SCHEMATICS 2009 National Programming Contest

dokumen-dokumen yang mirip
SCPC COMPFEST 9 PENYISIHAN

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

BAB II LANDASAN TEORI

Contoh 5.1 Tentukan besar arus i pada rangkaian berikut menggunakan teorema superposisi.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

Bab III Analisis Rantai Markov

BILANGAN RAMSEY SISI DARI r ( P, )

BAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE

PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA BAHAN DAN FAKTOR INCREMENTAL DISCOUNT

BAB IV PEMBAHASAN MODEL

BAB 2 LANDASAN TEORI

P n e j n a j d a u d a u l a a l n a n O pt p im i a m l a l P e P m e b m a b n a g n k g i k t Oleh Z r u iman

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

KAJIAN DAN ALGORITMA PELABELAN PSEUDO EDGE-MAGIC. memiliki derajat maksimum dan tidak ada titik yang terisolasi. Jika n i adalah

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

BAB II TEORI ALIRAN DAYA

3 METODE HEURISTIK UNTUK VRPTW

IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

Preferensi untuk alternatif A i diberikan

PERTEMUAN I PENGENALAN STATISTIKA TUJUAN PRAKTIKUM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

(1.1) maka matriks pembayaran tersebut dikatakan mempunyai titik pelana pada (r,s) dan elemen a

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

Perhitungan Bunga Kredit dengan Angsuran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

PERANCANGAN JARINGAN AKSES KABEL (DTG3E3)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENERAPAN METODE MAMDANI DALAM MENGHITUNG TINGKAT INFLASI BERDASARKAN KELOMPOK KOMODITI (Studi Kasus pada Data Inflasi Indonesia)

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB I PENDAHULUAN I-1

2.1 Sistem Makroskopik dan Sistem Mikroskopik Fisika statistik berangkat dari pengamatan sebuah sistem mikroskopik, yakni sistem yang sangat kecil

RANGKAIAN SERI. 1. Pendahuluan

MATERI KULIAH STATISTIKA I UKURAN. (Nuryanto, ST., MT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

BAB V TEOREMA RANGKAIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

UKURAN GEJALA PUSAT &

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Prosedur Penyelesaian Masalah Program Linier Parametrik Prosedur Penyelesaian untuk perubahan kontinu parameter c

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENCERMATI BERBAGAI JENIS PERMASALAHAN DALAM PROGRAM LINIER KABUR. Mohammad Asikin Jurusan Matematika FMIPA UNNES. Abstrak

METODE PENELITIAN. Penentuan lokasi dilakukan secara tertuju (purposive) karena sungai ini termasuk

Bab 1 Ruang Vektor. R. Leni Murzaini/

MODEL HEURISTIK PENENTUAN RUTE KENDARAAN DENGAN BATASAN WAKTU PENGIRIMAN

SEARAH (DC) Rangkaian Arus Searah (DC) 7

UKURAN-UKURAN DESKRIPTIF DATA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

Analisis Regresi 1. Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh. Pokok Bahasan :

ALJABAR LINIER LANJUT

BAB III LANDASAN TEORI. berasal dari peraturan SNI yang terdapat pada persamaan berikut.

Model SPK. Model optimasi (2) Model optimasi (1) Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas 4/30/2017. Tujuan.

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS

DIMENSI PARTISI GRAF GIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB 4 PERHITUNGAN NUMERIK

ELEKTRONIKA ANALOG. Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 Pertemuan 7. Oleh : ALFITH, S.Pd, M.Pd

MOJAKOE. March 25. Metode Kuantitatif dalam Bisnis

UKURAN LOKASI, VARIASI & BENTUK KURVA

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. smoothing, dan siklis untuk barang jadi Mie Atom Metode Regresi Linier. Nama barang jadi: Mie Atom.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN DISPLACED IDEAL. Inti dari pengambilan keputusan adalah memilih alternatif, tentunya harus

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

Pembayaran harapan yang berkaitan dengan strategi murni pemain P 2. Pembayaran Harapan bagi Pemain P1

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I. (Tumbukan Dalam Satu Dimensi)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

Penyelesaian Masalah Transshipmen Dengan Metoda Primal-Dual Wawan Laksito YS 2)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

Transkripsi:

