PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA
|
|
- Erlin Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) Fax. (0274) Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id Nomor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 Tanggal Pembuatan 14 April 2011 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 14 April 2011 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Nama SOP Pelaksanaan Anggaran (Dana UP/TUP) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; Staff Pelaksana 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 8. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 9. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan : 1. Lintas Satker 1. DIPA 2. RKA-KL 3. SPM / SP2D 4. Dokumen Pengadaan Barang / Jasa Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : 1. Keterlambatan pencairan dana DIPA akan menghambat pelaksanaan TUPOKSI Satker
2 PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN (DANA UP/ TUP) Pelaksana No Aktivitas Bendahara Bank Persyaratan / PPK P3-SPM KPA KPPN Pengeluaran Persepsi Kelengkapan 1 Bendahara Pengeluaran membuat draf daftar rincian permintaan dana UP/TUP dan surat ijin dispensasi TUP untuk selanjutnya diajukan kepada PPK untuk PPK DIPA, POK 1 hari Draf surat kelengkapan SPP UP/TUP 2 PPK meneliti kelengkapan dan menandatangani berkas serta SPP UP/TUP sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM dimintakan persetujuan dan KPA 3 KPA menyetujui dan menandatangani berkas dan SPP UP/TUP selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM 4 P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM. Selanjutnya SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN 5 Berdasarkan SPM yang diajukan Satker, setelah diverifikasi kelengkapannya selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D Draf surat kelengkapan SPP UP/TUP SPP yang telah PPK SPP yang telah disetujui KPA SPM berikut kelengkapannya jam SPM 1-2 jam SP2D SPP yang telah PPK SPP yang telah disetujui KPA 6 SP2D UP/TUP dibukukan pada BKU dan Buku Bantu lainnya oleh Bendahara, dan selanjutnya Bendahara menyiapkan cek untuk oleh KPA SP2D 1 2 jam Terselenggarany a pembukuan 7 Berdasarkan cek yang telah ditanda tangani KPA. Buku Cek 10 Cek yang telah 8 Selanjutnya Bendahara mencairkan uang ke Bank untuk membiayai kegiatan Satker sesuai dengan DIPA Cek yang telah 1-2 jam Uang Tunai
3 Pelaksana No Aktivitas Bendahara Bank Persyaratan / PPK P3-SPM KPA KPPN Pengeluaran Persepsi Kelengkapan 9 Kemudian Bendahara mencatatnya pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit Kuitansi / bukti belanja 1 2 jam Terselenggarany a pembukuan 10 Atas dasar tagihan yang diajukan oleh pihak ke tiga (rekanan) selanjutnya tagihan tersebut diuji oleh PPK dengan membubuhkan tangan dan setuju bayar 11 Bendahara membayar tagihan tersebut dengan membubuhkan tanda tangan dan lunas bayar untuk seterusnya dibukukan kedalam BKU dan Buku Bantu 12 Berdasarkan data pengeluaran dari BKU, PPK membuat SPP sebagai lampiran Surat Pertanggung Jawaban Belanja GU berikutnya, untuk seterusnya diajukan kembali kepada P3- SPM 13 P3-SPM meneliti kelengkapan SPP yang diajukan PPK sebagai dasar penerbitan SPM untuk selanjutnya SPM diajukan ke KPPN dan seterusnya dilaksanakan secara berdaur ulang (revolving) SPK, kuitansi, faktur pajak dll Berkas tagihan yang telah disetuju bayar Berkas tagihan yang telah disetuju bayar Pengeluaran uang kas dan pembukuan Da ftar SPP-GUP pengeluaran belanja sesuai MAK berikut kelengkapannya SPP-GUP berikut 1 jam SPM-UP kelengkapannya
4 PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) Fax. (0274) Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id Nomor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 Tanggal Pembuatan 14 April 2011 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 14 April 2011 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Nama SOP Pelaksanaan Anggaran Belanja Pegawai (Gaji / Lembur / Honor) - LS Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; Staff Pelaksana 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 8. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 9. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan : 1. Lintas Satker 1. DIPA 2. RKA-KL 3. SPM / SP2D Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : 1. Keterlambatan pencairan belanja gaji, lembur dan honor mengakibatkan kesejahteraan pegawai terabaikan
