P U T U S A N. Nomor : 408/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 408/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap Tempat lahir : KARNAK; : Ramunia; Umur/tanggal lahir : 60 tahun / 01 Januari 1954; Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki; : Indonesia; : Dusun II Gg. Pinang Desa Ramunia II Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang; : Islam; : Supir; Terdakwa pernah ditahan oleh : - Penuntut Umum sejak tanggal 04 Maret 2014 sampai dengan tanggal 23 Maret 2014; - Majelis Hakim sejak tanggal 17 Maret 2014 sampai dengan tanggal 15 April 2014; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 16 April 2014 sampai dengan tanggal 14 Juni 2014; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM- 41/Ep.2/03/2014, tanggal 14 Januari 2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

2 - 2 - PERTAMA Bahwa Ia terdakwa KARNAK bersama dengan saksi ARYANI ALS AR (yang disidangkan dalam perkara terpisah) pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 sekira pukul Wib atau pada suatu waktu setidak-tidaknya pada bulan Oktober tahun 2013 bertempat di dusun III Ramunia 2 Kec. Pantai Labu Kab.Deli Serdang atau pada suatu tempat setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah melakukan perbuatan Di muka umum dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap saksi korban PAIMUN, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Bermula pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 sekira pukul Wib, terdakwa KARNAK bersama saksi ARYANI ALS AR dan beberapa orang penggarap melihat saksi korban PAIMUN dan ketiga temannya SURI, CEBOL dan SAGINO sedang mengecek dan mengukur lahan milik Primkopad di dusun Ramunia desa Ramunia Kec. Pantai Labu Kab.Deli Serdang yang rencananya akan dijadikan tempat tinggal setelah selesai mengecek lahan maka saksi korban PAIMUN singgah ke warung milik saksi ENTIK untuk minum teh sedangkan ketiga temannya yang lain pulang ke rumah, tak lama kemudian terdakwa KARNAK bersama saksi ARYANI ALS AR dan rombongannya mendatangi saksi korban PAIMUN yang berada di dalam warung secepatnya saksi ARYANI ALS AR dan beberapa orang temannya mendekati dan menarik saksi korban ke luar dari warung kemudian saksi ARYANI ALS AR bertanya kepada saksi korban mengapa mengukur lahan di dusun Ramunia desa Ramunia Kec. Pantai Labu dan saksi korban dianggap sebagai pembuat masalah lalu saksi korban menjawab bahwa lahan tersebut adalah lahan bebas, siapa saja boleh ke lahan tersebut dan saksi korban tidak ada membuat masalah sehingga berlanjut terjadi pertengkaran mulut antara terdakwa beserta saksi ARYANI ALIAS AR dan teman-temannya dengan saksi korban PAIMUN akibatnya saksi ARYANI ALS AR menjadi marah dan emosi lalu menampar wajah saksi korban PAIMUN sebanyak 3 (Tiga) kali menggunakan tangan kanannya kemudian terdakwa KARNAK menampar wajah saksi korban PAIMUN sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangan kanannya seterusnya salah seorang dari rombongan memaksa saksi korban untuk menandatangan selembar Surat Pernyataan yang isinya saksi korban dilarang datang ke lahan garapan tersebut maka dengan rasa takut saksi korban

3 - 3 - menandatangani Surat Pernyataan tersebut dan pergi meninggalkan tempat tersebut akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban mengalami bibir atas terdapat bengkak merah ukuran 4 x 2 sebagaimana hasil pemeriksaan pada Visum et Repertum Nomor 129/X/RSU/2013 tanggal 17 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangi oleh dr. Henny Tiurma Sari pada RSUD Deli Serdang kemudiam melapor ke Polres Deli Serdang untuk dapat diproses secara hukum. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 Ayat (1) KUHP; ATAU KEDUA Bahwa Ia terdakwa ARYANI ALS AR bersama dengan saksi KARNAK (yang disidangkan dalam perkara terpisah) pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 sekira pukul Wib atau pada suatu waktu setidak-tidaknya pada bulan Oktober tahun 2013 bertempat di dusun III Ramunia 2 Kec. Pantai Labu Kab.Deli Serdang atau pada suatu tempat setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah melakukan perbuatan Secara bersamasama menyakiti atau melukai tubuh saksi korban PAIMUN, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Bermula pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 sekira pukul Wib, terdakwa KARNAK bersama saksi ARYANI ALS AR dan beberapa orang penggarap melihat saksi korban PAIMUN dan ketiga temannya SURI, CEBOL dan SAGINO sedang mengecek dan mengukur lahan milik Primkopad di dusun Ramunia desa Ramunia Kec. Pantai Labu Kab.Deli Serdang yang rencananya akan dijadikan tempat tinggal setelah selesai mengecek lahan maka saksi korban PAIMUN singgah ke warung milik saksi ENTIK untuk minum teh sedangkan ketiga temannya yang lain pulang ke rumah, tak lama kemudian terdakwa KARNAK bersama saksi ARYANI ALS AR dan rombongannya mendatangi saksi korban PAIMUN yang berada di dalam warung secepatnya saksi ARYANI ALS AR dan beberapa orang temannya mendekati dan menarik saksi korban ke luar dari warung kemudian saksi ARYANI ALS AR bertanya kepada saksi korban mengapa mengukur lahan di dusun Ramunia desa Ramunia Kec. Pantai Labu dan