SCHEMATICS 2009 Natonal Programmng Contest No Nama Problem 1 Berhtung 2 Gelang Cantk 3 Jalan 4 Kubangan Lumpur 5 Ayam dan Bebek 6 Schematcs09 7 Pagar Labrn JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Problem 1 Berhtung Kode soal: Batas Run-tme: Batas Memor: htung 1 detk / test-case 8 MB Udn sudah bsa menjumlah blangan, tetap baru saja belajar menuls angka. Udn baru bsa menuls angka 1, 2, 3 dan 4. Tetap da tdak menyadar bahwa angka 1 dan 4 berbeda, menurut anggapan Udn angka 4 adalah cara lan untuk menulskan angka 1. Saat n, Udn sedang berman htung-htungan dengan menulskan sebuah blangan yang dbentuk dar empat angka tersebut. Selanjutnya, da akan menulskan jumlah dar semua angka yang membentuk blangan tersebut. Contoh : 132 = 1 + 3 + 2 = 6 112314 = 1 + 1 + 2 + 3 + 1 + 1 = 9 ( Udn menganggap 4 = 1). Sekarang, Udn ngn tahu berapa banyak cara yang dapat dlakukannya untuk menulskan sebuah blangan dengan jumlah n. Contoh untuk n = 2, Udn dapat menulskan 5 blangan yatu : 11, 14, 41, 44 dan 2. Udn memnta anda membantunya membuat program yang dapat menentukan banyak cara untuk menulskan sebarang blangan dengan jumlah n. FORMAT INPUT Bars pertama nput berupa sebuah blangan nteger K yang menunjukkan jumlah kasus yang harus dkerjakan. K bars berkutnya, berupa sebarang blangan nteger 1 n 1000. FORMAT OUTPUT Untuk setap kasus, output berupa sebuah blangan nteger yang menunjukkan banyak cara yang dapat dlakukan untuk menulskan sebarang blangan dengan jumlah n. CONTOH INPUT 1 3 CONTOH OUTPUT 13

Problem 2 Gelang Cantk Kode soal: Batas Run-tme: Batas Memor: gelang 1 detk / test-case 8 MB An perg ke sebuah toko perhasan dan melhat sebuah gelang cantk. Tentu saja, da ngn menghasnya dengan hasan-hasan terbak dar N ( 1 N 3402 ) hasan yang terseda. Setap hasan- memlk berat W ( 1 W 400) dan faktor kendahan D ( 1 D 100). An hanya dapat menggunakan gelang yang berat maksmalnya M ( 1 M 12880). Berat gelangnya sendr dapat dabakan. Dberkan batas berat sebaga batasan dan daftar hasan dengan berat dan faktor kendahannya, car total faktor kendahan terbak. FORMAT INPUT Bars pertama nput berupa sebuah blangan nteger K yang menunjukkan jumlah kasus yang harus dkerjakan. Selanjutnya, untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Dua buah blangan bulat dpsahkan spas: N dan M Bars 2..N+1 : Bars +1 menyatakan deskrps hasan- dengan dua blangan bulat dpsahkan spas: W dan D. FORMAT OUTPUT Untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Sebuah blangan bulat yang merupakan jumlah faktor kendahan tertngg yang dapat dcapa kalung dengan berat maksmal yang dtentukan. CONTOH INPUT 1 4 6 1 4 2 6 3 12 2 7 (Empat hasan yang dapat dpasang; berat maksmum 6)

CONTOH OUTPUT 23 (Tanpa menggunakan hasan kedua, 4+12+7=23 adalah tngkat kendahan tertngg yang dapat dcapa dengan berat 1+2+3 6).