5 PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA PEGAWAI (GAJI/LEMBUR/HONOR) LS Pelaksana No Aktivitas Bendahara Persyaratan / PPABP PPK P3-SPM KPA KPPN Pengeluaran Kelengkapan 1 PPABP menginput dan menyiapkan Daftar Gaji Induk / Susulan / Kekurangan Gaji, menyiapkan DIPA, POK, daftar hadir 1 hari Daftar Rincian Permintaan daftar pembayaran perhitungan lembur, dan lembur, SK, Pembayaran menyiapkan daftar perhitungan pembayaran honor / penetapan berikut vakasi selanjutnya dibuatkan Daftar Rincian klengkapannya Permintaan sebagaimana dalam Aplikasi GPP selanjutnya nya disampaikan ke Bendahara 2 Bendahara melakukan checking list kelengkapan dan menandatangani selanjutnya diajukan kepada PPK untuk PPK dan diterbitkan SPP Gaji 3 PPK meneliti kelengkapan dan menandatangani berkas serta SPP Gaji untuk selanjutnya sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM, SPP dimintakan persetujuan dan KPA. 4 KPA menyetujui dan menandatangani berkas serta SPP Gaji selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM 5 P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM-LS kepada rekening masing-masing pegawai yang berhak menerima. Selanjutnya SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran berikut kelengkapannya SPP berikut lampiran pendukungnya SPP berikut lampiran pendukungnya yang SPP berikut lampiran pendukungnya final jam SPM SPP berikut lampiran pendukungnya SPP berikut lampiran pendukungnya yang SPP berikut lampiran pendukungnya final
6 Pelaksana No Aktivitas Bendahara Persyaratan / PPABP PPK P3-SPM KPA KPPN Pengeluaran Kelengkapan 6 Berdasarkan SPM yang diajukan Satker, setelah SPM 1 2 jam SP2D diverifikasi kelengkapannya selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D kepada rekening masing-masing pegawai yang berhak menerima. 7 SP2D dibukukan pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit SP2D 1 jam Terselenggarany a pembukuan dan pembayaran Belanja Pegawai
7 PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) Fax. (0274) Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id Nomor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 Tanggal Pembuatan 14 April 2011 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 14 April 2011 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Nama SOP Pelaksanaan Anggaran Belanja Modal - LS Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; Staff Pelaksana 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Keppres No.80 tahun Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 9. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 10.Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan : 1. Lintas Satker 1. DIPA 2. RKA-KL 3. SPM / SP2D 4. Dokumen Pengadaan Barang / Jasa Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : 1. Keterlambatan pencairan dana DIPA akan menghambat pelaksanaan TUPOKSI Satker
8 PROSEDUR PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA MODAL LS Pelaksana No Aktivitas Bendahara Bank Persyaratan / PPK P3-SPM KPA KPPN Pengeluaran Persepsi Kelengkapan DIPA, POK, SK, Berkas Pemenang Lelang/Penetapan Pemenang, dll 1 hari Draf surat kelengkapan SPP LS (Belanja Modal) 1 Rekanan pemenang lelang atau ditunjuk langsung mengajukan permintaan pembayaran kepada KPA disampaikan ke Bendahara Pengeluaran, selanjutnya Bendahara Pengeluaran membuat draf daftar rincian permintaan dana LS (Belanja Modal) serta membuat resume kontrak untuk selanjutnya diajukan kepada PPK untuk PPK 2 PPK meneliti kelengkapan dan menandatangani SPP LS (Belanja Modal) serta resume kontrak sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM dimintakan persetujuan dan KPA 3 KPA menyetujui dan menandatangani berkas dan SPP LS (Belanja Modal) selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM 4 P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM-LS kepada rekening rekanan yang berhak menerima. Selanjutnya SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN 5 Berdasarkan SPM yang diajukan Satker, setelah diverifikasi kelengkapannya selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D kepada rekening rekanan yang berhak menerima. Draf surat kelengkapan SPP LS (Belanja Modal) SPP LS yang telah PPK SPP yang telah disetujui KPA SPM 1 2 jam 1 jam SPM SPP LS yang telah PPK SPP yang telah disetujui KPA SP2D
