Gambar 3. Pada selang a x b atau biasa ditulis a, b gradien garis yang

dokumen-dokumen yang mirip
TURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM

(b) M merupakan nilai minimum (mutlak) f apabila M f(x) x I..

Aplikasi Turunan. Diadaptasi dengan tambahan dari slide Bu Puji Andayani, S.Si, M.Si, M.Sc

TEOREMA UJI TURUNAN. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

5. Aplikasi Turunan 1

Matematika Dasar NILAI EKSTRIM

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

PENGGUNAAN TURUNAN. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN

Turunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.

Rencana Pembelajaran

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

BAB 5 PENGGUNAAN TURUNAN

10. TEOREMA NILAI RATA-RATA

UJIAN PERTAMA KALKULUS/KALKULUS I SEMESTER PENDEK 2004 SABTU, 17 JULI (2 JAM)

Bagian 4 Terapan Differensial

BAB V PENERAPAN DIFFERENSIASI

TERAPAN TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 61

5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I 1

Definisi. Fungsi f(x) dikatakan monoton naik pada interval I jika untuk ( ) ( ) x < x f x > f x, x, x I. monoton turun pada interval I jika untuk

Silabus. Sekolah : : 2. Menentukan Komposisi Dua Fungsi Dan Invers Suatu Fungsi. Kegiatan Pembelajaran. Kompetensi Dasar.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: KALKULUS 1 ; 3 SKS OLEH: FIRDAUS-0716 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Sistem Bilangan Real

AFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii SOAL - SOAL... 2 PEMBAHASAN... 19

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

MA3231 Analisis Real

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA

PENGGUNAAN TURUNAN. Maksimum dan Minimum. Definisi. Andaikan S, daerah asal f, memuat titik c. Kita katakan bahwa:

Hendra Gunawan. 2 Oktober 2013

KALKULUS I TEOREMA NILAI RATAAN (Mean Value Theorem) SUTRIANI HIDRI Matematika B

5.1 Menggambar grafik fungsi

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

BAB IV. PENGGUNAAN TURUNAN. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS/KALKULUS1

KED PENGGUNAAN TURUNAN

LEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah

fungsi rasional adalah rasio dari dua polinomial. Secara umum,

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2. Penggambaran Grafik Canggih

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Pertemuan I

TKS 4003 Matematika II. Nilai Ekstrim. (Extreme Values) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM KOMPETENSI GANDA DEPAG S1 KEDUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

G. Minimum Lokal dan Global Berikut diberikan definisi minimum local (relatif) dan minimum global (mutlak) dari fungsi dua variabel.

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

Definisi. Turunan (derivative) suatu fungsi f di sebarang titik x adalah. f merupakan fungsi baru yang disebut turunan dari f (derivative of f).

11. FUNGSI MONOTON (DAN FUNGSI KONVEKS)

Nilai Ekstrim. (Extreme Values)

Materi UTS. Kalkulus 1. Semester Gasal Pengajar: Hazrul Iswadi

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I Senin, 5 Maret 1999 Waktu : 2,5 jam

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

MATEMATIKA II. Turunan dan Aplikasinya. Rudi Prihandoko. March 9, 2017 ver 0.6

PENGGUNAAN TURUNAN. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

Catatan Kuliah MA1123 KALKULUS ELEMENTER I BAB III. TURUNAN

Muhafzan TURUNAN. Muhafzan, Ph.D

LIMIT DAN KEKONTINUAN

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Turunan Pertemuan - 4

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MA3231 Analisis Real

BAB I VEKTOR DALAM BIDANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

CATATAN KULIAH Pertemuan VIII: Optimasi Tanpa Kendala dan Aplikasinya (Fungsi dengan Satu Variabel)

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

BAB I SISTEM BILANGAN REAL

Hendra Gunawan. 4 Oktober 2013

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HΓ”PITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

