BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripi Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud terhadap hail belajar iwa materi العنوان, maka penuli melakukan analia data ecara kuantitatif. Kegiatan penelitian ini dilakanakan di MIN Wonoketingal Demak mulai tanggal 0 Maret ampai 4 April Populai dalam penelitian ini adalah eluruh kela V emeter genap tahun pelajaran 03/04 dengan jumlah 50 peerta didik yang terbagi menjadi kela yaitu kela IVA dan kela IVB. Dalam penelitian ini eluruh populai dijadikan ampel karena jumlah peerta didik kurang dari 00 ehingga penelitian ini dapat diebut juga dengan penelitian populai. Adapun kela yang digunakan ebagai ampel adalah kela IVA ebagai ekperimen dan kela IVB ebagai kela kontrol. Sebelum dilakukan, terlebih dahulu dipatikan bahwa kedua kela terebut berangkat dari kemampuan yang eimbang. Oleh karena itu dilakukan uji normalita dan uji homogenita, yang diambil dari nilai ulangan harian emeter genap tahun pelajaran 03/04, penelitian ini berdeain pottet-only Control Deign yaitu deain penelitian dalam pengujian rumuan 43
hipotei hanya menggunakan nilai pot-tet. Secara gari bear penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:. Tahap Periapan a. Melakukan obervai untuk mengetahui ubjek dan objek penelitian. b. Membuat rencana pelakanaan pembelajaran (RPP) erta menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam media Audio Viual dengan metode Reading Aloud. c. Menyuun kii-kii intrumen te uji coba. d. Menyuun intrumen te. Intrument ini berupa oal-oal yang berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. e. Mengujicobakan intrumen te kepada peerta didik yang. العنوان telah mendapatkan materi f. Menganalii oal uji coba terebut kemudian mengambil oal yang valid untuk dijadikan oal pot-tet.. Tahap Pelakanaan a. Pelakanaan pembelajaran pada kela ekperimen Pembelajaran yang dilakanakan pada kela ekperimen yaitu kela VA adalah menggunakan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kali pertemuan (x35 ) dan atu kali pertemuan (x40 ) untuk pot-tet. Adapun langkah-langkah model pembelajaran media Audio Viual adalah ebagai berikut: 44
) Peerta didik duduk rapi dibangku maing-maing. ) Guru menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang dimakud yaitu berupa LCD, layar monitor. 3) Setelah iap emua, guru memberi penjelaan edikit tentang materi. 4) Kemudian iwa diminta untuk memperhatikan gambar atau video yang berangkutan dengan materi. Siwa diminta membaca berulang-ulang dengan kera apa bunyi dari kata yang tertera pada layar monitor. 5) Siwa diminta menirukan bacaan yang ada pada layar monitor dengan kera, baik, dan benar. 6) Setelah itu iwa menjawab pertanyaan dari guru eputar materi yang udah diberikan. b. Pelakanaan pembelajaran pada kela kontrol Pembelajaran yang digunakan pada kela kontrol yaitu kela IVB adalah menggunakan pembelajaran konvenional, yaitu dengan metode ceramah dan tanya jawab. Dalam proe pembelajaran ini guru menjelakan materi dan memberikan keempatan bagi peerta didik untuk bertanya dan mencatat. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kali pertemuan dengan rincian kali mengajar (35x4) dan kali ujian pot tet untuk maing-maing kela. Dalam kegiatan belajar mengajar pada kela kontrol peerta didiknya hanya duduk dan memperhatikan 45