Problem 3 Jalan Kode soal: Batas Run-tme: Batas Memor: jalan 1 detk / test-case 8 MB Pak Udn baru saja membel beberapa peternakan baru! Da ngn menghubungkan peternakan-peternakan baru tersebut dengan jalan sehngga da dapat bergerak dar satu peternakan ke peternakan lannya melalu pengamblan suatu urutan jalan-jalan tertentu; Sebaga catatan, sudah ada beberapa jalan yang dbangun sebelumnya. Setap peternakan dar N ( 1 N 1000) peternakan yang ada (dber nomor 1..N) berada pada poss ( X, Y ) pada sebuah peta ( 0 X 1000000); ( 0 Y 1000000 ). Dberkan M jalan yang ada ( 1 M 1000) yang menghubungkan pasangan-pasangan peternakan, bantulah Pak Udn untuk menentukan jumlah terpendek panjang jalan-jalan baru yang harus da buat untuk menghubungkan semua peternakannya. FORMAT INPUT Bars pertama nput berupa sebuah blangan nteger K yang menunjukkan jumlah kasus yang harus dkerjakan. Selanjutnya, untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Dua buah blangan bulat dpsahkan spas: N dan M Bars 2..N+1 : Dua blangan bulat dpsahkan spas: X dan Y Bars N+2..N+M+1 : Dua blangan bulat dpsahkan spas: dan j, menyatakan bahwa sudah ada sebuah jalan yang menghubungkan peternakan dengan peternakan j. FORMAT OUTPUT Untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Jumlah terpendek panjang jalan-jalan tambahan yang dbutuhkan untuk menghubungkan semua peternakan, dcetak tanpa pembulatan ke ttk 2 blangan d belakang "koma". Pastkan jarak-jarak yang ada dhtung menggunakan blangan ttk mengambang (floatng pont) 64-bt.

CONTOH INPUT 1 4 1 1 1 3 1 2 3 4 3 1 4 (Empat peternakan pada lokas (1,1), (3,1), (2,3) dan (4,3). Ada sebuah jalan yang menghubungkan peternakan 1 dan 4.) CONTOH OUTPUT 4.00 (Hubungkan peternakan 1 dan 2 dengan sebuah jalan dengan panjang 2.00 unt, dan kemudan hubungkan peternakan 3 dan 4 dengan sebuah jalan yang panjangnya adalah 2.00 unt. In adalah cara terbak dan cara n memberkan total panjang jalan 4.00 unt).

Problem 4 Kubangan Lumpur Kode soal: Batas Run-tme: Batas Memor: lumpur 1 detk / test-case 8 MB Pak Udn mennggalkan rumahnya jam 6 pag untuk memerah sap d peternakannya. Namun, sehar sebelumnya ada hujan lebat yang menyebabkan padang rumput menjad berlumpur. Pak Udn berangkat dar ttk (0, 0) dan bergerak ke arah kandang sap yang berada d (X, Y) ( 500 X 500); ( 500 Y 500 ). Pak Udn dapat melhat semua N ( 1 N 10000) kubangan lumpur yang ada d ttk ( A, B ), ( 500 A 500 ); ( 500 B 500 ) yang terdapat d padang rumput. Setap kubangan hanya menempat sebuah ttk saja. Karena Pak Udn baru saja membel sepatu boot baru, da tdak ngn mengotor sepatunya karena terperosok ke salah satu kubangan, tap da juga ngn mencapa kandang sapnya secepat mungkn. Jka Pak Udn hanya dapat bergerak secara paralel (sejajar) terhadap sumbu yang ada dan berbelok pada ttk dengan koordnat blangan bulat, berapakah jarak terdekat yang harus da lalu untuk mencapa kandang sapnya tanpa mengotor sepataunya? Djamn selalu ada cara untuk mencapa kandang sap tanpa mengotor sepatu Pak Udn. FORMAT INPUT Bars pertama nput berupa sebuah blangan nteger K yang menunjukkan jumlah kasus yang harus dkerjakan. Selanjutnya, untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Tga blangan bulat dpsahkan spas: X, Y, dan N Bars 2..N+1 : Dua blangan bulat dpsahkan spas: A dan B FORMAT OUTPUT Untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Jarak mnmum yang harus dtempuh Pak Udn untuk mencapa kandang sapnya tanpa mengotor sepatunya.

CONTOH INPUT 1 1 2 7 0 2-1 3 3 1 1 1 4 2-1 1 2 2 Kandang sap ada d poss (1, 2). Pak Udn melhat 7 kubangan pada poss (0, 2); (-1, 3); (3, 1); (1, 1); (4, 2); (-1,1) dan (2, 2). 4........ 3. M...... M = Kubangan Lumpur Y 2.. M S M. M. S = Kandang Sap 1. M. M. M.. * = Pak Udn 0.. *..... -1........ -2-1 0 1 2 3 4 5 X CONTOH OUTPUT 11 Rute terbak bag Pak Udn adalah (0, 0); (-1, 0); (-2, 0); (-2, 1); (-2, 2); (-2, 3); (-2, 4); (-1, 4); (0, 4); (0, 3); (1, 3); dan (1,2), 4 * * *..... 3 * M * *.... M = Kubangan Lumpur Y 2 *. M S M. M. S = Kandang Sap 1 * M. M. M.. * = Rute Pak Udn 0 * * *..... -1........ -2-1 0 1 2 3 4 5 X

