BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jei da Deai Peelitia. Jei Peelitia Jei peelitia ii adalah peelitia ekperime. Metode peelitia ekperime merupaka metode peelitia yag diguaka utuk mecari treatmet (perlakua) tertetu.. Deai peelitia Peelitia ii megguaka deai Noequivalet Cotrol Group Deig. Dimaa deai ii hampir ama dega pretet-potet cotrol droup deig, haya pada deai ii kelompok ekperime maupu kelompok kotrol tidak dipilih ecara radom. O X O.. O 3 O 4 Gambar. 3. Deai peelitia Noequivalet Cotrol Group Deig. Keteraga : O da O 3 = kela ebelum ada perlakua O O 4 = kela etelah diberi perlakua = kela yag tidak diberi perlakua. Tempat da Waktu Peelitia Utuk memperoleh data tetag Pegaruh Pegguaa Metode Mid Mappig pada Materi Pokok Gaya terhadap Hail elajar. Peeliti megguaka ubjek Siwa Kela V. Peelitia ii dilakaaka di MI I aatuhibya Sugiyoo, Metode Peelitia Pedidika, hlm. 6

2 Magkag Tahu Ajara 0/0 elama atu bula di awal emeter dua, yaitu dari taggal 6 Jauari 00 ampai 5 Februari 0. C. Populai Peelitia Populai adalah wilayah geeraliai yag terdiri ata objek atau ubjek yag mempuyai kualita da karakteritik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik keimpula. Populai buka haya orag, tetapi juga objek da beda-beda alam yag lai. Populai juga buka ekedar jumlah yag ada pada objek atau ubjek yag dipelajari., tetapi meliputi eluruh karakteritik atau ifat yag dimiliki oleh ubjek atau objek itu. Dalam peelitia ii populaiya adalah eluruh iwa kela V di MI I aatuhibya, di maa kela yag diguaka utuk peelitia terbagi mejadi kela yag keeluruhaya berjumlah 44 iwa, dega ricia ebagai berikut: Kela VA ebagai kela ekperime : iwa Kela V ebagai kela kotrol : iwa Karea jumlah populai dari maig-maig kela yag terlalu edikit, jadi emua populai diikutertaka dalam perhituga uji homogeita yag diambil dari hail po te etelah diberika perlakua. D. Variabel da Idikator Peelitia Variabel peelitia pada daarya adalah egala euatu yag berbetuk apa aja yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari ehigga diperoleh iformai tetag hal terebut kemudia ditarik impulaya. 3 Adapu yag mejadi variabel dalam peelitia ii adalah:. Variabel eba Variabel adalah merupaka variabel yag mempegaruhi atau yag mejadi ebab perubahaya atau timbulya variabel terikat. Dalam Sugiyoo, Metode Peelitia Pedidika, (adug: Alfabeta, 00 ), hlm. 7 3 Sugiyoo, Metode Peelitia Pedidika, hlm. 60

3 peelitia ii yag mejadi variabel beba adalah metode Mid Mappig. Idikatorya adalah : a. Guru megealka metode Mid Mappig b. Siwa dimita utuk ikut erta dalam melakaaka metode terebut.. Variable Terikat Variabel terikat adalah variabel yag dipegaruhi atau yag mejadi akibat adaya variabel beba. 4 Dalam peelitia ii yag mejadi variabel depedeya adalah hail belajar iwa berupa ilai ulaga iwa kela V. Idikatorya adalah: a. Dapat mecapai KKM (kriteria ketutaa megajar) b. Dapat mecapai tujua pembelajara yag diigika. E. Tekik Pegumpula Data. Metode Te Te adalah uatu cara utuk megadaka peelitia yag berbetuk uatu tuga atau eragkaia tuga yag haru dikerjaka oleh aak atau ekelompok aak ehigga meghailka uatu ilai tetag tigkah laku atau pretai aak, yag dapat dibadigka dega ilai yag dicapai oleh aak-aak lai atau dega ilai tadar yag ditetapka. 5 Dalam peelitia ii jei te yag diguaka utuk kela ekperime da kela kotrol adalah te buata guru. Te buata guru yag diuu oleh guru dega proedur tertetu, tetapi belum megalami uji coba berkali-kali ehigga tidak diketahui ciri-ciri da kebaikaya. 6 etuk dari te yag diberika kepada eluruh iwa pada kela ekperime da kela kotrol adalah te piliha gada, dimaa te terebut haya ada atu jawaba yag tepat. 4 Sugiyoo, Metode Peelitia Pedidika, hlm. 6 5 WayaNurkacaa da PPN Suartaa, Evaluai Hail elajar, (Surabaya: Uaha Naioal, 990),hlm Suharimi Arikuto, Proedur Peelitia Suatu Pedekata da Praktek, 996, hlm. 4. 3

