PENGADILAN AGAMA MAGELANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGADILAN AGAMA MAGELANG"

Transkripsi

1 Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur aan Surat Masuk dan Surat Keluar A. Penerimaan Surat Masuk B. an Surat Masuk C. Surat Masuk D. Pengarsipan Surat Masuk E. an Surat Keluar 1. menerima surat yang masuk dan memeriksa kebenaran surat, apakah tujuan surat tersebut sesuai dengan alamat kantor, apabila alamat surat tidak sesuai dengan alamat kantor, maka surat segera dikembalikan kepada pengirim surat; 2. Membubuhkan paraf disertai nama, tanggal dan jam saat surat diterima pada Lembar Pengantar atau Buku Ekspedisi atau bentuk tanda terima lainnya sebagai bukti penerimaan surat; 3. Melakukan sortir dan mengklasifikasikan surat ke dalam kelompok Surat Dinas atau Surat Pribadi; 4. Mengatur dan menyusun surat ke dalam setiap kelompok alamat atau tujuan berdasarkan penanganan masing-masing; 5. Menyampaikan semua surat yang telah disortir dan diteliti kepada pembuat kebijakan. 1. Mencatat dalam Buku Agenda Surat Masuk dengan melampirkan lembar disposisi, kemudian mendistribusikannya kepada pembuat kebijakan; 2. Pembuat kebijakan menerima dan mempelajari isi surat, serta meneliti kelengkapan surat masuk yang diterima; 3. Pembuat kebijakan menulis disposisi kemana suart itu akan diarahkan dan membubuhkan paraf pada lembar disposisi kemudian disampaikan kembali kepada. 1. Mempelajari sesuai dengan disposisi yang diberikan dan menindaklanjuti sesuai isi disposisi, kemudian membubuhkan paraf pada kartu kendali dan mencatat ke dalam Register Arsip. 1. Surat yang diterima disimpan ke dalam lemari arsip sesuai dengan klasifikasinya. 1. Melaksanakan isi disposisi dengan membuat konsep surat jawaban atau tindak lanjut, kemudian memintakan Nomor Surat Dinas kepada Surat Keluar baik dengan melampirkan 1 (satu) lembar copy surat tersebut; Pembuat Kebijakan Pembuat Kebijakan 5 menit 20 menit 20 menit 5 menit 1 jam

2 2. Surat Keluar diberi nomor surat berdasarkan urutan terakhir pada Buku Register Surat Keluar dan melakukan pencatatan pada Buku Register Surat Keluar pada kolom-kolom yang telah tersedia sesuai dengan isi surat; 3. Surat diketahui, dipelajari dan diberi ralat (jika perlu) oleh Kepala dan pejabat yang berwenang. Hal ini dilakukan secara berjenjang sesuai Hierarki Jabatan; 4. Apabila ada ralat maka surat tersebut dikembalikan kepada untuk diperbaiki; 5. Apabila surat tersebut merupakan kewenangan Wakil Panitera atau Wakil Sekretaris, maka Wakil Panitera atau Wakil Sekretaris dapat mebubuhkan tanda tangannya untuk selanjutnya dapat diperbanyak dan diberikan cap stempel; 6. Apabila surat tersebut tidak dalam kewenangan Wakil Panitera atau Wakil Sekretaris, maka Wakil Panitera atau Wakil Sekretaris cukup membubuhkan parafnya pada tempat yang telah ditentukan dan kemudian diserahkan kembali kepada Petugas ; 7. Surat yang telah diparaf oleh pejabat tersebut kemudian disampaikan kepada Panitera/Sekretaris untuk diparaf atau ditandatangani dan diteruskan kepada pimpinan untuk diketahui dan ditandatangani; 8. Surat dinas yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, kemudian diperbanyak sesuai jumlah tujuan surat dan tembusannya, kemudian dibubuhi stempel kantor untuk diserahkan kepada Unit Surat Keluar disertai 1 (satu) lembar pertinggal sebagai arsip, sedangkan aslinya disimpan oleh Unit Pengola. Apabila Surat Keluar memiliki lampiran lebih dari 5 (lima) lembar, maka cukup lembar pengantarnya yang dijadikan arsip; Pejabat yang Berwenang Pejabat yang Berwenang, Pejabat yang Berwenang 5 menit 5 menit 5 menit

3 9. Oleh Surat Keluar, arsip tersebut dicatatkan ke dalam Buku Register Arsip Surat Keluar dan disimpan ke dalam lemari arsip sesuai kode dan klasifikasi surat; 10. Kemudian surat-surat tersebut yang dikirimkan dimasukkan ke dalam amplop dinas dan diberikan alamat tujuan untuk selanjutnya dikirimkan melalui Kantor Pos/Ekspedisi sesuai tujuan surat dan tembusan-tembusannya. ua Pengadilan Agama Magelang