9 Pelaksana No Aktivitas Bendahara Bank Persyaratan / PPK P3-SPM KPA KPPN Pengeluaran Persepsi Kelengkapan 6 SP2D dibukukan pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit SP2D 1 jam Terselenggaranya pembukuan dan pembayaran Belanja Modal
10 PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) Fax. (0274) Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id Nomor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 Tanggal Pembuatan 14 April 2011 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 14 April 2011 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Nama SOP Pengelolaan Tunjangan Kinerja MARI (Satker) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; Staff Pelaksana 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Keppres No.80 tahun Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 9. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 10. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan : 1. Lintas Satker 1. Rekap Absensi 2. SPTJM 3. Dokumen Pendukung Lainnya Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : 1. Validitas data sangat diperlukan, karena jika tidak terpenuhi mengakibatkan keterlambatan penerimaan tunjangan kinerja
11 PENGELOLAAN TUNJANGAN KINERJA MARI (SATKER) Pelaksana No Aktivitas Petugas / Kasubbag Keu Kelengkapan Persyaratan / Wasek Pansek Ketua MARI Bendahara 1 Petugas menerima, mengumpulkan dan Rekap Absen dan 1 hari Kelengkapan memverifikasi rekap absensi dan data dukung data dukung data sumber lainnya yang menjadi data sumber untuk lainnya dari yang telah valid mengajukan permintaan dan ban kepegawaian dimuka tunjangan kinerja 2 Petugas membuat dokumen permintaan dan Kelengkapan data 1 2 jam dokumen permintaan tunjangan kinerja sumber yang dan berdasarkan data sumber yang telah valid dan telah valid bendahara pengeluaran tunjangan kinerja yang bendahara 3 Dokumen permintaan dan ban dokumen dokumen dimuka tunjangan kinerja yang permintaan dan permintaan dan bendahara pengeluaran diajukan kepada Kepala Sub Bagian Keuangan untuk diverifikasi dan diperiksa validitas dokumen dan diparaf selanjutnya tunjangan kinerja tunjangan disampaikan ke Wakil Sekretaris yang kinerja yang diparaf bendahara Kasubbag Keu 4 Wakil Sekretaris selanjutnya melakukan dokumen dokumen pemeriksaan dan verifikasi terhadap validitas permintaan dan permintaan dan dokumen permintaan dan ban dimuka tunjangan kinerja tersebut kemudian memaraf. Selanjutnya dokumen disampaikan ke tunjangan kinerja tunjangan Panitera / Sekretaris selaku Kuasa Pengguna yang diparaf kinerja yang Anggaran Kasubbag Keu diparaf Wasek
12 Pelaksana No Aktivitas Petugas / Kasubba Petuga Persyaratan / Wasek Pansek Ketua Bendahara g Keu s Wil Kelengkapan mnt 5 Selanjutnya Panitera / Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran memeriksa dokumen permintaan dan tunjangan kinerja tersebut kemudian menandatangani dokumen serta Surat Pertanggungjawaban Mutlaknya. Kemudian dokumen tersebut disampaikan ke Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta 6 Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta menandatangani dan mengetahui dokumen permintaan dan tunjangan kinerja dan Surat Pertanggungjawaban Mutlak yang sudah valid dan final. Selanjutnya disampaikan ke petugas yang menangani tingkat satker untuk dikirimkan ke tingkat wilayah 7 Petugas / bendahara menyerahkan dokumen permintaan dan tunjangan kinerja dan Surat Pertanggungjawaban Mutlak yang sudah valid dan final kepada petugas yang menangani tingkat satker untuk dikirim ke tingkat wilayah dokumen permintaan dan tunjangan kinerja yang diparaf Wasek dokumen permintaan dan tunjangan kinerja yang Pansek dokumen permintaan dan tunjangan kinerja yang Ketua PA.YK 5-15 mnt 5 10 mnt dokumen permintaan dan tunjangan kinerja yang Pansek dokumen permintaan dan tunjangan kinerja yang Ketua PA.YK dokumen permintaan dan tunjangan kinerja yang valid dan final
