SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB PADA STMIK STIKOM INDONESIA

Transkripsi

1 JOUTICA Vlume 3 N ISSN: X SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB PADA STMIK STIKOM INDONESIA Kmang Kurniawan Widiartha 1, Made Dna Wahyu Aristana 2 STMIK STIKOM Indnesia Jl. Tukad Pakerisan N.97 Denpasar Selatan, Bali kmang.kurniawan@stiki-indnesia.ac.id, aristana@stiki-indnesia.ac.id Abstract The scres management system cnducted by the STMIK STIKOM Indnesia institutin is still dne manually, where the lecturer writes in the frm f physical r paper assessment which is then re-input by the staff f the Academic Administratin Bureau (BAAK) int the existing system. This has an impact n the ineffectiveness and inefficiency in the prcess f scres management and presentatin in the frm f reprt n the recapitulatin f values that require lng enugh fr the students. It takes a cmputerized system in the management f values that can accelerate the prcess f scres management, where the lecturers directly perfrm input and scres management int a system that is synchrnized with the academic system as well as infrmatin in the frm f a reprt f value t the party in need. The system t be designed and built is a web-based student infrmatin management system. In this study, the main bjective is t facilitate lecturers and staff in the management f student scres and manufacture f cmputerized assessment reprt recapitulatin. Keywrds: infrmatin system, scres management, student scres PENDAHULUAN STMIK STIKOM Indnesia (STIKI), merupakan salah satu perguruan tinggi bidang kmputer di Denpasar. Sebagai seklah tinggi yang berbasiskan kmputer, segala kegiatan akademik dalam mendukung setiap prses bisnis yang ada, tidak terlepas dari peranan sebuah kmputer beserta aplikasinya. Dari semua kegiatan akademik yang ada, misalnya di akhir semester, dsen pengampu setiap mata kuliah mengumpulkan rekapitulasi nilai ke bagian bir administrasi akademik (BAAK). Untuk selanjutnya pihak BAAK akan menginputkan nilainilai tersebut ke dalam sistem akademik (SISKAD). Cara BAAK menginputkan nilai ke siskad, dengan cara menginputkan satu per satu nilai setiap mahasiswa per setiap kelas yang ada. Hal ini akan membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu untuk menginputkan semua nilai di setiap kelas. Waktu tersebut masih terasa kurang, dikarenakan beberapa dsen melakukan perbaikan terkait nilai yang sudah dikumpulkan. Kegiatan ini berlangsung setiap semester dan kegiatan ini memiliki priritas yang tinggi di akhir semester. BAAK selaku bagian administrasi di STIKI, tidak hanya melakukan kegiatan tersebut. Banyak kegiatan administrasi yang diselesaikan BAAK setiap harinya. Permasalahan yang timbul dari kegitan ini adalah lamanya waktu dalam penginputan nilai, tugas pkk BAAK yang lainnya tersingkirkan dikarenakan deadline untuk menyelesaikan lapran penilaian dan sering kali BAAK mengalami human errr dalam penginputan nilai dikarenakan kelelahan. Siskad yang ada, belum memiliki fitur imprter nilai massal dengan dukungan frmat file excel. Di lain sisi, siskad didukung dengan database yang terintegrasi akan memudahkan diakses melalui media dan aplikasi yang lainnya. Hal ini mendrng kemunculan aplikasi yang menggunakan database siskad perlu dibangun untuk mendukung kinerja siskad yang ada. Oleh karena itu, penulis ingin mengangkat tpik untuk merancang dan membangun sebuah sistem infrmasi yang dapat memudahkan pihak BAAK dalam melakukan rekapitulasi nilai akhir semester dengan judul Sistem Infrmasi Pengellaan Nilai Mahasiswa Berbasis Web pada STMIK STIKOM Indnesia. Sistem Infrmasi Jgiyant (2005:12) Sistem Infrmasi menurut Jhn Burch dan Gary Grudnitski terdiri dari kmpnen-kmpnen yang disebut dengan istilah blk bangunan (building blck), yaitu blk masukan (input blck), blk mdel (mdel blck), blk keluaran (utput blck), blk teknlgi (technlgy blk), blk basis data (database blck) dan blk kendali (cntrls blck). Keenam blk tersebut harus saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sasaran dalam satu kesatuan. Gambar 1. Kmpnen Sistem Infrmasi a. Blk Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem infrmasi. Input disini termasuk metdemetde dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dkumen-dkumen dasar. b. Blk Mdel Blk ini terdiri dari kmbinasi prsedur, lgika, dan mdel matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan

2 JOUTICA Vlume 3 N ISSN: X cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Blk Keluaran Prduk yang dihasilkan dari sistem infrmasi adalah keluaran yang merupakan infrmasi yang baik serta bermanfaat dan dkumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen semua pemakai sistem. d. Blk Teknlgi Teknlgi merupakan sebuah tl-bx dalam sistem infrmasi. Teknlgi digunakan untuk menerima masukan, menjalankan mdel, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknlgi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (sftware) dan perangkat keras (hardware). e. Blk Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras kmputer dan untuk mengakses atau memanipulasinya digunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems). Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan infrmasi lebih lanjut. Perlu dilakukan pengrganisasian terhadap basis data yang ada agar infrmasi yang dihasilkannya baik dan efisiensi kapasitas penyimpanannya. f. Blk Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem infrmasi, seperti bencana alam, kecurangankecurangan, kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam sistem, ketidakefisienan, sabtase, dan lain sebagainya. Sehingga beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Data Flw Diagram Data Flw Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan kmpnen-kmpnen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana kmpnen-kmpnen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Penggunaan DFD memiliki dua hal utama, yaitu untuk membuat dkumentasi dari sistem infrmasi yang ada, atau untuk menyusun dkumentasi untuk sistem infrmasi yang baru. Tabel 1. Simbl DFD Simbl Nama Keterangan simbl Entitas Simbl entitas eksternal/terminatr, menggambarkan asal atau tujuan data di luar sistem Prses Simbl prses, menggambarkan prses dimana aliran data masuk ditransfrmasikan ke aliran data luar Aliran Simbl untuk data menentukan aliran data Strage Tempat penyimpanan data Database Definisi database sebelumnya cukup umum; misalnya, kita dapat mempertimbangkan sebagai kumpulan kata-kata yang membentuk halaman teks ini menjadi data yang terkait. Namun, penggunaan umum dari istilah database biasanya lebih terbatas. Database memiliki sifat implisit sebagai berikut: a. Database mewakili beberapa aspek dunia nyata, terkadang disebut miniwrld. Perubahan ke dunia mini tercermin dalam database. b. Database adalah kumpulan data lgis yang kheren dengan beberapa kmpnen yang melekat. Berbagai macam data secara acak tidak dapat disebut sebagai database. c. Database dirancang, dibangun, dan dihuni dengan data untuk tujuan tertentu. Hal ini memiliki kelmpk pengguna yang diharapkan dan beberapa aplikasi yang telah terbentuk sebelumnya. Sistem database terdapat kmpnen-kmpnen utama yaitu perangkat keras (hardware), sistem perasi (perating system), basis data (database), prgram aplikasi (applicatin prgram), DBMS (Database Management System), dan pengguna (user). Database Management System (DBMS) Untuk mengella database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengntrl, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengntrl dan memanipulasi data yang ada. Dalam knsep database, urutan atau hierarki database sangatlah penting. Urutan atau hierarki database digambarkan dalam Gambar 2. Gambar 2. Hierarki database

