ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINGKAT TURNOVER KARYAWAN Studi Empiris: PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICE (Regional 1 Kota Medan) GELADIKARYA OLEH : IDO YONAS BAKARA 117007028 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
LEMBAR PENGESAHAN Judul Geladikarya : ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINGKAT TURNOVER KARYAWAN (Studi Empiris: PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICE Regional 1 Kota Medan) Nama : Ido Yonas Bakara NIM : 117007028 Program Studi : Magister Manajemen Menyetujui : Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. Harmein Nasution, M.S.I.E Ketua Dr. Ir. Iskandarini, MM Anggota Ketua Program Studi Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul M.Eng Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc i
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa Geladikarya yang berjudul : ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINGKAT TURNOVER KARYAWAN (Studi Empiris: PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICE Regional 1) adalah benar hasil karya sendiri yang belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas Medan, Januari 2016 Yang Membuat Pernyataan Ido Yonas Bakara ii
RIWAYAT HIDUP Ido Yonas Bakara, lahir di Medan, 12 Oktober 1987, anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Drs. V. Redward W. Bakara, M.Si. dan Ibu Dra. Nurliana Marpaung, M.Si. Riwayat Pendidikan SD BUDI MURNI 6 Medan Tahun 1993 s/d 1999 SMP BUDI MURNI 1 Medan Tahun 1999 s/d 2002 SMA Negeri 3 Medan Tahun 2002 s/d 2005 BINUS UNIVERSITY Tahun 2006 s/d 2010 Riwayat Pekerjaan 1. PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk. (2011 2012) 2. PT. SUNLIFE FINANCIAL INDONESIA (2015 sekarang) iii
RINGKASAN EKSEKUTIF Sumber daya manusia adalah salah satu aset terpenting karena memiliki peran sebagai subjek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan, oleh karena itu sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus memadai, terutama dari segi kualitasnya. PT. AXA Mandiri Financial Service (AXA MANDIRI) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa asuransi jiwa dan melakukan kegiatan pemasaran produk asuransinya melalui kerjasama dengan Bank Mandiri (bancassurance) saat ini menghadapi masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia, yaitu tingginya tingkat pertukaran karyawan (turnover). Turnover cukup merugikan perusahaan karena banyak biaya yang telah dikeluarkan seperti uang pisah, ketidak manfaatan fasilitas sampai mendapatkan karyawan yang keluar, biaya kepegawaian (seperti rekruitmen, interview, test, pencatatan komputer, kepindahan, administrasi pencatatan, dan perubahan payroll). Kerugian nyata adalah kehilangan produktifitas sampai karyawan baru mencapai tingkat produktifitas sama dengan karyawan lama yang berhenti tersebut. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab dari tingginya turnover karyawan tersebut diantaranya gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan kepuasan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja terhadap perputaran (turnover) karyawan PT. AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) dan, untuk menentukan alternatif kebijakan yang dapat diambil untuk meminimalisir persentase turn over (perputaran karyawan) di dalam perusahaan. Data kuesioner yang telah dikumpulkan berasal dari karyawan perusahaan. Data tersebut diolah dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi. Hasil analisis menunjukkan gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan kepuasan kerja berhubungan negatif dengan turnover karyawan di PT. AXA Mandiri Financial Service Regional 1 kota Medan. Sub-variabel gaya kepemimpinan yaitu pendekatan sifat dan pendekatan perilaku, dan pendekatan situasional masingmasing berhubungan negatif dengan turnover karyawan. Sub-variabel budaya organisasi yaitu inisiatif individu dan pola komunikasi berhubungan negatif dengan turnover karyawan sedangkan toleransi resiko tidak berhubungan dengan turnover karyawan. Sub-variabel kepuasan kerja yaitu balas jasa, penempatan yang sesuai dengan keahlian, beratnya pekerjaan, dan peralatan penunjang berhubungan negatif dengan turnover karyawan sedangkan lingkungan pekerjaaan tidak berhubungan dengan turnover karyawan. Berdasarkan tabulasi persentase jawaban responden terhadap kuesioner dapat diidentifikasikan bahwa permasalahan yang terjadi pada perusahaan ada pada variabel pendekatan perilaku yaitu pendekatan perilaku pemimpin yang kurang baik dengan karyawan dan beratnya pekerjaan yang dipersepsikan paling rendah. Kebijakan yang dapat menjadi alternatif dan mungkin diterapkan di AXA Mandiri Regional 1 kota Medan dalam menurunkan persentase turnover karyawan adalah: pemimpin mengubah gaya kepemimpinannya menjadi gaya kepemimpinan Consideration dan perusahaan mempertimbangkan kesesuaian beban kerja bagi karyawan dengan analisis beban kerja. Kata Kunci : Turnover, AXA Mandiri, Kepemimpinan iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat menyelesaikan Geladikarya ini dengan judul : ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINGKAT TURNOVER KARYAWAN (STUDI EMPIRIS: PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICE REGIONAL 1). Geladikarya ini disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Medan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D selaku PJ Rektor. 2. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc selaku Direktur Sekolah Pasca Sarjana. 3. Bapak Prof. Dr. Ir, Darwin Sitompul, M.Eng selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana. 4. Bapak Prof. Dr. Ir. Harmein Nasution, M.S.I.E selaku Ketua Komisi Pembimbing. 5. Ibu Dr. Ir. Iskandarini, MM selaku Anggota Komisi Pembimbing. 6. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana. 7. Pimpinan dan Staf di PT. AXA MANDIRI Financial Services yang telah bersedia memberikan waktu dan dukungan dalam pengumpulan materi geladikarya ini. v
8. Rekan-rekan Angkatan XXX-2 Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana atas semua kebersamaan, bantuan dan dukungannya. 9. Ayah dan Mamaku tercinta, Sarah Cascarina Simanjuntak serta seluruh keluargaku yang terkasih, atas semua dukungan moril dan materi. TERIMA KASIH BANYAK. Akhirnya penulis menyadari bahwa Geladikarya ini masih banyak memiliki kekurangan dan penulis mengharapkan kritik dan saran agar Geladikarya ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya. Medan, Januari 2016 Ido Yonas Bakara vi
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... RIWAYAT HIDUP... RINGKASAN EKSEKUTIF... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii ix xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Penelitian... 6 1.4. Manfaat Penelitian... 6 1.5. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian... 7 BAB II KERANGKA TEORETIS... 8 2.1. Teori Gaya Kepemimpinan... 8 2.2. Teori Budaya Organisasi... 12 2.3. Teori Kepuasan Kerja... 17 2.4. Teori Turnover Karyawan... 18 2.5. Hasil Penelitian Terdahulu... 20 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL... 23 3.1. Kerangka Konseptual... 23 3.2. Variabel Penelitian... 25 3.3. Hipotesis... 29 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN... 31 4.1. Jenis Penelitian... 31 4.2. Populasi Penelitian... 31 4.3. Teknik Pengumpulan Data... 32 4.4. Uji Kualitas Data... 33 4.4.1. Uji Validitas... 33 4.4.2. Uji Realibilitas... 33 4.5. Metode Analisis Data... 34 4.5.1. Analisis Deskriptif... 34 4.5.2. Analisis Korelasi... 35 BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 37 vii
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 42 6.1. Pengujian Kuesioner... 42 6.1.1. Uji Validitas Kuesioner... 42 6.1.2.Uji Reliabilitas Kuesioner... 46 6.2. Hasil Analisis Data dan Pembahasan... 47 6.2.1.Analisis Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan... 47 6.2.2. Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Turnover Karyawan... 50 6.2.3. Analisis Deskriptif Variabel Budaya Organisasi... 53 6.2.4. Hubungan Budaya Organisasi dengan Turnover Karyawan... 56 6.2.5. Analisis Deskriptif Variabel Kepuasan Kerja... 58 6.2.6. Hubungan Kepuasan Kerja dengan Turnover Karyawan... 64 6.3. Alternatif Kebijakan untuk meminimalisir Persentase Turnover Karyawan PT. AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)... 68 6.3.1 Alternatif Kebijakan terhadap Pendekatan Perilaku... 69 6.3.2 Alternatif Kebijakan terhadap Beban Pekerjaan... 71 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... 73 7.1. Kesimpulan... 73 7.2. Saran... 74 DAFTAR PUSTAKA... 76 LAMPIRAN viii
DAFTAR TABEL Hal Tabel 1.1 Jumlah Perubahan FA AXA Mandiri 2013... 3 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel... 25 Tabel 4.1 Kategori dan Bobot Jawaban Kuesioner... 34 Tabel 4.2 Interpretasi Hubungan Koefisien Korelasi... 36 Tabel 6.1 Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan... 42 Tabel 6.2 Validitas Variabel Budaya Organisasi... 43 Tabel 6.3 Validitas Variabel Kepuasan Kerja... 44 Tabel 6.4 Validitas Variabel Turnover Karyawan... 45 Tabel 6.5 Reliabilitas Kuesioner Gaya Kepemimpinan... 46 Tabel 6.6 Reliabilitas Kuesioner Budaya Organisasi... 46 Tabel 6.7 Realibilitas Kuesioner Kepuasan Kerja... 46 Tabel 6.8 Realibilitas Kuesioner Turnover Karyawan... 46 Tabel 6.9. Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Pendekatan Sifat... 47 Tabel 6.10 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Pendekatan Perilaku... 48 Tabel 6.11 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Pendekatan Situasional... 49 Tabel 6.12 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Inisiatif Individu... 53 Tabel 6.13 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Toleransi Resiko... 54 Tabel 6.14 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Pola Komunikasi... 55 Tabel 6.15 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Balas Jasa... 59 Tabel 6.16 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Penempatan yang sesuai dengan keahlian... 60 ix
Tabel 6.17 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Lingkungan Pekerjaan... 61 Tabel 6.18 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Beratnya Pekerjaan... 62 Tabel 6.19 Tabulasi Persentase Jawaban Kuesioner Peralatan Penunjang... 63 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Kerangka Konseptual... 24 Hal xi