2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

dokumen-dokumen yang mirip
PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

Telp. : (0739) Fax. : (0739) 22004

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

1. Pemohonmengajukanpermohonanpenelitian document untukkeperluankaryailmiyahkepadaketuapengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1.

SOP PERENCANAAN ANGGARAN

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

SOP WAKIL SEKERTARIS

Mengarsipkan 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI. PELAKSANAAN MUTU BAKU Ket AKTIVITAS. Ka.Sub. Bag Kepegawaian.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam

Memeriksa laporan rekonsiliasi

Unit/Pejabat Terkait. Waktu Penyelesaian. No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

PENGADILAN NEGERI WATES

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

Pelaksana. Sekretaris. Notulasi rapat 2 Jam Draft program dengan seluruh pegawai. Program Kerja 20 Menit Program Kerja Sekretaris dan diparaf

Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Perencanaan, Tekonologi Informasi, dan Pelaporan

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

Membuat penunjukan Panitera Pengganti untuk perkara Pidana. Membuat Program Kerja Bidang Kepaniteraan.

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

I. ADMINISTRASI PERKARA

Tanggal Revisi. Kualifikasi Pelaksana : Pelaksana Sekretaris

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK )

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN UMUM

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN UMUM

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

SOP SURAT MASUK. Buku Agenda. Pelaksana. Menerima, meneliti dan mensortir 1 5 menit surat yang masuk

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

SOP BIDANG KESEKRETARIATAN PADA PENGADILAN NEGERI KENDAL

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN

Transkripsi:

TATA PERSURATAN Prosedur Tatacara Pengelolaan Persuratan A. Pengelolaan Surat Masuk B. Pengelolaan Surat Keluar ERANGAN PELAYANAN 1. Menerima, meneliti dan mengelompokkan surat menurut jenisnya (surat biasa/penting dan surat dinas/pribadi), serta mengembalikan surat yang salah alamat. 2. Memberi tanggal terima dan paraf pada surat masuk. 3. Mencatat surat masuk ke dalam KK (Kartu Kendali) untuk surat penting, dan LPSB (Lembar Pengantar Surat Biasa) untuk surat biasa 4. Meneruskan kepada TU (Tata Usaha) UP (Unit Pelaksana) dan mengambil KK/LPSB lembar ke-2 setelah di paraf oleh TU UP yang bersangkutan untuk dimasukkan ke kotak yang disiapkan 5. Memberikan LD (lembar disposisi) pada surat masuk dan meneruskan ke Umum 6. Membaca dan meneliti surat masuk, diteruskan ke Wakil Sekretaris 7. Membaca, meneliti dan memaraf surat masuk, diteruskan ke Panitera/Sekretaris 8. Membaca, meneliti dan memaraf surat masuk, diteruskan ke 9. Membaca, meneliti dan memberi petunjuk pada surat masuk untuk ditindaklanjuti, surat kembali diturunkan ke Umum melalui Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris secara berjenjang sebagai kontrol pelaksanaan 10. Wasek mengambil lembar ke-2 pada LD untuk diarsipkan sebagai fungsi kontrol, selanjutnya memerintahkan Umum untuk menindaklanjuti sesuai disposisi Ketua PA 11. Mengarsipkan surat yang telah ditindak lanjuti/selesai diproses, pada UP masing-masing 1. Mengonsep surat dinas sesuai dengan perintah atasan dan memaraf konsep surat dinas yang telah diketik Umum Wakil Sekretaris Panitera/Sekretaris Wasek Umum 15 Menit 5 Menit 15 Menit 5 Menit 5 Menit 5 Menit 5 Menit 5 Menit 5 Menit 2. Mengetik konsep surat dinas 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek Wasek 5 menit 4. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke 5. Membaca, meneliti dan memaraf konsep surat keluar, kemudian diturunkan ke Umum untuk diketik jadi melalui Pan/Sek dan Wasek secara berjenjang sebagai fungsi kontrol 6. Memberi Nomor, tanggal dan cap pada surat keluar dalam buku agenda surat keluar Pan/Sek 1 menit 5 menit

C. Pengelolaan/ Penatausahaan Arsip D. Selesai 7. Mengesahkan surat untuk dikirim sesuai tujuan surat dan mengarsipkan arsip surat pada kotak yang telah disiapkan. 1. Menerima arsip in aktif Umum Umum 5 menit 2. Menata arsip sesuai dengan kode klasifikasi dan indeks surat Staf Umu 3. Menyeleksi dan menginventarisir arsip-arsip yang telah dapat Staf Umu dimusnahkan 4. Melakukan pemusnahan arsip Staf Umu 2 jam 5. Membuat berita acara pemusnahan arsip Umum

PERLENGKAPAN Prosedur Tatacara Pengelolaan BMN ERANGAN PELAYANAN A. Penatausahaan Simak BMN Aset Tetap 1. Melakukan opname fisik BMN Tim 15 hari 2. Mengoreksi keadaan saldo awal BMN Operator BMN 3. Mencatat SP2D dan dokumen pengadaan BJ ke dalam buku bantu ekstra dan intrakomptable secara manual Operator BMN 4. Menginput data mutasi barang dan jasa kedalam aplikasi SIMAK BMN berdasarkan buku bantu Operator BMN ekstrakomptable dan intrakomptable manual 5. Memberi label nomor inventaris pada fisik barang Operator BMN 6. Mencetak dan membuat DBR, DIL dan KIB Operator BMN 7. Melakukan rekonsiliasi internal SIMAK dan SAK Operator BMN 8. Melakukan rekonsiliasi ke KPKNL Operator BMN 9. Mengirimkan hasil Rekon KPKNL ke Korwil Operator BMN 10. Membuat laporan LMBT pertriwulan Operator BMN 11. Mengirimkan laporan LMBT ke PTA pertriwulan Operator BMN 1 Jam B. Penghapusan BMN 1. Mengusulkan panitia penghapusan barang kepada pimpinan untuk di Umum SK kan 2. Panitia mengumpulkan dokumen barang-barang yang akan di hapus Panitia 3. Panitia meneliti dan menilai kondisi serta kegunaan barang yang akan di hapus Panitia 4. Menghubungi instansi terkait yang berhubungan dengan barang yang akan dihapus Panitia 2 jam 5. Mengirimkan surat ke PTA untuk rekomendasi penghapusan Panitia 6. Setelah Surat dari PTA tentang persetujuan penghapusan barang diterima, selanjutnya mengajukan permohonan untuk Panitia jadual pelelangan kepada KPKNL 7. Melaksanakan lelang dan membuat berita acara pelelangan Panitia 8. Melaporkan hasil pelelangan penghapusan kepada pimpinan dengan bukti berita acara lelang 9. Menerima dan membukukan bukti setor hasil penjualan lelang dari KPNL 10. Menerima risalah lelang untuk di input sebagai mutasi barang pada aplkasi SIMAK BMN Panitia Bendahara Panitia

