BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK"

Transkripsi

1 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan lapran kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari data dan infrmasi yang sesuai dengan aplikasi yang dibuat. Data dan infrmasi yang diperleh dari berbagai sumber terkait untuk memeberikan masukan yang lengkap bagi pengembangan sistem infrmasi ini. Sistem yang dibutuhkan leh perusahaan adalah sebuah sistem yang dapat mengatasi dan memenuhi semua prses yang ada secara terkmputerisasi dengan baik, sehingga infrmasi yang dibutuhkan leh perusahaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Bagi pihak yang menangani bagian letigasi tentunya sistem ini berguna untuk memnitring setiap debitur letigasi serta menghasilkan infrmasi yang dapat digunakan untuk mengetahui setiap prses yang dilalui debitur letigasi. Lapran yang dihasilkan juga dapat membantu pihak manajemen dalam mengambil sebuah keputusan. 4.1 Analisa Sistem Dalam perkembangan teknlgi infrmasi saat ini, sistem penglahan data yang baik sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan. Dengan adanya sistem penglahan data yang baik maka infrmasi yang dibutuhkan dalam perusahaan akan dapat memperlancar kegiatan yang dilakukan leh perusahaan tersebut. 19

2 System Flw PT. BTN Lelang eksekusi hak Tanggung Prses Lelang eksekusi hak tanggung adalah rangkayan aktivitas prsedur pengajuan lelang hak tanggung ke KPKLN untuk debitur yang menungak dan ingin menyelesaikan kredit agar secara administrative dan legal untuk memenuhi kriteria resik kredit dan perasinalnya. Berikut adalah prses alur kerja yang sedang berjalan : 1. Lelang eksekusi hak tanggung dimulai dari WrkOutStaff mencetak surat pemberitahuan (SP1,2,3) kepada debitur kemudian menganalisis kelayakan penyelesain kredit dan memeriksa persyratan dkumen setelah memeriksa kemudian meminta persetujuan kepada Cllectin & WrkOut Head, jika WrkOut Head tidak menyetujui maka aka dilakukan penyelesaian kredit dengan cara penjualan sukarela, rektrukturisasi atau penyelesaian kredit cara lain, dan apabila WrkOut Head menyetujuinya maka akan mengunakan pihak eksternal perusahaan untuk menentukan limit harga,nilai wajar dan nilai likuiditas, kemudian WrkOut Staff menyiapkan berkas lelang dan mengajukan ke KPKNL. 2. Setelah KPKNL menerima berkas lelang kemudian KPKNL memverivikasi kelengkapan dan kelayakan berkas lelang, jika berkas tidak lengkap maka akan d kembalikan ke WrkOut Staff untuk di lengkapi. Dan jika berkas lengkap dan telah memenuhi persyratan maka akan diumumkan lelang ke debitur melalui selebaran atau via media. Kemudian kembali menghubungi dan membuat debitur sepakat untuk melunasi sisa kredit sampai batas limit X1. Daan jika debitur sepakat maka debitur akan mengisi n rekeninya dengan sald sejumlah sisa angsuran kredit dan biaya lainya bila jumlah sald mencukupi sisa kredit tertanggungya maka wrkut staff akan mengirim frm penarikan berkas lelang ke KPKNL atas nama debitur kemudian akan menlakuakn prses pelunasan leh debitur, dan jika debitur tidak sepakat untuk membayar sisa kredit yang tertanggung maka KPKNL akan melelng jaminan

3 21 tersebut 3 tahap sampai jaminan tersebut laku dilelang dan jika tidak laku dilelang leh pihak KPKNL maka wrkut staff akan mencari alternatif penyelesaian kredit dengan cara lain. Dan apabila KPKNL berhasil melelang jaminan tersebut maka pihak Wrk Out Staff akan menindak lanjuti hasil lelang ke KPKNL. 3. WrkOut staff kemudian menindaklanjuti hasil lelang dari KPKNL, kemudian membuka hasil lelang dan memeriksa jika ada sisa sejumlah uang dari hasil lelang maka akan dikembalikan ke rekening debitur, jika tidak ad sisa maka prses dapat diakhiri. Adapun gambar System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung PT. BTN sebagai berikut:

4 22 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG Restrukturisa si kredit Penjualan sukarela D A ya ya WrkOut Staff Penyelesaian cara lain tidak Restrukturis asi? tidak Penjualan sukarela? melakukan penyelesaian kredit dng cara yang lain Pengajuan berkas lelang Mulai Cetak & pengiriman SP1/SP2/SP3 ke custmer Analisis kelayakan penyelesaian kredit Menyiapkan dkumen lelang tidak B Persiapan berkas lelang Cllectin & WrkOut Head Minta persetujuan atasan menyetujui Gambar 4.1 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung ya Apprasial Eksternal PKS- Apprasial Tentukan limit harga Nilai wajar, Nilai Likuidasi

5 23 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG B Juka tidak dikembalikan ke BTN A Berkas diterima leh KPKLN Verifikasi kelengkapan dan kelayakan berkas lelang Lengkap & valid Pengumuman lelang via media Buat debitur sepakat untuk melunasi sisa kredit sampai batas limit x1 KPKLN Debitur WrkOut Staff D tidak LELANG 3 KPKNL tidak Lelang 2 KPKNL tidak Lelang 1 KPKLN tidak Sepakat membayar Terjual? Terjual? Terjual? ya ya C ya Tidak: Infrmasikan ke debitur Untuk mencukupi Jumlah sald Debitur mengisi n.reknya dng sald sejumlah sisa kredit dan biaya lainnya Prses pelunasan Terima berkas dari KPKNL Penarikan berkas di KPKNL Kirim frm permhnan penarikan berkas ke KPKNL atas nama debitur Dana sald tercukupi? Cek n.rek debitur apakah memenuhi sisa kredit yg tertanggung Gambar 4.2 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung

6 24 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG WrkOut Staff Ttansactinal Prcessing C Tindaklanjuti Pembukaan hasil lelang hasil lelang KPKNL KPKNL Ada sisa? ya Transfer ke N.Rek debitur 4.2 Perancangan Sistem Gambar 4.3 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung tidak Selesai Berdasarkan analisis, penulis membuat rancangan sistem untuk mencari slusi pada perusahaan tersebut. Dengan analisis tersebut maka dapat menghasilkan dcument flw dari analisis sistem yang sedang berjalan, sedangkan sistem yang baru dapat digambarkan melalui system flw, Cntext Digram, HIPO, data flw diagram, entity relatinship diagram, struktur tabel, dan desain I/O. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

7 System Flw Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Prses Lelang eksekusi hak tanggung akan dilakukan leh WrkOut Staff yang menginputkan data debitur dan data prses-prses litigasi. Dari prses tersebut maka akan menghasilkan infrmasi yang dijadikan lapran kepada Manager bagian Litigasi. Berikut ini adalah gambar system flw Lelang Eksekusi Hak Tanggung :

8 26 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG Restrukturisasi kredit Penjualan sukarela A Pengajuan berkas lelang ya ya WrkOut Staff D Debitur Penyelesaian cara lain tidak Restrukturis asi? tidak Penjualan sukarela? melakukan penyelesaian kredit dng cara yang lain Berkas lelang Mulai Lihat daftar debitur dan analisa debitur yang layak untuk diletigasi Cetak & pengiriman SP1/ SP2/SP3 ke custmer Surat Pemberitahuan cstumer Analisis kelayakan penyelesaian kredit Menyiapkan dkumen lelang Dkumen lelang tidak B Persiapan berkas lelang Cllectin & WrkOut Head Minta persetujuan atasan menyetujui Gambar 4.4 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung ya Apprasial Eksternal PKS-Apprasial Tentukan limit harga Nilai wajar, Nilai Likuidasi

