BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA
|
|
- Farida Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 142 LAMPIRAN III BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA Pernahkan kamu melempar sebuah bola tenis atau bola voli ke atas? Apa lintasan yang terbuat dari lemparan bola tersebut ketika bola itu jatuh ke tanah. Tentunya lintasan bola tersebut membentuk sebuah kurva atau parabola. Dan ketika bola tersebut dilemparkan ada bola yang menyinggung net atau tiang net. Atau ketika kamu melempar bola tersebut bola itu menyinggung kabel listrik atau menyinggung benda lain. Net, dan kabel tersebutlah yang dinamakan garis singgung. Net atau kabel listrik tersebut menyinggung lintasan bola yang berbentuk kurva tersebut dan dinamakan garis singgung kurva. Atau ketika bermain badminton bola tersebut di lempar ke lawan main dan menyinggung raket lawan. Raket itu lah yang di namakan garis singgung. Perhatikan gambar di bawah ini y y = f(x) y 2 B (x 2, y 2 ) Mana yang merupakan garis singgung kurva?dan mana yang merupakan titik singgung? y 1 A(x 1, y 1 ) x 1 x 2 x S Pada gambar seorang anak melemparbola di pantulkan keatas dan membentuk kurva f(x), kemudian lintasan bola tersebut menyinggung sebuah tonggak listrik yang putus yang dinamakan dengan garis S. garis S itu lah yang dinamakan garis singgung. Berdasarkan gambar di atas persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) di titik A(x 1, x 2 ) adalah y y 1 = m(x x 1 ) Keterangan: y = ordinat (posisi anak itu) x = absis (tanah) y 1 = titik singgung kurva y = f(x) dengan garis singgung AB pada koordinat y (titik singgung kabel listrik pada ordinat y = y 1 ) x 1 = titik sinngung kurva y = f(x) dengan garis AB pada absis x (titik singgung kabel listrik pada ordinat x = x 1 ) m = gradien atau kemiringan dari garis singgung AB
2 143 Contoh 1 : Diketahui kurva y = x 2 3x + 4 menyinggung sebuah garis di titik A (3,4). Carilah Persamaan garis singgung di titik A! Jawab: Diketahui: y = x 2 3x + 4 Titik singgung : 3,4 Ditanya : persamaan garis singgung kurva? Langkah-langkah: Kurva y = x 2 3x + 4 Untuk mencari persamaan garis singing terlebih dulu mencari gradient garis singgung di titik A: y = 2x 3 Gradien di titik A (3,4) m = y (x=3) = = 6 3 = 3 Penyelesaian: Persamaan garis singgung di titik A (3,4) y y 1 = m (x x 1 ) y 4 = 3 (x 3 ) y 4 = 3x 9 y = 3x 5 Kesimpulan: Jadi persamaan garis singgung kurva adalah y = 3x 5 Contoh 2 : Garis singgung kurva y = 2 2 x di titik (a, b) sejajar dengan garis x + y = 0. Berapakah nilai a + b! Jawab: Diketahui: y = 2 2 x // x + y = 0 Ditanya : nilai a + b? Langkah-langkah: Gradient garis singgung kurva y = 2 2 x adalah m 1 = dy Garis x + y = 0 mempunyai gradient m 2 = 1 dx = 1 2 x Karena garis singgung garis y = 2 2 x // x + y = 0 maka m 1 = m 2
3 144 Penyelesaian: sehingga diperoleh: 1 = 1 x = a 2 a 2 a = 1 dikuadratkan 2 a = 1 a = 1 f 1 = b = = 2 Kesimpulan: Jadi nilai a + b = = 3
4 145 BAHAN AJAR FUNGSI NAIK DAN FUNGSI TURUN Sebuah peluru bergerak naik dari titik A ke titik B, kemudian bergerak turun dari titik B ke titik C. maka gambar dari ilustrasi tersebut adalah : 1. Dikatakan fungsi f naik untuk x < 0. Jika x < 0 maka f (x) > 0, gradien garis singgung kurva pada setiap titik di x < 0 positif. 2. Dikatakan fungsi f turun untuk x > 0 Jika x > 0 maka f (x) < 0, gradien garis singgung kurva pada setiap titik di x > 0 negatif. 3. Dikatakan fungsi f mempunyai nilai stasioner (nilai ekstrem) f (0) = 1 Jika x = 0 maka f (x) = 0, dan garis singgung pada titik (0,1) sejajar sumbu x. Dalam hal ini fungsi f tidak naik dan tidak turun. Menentukan interval-interval (selang) dimana fungsi f naik atau turun langkah-langkahnya adalah : 1. Tentukan f (x) 2. Fungsi f naik, jika f (x) > 0 3. Fungsi f naik, jika f (x) > 0
5 146 Contoh : Tentukan pada interval mana fungsi f x = x 3 + 9x x + 4 merupakan : a. Fungsi naik b. Fungsi turun Jawab: Diketahui: f x = x 3 + 9x x + 4 Ditanya : Interval fungsi naik dan turun Penyelesaian: f x = 3x x + 15 Syarat fungsi naik f (x) > 0 3x x + 15 > 0 x 2 + 6x + 5 > 0 x + 1 (x + 5) > 0 Harga Batas x = 1, x = 5 Syarat fungsi turun f (x) < 0 3x x + 15 < 0 x 2 + 6x + 5 < 0 x + 1 (x + 5) < 0 Harga batas x = 1, x = Kesimpulan: Jadi fungsi naik pada interval x < 5 atau x > 1 dan fungsi turun pada interval 5 < x < 1