4 Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 2 halaman Prosedur an Barang Persediaan A. Opname Fisik 1. Melakukan Opname Fisik pada barang persediaan yang masih tersedia; 2. Rekapitulasi hasil Opname Fisik. B. Rekapitulasi Data Permintaan 1. Menyerahkan blanko permintaan barang persediaan ke setiap sub bagian untuk diisi sesuai kebutuhan; 2. Mengumpulkan semua blanko permintaan barang persediaan dari setiap sub bagian; 3. Melakukan rekapitulasi atas permintaan barang persediaan dari setiap bagian. C. Pencairan Dana 1. Menyusun data permintaan barang persediaan yang akan diajukan ke bendahara; 2. Meminta paraf dari Wakil Sekretaris untuk diketahui; 3. Mengajukan data permintaan barang persediaan ke Bendahara untuk pencairan dana. D. Pembelian Barang E. Rekapitulasi Data Pembelian Melakukan pembelian barang persediaan setelah dana dicairkan oleh Bendahara. 1. Melakukan pengecekan barang persediaan yang sudah dibeli; 2. Melakukan rekapitulasi barang persediaan yang sudah dibeli dan menyerahkan data pembelian barang persediaan kepada Aplikasi Persediaan. F. Pendistribusian 1. Memasukkan barang persediaan ke dalam lemari barang persediaan; 2. Mempersiapkan barang persediaan sesuai blanko permintaan setiap sub bagian sesuai keadaan riil barang persediaan; 3. Mempersiapkan Berita Acara Serah Terima Barang Persediaan; 4. Melakukan drop barang persediaan ke setiap sub bagian sesuai dengan blanko permintaan dan riil barang persediaan yang ada; 5. Meminta penanggung jawab sub bagian untuk menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Persediaan ; 6. Melakukan distribusi barang Persediaan Persediaan Persediaan, KaurUmum, Wakil Sekretaris, Bendahara Persediaan Persediaan, Aplikasi Persediaan. Persediaan, Persediaan Bulanan 60 menit Bulanan Bulanan 60 menit Bulanan 60 menit Bulanan 5 menit Harian

5 persediaan kepada pegawai yang 7. memerlukan; 8. Melakukan pencatatan permintaan pegawai pada Buku Permintaan. Persediaan 5 menit harian ua Pengadilan Agama Magelang

6 Prosedur an Aplikasi Persediaan A. Persiapan Data Mempersiapkan nota pembelian, data persediaan, data opname fisik sebelumnya dan data pendukung lainnya. Adm. Keuangan, Adm. Umum, Aplikasi Persediaan B. Proses Penginputan Data C. Pengiriman Data D. Pencetakan Laporan 1. Melakukan input data persediaan masuk (pembelian) barang persediaan; 2. Melakukan input data persediaan keluar (permintaan) barang persediaan; 3. Melakukan input data hasil opname fisik; 4. Back up data. Melakukan pengiriman data persediaan ke aplikasi. 1. Cetak Buku Persediaan; 2. Cetak Laporan Persediaan dan Rincian Laporan Persediaan; 3. Membuat Berita Acara Opname Fisik Barang Persediaan. E. Pelaporan 1. Pengiriman Back Up ke KPKNL; 2. Pengiriman Berita Acara Opname Fisik Barang Persediaan ke KORWIL SIMAK- BMN. Aplikasi Persediaan Aplikasi Persediaan, Aplikasi Persediaan, Persediaan, Kuasa Pengguna Barang. Aplikasi Persediaan, KPKNL, KORWIL 60 menit Bulanan 5 menit Semesteran 60 menit Semesteran Semesteran ua Pengadilan Agama Magelang

7 Prosedur an Laporan BMN dan Rekonsiliasi A. Persiapan Data Mempersiapkan data berupa SPM, SP2D, Data Pengahapusan, Nota Pembelian, Data Persediaan dan data pendukung lainnya. Adm. Keuangan, Adm. Umum, B. Proses Penginputan Data C. Rekonsiliasi Data D. Pencetakan Laporan 1. Melakukan input data sesuai transaksi; 2. Melakukan proses back up data. 1. Melakukan Rekonsiliasi Internal antara dengan SAKPA; 2. Cetak data Neraca BMN dan diserahkan kepada SAKPA sebagai kelengkapan rekonsiliasi aplikasi SAKPA ke KPPN; 3. Pembuatan Berita Acara Rekonsiliasi Internal bulan berjalan; 4. Pembuatan Catatan Laporan BMN (CLBMN); 5. Rekonsiliasi ke KPPN. 1. Cetak Laporan BMN Intrakomptable, Ekstrakomptable dan gabungan Intrakomptable dan Ekstrakomptable; 2. Cetak Catatan Laporan BMN (CLBMN); 3. Mengarsip semua laporan dengan cara dijilid. E. Pelaporan Melakukan Pelaporan ke KORWIL, SAKPA, SAKPA, KPB, KPKNL 60 menit Bulanan Bulanan Bulanan 60 menit Bulanan 60 menit Bulanan 60 menit Semesteran 60 menit Semesteran ua Pengadilan Agama Magelang