C. Penatausahaan BMN Aset Lancar D. Pengadaan Barang Inventaris Kantor 11. Melaporkan hasil pelaksanaan lelang PTA Panitia 1. Melakukan opname fisik barang persediaan Operator BMN 2 hari 2. Mengoreksi saldo awal barang persediaan Operator BMN 3. Mencatat pembelian barang persediaan kedalam buku bantu persediaan berdasarkan faktur pembelian Operator BMN 4. Menginput pembelian barang persediaan kedalam aplikasi Operator BMN persediaan berdasarkan buku bantu 5. Mencatat pendistribusian barang berdasarkan instrument permintaan Operator BMN /distribusi barang 6. Menginput data pendistribusian barang kedalam aplikasi persediaan Operator BMN 7. Menutup buku persediaan barang setiap akhir bulan Operator BMN 8. Mengirimkan data barang persediaan kedalam aplikasi Operator BMN SIMAK BMN 9. Setiap bulan membuat laporan barang persediaan Operator BMN 10. Mengirimkan laporan barang persediaan secara berkala ke korwil Operator BMN 1. Membuat daftar rencana kebutuhan barang inventaris kantor/bmn E. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Gedung dan bangunan kantor Gedung dan bangunan rumah dinas 2. Mengajukan daftar tersebut diajukan kepada pimpinan secara berjenjang 3. Pejabat penerima barang menerima barang dari panitia pengadaan atau pejabat pengadaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang 4. Daftar barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas aplikasi SIMAK-BMN 5. Menginput data pengadaan dalam aplikasi SIMAK-BMN 6. Melakukan Rekonsiliasi kepada petugas pengelola aplikasi SAKPA setiap bulannya 7. Melakukan Rekonsiliasi dengan KPKNL minimal 2 (dua) kali setahun 1. Mengajukan rencana kegiatan pemeliharaan gedung kantor secara berjenjang 2. Melakukan pemeliharaan gedung kantor 3. Mencatat pekerjaan pemeliharaan gedung kantor dan material yang digunakan 1. Mengajukan rencana kegiatan pemeliharaan gedung rumah dinas kepada pimpinan secara berjenjang Umum Panitia penerima barang Operator BMN Operator BMN Operator BMN Operator BMN Umum Umum Umum 15 hari 2. Melakukan pemeliharaan gedung rumah dinas 3. Melakukan pencatatan tentang pekerjaan pemeliharaan gedung dan bangunan rumah dinas material yang digunakan Umum 15 hari

F. Pemeliharaan Kendaraan Roda-4 Dan Roda-2 Perawatan kendaraan roda-4 G Perawatan kendaraan roda-2 1. Melakukan perawatan kebersihan roda-4 secara rutin 2. Mengajukan penggantian oli kendaraan roda-4 dan mengganti oli kendaraan roda-4 setelah mendapatkan pesetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran 3. Mencatat penggantian oli untuk control penggantian oli berikutnya 4. Melakukan perbaikan kendaraan roda-4 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran 5. Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagian-bagian yang diperbaiki 6. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya 7. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 1. Melakukan perawatan kebersihan roda-2 secara rutin 2. Mengajukan penggantian oli kendaraan roda-2 dan mengganti oli kendaraan roda-2 setelah mendapatkan pesetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran 3. Mencatat penggantian oli untuk control penggantian oli berikutnya 4. Melakukan perbaikan kendaraan roda-2 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran 5. Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagian-bagian yang diperbaiki 6. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya 7. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Komputer dan Laptop 1. Mengontrol kondisi fisik komputer/laptop 2. Melakukan perbaikan jika kondisinya mengalami kerusakan, setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran 3. Mencatat komponen-komponen yang diperbaiki 4. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan Air conditioner (AC) 1. Melakukan perawatan AC secara rutin dan berkala dan mencatat AC yang telah dilakukan perawatan 2. Melakukan perbaikan AC yang mengalami kerusakan, setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran 3. Mencatat rincian tentang bagianbagian AC yang telah diperbaiki 4. Melaporkan hasil pencatatan/perbaikan kepada pimpinan Meubelair 1. Menata meubelair pada setiap ruangan Honorer sopir Penanggung jawab kendaraan roda 2 ybs Penanggung jawab kendaraan roda 2 ybs 2 jam 4 jam 2 jam 4 jam 2 jam 2 hari