13 PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) Fax. (0274) Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id Nomor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011 Tanggal Pembuatan 14 April 2011 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 14 April 2011 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Nama SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran PNBP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; Staff Pelaksana 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. 7. Peraturan Menpan Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi 8. Peraturan Menpan Nomor : PER/21/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah 9. Perdirjen Perbendaharaan No. PER-11/PB/2011 Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan : 1. Lintas Satker 1. DIPA 2. Dokumen Lainnya Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : 1. Keterlambatan pelaksanaan tugas Bendahara Penerimaa dan Pengeluaran PNBP akan menghambat pelaksanaan TUPOKSI Satker
14 PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS BENDAHARA PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PNBP No Aktivitas Bendahar a P/P PNBP Kasub bag.k eu Wasek Pelaksana Pansek Bank Persepsi Akuntansi dan Pelaporan Persyaratan / Kelengkapan 1 Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP Uang PNBP Blanko SSBP menerima uang setoran PNBP perkara dari kasir Pengadilan Agama Yogyakarta 2 Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP mengisi blanko SSBP untuk menyetor PNBP ke Negara melalui Bank Persepsi yang ada 3 Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP menyetorkan PNBP ke Negara melalui Bank Persepsi yang ada 4 Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP mengadministrasikan bukti setor PNBP dari Bank Persepsi dan membukukan dalam Buku Kas yang ada. 5 Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP menutup pembukuan Buku Kas PNBP setiap bulan selanjutnya dilaporkan kepada Atasan Langsung Bendahara Kasubbag. Keuangan untuk diperiksa dan diparaf 6 Setelah diperiksa dan diparaf Kasubbag. Keuangan dilaporkan ke Wakil Sekretaris untuk diperiksa dan diparaf kemudian dilaporkan ke Pansek 7 Pansek memeriksa Buku Kas PNBP selanjutnya mengetahui dan menandatangani penutupan Buku Kas PNBP setiap bulannya. 8 Bendahara Penerima dan Pengeluaran PNBP menyampaikan copy SSPB kepada Petugas Akuntansi dan Pelaporan SAKPA untuk diinput dalam Aplikasi SAKPA Waktu Blanko SSBP Blanko SSBP yg telah diisi Bukti Setor (BPN) & Lembar 1SSBP Pembukuan PNBP Tutup Buku PNBP yg diparaf Tutup Buku PNBP yg diparaf Tutup Buku yg Pansek Output Blanko SSBP yg telah diisi 1 hari Bukti Setor (BPN) & Lembar 1SSBP Pembukuan PNBP Tutup Buku PNBP yg diparaf Tutup Buku PNBP yg diparaf Tutup Buku yg Pansek Fotocopy SSBP utk Ptgs Akuntasi & Pelaporan
SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL
MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO KELAS II Jl. T.Bachtiar Panglima Polem,SH Kota Jantho Nomor SOP W1-A10/1965/OT.01.3/XII/2014 Tanggal Pembuatan 31 Desember 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 02 Januari 2015
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA
PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id Nomor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011
Lebih terperinciPembuatan SK Pengelola Anggaran
PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono.53 Tlp. (0274) 552997 Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage : http: //pa-yogyakarta.net E-mail : admin@pa_yogyakarta@yahoo.co.id mor SOP W12-A1/ /OT.01.3/IV/2011
Lebih terperinciTanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/02.a/OT.01.3/I/2016 BENGKULU SELATAN 38513 Disahkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI Kualifikasi : 1. Peraturan Menteri
Lebih terperinci7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)
PENGADILAN AGAMA SINJAI JL. Jenderal Sudirman Nomor. 5 Tlp. (0482) 21054 E-Mail pasinjai@yahoo.co.id Faks. (0482) 21079 S I N J A I 92651 Nomor SOP 0046 Tanggal Pembuatan 03-02- 2014 Tanggal Revisi Disahkan
Lebih terperincia. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d.
2. S SOP O P BAGIAN Bagian KEUANGAN Keuangan a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian an Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian an Anggaran (DIPA) d. SOP Pengajuan Remunerasi e.