9 27 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG B Juka tidak dikembalikan ke BTN A Berkas diterima leh KPKLN Verifikasi kelengkapan dan kelayakan berkas lelang Lengkap & valid Pengumuman lelang via media Buat debitur sepakat untuk melunasi sisa kredit sampai batas limit x1 KPKLN Debitur WrkOut Staff D tidak Lelang 3 KPKNL tidak Lelang 2 KPKNL tidak Lelang 1 KPKLN tidak Sepakat membayar Terjual? Terjual? Terjual? ya ya C ya Tidak: Infrmasikan ke debitur Untuk mencukupi Jumlah sald Input n.reknya dng sald sejumlah sisa kredit dan biaya lainnya memprses Prses pelunasan Terima berkas dari KPKNL Penarikan berkas di KPKNL Kirim frm permhnan penarikan berkas ke KPKNL atas nama debitur Dana sald tercukupi? Cek n.rek debitur apakah memenuhi sisa kredit yg tertanggung Gambar 4.5 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung Debitur

10 28 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG WrkOut Staff Ttansactinal Prcessing C Tindaklanjuti hasil lelang KPKNL Data Flw Diagram (DFD) Pembukaan hasil lelang KPKNL Ada sisa? ya Transfer ke N.Rek debitur tidak Selesai Gambar 4.6 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung Data Flw Diagram (DFD) merupakan suatu mdel yang menggambarkan aliran data yang terjadi dalam sistem, sehingga dengan dirancangnya DFD ini maka akan terlihat jelas arus data yang mengalir dari sistem tersebut. Dalam pembuatan DFD ini akan dibuat mulai dari cntext diagram dan DFD level di bawahnya.

11 29 1. Cntext Diagram Cntext Diagram dari sistem Mnitring debitur litigasi ini menggambarkan secara umum prses yang terjadi perusahaan tersebut. Pada cntext diagram ini melibatka 3 entity yaitu WrkOut Staff, bagian Manager dan KPKNL seperti yang digambarkan pada gambar 4.7 WrkOut staf Data Debitur Data Kredit Data Prses Lelang KPKLN Data Prses Letigasi Data Prses sald Akhir Data Jaminan Lapran pembukuan hasil lelang KPKLN Data pengajuan berkas lelang Gambar 4.7 Cntext Diagram 2. DFD level 0 Sistem Mnitring Debitur Litigasi Lapran Debitur Letigasi DFD level 0 merupakan hasil decmpse dari cntext diagram yang menggambarkan prses-prses apa saja yang terdapat pada sistem Mnitring Debitur Litigasi Pada Area cllectin III pada PT. BTN Surabaya. DFD level 0 dapat dilihat pada gambar Sistem Infrmasi Mnitring Debitur Letigasi Manager

12 30 WrkOut staf Data Sald akhir Data Lelang Data Letigasi Data Jaminan Data Kredit Data Debitur Data Debitur 2 Kredit Data Kredit 3 Jaminan Data Jaminan Data Letigasi 4 Letigasi 5 Lelang 6 Sald akhir 1 Debitur Data Lelang Data Sald akhir 1.1 Penginputan Perancangan Database 1.3 Lapran Hasil Mnitring Data Kredit Data Debitur Data Jaminan Data Prses Letigasi Data Prses Lelang Data Prses sald Akhir Lapran Mnitring Debitur Mnitring prses lelang KPKLN Manager Gambar 4.8 DFD Level 0 Sistem Mnitring Debitur Litigasi Dari analisis sistem diatas maka dapat dibuat untuk merancang database yaitu Entity Relatinship Diagram (ERD) yang menggambarkan struktur database dari sistem Mnitring debitur litigasi yang terdiri dari Cnceptual Data Mdel dan Physical Data Mdel. 1.2 Prses Mnitring