2. Segera melakukan perbaikan jika ada yang mengalami kerusakan, setelah mendapat persetujuan dari PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran 3. Mencatat jenis-jenis meubelair yang telah diperbaiki 4. Melaporkan hasil penataan dan perbaikan kepada pimpinan Generator Set (Genset) 1. Mengoperasikan jika listrik PLN padam 2. Mengontrol dan mengajukan pembelian BBM 3. Melakukan perbaikan dan perawatan Genset secara berkala 4. Mencatat dan mengajukan penggantian pelumas mesin 5. Melaporkan hasil pengoperasian dan perawatan/perbaikan kepada pimpinan H. Kebersihan Dan 1. Membuat jadwal petugas Keindahan kebersihan Umum 2. Membersihkan ruangan dan lingkungan kantor setiap saat Cleaning Service Setiap hari 3. Menata ruang dan keindahan kantor Cleaning Service 2 jam 4. Melengkapi keperluan ruangan non inventaris (barang habis pakai) Cleaning Service 2 jam melalui kasubbag umum I Keamanan 1. Membuat jadual petugas keamanan Umum 2. Melakukan control keamanan setiap saat 3. Mengarahkan tamu untuk melapor ke petugas piket untuk mendapatkan ijin bertamu 4. Meminta tamu untuk menyerahkan kartu identitas kepada petugas 5. Mencatat kedalam buku piket pegawai atau pihak luar yang melakukan kegiatan dilingkungan kantor diluar jam dinas 6. Menyalakan lampu seperlunya dimalam hari diluar ruangan 7. Melakukan koordinasi dengan aparat keamanan setempat jika terjadi peristiwa J. Protokoler Protokoler Pimpinan 1. Menyiapkan jadual kegiatan pimpinan 2. Melakukan koordinasi dengan pejabat terkait untuk kegiatan pimpinan 3. Menerima dan mengarahkan tamu Protokoler penjemputan dan penerimaan tamu K. Pengelolaan Perpustakaan Kantor Security Security Security Security Security Security Umum Umum Umum Setiap saat 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit pimpinan 1. Membuat jadual kedatangan dan kepulangan Umum 2. Melakukan koordinasi dengan protocol terkait Umum 3. Menyiapkan transportasi dan akomodasi bila diperlukan Umum 1. Menunjuk pengelola perpustakaan Umum 2. Mengisi buku induk perpustakaan Petugas Perpustakaan 3. Menata buku di rak sesuai dengan klasifikasi 4. Menyampaikan kepada pimpinan jika ada buku yang dibutuhkan dan belum ada di perpustakaan 5. Membuat tata tertib peminjaman buku 6. Menempelkan tata tertib tersebut di ruang baca dan di meja pelayanan peminjaman Petugas Perpustakaan Petugas Perpustakaan Petugas Perpustakaan Petugas Perpustakaan 7. Membuat daftar buku peminjam Petugas Perpustakaan

8. Peminjam mengisi buku daftar peminjaman yang diketahui petugas Petugas Perpustakaan 9. Buku yang dipinjam dikembalikan sesuai dengan waktu yang tercantum pada daftar peminjaman Petugas Perpustakaan atau diperpanjang kembali L. Humas 1. Menunjuk Hakim sebagai Humas Pengadilan 2. Menyiapkan informasi tentang kebijakan dan permasalahan Humas Pengadilan 3. Memberikan informasi kepada yang membutuhkan dengan berpedoman Humas kepada kode etik 4. Mendampingi pimpinan dalam jumpa pers, wawancara dan audiensi dengan pejabat/instansi Humas terkait 5. Melakukan koordinasi dengan Tim IT dalam setiap pemberitaan Humas penting M. Pelayanan Publik/ 1. Menyediakan informastion desk Sarana (meja informasi) Umum 2. Menyediakan ruang tunggu yang nyaman dan sejuk Umum 3. Menyediakan papan informasi Umum 4. Menyediakan informasi profil dan dasar pengadilan Umum 5. Menyediakan sarana ruang tunggu berupa TV dan surat kabar Umum 6. Menyediakan toilet umum Umum 7. Menyediakan kotak saran Umum 8. Menyediakan tempat shalat Umum 9. Menyediakan tempat parkir Umum 10. Menyediakan perlengkapan P3K Umum N. Selesai 5 menit Sesuai waktu acara

INFORMATION TECHLOGY ERANGAN PELAYANAN Prosedur Tatacara Pengelolaan IT dan Website A. Membuat Berita Web 1. Mencari berita terbaru yang berkaitan dengan tupoksi PA dan acara lainnya. 2. Mengonsep dan mengetik berita, kemudian meneruskan konsep berita kepada Ketua melalui Wasek dan Pansek sebagai fungsi kontrol 3. Membaca, meneliti dan memaraf konsep berita untuk dinaikkan ke Pan/Sek PA 4. Membaca, meneliti dan memaraf konsep berita untuk dinaikkan ke 5. Membaca, meneliti dan menyetujui konsep berita untuk diterbitkan di berita website PA 6. Menerbitkan berita di Website PA 7. Mengirimkan file berita PA ke email redaksi@badilag.net agar berita dapat dimuat di website Badilag. B. Update Isi Menu Web 1. Mencari data untuk melengkapi menu-menu website dari masingmasing sub bagian 2. Menginput data dari masing-masing bagian ke Website 3. Penayangan isi menu yang sudah di update C. Mengirimkan / 1. Mengumpulkan File Surat Elektronik Mengupload Surat yang akan dikirim / diupload dari Elektronik masing-masing Sub Bagian. 2. Mengirimkan /Mengupload File Surat Elektronik melalui email PA D. Selesai Petugas IT Petugas IT Wasek Pansek Petugas IT Petugas IT Petugas IT Petugas IT Petugas IT Petugas IT Petugas IT 5 menit 5 menit 5 menit Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Drs. Syafri Amrul NIP. 195804101987031006

PENGADAAN BARANG DAN JASA Prosedur Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa A. Pengadaan Barang dan Jasa ERANGAN PELAYANAN 1. Membuat SK Pejabat/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, dan SK Panitia Penerima Hasil Pekerjaan 2. Membuat Rencana Umum Pengadaan, dan mengumumkannya di Website PA dan LPSE- LKPP 3. Memerintahkan PPK dan Pejabat/Panitia Pengadaan untuk survey harga pasar sesuai rencana belanja modal dalam RKA- KL/petunjuk pimpinan untuk kebutuhan kantor 4. Menyetujui hasil survey pasar rencana pengadaan belanja modal untuk disusun menjadi Harga Perkiraan Sementara (HPS) 5. Menyusun HPS sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. 6. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa berdasarkan petunjuk Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa 7. Menyerahkan dokumen kontrak kepada Keuangan untuk Proses Pencairan anggaran sesuai peraturan yang ada 8. Membaca, meneliti dan menyetujui berkas pencairan anggaran pekerjaan pengadaan barang dan jasa 9. Melaporkan hasil pelaksanaan pengadaan barang dan jasa kepada Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua Pengadilan Agama secara berkala 10. Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang dan jasa kepada Ketua Pengadilan Agama Kuasa Pengguna Anggaran Kuasa Pengguna Anggaran Kuasa Pengguna Anggaran Kuasa Pengguna Anggaran PPK dan Pejabat/Panitia Pengadaan PPK dan Pejabat/Panitia Pengadaan PPK Kuasa Pengguna Anggaran PPK dan Pejabat/Panitia Pengadaan PPK 18 hari kerja proses tender Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Drs. Syafri Amrul NIP. 195804101987031006