Lebih terperinciSOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN
SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN a. Pembuatan surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen setelah anggaran / DIPA turun dan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI
Lebih terperinciSOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA
PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO Nomor : SOP 1/W5-A4/KU/V/ 2014 Tanggal Pembuatan 26 Mei 2014 Urusan Keuangan Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA Pembayaran Dalam Rangka
Lebih terperinciPERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A
PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERENCANAAN ANGGARAN/KEGIATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan
Lebih terperinciTanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/01.a/OT.01.3/I/2014 Jalan Raya Padang Panjang Manna Tanggal Pembuat 02 Januari 2014 SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN Kualifikasi : 1. Peraturan
Lebih terperinciIII. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN
III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN A. ADMINISTRASI KEUANGAN Mengagenda surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan Negeri, Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris,diselesaikan
Lebih terperinciPROSEDUR PENGGAJIAN PNS PADA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL (BPHN)
PROSEDUR PENGGAJIAN PNS PADA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL (BPHN) Nama : Adelia Nurul Awaliya NPM : 50213162 Program Studi : Manajemen Keuangan Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE, MM Latar Belakang
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A
Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan
Lebih terperinciPELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR
Jalan Tantular Barat mor 1 mor SOP W24-U / 03 / KU / 1 / 2017 SOP UANG LEMBUR 1 2 3... 4 Peraturan Menteri Keuangan mor 125/PMK.05/2009 Peraturan Menteri Keuangan mor : 190/PMK.05/2012 tentang tata Cara
Lebih terperinci1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh
No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait DESKRIPSI : BELANJA PEGAWAI : Pencairan Gaji Induk, Susulan dan Kekurangan Gaji A. PENGINPUTAN DATA Alur kerja dimulai dengan menginput seluruh
Lebih terperinciUNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures BAGIAN KEUANGAN DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN Nomor SOP
Lebih terperinciSOP PERENCANAAN ANGGARAN
PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Nomor SOP : 01 Tanggal Efektif : 02 Januari 2014 Disahkan oleh : Ketua Pengadilan Negeri SOP PERENCANAAN ANGGARAN 2 PP 39 Tahun 2007 2 SLTA 3 PMK RI 190/PMK.05/2012 4 Peraturan
Lebih terperinciSOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN PENYUSUNAN LAPORAN PNBP
TAKENGON KELAS I b Jl. Lukup Badak Pegasing Aceh Tengah mor SOP SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN PENYUSUNAN LAPORAN PNBP Dasar hukum Ung-Ung. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara 2. Ung-ung. 1 tahun 2004 tentang
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA BANTAENG
100 SOP PENANGANAN KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Dasar Hukum: 1. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan; 2.
Lebih terperinciProses Daftar Usulan 60 Menit
SOP BAPERJAKAT PADA PENGADILAN AGAMA SLAWI Dasar Hukum:. UU mor 5 Tahun 204 Tentang Aparatur Sipil Negara ; 2. PP. 53 Tahun 200 Tentang Disiplin PNS ; 3. PP 00 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan PNS dalam
Lebih terperinci90 2 18 10 90 6. Memeriksa laporan rekonsiliasi
NO. JABATAN URAIAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR MAKSIMAL WAKTU UNTUK PENYELESAIAN PEKERJAAN VOLUME/BULAN 2 3 4 5. Memeriksa keabsahan setiap
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG UMUM. Prosedur Penyelesaian Surat Masuk - SEMA. Tahun 996 - Per. Men Pan : Per/0/M.Pan/0/006
Lebih terperinciSOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)
mor SOP : 001 Pengadilan Agama SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 1997 3. Peraturan Menteri.
Lebih terperinciII. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No.
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG RI. Pengadilan Agama Atambua Jl. Sultan Hamengku Buwono IX No 3 Atambua. Ketua Pengadilan Agama Atambua.
MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Jl. Sultan Hamengku Buwono IX No 3 Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/I/2017 Nomor SOP 1. SOP tentang Pelaksanaan Belanja Pegawai (Gaji) - LS Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017
Lebih terperinci4.1 Aktivitas Kerja Praktek
BAB IV AKTIVITAS KERJA PRAKTEK & PROSEDUR PENGGAJIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL 4.1 Aktivitas Kerja Praktek Penulis melakukan kerja praktek pada Balai Pengembangan SDM Wilayah I Bandung. Pelaksanaan kerja praktek
Lebih terperinciSOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SOP an Tugas Bendahara Penerimaan PNBP Drs. H. Ediwarman, SH. MHI. Undang-undang Nomor 7 Tahun 00 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural. Undang-undang
Lebih terperinci01. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN
TANGGAL PEMBUATAN 20 APRIL 206 TANGGAL EFEKTIF 8 JUNI 206 0. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :. Undang-undang Nomor 7 Tahun
Lebih terperinciLembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR
Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) GANTI UANG PERSEDIAAN (GUP) SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 42 SEMARANG 2010
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA
Jl. Bung Tomo No. 36 Samarinda Kalimantan Timur Kode Pos 7532 Tlp: (054) 262062 fax : (054) 260659 Tgl Terbit 29 November 207 Halaman /4 TUJUAN : Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI)
Jl. Bung Tomo No. 36 Samarinda Kalimantan Timur Kode Pos 7532 Tlp: (054) 262062 fax : (054) 260659 05/SOP-UMK/PTUN.SMD Tgl Terbit 29 November 207 Halaman /4 TUJUAN : Prosedur ini dibuat sebagai pedoman
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kerja praktek di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek
Lebih terperinciSISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN
SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN 2 Menjelaskan Prinsip Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menerangkan Sistem Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menguraikan Dokumen Sumber Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menjelaskan
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Saina Pradesty / 21209410 Pembimbing : Prof. Dr. E. Susy Suhendra PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH REPUBLIK INDONESIA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH REPUBLIK INDONESIA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 002/Sek/SK/I/2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciKet. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI PENGADILAN TINGGI DENPASAR. Jl. Tantular Barat No. 1 Denpasar
MAHKAMAH AGUNG RI PENGADILAN TINGGI DENPASAR Jl. Tantular Barat No. 1 Denpasar Nomor SOP W24-U/08/KU/5/2016 Tanggal Pembuatan 16 Pebruari 2016 Tanggal efektif 2 Juni 2016 Disahkan oleh : KETUA PENGADILAN
Lebih terperinciPENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:
PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEUANGAN NO
Lebih terperinci1. Surat Masuk 2. Kartu Kendali 3. Alat tulis Pencatatan dan Pendataan:
Pengadilan Agama Kudus Jalan Raya Kudus Pati Km 4 Kudus http://pa-kudus.go.id e-mail : infopakudus@yahoo.com Nomor SOP W11-A16/086//OT.01.3/I/2015 Tanggal Pembuatan 02 01 2015 Tanggal Revisi Tanggal Efektif
Lebih terperinciDisahkan oleh SOP SIMAK BMN WILAYAH. - Ilmu Hukum 2. - SMU S1 - Ilmu Hukum 3. SMU. Aplikasi BMNKPB
mor SOP Jl. M. Yamin.1 Samarinda 75123 SOP SIMAK BMN WILAYAH : W18.U/1954/KU.04.01/VI/2016 Juni 2016 1. PP.. 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan 2. PP.. 6/2006 tentang Pengelolaan BMN/Daerah
Lebih terperinciSUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI
SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI 1. Perencanaan Anggaran Membuat dan menyusun RKAKL dan data pendukung kelengkapan untuk diserahkan ke Pengadilan Tinggi paling lambat bulan Pebruari; 2. Administrasi
Lebih terperinci: 05/SE/M/2006 : Mekanisme Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN Dilingkungan Departemen Pekerjaan Umu Ditetapkan : Diberlakukan :
Ringkasan : Nomor : 05/SE/M/2006 Perihal : Mekanisme Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN Dilingkungan Departemen Pekerjaan Umu Ditetapkan : 28-02 - 2005 Diberlakukan : 28 02-2005 Status : berjalan Penggantian
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN
Halaman 1/4 PENGELOLAAN GAJI TUJUAN : Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pengelolaan gaji Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda. RUANG
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA KampusKetintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) website :
KampusKetintang Surabaya - 60231 website : www.fmipa.unesa.ac.id UANG PERSEDIAAN (UP) DAN No. PM/01/KEU-AK/FMIPA- Nomor Revisi : Tanggal Terbit : 15 Agustus 2017 Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr.