13 31 1. Cnceptual Data Mdel (CDM) Cnceptual Data Mdel (CDM) ini menggambarkan relasi antara tabel yang satu dengan tabel yang lain. Berikut ini merupakan tabel-tabel yang terdapat dalam Cnceptual Data Mdel (CDM): Pengguna # ID_Pengguna Nama_Pengguna Pass_Pengguna Hak_Akses... Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (30) Variable characters (30) Prses_Lelang SKPT Selebaran Kran Jenis_Lelang L1 L2 L3 Hasil_Lelang... Variable characters (15) Date Date Variable characters (20) Date Date Date Variable characters (15) Relatinship_3 Gambar 4.9 Cnceptual Data Mdel Sistem Mnitring debitur Litigasi 2. Physical Data Mdel (PDM) Relatinship_4 Prses_Litigasi Pemb.Bks.Llg Surat_Limit SP1 SP2 Pejabat_Lelang... Variable characters (40) Variable characters (100) Date Date Variable characters (50) Infrmasi_Kredit Plafn Pkk Bunga Denda Integer Integer Variable characters (10) Integer Tunggakan... Integer Relatinship_1 Data_Debitur Physical Data Mdel (PDM) merupakan hasil generate dari Cnceptual Data Mdel (CDM). Perancangan PDM merupakan representasi fisik dari database. PDM menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Berikut PDM yang ada pada sistem mnitring debitur litigasi. Relatinship_2 # N_Debitur Nama_Debitur Alamat_Debitur Alamat_Jaminan... Variable characters (30) Variable characters (75) Variable characters (200) Variable characters (200) Relatinship_5 Infrmasi_Jaminan KS DOL DS Nilai_P.W Jual_Cepat Gambar... Characters (5) Characters (5) Characters (5) Integer Integer Image Prses_Akhir Pkk_Ak Bunga_Ak Tunggakan_Ak Denda_Ak Sald_Akhir Catatan Status_Litigasi... Integer Variable characters (10) Integer Integer Integer Variable characters (500) Variable characters (15)

14 32 Prses_Lelang Struktur Tabel Gambar 4.10 Physical Data Mdel Sistem mnitring debitur litigasi. Struktur tabel pada sistem infrmasi debitur litigasi pada PT. BTN Area Cllectin III Surabaya adalah sebagai berikut: a. Tabel Data Debitur Nama Tabel Primary Key Freig Key : - Fungsi ID_Pengguna Nama_Pengguna Pass_Pengguna Hak_Akses... N_Debitur SKPT Selebaran Kran Jenis_Lelang L1 L2 L3 Hasil_Lelang... varchar(30) varchar(15) datetime datetime varchar(20) datetime datetime datetime varchar(15) <fk> Pengguna varchar(15) varchar(50) varchar(30) varchar(30) FK_PROSES_L_RLS3_DATA_DEB : Debitur <pk> FK_PROSES_L_RELA2_DATA_DEB : N_Debitur N_Debitur Plafn Pkk Bunga Denda Tunggakan... Prses_Litigasi Infrmasi_Kredit FK_INFORMAS_RL1_DATA_DEB N_Debitur Pemb.Bks.Llg Surat_Limit SP1 SP2 Pejabat_Lelang... varchar(30) varchar(40) varchar(100) datetime datetime varchar(50) <fk> : Untuk mengetahui data debitur varchar(30) int int varchar(10) int int <fk> Data_Debitur N_Debitur Nama_Debitur Alamat_Debitur Alamat_Jaminan... varchar(30) varchar(75) varchar(200) varchar(200) <pk> Infrmasi_Jaminan N_Debitur KS DOL DS Nilai_P.W Jual_Cepat Gambar... varchar(30) char(5) char(5) char(5) int int image <fk> FK_INFORMAS_RHSP5_DATA_DEB FK_PROSES_A_RLTS4_DATA_DEB Prses_Akhir N_Debitur Pkk_Ak Bunga_Ak Tunggakan_Ak Denda_Ak Sald_Akhir Catatan Status_Litigasi... varchar(30) int varchar(10) int int int varchar(500) varchar(15) <fk>

15 33 Tabel 4.11 Data Debitur b. Tabel Infrmasi Jaminan Nama Tabel Primary Key : - Freig Key Fungsi c. Tabel Infrmasi Kredit Nama Tabel : Infrmasi Jaminan : N_Debitur : Untuk memberikan infrmasi jaminan : Infrmasi kredit Tabel 4.12 Infrmasi Jaminan Primary Key : - Freig Key : N_Debitur Fungsi : Untuk memberikan infrmasi kredit