4 - 4 - saksi korban dianggap sebagai pembuat masalah lalu saksi korban menjawab bahwa lahan tersebut adalah lahan bebas, siapa saja boleh ke lahan tersebut dan saksi korban tidak ada membuat masalah sehingga berlanjut terjadi pertengkaran mulut antara terdakwa beserta saksi ARYANI ALIAS AR dan teman-temannya dengan saksi korban PAIMUN akibatnya saksi ARYANI ALS AR menjadi marah dan emosi lalu menampar wajah saksi korban PAIMUN sebanyak 3 (Tiga) kali menggunakan tangan kanannya kemudian terdakwa KARNAK menampar wajah saksi korban PAIMUN sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangan kanannya seterusnya salah seorang dari rombongan memaksa saksi korban untuk menandatangan selembar Surat Pernyataan yang isinya saksi korban dilarang datang ke lahan garapan tersebut maka dengan rasa takut saksi korban menandatangani Surat Pernyataan tersebut dan pergi meninggalkan tempat tersebut akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban mengalami bibir atas terdapat bengkak merah ukuran 4 x 2 sebagaimana hasil pemeriksaan pada Visum et Repertum Nomor 129/X/RSU/2013 tanggal 17 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangi oleh dr. Henny Tiurma Sari pada RSUD Deli Serdang kemudiam melapor ke Polres Deli Serdang untuk dapat diproses secara hukum. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 Ayat (1) Jo. 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP ATAU KETIGA Bahwa Ia terdakwa ARYANI ALS AR bersama dengan saksi KARNAK (yang disidangkan dalam perkara terpisah) pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 sekira pukul Wib atau pada suatu waktu setidak-tidaknya pada bulan Oktober tahun 2013 bertempat di dusun III Ramunia 2 Kec. Pantai Labu Kab.Deli Serdang atau pada suatu tempat setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah melakukan perbuatan?secara melawan hukum memaksa saksi korban PAIMUN untuk melakukan, tidak melakukan dengan sesuatu perbuatan lain ataupun dengan perbuatan yang tidak menyenangkan ataupun dengan ancaman kekerasan, ancaman dengan suatu perbuatan lain ataupun ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan akan

5 - 5 - melakukan sesuatu itu baik terhadap orang itu maupun terhadap orang lain?, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Bermula pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2013 sekira pukul Wib, terdakwa KARNAK bersama saksi ARYANI ALS AR dan beberapa orang penggarap melihat saksi korban PAIMUN dan ketiga temannya SURI, CEBOL dan SAGINO sedang mengecek dan mengukur lahan milik Primkopad di dusun Ramunia desa Ramunia Kec. Pantai Labu Kab.Deli Serdang yang rencananya akan dijadikan tempat tinggal setelah selesai mengecek lahan maka saksi korban PAIMUN singgah ke warung milik saksi ENTIK untuk minum teh sedangkan ketiga temannya yang lain pulang ke rumah, tak lama kemudian terdakwa KARNAK bersama saksi ARYANI ALS AR dan rombongannya mendatangi saksi korban PAIMUN yang berada di dalam warung secepatnya saksi ARYANI ALS AR dan beberapa orang temannya mendekati dan menarik saksi korban ke luar dari warung kemudian saksi ARYANI ALS AR bertanya kepada saksi korban mengapa mengukur lahan di dusun Ramunia desa Ramunia Kec. Pantai Labu dan saksi korban dianggap sebagai pembuat masalah lalu saksi korban menjawab bahwa lahan tersebut adalah lahan bebas, siapa saja boleh ke lahan tersebut dan saksi korban tidak ada membuat masalah sehingga berlanjut terjadi pertengkaran mulut antara terdakwa beserta saksi ARYANI ALIAS AR dan teman-temannya dengan saksi korban PAIMUN akibatnya saksi ARYANI ALS AR menjadi marah dan emosi lalu menampar wajah saksi korban PAIMUN sebanyak 3 (Tiga) kali menggunakan tangan kanannya kemudian terdakwa KARNAK menampar wajah saksi korban PAIMUN sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangan kanannya seterusnya salah seorang dari rombongan memaksa saksi korban untuk menandatangan selembar Surat Pernyataan yang isinya saksi korban dilarang datang ke lahan garapan tersebut maka dengan rasa takut saksi korban menandatangani Surat Pernyataan tersebut dan pergi meninggalkan tempat tersebut akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban merasa takut dan terancam jiwanya kemudian melapor ke Polres Deli Serdang untuk dapat diproses secara hukum. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 335 Ayat (1) Jo. 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP;

