Aplikasi Turunan. Diadaptasi dengan tambahan dari slide Bu Puji Andayani, S.Si, M.Si, M.Sc

dokumen-dokumen yang mirip
5. Aplikasi Turunan 1

5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I 1

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN

5.1 Menggambar grafik fungsi

TURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM

TERAPAN TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 61

Definisi. Fungsi f(x) dikatakan monoton naik pada interval I jika untuk ( ) ( ) x < x f x > f x, x, x I. monoton turun pada interval I jika untuk

PENGGUNAAN TURUNAN. Maksimum dan Minimum. Definisi. Andaikan S, daerah asal f, memuat titik c. Kita katakan bahwa:

Matematika Dasar NILAI EKSTRIM

PENGGUNAAN TURUNAN. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

TEOREMA UJI TURUNAN. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

KED PENGGUNAAN TURUNAN

Pertemuan 6 APLIKASI TURUNAN

Hendra Gunawan. 2 Oktober 2013

BAB IV. PENGGUNAAN TURUNAN. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

UJIAN PERTAMA KALKULUS/KALKULUS I SEMESTER PENDEK 2004 SABTU, 17 JULI (2 JAM)

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

Rencana Pembelajaran

AFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii SOAL - SOAL... 2 PEMBAHASAN... 19

(b) M merupakan nilai minimum (mutlak) f apabila M f(x) x I..

BAB 5 PENGGUNAAN TURUNAN

Hendra Gunawan. 9 Oktober 2013

BAB V PENERAPAN DIFFERENSIASI

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGGUNAAN TURUNAN. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

11. FUNGSI MONOTON (DAN FUNGSI KONVEKS)

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS/KALKULUS1

Bab 2. Penggambaran Grafik Canggih

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

TKS 4003 Matematika II. Nilai Ekstrim. (Extreme Values) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Catatan Kuliah MA1123 KALKULUS ELEMENTER I BAB III. TURUNAN

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I

PENGGUNAAN TURUNAN IKA ARFIANI, S.T.

Turunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Turunan Pertemuan - 4

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I Senin, 5 Maret 1999 Waktu : 2,5 jam

Hendra Gunawan. 4 Oktober 2013

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM KOMPETENSI GANDA DEPAG S1 KEDUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

BAB I SISTEM BILANGAN REAL

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS

MA3231 Analisis Real

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: KALKULUS 1 ; 3 SKS OLEH: FIRDAUS-0716 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Sistem Bilangan Real

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

Nilai Maksimum dan Minimum Sebuah Fungsi

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

MA3231 Analisis Real

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

TIM MATEMATIKA DASAR I

BAB 2 LANDASAN TEORI

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I/KALKULUS

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA

10. TEOREMA NILAI RATA-RATA

III. FUNGSI POLINOMIAL

Definisi yang sama dapat diberikan untuk limit tak hingga sepihak.

Definisi. Turunan (derivative) suatu fungsi f di sebarang titik x adalah. f merupakan fungsi baru yang disebut turunan dari f (derivative of f).

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5

Silabus. Sekolah : : 2. Menentukan Komposisi Dua Fungsi Dan Invers Suatu Fungsi. Kegiatan Pembelajaran. Kompetensi Dasar.

atau y= f(x) = ax 2 + bx + c (3.17) y= f(x) = a 2 x + a 0 x 2 + a 1

Hendra Gunawan. 11 Oktober 2013

G. Minimum Lokal dan Global Berikut diberikan definisi minimum local (relatif) dan minimum global (mutlak) dari fungsi dua variabel.

LEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB V. PENGGUNAAN TURUNAN

Nilai Ekstrim. (Extreme Values)

TERAPAN INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 22

BAB III TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV Turunan. Pertemuan 3, 4, 5, 6, 7

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

CATATAN KULIAH Pertemuan VIII: Optimasi Tanpa Kendala dan Aplikasinya (Fungsi dengan Satu Variabel)

Bahan Diskusi/Tugas Kelompok Topik: Turunan Fungsi

Bagian 4 Terapan Differensial

FUNGSI PECAHAN DAN FUNGSI/PERSAMAAN/ PERSAMAAN MODULUS

BAB II LANDASAN TEORI

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

Distribusi Frekuensi

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

MATERI KALKULUS. y' = F'(x) = f(x), y'' = F''(x) = f'(x), y'''=f'''(x) = f''(x)= g'(x)= h(x) y1= f(x) y2 = g(x) y3 = h(x)

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : 2 (DUA)

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Fungsi Dua Peubah

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KALKULUS I (3 SKS) KODE : MT301

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

LIMIT DAN KEKONTINUAN

MATEMATIKA II. Turunan dan Aplikasinya. Rudi Prihandoko. March 9, 2017 ver 0.6

RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA

FUNGSI. Berdasarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, fungsi dibedakan dua: fungsi eksplisit dan fungsi implisit.