16 34 Tabel 4.13 Infrmasi kredit d. Tabel Lgin Nama Tabel Primary Key Freig Key : - Fungsi e. Tabel Prses akhir Nama Tabel : Pengguna : ID_Pengguna : digunakan untuk lgin pengguna : Prses akhir Tabel 4.14 Pengguna Primary Key : - Freig Key : N_Debitur Fungsi : digunakan untuk memberikan infrmasi dari prses akhir

17 35 Tabel 4.15 Prses akhir f. Tabel Prses Lelang Nama Tabel Primary Key : - Freig Key Fungsi g. Tabel Prses Litigasi Nama Tabel : Prses Lelang : N_Debitur : digunakan untuk memberikan infrmasi prses lelang : Prses Litigasi Tabel 4.16 Prses Lelang Primary Key : - Freig Key : N_Debitur Fungsi : digunakan untuk memberikan infrmasi prses litigasi

18 36 Tabel 4.17 Prses Litigasi 4.3 Desain Input/Output Desain antarmuka menggunakan bahasa pemrgraman Visual Basic.net 2008 dan database Micrsft SQL Server Adapun desain Input/Output adalah sebagai berikut: Desain Input Berikut ini adalah desain input yang terdapat pada aplikasi sistem mnitring debitur litigasi pada area cllectin III di PT.BTN Surabaya: 1. Frm lgin Berikut ini merupakan tampilan dari frm lgin yang berfungsi untuk validasi user yang menggunakan aplikasi.

19 37 Lgin 2. Frm Menu Utama Username Passwrd k < Input > < input > cencel Gambar 4.18 Desain Frm Lgin Berikut ini merupakan tampilan dari frm menu utama yang berfungsi untuk masuk sebagai username. Menu Utama 3. Frm Master Debitur Menu Master Transaksi Transaksi Transaksi Lapran Gambar 4.19 Desain Frm Menu Utama Berikut ini merupakan tampilan dari frm data debitur yang berfungsi untuk input data debitur litigasi.

20 38 Frm Master Debitur NO DEBITUR NAMA DEBITUR ALAMAT INFRORMASI KREDIT PLAFON NEXT BUNGA 4. Frm Infrmasi Jaminan DATA BARU Frm Data Debitur POKOK CLEAR ALAMAT jaminan DENDA Gambar 4.20 Desain frm debitur TUNGGAKAN Frm infrmasi jaminan merupakan desain antarmuka yang digunakan untuk menginputkan infrmasi jaminan debitur, adapun rancangannya sebagai berikut: Frm Infrmasi Jaminan N Debitur Jenis jaminan Nilai pw Jual cepat <n_debitur> <jenis_jaminan> <nilai_pw> <jual_cepat> Next Clear Stp Gambar 4.21 Desain Frm Infrmasi jaminan

21 39 5. Frm Prses litigasi Frm prses litigasi merupakan desain antarmuka yang digunakan untuk menginputkan data prses litigasi, adapun rancangannya sebagai berikut: 6. Frm Prses akhir Frm Prses Litigasi N Debitur Nama Debitur Surat limit Surat peringatan lelang Sp pejabat lelang <n_debitur> <nama_debitur> <surat_limit> Surat_peringatan_lelang Sp_pejabat_lelang Next Clear stp Gambar 4.22 Desain Frm Prses litigasi Frm prses akhir merupakan desain antarmuka yang digunakan untuk menginputkan hasil akhir dari prses litigasi, adapun rancangannya sebagai berikut:

22 40 Frm Prses akhir N Debitur Nama Debitur Pkk bunga Sald Catatan Desain Output litigasi : Save <n_debitur> <nama_debitur> <pkk> <Bunga> <Sald> <catatan> Clear Gambar 4.23 Desain frm Prses akhir Berikut ini merupakan desain utput yang terdapat dalam aplikasi Mnitring debitur 1. Lapran Prses Lelang Berikut ini merupakan desain utput dari lapran Lelang yang berfungsi untuk memberi infrmasi secara keseluruhan dari debitur litigasi : Gambar 4.24 Desain Lapran prses lelang