4 . Metode Dokumetai Dokumetai yaitu mecari data megeai hal-hal atau variabel yag berupa catata, trakip, buku, urat kabar, majalah, praati, otule, rapat, ageda da ebagaiya 7 Dega adaya metode dokumetai dapat memberika bukti yag akurat ketika kegiata itu terjadi. Dalam peelitia ii metode dokemetai diguaka utuk memperoleh data megeai daftar ama iwa yag termauk populai peelitia, proe belajar megajar ketika megguaka metode Mid Mappig, da daftar ilai pot tet iwa baik kela ekperime da kela kotrol. 3. Uji Coba Itrume Te a. Validita Soal Valid artiya yah atau layak dipercaya. Validita uatu te meggambarka ejauh maa te terebut megukur apa yag igi diukur. 8 Suatu te hail belajar dapat dikataka valid apabila te terebut betul-betul dapat megukur hail belajar. Adapu rumu yag diguaka utuk mecari validita itrume te yaitu rumu korelai bierial, yaitu : Ypbi = Mp Mt St p q Keteraga: Ypbi = koefiie korelai bierial Mp = rerata kor dari ubyek yag mejawab bear bagi item yag dicari validitaya Mt = rerata kor total St = tadar deviai dari kor total P = propori iwa yag mejawab bear 7 Suharimi kuto, Proedur Peelitia Suatu Pedekata da Praktek, 996, hlm Tedjo N Rekoatmojo, Statitika Utuk Pikologi da Pedidika,(adug : PT RefikaAditama, 007 ), hlm. 93 4

5 q = propori iwa yag mejawab alah Setelah diperoleh ilai Ypbi, elajutya dibadigka dega hail Ypbi pada tabel product momet dega taraf igifika 5%. utir oal dikataka valid jika Ypbi hitug > Ypbi tabel. 9 b. Reliabilita Suatu te dapat dikataka te yag reliabel apabila te terebut meujukka hail-hail yag matap. Adapu rumu yag diguaka utuk reliabilita adalah megguaka rumu KR. 0 (Kurder Richardo) ebagai berikut: Keteraga: r pq = r p q pq S = reabilita te ecara keeluruha = propori ubyek yag mejawab item dega bear = propori ubyek yag mejawab item dega alah (q=-p) = jumlah hail perklia atara p da q = bayakya item = tadar deviai dari te (tadar deviai adalah akar varia) Kemudia dari harga r yag diperoleh dikoultaika dega harga r r tabel. Jika r hitug > r tabel maka item te yag diujicobaka reliabel. 0 c. Tigkat keukara Suatu te tidak boleh terlalu mudah, da juga tidak boleh terlalu ukar. Sebuah item yag terlalu mudah ehigga dapat dijawab hlm.79 9 Suharimi Arikuto, Daar-daar Evaluai Pedidika, (Jakarta:PT umi Akara, 009), 0 Suharimi Arikuto, Daar-daar Evaluai Pedidika, hlm. 00 5

6 dega bear oleh emua iwa bukalah merupaka item yag baik. egitu pula yag terlalu ukar ehigga tidak dapat dijawab oleh emua iwa juga buka merupaka item yag baik. Jadi item yag baik adalah item yag mempuyai derajat keukara tertetu. Tigkat keukara ediri dapat dicari dega megguaka rumu: P = JS Keteraga : P = idek Keukara = bayakya iwa yag mejawab bear JS = jumlah eluruh iwa peerta te. Oleh karea kor butir oal tidak mutlak, maka ketetua peilaia bear atau alah pu tidak berifat mutlak. Ketidakmutlaka itu bia ditetuka oleh peguji ediri euai dega idikator yag telah ditetuka. berikut: Kriteria yag diguaka dalam peelitia ii adalah ebagai Soal dega P = 0,00 adalah oal agat ukar; Soal dega 0,00 < P 0,30 adalah oal ukar; Soal dega 0,30 < P 0,70 adalah oal edag; Soal dega 0,70 < P,00 adalah oal mudah; da Soal dega P =,00 adalah oal agat mudah. d. Daya Pembeda Daya pembeda oal, adalah kemampua euatu oal utuk membedaka atara iwa yag padai (berkemampua tiggi) dega iwa yag bodoh (berkemampua redah). Utuk meghitug daya pembeda dapat dicari dega rumu: Suharimi Arikuto, Daar-daar Evaluai Pedidika, hlm. 08 6

7 D = J A A J = P A P Keteraga: J J A J A = jumlah peerta te = bayakya peerta kelompok ata = bayakya peerta kelompok bawah = bayakya peerta kelompok ata yag mejawab oal itu P A P J J A A bear = bayakya peerta kelompok bawah yag mejawab oal bear = propori peerta kelompok ata yag mejawab bear = propori peerta kelompok bawah yag mejawab bear. Kriteria Daya Pembeda (D) utuk kedua jei oal adalah ebagai berikut: D 0,00 adalah oal agat jelek 0,00 < D 0,0 adalah oal jelek 0,0 < D 0,40 adalah oal cukup 0,40 < D 0,70 adalah oal baik 0,70 < D,00 adalah oal baik ekali. F. Tekik Aalii Data. Aalii Pegaruh Te a. Uji Normalita Salah atu fugi dari chi quare adalah uji kecocoka. Uji kecocoka diguaka utuk megetahui ormal tidakya uatu ditribui data. Dalam uji kecocoka aka dibadigka atara frekuei hail obervai dega frekuei harapa atau teoriti. Suharimi Arikuto, Daar-daar Evaluai Pedidika, hlm. 3 7