Lebih terperinciPANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA
PANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA 2017 1 Untuk TA 2017 Satker Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dalam pengelolaan dana APBN Dekonsentrasi
Lebih terperinciLANGKAH LANGKAH STRATEGIS TAHUN ANGGARAN 2018
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur LANGKAH LANGKAH STRATEGIS TAHUN ANGGARAN 2018 KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN Pengukuran : Didasarkan
Lebih terperinciLembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR
Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENGESAHAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TUP) SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 33 SEMARANG 2010 Lembar
Lebih terperinciBIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN
BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN No. Dokumen Revisi Tanggal Berlaku Halaman ::0 : 1 Januari 2012 : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG
PERATURAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib
Lebih terperinci1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up).
1/5 BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up). 2. Ruang Lingkup Adapun ruang
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG
WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciPENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN SUMBER DANA PNBP
PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN SUMBER DANA PNBP 4 Menjelaskan Pengelolaan UP Sumber Dana PNBP Menyebutkan Dasar Hukum Pengelolaan UP PNBP Mengidentifikasi Pagu Jenis Belanja PNBP dalam DIPA/POK Menghitung
Lebih terperinciManual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak
Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak Biro Keuangan Universitas Brawijaya 2016 Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak Biro Keuangan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00005 02004 Revisi
Lebih terperinciNomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT
Lebih terperinciMEKANISME PENCAIRAN APBN DAN SYARAT ADMINISTRASI PEMBEBANAN
MEKANISME PENCAIRAN APBN DAN SYARAT ADMINISTRASI PEMBEBANAN 4 Melaksanakan Pengujian Tagihan dan Pembayaran terkait Mekanisme Pembayaran Tagihan atas Beban APBN Melaksanakan Pengujian Tagihan atas Pembayaran
Lebih terperinciNo.PR.32.2-V5. BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 25 Agustus 2017 (Ganti UP)
1/5 BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up). 2. Ruang Lingkup Adapun ruang
Lebih terperinciBIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN
Halaman : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN PERSEDIAAN BAGIAN BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Drs. S.A.F. Pandie Ir. D. Roy Nendissa, MP Kepala Biro
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN SUMBER DANA PNBP
PELAKSANAAN PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN SUMBER DANA PNBP P ada pasal 5 Perpres Nomor 54 tahun 2010 dan perubahannya menetapkan pengadaan barang jasa Pemerintah menerapkan prinsipprinsip pengadaan yang
Lebih terperinciStandard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN
Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Diskripsi : Melaksanakan administrasi keuangan secara transparan dan akuntabel Petugas / Penanggung Jawab
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Tim Penyusun, Direktorat Jenderal Perbendaharaan
MODUL PEMBUKUAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA KATA PENGANTAR Kami ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun
Lebih terperinciBAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 24 Mei 2013 (Ganti UP)
1/5 DIR Prosedur Keuangan 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up). 2. Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup prosedur
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi
Standard Operating Procedure Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam
No.2077, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNP2TKI. Pelaksanaan APBN. TA 2017. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN RI PELAKSANAAN ANGGARAN 2012
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PELAKSANAAN ANGGARAN 2012 LANGKAH AWAL TAHUN ANGGARAN 1 PENUNJUKAN PEJABAT PERBENDAHARAAN a. Menunjuk/Menetapkan kembali Pejabat Perbendaharaan segera dilaksanakan pada awal tahun
Lebih terperinciNomor SOP. 17/SOP-PTY/04/2014 Tanggal Pembuatan 23 APRIL 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 01 MEI 2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL
Daerah Istimewa Yogkarta 17/SOP-PTY/04/2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL 1. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 02 Tahun 2013 Tentang 1. S2 Hukum Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban
Lebih terperinci1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur proses pengajuan penggunaan anggaran secara LS (langsung).
1/5 DIR Prosedur Pengelolaan : 1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur proses pengajuan penggunaan anggaran secara LS (langsung). 2. Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup prosedur ini adalah pengeluaran
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR Standar Operasional dan Prosedur (SOP) keuangan pada Politeknik Negeri Pontianak diatur untuk kegiatan Pelaksanaan DIPA dan pertanggungjawaban pelaksanaan DIPA, dengan
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.