Problem 5 Ayam dan Bebek Kode soal: Batas Run-tme: Batas Memor: harga 1 detk / test-case 8 MB Pak Udn dan Pak Amn membuka usaha bersama jual bel ayam dan bebek d peternakan mereka. Usaha mereka berjalan lancar dan banyak sekal pembel yang datang setap harnya. Suatu har, Pak Udn mampr ke peternakan Pak Amn dan bernat membel beberapa ayam dan bebek guna meneman sap-sapnya yang belakangan n terlhat kesepan. Pak Udn bernat membel N ( 0 N 500) ayam dan M ( 0 M 500) bebek, namun Pak Amn tdak berseda membertahukan secara langsung harga seekor ayam dan seekor bebek kepada Pak Udn. Pak Amn memnta Pak Udn menanyakan harga ayam dan bebek ke pengunjung lan yang datang d har tu. Setelah melakukan surve selama satu har terhadap P ( 1 P 200 ) pengunjung, Pak Udn mendapat bahwa setap pengunjung ke- yang dtanya selalu menjawab pertanyaan Pak Udn dengan "saya membel A ( 0 A 500 ) ayam dan B ( 0 B 500 ) bebek dan saya membayar tdak lebh dar H ( 0 H 1000000 )". Sebaga teman dekatnya, Pak Amn tentu tdak akan memberkan harga yang lebh mahal kepada Pak Udn (harga yang dberkan Pak Amn past memenuh/vald untuk semua pernyataan pengunjung). Htung berapa jumlah mnmal uang yang harus dsapkan oleh Pak Udn agar a past bsa membel N ayam dan M bebek. Perhatkan bahwa meskpun harga H yang ddapat dar surve semuanya adalah blangan bulat, namun harga seekor ayam maupun seekor bebek tdak harus merupakan blangan bulat. FORMAT INPUT Bars pertama nput berupa sebuah blangan nteger K yang menunjukkan jumlah kasus yang harus dkerjakan. Selanjutnya, untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : bers tga buah blangan bulat yang dpsahkan spas: N, M dan P secara berurutan d mana N adalah jumlah ayam yang ngn dbel, M adalah jumlah bebek yang ngn dbel, dan P adalah jumlah pengunjung yang dsurve pada har tu.

Bars 2..P+1 : bers tga buah blangan bulat yang dpsahkan spas: A, B dan H secara berurutan yang artnya pengunjung ke- membel A ayam dan B bebek dan a membayar tdak lebh dar H. FORMAT OUTPUT Untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : bers sebuah blangan yang merupakan jumlah mnmal uang yang harus dsapkan oleh Pak Udn agar a past bsa membel ayam dan bebek yang dngnkannya, cetak hngga press 3 angka d belakang koma. CONTOH INPUT 2 1 1 2 4 0 7 0 4 7 7 5 3 5 10 85 5 5 50 10 5 85 CONTOH OUTPUT 3.500 64.000

Problem 6 Schematcs09 Kode soal: Batas Run-tme: Batas Memor: Schema09 1 detk / test-case 8 MB Sebuah Vendor Jasa Jarngan Ponsel kn merls paket baru d Surabaya dengan nama Schematcs09. Dkarenakan satu dan lan hal, perlsan paket baru n membutuhkan menara-menara sar yang seluruhnya baru. Pak Udn sebaga ahl telekomunkas terkemuka d Surabaya memperoleh kepercayaan melaksanakan proyek besar n. Setelah melalu rset, Pak Udn menyadar bahwa sebenarnya tdak dperlukan satu menara untuk setap daerah, karena sebuah daerah yang tdak memlk menara sar dapat memnta layanan dar daerah tetangganya yang memlk menara sar sendr. Terdapat N daerah d Surabaya dan tepat N- 1 pasang daerah yang bertetangga langsung. Karena menemu kesultan dalam me-nentukan jumlah mnmum menara yang perlu dbangun, Pak Udn kn memnta bantuan anda, karena kebetulan anda sedang mengkut kompets pemrograman d Surabaya dan tampaknya anda sudah famlar dengan persoalan semacam n. FORMAT INPUT Bars pertama nput berupa sebuah blangan nteger K yang menunjukkan jumlah kasus yang harus dkerjakan. Selanjutnya, untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Sebuah blangan bulat N (1 N 10000). Bars 2..N : N-1 bars berkutnya menyatakan pasangan daerah yang berhubungan secara langsung. Pasangan daerah tersebut dtuls dengan dpsahkan tanda spas. FORMAT OUTPUT Untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Sebuah blangan yang merupakan jumlah mnmum menara yang harus dbangun Pak Udn