6 147 BAHAN AJAR NILAI STASIONER DAN JENISNYA Pada pelajaran sebelumnya kita telah mempelajari persamaan garis singgung pada kurva. Jika kita melemparkan sebuah bola kasti atau bola lain akan terbentuk sebuah kurva atau parabola. Saat dilempar ada saatnya bola itu naik dan ada saatnya bola itu turun dan ada pula saat nya bola tersebut tidak naik dan tidak turun yaitu saat kecepatan dari bola itu adalah nol. Saat bola tidak naik dan tidak turun itulah yang di namakan titik stasioner. Dan dalam titik tersebut terdapat nilai dari titik itu. Perhatikan gambar di bawah ini! Misalkan sebuah lintasan bola yang berbentuk kurva dengan persamaan y = f(x) = x 2 2. Lintasan y = f(x) = x 2 2 mempunyai nilai minimum pada x = 0 sebab f(x) = f(0) = = 2. Turunan fungsi f(x) = x 2 2adalah f (x) = 2x. f (x) < 0 untuk x < 0 f (x) > 0 untuk x > 0 f (0) = 0 pada x = 0. f(x) turun untuk x < 0 dan f (x) naik untuk x > 0. f(x) di x = 0 tidak turun atau naik, titik ini disebut titik stasioner. Jika f a = 0, f (a) adalah nilai stationer f pada x = a Jenis-jenis nilai stasioner adalah 1. Titik balik maksimum 2. Titik balik minimum 3. Titik belok horizontal
7 148 Untuk menentukan jenis-jenis nilai stasioner harus diselidiki di sekitar x = a. Terdapat 4 kemungkinan di sekitar x = a, yaitu 1. Titik (a, f(a)) adalah titik balik maksimum f(x) titik balik maksimum f = 0 f + - f 2. Titik (a, f(a)) adalah titik balik minimum f(x) f - + f f = 0 titik balik minimum 3. Titik (a, f(a)) adalah titik belok naik dan turun f(x) titik belok naik f(x) titik belok turun + f < 0 0 f > 0 + f = 0 f > 0 f = 0 f < 0
8 149 Defenisi : Jika fungsi f mencapai titik ekstrim pada (a, f(a)) dan terdiferensialkan pada titik itu maka titik (a, f(a)) merupakan titik stasioner atau f '(x) = 0 Jenis titik stationer dapat ditentukan dengan uji turunan pertama dan uji turunan kedua. Langkah-langkah untuk menentukan jenis stationer adalah 1. Dari persamaan f (x) = 0 telah diperoleh absis titik stationer x=2. Gambarlah absis stasioner ini pada garis bilangan Tentukan absis titik-titik uji di sebelah kiri dan kanan absis stationer. Misalnya : untuk titik uji di kiri x = 2 adalah x = 0 dan di kanannya adalah x = 3 Absis titik uji Periksa tanda dari f (0) dan f (3) dengan menyubstitusikannya ke dalam f (x) = 2x + 4 f (0) = 2 (0) + 4 (positif) f (3) = 2 (3) + 4 = 2 (negatif) Bubuhkan tanda-tanda positif/negatif tersebut pada selang yang memuat absis titik uji yang bersesuaian. f (x) Gradien Karena terjadi perubahan tanda f dari (+) ke (-) dari kiri ke kanan, titik (2,4) merupakan titik balik maksimum dan nilai balik maksimumnya adalah f (2) = 4
9 150 Contoh : Diketahui persamaan y = f(x) = 3x x 3, Tentukan titik potong dengan sumbu x dan sumbu y, nilai stasioner dan titik stasioner. Jawab: Diketahui: y = f(x) = 3x x 3 Ditanya : Titik potong sumbu x dan y, Nilai stasioner dan titiknya? Penyelesaian: Grafik memotong sumbu x, bila y = 0. y = 0 = 3x x 3 0 = x (3 x 2 ) 0 = x ( 3 x ) ( 3 + x) Titik potong sumbu x adalah (0,0), ( 3, 0), ( 3, 0) Garfik memotong sumbu y, jika x = 0 y = 3x x 3 y = y = 0 titik potong sumbu y adalah (0,0) Nilai dan titik Stasioner Syarat stasioner adalah : f (x) = 0 f (x) = 3 3x 2 3 (1 x 2 ) 3 (1 x) (1 + x) x = 1, x = 1 untuk x = 1 f 1 = = 2 x = 1 f( 1) = 3( 1) ( 1) 3 = 2 nilai stasionernya : y = 2 dan y = 2 titik stasioner : Titik balik Maksimum di(1,2) dan Titik balik minimum di ( 1, 2) Kesimpulan: Tipot sumbu x: Titik potong sumbu x adalah (0,0), ( 3, 0), ( 3, 0) Tipot sumbu y : (0,0) Nilai stasioner :y = 2 dan y = 2 Titik stasioner : (1,2) dan ( 1, 2)
10 151 BAHAN AJAR NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM DALAM INTERVAL TERTUTUP Untuk menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi dalam interval tertutup dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan nilai fungsi pada batas interval. b. Menentukan nilai stasioner c. Menentukan nilai minimum dan maksimum berdasarkan hasil dari (a) dan (b). Contoh Soal: Tentukan nilai maksimum dan minimum untuk fungsi f x = 6x 2 x 3 pada interval 1 < x < 3. Penyelesaian: Fungsi f x = 6x 2 x 3 pada interval 1 < x < 3. Nilai fungsi pada batas interval: f 1 = = = 7 f 3 = 6(3) 2 (3) 3 = = 27 Nilai stasioner fungsi: f x = 12x 3x 2 = 0 3x 4 x = 0 x = 0 atau x = 4 x = 0 di dalam interval(dicari nilai fungsinya) x = 4 di luar interval (tidak dicari nilai fungsinya) Untuk x = 0 maka: f 0 = 6x 2 x 3 = = 0 Untuk x = 1 maka: f 1 = 6x 2 x 3 = = 7 Untuk x = 1 maka: f 1 = 6x 2 x 3 = = 5
11 152 Untuk x = 2 maka: f 2 = 6x 2 x 3 = = 16 Untuk x = 3 maka: f 3 = 6x 2 x 3 = = 27 Sehingga diperoleh f 1 = 7, f 0 = 0, f 1 = 5, f 2 = 16, f 3 = 27 Jadi nilai maksimum dari fungsi f x = 6x 2 x 3 adalah 27 dan nilai minimum adalah 0.