23 41 2. Lapran Detail Prses Lelang Berikut ini merupakan desain utput dari lapran detail prses lelang yang berfungsi untuk memberi infrmasi secara detail dari debitur litigasi : 4.4 Implentasi Sistem Gambar 4.25 Desain Lapran detail prses lelang Implementasi sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Desain frm yang telah dibuat cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan Kebutuhan Sistem Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan leh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: 1. Intel Pentium 4 CPU 2.00 Ghz 2. Memry 512 MB RAM 3. VGA 64 GB

24 Penjelasan Pemakaian Aplikasi Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian aplikasi sistem mnitring debitur litigasi pada area clectin IIIdi PT. BTN Surabaya. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian aplikasi ini: 1. Frm Hme Frm Hme merupakan tampilan awal dari prgram ini. Pada frm ini terdapat menu yaitu menu utama. Menu utama disini berisi lgin untuk user yang ingin menjalankan aplikasi ini. Selain itu dalam menu utama terdapat menu exit yang bertujuan untuk membatalkan masuk ke aplikasi Gambar 4.26 Tampilan Frm Hme 2. Frm Lgin Frm lgin ini terdapat pada frm Hme yaitu pada menu utama. User harus menginputkan username dan passwrd yang sesuai agar dapat masuk ke menu utama dari aplikasi ini. Frm Lgin ini untuk mengntrl agar hanya rang yang berhak saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Jika rang tersebut tidak memiliki wewenang, maka ia tidak akan dapat

25 43 membuka aplikasi ini. Hal ini untuk menjaga keamanan data. Tampilan dari frm lgin ini dapat dilihat sebagai pada gambar berikut ini: Gambar 4.27 Tampilan Frm Lgin Jika username dan passwrd salah yang diinputkan user salah atau tidak sesuai maka akan muncul message bx seperti pada gambar Frm Data Debitur Gambar 4.28 Message Bx pada Frm Lgin Implementasi pada frm data Debitur ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:

26 44 Gambar 4.29 Frm Data Debitur Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur, alamat, alamat_jaminan, plafn, pkk, bunga, denda dan tunggakan akan diinputkan sesuai dengan data debitur yang ada. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 3. Buttn data baru, berfungsi untuk mengentri data debitur yang baru. 4. Frm Infrmasi jaminan Implementasi pada frm Infrmasi jaminan dapat dilihat pada gambar 4.30

27 45 Gambar 4.30 Frm Infrmasi jaminan Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur akan diisi secara tmatis sesuai n_debitur. Kemudian dalam frm ini terdapat radi buttn dengan pilihan jenis jaminan dan terdapat gambar yang bida diuplad gambar dari barang jaminan tersebut. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya.. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 3. Buttn data baru, berfungsi untuk mengentri data debitur yang baru. 5. Frm Prses Litigasi Implementasi pada frm prses litigasi ini dapat dilihat pada gambar 4.31

28 46 Gambar 4.31 Frm prses litigasi Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur akan diisi secara tmatis sesuai n_debitur. Kemudian dalam frm ini terdapat radi buttn dengan pilihan jenis jaminan (kelengkapan dkumen) dan radi buttn dengan pilihan SP pejabat lelang. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 3. Buttn stp, berfungsi untuk mnyimpan data debitur yang baru. 6. Frm prses lelang Implementasi pada frm prses lelang ini dapat dilihat pada gambar 4.32

29 47 Gambar 4.32 frm prses lelang Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur akan diisi secara tmatis sesuai n_debitur. Kemudian dalam frm ini terdapat radi buttn dengan pilihan SKPT, radi buttn dengan pilihan hasil lelang dan radi buttn jenis lelang. Dan terdapat pilihan tanggal yang digunakan untuk menentukan tanggal pengumuman melalui selebaran atau via media dan tanggal lelang melalui KPKNL atau BLS. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 3. Buttn stp, berfungsi untuk mnyimpan data debitur yang baru. 7. Prses akhir Implementasi pada frm prses akhir ini dapat dilihat pada gambar 4.33