penjelaan materi dari guru. Selanjutnya guru memberikan contoh oal dan memberikan tanya jawab kepada peerta didik tentang materi yang baru aja dipelajari. Proe kegiatan belajar mengajar eperti ini yang hanya berpuat pada guru (teacher centered) ehingga pembelajaran terlihat memboankan akibatnya peerta didik meraa jenuh dan tidak memperhatikan dalam pembelajaran. 3. Tahap evaluai pembelajaran Evaluai ini merupakan pelakanaan te untuk mengukur kemampuan peerta didik pada kela ekperimen dan kela kontrol etelah mendapatkan pembelajaran materi dengan model pembelajaran yang berbeda. Penerapan العنوان te tertuli bertujuan untuk mendapatkan data tentang hail belajar peerta didik etelah mendapatkan perlakuan. Data yang didapatkan dari evaluai merupakan data akhir yang dapat digunakan ebagai pembuktian hipotei. B. Uji Hipotei Uji hipotei dilakukan untuk mengetahui apakah antara kela ekperimen dan kela kontrol mempunyai rata-rata yang ama atau tidak. Ho : = H a : 46
Keterangan : = rata rata kela ekperimen = rata rata kela kontrol Kriteria pengujian Ho diterima jika Dengan taraf ignifikani a = 5%, dk = 5+5- = 48. Diperoleh t (0,05) (48) =,684 Dari perhitungan diperoleh =,05 dan karena maka Ho diterima ehingga dapat diimpulkan tidak ada perbedaan rata-rata nilai belajar pre tet antara kelompok ekperimen dan kontrol. Perhitungan elengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.. Analii Akhir Analii data akhir bertujuan untuk mengolah data yang telah terkumpul dari data hail belajar peerta didik kela ekperimen dan kela kontrol dengan tujuan untuk membuktikan diterima atau ditolaknya hipotei yang telah diajukan oleh peneliti. Analii data akhir ini, bertujuan untuk mengetahui kondii kela ekperimen dan kela kontrol etelah mendapat perlakuan yang berbeda, apakah kedua kela beraal dari ampel yang homogen atau tidak. Analii tahap akhir ini didaarkan pada nilai pot-tet yang diberikan pada peerta didik baik kela ekperimen dan kela kontrol. Daftar nilai pot-tet terdapat pada lampiran. 47
Pada analii tahap akhir ini meliputi uji normalita, uji homogenita dan uji keamaan dua rata-rata. a. Uji normalita Uji normalita dilakukan untuk mengetahui apakah hail belajar peerta didik kela ampel etelah dikenai perlakuan berditribui normal atau tidak.uji normalita pada tahap ahir data yang digunakan adalah data hail belajar pot tet. Untuk melakukan uji normalita rumu yang digunakan adalah chi kuadrat. Hipotei yang digunakan adalah: Ho = data berditribui normal H a = data tidak berditribui normal Dengan kriteria pengujian, Ho ditolak jika x hitung x tabel untuk taraf nyata = 5% dan dk = k-3 dan Ho terima jika x hitung< x tabel. Berikut diajikan hail perhitungan uji normalita data nilai akhir. Tabel 4.6 Daftar Chi Kuadrat Akhir No Kela x hitung x tabel Keterangan IVA 5,3846 7,8 Normal (ekperimen) IVB (kontrol) 7,494 7,8 Normal Terlihat dari tabel terebut bahwa uji normalita pot-tet pada kela IVA untuk taraf ignifikan α = 5% 48
dengan dk = 6 3 = 3, diperoleh χ hitung = 5,3846 dan χ tabel = 7,8. Sedangkan uji normalita pot-tet pada kela VB untuk taraf ignifikan α = 5% dengan dk = 6 3 = 3, diperoleh χ hitung = 7,494 dan χ tabel = 7,8. Karena χ hitung< χ tabel, maka dapat dikatakan bahwa data terebut berditribui normal.untuk mengetahui elengkapnya dapat dilihat pada lampiran dan 3.. b. Uji Hipotei Uji hipotei kela ekperimen dan kontrol dilakukan dengan menggunakan uji t. Hipotei yang digunakan adalah: Ho: µ µ Ha: µ > µ µ = rata-rata kela ekperimen µ = rata-rata kela kontrol Kriteria Ho diterima jika t hitung t tabel dan Ha diterima jika t hitung > t tabel. Untuk menguji hipotei terebut menggunakan rumu: t x n x n c. di mana ( n ) Keterangan: n ( n n ) 49