8 Nomor SOP : W11-A35/Ist/OT.01.3/I/2014 Revisi Tanggal : Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur Pengadministrasian Usul Penghapusan A. Usul Pembentukan Panitia Penghapusan BMN B. Tugas Panitia Penghapusan BMN C. Pengajuan Berkas ua Pengadilan Agama mengajukan usul pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara dengan melampirkan nama-nama panitia yang diusulkan kepada ua Pengadilan Tinggi Agama Semarang untuk ditetapkan. Setelah mendapatkan Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penghapusan BMN, Panitia kemudian mulai bekerja, antara lain: 1. Menginventarisir dan meneliti barang yang akan dihapus; 2. Menilai kondisi fisik barang yang akan dihapus; 3. Menetapkan perkiraan nilai limit terndah penjualan barang yang akan dihapus; 4. Membuat Berita Acara Penilaian/ Pemeriksaan; 5. Menyelesaikan kelengkapan administrasi usul penghapusan. Selanjutnya panitia mengajukan Berkas Usul Penghapusan tersebut kepada Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang untuk dipelajari dengan Surat Pengantar yang ditandatangani oleh ua Pengadilan Agama, menyampaikan Usul Permohonan Pengahapusan BMN terhadap barang yang dimaksud, dikirimkan ke KPKNL/Kanwil DJKN sebagaimana kewenangannya sesuai nilai BMN yang akan dihapus dengan melampirkan : a. Untuk Penghapusan Peralatan Kantor, melampirkan : 1. Alasan/pertimbangan penghapusan BMN; 2. Surat Izin Penghapusan dari Eselon I atau sesuai dengan pelimpahan wewenang; 3. Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 4. Laporan Hasil Penelitian; 5. Berita Acara Penilaian/Pemeriksaan oleh Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 6. Kartu Inventaris Barang yang akan dihapus; 7. Laporan semester/saldo awal Barang Milik Negara (Daftar Inventaris Barang); 8. Foto-foto barang yang akan dihapus ua PA, ua PTA Panitia Penghapusan BMN 3 hari 5 hari

9 (tampak depan, samping dan belakang); 9. Daftar BMN yang akan dihapus beserta Harga Limit dan Harga Taksiran yang nantinya diperuntukkan kepada KPKNL/Kanwil DJKN; 10. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Nilai Limit Penjualan BMN yang akan dihapus. b. Untuk Penghapusan Gedung dan Bangunan untuk dibangun kembali, melampirkan : 1. Alasan/pertimbangan penghapusan BMN; 2. Salinan DIPA tahun yang bersangkutan; 3. Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 4. Berita Acara Penelitian oleh Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 5. Laporan Hasil Pemeriksaan dan Penilaian Harga Taksiran Bangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat; 6. Kartu Inventaris Barang yang akan dihapus; 7. Laporan semester/saldo awal Barang Milik Negara (Daftar Inventaris Barang); 8. Foto-foto barang yang akan dihapus (tampak depan, samping dan belakang); 9. Daftar BMN yang akan dihapus beserta Harga Limit dan Harga Taksiran yang nantinya diperuntukkan kepada KPKNL/Kanwil DJKN; 10. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Nilai Limit Penjualan BMN yang akan dihapus. c. Untuk Penghapusan Kendaraan Bermotor, melampirkan : 1. Alasan/pertimbangan penghapusan BMN; 2. Surat Pernyataan dari ua bahwa adanya penghapusan tersebut tidak akan mengganggu penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; 3. Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 4. Berita Acara Penelitian oleh Panitia Penghapusan Barang Milik Negara; 5. Surat erangan dari Dinas Perhubungan setempat; 6. Berita Acara Penilaian/Pemeriksaan kendaraan yang akan dihapus;

10 D. Pembuatan Pengantar Rekomendasi 7. Kartu Inventaris Barang yang akan dihapus; 8. Laporan semester/saldo awal Barang Milik Negara (Daftar Inventaris Barang Kendaraan Bermotor); 9. Foto kendaraan bermotor yang akan dihapus (tampak depan, samping dan belakang); 10. Salinan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB); 11. Lampiran daftar BMN yang akan dihapus beserta Harga Limit dan Harga Taksiran yang nantinya diperuntukkan kepada KPKNL/DJKN; 12. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Nilai Limit Penjualan BMN yang akan dihapus. Setelah menerima Persetujuan Penghapusan dari KPKNL/Kanwil DJKN, Panitia membuat Pengantar Permohonan Rekomendasi yang ditandatangani oleh ua PTA kepada Kepala BUA MARI dengan melasmpirkan : a. Seluruh lampiran penghapusan; b. Lampiran Daftar BMN yang akan dihapus yang diperuntukkan kepada Kepala BUA MARI; c. Persetujuan Penghapusan dari KPKNL/Kanwil DJKN. E. Proses BUA Apabila berkas dianggap lengkap, Kepala BUA akan mengeluarkan Surat Keputusan Penghapusan. F. Penghapusan 1. Setelah SK diterbitkan, selanjutnya panitia mengajukan permohonan jadwal pelelangan kepada KPKNL; 2. Melaporkan hasil pelelangan penghapusan kepada pimpinan. Panitia Penghapusan BMN BUA Panitia Penghapusan BMN 7 hari 60 hari ua Pengadilan Agama Magelang

11 Prosedur Pemeliharaan Gedung dan Bangunan A. Rancangan Pemeliharaan B. Pemeliharaan Gedung dan Halaman C. Pemeliharaan 1. Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan gedung dan halaman kantor kepada pimpinan secara berjenjang; 2. Membuat Surat Undangan untuk mengikuti kualifikasi penunjukan langsung pemeliharaan gedung dan halaman kantor; 3. Melakukan negosiasi dengan rekanan dan melaporkan hasilnya kepada PPK 1. Membuat SK Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Pemeliharaan Gedung dan Halaman; 2. Membuat Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak) dengan rekanan dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK); 3. Melakukan pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor 1. Setelah pekerjaan pemeliharaan selesai dilakukan, maka diadakan pemeriksaan, penelitian dan penilaian atas pekerjaan pemeliharaan tersebut dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan; 2. Apabila telah diselesaikan dengan baik maka diadakan serah terima pekerjaan dan membayar sesuai kontrak serta dibuat Berita Acara Pembayaran dan Tanda Bukti Pengeluaran; Kasubag Umum Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen Rekanan (Pihak Kedua) Pejabat Pemeriksa Kuasa Pengguna Anggaran 1 minggu 1 hari 1 hari 60 menit 60 menit Sesuai jangka waktu pelaksanaan 1 hari 1 hari ua Pengadilan Agama Magelang