PERENCANAAN ANGGARAN/ Prosedur Tata Cara Penyusunan Rencana Anggaran/Kegiatan A. Perencanaan Penyusunan Anggaran/Kegiatan B. Selesai ERANGAN PELAYANAN 1. Rapat Koordinasi Unsur pimpinan, Seluruh Hakim, tim pengelola keuangan, dan pejabat terkait untuk menyusun draft RKAKL tahun yang akan datang 2. Menyusun usulan kegiatan berdasarkan hasil Rakor, pada awal tahun anggaran untuk kegiatan tahun yang akan datang dalam bentuk aplikasi RKA-KL 3. Mengirimkan hasil usulan tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama dalam bentuk softcopy dan hardcopy. 4. Menerima dan menyusun hasil penelaahan RKA-KL dalam bentuk pagu sementara dari PTA untuk disesuaikan dengan kebutuhan kantor. 5. Menyiapkan data pendukung berupa (TOR) Term Of Reference, Rencana Anggaran Biaya serta data pendukung lainnya. 6. Mengirim hasil penelaahan penyesuaian pagu sementara tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama 7. Pembahasan dan penelaahan RKA- KL kembali dalam bentuk pagu definitif yang diberikan PTA 8. Menyiapkan data pendukung berupa (TOR) Term Of Reference, Rencana Anggaran Biaya, SPTJM dan data pendukung lainnya dalam bentuk hard copy dan soft copy dan diserahkan PTA Kuasa Pengguna Anggaran Keuangan/Wasek Keuangan Kuasa Pengguna Anggaran/Wasek/ Keuangan Kuasa Pengguna Anggaran, Wasek, Keuangan, dan Umum Keuangan Kuasa Pengguna Anggaran/Wasek/ Keuangan Wakil Sekretaris/ Keuangan/ Umum 3 Jam 1-2 hari 1-3 hari

PELAKSANAAN ANGGARAN ERANGAN PELAYANAN Prosedur Tata Cara Pelaksanaan Anggaran A. Gaji iinduk 1. Membuat daftar gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji (SK Kenaikan Berkala, SK Kenaikan Pangkat, Tunjangan istri/anak dan SK Mutasi setiap awal bulan 2. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) 3. Koreksi Daftar Gaji dan kelengkapannya 4. Pengajuan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) daftar gaji dan kelengkapannya untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran 5. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) melalui aplikasi SPM untuk ditandatangani oleh pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) 6. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) dan daftar gaji beserta Arsip Data Komputer (ADK) aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) dan Gaji Pokok Pegawai (GPP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan kemudian dikoresi oleh petugas KPPN untuk diterbitkan SP2D 7. Mengambil SP2D dan memberikan daftar transfer ke rekening masingmasing pegawai ke Bank Persepsi B. Gaji Susulan, 1. Membuat daftar gaji susulan dan Kekurangan Gaji kekurangan gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji (SK Kenaikan Berkala, SK Kenaikan Pangkat, Tunjangan istri/anak dan SK Mutasi setiap awal bulan) 2. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) 3. Koreksi daftar gaji susulan, Kekurangan Gaji dan kelengkapannya 4. Pengajuan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) daftar gaji dan kelengkapannya untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran 5. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) melalui aplikasi SPM untuk ditandatangani oleh pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) Operator Operator Operator Operator Operator 1 Jam 1 Jam

6. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) dan daftar gaji susulan beserta Arsip Data Komputer (ADK) aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) dan Gaji Pokok Pegawai (GPP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan kemudian dikoresi oleh petugas KPPN untuk diterbitkan SP2D 7. Mengambil SP2D dan memberikan daftar transfer ke rekening masingmasing pegawai ke Bank Persepsi C. Uang Makan 1. Membuat daftar uang makan pegawai menggunakan aplikasi gaji pokok pegawai (gpp) dan mengoreksi Daftar Nominatif uang makan setelah mendapat rekapitulasi absensi dari sub bagian pada setiap bulan Operator 2. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) 3. Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran 4. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) dan daftar uang makan beserta Arsip Data Komputer (ADK) aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan kemudian dikoreksi oleh petugas KPPN untuk diterbitkan SP2D 5. Mengambil SP2D dan memberikan daftar transfer uang makan ke rekening masing-masing pegawai ke Bank Persepsi D. Uang Lembur 1. Membuat Surat Perintah Lembur yang ditandatangani oleh Ketua atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 2. Membuat Daftar Absen Lembur 3. Penandatanganan oleh penerima/ yang diperintah lembur dan disetujui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 4. Pembuatan Daftar Nominatif uang lembur dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak 2 jam (SPTJM)dan ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 5. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) melalui aplikasi SPM untuk ditandatangani oleh pejabat Operator Keuangan Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) 6. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) beserta Arsip Data Komputer (ADK) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara E. Gaji ke-13 (tiga belas) 7. Mengambil SP2D di KPPN 1. Membuat daftar gaji ke 13 Hakim dan Pegawai menggunakan aplikasi gaji dan kelengkapannya mengacu pada daftar gaji bulan Juni, Operator dilaksanakan setelah ada Surat Edaran Menteri Keuangan 2. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) 3. Pengajuan daftar gaji ke 13 dan kelengkapannya dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJM) untuk ditanda tangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