Open Source. Not For Commercial Use

Pertemuan 6 APLIKASI TURUNAN

BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Matematika

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I

Bahan Diskusi/Tugas Kelompok Topik: Turunan Fungsi

DERIVATIVE Arum Handini primandari

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )=

1. Jika f ( x ) = sinΒ² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sinΒ³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

OPTIMASI (Pemrograman Non Linear)

III. PEMBAHASAN. dan strictly decreasing terhadap serta kontinu dan strictly increasing terhadap. Dua nilai kritis dari didefinisikan untuk

Fungsi Dua Peubah dan Turunan Parsial

Fungsi Analitik (Bagian Pertama)

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HΓ”PITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

: D C adalah fungsi kompleks dengan domain riil

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Catatan Kuliah 7 Memahami dan Menganalisa Optimisasi Sederhana Tanpa Kendala dengan Satu Variabel Keputusan

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

Kalkulus Multivariabel I

Transkripsi:

1. Maksimum dan Minimum a. Nilai Tengah (Mean Value Theorem) Gambar 3 Pada selang a x b atau biasa ditulis a, b gradien garis yang menghubungkan titik a, f a dan b, f b adalah m = f b f a Pada selang a c b terdapat garis singgung kurva pada titik c, f c yang sejajar garis yang menghubungkan titik a, f a dan b, f b Jika f x kontinu pada selang a x b dan mempunyai turunan di x = c maka gradien garis singgungnya adalah sehingga m = f c = lim f c + h f c c Jika f x kontinu pada selang a x b dan mempunyai turunan di x = c f c = f b f a Hal ini dikenal dengan Teorema Nilai Tengah atau Mean Value Theorem

Gambar 4 Hal khusus pada teorema nilai tengah jika f a = f b maka f c = = = f c = 0 Jika f x kontinu pada selang a x b, c a, b dan mempunyai turunan di x = c serta f a = f b maka f b f a = 0 sehingga f c = 0 Hal ini dikenal dengan Teorema Rolle. Titik c, f c disebut titik stationer Titik stationer merupakan salah satu titik kritis dalam selang a x b Titik kritis yang lain dalam selang adalah titik pada ujung ujung selang yaitu titik a, f a dan b, f b

b. Fungsi Naik dan Turun Fungsi Turun Gambar 5 Fungsi dikatakan turun pada selang a < x < b jika f a > f b Karena f a > f b maka f b f a < 0 atau negatif Karena a < b maka > 0 atau positif Maka sesuai dengan teorema nilai tengah Fungsi f x kontinue dan mempunyai turunan pada selang a < x < b, jika f b f a f x = < 0 maka fungsi turun pada selang a < x < b Fungsi Tidak Naik Fungsi f x kontinue dan mempunyai turunan pada selang a < x < b, jika f f b f a x = 0 maka fungsi tidak naik pada selang a < x < b

Fungsi Naik Gambar 6 Fungsi dikatakan naik pada selang a < x < b jika f a < f b Karena f a < f b maka f b f a > 0 atau positif Karena a < b maka > 0 atau positif Maka sesuai dengan teorema nilai tengah Fungsi f x kontinue dan mempunyai turunan pada selang a < x < b, jika f b f a f x = > 0 maka fungsi naik pada selang a < x < b Fungsi Tidak Turun Fungsi f x kontinue dan mempunyai turunan pada selang a < x < b, jika f f b f a x = 0 maka fungsi tidak turun pada selang a < x < b