KESEKRETARIATAN STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI Aktivitas A. PEMBINAN KEPEGAWAIAN Mutasi Pegawai a. Menyiapkan data untuk sidang
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DANA UANG PERSEDIAAN (UP), PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN (GUP) DAN DANA LANGSUNG (LS)
MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DANA UANG PERSEDIAAN (UP), PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN (GUP) DAN DANA LANGSUNG (LS) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode : 00800 04059 Revisi : 1 Tanggal : 3 Nopember
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/V/2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pengeluaran kas, yang bersumber dari uang persediaan (UP)
/5. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pengeluaran kas, yang bersumber dari uang persediaan (UP) 2. Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup prosedur ini adalah pengeluaran kas untuk membiayai belanja
Lebih terperinci3. Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data. 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data
Nomor SOP : W27.A/ 259 /OT.01.3/I/2014 5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntasi Pemerintahan 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana
Lebih terperinci2016, No dari Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang
No.1001, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. APBN Kemhan. TNI. Mekanisme. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109/PMK.05/2016 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 002/Sek/SK/I/2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI
[B.7] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Pembayaran Langsung Belanja Pegawai adalah sistem dan prosedur dalam rangka
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Di
34 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksankan kerja praktek, penulis ditempatkan di Sub Bagian Keuangan Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa
Lebih terperinci2011, No.8 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambaha
No.8, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pelaksanaan Kegiatan. Anggaran. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciS.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI
PENGADILAN NEGERI PURWODADI KLAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 4215 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/05/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal
Lebih terperinciPERSYARATAN ADMINISTRASI PEMBAYARAN BELANJA PNBP DAN BLU
PENGUJIAN DOKUMEN 7 PERSYARATAN ADMINISTRASI PEMBAYARAN BELANJA PNBP DAN BLU Menyebutkan Pengertian Ketentuan Mengenai Uang Muka PNBP Menjelaskan Batas Pencairan UP PNBP Menjelaskan Ketentuan Mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga Berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dari Bagian Kepegawaian, jumlah
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA DI LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
2012, No.1144 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENGAJUAN DANA UANG PERSEDIAAN (UP), PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN (GUP), DAN DANA LANGSUNG (LS)
Standard Operating Procedure PENGAJUAN DANA UANG PERSEDIAAN (UP), PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN (GUP), DAN DANA LANGSUNG (LS) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1191, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Pembayaran. Pelaksanaan APBN. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190/PMK.05/2012 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA PADA SATUAN KERJA PENGELOLA ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
No.1464, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. Anggaran. Bantuan Pemerintah. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi
Standard Operating Procedure Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PERMEN-KP/2015 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-66/PB/2005 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-66/PB/2005 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN PEMBAYARAN ATAS BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciMENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.77/MENHUT-II/2014 TENTANG
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.77/MENHUT-II/2014 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN, PEMBEBASTUGASAN, PEMBERHENTIAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam melaksanakan penelitian yang dilakukan pada Puslitbang tekmira
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian yang dilakukan pada Puslitbang tekmira, penulis memperoleh data dan informasi mengenai gambaran umum perusahaan
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.55/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYALURAN BANTUAN LAINNYA YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK BANTUAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 62, 2013 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Kegiatan. Anggaran. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciCONTOH PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN
LAMPIRAN: CONTOH PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN LAMPIRAN CONTOH PEMBUKUAN BENDAHARA PENGELUARAN Kantor Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan mengelola DIPA tahun 29 dengan perincian sebagai berikut:
Lebih terperinciSEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 002/Sek/SK/I/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.231, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ARSIP NASIONAL. Pengelolaan APBN. Tahun Anggaran 2013. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 11 /PB/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
Lebih terperinciBAGIAN AKUNTANSI BIRO ADM KEUANGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAGIAN AKUNTANSI BIRO ADM KEUANGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENYUSUNAN DOKUMEN ANGGARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Sosialisasi Perdirjen Perbendaharaan No : Per-66/PB/2005 Tentang Pelatihan Pengelolaan Keuangan
Lebih terperinci