12 153 BAHAN AJAR PENGGUNAAN NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM Dalam matematika terapan sering kali berhadapan dengan soal yang harus diterjemahkan dalam bahasa matematika yang disebut membuat model matematika kemudian dianalisis. dy Nilai ekstrem diperoleh dari f = 0 atau = 0 dx Contoh : 1. Sebidang tanah terletak sepanjang suatu tembok. Tanah itu akan dipagari untuk peternakan ayam. Jika pagar kawat yang tersedia panjangnya 500 m dan peternakan itu dibuat berbentuk persegi panjang, tentukan ukurannya agar terdapat daerah peternakan yang seluas-luasnya! Jawab : Diketahui : panjang pagar kawat : 500 m Ditanya: ukuran daerah peternakan seluas-luasnya? Langkah-langkah: Misalkan lebar kandang = x meter panjangnya = (500 2x) meter Jika x 0 dan (500 2x) 0 maka 0 x 250 Luas kandang = L (x) = x(500 2x) Penyelesaian: = 500x 2x 2 L (x) = x = 4 (125 x) Nilai ekstrem diperoleh jika L (x) = 0 4 (125 x) = 0 x = 125
13 x x L x Kesimpulan: Jadi, untuk x = 125 terdapat nilai ekstrem maksimum L(125) = 125 ( ) = Jadi, untuk membuat kandang dengan lebar = 125 m dan panjang = 250 m, akan terdapat luas kandang yang sebesar-besarnya, yaitu m Selembar aluminium akan dibuat silinder tanpa tutup dengan volume 8000π cm 3. Tentukan tinggi dan jari-jari alas silinder agar aluminium yang digunakan seminimal mungkin. Jawab: Diketahui: Volume silinder tanpa tutup yang dibuat 8000π cm 3 Ditanyakan : Tinggi dan jari-jari alas silinder agar luas aluminium minimal? Langkah-langkah: Misalkan volume silinder = V (r), tinggi silinder = t, jari-jari alas silinder = r dan luas permukaan silinder adalah L (r) L r = luas alas + luas selubung V r = luas alas tinggi 8000π = πr 2 t t = 8000 r 2..1) = πr 2 + 2πrt 2) Substitusikan pers 1 ke pers 2, sehingga diperoleh L r = πr 2 + 2πrt = πr 2 + 2πr( 8000 r 2 ) Agar silinder mempunyai luas yang minimum, maka L r = 0 πr πr 1 = 0
14 155 2πr π r 2 = 0 2πr = π r 2 r 3 = 8000 r = 20..3) Penyelesaian: Substitusikan 3) ke persamaan 1) Kesimpulan: t = 8000 r 2 = = 20 Jadi, tinggi silinder adalah 20 cm, dan jari-jari silinder adalah 20 cm
15 156 BAHAN AJAR PENGGUNAAN TURUNAN DALAM KECEPATAN DAN PERCEPATAN A. Kecepatan Kecepatan yaitu kecepatan sebagai perubahan jarak yang ditempuh benda terhadap waktu. Apabila jarak yang ditempuh suatu benda dalam t detik dinyatakan dengan h(t), maka kecepatan sesaat benda tersebut pada detik ke t adalah: v t = d(t) dt = t B. Percepatan Apabila kecepatan benda juga merupakn fungsi dari waktu (v(t)) maka perubahan kecepatan terhadap waktu ini dinamakan percepatan rata-rata(a). a = perubaan kecepatan waktu yang diperlukan = v t Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu. v v(t) t 0 t 1 t 2 Percepatan rata-rata dari t 1 = 1 sampai t 2 = t t adalah : v ( a) t v( t2 ) v( t1) t
16 157 v( t t) v( t) t Jika t cukup kecil ( t 0), maka percepatan rata-rata akan menjadi percepatan sesaat pada t = t 1. Sehingga : a = lim t 0 v t + t v(t) t a = dv dt = v (t) Contoh: 1. Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus sehingga kedudukannya setelah x detik memenuhi persamaan f x = 6x 3 + x 2, dengan f(x) dinyatakan dalam meter. Tentukan kecepatan rata-rata benda dalam selang waktu 2 x 3 dan kecepatan sesaat benda saat x = 2! Jawab: Diketahui : persamaan benda f x = 6x 3 + x 2 x = 1 Ditanya : Kecapatan rata-rata pada 2 x 3 dan kecepatan sesaat bensa saat x = 2 Penyelesaian: Untuk mencari kecepatan rata-rata gunakan rumus f x + x f(x) x Untuk mencari kecepatan sesaat gunakan rumus Kecepatan rata-rata pada 2 x 3 f x + x f(x) lim x 0 x f x + x f(x) x = f f(2) 1 = 6(3)3 + (3) 2 ( ) = 1 = 119 m/s
17 158 Kecepatan sesaat pada saat x = 2 f x + x f(x) lim x 0 x = lim x 0 f 2 + x f(2) x = lim x x x 2 (6(2) ) x = lim x x x + x 2 52 x = lim x x x + x 2 52 x = lim x x x + x 2 x = lim x x x = lim x x 2 + x = 76 Kesimpulan Jadi kecepatan rata-rata benda pada selang waktu 2 x 3 adalah 119 m/s dan kecepatan sesaat benda adalah 76 m/s 2. Sebuah peluru ditembakkan vertical ke atas dengan kecepatan V 0 m/ detik. Tinggi peluru setelah t detik dinyatakan dengan fungsi t = t 5 4 t2. Tinggi maksimum yang dapat dicapai peluru tersebut adalah? Jawab: Diketahui: fungsi t = t 5 4 t2. Ditanya :Tinggi maksimum yang dapat dicapai peluru tersebut? Langkah Untuk mencari tinggi maksimum kita cari titik stasionernya. Titik stasioner terjadi jika x = 0 t = t 5 4 t2 t = t = 0 20 = 5 2 t 40 = 5t t = 40 5 = 8
18 159 Penyelesaian: jika t = 8 adalah t = t 5 4 t2 8 = (8) 5 4 (8)2 8 = = 85 m Kesimpulan: Jadi tinggi maksimum yang dapat dicapai peluru adalah 85 m
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Pertemuan I
186 LAMPIRAN V LKS 1 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Pertemuan I Nama : Kelas : Mata Pelajaran Materi Pokok Standar kompetensi : Matematika : Persamaan Garis Singgung Kurva : Menggunakan konsep limit fungsi dan
Lebih terperinciAPLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2
Kurikulum 3/6 matematika K e l a s XI APLIKASI TURUNAN ALJABAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Dapat menerapkan aturan turunan aljabar untuk
Lebih terperinciPENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.
PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.CO MAT 4 materi78.co.nr Penerapan Turunan A. PENDAHULUAN
Lebih terperinciLAMPIRAN IV KARTU SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA DAN FUNGSI NAIK DAN TURUN. Diketahui: g x = dan titik (, 0)
160 LAMPIRAN IV KARTU SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA DAN 1. Tentukan persamaan garis singgung fungsi f x = x 2 di titik (2, 4). FUNGSI NAIK DAN TURUN Diketahui: f x = dan titik (2,...)
Lebih terperinciPenerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.
Penerapan Turunan A. PENDAHULUAN Turunan dapat digunakan untuk: 1) Perhitungan nilai limit dengan dalil l Hôpital 2) Menentukan persamaan fungsi kecepatan dan percepatan dari persamaan fungsi posisi )
Lebih terperinciPREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 (2) Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si Blog:
PREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 (2) Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si Email: sebelasseptember@yahoo.com Blog: http://istiyanto.com Berikut soal-soal yang dapat Anda gunakan untuk latihan dalam menghadapi
Lebih terperinci(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8
. Turunan dari f ( ) = + + (E) 7 + +. Turunan dari y = ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( + ) ( + ) ( ) ( + ) (E) ( ) ( + ) 7 5 (E) 9 5 9 7 0. Jika f ( ) = maka f () = 8 (E) 8. Jika f () = 5 maka f (0) +
Lebih terperinciSOAL-SOAL TURUNAN FUNGSI
SOAL-SOAL TURUNAN FUNGSI Peserta didik memilki kemampuan memahami konsep pada topik turunan fungsi aljabar. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah kontekstual pada topik
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah
BAB V T U R U N A N 1. Menentukan Laju Perubaan Nilai Fungsi. Menggunakan Aturan Turunan Fungsi Aljabar 3. Menggunakan Rumus Turunan Fungsi Aljabar 4. Menentukan Persamaan Garis Singgung Kurva 5. Fungsi
Lebih terperinciDEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR
DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR A. Pengertian Turunan dari fungsi y f () Laju rata-rata perubahan fungsi dalam interval antara a dan a h adalah : y f( a h) f( a) f ( a h) f( a) = = (dengan syarat
Lebih terperinciA. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT
A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT STANDAR KOMPETENSI Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat KOMPETENSI DASAR Menggunakan sifat dan aturan
Lebih terperinciJAWABAN PERSIAPAN UKD-5 APLIKASI TURUNAN. 1. Tentukan pers garis singgung (PGS) pada kurva. 2. Tentukan pers garis normal (PGN) pada kurva
JAWABAN PERSIAPAN UKD-5 APLIKASI TURUNAN. Tentukan pers garis singgung (PGS) pada kurva y 4x % 7x + 5 di titik (, ) x y 4( ) % 7( ) + 5 oke y 5 8x 7 m 8( ) 7 5 y 5(x + ) y 5x 5 y 5x +. Tentukan pers garis
Lebih terperinci15. TURUNAN (DERIVATIF)
5. TURUNAN (DERIVATIF) A. Rumus-Rumus Turunan Fungsi Aljabar dan Trigonometri Untuk u dan v adalah fungsi dari x, dan c adalah konstanta, maka:. y = u + v, y = u + v. y = c u, y = c u. y = u v, y = v u
Lebih terperinciMATEMATIKA TURUNAN FUNGSI
MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim h 0 f ( x h) f( x) h KELAS : XII IIS SEMESTER GANJIL SMA Santa Angela Bandung Tahun Pelajaran 017/018 XII IIS Semester 1 Tahun Pelajaran 017/018 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI
Lebih terperinciFUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks
FUNGSI Riri Irawati, M.Kom 3 sks Agenda 1. Sistem Koordinat Kartesius. Garis Lurus 3. Grafik persamaan Tujuan Agar mahasiswa dapat : Menggunakan sistem koordinat untuk menentukan titik-titik dan kurva-kurva.
Lebih terperinci1. Jika f ( x ) = sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =.