12 Prosedur Pemeliharaan Kendaraan Dinas A. Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 B. Pemeliharaan Kendaraan Roda 2 1. Melakukan perawatan kendaraan roda 4 secara rutin; 2. Mengganti oli secara berkala setelah mendapat persetujuan dari PPK; 3. Melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 4. Mencatat waktu perbaikan dan bagian-bagian yang diperbaiki; 5. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya; 6. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. 1. Melakukan perawatan kendaraan roda 2 secara rutin; 2. Mengganti oli secara berkala setelah mendapat persetujuan dari PPK; 3. Melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 4. Mencatat waktu perbaikan dan bagian-bagian yang diperbaiki; 5. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya; 6. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. Pemakai Pemakai Pemakai Pemakai 60 menit 90 menit 1 hari 120 menit 60 menit 90 menit 1 hari 120 menit ua Pengadilan Agama Magelang

13 Prosedur Pemeliharaan Peralatan dan Mesin A. Komputer dan Laptop 1. Mengontrol kondisi fisik komputer dan laptop; 2. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 3. Mencatat nomor inventaris komputer dan laptop yang diperbaiki dan komponen-komponen yang diperbaiki; 4. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan. B. Meubelair 1. Menata meubelair pada masingmasing ruangan; 2. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 3. Mencatat jenis-jenis meubelair yang telah diperbaiki beserta nomor inventarisnya; 4. Melaporkan hasil penataan dan perbaikan kepada Pimpinan. C. Mesin Fotocopy 1. Menunjuk petugas (operator) mesin fotocopy; 2. Petugas fotocopy melayani pegawai yang ingin fotocopy; 3. Melaporkan kepada Kasubag Umum apabila ada kerusakan; 4. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK; 5. Mencatat komponen-komponen yang telah diperbaiki; 6. Melaporkan kepada pimpinan. Petugas IT Petugas IT Petugas IT Petugas IT Petugas barang Inventaris Petugas barang Inventaris Petugas barang Inventaris Petugas Fotocopy Petugas Fotocopy Petugas Fotocopy Petugas Fotocopy 1 hari 60 menit 90 menit ua Pengadilan Agama Magelang

14 Nomor SOP : W11-A8/Ist /OT.01.3/I/2014 Revisi Tanggal : Prosedur Penujukan Pemegang Kendaraan Dinas A. Pengajuan Permohonan B. Penelaahan dan Pembuatan SK Setelah acara pelantikan, maka pejabat yang baru dapat mengajukan Usul Penggunaan Kendaraan Dinas Operasional dengan melampirkan Surat Pernyataan, fotocopy SK Jabatan dan dan Berita Acara Serah Terima Jabatan kepada selaku Unit. 1. Menelaah Usul Penggunaan Kendaraan Dinas Operasional; 2. Membuatkan konsep SK Penggunaan Kendaraan Dinas Operasional yang baru dan disampaikan secara berjenjang sampai kepada ua atau Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang; 3. KPB menyetujui dengan membubuhkan tanda tangan pada SK tersebut dan menyerahkan kembali kepada Unit ; 4. Membuat Berita Acara Serah Terima Kendaraan Dinas yang dimaksud dari pejabat yang lama kepada pejabat yang baru dengan disaksikan oleh pejabat lainnya yang sekurangkurangnya setara atau 1 tingkat dibawah jabatannya. C. Pengarsipan Selanjutnya Unit Pemngelola memperbanyak SK dan Berita Acara Serah Terima tersebut untuk disampaikan kepada Pejabat yang baru dan 1 berkas pertinggal sebagai arsip. Kasubag Umum Kuasa Pengguna Barang 60 menit 90 menit 1 hari 120 menit ua Pengadilan Agama Magelang

15 Prosedur an Perpustakaan Kantor A. Penunjukan Perpustakaan B. Peminjaman Buku Perpustaan C. Pengembalian Buku Perpustakaan D. Inventarisasi Buku Perpustakaan 1. Menunjuk petugas pengelola perpustakaan; 2. Mengisi Buku Induk Perpustakaan; 3. Menata buku di rak sesuai dengan klasifikasinya; 4. Menyampaikan kepada pimpinan, jika ada buku yang dibutuhkan namun belum ada di perpustakaan. 1. Membuat buku daftar peminjaman buku; 2. Mengisi formulir data peminjam; 3. Buku yang akan dipinjam dicatat pada Buku Peminjaman dengan membubuhkan stempel tanggal pengembalian pada lembar peminjaman buku dan meminta paraf peminjam pada Buku Peminjaman; 4. Buku yang dipinjam diserahkan kepada peminjam. 1. Buku yang telah dipinjam diserahkan kepada Perpustakaan sesuai dengan tanggal pengembaliannya; 2. Peminjam member paraf pada buku Peminjaman sebagai bukti bahwa buku yang dipinjam telah dikembalikan; 3. Data peminjam dan buku yang dipinjam dicatat pada buku daftar peminjaman buku. 1. Berdasarkan disposisi pejabat yang berwenang, maka buku/majalah yang diterima dicatat pada Buku Induk dan Buku Pengklasifikasian; 2. Menentukan kode pengklasifikasian buku, lalu dibuat label dank ode buku serta diberi stempel pada buku tersebut, kemudian diletakkan pada rak yang sesuai dengan klaifikasinya. Kasubag Umum Perpustakaan Perpustakaan Peminjam Perpustakaan Perpustakaan Pngelola Perpustakaan Perpustakaan 2 jam 5 menit 5 menit 60 menit ua Pengadilan Agama Magelang

