % M 6.19 Foreign Reserve (USD) Bn Bn 12M GDP (IDR Bn) 3,194, ,205,

4 MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 09 Mar US Import Index MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4% 09 Mar US Import Index YoY Naik menjadi 4.3% dari 3.7% 09 Mar US Initial Jobless Claims Naik menjadi 238 ribu dari 223 ribu 09 Mar US Continuing Claims Turun menjadi 2062 ribu dari 2066 ribu 10 Mar US Unemployment Rate Turun menjadi 4.7% dari 4.8% 10 Mar US Underemployment Rate Mar US Monthly Budget Statement Turun menjadi -$170.0 Bn dari $51.3 Bn 15 Mar US Empire Manufacturing Turun menjadi 15.0 dari Mar US CPI MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.6% 15 Mar US CPI MoM Naik menjadi 2.6% dari 2.5% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ TLKM IJ BBCA IJ ASII IJ MYOR IJ PLIN IJ MEGA IJ UNTR IJ RMBA IJ PGAS IJ PWON IJ MDKA IJ DNET IJ POWR IJ BRPT IJ ANTM IJ RALS IJ BDMN IJ LINK IJ BBNI IJ UPCOMING IPO'S Company PT Nusantara Pelabuhan Handal PT Bintraco Dharma PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Shipping Mar Mar 2017 Trimegah Securities Transportation Trade & Service Mar Mar 2017 Ciptadana Securities Auto Dealership CIMB Securities Indonesia Property & Real TBA TBA Sinarmas Sekuritas Estate Property & Real , TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Estate Securities Consumer TBA TBA Bahana Securities 4

5 CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment BPFI Cash Dividend 10 Mar Mar Mar Mar 17 ASII Cash Dividend TBA TBA TBA TBA CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 613: Mar Mar Mar 15 Mar 17 RIMO Rights Issue 5: Mar Mar Mar - 17 Mar 17 PPRO Rights Issue TBA TBA 30 Mar Mar Apr 12 Apr 17 BKSL Rights Issue 5: TBA TBA TBA BULL Rights Issue 1: TBA TBA TBA BUMI Rights Issue TBA TBA TBA TBA GREN Rights Issue 1: TBA TBA TBA PPRO Stock Split 1: Feb Feb Feb 17 KKGI Stock Split 1:5 -- TBA TBA TBA KICI Stock Split 1:2 -- TBA TBA TBA ENRG Reverse Stock 8: Apr Apr Apr 17 UNSP Reverse Stock 10:1 -- TBA TBA TBA TOBA Tender Offfer Feb 29 Mar 17 SOBI Tender Offfer Apr 05 May 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda GREN RUPSLB 08 Mar 2017 PPRO RUPST 08 Mar 2017 POLY RUPST 09 Mar 2017 SCPI RUPSLB 09 Mar 2017 ADHI RUPST 10 Mar 2017 DAYA RUPSLB 10 Mar 2017 ICON RUPSLB 10 Mar 2017 WTON RUPST 13 Mar 2017 BMRI RUPST 14 Mar 2017 ETWA RUPSLB 14 Mar 2017 WSBP RUPST 14 Mar 2017 BBRI RUPST 15 Mar 2017 BSSR RUPST 15 Mar 2017 JSMR RUPST 15 Mar 2017 BBNI RUPST 16 Mar 2017 PTPP RUPST 16 Mar 2017 BBTN RUPST 17 Mar 2017 PANR RUPSLB 17 Mar 2017 WEHA RUPSLB 17 Mar 2017 WIKA RUPST 17 Mar 2017 WSKT RUPST 17 Mar

6 TECHNICAL ANALYSIS 99 March March GGRM S R Trend Grafik Major Down Minor Down S R GGRM Upward Sloping Channel 78,000 76,000 74,000 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp Rp Entry Rp 62825, take Profit Rp Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Negatif September October November December 2017 February March GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 28.91, Stochastic %K = 11.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= GGRM -MACD(5,3) = , Signal()= GGRM -TSI(3,5,3) = ,Volume()= 716, Created GGRMwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 716, software. 72,000 70,000 68,000 66, , ,000 64, ,000 63,880 63, ,825 62,000 62,825 62,825 60, ,000 60, , , ,000 1, , , KLBF S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R KLBF Wedge 1, ,740.0 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 1490-Rp 1520 Entry Rp 1500, take Profit Rp 1520 Stochastics Negatif MACD 1.31 Negatif True Strength Index (TSI) 1.30 Positif Bollinger Band (Mid) 1491 Positif MA Positif September October November December 2017 February March KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 47.58, Stochastic %K = 56.08,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= KLBF -MACD(5,3) = -0.07,Signal()= KLBF -TSI(3,5,3) = 1.30, Volume()= 9,049, Created KLBFwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 9,049, software. 1, , ,550 1, , , ,505 1,500 1,500 1, ,496 1,491 1, ,460 1, , , , ,049, ,049,