1. Jika f ( x ) sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ). a. 2 b. 2 c. d. e. 2. Diketahui f(x) sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x). a. 6 sin² (3 2x) cos (3 2x) b. 3 sin² (3 2x) cos (3 2x) c. 2
Lebih terperinciKELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM
KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA BAHAN AJAR FUNGSI LINIER & KUADRAT SMK NEGERI 1 SURABAYA Halaman 1 BAB FUNGSI A. FUNGSI DAN RELASI Topik penting yang
Lebih terperinciTURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM
TURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM Fungsi f dikatakan mencapai maksimum mutlak di c jika f c f x untuk setiap x I. Di sini f c dinamakan nilai maksimum mutlak. Dan c, f c dinamakan titik maksimum
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN FUNGSI KUADRAT UJIAN NASIONAL
SAL-SAL LATIHAN FUNGSI KUADRAT UJIAN NASINAL Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep pada topik fungsi kuadrat. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah kontekstual
Lebih terperinciTurunan Fungsi dan Aplikasinya
Bab 8 Sumber: www.duniacyber.com Turunan Fungsi dan Aplikasinya Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu menggunakan konsep, siat, dan aturan dalam perhitungan turunan ungsi; menggunakan turunan untuk
Lebih terperinciKurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika
Kurikulum 03 Antiremed Kelas Matematika Turunan Fungsi dan Aplikasinya Soal Doc. Name: K3ARMATPMT060 Version: 05-0 halaman 0. Jika f(x) = 8x maka f (x). (A) 8x (B) 8x (C) 6x (D) 6x (E) 4x 0. Diketahui
Lebih terperinciMatematika Dasar NILAI EKSTRIM
NILAI EKSTRIM Misal diberikan kurva f( ) dan titik ( a,b ) merupakan titik puncak ( titik maksimum atau minimum ). Maka garis singgung kurva di titik ( a,b ) akan sejajar sumbu X atau [ ] mempunyai gradien
Lebih terperinciBAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT
BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT 1. Menentukan koefisien persamaan kuadrat 2. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat 3. Menyusun persamaan kuadrat yang akarnya diketahui 4. Fungsi kuadrat dan grafiknya
Lebih terperinciTURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5
TURUNAN FUNGSI. SIMAK UI Matematika Dasar 9, 009 Jika kurva y a b turun pada interval, maka nilai ab... 5 A. B. C. D. E. Solusi: [D] 5 5 5 0 5 5 0 5 0... () y a b y b b a b b 6 6a 0 b 0 b 6a 0 b 5 b a
Lebih terperinciMATEMATIKA TURUNAN FUNGSI
MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim h 0 f ( x h) f( x) h KELAS : XI MIA SEMESTER : (DUA) SMA Santa Angela Bandung Tahun Pelajaran 06-07 XI MIA Semester Tahun Pelajaran 06 07 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul
Lebih terperinciTurunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi
8 Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi ; Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan ; Ekstrim Fungsi Model Matematika dari Masala
Lebih terperinciPENGGUNAAN TURUNAN IKA ARFIANI, S.T.
PENGGUNAAN TURUNAN IKA ARFIANI, S.T. MASALAH MAKSIMUM DAN MINIMUM Misalkan f fungsi dua variable maka f dikatakan mencapai maksimum relatif di titik (a,b) jika terdapat kitaran dari (a,b) demikian sehingga
Lebih terperinciFungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Modul 1 Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat Drs. Susiswo, M.Si. K PENDAHULUAN ompetensi umum yang diharapkan, setelah mempelajari modul ini, adalah Anda dapat memahami konsep tentang persamaan linear dan
Lebih terperinciPERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT
Materi W2e PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT Kelas X, Semester 1 E. Grafik Fungsi Kuadrat www.yudarwi.com E. Grafik Fungsi Kuadrat Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax 2 + bx + c dapat dilukis dengan langkah-langkah
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika
K3 Revisi Antiremed Kelas Matematika Turunan - Latihan Soal Doc. Name: RK3ARMATWJB080 Version: 06- halaman 0. Jika f(x) = 8x maka f'(x) =. (A) 8x (B) 8x (C) 6x (D) 6x (E) 4x 0. Diketahui y = sin ( π x),
Lebih terperinciKing s Learning Be Smart Without Limits. (4) Grafik Fungsi kuadrat: (3) Titik lain (jika diperlukan) X Y. (4) Grafik Fungsi kuadrat:
Nama Siswa : LEMBAR AKTIVITAS SISWA FUNGSI KUADRAT - Hubungkan titik-titik tersebut sehingga terbentuk kurva atau grafik yang mulus. Kelas : A. FUNGSI KUADRAT Bentuk umum fungsi kuadrat adalah: y = f(x)
Lebih terperinciTurunan Fungsi Aljabar. , karena melengkung maka
A. Turunan sebagai Limit Fungsi Turunan Fungsi Aljabar f(t) t = t t jika dan hanya jika t = t + t m = f(t ) f(t ) t t = f( t+t ) f(t ) t = f( t+t ) f(t ) t f( t+t ) f(t ) t 0 t = f (t ) f(+x) f(x) m =
Lebih terperinciPERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X Created By Ita Yuliana
Lebih terperinciFUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)
FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan
Lebih terperinciPenyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya
. Tentukan nilai maksimum dan minimum pada interval tertutup [, 5] untuk fungsi f(x) x + 9 x. 4. Suatu kolam ikan dipagari kawat berduri, pagar kawat yang tersedia panjangnya 400 m dan kolam berbentuk
Lebih terperinci6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI
6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI KUADRAT 5.1. Fungsi Linear Pada Bab 5 telah dijelaskan bahwa fungsi linear merupakan fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu. Bentuk umum fungsi linear adalah
Lebih terperinciKINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika
KINEMATIKA A. Teori Dasar Besaran besaran dalam kinematika Vektor Posisi : adalah vektor yang menyatakan posisi suatu titik dalam koordinat. Pangkalnya di titik pusat koordinat, sedangkan ujungnya pada
Lebih terperincifungsi Dan Grafik fungsi
fungsi Dan Grafik fungsi Suatu fungsi adalah pemadanan dua himpunan tidak kosong dengan pasangan terurut (x, y) dimana tidak terdapat elemen kedua yang berbeda. Fungsi (pemetaan) himpunan A ke himpunan
Lebih terperinciFisika Umum Suyoso Kinematika MEKANIKA
GERAK LURUS MEKANIKA A. Kecepatan rata-rata dan Kecepatan sesaat Suatu benda dikatan bergerak lurus jika lintasan gerak benda itu merupakan garis lurus. Perhatikan gambar di bawah: Δx A B O x x t t v v
Lebih terperinciBagian 4 Terapan Differensial
Bagian 4 Terapan Differensial Dalam bagian 4 Terapan Differensial, kita akan mempelajari materi bagaimana konsep differensial dapat dipergunakan untuk mengatasi persoalan yang terjadi di sekitar kita.