16 Nomor SOP : W11-A8/ 0069/OT.01.3/I/2014 Revisi Tanggal : Prosedur Penginventaris Barang Milik Negara A. Inventarisasi Data BMN B. Pembuatan DIR dan KIB C. Penempelan Label pada BMN 1. menerima tanda bukti transaksi BMNdari bagian keuangan berupa SPM dan SP2D serta Berita Acara Serah Terima Barang dari Pejabat Pengadaan; 2. melakukan input data dari SPM dan SP2D ke dalam aplikasi ; 3. Data tersebut disimpan ke dalam aplikasi ; 1. Aplikasi akan meminta data untuk menginput Daftar Inventaris Ruangan (DIR); 2. Aplikasi secara otomatis membuat Daftar Inventaris Ruangan atau Kartu Identitas Brang; 3. Apabila yang diinput berupa Daftar Inventaris Ruangan maka selanjutnya membuat labeling untuk BMN. 1. Setelah proses labeling selesai, label ditempel pada BMN tersebut; 2. KIB yang telah dicetak, SPM dan SP2D diarsipkan oleh Penginventaris BMN. D. Opname Fisik 1. Penginventaris BMN melakukan opname fisik pada BMN yang ada; 2. Rekapitulasi hasil opname fisik; 3. Mengklasifikasi BMN sesuai kondisi yang ada; 4. Melakukan perbaikan BMN yang rusak setelah mendapat persetujuan PPK; 5. Untuk BMN yang rusak berat diusulkan untuk dihapuskan. 60 menit 60 menit ua Pengadilan Agama Magelang

17 A. 1. Unit kerja menyapkan materi berupa data-data/laporan-laporan yang yang akan dimuat dalam Website PA Magelang 2. Tim TI & Websete meliputi/mendokumentasikan kegiatan yang akan dipublikasikan kedalam websete dari masiangmasing sub Bagian 3. Admin melengkapi menu-menu sesuai dengan berita yang akan dipublikasikan. B. 1. Wasek memeriksa materi terkait bidang Kesekretariatan. 2. Wapan Memeriksa materi terkait bidang keperkaraan. 3. Wasek /Wapan bertanggung jawab akan validnya materi dan mengkonsultasikan materi yang dimaksud kepada Pansek,ua atau pihak pihak yang berkopenten jika diperlukan. C. 1. Mempublikasikan materi yang telah diparaf oleh Wasek/Wapan melalui Websete PA Magelang sesuai dengan menu yang telah disiapkan. D. Memeriksa dan memastikan muatan materi yang dipublikasikan walid dan Up to date DESKRIPSI : Prosudur an Website Wasek/Wapan TI Wasek /Wapan TI Wasek/Wapan TI Sehari sebelum waktu tayang ua Pengadilan Agama Magelang

18 DESKRIPSI : Prosudur an Barang dan Jasa A. 1. Menyusun Jadwal PPK/Wasek 30 Menit Pengadaan Barang /Jasa sesuai dengan menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapat persetujuan. 2. Memeriksa Jadwal 15 Menit Pengadaan Barang / Jasa,jika setuju menandatatangani jadwal kegiatan Pengadaan Barang/Jasa jika tidak setuju mengembalikan kepada pejabat Pengadaan barang dan jasa 3. Menerima Jadwal Pengadaan Barang/Jasa yang telah disetujui Sesuai Jadwal oleh PPK untuk dilakukan Pengadaan barang /Jasa. 4. Memeriksa dan menerima Barang /Jasa disertai Berita Acara 30 Menit Pemeriksaan dan Berita Acara Serah Terima Barang. 5. Memriksa dan Menerima Barang/Jasa bila sesuai dengan 30 Menit Spesifikasi yang diminta/kontrak atau bila tidak sesuai dikembalikan ke Rekanan/Penyedia Barang/Jasa. 6. Menginput kedalam Aplikasi SIMAK BMN 30 Menit 7. Menyimpan Barang berdasarkan kebutuhan Ruangan. 30 Menit 8. Mengajuikan Bukti Pembayaran Barang/Jasa dari Rekanan disertai 1 Hari kwitansi,faktur Barang, Surat Setor Pajak dan menyerahkan ke Kasaubag Keuangan untuk mendapatkan persetujuan. 9. Memeriksa bukti Pembayaran jika 3 hari disetujuai diajukan ke KPPN. 10. Menerima Bukti Pembayaran untuk diarsipkan ke dokumen 30 Menit ua Pengadilan Agama Magelang

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 PENGADILAN AGAMA PURWOREJO PENGADILAN AGAMA PURWOREJO Jl. Pahlawan Nomor 5, Purworejo Telp/ Fax No.0275-323180 Email:papurworeo@gmail.com - i - KATA PENGANTAR Pada pasal

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNG JAWAB KET I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN A. SURAT MASUK I. Penerimaan Surat Masuk

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = HARI Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat terbuka

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI.