3 JOUTICA Vlume 3 N ISSN: X Kebanyakan DBMS menyediakan mekanisme pengaturan sekuritas (keamanan) terhadap basis data berdasarkan wewenang pengguna. (keamanan) terhadap basis data berdasarkan wewenang pengguna. Beberapa DBMS memiliki fasilitas query yang memudahkan pengguna dalam mengakses dan mendapatkan infrmasi. Gambar 3 menggambarkan kmpnen dari sebuah DBMS. Gambar 3. Kmpnen DBMS Nilai Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Nilai dalam hal ini adalah sesuatu dari hasil belajar. Pengertian hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek ptensi kemanusiaan saja. Artinya penilaian hasil belajar tidak dilihat secara fragmentasi atau terpisah, melainkan kmprehensif. Menurut Blm, hasil belajar mencakup: a. Kemampuan kgnitif yaitu knwledge (pengetahuan), cmprehensin (pemahaman, menjelaskan, meringkas, cnth), applicatin (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengrganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluatin (menilai) b. Kemampuan afektif yaitu receiving (sikap menerima), respnding (memberikan respn), valuing (nilai), rganizatin (rganisasi), characterizatin (karakterisasi), runtinized (rutin) c. Kemampuan psikmtrik mencakup keterampilan prduktif, teknik fisik, ssial, manajerial, dan intelektual. Menurut Suprijn hasil belajar adalah plapla perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Menurut Gagne, hasil belajar meliputi infrmasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kgnitif, keterampilan mtrik, dan sikap. Menurut Lindgren, hasil belajar meliputi kecakapan, infrmasi, pengertian, dan sikap. METODE PENELITIAN Metdlgi penelitian yang umum digunakan adalah actin research, expertiment, case study dan survey [1]. Dalam penelitian ini yang digunakan penulis adalah penelitian case study, yaitu penelitian yang melibatkan penyelidikan pada situasi tertentu. Penelitian dilakukan dengan tahapan menganalisa permasalahan, pengumpulan data, analisa kebutuhan sistem, studi pustaka, desain dan perancangan sistem sampai dengan pembangunan sistem yang digambarkan pada Gambar 4. Study Pustaka Pengumpula n Data Analisa Kebutuhan sistem Gambar 4. Bagan tahapan penelitian Desain dan Perancangan Sistem Study Pustaka Dalam penelitian ini, beberapa teri penunjang sebagai acuan dalam melakukan perancangan. Teri sebagai bahan referensi tersebut berupa buku teks dan jurnal serta prsiding yang terkait. Referensi berupa buku teks digunakan penulis sebagai dasardasar yang digunakan dalam perancangan sistem, pembangunan user interface dan cde prgram dalam implementasinya. Sedangkan jurnal dan prsiding penulis gunakan untuk mempelajari penelitian yang berkaitan dan yang bersifat kebaruan. Semua referensi yang digunakan masih dalam lingkup perancangan sistem infrmasi. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan bservasi pada bjek penelitian. a. Observasi Pada pengumpulan data dengan teknik bservasi, penulis melakukan pengamatan langsung terkait prses pengellaan nilai yang dilakukan leh Bir Administrasi Akademik (BAAK) di STMIK STIKOM Indnesia. Didapat hasil bahwa dalam pengelaan masih dilakukan dengan beberapa langkah dan dirasa sangat membutuhkan waktu dan resurce. Dengan prses tersebut dirasa kurang efisien dan kurang efektif. b. Wawancara Dalam wawancara, penulis melakukan wawancara dengan staff Bir Administrasi Akademik. Dari wawancara yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa staff sering kekurangan waktu untuk melakukan penginputan nilai ke sistem dari frm fisik yang diberikan masing-masing dsen dikarenakan staff mengerjakan tugas pkk dalam administrasi akademik. c. Dkumentasi Dalam pengumpulan data menggunakan metde dkumentasi, penulis memperleh data seperti data frm fisik penilaian, data mahasiswa, data dsen dan data staff dari Bir Administrasi Akademik. Analisa Kebutuhan Sistem Dalam penelitian ini dilakukan analisa sistem dengan menggunakan dua tahap, yaitu tahap analisa

