P U T U S A N Nomor : 189/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : HERLIANA Br. PURBA alias ANA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 189/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama lengkap Tempat lahir : HERLIANA Br. PURBA alias ANA : Sidikalang Umur / tanggal lahir : 35 tahun / 10 Oktober 1979 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan : Perempuan : I n d o n e s i a : Desa Lae Parira Kec. Lae Parira Kab. Dairi : Kristen Protestan : Wiraswasta : SMP(Tamat) Terdakwa tidak ditahan ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 30 Maret 2015 Nomor 189/PID/2015/PT.MDN serta berkas perkara Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 12 Februari 2015 Nomor 133/Pid.B/2014/PN.Sdk dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang tertanggal 19 Nopember 2014 Nomor.reg.perkara : PDM- 137/SDKAL/Epp.1/11/2014, yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa terdakwa Herliana Br Purba Als Ana pada hari Senin tanggal 14 Juli 2014 sekira pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Juli 2014 bertempat di belakang rumah terdakwa di Desa Lae Parira Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih Halaman 1 dari 6hal

2 termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, melakukan penganiayaan, terhadap saksi korban Dewi Br. Sihombing. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Senin tanggal 14 Juli 2014 sekira pukul Wib ketika saksi korban Dewi Br Sihombing berjalan dari samping rumah terdakwa, lalu dengan marah terdakwa melarang saksi korban berjalan dari samping rumah terdakwa dengan berkata jangan lewat kau dari sini. Lalu saksi korban menjawab lewat dari samping rumahmu aja pun langsung marah kau. Mendengar jawaban saksi korban, saksi Mateus Manurung (suami terdakwa) berkata apa yang dibilang mulutmu itu dan saksi korban pun mendatangi saksi Mateus Manurung dan mengatakan apa yang kau bilang Teus, dan apa maksud kau mulut-mulutkan aku! Melihat saksi korban bertengkar dengan Mateus Manurung (suami terdakwa), terdakwa mendatangi saksi korban lalu menampar pipi kiri saksi korban menggunakan tangan kanan terdakwa, lalu saksi Mery Br Purba melerai terdakwa dan membawa saksi korban masuk ke rumah saksi Mery Br Purba, lalu terdakwa mengejar saksi korban sampai ke dalam rumah saksi Mery Br Purba dan kembali menampar pipi kiri dan kanan saksi korban sehingga saksi korban merasa kesakitan dan telinganya panas berdengung. Akibat pemukulan yang dilakukan terdakwa, pada wajah saksi Dewi Br Sihombing dijumpai memerah pada pipi sebelah kiri dengan diameter 2 cm, dimana perubahan-perubahan tersebut diakibatkan oleh karena benturan/bersinggungan dengan benda keras dan tumpul, sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 82/Pusk.Prgl/VER/VIII/2014 tanggal 07 Agustus 2014, yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Jesman selaku Dokter Pemerintah pada Puskesmas Parongil. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP.; Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang tertanggal 12 Februari 2015 Nomor.reg.perkara : PDM- 137/SDKAL/Epp.1/11/2014, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Herliana Br. Purba Als Ana bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 2 (dua) bulan, dengan perintah agar terdakwa ditahan. Halaman 2 dari 6hal

3 3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah). Membaca, putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 12 Februari 2015 Nomor 133/Pid.B/2014/PN-Sdk, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa HERLIANA Br. PURBA alias ANA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ; 3. Memerintahkan pidana penjara tersebut tidak usah dijalani kecuali dikemudian hari dengan Putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan bahwa Terpidana sebelum waktu percobaan selama 3 (tiga) bulan berakhir, telah bersalah melakukan suatu tindak pidana ; 4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Telah membaca: 1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada tanggal 18 Februari 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 12 Februari 2015 Nomor 133/Pid.B/2014/PN-Sdk; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada tanggal 5 Maret 2015 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 16 Maret 2015 dan telah diberitahukan / diserahkan kepada Terdakwa tanggal 18 Maret 2015 ; 4. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang masing-masing tanggal 2 Maret 2015 ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 2 Maret 2015 s/d tanggal 10 maret 2015 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang Halaman 3 dari 6hal

4 ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya menyatakan pada pokoknya keberatan mengenai penjatuhan hukuman karena kurang memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dengan alasan-alasan sebagai berikut ; 1. Bahwa dalam Putusannya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang menyatakan terdakwa telah terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Dewi Br Sihombing dengan cara menampar pipi saksi korban sebanyak 3 kali mengenai pipi dan telinga sebelah kiri; 2. Bahwa berdasarkan visum et repertum akibat dari penganiayaan itu mengakibatkan saksi korban mengalami memerah pada pipi sebelah kiri sehingga oleh karenanya saksi korban menjadi demam dan telinganya berdengung terganggu untuk melakukan aktifitas selama 1(sat) minggu ; 2. Bahwa tidak ada perdamaian diantara keduanya; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Jaksa Penuntut Umum memohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi menerima permohonan banding tersebut dengan mengadili dan memutuskan sebagai berikut ; 1. Menyatakan terdakwa Herlina Br Purba Als Ana bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 351 Ayat (1) KUHPidana ; 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 2(dua) bulan dengan perintah agar terdakwa ditahan ; 3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah) Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 12 Februari 2015 Nomor 133/Pid.B/2014/PN-Sdk, serta memori banding dari Jaksa penuntut Umum, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa atas dakwaan tunggal, Pasal 351 ayat (1) KUHP telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, Halaman 4 dari 6hal

5 kecuali mengenai hukuman pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memandang perlu untuk mengadakan perbaikan karena dirasa terlalu ringan dan belum memenuhi rasa keadilan di Masyarakat ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 12 Februari 2015 Nomor 133/Pid.B/2014/PN-Sdk yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding; Memperhatikan, Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 12 Februari 2015 Nomor 133/Pid.B/2014/PN-Sdk yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa HERLIANA Br PURBA alias ANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Penganiayaan ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan bahwa pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani oleh terdakwa, kecuali dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim sebelum lewat masa percobaan selama 6 (enam) bulan terdakwa telah melakukan suatu perbuatan yang dapat dipidana; 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam Kedua tingkat peradilan yang di tingkat banding sejumlah Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 15 April 2015 oleh Kami : BANTU GINTING,SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan RIDWAN RAMLI, SH., MH., para Hakim Halaman 5 dari 6hal

6 anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 30 Maret 2015, Nomor : 189/PID /2015/PT-MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 21 April 2015, oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta LUHUT BAKO, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; Hakim Anggota, Hakim Ketua, 1.JANNES ARITONANG,SH.MH tt tt tt BANTU GINTING,SH 2.RIDWAN RAMLI, SH, MH. Panitera Pengganti, T LUHUT BAKO, SH Halaman 6 dari 6hal