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI. DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = 1 HARI 1 Hari Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 mor SOP : 00 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 203 Tanggal Revisi : 0 Pebruari 204 Tanggal Efektif : 0 Maret 204 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA. Undang-Undang mor 49

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN Standard Operasional Prosedur (SOP) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A9/581/0T.01.3/III/2012 Revisi...Tgl. : Tgl Ditetapkan : 9 Maret 2012 Halaman : 3 halaman 1. PROSEDUR SURAT

Lebih terperinci

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A22/ 438 /OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 9 halaman 1. PROSEDUR SURAT MASUK output 1. Setiap surat masuk diterima dan dibuka serta disortir

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS I.A Jalan. KH.Ahmad Dahlan Wara Air Kuning Website www.pa ambon Email.paambon42@yahoo.co.id Nomor SOP : 001 Tanggal Pembuatan : 02 Januari

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI WATES

PENGADILAN NEGERI WATES Disahkan oleh ua Pengadilan Negeri Wates SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK 143/KMA/SK/VIII/2007 SMU / Diploma / S-1 semua Jurusan SOP PENGELOLAAN SURAT KELUAR Buku Agenda Surat Masuk, Amplop Paling lambat dalam

Lebih terperinci

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK )

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK ) mor SOP : 02.0 Tanggal Pembuatan : 7 Desember 204 Tanggal Revisi : 25 April 205 Jl. Majapahit. Biak Tanggal Efektif : 25 April 205 SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK ) Dasar Hukum : Kualifikasi

Lebih terperinci

Telp. : (0739) Fax. : (0739) 22004

Telp. : (0739) Fax. : (0739) 22004 Jalan Raya Padang Panjang Manna Pembuatan `02 Januari 204 SOP TATA CARA PENGELOLAAN HUMAS DAN PELAYANAN PUBLIK/SARANA UU No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik S-2 Hukum Islam 2 2 S- Hukum SOP HUMAS

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG JL. SOEKARNO HATTA NO.714 TELP. (022) 7810365 / FAX. (022) 7810349 KODE POS 40293 homepage : www.pta-bandung.go.id / e-mail : surat@pta-bandung.go.id

Lebih terperinci

SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN

SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN No. Kegiatan Ketua/Wakil Sekretaris Wasek Kasubbag Output Waktu Keterangan 1. Menerima surat 2. Membuka surat (kecuali surat rahasia/pribadi) 3. 4. Mencatat asal,

Lebih terperinci

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA 1. SOP SURAT MASUK 2. SOP SURAT KELUAR 3. SOP LAPORAN BMN 4. SOP LAPORAN PERSEDIAAN 5. SOP PENYEDIAAN BARANG PERSEDIAAN 6. SOP PENDISTRIBUSIAN BARANG PERSEDIAAN

Lebih terperinci

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL

Lebih terperinci

SOP SURAT MASUK. Buku Agenda. Pelaksana. Menerima, meneliti dan mensortir 1 5 menit surat yang masuk

SOP SURAT MASUK. Buku Agenda. Pelaksana. Menerima, meneliti dan mensortir 1 5 menit surat yang masuk Jl. Letnan Bok. mor 0 Tanggal Pembuatan April 0 Tanggal Efektif 0 Januari 0 ua Pengadilan Negeri SURAT MASUK Dasar Hukum : Kualifikasi : Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Sarjana S SLTA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG UMUM. Prosedur Penyelesaian Surat Masuk - SEMA. Tahun 996 - Per. Men Pan : Per/0/M.Pan/0/006

Lebih terperinci

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 A. SURAT MASUK I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM Yang dimaksud surat masuk adalah semua surat surat dinas (termasuk surat permohonan perpanjangan penahanan / ijin penggeledahan,

Lebih terperinci

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan mor SOP 01 1. Undang-undang mor 49 Tahun 2009 3. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 4. Peraturan Mahkamah Agung RI. 03 Tahun 2012 5. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 1. SOP Bidang Teknis dan

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang mor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum

Lebih terperinci

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) TATA PERSURATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan : 30 September

Lebih terperinci

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN 1. SOP SUB BAGIAN UMUM a. SOP Penerimaan Surat Masuk b. SOP Pengelolaan Surat Keluar c. SOP Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) d. SOP Pengiriman ATK

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md. Nama : Jabatan : Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pangkat/Gol. : Pengatur Tingkat I (II/d) 1. Memeriksa ketersediaan Dana Anggaran dalam DIPA. 2. Menyusun Rencana Pengguna Anggaran Belanja

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN Kegiatan Sub. terdiri dari :. Surat Menyurat. Perlengkapan 3. Kerumahtanggaan 4. Perpustakaan TARGET KERJA No. KEGIATAN INDIKATOR KETERANGAN

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

SOP PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Pengadilan Agama Nomor SOP 1. SOP tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Disahkan oleh Ketua Pengadilan Agama SOP PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA 1. PP 38 Tahun 2008

Lebih terperinci

1. Pemohonmengajukanpermohonanpenelitian document untukkeperluankaryailmiyahkepadaketuapengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A

1. Pemohonmengajukanpermohonanpenelitian document untukkeperluankaryailmiyahkepadaketuapengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PROSEDUR PENELITIAN DOKUMENT UNTUK KEPERLUAN KARYA ILMIYAH DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/371 /OT.01.3/II/2014

Lebih terperinci

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek TATA PERSURATAN Prosedur Tatacara Pengelolaan Persuratan A. Pengelolaan Surat Masuk B. Pengelolaan Surat Keluar ERANGAN PELAYANAN 1. Menerima, meneliti dan mengelompokkan surat menurut jenisnya (surat

Lebih terperinci

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang Website :

