P U T U S A N Nomor : 236/PID.B/2012/PTR

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 236/PID.B/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap :INTON NASUTION Als PAK NASUTION Tempat lahir : Mandiling ; Umur/Tgl lahir : 53 Tahun/25 Desember 1958 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jl.Ruykun No.6 Tangkerang Utara Pekanbaru ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Swasta ; Pendidikan : SMU (tamat) ; Terdakwa tidak ditahan ; Pengadilan Tinggi tersebut : Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No : 511/Pid.B/ 2012/PN.PBR tanggal 9 Oktober 2012 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 2 Juli 2012 Nomor: Reg. Perk:PDM-277/PEKAN/06/2012 terhadap Terdakwa tersebut telah didakwa sebagai berikut : Dakwaan : Hal. 1 dari 7 Hal. Put.236/PID.B/2012/PTR

2 Bahwa terdakwa Inton Nasution pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2011 atau setidak-tidaknya yang masih termasuk tahun 2011 bertempat di Jl. Rukun Kel. Tangkerang Utara Pekanbaru atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Fitri Rusli, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas pada waktu saksi korban menjumpai saksi Nurliana dan akan menagih hutang yang dijanjikan saksi Nurliana kepada saksi korban, dan pada saat itu ternyata saksi korban malah bertemu dengan suami dari saksi Nurliana yakni terdakwa, lalu saksi korban sempat mengatakan kepada terdakwa untuk membayar hutang istrinya yang belum dibayar kepada saksi korban, dan antara saksi korban dengan terdakwa pada saat itu sempat bertengkar bahwasannya terdakwa tidak mau membayar hutangnya kepada saksi korban; Bahwa setelah saksi korban tidak menjumpai istri dari terdakwa yakni saksi Nurliana, kemudian saksi korban pun menuju kerumah saksi Rita bersama dengan terdakwa untuk bertemu dengan saksi Nurliana, dan sesampainya dirumah saksi Rita pada saat itu saksi korban langsung menuju kedai milik saksi Rita bersama-sama dengan terdakwa, sementara saksi Nurliana berada diluar kedai, dan pada saat didalam kedai terdakwa sempat mengatakan kepada saksi korban bahwasannya terdakwa tidak akan membayar uang itu dan seandainya saksi korban mau melapor ke pihak yang berwajib silahkan saja untuk melapor, sementara saksi korban sempat menjawab bahwasannya saksi korban datang kesini untuk mengambil uang yang telah dijanjikan oleh istri terdakwa yakni saksi Nurliana, kemudian pada Hal. 2 dari 7 Hal. Put.236/PID.B/2012/PTR

3 saat itu terdakwa mengambil pisau cater warna merah yang berada diatas meja sambil menodongkan pada saksi korban dan berkata "Saya kan sudah bilang jangan kau datang kesini lagi aku tidak mau bayar" dan sewaktu terdakwa menodongkan pisaunya kearah saksi korban saksi korban berusaha untuk mengambil pisau tersebut dari tangan terdakwa dan pada saat itu terdakwa langsung melukai tangan sebelah kiri terdakwa sehingga akhirnya saksi korban langsung keluar dari kedai tersebut untuk minta pertolongan; Akibat dari perbuatan terdakwa tangan sebelah kiri terdakwa mengalami luka dan ras sakit pada pergelangan tangan kirinya sebagaimana diterangkan dalam Visum et Repertum Nomor :VER/1435/X/2011 tanggal 16 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Dr. Desi; Telah dilakukan pemeriksaan pada seorang perempuan yang berusia 37 tahun, pada pemeriksaan ditemukan luka yang sudah dijahit pada lengan kiri bawah bagian luar; Perbuatan Inton Nasution als Pak Nasution sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 1 Agustus 2012 No. Reg. Perk: PDM-277/Pekan/06/2012 terhadap Terdakwa, telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Inton Nasution als Pak Nasution bersalah melakukan tindak pidam penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal.351 ayat (1) KUHPidana ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menyatakan Barang Bukti : Hal. 3 dari 7 Hal. Put.236/PID.B/2012/PTR

4 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dipersidangan, Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menjatuhkan putusan Nomor : 511/Pid.B/2012/PN.PBR tanggal 9 Oktober 2012 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan INTON NASUTION Als PAK NASUTION tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan ; - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa INTON NASUTION Als PAK NASUTION dengan pidana penjara selama : 2 (dua) Bulan; - Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalankan oleh terdakwa terkecuali jika dikemudian hari oleh suatu putusan Hakim yang berkekuatan hukum tetap terdakwa dihukum pula telah melakukan suatu tindak pidana kejahatan dalam tengang waktu masa percobaan selama 6 (enam) bulan; - Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah); Menimbang, bahwa atas putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding pada tanggal 15 Oktober 2012 sebagaimana akta permintaan banding dibuat oleh Hj.Mahtum Saadiah, SH.,MH Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru No.46/Akta.Pid/2012/PN.PBR dan permintaan banding mana tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 17 Oktober 2012 ; Menimbang, bahwa atas permintaan banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal 22 Oktober 2012 yang Hal. 4 dari 7 Hal. Put.236/PID.B/2012/PTR

5 diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 30 Oktober 2012 dan memori banding tersebut telah diserahkan dan diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 31 Oktober 2012 ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara masing-masing berdasarkan surat pemeberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 18 Oktober 2012 Nomor : W4.U1/660/HN/01.10/X/2012 ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan perkara ini di tingkat banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor : 511/Pid.B/2012/PN.PBR tanggal 9 Oktober 2012 telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, sehingga oleh karenanya permintaan banding tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan banding yang diajukan oleh Jaksa penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama kepada Terdakwa terlalu ringan yaitu pidana bersyarat ; - Bahwa ancaman pasal 351 ayat (1) KUHP adalah hukuman penjara selama-lamanya 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan, sehingga dari sudut pandang sosiologis pidana yang dijatuhkan akan membuat efek jera bagi pelaku dan masyarakat ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan Berita Acara Persidangan, serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 14 Oktober 2012 Nomor : 511/Pid.B/2012/PN.PBR, Pengadilan Tinggi sependapat Hal. 5 dari 7 Hal. Put.236/PID.B/2012/PTR

6 dengan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena putusan tersebut telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar, demikian pula dengan pidana bersyarat yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, karenanya memori banding Jaksa Penuntut Umum tidak beralasan hukum sehingga pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas maka putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 9 Oktober 2012 Nomor : 511/Pid. B/2012/PN.PBR tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan harus dipidana, maka kepadanya harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan pasal 351 ayat (1) KUHP dan Undang-Undang No.8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : --- Menerima permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum ; --- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor : 511/Pid.B/ 2012/PN.PBR tanggal 9 Oktober 2012 yang dimintakan banding tersebut ; --- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan pada hari Selasa, tanggal 26 Pebruari 2013, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan Hal. 6 dari 7 Hal. Put.236/PID.B/2012/PTR

7 susunan Hj.Wagiah Astuti, SH sebagai Hakim Ketua, Dahlia Brahmana, SH.,MH dan Abdul Fattah, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 28 Nopember 2012 No : 236/PID.B/2012/PTR, putusan mana pada hari Kamis, tanggal 28 Pebruari 2013 yang diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama dan dibantu oleh Ida Ayu Ngurah Ratnayani, SH.,MH Panitera-Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa. HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA, Dahlia Brahmana, SH., MH Hj.Wagiah Astuti, SH Abdul Fattah, SH., MH PANITERA PENGGANTI, Ida Ayu Ngurah Ratnayani, SH.,MH. Hal. 7 dari 7 Hal. Put.236/PID.B/2012/PTR