c. Titik Ekstrim Fungsi 𝑓 π‘₯ kontinu dan mempunya turunan pada selang π‘Ž < π‘₯ < 𝑏, jika 𝑐 π‘Ž, 𝑏 dan 𝑓 𝑐 adalah titik ekstrim maka Karena π‘Ž < 𝑐 maka ada β„Ž > 0 sehingga 𝑐 = π‘Ž + β„Ž atau π‘Ž = 𝑐 β„Ž 𝑓 𝑐 + β„Ž 𝑓 𝑐 𝑓 𝑐 = lim β„Ž 𝑓 𝑐 β„Ž 𝑓 𝑐 = lim β„Ž 𝑓 π‘Ž 𝑓 𝑐 𝑓 𝑐 = lim β„Ž Karena 𝑓 π‘Ž 𝑓 𝑐 maka 𝑓 π‘Ž 𝑓 𝑐 0 sehingga lim atau 𝑓 𝑐 0 0 Gambar 7 Jika 𝑏 > 𝑐 maka ada β„Ž > 0 sehingga 𝑏 = 𝑐 + β„Ž 𝑓 𝑐+β„Ž 𝑓 𝑐 𝑓 𝑐 = lim β„Ž 𝑓 𝑏 𝑓 𝑐 𝑓 𝑐 = lim β„Ž Karena 𝑓 𝑏 𝑓 𝑐 maka 𝑓 𝑏 𝑓 𝑐 0 sehingga lim 0 atau 𝑓 𝑐 0 Karena dalam selang π‘Ž < 𝑐 < 𝑏 dari kanan 𝑓 𝑐 0, dari kiri 𝑓 𝑐 0 dan nilai 𝑓 𝑐 maka 𝑓 𝑐 = 0 Fungsi 𝑓 π‘₯ kontinu dan mempunyai turunan pada selang π‘Ž < π‘₯ < 𝑏, jika 𝑐 π‘Ž, 𝑏 dan 𝑓 𝑐 adalah titik ekstrim (maksimum atau minimum) maka 𝒇 𝒄 = 𝟎

d. Titik Ekstrim, Titik Balik dan Titik Belok Perlu diperhatikan dari bagian sebelumnya titik ekstrim haruslah titik stationer tetapi titik stationer belum tentu menjadi titik ekstrin dalam suatu selang Untuk lebih jelasnya lihat pembahsan dibawah Titik ekstrim lokal adalah titik ekstrim pada selang tertentu pada domain Gambar 8 Pada selang a x d Titik A disebut esktrim lokal minimum dan Titik D disebut ekstrim lokal maksimum Perhatikan kedua titik di atas bukanlah titik stationer. Pada selang a x c Titik B disebut ekstrim lokal maksimum dan juga merupakan titik stationer Pada selang a < x < b grafik naik f x > 0 Pada x = b grafik stationer f x = 0 Pada selang b < x < c grafik turun f x < 0 Sehingga titik B disebut juga titik balik maksimum

Pada selang b x d Titik C disebut ekstrim lokal minimum dan juga merupakan titik stationer Pada selang b < x < c grafik turun f x < 0 Pada x = c grafik stationer f x = 0 Pada selang c < x < d grafik naik f x > 0 Sehingga titik C disebut juga titik balik minimum Pada pembahasan sebelumnya grafik naik kemudian stationer dan kemudian turun maka titik stationer disebut juga titik balik Sekarang grafik turun kemudian stationer dan kemudian turun lagi maka titik stationernya disebut titik belok Gambar 9 Pada selang x < a grafik turun f x < 0 Pada x = a grafik stationer f x = 0 Pada selang x > a grafik turun f x < 0 Sehingga titik A yang merupakan titik stationer disebut juga titik belok

Titik ekstrim mutlak adalah titik ekstrim untuk semua domain Gambar 10 Titik A disebut titik ekstrim mutlak minimum karena berlaku untuk x R Gambar 11 Titik A disebut titik ekstrim mutlak maksimum karena berlaku untuk x R