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang Website : Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 Website : www.pta-semarang.go.id E-Mail : ketua@pta-semarang.go.id Nomor : W11-A/2084/OT.01.2/X/2011 Semarang, 21 Oktober 2011

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk ) SUB BAGIAN UMUM 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk ) NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK KET 1 Surat masuk diterima oleh sub bagian umum dari penitera diagendakan diberi nomor surat, lembar disposisi

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Nomor : W23-A7/22.e/I/OT.01.3/SOP.PA.Kfn/2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU KETUA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Menimbang

Lebih terperinci

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA PER BERKAS KETERANGAN I II III IV V I Penyelesaian surat

Lebih terperinci

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris KENAIKAN GAJI BERKALA Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Kenaikan Gaji Berkala (KGB) A. Prosedur KGB 1. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK

Lebih terperinci

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI PENGADILAN NEGERI PURWODADI KLAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 4215 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/05/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal

Lebih terperinci

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN a. Pembuatan surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen setelah anggaran / DIPA turun dan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI

Lebih terperinci

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PERPUSTAKAAN - PENGADMINISTRASIAN BUKU

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PERPUSTAKAAN - PENGADMINISTRASIAN BUKU 1. UU R... 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan 2. UU R... 4 Tahun 1990 tentang simpan karya cetak dan karya rekam. 4. KEPRES NO. 24 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UU no.43/2014 3. KEPRES no 86 Tahun 2003

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi. KESEKRETARIATAN STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI Aktivitas A. PEMBINAN KEPEGAWAIAN Mutasi Pegawai a. Menyiapkan data untuk sidang

Lebih terperinci

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1.

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1. PENGADILAN AGAMA DUMAI Jalan Putri Tujuh Kota Dumai e_mail : padumai7@gmail.com Telp. 0765 31928 Fex. 0765 34038 KESEKRETARIATAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Lebih terperinci

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERENCANAAN ANGGARAN/KEGIATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN No Urut 2 BAGIAN UMUM TATA PERSURATAN A Pengelolaan Surat Masuk Mengelompokkan dan Mencatat seluruh

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page: PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN UMUM I. ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 2 hal. Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian yang efektif dan efisien A. PENELAAHAN 1. Kasubbag

Lebih terperinci

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG -1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TATA CARA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

Lebih terperinci

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN A. ADMINISTRASI KEUANGAN Mengagenda surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan Negeri, Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris,diselesaikan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PELAYANAN SUBBAG UMUM 1. SOP PERMINTAAN PERBAIKAN INSTALASI LISTRIK 2. SOP PERMINTAAN INVENTARIS KANTOR 3. SOP PERMINTAAN KONSUMSI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN I SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG MEKANISME KERJA PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) M A K A S S A R 90232

PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) M A K A S S A R 90232 Nomor Lampiran Perihal PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) 448365 448366 M A K A S S A R 90232 Makassar, 9 Desember 2013 : W22.U/039/UM/XII/2013 : 1 (SATU) Lembar : Petunjuk

Lebih terperinci

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ TIM Keterangan STAF Kelengkapan Waktu Output SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013 PENGADILAN TINGGI AGAMA KALIMANTAN TIMUR JL. LETJEN M.T. HARYONO No. 24 TELP. 0541-733337, FAX. 0541-746702 H o m e P a g e : w w w. p t a - s a m a r i n d a. n e t, E m a i l : p t a - s a m a r i n

Lebih terperinci

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

S.O.P PENGELOLAAN DAN PENGIRIMAN SURAT KELUAR

S.O.P PENGELOLAAN DAN PENGIRIMAN SURAT KELUAR No. Dokumen 04/SOP/02/2015 S.O.P PENGELOLAAN DAN PENGIRIMAN SURAT KELUAR TUJUAN : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna Subbag Umum. 2. Sebagai pedoman untuk memastikan bahwa sistem manajemen

Lebih terperinci

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1 Ekonomi 2. SLTA

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1 Ekonomi 2. SLTA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 206 SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA). Undang-Undang mor 7 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 997 3. Peraturan

Lebih terperinci

90 2 18 10 90 6. Memeriksa laporan rekonsiliasi

90 2 18 10 90 6. Memeriksa laporan rekonsiliasi NO. JABATAN URAIAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR MAKSIMAL WAKTU UNTUK PENYELESAIAN PEKERJAAN VOLUME/BULAN 2 3 4 5. Memeriksa keabsahan setiap

Lebih terperinci

Unit/Pejabat Terkait. Waktu Penyelesaian. No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Unit/Pejabat Terkait. Waktu Penyelesaian. No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Standart Operasional Prosedur Bagian DESKRIPSI : REKAPITULASI DAN PENGELOLAAN DAFTAR HADIR A. PENGUMPULAN DATA Unit pengelola mengumpulkan daftar hadir seluruh pegawai. B. PEMERIKSA DAFTAR HADIR C. REKAPITULASI

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) mor SOP : 001 Pengadilan Agama SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 1997 3. Peraturan Menteri.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan

Lebih terperinci

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1-Hukum 2. SLTA

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1-Hukum 2. SLTA PENGADILAN NEGERI Telp./Fax. : (0386) 2097 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 206 Disahkan Oleh : Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA). Undang-Undang mor 7 Tahun

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/111/OT.01.3/I/2013

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/111/OT.01.3/I/2013 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/111/OT.01.3/I/2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN LAMPIRAN I : FASILITASI PENYUSUNAN SOP KOTA MEDAN SKPD : TANGGAL : 1. DRAFT PROSEDUR KERJA SURAT MASUK PADA SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG SEKRETARIAT SURAT MASUK 1. SOP SURAT KELUAR DI SEKRETARIAT