F. Pengajuan Uang Persedian (UP) G. Tambahan Uang Persedian (TUP) H. Pengajuan Ganti Uang Persediaan I Pengajuan SPM Langsung (LS) J. Remunerasi dan Pertanggungjawaban nya 4. Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) 5. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) dan daftar uang makan beserta Arsip Data Komputer (ADK) aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) dan Gaji Pokok Pegawai (GPPP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan kemudian dikoreksi oleh petugas KPPN untuk diterbitkan SP2D 6. Mengambil SP2D dan memberikan daftar transfer uang makan ke rekening masing-masing pegawai ke Bank Persepsi 1. Menyusun kelengkapan untuk pengajuan Uang Persediaan (UP) 2. Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) 3. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) 1. Membuat surat permohonan permintaan Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 2. Membuat SPM Tambahan Uang Persediaan (TUP) 3. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 4. Mempertanggungjawabkan TUP ke dalam SPM NIHIL ke KPPN terhitung 1 bulan sejak terbitnya SP2D 1. Mengajukan Ganti Uang Persediaan (GUP) dan kelengkapannya 2. Membuat dan Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 3. Mempertanggungjawabkan GUP ke KPPN untuk meminta pergantian UP di KPPN 1. Membuat SPM Langsung (LS) dan kelengkapannya 2. Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 1. Menerima rekapitulasi absen dari Sub Bagian pada minggu pertama awal bulan 2. Membuat daftar tanda terima remunerasi berdasarkan rekapitulasi absen 3. Koreksi daftar tanda terima permintaan remunerasi 4. Penandatanganan daftar tanda terima permintaan remunerasi oleh setiap pegawai yang menerima remunerasi 5. Penandatanganan daftar tanda terima permintaan remunerasi dan rekapitulasinya oleh Ketua, Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara Pengeluaran Operator Operator Operator Bendahara Bendahara Operator Keuangan 1 15 hari 1 15 hari

K. Pengelolaan Penerima Negara Bukan Pajak (PNBP) L. Mekanisme Pengeluaran Anggaran Belanja Rutin/Operasional Perkantoran M. Selesai 6. Mengirim daftar tanda terima permintaan remunerasi dan Rekapitulasi Permintaan Remunerasi ke Pengadilan Tinggi Agama 1. Menerima, membukukan, dan menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada bank persepsi, dilaksanakan setiap hari jum'at (kecuali hari jum'at libur dilaksanakan hari kerja sebelumnya) 2. Melaporkan pembukuan disertai bukti penyetoran untuk ditandatangani oleh Panitera/Sekretaris pada setiap hari senin 3. Melaporkan Penerimaan Negara Bukan Pajak ke Pengadilan Tinggi Agama paling lambat tanggal 5 setiap bulannya 1. Menerima blanko pengajuan belanja dari Umum dan meneruskannya ke Bendahara 2. Memberikan informasi saldo keuangan rutin (akun 52) kepada Keuangan per tanggal pengajuan 3. Memberikan informasi tentang saldo tersebut pada blanko pengajuan dari Umum Tersebut, dan meneruskannya ke Wasek sebagai PPK 4. Membaca, meneliti dan memaraf pengajuan, dan diteruskan kepada Pan/Sek sebagai Kuasa Pengguna Anggaran 5. Membaca, meneliti dan menandatangani pengajuan sebagai bukti persetujuan dikeluarkannya anggaran. Pengajuan disampaikan kepada Bendahara untuk berkoordinasi dengan Umum 6. Instrumen tersebut dijadikan dasar bendahara mengeluarkan anggaran dan diserahkan pada bagian umum untuk segera dibelanjakan. 7. Teknis pembelanjaan dilaksanakan bagian umum dan keuangan bersamasama. 8. Bendahara tidak bisa dan tidak boleh mengeluarkan anggaran APBN tanpa sepengetahuan dan persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Bendahara Bendahara Keuangan Bendahara Keuangan Wakil Sekretaris Panitera/Sekretaris Bendahara Keuangan dan Umum Bendahara 5 menit 5 menit 3 jam

ADMINISTRASI PELAPORAN KEUANGAN ERANGAN PELAYANAN Prosedur Tata Cara Administrasi Pelaporan Keuangan A. Laporan SAKPA 1. Pengumpulan dokumen, SP2D, SSBP untuk diinput dan mengaksesnya ke Aplikasi SAKPA 2. Terima ADK SIMAK BMN bulan berjalan (kalau ada transaksi) 3. Rekon Internal antara SAKPA dan SIMAK BMN dan melakukan rekonsiliasi ADK SAKPA ke KPPN via email 4. Rekonsiliasi ulang ke KPPN agar sama antara data SAU dan data SAI 5. Cetak BAR, Neraca, LRA, bulan berjalan dan penanda tanganan oleh KPA tiga rangkap untuk disampaikan ke KPPN, Keuangan dan Operator/Arsip 6. Penjilidan dan pengiriman Laporan SAKPA (ADK, BAR, LRA) ke Korwil B. Laporan PP No. 39 1. Mengumpulkan seluruh pengeluaran yang ada dalam SP2D per triwulan 2. Menginput permasalahan yang ada dalam pelaksanaan anggaran ke dalam aplikasi PP No. 39 3. Membaca, meneliti dan memaraf hard copy PP No. 39 untuk diteruskan ke Wasek 4. Membaca, meneliti dan memaraf hard copy PP No. 39 untuk diteruskan ke Pan/Sek 5. Membaca, meneliti dan menandatangani hard copy PP No. 39 untuk dikembalikan ke Keuangan 6. Mengirimkan hard copy dan soft copy PP No. 39 Ke Pengadilan Tinggi Agama C. Laporan CALK 1. Menginput seluruh pengeluaran yang ada dalam SP2D per semester dan rencana pengajuan untuk tahun berikutnya 2. Membaca, meneliti dan memaraf Laporan CALK untuk diteruskan ke Wasek 3. Membaca, meneliti dan memaraf Laporan CALK untuk diteruskan ke Pan/Sek 4. Membaca, meneliti dan menandatangani Laporan CALK untuk dikembalikan ke Keuangan 5. Mengirimkan Laporan CALK Ke Pengadilan Tinggi Agama D. Selesai Keuangan Wasek Pan/Sek Keuangan Wasek Pan/Sek 2 jam