6 - 6 - II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM- 41/Ep.2/LPKAM/03/2013, tanggal 22 April 2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa KARNAK, bersalah melakukan tindak pidana Perbuatan yang tidak menyenangkan sebagaimana dimaksud dalam dakwaan ketiga melanggar : pasal 335 Ayat (1) Ke-1 KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KARNAK dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh ) bulan dikurangi dengan penahanan yang telah dijalani; 3. Menetapkan barang bukti 1 (satu) lembar Surat Pernyataan dipergunakan dalam berkas perkara ARYANI ALS AR; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); III. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 416/Pid.B/2014/PN.LP tanggal 13 Mei 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa KARNAK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG sebagaimana dalam dakwaan Pertama; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan; 3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani terdakwa, kecuali di kemudian hari dalam tempo 1 (satu) tahun sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana lain yang dinyatakan dalam putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; 4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar surat pernyataan dinyatakan dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara pidana lain atas nama terdakwa Aryani als Ar;

7 Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00.- (dua ribu rupiah); IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh N. GURNING, SH.MH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 31/Akta.Pid/2014/PN.LP, yang menerangkan bahwa pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada hari Rabu tanggal 2 Juli 2014; V. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 12 Juni 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 17 Juni 2014, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada hari Rabu tanggal 2 Juli 2014; VI. Kontra memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 14 Juli 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 21 Juli 2014; VII. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tertanggal 22 Mei 2014, nomor : W2.U4/4593/Pid.01.10/V/2014, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, yang menerangkan bahwa kedua belah pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 416/Pid.B/2014/PN.LP, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 27 Mei 2014 sampai dengan tanggal 5 Juni 2014, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

8 - 8 - Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dengan seksama memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 12 Juni 2014, dan kontra memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 14 Juli 2014, ternyata pada prinsipnya tidak ada hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 416/Pid.B/2014/PN.LP tanggal 13 Mei 2014, memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 12 Juni 2014, dan kontra memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 14 Juli 2014, serta bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa atas dakwaan pertama yaitu melanggar Pasal 170 ayat (1) KUHPidana telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali mengenai hukuman pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi menilai belum memenuhi rasa keadilan karenanya sekedar hukuman pidana akan dirubah dengan alasan sebagai berikut : a. Terdakwa tidak seharusnya melakukan pemukulan terhadap saksi korban karena tanah tersebut bukan milik Terdakwa; b. Terdakwa melakukan pemukulan di muka umum yang dilihat dan diketahui orang banyak; c. Tidak ada perdamaian dan Terdakwa mengancam dengan membuat perjanjian; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 416/Pid.B/2014/PN.LP tanggal 13 Mei 2014, yang dimintakan banding tersebut harus dirubah; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;

9 - 9 - Mengingat dan Memperhatikan Pasal 170 ayat (1) KUHPidana, Undang- Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut; - Merubah Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 416/Pid.B/2014/PN.LP tanggal 13 Mei 2014, yang dimintakan banding tersebut sekedar hukuman pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa KARNAK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG sebagaimana dalam dakwaan Pertama; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar surat pernyataan dinyatakan dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara pidana lain atas nama terdakwa Aryani als Ar; 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 13 Agustus 2014 oleh Kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH., dan AMRIL, SH. MHum. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Juli 2014, Nomor : 408/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 15 Agustus 2014, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh Hj. SYARIFAH

10 MASTHURA, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, ttd ttd 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. ttd 2. AMRIL, SH. MHum. PANITERA PENGGANTI, ttd Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.