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN mor SOP b) Sekretaris RI SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN Dasar Hukum : Kualifikasi : 1. PMA. 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja 2. Peraturan SEKMA. 002 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA ) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SOP an Tugas Bendahara Penerimaan PNBP Drs. H. Ediwarman, SH. MHI. Undang-undang Nomor 7 Tahun 00 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural. Undang-undang

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA Halaman 1/4 TUJUAN : 1. Memberikan petunjuk kepada organisasi dalam melaksanakan penghapusan barang milik negara; RUANG LINGKUP : Pelaksanaan ini meliputi pengajuan penghapusan, pelaksanaan lelang hingga

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 355-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perlengkapan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan pelaksanaan urusan pengadaan barang/jasa, urusan penerimaan, penyimpanan,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BIDANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN GARUT Jl. Kiansantang No.3 Garut DAFTAR ISI A. Pendahuluan... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Peristilahan...

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER -07/MBU/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER -07/MBU/2012 TENTANG MENTERI NEGARA BADAN REPUBLIK. INDONESIA NEGARA SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER -07/MBU/2012 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DI

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN VIII.1. SOP SURAT MASUK VIII. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN TATA USAHA DAN RUMAH TANGGA Jl. Ngumban Surbakti 38 A medan SOP Tanggal Revisi Turt-1/X/2016/PT-Mdn ua Pengadilan Tinggi Medan 1.

Lebih terperinci

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan SOP PEMBERIAN IZIN CUTI Pemohon Kasub. Bag Atasan Panitera/ Cuti Langsung Sekretaris Pengadilan 1 Mengisi blangko permohonan cuti Blangko permohonan cuti 1 Menit Blangko permohonan cuti yang telah diisi

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat :

Menimbang: Mengingat : BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN

Lebih terperinci

SOP LAPORAN BMN KE KOODINATOR WILAYAH

SOP LAPORAN BMN KE KOODINATOR WILAYAH D.I. Yogyakarta mor SOP 41/SOP-PTY/04/2014 SOP LAPORAN BMN KE KOODINATOR WILAYAH Dasar Hukum : Kualifikasi : PMK. 96 Tahun 2007 tentang Tata Cara an Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, Dan Pemindahtanganan

Lebih terperinci

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan 2.1. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.1.1. KEPALA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah

Lebih terperinci

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual W.A/ 0 /OT.01./I/01 Drs.H. Sudirman Mala, SH.,MH. Penjian Dasar 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 009 tentang Kekuasaan Kehakiman Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan. Undang-undang

Lebih terperinci

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan) PENGADILAN AGAMA SINJAI JL. Jenderal Sudirman Nomor. 5 Tlp. (0482) 21054 E-Mail pasinjai@yahoo.co.id Faks. (0482) 21079 S I N J A I 92651 Nomor SOP 0046 Tanggal Pembuatan 03-02- 2014 Tanggal Revisi Disahkan

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/01.a/OT.01.3/I/2014 Jalan Raya Padang Panjang Manna Tanggal Pembuat 02 Januari 2014 SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN Kualifikasi : 1. Peraturan

Lebih terperinci

2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian

2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian 2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.2.1. KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen sebagai berikut

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

Lampiran-1. Prosedur Kerja Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN

Lampiran-1. Prosedur Kerja Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Jalan Frans Seda, Oebobo, Kota Kupang Telepon (0380) 8553995, Faksimili (0380) 8553929 Website: ntt.kemenag.go.id

Lebih terperinci

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/ PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/02.a/OT.01.3/I/2016 BENGKULU SELATAN 38513 Disahkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI Kualifikasi : 1. Peraturan Menteri

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG 3 Penghapusan, dan Pemindahtanganan BMN; Keputusan Ka BUA MA RI No. A/BUA/SK/VI/0 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Ketua Pengadilan inggi Agama Semarang Sekretaris Pengadilan ingkat Pertama 3 Sekretaris

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II Nomor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 Disahkan oleh Ketua PA Manna SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA Nomor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PENGADMINISTRASIAN UMUM 1. SOP ADMINISTRASI SURAT MASUK 2. SOP ADMINISTRASI

Lebih terperinci

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12 1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PENGADMINISTRASIAN UMUM 1. SOP ADMINISTRASI SURAT MASUK 2. SOP ADMINISTRASI SURAT KELUAR 3. SOP PENOMORAN SURAT 4. SOP PENGGANDAAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA Jl. Bung Tomo No. 36 Samarinda Kalimantan Timur Kode Pos 7532 Tlp: (054) 262062 fax : (054) 260659 Tgl Terbit 29 November 207 Halaman /4 TUJUAN : Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA mor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2. Permenpan RI mor 80 Tahun 2012 2.

Lebih terperinci

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LUWU

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA. Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd

TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA. Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd DASAR HUKUM 1. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN No. Dokumen Revisi Tanggal Berlaku Halaman ::0 : 1 Januari 2012 : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait DESKRIPSI : BELANJA PEGAWAI : Pencairan Gaji Induk, Susulan dan Kekurangan Gaji A. PENGINPUTAN DATA Alur kerja dimulai dengan menginput seluruh

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA 1. Tujuan: Standard Operating Procedure (SOP) Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Negara bertujuan untuk menyeragamkan tata cara

Lebih terperinci