Lebih terperinciI. PETUNJUK: Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
I. PETUNJUK: Untuk soal nomor sampai dengan nomor, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!. Persamaan ( p + ) x ( p + ) x + ( p ) = 0, p, merupakan persamaan kuadrat dalam x untuk nilai p... p c.
Lebih terperinciMATERI KALKULUS. y' = F'(x) = f(x), y'' = F''(x) = f'(x), y'''=f'''(x) = f''(x)= g'(x)= h(x) y1= f(x) y2 = g(x) y3 = h(x)
Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel Kalkulus Oleh : ardi meridian herdiansyah MATERI KALKULUS KALKULUS 1 MODUL 6 V. MAKSIMUM / MINIMUM ( EKSTREM FUNGSI ) 5.1. Pengertian Diketahui y = F(x) suatu
Lebih terperinciFISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS
K-13 Kelas X FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Menguasai konsep gerak, jarak, dan perpindahan.. Menguasai konsep kelajuan
Lebih terperinci5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I 1
5. Aplikasi Turunan MA4 KALKULUS I 5. Menggambar grafik fungsi Informasi yang dibutuhkan: A. Titik potong dengan sumbu dan sumbu y B. Asimtot fungsi C. Kemonotonan Fungsi D. Ekstrim Fungsi E. Kecekungan
Lebih terperinciTurunan Fungsi dan Aplikasinya
Bab 8 Sumber: www.duniacyber.com Turunan Fungsi dan Aplikasinya Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu menggunakan konsep, sifat, dan aturan dalam perhitungan turunan fungsi; menggunakan turunan
Lebih terperinciKALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan
KALKULUS 1 HADI SUTRISNO 1 Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan BAB I PENDAHULUAN A. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus kita terlebih dahulu perlu memahami bahasan tentang sistem bilangan
Lebih terperinciMATEMATIKA TURUNAN FUNGSI
MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim h 0 f ( x h) f( x) h KELAS : XI IPS SEMESTER : (DUA) SMA Santa Angela Bandung Tahun Pelajaran 015-016 XI IPS Semester Tahun Pelajaran 015 016 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul
Lebih terperincic. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½
1 SOAL LATIHAN UH MATEMATIKA PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS 8 SMP I. Pilihan Ganda GRADIEN (m) 1. Persamaan garis y = x, maka gradiennya adalah a. b. 4 c. d.. Persamaan garis y = x, maka gradiennya adalah
Lebih terperinci5.1 Menggambar grafik fungsi
5. Aplikasi Turunan 5. Menggambar graik ungsi Inormasi yang dibutuhkan: A. Titik potong dengan sumbu dan sumbu y B. Asimtot ungsi Deinisi 5.: Asimtot ungsi adalah garis lurus yang didekati oleh graik ungsi.
Lebih terperinciKRITERIA ASSESMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA (Feldmann, 2001) 2 sedang/biasa
KRITERIA ASSESMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA (Feldmann, 00) Kriteria Asesmen pemula sedang/biasa pandai/cakap istimewa Pemahaman Kelancaran Fleksibilitas Keaslian Sedikit atau tidak ada pemahaman
Lebih terperinciTURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :
TURUNAN FUNGSI dy (y atau f () atau ) d Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :. ( a + b) = ( a + ab + b ). ( a b) = ( a ab + b ) m n m n. a = a 4. a m = a m m m.
Lebih terperinciRencana Pembelajaran
Learning Outcome Rencana Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa dapat ) Menentukan nilai turunan suatu fungsi di suatu titik ) Menentukan nilai koefisien fungsi sehingga
Lebih terperinciKALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN
KALKULUS I MUGA4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI A. Titik potong dengan sumbu dan sumbu y B. Asimtot ungsi Deinisi : Asimtot ungsi
Lebih terperinciKINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK
KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK Posisi titik materi dapat dinyatakan dengan sebuah VEKTOR, baik pada suatu bidang datar maupun dalam bidang ruang. Vektor yang dipergunakan untuk menentukan posisi disebut
Lebih terperinciPembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576
Pembahasan SNMPTN 011 Matematika IPA Kode 576 Oleh Tutur Widodo Juni 011 1. Diketahui vektor u = (a,, 1) dan v = (a, a, 1). Jika vektor u tegak lurus pada v, maka nilai a adalah... a. 1 b. 0 c. 1 d. e.
Lebih terperinciMatematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004
Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 00 UAN-SMA-0-0 Persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan adalah x + x + 0 = 0 x + x 0 = 0 x x + 0 = 0 x x 0 = 0 x + x + 0 = 0 UAN-SMA-0-0 Suatu peluru ditembakkan ke
Lebih terperinciTURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
SOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI Soal Jika f ( ) sin cos tan maka f ( 0) Ingatlah rumus-rumus turunan trigonometri: y sin y cos y cos y sin y tan y sec Karena maka f ( ) sin
Lebih terperinciKinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:
Kinematika Gerak B a b B a b 1 KINEMATIKA GERAK Sumber: www.jatim.go.id Jika kalian belajar fisika maka kalian akan sering mempelajari tentang gerak. Fenomena tentang gerak memang sangat menarik. Coba
Lebih terperincif (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a
LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIFFERENSIAL (TURUNAN) Nama Siswa : y f(a h) f(a) x (a h) a Kelas : Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.21 Memahami konsep turunan dengan menggunakan konteks matematik atau konteks
Lebih terperinciMateri Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier
Materi Fungsi Linear Admin 8:32:00 PM Duhh akhirnya nongol lagi... kali ini saya akan bahas mengenai pelajaran yang paling disukai oleh hampir seluruh warga dunia :v... MATEMATIKA, ya itu namanya. materi
Lebih terperinciMatematika EBTANAS Tahun 2003
Matematika EBTANAS Tahun EBT-SMA-- Persamaan kuadrat (k + )x (k ) x + k = mempunyai akar-akar nyata dan sama. Jumlah kedua akar persamaan tersebut adalah EBT-SMA-- Jika akar-akar persamaan kuadrat x +
Lebih terperinciIII. FUNGSI POLINOMIAL
III. FUNGSI POLINOMIAL 3. Pendahuluan A. Tujuan Setelah mempelajari bagian ini diharapkan mahasiswa dapat:. menuliskan bentuk umum fungsi polinomial;. menghitung nilai fungsi polinomial; 3. menuliskan
Lebih terperinciMATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c
1 MATERI PRASYARAT A. Fungsi Kuadrat Bentuk umum : y= f(x) = ax 2 + bx +c dengan a 0. Langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat y= f(x) = ax 2 + bx +c 1. Tentukan titik potong dengan sumbu
Lebih terperinciTURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS
MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS SEMESTER : (DUA) MAYA KURNIAWATI SMA N SUMBER PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari
Lebih terperinciMatematika EBTANAS Tahun 1991
Matematika EBTANAS Tahun 99 EBT-SMA-9-0 Persamaan sumbu simetri dari parabola y = 8 x x x = 4 x = x = x = x = EBT-SMA-9-0 Salah satu akar persamaan kuadrat mx 3x + = 0 dua kali akar yang lain, maka nilai
Lebih terperincifungsi rasional adalah rasio dari dua polinomial. Secara umum,
fungsi rasional adalah rasio dari dua polinomial. Secara umum, Fungsi Rasional Fungsi rasional adalah fungsi yang memiliki bentuk Dengan p dan d merupakan polinomial dan d(x) 0. Domain dari V(x) adalah
Lebih terperinci(b) M merupakan nilai minimum (mutlak) f apabila M f(x) x I..
3. Aplikasi Turunan a. Nilai ekstrim Bagian ini dimulai dengan pengertian nilai ekstrim suatu fungsi yang mencakup nilai ekstrim maksimum dan nilai ekstrim minimum. Definisi 3. Diberikan fungsi f: I R,
Lebih terperinciMATEMATIKA TURUNAN FUNGSI
MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim 0 f ( x ) f( x) KELAS : XI IPA SEMESTER : (DUA) SMA Santa Angela Bandung Taun Pelajaran 04-05 XI IPA Semester Taun Pelajaran 04 05 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini kami
Lebih terperinciBEBERAPA FUNGSI KHUSUS
BEBERAPA FUNGSI KHUSUS ). Fungsi Konstan ). Fungsi Identitas 3). Fungsi Modulus 4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil Fungsi genap jika f(x) = f(x), dan Fungsi ganjil jika f(x) = f(x) 5). Fungsi Tangga dan
Lebih terperinciI. SISTEM BILANGAN RIIL, PERTIDAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK. 3. Selesaikan pertidaksamaan berikut dan gambarkan solusinya pada garis bilangan.
I. SISTEM BILANGAN RIIL, PERTIDAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK. Buatlah diagram sistem bilangan riil.. Buktikan bahwa rata-rata dua buah bilangan terletak di antara kedua bilangan itu. a b a b a b. Selesaikan
Lebih terperinciBAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius
BAB III GERAK LURUS Pada bab ini kita akan mempelajari tentang kinematika. Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab timbulnya gerak. Sedangkan ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciWardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018
Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 07/08 -. Jika diketahui x = 8, y = 5 dan z = 8, maka nilai dari x y z adalah.... (a) 0 (b) 00 (c) 500 (d) 750 (e)
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA
B Matematika IPA SMA/MA TRYOUT UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 04/05 MATEMATIKA IPA Hasil Kerja Sama dengan Matematika IPA SMA/MA Mata Pelajaran : Matematika IPA Jenjang
Lebih terperinciRangkuman Materi dan Soal-soal
Rangkuman Materi dan Soal-soal Dirangkum Ole: Anang Wibowo, S.Pd matikzone@gmail.com / www.matikzone.co.cc Rangkuman Materi dan Conto Soal. Definisi dy df Turunan dari fungsi y f ( adala y ' f '( ( y'
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Latar Belakang Historis Fondasi dari integral pertama kali dideklarasikan oleh Cavalieri, seorang ahli matematika berkebangsaan Italia pada tahun 1635. Cavalieri menemukan bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KANDANGAN JL. Hayam Wuruk No. 96 telp Kandangan
Pilihlah satu jawaban yang tepat.. (x x 4 ) dx.. ULANGAN AKHIR SEMESTER TAHUN PELAJARAN 007/008 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII / Ilmu Alam Hari, Tanggal : Waktu : 90 menit ( ) ` a. x
Lebih terperinciCONTOH SOAL MATEMATIKA KELAS 8 PERSAMAAN GARIS LURUS