e. Cekung Cembung Gambar 12 Pada gambar di atas adalah titik titik pada kurva 𝑓 π‘₯ yang kontinue dan mempunyai turunan pada selang π‘Ž π‘₯ π‘˜ Karena dari titik 𝐴 grafik turun dan stationer titik 𝐹 kemudian naik sampai titik 𝐾 maka 𝑓 π‘Ž < 𝑓 𝑏 < < 𝑓 𝑓 = 0 < < 𝑓 𝑖 < 𝑓 𝑗 < 𝑓 π‘˜ dalam selang π‘Ž π‘₯ π‘˜ dan berlaku 𝑓 π‘₯ + β„Ž 𝑓 π‘₯ > 0 sehingga 𝑓 π‘₯ + β„Ž 𝑓 π‘₯ 𝑓 π‘₯ = lim > 0 β„Ž Pada titik 𝐹 minimum lokal sehingga 𝑓 𝑓 = 0 𝑓 𝑓 = lim 𝑓 𝑓 = lim 𝑓 𝑓 = lim Karena disebelah kanan titik 𝐹 grafik naik maka 𝑓 𝑓 + β„Ž > 0 maka lim > 0 sehingga 𝑓 𝑓 > 0

Jika 𝑓 π‘₯ kontinue dan mempunyai turunan pada interval π‘Ž, 𝑏 maka jika 𝒇 𝒙 > 𝟎 Grafik cekung ke atas dan garis singgung terletak di bawah kurva Fungsi 𝑓 π‘₯ kontinue dan mempunyai turunan pada interval π‘Ž, 𝑏 sedemikian sehingga 𝑓 𝑐 = 0 jika 𝒇 𝒄 > 𝟎 maka 𝑓 𝑐 adalah minimum lokal Sebaliknya jika grafik cekung ke bawah Gambar 13 Pada gambar di atas adalah titik titik pada kurva 𝑓 π‘₯ yang kontinue dan mempunyai turunan pada selang π‘Ž π‘₯ π‘˜ Karena dari titik 𝐴 grafik naik dan stationer titik 𝐹 kemudian turun sampai titik 𝐾 maka 𝑓 π‘Ž > 𝑓 𝑏 > > 𝑓 𝑓 = 0 > > 𝑓 𝑖 > 𝑓 𝑗 > 𝑓 π‘˜ dalam selang π‘Ž π‘₯ π‘˜ dan berlaku 𝑓 π‘₯ + β„Ž 𝑓 π‘₯ < 0 sehingga 𝑓 π‘₯ + β„Ž 𝑓 π‘₯ 𝑓 π‘₯ = lim < 0 β„Ž

Pada titik 𝐹 maksimum lokal sehingga 𝑓 𝑓 = 0 𝑓 𝑓 = lim 𝑓 𝑓 = lim 𝑓 𝑓 = lim Karena disebelah kanan titik 𝐹 grafik turun maka 𝑓 𝑓 + β„Ž < 0 maka lim < 0 sehingga 𝑓 𝑓 < 0 Jika 𝑓 π‘₯ kontinue dan mempunyai turunan pada interval π‘Ž, 𝑏 maka jika 𝒇 𝒙 < 𝟎 Grafik cekung ke bawah dan garis singgung terletak di atas kurva Fungsi 𝑓 π‘₯ kontinue dan mempunyai turunan pada interval π‘Ž, 𝑏 sedemikian sehingga 𝑓 𝑐 = 0 jika 𝒇 𝒄 < 𝟎 maka 𝑓 𝑐 adalah maksimum lokal Jika pada titik 𝑐, 𝑓 𝑐 grafik mengalami perubahan kecekungan maka titik tersebut disebut titik belok Pada titik belok terjadi perubahan kecekungan berarti sebelum titik belok 𝑓 π‘₯ < 0 dan sesudah titik belok 𝑓 π‘₯ > 0 atau sebaliknya sehingga pada titik belok haruslah 𝑓 𝑐 = 0 Jika 𝑓 π‘₯ kontinu dan mempunyai turunan kedua pada π‘₯ = 𝑐 atau 𝑓 𝑐 ada dan titik 𝑐, 𝑓 𝑐 adalah titik belok grafik 𝑓 π‘₯ maka 𝑓 𝑐 = 0