8 Apakah frekuei hail obervai meyimpag atau tidak dari frekuei yag diharapka. Adapu hipotei yag diguaka dalam uji ormalita adalah: terima Ho = χ hitug < χ tabel tolak Ho = χ > Keteraga : Ho H hitug χ tabel = data berditribui ormal = data berditribui tidak ormal Proedur Uji Normalita Data dega megguaka rumu Chi Square. Adapu rumuya adalah ebagai berikut: χ Keteraga: ( O E ) k i = i= Ei Kriteria pegujia: = frekuei (obervai) = frekuei harapa i Jika ilai uji χ dega < ilai χ tabel maka data terebut berditribui ormal. Dega dk = (-ơ) (dk = k-), dimaa dk = derajat kebebaa, da k = bayak kela pada ditribui frekuei. 3 b. Uji Homogeita Homoge artiya data yag dibadigka (dikomparaika) ejei (berifat homoge). Uji homogeita dilakuka utuk megetahui apakah data yag diperoleh homoge atau tidak. adalah: H 0 = H = Adapu hipotei yag diguaka dalam uji homogeita = 3 AtigSomatri da Samba Ali Muhidi, Aplikai Statitika Dalam Peelitia, (adug:cv Putaka Setia, 006), hlm. 9 8

9 Keteraga: = varia ilai data awal kela ekperime. = varia ilai data awal kela kotrol Homogeita data awal dapat diaalii dega megguaka tatitik F, dega megguaka rumu ebagai berikut: Kriteria Pegujia: = Jika F hitug >F tabel = varia tidak homoge Jika F hitug <F tabel = varia homoge. 4.. Aalii Hipotei Sebelum melakuka aalii hipotei, terlebih dahulu melakuka aalii da pekora, baik dalam kelompok ekperime maupu kelompok kotrol. Sehigga ilai yag dihailka terebut yag kemudia diguaka pada aalii data tahap akhir. Adapu tahapaya ebagai berikut; a. Uji Normalita Lagkah-lagkah pegujia ormalita ama dega lagkahlagkah uji ormalita pada aalii tahap awal. b. Uji Homogeita (keamaa dua rata-rata) Lagkah-lagkah pegujia homogeita (keamaa dua ratarata) ama dega lagkah-lagkah uji homogeita (keamaa dua rata-rata) pada aalii tahap awal. c. Uji Perbedaa Rata-Rata Setelah kedua ampel diberi perlakua yag berbeda, maka dilakaaka te akhir. Dari hail te akhir ii aka diperoleh data yag diguaka ebagai daar dalam meguji hipotei peelitia. Uji hipotei ii megguaka rumu t- tet.tujua uji t-tet variabel beba adalah utuk membadigka (membedaka) apakah kedua 4 Riduwa, Daar-daar Statitika, (adug:alfabeta, 008), hlm. 86 9

10 variabel ama atau berbeda. Guaya utuk meguji kemampua geeraliai (igifika hail peelitia yag berupa perbadiga dua rata-rata ampel). Hipoteiya Ho : µ = µ : rata-rata awal kela kotrol = rata-rata awal kela ekperime. Ha : µ µ : rata-rata awal kela kotrol rata-rata awal kela ekperime. Rumu utuk uji perbedaa rata-rata ebagai berikut: ) Jika F hitug <F tabel = data yag diperoleh homoge rumuya: t = χ χ + Keteraga: dega S = ( ) ( ) + + χ = rata-rata data te kela pada kela ekperime χ = rata-rata data te kela pada kela kotrol S = impaga baku gabuga = varia kela ekperime = varia kela kotrol = bayakya iwa pada kela ekperime = bayakya iwa pada kela kotrol Kriteria pegujia : H o diterima jika t hitug <t tabel dega dk = ( + -), taraf igifika α = 5% dega peluag (-α ) ) Jika F hitug >F tabel = data yag diperoleh tidak homoge rumuya: t = χ χ Keteraga: + 30

11 χ = rata-rata data te kela pada kela ekperime χ = rata-rata data te kela pada kela kotrol S = impaga baku gabuga = varia kela ekperime = varia kela kotrol = bayakya iwa pada kela ekperime = bayakya iwa pada kela kotrol w Kriteria pegujia : H o ditolak jika t > H o diterima jika ebalikya, dega W =, W = t + w t w + w, da, t = t (- α )(-) da t = t (-α )(-). Peluag (-α ), taraf igifika α = 5%. Sedagka dk maig-maig ( -) da ( -). 5 5 Sudjaa, Metode Statitika, (adug: PT Tarito, 005), hlm. 39 3