4 JOUTICA Vlume 3 N ISSN: X sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan Dcument Flw Diagram dan tahap analisa sistem baru yang dihasilkan dengan menggunakan System Flw Diagram untuk menjawab permasalahan yang ditemukan dalam analisa tahap pertama. a. Analisa tahap pertama Prses dimulai pencetakan frm penilaian ujian akhir semester (UAS) yang berisikan klm-klm nilai yang harus diisikan leh dsen bersangkutan. Frm tersebut dicetak melalui sistem infrmasi akademik (SISKAD) yang ada leh staff Bir Administrasi Akademik (BAAK). Setiap dsen pengampu kelas akan mendapatkan frm penilaian tersebut, nantinya untuk diisi rekapitulasi penilaian akhir mahasiswa dan dikumpulkan kembali ke BAAK. Prses selanjutnya staff BAAK menginputkan masing-masing penilaian per kelas ke dalam siskad. Dalam penginputan lembar frm fisik direkap kembali. b. Analisa tahap kedua Dalam analisa tahap pertama ditemukan permasalahan adalah brsnya frm penilaian yang dicetak BAAK, penginputan ke sistem akademik yang membutuhkan waktu yang lama dan juga adanya prses pencatatan secara berulang leh dsen ke frm penilaian fisik yang dilanjutkan penginputan secara sistem leh BAAK. Dalam analisa kedua, prses dimulai dari dsen lgin ke sistem penginputan nilai, selanjutnya dsen dapat mendwnlad template frm penilaian masing-masing kelas yang diampu. Setelah penilaian diisi ke dalam templete frm penilaian, dsen dapat mengunggahnya kembali melalui sistem, dan secara tmatis penilaian dari sistem penginputan nilai tersinkrnisasi ke siskad. Desain dan Perancangan Sistem Semua prses yang terlibat menjadi kesatuan sistem yang terkmputerasi dengan aliran data digambarkan dengan data flw diagram. Sedangkan dalam merancang database, pada penelitian ini menggunakan entity relatinship diagram yang digambarkan dengan mdel cnceptual data mdel. a. Data Flw Diagram (Level Knteks) Diagram Knteks adalah kmpnen Pemdelan Fungsinal yang berdiri sendiri sebagai alat yang berharga. Ini memungkinkan tim atau individu menghasilkan mdel tingkat tinggi dari sistem yang ada atau yang direncanakan yang menentukan batas sistem kepentingan dan interaksinya dengan elemen kritis di lingkungannya. Diagram Knteks adalah gambar tunggal yang memiliki sistem menarik di bagian tengah, tanpa rincian struktur atau fungsinya di dalam, dikelilingi leh elemen-elemen di lingkungan tempat ia berinteraksi [2]. Sistem infrmasi pengellaan nilai mahasiswa melibatkan tiga entitas, yaitu admin, dsen dan akademik. Ketiga entitas berhubungan dengan sistem dalam aliran data di setiap prses yang ada. Admin lebih kepada maintenance prfil dan setting, entitas dsen terlibat dalam aliran data nilai dan akademik mengatur aliran data seperti data mata kuliah, mahasiswa, kelas dan lapran. Gambar 5 menggambarkan cntext diagram dari sistem yang dibangun. admin data admin data thn_aka data dsn_ganti inf admin inf thn_aka inf dsn_ganti inf mhs Gambar 5. Cntext Diagram b. Entity Relatinship Diagram Entity relatinship diagram mendefinisikan hubungan antar dua entitas. Kerelasian menjadi suatu kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua entitas yang ketergantungannya perlu disimpan dalam basis data [3]. Dalam penggambaran relasi antar entitas dalam sistem ini, digunakan pemdelan dengan menggunakan cnceptual data mdel untuk menggambarkan secara detail struktur hubungan entitas dalam bentuk knseptual atau lgika. Cnceptual Data Mdel terdiri dari bjek yang tidak diimplementasikan secara langsung ke dalam basis data yang sesungguhnya [4]. Gambar 6 menggambarkan cnceptual data mdel dalam menggambarkan hubungan entitas dalam sistem yang dibangun. # dsnid nidn nmdsen dsen haracters (10) haracters (30) haracters (50) Characters (1) # dsen_relatin_kelas Gambar 6. Cnceptual Data Mdel c. Perancangan Database Prses pemilihan struktur penyimpanan yang spesifik dan pengaksesan file-file database untuk mencapai kinerja yang terbaik di bermacam-macam aplikasi, dibutuhkan perancangan database sebelum implementasinya. Basis data adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel-tabel yang saling berkaitan dan disimpan secara bersama dalam suatu media elektrnik [5]. Dalam pembangunan sistem ini, perancangan database secara fisik digambarkan dengan physical data mdel, dimana penggambaran ini dihasilkan dari mengenerate secara langsung dari cnceptual data mdel. Gambar 7 menggambarkan perancangan database menggunakan physical data mdel. 1 Sistem Infrmasi Pengellaan Nilai Mahasiswa Berbasis Web inf kelas kdmk matkul teri prak smtr # data kelas data mhs data bbt mk kelas klsid semester kls hari jam ruang quta akademik haracters (10) haracters (60) Integer Integer Integer Characters (1) mk_relatin_kelas Character Integer inf bbt detil_kelas data bbt data nilai inf bbt data dsen # inf nilai inf dsen nim nama_mhs jkel tmplahir tgllahir _nikah agama wargangr nid alamat kta telp mhs dsen haracters (10) haracters (50) Blean haracters (20) Date Blean haracters (10) haracters (25) haracters (20) haracters (60) haracters (20) haracters (15) Characters (1)