TERTIB ADMINSITRASI PEMBUKUAN KEUANGAN ERANGAN PELAYANAN Prosedur Tata Cara Tertib Administrasi Pembukuan Keuangan A. Buku Kas Umum 1. Mencatat seluruh transaksi keuangan ke dalam Buku Kas Umum setiap ada transaksi 2. Melakukan penutupan Buku Kas Umum setiap bulan 3. Membuat laporan pertanggungjawaban bendahara bulanan dan dilaporkan ke KPPN setiap awal bulan B. Buku Pembantu 4. Mencatat seluruh transaksi keuangan ke dalam Buku Pembantu setiap ada transaksi - Buku Pajak : Mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran pajak yang disetorkan oleh bendahara - Buku Bank : Mencatat seluruh transaksi yang masuk ke rekening bendahara pengeluaran melalui bank presepsi - Buku Kas Tunai : Mencatat seluruh transaksi yang masuk ke kas bendahara 5. Melakukan penutupan Buku Pembantu setiap bulan `C. Selesai Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran 2 jam 1jam Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Drs. Syafri Amrul NIP. 195804101987031006

KENAIKAN GAJI BERKALA ERANGAN PELAYANAN Prosedur Tatacara Kenaikan Gaji Berkala (KGB) A. Prosedur KGB 1. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK Penyesuaian Gaji atau SK KGB Staf 15 Menit terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Wakil Sekretaris 3. Meneliti lalu memberi paraf Wakil Sekretaris 15 Menit 4. Meneliti ulang dan memberi paraf kemudian dinaikkan ke Panitera/Sekretaris 15 Menit 5. Setelah disetujui kemudian diturunkan lagi ke 6. Mengetik SK KGB asli Staf 7. Meneliti SK KGB dan memberi paraf diteruskan ke Wasek 15 Menit 8. Meneliti ulang dan memberi paraf Wakil Sekretaris 15 Menit 9. Meneliti SK dan memberi paraf Panitera/Sekretaris 15 Menit B. Selesai diteruskan kepada Ketua 10. Menanda tanganani SK KGB dan diturunkan ke 11. Menyerahkan ke Pegawai Ybs Staf

PENGAJUAN CUTI Prosedur Tatacara Pengajuan Cuti Tahunan A. Prosedur Pengajuan Cuti Tahunan B. Prosedur Pengajuan Cuti Sakit ERANGAN PELAYANAN 1. Mengisi blanko permohonan cuti lalu dimasukkan ke Bagian Umum 2. Menerima dan meneliti permohonan cuti pegawai serta diteruskan kepada pimpinan Pegawai Ybs 20 Menit Pegawai Ybs mengajukan permohonan cuti minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan cuti 3. Menyetujui atau tidak menyetujui Pimpinan/Ketua Setuju / Cuti ditunda 4. - - Mengisi formulir cuti yang telah diajukan kepada atasan langsungnya Mengembalikan formulir cuti kepada pegawai yang bersangkutan apabila tidak disetujui atau ditunda 15 Menit Meneruskan formulir cuti - kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti, apabila cuti yang bersangkutan disetujui atasan langsung. 5. - Pegawai membuat laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan sebelum cuti Pegawai melaksanakan cuti - 1. Mengajukan permohonan cuti sakit disertai surat keterangan dokter Pegawai yang Bersangkutan Pegawai Ybs 2. Menerima dan meneruskan permohonan cuti kepada Ketua 3. Menerima dan menyetujui permohonan cuti yang diajukan, dikembalikan kepada kepegawaian 4. Mengetik konsep surat cuti sakit Staf 15 Menit 5. Meneliti dan memaraf konsep surat cuti sakit, diteruskan kepada Wasek 6. Meneliti dan memaraf konsep surat cuti sakit, diteruskan kepada Pansek Wakil Sekretaris 7. Meneliti dan menyetujui konsep Panitera/ surat cuti, dikembalikan ke bagian Sekretaris kepegawaian 8. Mengetik surat cuti sakit sesuai dengan konsep 9. Meneliti dan memaraf surat cuti sakit diteruskan kepada Wasek Staf 10. Meneliti dan memaraf surat cuti sakit diteruskan kepada Pansek 11. Meneliti dan memaraf surat cuti sakit diteruskan kepada Ketua Wakil Sekretaris 12. Meneliti dan memaraf surat cuti sakit diteruskan kepada Ketua 13. Menandatangani surat cuti sakit, dikembalikan kebagian kepegawaian Panitera/ Sekretaris 14. Mengagendakan, memberi nomor, tanggal dan stempel surat cuti sakit

C. Prosedur Pengajuan Cuti Alasan Penting D. Selesai 15. Surat cuti sakit diberikan kepada pegawai yang bersangkutan Staf 15 Menit 1. Mengajukan permohonan cuti alasan penting sesuai dengan pasal 22 PP No. 24 Tahun 1976 2. Menerima dan meneruskan permohonan cuti kepada Ketua 3. Menerima dan menyetujui permohonan cuti yang diajukan, dikembalikan kepada kepegawaian 4. Mengetik konsep surat cuti alasan penting 5. Meneliti dan memaraf konsep surat alasan penting, diteruskan kepada Wasek 6. Meneliti dan memaraf konsep surat cuti alasan penting, diteruskan kepada Pansek 7. Meneliti dan memaraf konsep surat cuti alasan penting, diteruskan kepada Ketua 8. Meneliti dan menyetujui konsep surat alasan penting, dikembalikan Pegawai Ybs Staf Wakil Sekretaris Panitera Sekretaris 15 Menit ke bagian kepegawaian 9. Mengetik surat cuti alasan penting sesuai dengan konsep Staf 10. Meneliti dan memaraf surat cuti alasan penting diteruskan kepada Wasek 11. Meneliti dan memaraf surat cuti alasan penting diteruskan kepada Pansek 12. Meneliti dan memaraf surat cuti alasan penting diteruskan kepada Ketua 13. Menandatangani surat cuti alasan penting, dikembalikan kebagian kepegawaian 14. Mengagendakan, memberi nomor, tanggal dan stempel surat alasan penting 15. Surat cuti alasan penting diberikan kepada pegawai yang bersangkutan Wakil Sekretaris Panitera Sekretaris Staf 15 Menit