CONTOH SOAL MATEMATIKA KELAS 8 PERSAMAAN GARIS LURUS 1. Diketahui titik-titik pada bidang koordinat Cartesius sebagai berikut. a. (10, 5) c. ( 7, 3) e. ( 4, 9) b. (2, 8) d. (6, 1) Tentukan absis dan ordinat
Lebih terperinciPembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika Dasar
Pembahasan Soal SIMAK UI 0 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Matematika Dasar Disusun Oleh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan
Lebih terperinciMatematika EBTANAS Tahun 1986
Matematika EBTANAS Tahun 986 EBT-SMA-86- Bila diketahui A = { x x bilangan prima < }, B = { x x bilangan ganjil < }, maka eleman A B =.. 3 7 9 EBT-SMA-86- Bila matriks A berordo 3 dan matriks B berordo
Lebih terperinciE-learning Matematika, GRATIS
Penyusun : Arik Murwanto, S.Pd. Editor : Drs. Keto Susanto, M.Si. M.T. ; Istijab, S.H. M.Hum. Imam Indra Gunawan, S.Si. Standar Kompetensi: Menggunakan konsep turunan fungsi dalam pemecaan masala Kompetensi
Lebih terperinciSOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 29 JAKARTA
SOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 9 JAKARTA. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari 5 5 + 5 4 5 5 e. + 5 6 + 5 adalah. Persamaan x (m + ) x = 0 mempunyai akar-akar yang berlawanan, maka nilai
Lebih terperinciBAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK
BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan dapat: 1. Menjelaskan cara penyelesaian soal dengan
Lebih terperinciTERAPAN TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 61
TERAPAN TURUNAN Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 2012 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 2012 1 / 61 Topik Bahasan 1 Nilai Maksimum dan Minimum 2 Teorema Nilai Rataan (TNR) 3 Turunan
Lebih terperinciadalah.. 2. Bentuk sederhana dari (.. ) A B C D E
1. Rino mengendarai mobil dari kota A ke kota B dengan kecepatan 70 km/jam dalam waktu 2 jam Apabila Anto dengan mengendarai sepeda motor dari kota A ke kota B dengan kecepatan 40 km/jam, maka waktu yang
Lebih terperinciMatematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA
Fungsi Non Linier Diskripsi materi: -Harga ekstrim pada fungsi kuadrat 1 Fungsi non linier FUNGSI LINIER DAPT BERUPA FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA Gerak Parabola - Latihan Soal 01 Doc. Name: RK13AR10FIS0401 Version : 2016-10 halaman 1 01. No Gerak I Gerak II 1 Gerak lurus Gerak lurus Beraturan 2 Gerak lurus 3
Lebih terperinciPembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika Kode Paket 578 Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. Diketahui vektor u = (a,, 1) dan v = (a, a, 1). Jika vektor u tegak lurus
Lebih terperinciParabola didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik P(x, y) pada
Parabola 6.1. Persamaan Parabola Bentuk Baku Parabola didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik P(x, y) pada bidang sedemikian hingga titik itu berjarak sama dari suatu titik tertentu yang disebut
Lebih terperinciFISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I ROSYID ADRIANTO
i FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I ROSYID ADRIANTO Departemen Fisika Universitas Airlangga, Surabaya E-mail address, P. Carlson: i an cakep@yahoo.co.id URL: http://www.rosyidadrianto.wordpress.com Puji
Lebih terperincisama dengan p q. Perhatikan tabel berikut. p q B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B
Soal nomor 1, dengan soal sebagai berikut: Jawab : D Pernyataan majemuk pada soal ini adalah suatu disjungsi. Misalkan p: Petani panen beras. q: Harga beras murah., pernyataan di atas dapat dinotasikan
Lebih terperinciBAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS
BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS A. Pengertian Pesamaan Garis Lurus Persamaan garis lurus adalah suatu fungsi yang apabila digambarkan ke dalam bidang Cartesius akan berbentuk garis lurus. Garis lurus ini
Lebih terperinci2.2 kinematika Translasi
II KINEMATIKA PARTIKEL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman dan kemampuan menganalisis serta mengaplikasikan konsep kinematika partikel pada kehidupan sehari-hari
Lebih terperinciPertemuan 6 APLIKASI TURUNAN
Kalkulus Pertemuan 6 APLIKASI TURUNAN Menggambar Grafik Fungsi : Gambarlah grafik dari fungsi berikut! 4 f ( ) Beberapa informasi yang diperlukan untuk mengambar grafik dari fungsi tersebut adalah sebagai
Lebih terperincidapat dihampiri oleh:
BAB V PENGGUNAAN TURUNAN Setela pada bab sebelumnya kita membaas pengertian, sifat-sifat, dan rumus-rumus dasar turunan, pada bab ini kita akan membaas tentang aplikasi turunan, diantaranya untuk mengitung
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : SMAN 4 Kota Solok MATA PELAJARAN : Matematika : XI IPA (Sebelas IPA)
133 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : SMAN 4 Kota Solok MATA PELAJARAN : Matematika KELAS : XI IPA (Sebelas IPA) SEMESTER : II (Dua) JUMLAH PERTEMUAN : 1 Pertemuan A. Standar Kompetensi
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2005/2006
SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 00/006. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan luas 80m. Jika perbandingan panjang dan lebarnya sama dengan berbanding 4, maka panjang
Lebih terperinciBAB V. PENGGUNAAN TURUNAN
BAB V. PENGGUNAAN TURUNAN (Pertemuan ke 9 & 10) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini ang dibahas adalah tentang nilai maksimum dan minimum, kemonotonan dan kean kurva, serta maksimum dan minimum
Lebih terperinciD. 90 meter E. 95 meter
1. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 5 dan -2 adalah... A. x² + 7x + 10 = 0 B. x² - 7x + 10 = 0 C. x² + 3x + 10 = 0 Kunci : E Rumus : (x - x 1 ) (x - x 2 ) = 0 dimana x 1 = 5, dan x 2 = -2 (x - 5) (x
Lebih terperinciIntegral yang berhubungan dengan kepentingan fisika
Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika 14.1 APLIKASI INTEGRAL A. Usaha Dan Energi Hampir semua ilmu mekanika ditemukan oleh Issac newton kecuali konsep energi. Energi dapat muncul dalam berbagai
Lebih terperinci