5 JOUTICA Vlume 3 N ISSN: X mk mhs kdmk varchar(10) <pk> nim varchar(10) <pk> matkul varchar(60) nama_mhs varchar(50) teri integer jkel smallint prak integer tmplahir varchar(20) smtr integer tgllahir date char(1) _nikah smallint agama varchar(10) wargangr varchar(25) nid varchar(20) alamat varchar(60) kta varchar(20) telp varchar(15) dsen kelas char(1) dsnid varchar(10) <pk> nidn varchar(30) nmdsen varchar(50) char(1) klsid varchar(20) <pk kdmk varchar(10) <fk1 dsnid varchar(10) <fk2 semester varchar(10) kls char(2) hari varchar(10) jam varchar(15) ruang varchar(5) quta integer detil_kelas nim varchar(10) <pk,fk1> klsid varchar(20) <pk,fk2> ntt flat na flat grade char(2) Gambar 10. Setting akun dsen Gambar 7. Physical Data Mdel HASIL DAN PEMBAHASAN Dari tahapan penelitian yang dilakukan, hasil dari sebuah perancangan yang merupakan hasil atas pengimplementasian perancangan ke dalam sistem yang dibangun. Beberapa hasil dibahas sebagai berikut: a. Lgin frm Sebelum dapat menglah nilai, user (admin, dsen dan staff) harus melakukan lgin untuk dapat masuk ke dalam sistem. Gambar 8 menggambarkan halaman implementasi untuk lgin. Gambar 11. Setting dsen pengganti c. Dsen Berbeda dengan user level staff/admin, pada user level dsen, fitur yang ada lebih kepada pengellaan nilai kelas dan mahasiswa selain juga dapat melakukan setting prfile user sendiri dan mencetak lapran rekapitulasi di kelas yang diampu. Gambar 8. Frm Halaman Lgin Setelah dapat masuk ke dalam sistem, user akan dibawa ke halaman dashbard sesuai level user. b. Admin (BAAK) Gambar 6 menggambarkan dashbard dari user admin. Staaf Bir Administrasi Akademik selain sebagai level staff, user ini juga difungsikan untuk level admin. Dalam halaman ini, terdapat menu samping kiri yang digunakan untuk mengella nilai, mencetak lapran rekapitulasi nilai, melakukan setting seperti setting user dsen, setting tahun akademik, setting bbt nilai, setting tanggal penginputan dan setting dsen pengganti mata kuliah. Halaman dashbard user admin/staff menampilkan infrmasi mengenai jumlah nilai yang terinput per kelas dan per mahasiswa dari ttal keseluruhan kelas dan mahasiswa. Gambar 12. Dashbard user level dsen Dalam melakukan pengellaan nilai, dsen memilih kelas beserta mata kuliah yang ingin dikella nilainya yang ditunjukkan pada Gambar 10. Setelah itu dsen ditujukan pada halaman kella nilai mahasiswa. Di halaman ini dsen dapat melakukan kella nilai dengan cara mengedit satu per satu dari mahasiswa per kelas yang diampu dan dapat juga melakukan dengan cara melakukan imprt ke sistem dengan file excel yang sudah didwnlad sebelumnya berupa templete frm nilai yang ditunjukkan pada Gambar 13. Gambar 9. Dashbar user level admin/staff

6 JOUTICA Vlume 3 N ISSN: X Gambar 13. Pemilihan kelas user dsen Gambar 14. Halaman pengellaan nilai Gambar 15. Halaman edit nilai Gambar 16. Halaman input nilai massal excel Gambar 17. Lapran rekapitulasi nilai KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitan melalui perancangan, impelemntasi dan analisa yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: a. pengellaan data nilai secara manual dengan prses penulisan ke dalam frm penilaian secara fisik dan menyerahkan ke staaf Bir Administrasi Akademik dan diinputkan secara manual ke sistem menuai permasalahan dari sisi efisiensi waktu yang dibutuhkan staff. Selain itu adanya prses penginputan secara berulang yang dilakukan leh dsen dan staff adalah sebuah kegiatan yang tidak efektif dilakukan. b. Pengellaan nilai dengan sistem dititik beratkan pada efektifitas pengellaan nilai yang dilakukan leh dsen ke dalam sistem pengellaan nilai yang secara langsung tersinkrniasi ke sistem akademik. Hal ini akan mempermudah staff dalam pengellaan nilai, karena langsung dilakukan leh dsen tanpa harus menuliskan di frm penilaian secara fisik. Yang berdampak pada efisen waktu dan kertas. c. Dalam sistem yang dibangun menyediakan fitur seperti pengaturan sistem, setting pengellaan nilai, exprt templete frm penilaian, imprt file excel penilaian secara tmatis dsen maupun staff dapat mencetak lapran yang dibutuhkan terkait rekapitulasi nilai mahasiswa. REFERENSI [1] C. W. Dawsn, Prjects in Cmputing and Infrmatin Systems A Student s Guide A

7 JOUTICA Vlume 3 N ISSN: X Student s Guide Secnd Editin. [2] S. Burge and W. Churchill, The Systems Engineering Tl Bx, [3] Data Mdeling - Frm Cnceptual Mdel t DBMS, n. Sparx Systems, p. 18, [4] T. Terey, S. Lightstne, and T. Nadeau, Database Mdeling and Design : Lgical Design, Furth. San Francisc: Elseiver Inc, [5] R. Elmasri and S. B. Navathe, Fundamentals f Database Systems, Sixth. New Yrk: Pearsn, 2010.

8 JOUTICA Vlume 3 N ISSN: X Halaman Sengaja Diksngkan