Transkripsi:

Aplikasi Turunan Diadaptasi dengan tambahan dari slide Bu Puji Andayani, S.Si, M.Si, M.Sc 1

Menggambar Grafik Fungsi Informasi yang dibutuhkan: A. Titik potong dengan sumbu dan sumbu y B. Asimtot fungsi Definisi 5.1: Asimtot fungsi adalah garis lurus yang didekati oleh grafik fungsi. Ada Tiga jenis asimtot fungsi, yakni (i) Asimtot Tegak Garis = c disebut asimtot tegak dari y = f() jika lim f ( ) c (ii) Asimtot Datar Garis y = b disebut asimtot datar dari y = f() jika lim f ( ) b (iii) Asimtot Miring Garis y = a + b disebut asimtot miring jika lim f ( ) a dan lim f ( ) a b

Asimtot tegak a a = a asimtot tegak Dalam kasus dan lim a lim a f ( ) f ( ) = a asimtot tegak Dalam kasus dan lim f ( ) lim f ( ) a a 3

Asimtot datar y = b Garis y = b asimtot datar karena f ( ) Asimtot datar mungkin dipotong oleh grafik fungsi untuk hingga Tapi, jika untuk menuju tak hingga asimtot datar dihampiri oleh Grafik fungsi(tidak dipotong lagi) lim b 4

Asimtot miring y = f() y a b Garis y = a + b asimtot miring Asimtot miring bisa dipotong oleh kurva untuk nilai hingga. Untuk satu fungsi tidak mungkin ada sekaligus asimtot datar dan asimtot miring 5

Contoh : Tentukan semua asimtot dari Jawab : f ( ) 4 (i) Asimtot tegak : =, karena lim 4 dan lim 4 (ii) Asimtot datar : lim f ( ) lim 4 4 (1 ) lim 1 ( ) lim (1 ( 1 4 ) ) Maka asimtot datar tidak ada 6

f a 1. 4 lim ) ( lim 4 lim 4 lim 1 ) (1 ) (1 lim ) (1 ) (1 lim 4 4 7 (iii) Asimtot miring 0 4 lim ) ( 4 lim 4 lim a f b ) ( lim Asimtot miring y =

Soal Latihan Tentukan semua asimtot dari fungsi berikut : 1 1. f ( ) 1 1. f ( ) 3 3. f ( ) 1 4. f ( ) 3 6. f 1 ( ) 7. 1 f ( ) 1 5. f ( ) 1 8

Kemonotonan Fungsi Definisi Fungsi f() dikatakan monoton naik pada interval I jika untuk f, I f 1 1 1, f( ) f( 1 ) 1 I Fungsi f() monoton naik pada selang I 9

monoton turun pada interval I jika untuk f, I f 1 1 1, f( 1 ) f( ) 1 I Fungsi f monoton turun pada selang I 10

Critical Points

Contoh 3 Bukan critical points Critical points

Teorema 1 : Andaikan f diferensiabel di selang I, maka Fungsi f() monoton naik pada I jika Fungsi f() monoton turun pada I jika Contoh : Tentukan selang kemonotonan dari Jawab : 15 f() monoton naik pada (,0) dan (4, ) f() monoton turun pada (0,) dan (,4). f '( ) 0 I f '( ) 0 I f ( ) 4 ( )( ) 1( 4) f '( ) ( 4 ) ( ) ( ( 4) ) 0 6 4 ( ) Tidak ada 0 4 4 +++++++ ------------ --------- ++++++ f () 0

Fungsi naik dan Fungsi Turun

Eample Tes pada turunannya!, bukan pada fungsi asalnya

Tes Turunan Pertama

Tentukan dimana saja fungsi ini naik dan turun Critical Points:

t=- dan t= bukan maksimum atau minimum t = 1 5 merupakan nilai minimum, t = 1 5 merupakan nilai maksimum

Ekstrim Fungsi Definisi 3 Misalkan f() kontinu pada selang I yang memuat c, f(c) disebut nilai maksimum global dari f pada I jika minimum f f ( c) ( c) f f ( ) ( ) I f(c) disebut nilai buka yang memuat c sehingga maksimum minimum lokal dari f pada I jika terdapat selang f ( c) f ( c) f ( ) f ( ) untuk setiap pada selang buka tadi. Nilai maksimum dan minimum fungsi disebut juga nilai ekstrim Titik pada daerah definisi dimana kemungkinan terjadinya ekstrim fungsi disebut titik kritis/critical points.

Ma lokal Min lokal Ma global Min global Ma lokal Min lokal a b c d e f Nilai ekstrim fungsi pada selang I = [a, f] 3

Ada tiga jenis titik kritis : Titik ujung selang I Titik stasioner ( yaitu = c dimana f '( c) 0 ), secara geometris : garis singgung mendatar dititik (c, f(c)) Titik singulir ( = c dimana f '( c) tidak ada ), secara geometris: terjadi patahan pada grafik f di titik (c, f(c)) 4

Teorema 3 : Uji turunan pertama untuk ekstrim lokal f f ( c, c ) '( ) 0 '( ) 0 ( c, c) f '( ) 0 f '( ) 0 maksimum lokal minimum Jika pada dan pada f(c) Maka f(c) merupakan nilai c f(c) c f(c) nilai maks lokal Disebelah kiri c monoton naik (f > 0) dan disebelah kanan c monoton turun (f < 0) f(c) nilai min lokal Disebelah kiri c monoton turun (f < 0) dan disebelah kanan c monoton naik (f > 0) 5

Teorema 4 Uji turunan kedua untuk ekstrim lokal f ''( c) 0 Misalkan f '( c) 0. Jika,maka f(c) merupakan maksimum f ''( c) 0 nilai lokal f minimum Contoh : Tentukan nilai ekstrim dari ( 4) Jawab: f '( ) ( ) +++++++ 0 ------------ Tidak ada --------- 0 4 f ( ) ++++++ Dengan menggunakan uji turunan pertama : 0 4 f () di = 0 tercapai maksimum lokal dengan nilai di = 4 tercapai minimum lokal dengan nilai f ( 0) f ( 4) 6 6

Kecekungan Fungsi y y Grafik fungsi cekung keatas Grafik fungsi cekung kebawah Fungsi f() dikatakan cekung ke atas pada interval I bila f '( ) naik pada f interval I, dan f() dikatakan cekung kebawah pada interval I bila turun pada interval I. '( ) Teorema 6 Uji turunan kedua untuk kecekungan 1. Jika f "( ) 0, I, maka f cekung ke atas pada I.. Jika, maka f cekung ke bawah pada I. 7 f"( ) 0, I

Contoh : Jawab : 4 f '( ) ( ) f ''( ) Tentukan selang kecekungan dari ( ( 4)( ) )(( 8 ( 8 ( ( ) 4 4)( ) ( 3 )( ) ) 4 8 4) ( f ( ) 4)) 8 3 ( ) 4 Grafik f cekung keatas pada (, ) dan cekung kebawah pada selang (,) - - - - - Tidak ada +++ f () 8

F. Titik belok Definisi 4 Misal f() kontinu di = b. Maka (b,f(b)) disebut titik belok dari kurva f() jika : terjadi perubahan kecekungan di = b, yaitu di sebelah kiri dari =b, fungsi f cekung ke atas dan di sebelah kanan dari =b fungsi f cekung ke bawah atau sebaliknya = b adalah absis titik belok, jika f "( b) 0 atau f "( b) tidak ada. 9

f(c) f(c) c c (c,f(c)) titik belok Karena disebelah kiri c cekung keatas dan disebelah kanan c cekung kebawah (c,f(c)) titik belok Karena disebelah kiri c cekung kebawah dan disebelah kanan c cekung keatas 30

f(c) c c (c,f(c)) bukan titik belok Karena disekitar c tidak Terjadi perubahan kecekungan Walaupun di sekitar c Terjadi perubahan Kecekungan tapi tidak ada Titik belok karena f tidak terdefinisi di c 31

Tentukan titik belok (jika ada) dari 1. f ( ) 3 1 3 f '( ) 6, f ''( ) 1 -------------. f ( ) 4 0 0 +++++++ Di = 0 terjadi perubahan kecekungan, dan f(0)= -1 maka (0,-1) merupakan titik belok f ''( ) 1 f () +++++++ 0 0 +++++++ f () Tidak ada titik belok, karena tidak terjadi perubahan kecekungan

3. f ( ) 4 f ''( ) 8 3 ( ) Tidak -------------- +++++ ada f () Walaupun di =, terjadi perubahan kecekungan, tidak ada titik belok karena fungsi f() tidak terdefinisi di = 33

Cara menentukan nilai ekstrim mutlak: 1. Temukan nilai f pada critical points dan endpoints/ titik ujung. Ambil nilai tertinggi dan terendah dari semua nilai yang ditemukan ini

Turunan Eksponensial dan Logaritma a b c

Min Tentukan nilai minimum dan maksimumnya Ma

Contoh: Diketahui f ( ) 4 a. Tentukan selang kemonotonan dan ekstrim fungsi b. Tentukan selang kecekungan dan titik belok c. Tentukan semua asimtot d. Gambarkan grafik f() a. Fungsi f() monoton naik pada selang (,0), (4, ) monoton turun pada selang (0,) dan (,4). di = 0 tercapai maksimum lokal dengan nilai f ( 0) di = 4 tercapai minimum lokal dengan nilai f ( 4) b. Grafik f cekung keatas pada (, ) dan cekung kebawah pada selang (,), tidak ada titik belok c. Asimtot tegak =, asimtot miring y =, tidak ada asimtot datar 6 38

d. Grafik f() Tidak ++++++ 0 ----- ----- 0 ada ++++++ f ' 0 4 Tidak --------------------- ada +++++++++++ f '' 6 y= - 4 39

40 Soal Latihan 6 30 15 ) ( 3 4 5 f 3 1 3 ) ( f 1 ) ( f f 1) ( ) ( Tentukan selang kemonotonan dan ektrim fungsi berikut : 1.. 3. 4.

41 Soal Latihan 6 30 15 ) ( 3 4 5 f 3 1 3 ) ( f 1 ) ( f f 1) ( ) ( Tentukan selang kecekungan dan titik belok fungsi berikut : 1.. 3. 4.