CONTOH INPUT 1 5 1 3 5 2 4 3 3 5 Terdapat 5 daerah, daerah 1 dan 3 bertetangga secara langsung, begtu halnya dengan daerah 5 dan 2, 4 dan 3, serta 3 dan 5. Secara geometrs, bentuknya adalah sebaga berkut: 4 2 1----3----5 CONTOH OUTPUT 2 (Menara dapat dbangun pada daerah 3 dan 5, atau pada daerah 2 dan 3, dan tdak ada kombnas lan yang lebh mnmum).

Problem 7 Pagar Labrn Kode soal: Batas Run-tme: Batas Memor: pagar 1 detk / test-case 8 MB Pak Udn sedang memasang pagar berbentuk labrn raksasa mengtar peternakannya. Beruntung, da mash menysakan dua bagan tdak berpagar pada beberapa tep labrnnya, sehngga seakan-akan ada dua pntu keluar dar labrn tersebut. Lebh beruntung lag, labrn yang dbuat Pak Udn merupakan labrn sempurna; yang artnya selalu ada jalan menuju pntu keluar dar sebarang ttk awal ddalamnya. Jka dketahu lebar labrn W ( 1 W 38 ) dan panjangnya H( 1 H 100 ); maka akan terbentuk 2 H + 1 bars dengan 2 W + 1 karakter tap barsnya, sepert contoh gambar berkut. Karakter - dan menyatakan pagar, dan karakter + menyatakan tang pagar. 7 + - + - + - + - + - + 6 5 + - + + - + + + 4 3 + + - + - + + + 2 1 + - + + - + - + - + 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pagar Labrn dengan W = 5 dan H = 3 Buatlah program untuk menghtung banyaknya langkah mnmum sap Pak Udn untuk dapat keluar dar labrn tersebut dar sebuah ttk awal terburuk (ttk terjauh dar sebarang pntu keluar yang ada). Sap Pak Udn hanya dapat melangkah sejajar atau tegak lurus sumbu x-y (pagar) (Sap Pak Udn tdak dapat melangkah secara dagonal). Tap satu langkah menuju satu kotak baru dhtung sebaga satu unt jarak, termasuk satu langkah untuk keluar dar labrn. Perlu dperhatkan bahwa kotak yang dhtung sebaga jarak bukanlah kotak pada kolom ganjl atau bars ganjl karena merupakan tang pagar. Contoh, untuk gambar datas, jumlah mnmum langkah yang harus dtempuh oleh sap Pak Udn dar ttk terburuk adalah 9 langkah.

7 + - + - + - + - + - + 6 * * * * 5 + - + + - + + + 4 * * * 3 + + - + - + + + 2 S * * 1 + - + + - + - + - + 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Langkah mnmum dar ttk terburuk Keterangan : * = rute sap S = ttk awal FORMAT INPUT Bars pertama nput berupa sebuah blangan nteger K yang menunjukkan jumlah kasus yang harus dkerjakan. Selanjutnya, untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Dua buah blangan W dan H dpsahkan tanda spas. Bars 2.. 2 H + 2 : Memuat 2 W + 1 karakter yang merepresentaskan bentuk labrn FORMAT OUTPUT Untuk tap kasus, akan bers : Bars 1 : Sebuah blangan yang merupakan jumlah mnmum langkah yang harus dtempuh oleh sap Pak Udn dar ttk terburuk. CONTOH INPUT 1 5 3 + - + - + - + - + - + + - + + - + + + + + - + - + + + + - + + - + - + - + CONTOH OUTPUT 9