X X n n = Nilai rata-rata dari kela ekperimen = Nilai rata-rata dari kela kontrol = Banyaknya peerta didik kela ekperimen = Banyaknya peerta didik kela kontrol = Simpangan baku gabungan = Simpangan baku kela ekperimen = Simpangan baku kela kontrol = Simpangan baku gabungan. Tabel 4.7 Hail Perbedaan Dua Rata-rata Sumber Variai Ekperimen Kontrol Jumlah 93 649 N 5 5 X 76,900 65,9600 Varian ( ) 34,7433 334,7067 Standart deviai () 8,533 8,950 Dengan mengambil taraf ignifikan α = 5 % dan dk = (5 + 5 ) = 48 didapat t tabel =,684. Berdaarkan perhitungan hail penelitian di ata diperoleh t hitung =,05. Kriteria pengujian Ho diterima jika t hitung t tabel. Karena pada penelitian ini t hitung >t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan yang ignifikan antara hail belajar iwa kela ekperimen dan hail belajar iwa kela kontrol. Begitu pula rata-rata hail belajar pada kela ekperimen diperoleh nilai = 76,9 dan 50
rata-rata kela kontrol = 65,96 artinya rata-rata hail belajar kela ekperimen lebih tinggi dari pada hail belajar kela kontrol. Perhitungan elengkapnya terdapat pada lampiran 5. C. Pembahaan Hail Penelitian. Skor Kemampuan Awal Berdaarkan perhitungan uji normalita dan uji homogenita data pada kemampuan awal (nilai ulangan harian Bahaa Arab) dari kela ekperimen dan kela kontrol adalah berditribui normal, homogen dan tidak ada perbedaan antara kela ekperimen dan kontrol. Hal ini dapat dikatakan bahwa kondii kemampuan awal iwa ebelum dikenai perlakuan dengan kedua pembelajaran adalah etara atau ama. Skor Kemampuan Akhir Berdaarkan hail analii data, hail pot-tet terhadap 5 orang iwa kelompok ekperimen dan 5 iwa kelompok kontrol, kelompok ekperimen menunjukkan bahwa pada kela ekperimen nilai tertinggi adalah 00 dan nilai terendah adalah 33, edangkan pada kela kontrol nilai tertinggi adalah 93 dan nilai terendah adalah 33. Dari hail pengujian hipotei diperoleh t hitung =,05 edangkan harga t tabel untuk taraf kealahan 5% dengan dk = 48 diperoleh t tabel =,684. Karena t hitung lebih bear t tabel hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang ignifikan antara hail belajar kela ekperimen dengan kela kontrol. Hail ini 5
juga didaarkan pada rata-rata nilai pot-tet iwa. Rata-rata nilai kela ekperimen yang diajar menggunakan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud yaitu 76,9 lebih bear dari rata-rata kela kontrol yang diajar tidak menggunakan media Audio Viual dengan metode Reading Alod yaitu 65,96. Hal ini menunjukkan bahwa iwa yang belajar dengan menggunakan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud yaitu kela ekperimen memiliki hail belajar yang lebih tinggi atau lebih baik dibandingkan dengan iwa yang belajar dengan model pembelajaran konvenional. Model-model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan maing-maing, tetapi hail penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran menggunakan Media Audio Viual dengan Metode Reading Aloud berpengaruh poitif terhadap hail belajar iwa kela IV materi العنوان di MIN Wonoketingal Demak. Dari hail uraian di ata menunjukkan pembelajaran dengan menggunakan media Audio viual dengan metode Reading Aloud berpengaruh poitif terhadap hail belajar iwa pada pelajaran Bahaa Arab materi,العنوان dengan ratarata nilai hail kognitif kela ekperimen 76,9 dan rata-rata kela kontrol 65,96 diperoleh t hitung =,05 dan t tabel =,684 karena t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha di terima. Maka dapat diimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud berpengaruh 5
poitif terhadap hail belajar iwa kela IV materi العنوان di MIN Wonoketingal dari pada menggunakan pembelajaran konvenional (ceramah). 53