USUL KENAIKAN PANGKAT Prosedur Tatacara Usul Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis dan Non Teknis A. Prosedur Usul Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis B. Prosedur Usul Kenaikan Pangkat Tenaga Non Teknis ERANGAN PELAYANAN 1. Pegawai menyerahkan berkas kenaikan Pangkat kepada bagian kepegawaian: a. Salinan SK CPNS b. Salinan SK PNS c. Salinan SK kenaikan pangkat terakhir d. Salinan DP 3 dua tahun terakhir e. Salinan SK jabatan terakhir f. Salinan surat pernyataan pelantikan g. Salinan pernyataan surat melaksanakan tugas h. Salinan surat pernyataan menduduki jabatan 2. Menerima dan Meneliti berkas kenaikan pangkat serta melegalisir persyaratan kenaikan pangkat untuk ditandatangani oleh Pansek 3. Meneliti berkas lalu memberi paraf Pegawai Ybs Wakil Sekretaris 4. Meneliti berkas lalu memberi paraf Panitera / Sekretaris 5. Menandatangani disposisi berkas kenaikan pangkat, berkas dikembalikan kebagian 6. Membuat konsep Nota usul dan Bagian pengantar kenaikan pangkat 7. Meneliti konsep nota usul dan pengantar kenaikan pangkat lalu Wakil Sekretaris diparaf dan diterukan kepada Pansek 8. Panitera sekretaris memaraf konsep nota usul dan pengantar kenaikan pangkat untuk diteruskan ke Ketua PA 9. menandatangani nota usul dan pengantar kemudian turun ke 10. mengirim berkas ke Pengadilan Tinggi Agama untuk diproses lebih lanjut 1. Pegawai menyerahkan berkas kenaikan Pangkat kepada bagian kepegawaian: a. Salinan SK kenaikan pangkat terakhir b. Salinan DP 3 dua tahun terakhir c. Salinan SK jabatan terakhir d. Salinan surat pernyataan pelantikan e. Salinan pernyataan surat melaksanakan tugas f. Salinan surat pernyataan menduduki jabatan g. Salinan SK CPNS h. Salinan Konversi NIP Baru Panitera / Sekretaris Pegawai Ybs 2 Jam 15 Menit 15 Menit 2 Jam 1 Jam Pegawai ybs menyiapkan kelengkapan berkas 3 bulan sebelum TMT Pegawai ybs menyiapkan kelengkapan berkas 3 bulan sebelum TMT 2. Menerima dan meneliti berkas 2 Jam

C. Selesai kenaikan pangkat serta Melegalisir persyaratan kenaikan pangkat untuk ditandatangani oleh Pansek 3. Meneliti berkas lalu memberi paraf Wakil Sekretaris 15 Menit 4. Meneliti berkas lalu memberi paraf Panitera / Sekretaris 15 Menit 5. Menandatangani berkas kenaikan pangkat 6. Konsep Nota usul ke PTA dan pengantar kenaikan pangkat 7. Meneliti konsep nota usul ke PTA dan pengantar kenaikan pangkat lalu diparaf dan diterukan kepada Pansek 8. Panitera Sekretaris memaraf konsep nota usul ke PTA dan pengantar kenaikan pangkat untuk diteruskan ke 9. menandatangani nota usul ke PTA dan pengantar kemudian turun ke 10. mengirim berkas ke PTA untuk diproses lebih lanjut Wakil Sekretaris Panitera Sekretaris 2 jam 20 Menit 1 Jam

PEMBUATAN KARPEG, KARIS/KARSU Prosedur Tatacara Usul Pembuatan Karpeg, Karis/Karsu A. Prosedur Usul Pembuatan Karpeg, Karis/Karsu B. Selesai Ket: Syarat Pembuatan Karpeg ERANGAN PELAYANAN 1. Melengkapi berkas usul pembuatan Karpeg, Karis/Karsu 2. Menerima dan mengecek kelengkapan berkas usul pembuatan Karpeg, Karis /Karsu 3. Melegalisir persyaratan usulan untuk ditandatangani oleh Panitera/sekretaris 4. Menaikkan pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu ke Wakil Sekretaris 5. Memaraf pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu 6. Memaraf / pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu yang telah disetujui 7. Memberi persetujuan pada konsep dan kemudian turun ke Bagian 8. Menaikkan pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu ke Wakil Sekretaris 9. Memaraf pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu 10. Memaraf pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu yang telah disetujui 11. Menandatangani pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu 12. Mengirim berkas PTA untuk diproses lebih lanjut Pegawai Ybs Staf 2 Jam Staf 15 Menit Konsep Wakil Sekretaris 15 Menit Konsep Panitera/Sekretaris Bagian 15 Menit Konsep Konsep 15 Menit Asli Wakil Sekretaris 15 Menit Asli Panitera/Sekretaris Syarat Pembuatan Karis/Karsu 1. Salinan SK CPNS 1. Salinan SK CPNS 2. Salinan SK PNS 2. Salinan SK PNS 3. Salinan sertifikat Prajabatan 3. Laporan perkawinan pertama 4. Foto Ukuran 3 x 4 dua lembar 4. Foto ukuran 2 x 3 dua lembar 15 Menit Asli Asli 1 Jam Asli

PEMBUATAN TASPEN DAN ASKES Prosedur Tatacara Usul Pembuatan Taspen dan Askes A. Prosedur Usul Pembuatan Karpeg, Karis/Karsu B. Selesai Ket: Syarat Pembuatan Taspen ERANGAN PELAYANAN 1. Melengkapi berkas usul pembuatan Taspen dan Askes 2. Menerima dan mengecek kelengkapan berkas usul pembuatan Taspen dan Askes 3. Menaikkan pengantar pembuatan Taspen dan Askes ke Wakil Sekretaris 4. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan Askes 5. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan Askes yang telah disetujui 6. Memberi persetujuan pada konsep dan kemudian turun ke Bagian 7. Menaikkan pengantar pembuatan Taspen dan Askes ke Wakil Sekretaris 8. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan Askes 9. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan Askes yang telah disetujui 10. Menandatangani pengantar pembuatan Taspen dan Askes 11. Mengantarkan berkas ke kantor PT. Taspen/Askes Pegawai Ybs Bagian Konsep Wakil Sekretaris 15 Menit Konsep Panitera/Sekretaris 15 Menit Konsep 15 Menit Konsep Staf Asli Wakil Sekretaris 15 Menit Asli Panitera/Sekretaris 15 Menit Asli Syarat Pembuatan Askes 1. Membawa surat pengantar yang ditandatangani oleh Ketua 1. Membawa surat pengantar yang ditandatangani oleh Ketua 2. Salinan SK CPNS 2. Salinan SK CPNS 3. Salinan SK PNS 3. Selip Gaji terakhir 4. Salinan Kp 4 4. Pas Foto ukuran 2 x 3 dua lembar 15 Menit Asli Asli

TATA PERSURATAN KEPEGAWAIAN Prosedur Tatacara Surat Masuk dan Keluar A. Prosedur Pengelolaan Surat Masuk B. Prosedur Pengelolaan Surat Keluar ERANGAN PELAYANAN 1. Menerima surat masuk dari bagian umum Staf 2. Mencatat surat masuk dalam agenda selanjutnya dinaikkan beserta Staf disposisi ke Kasubag 3. Membaca dan meneliti surat masuk, diteruskan kepada Wasek 4. Membaca dan meneliti surat masuk, diteruskan kepada Pansek Wakil Sekretaris 15 Menit 5. Meneliti surat masuk dan memaraf disposisi lalu dinaikkan kepada Ketua Panitera/Sekretaris 15 Menit 6. Meneliti surat masuk dan menulis disposisi, surat diturunkan kembali kepada Pansek 7. Membaca disposisi surat dan menulis keterangan, selanjutnya Panitera Sekretaris 15 Menit diturunkan kepada Wasek 8. Membaca disposisi surat dan menulis keterangan, selanjutnya Wakil Sekretaris 15 Menit dikembalikan kepada 9. - Melaksanakan perintah Kep berdasarkan disposisi Ketua, Pansek dan Wasek, jika surat harus dibalas maka segera dinaikkan. - Konsep surat balasan jika tidak surat masuk akan langsung diarsipkan. 20 Menit 1. Mengonsep surat keluar berdasarkan disposisi Ketua 2. Mengetik konsep surat Staf 3. Meneliti konsep surat yang telah diketik, memberi paraf selanjutnya diteruskan kepada Wasek 4. Meneliti konsep surat, memberi paraf selanjutnya diteruskan kepada Wakil Sekretaris 15 Menit Pansek 5. Meneliti konsep surat, memberi paraf selanjutnya diteruskan kepada Panitera Sekretaris 15 Menit Ketua 6. Meneliti konsep lalu memberi persetujuan pada konsep tersebut, dikembalikan kepada bagian kepegawaian 7. Mengetik surat keluar berdasarkan konsep yang sudah mendapat persetujuan dari Ketua 8. Meneliti surat, memberi paraf diteruskan kepada Wasek 9. Meneliti surat, memberi paraf diteruskan kepada Pansek 10. Meneliti surat, memberi paraf diteruskan kepada Ketua 11. Menandatangani surat keluar, dikembalikan kebagian kepegawaian Staf Kasubag Wakil Sekretaris Pansek 15 Menit 15 Menit 15 Menit 15 Menit ` 12. Mengagendakan dan memberi nomor, tanggal dan stempel pada 20 Menit

surat keluar C. Selesai 13. Surat keluar dikirim melalui bagian umum, arsip surat keluar disimpan 1 Jam

TIM PROMOSI DAN MUTAS (TPM) Prosedur Tatacara Tim Promosi dan Mutasi A. Prosedur pelaksanaan Tim Promosi dan Mutasi (TPM) B Selesai ERANGAN PELAYANAN 1. Menyiapkan agenda TPM dan berkas-berkas yang diperlukan 2. Meneliti agenda TPM dan menandatangani undangan rapat TPM 3. Menerima undangan rapat dan agenda TPM untuk bahan rapat TPM 4. Rapat TPM sesuai agenda yang telah dipersiapkan 5. Mengkonsep hasil rapat TPM untuk dilaporkan kepada 6. Meneliti dan menandatangani hasil TPM untuk laporan kepada Ketua PA 7. Menerima, meneliti dan menindaklanjuti laporan hasil TPM Sekretaris TPM KetuaTPM Anggota TPM Seluruh Anggota TPM Sekretaris TPM 1 Hari 2 Jam 1 Hari 4 Jam 1 Hari Ketua TPM [[ 2 Jam Ketua TPM 1 Hari

PROTOKOLER PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS Prosedur Protokoler Pelantikan Pejabat dan PNS A. Prosedur tata cara Pelantikan Pejabat dan PNS B. Selesai ERANGAN PELAYANAN 1. Menerima SK mutasi/ promosi pejabat /PNS, diteruskan kepada Ketua sesuai SOP pengelolaan surat masuk kepegawaian 2..Sesuai disposisi ketua, mempersiapkan hal-hal sebagai berikut: - Tanggal pelantikan - Petugas pelantikan - Berita acara pelantikan - Naskah sumpah - Naskah pelantikan (untuk pejabat) - Susunan acara pelantikan 3. Meneliti dan menyetujui seluruh bahan-bahan yang telah dipersiapkan oleh bagian kepegawaian 4. sebelum hari pelantikan dilaksanakan gladi resik untuk acara pelantikan 5. Pelaksanaan pelantikan pejabat / PNS dan Umum dan Umum 1 Hari 1 Hari 2 Jam 3 Jam

PENJATUHAN HUKUM DISIPLIN PEGAWAI Prosedur Tatacara Penjatuhan Hukum Dsiplin A. Prosedur Penjatuhan hukum disiplin ringan, sedang dan berat B. Selesai ERANGAN PELAYANAN 1. Menerima pengaduan adanyan pelanggaran disiplin oleh pejabat/pegawai pengadilan 2. Menyampaikan prihal adanya pengaduan tersebut kepada atasan 3. Membuat surat perintah untuk mengadakan pemeriksaan terhadap pegawai yang diadukan 4. Pejabat yang ditunjuk memanggil pegawai yang diadukan untuk diadakan pemeriksaan Tim Penegakan Disiplin 5. Membuat berita acara pemeriksaan Tim Penegakan Disiplin 6. Pemeriksa menyampaikan hasil Tim Penegakan pemeriksaan dengan rekomendasi Disiplin kepada 7. Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman sesuai tingkat kesalahan 1 Hari 2 Jam 1 Jam 1 Hari 1 Jam 1 Hari Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Drs. Syafri Amrul NIP. 195804101987031006