30 48 Gambar 4.33 frm prses akhir Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur akan diisi secara tmatis sesuai n_debitur. Kemudian dalam frm ini terdapat radi buttn dengan pilihan status litigasi. Kemudian ad textbx pkk, bunga, denda, tunggakan, sald_akhir dan catatan yang akan di isi leh staff. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 8. Search dan Input Data Implementasi pada frm prses akhir ini dapat dilihat pada gambar 4.34

31 49 Gambar 4.34 frm search dan input data Pada frm ini staff dapat memilih cmbbxt untuk memilih prses dan Pada textbx n_debitur akan diisi sesuai n_debitur yang siap di edit datanya. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn search, berfungsi untuk mencari data debitur yang siap diedit. 9. Lapran Prses Lelang Lapran prses lelang berfungsi untuk melihat secara keseluruhan prses dari semua debitur setiap setiap bulanya. Dengan adanya lapran ini maka pihak ketua bagian Litigasi dapat mengetahui jumlah debitur letigasi dan prsesnya setiap bulanya secara keseluruhan. Lapran prses lelang dapat dilihat pada gambar 4.35

32 Lapran Detail Prses Lelang Gambar 4.35 Lapran Prses Lelang Lapran detail prses lelang ini berfungsi untuk melihat secara detail dari tiap-tiap debitur. Dengan adanya lapran ini maka pihak manajemen dapat mengetahui secara detal dari tiap-tiap prses litigasi masing-masing debitur. Lapran detail prses lelang dapat dilihat pada gambar 4.36 Gambar 4.36 Lapran detail prses lelang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Semua rganisasi membutuhkan aliran infrmasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran infrmasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan infrmasi bahwa prses penerimaan siswa baru masih dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control) BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menganalisa adalah langkah awal dalam merandang dan membuat sistem baru. Langkah pertama yang dilakukan penulis yaitu melakukan bservasi ke lapangan secara

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT Semen Gresik, secara garis besar saat ini pada divisi diklat khususnya seksi perencanaan telah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek di Bank BTN Surabaya tepatnya di AREA COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta mengatasi masalah tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Kebutuhan Aplikasi Analisis kebutuhan sistem adalah tahap awal dalam membuat aplikasi baru. Langkah awalnya dengan melakukan wawancara dan pengamatan. Wawancara

Lebih terperinci

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di Bagian KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Aplikasi yang akan dibangun, digunakan leh bagian pemasaran tentang pesanan barang leh distributr. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari distributr

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Dalam perancangan sistem aplikasi ini, infrmasi yang sangat diperlukan adalah analisis kebutuhan sistem. 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware minimum

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pada pengembangan teknlgi infrmasi pada era ini dibutuhkan analisisa dan perancangan sistem penglahan data yang baik. Sistem penglahan data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1. Identifikasi Masalah Merujuk pada latar belakang masalah dapat diidentifikasi munculnya beberapa masalah pada Kperasi Wanita Anugerah Bersama yaitu sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan beberapa prses yang berhubungan dengan tahapan awal metde penelitian. Pada metde penelitian yang diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil pengamatan dan bservasi yang dilakukan saat kerja praktek di CV. Bintang Anggara Jaya. Penulis mendapati suatu permasalahan di dalam perusahaan yang selama

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sebuah tahapan untuk menganalisis kebutuhan dari sebuah sistem. Al Fatta (2007:44), mengemukakan bahwa analisis sistem adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prsedur Kerja Praktek Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja praktek ini, baik di dalam memperleh data, menyelesaikan, dan memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC) BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI 3.1 Analisis Metde yang digunakan dalam pembutan Aplikasi pengendalian dkumen kntrak kru yaitu menggunakan metde System Develpment Lyfe Cycle (SDLC) mdel waterfall