7 TECHNICAL ANALYSIS 99 March March JSMR S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R JSMRUpward Sloping Channel 5,600 5,400 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 4520-Rp 4720 Entry Rp 4580, take Profit Rp ,200 5, , ,000 4,990 4, ,800 4, ,640 4,632 4,600 4,580 4,580 4,400 4,580 4,200 4,208 4,208 4, ,000 Stochastics Positif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 4715 Negatif MA Negatif September October November December 2017 February March 80 JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 11.01, Stochastic %K = 10.96,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= JSMR-MACD(5,3) = 32.78, Signal()= JSMR-TSI(3,5,3) = ,Volume()= 8,283, ,283, ,283, JSMR- William's% R(14)= , Volume()= 8,283, Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software PGAS S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R MACD line dan signal line indikasi negatif PGAS Upward SlopingChannel 3,400 3, ,200 3, Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2720-Rp 2790 Entry Rp 2740, take Profit Rp 2790 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 2795 Negatif MA Negatif 3,000 2, ,890 2, , ,800 2,794 2,750 2,740 2,740 2,600 2,740 2,730 2,730 2,400 2, September October November December 2017 February March PGAS - Stochastic %D(6,3,3)= 49.74, Stochastic %K = 38.89,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= PGAS - MACD(5,3) = 11.48, Signal()= ,374,400 PGAS - TSI(3,5,3) = ,Volume()= 11,374, ,374, Created PGASwith - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 11,374, software.

8 TECHNICAL ANALYSIS 99 March March PWON S1 565 R1 600 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 540 R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 565-Rp 600 Entry Rp 580, take Profit Rp 600 Stochastics Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 575 Positif MA5 566 Positif PWON BroadeningWedge September October November December 2017 February March PWON -Stochastic %D(6,3,3)= 16.91, Stochastic %K = 32.96,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= PWON -MACD(5,3) = -0.10,Signal()= 2.12 PWON -TSI(3,5,3) = ,Volume()= 53,222, Created PWONwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and technical Volume()= analysis 53,222, software ,222, ,222, RALS S R Trend Grafik Major Up Minor Down S2 985 R MACD line dan signal line indikasi positif RALS Upward Sloping Channel 1, , ,700 1,600 1,500 1, Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 1115-Rp 1245 Entry Rp 1185, take Profit Rp ,400 1, , ,320 1,300 1, ,270 1,200 1, ,185 1,185 1,100 1,185 1,169 1, Stochastics 6.76 Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 1290 Negatif MA Positif 80 August September October November December 2017 February March 20 RALS -Stochastic %D(6,3,3)= 8.53, Stochastic %K = 18.32,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= RALS -MACD(5,3) = 13.40, Signal()= ,666,000 RALS -TSI(3,5,3) = ,Volume()= 38,666, ,666, Created RALSwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting , and Volume()= technical analysis 38,666, software

9 9 TRADING March 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Negatif Negatif Negatif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SGRO Trading Buy Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADRO Trading Sell Negatif Negatif Positif MEDC Trading Buy Positif Positif Negatif INCO Trading Sell Negatif Negatif Negatif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Negatif TINS Trading Sell Negatif Negatif Positif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMGR Trading Buy Negatif Negatif Negatif INTP Trading Buy Positif Positif Negatif SMCB Trading Buy Positif Positif Positif Miscellaneous Industry ASII Trading Buy Negatif Negatif Negatif GJTL Trading Buy Positif Positif Positif Consumer Goods Industry INDF Trading Sell Negatif Negatif Negatif GGRM Trading Buy Negatif Negatif Negatif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Negatif Negatif Positif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Negatif PTPP Trading Sell Negatif Negatif Negatif WIKA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Positif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Buy Positif Positif Negatif ISAT Trading Buy Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Sell Negatif Negatif Negatif Finance BMRI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBRI Trading Buy Positif Positif Positif BBNI Trading Buy Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Positif Positif Positif BBTN Trading Buy Positif Positif Negatif Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell Negatif Negatif Positif MPPA Trading Buy Positif Positif Positif

10