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1. Diagram Knteks Diagram Knteks ini menggambarkan sistem secara garis besar dengan memperlihatkan masukan, prses, dan keluaran dari sistem yangakan dirancang. Diagram

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 1.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknlgi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentsa. Hasil yang ditemukan dalam analisa sistem

Lebih terperinci

sering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

sering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya. 24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Metde Penelitian Pada bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam merancang bangun Sistem Infrmasi Perpustakaan berbasis web pada SD Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bagian DPP Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi jawa Timur pada saat kerja praktek, dimana proses pencatatan inventaris yang ada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan knsep System Develpment Life Cycle (SDLC). Tahapan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri yang berlkasi Jl. Arief Rachman Hakim N.122 Keputih Suklil Surabaya. Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perencanaan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 2. DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survei dan pengamatan yang dilakukan di labratrium kmputer, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam transaksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk menganalisis sistem yang ada atau yang berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi prses penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan Tahap pertama yaitu melakukan identifikasi masalah dan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara pemilik perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di 26 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bagian Bendahara KONTAN Sumber Manis, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem informasi agar dapat mengorganisir permasalahan dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem informasi agar dapat mengorganisir permasalahan dengan baik dan jelas. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Analisis merupakan cara untuk mengetahui permasalahan berdasarkan data yang telah diperleh dari hasil studi lapangan selama beberapa waktu. Sedangkan desain sistem merupakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisr TI PT Kimia Farma Aptek Surabaya dapat diketahui slusi aplikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum prses analisis, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi dan analisis permasalahan yang ada apa SMA Negeri 16 Surabaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Kelayakan Pemberian Kredit Koperasi Sejahtera Tani Nusantara

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Kelayakan Pemberian Kredit Koperasi Sejahtera Tani Nusantara BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Kelayakan

Lebih terperinci

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka BAB IV Deskripsi Kerja Praktek 1.1. Analisis Sistem Menurut Kendall (2006:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatanpeningkatan fungsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat kmputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap analisis dan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem terdapat prses mengidentifikasi serta menganalisis masalah sehingga dapat merencanakan suatu rancangan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan pada CV. Permata, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam kegiatan penjualan. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI). 30 4.1 Observasi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Sebelum prses analisa, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan analisis dan perancangan sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini menggunakan metde System Develpment

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN PERENCANAAN DAERAH KAB.MADIUN, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMA Negeri 2 Sidoarjo, permasalahan yang terjadi adalah proses yang berkaitan dengan perhitungan data presensi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk menggambarkan aplikasi yang akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki input

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pengadilan Tinggi Surabaya adalah instansi pemerintahan yang menangani masalah hukum peradilan. Salah satu kegiatan bisnisnya adalah disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Pengamatan dan Analisis 4.1.1 Pengamatan Setelah dilakukan pengamatan langsung di CV. Universal Teknik Utama, diperoleh data langsung dari petugas yang mengelola pengadaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini 24 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Infrmasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah. 25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem. Sistem tersebut diharapkan mampu membantu PT. Sumatraco Langgeng Makmur

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERENCANAAN. berbasis web di SD Negeri Tapelan, terdapat perangkat lunak dan perangkat keras

BAB III DESAIN DAN PERENCANAAN. berbasis web di SD Negeri Tapelan, terdapat perangkat lunak dan perangkat keras BAB III DESAIN DAN PERENCANAAN 3.1 Perancangan Aplikasi Dalam pembuatan sistem penglahan nilai raprt ktsp seklah dasar berbasis web di SD Negeri Tapelan, terdapat perangkat lunak dan perangkat keras yang

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan 31 DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan data yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada CV ALFA tepatnya pada Toko Alfa Komputer yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo No.01 (Ruko Mutiara Blambangan)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Analisa sistem merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode Single Exponential Smoothing pada CV Lintas Nusa Surabaya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode Single Exponential Smoothing pada CV Lintas Nusa Surabaya. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis permasalahan dari sistem yang diambil pada CV Lintas Nusa Surabaya. Selain itu, bab ini merancang Perancangan sistem dari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci