PERGESERAN MAKNA TANGKITN SEBAGAI SENJATA TRADISIONAL BAGI MASYARAKAT SUKU DAYAK KANAYATN KALIMANTAN BARAT

Transkripsi

1 PERGESERAN MAKNA TANGKITN SEBAGAI SENJATA TRADISIONAL BAGI MASYARAKAT SUKU DAYAK KANAYATN KALIMANTAN BARAT (Studi Pada Desa Senakin Kec. Sengah Temila Kab. Landak) Skripsi diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh: Ria Rinita Yanuarti PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013 i

2

3 ii

4 iii

5 PERNYATAAN iv

6 MOTTO sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan-kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam menagatasinya dalaha sesuatu yang utama PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan untuk ayah bundaku, adik-adik tersayang, om tante dan teman-temanku yang telah mendukungku selama ini v

7 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat rahmat dan kasih karunia-nya serta kemudahan-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan tugas akhir dalam menyelesaikan kuliah pada Program Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana. Adapun judul skripsi yang peneliti ambil yaitu; Pergeseran Makna Tangkitn Sebagai Senjata Tradisional Bagi Masyarakat Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat, setelah melalui suka dan duka akhirnya skripsi ini dapat peneliti selesaikan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang selalu membantu, memberikan dorongan, mengarahkan serta membimbing kepada penulis selama penulisan skripsi ini, yaitu yang terhormat: 1. Dra. Yari Dwikurningsih, M.Pd, selaku Dekan FKIP yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. Sunardi, S.Pd, M.Pd, selaku ketua Program Studi Pendidikan Sejarah 3. Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum, selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, perhatian dan memberikan saran serta nasihat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Drs. Tri Widiarto, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia memberikan semangat dan arahan untuk menyelesaikan skripsi ini. vi

8 5. Seluruh dosen Sejarah FKIP UKSW yang telah memberikan dukungan kepada penulis. 6. Tokoh adat serta masyarakat Kecamatan Sengah Temila yang telah mendukung penulisan selama penelitian. 7. Kedua orang tua, adik-adik tersayang dan keluarga besar yang telah memberikan dorongan baik moral maupun material kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 8. Gunawan P.B serta teman-teman kos yang selalu bersedia menjadi tempat keluh kesahku dan memberikan dukungan serta semangat kepada penulis. 9. Teman-teman jurusan, Irma, Yenny, Yanti, Putro, Wendi, Vinsen, Alex, Maria Fitri, Via, Sigit, Dolih, Dirgantara Dan Rizky yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama penyusunan skripsi. Kesempurnaan adalah milik-nya dan kekurangan adalah milik kita sebagai manusia. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran selalu penulis harapkan untuk memperkaya skripsi yang telah disusun penulis, sehingga berguna bagi pembaca dikemudian hari. Salatiga, 30 Mei 2013 Penulis vii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN... LEMBAR PENGESAHAN UJIAN... PERNYATAAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTARTABEL... DAFTAR PETA... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iii iv v vi viii xi xii xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kebudayaan... 5 B. Senjata Tradisional C. Pergeseran Makna D. Penelitian Yang Relevan viii

10 E. Kerangka pikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Sumber Data C. Teknik Pengumpulan Data Wawancara Dokumentasi Observasi Studi Pustaka D. Teknik Analisis Data BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Desa Senakin Kondisi geografi dan Luas Wilayah Desa Senakin Keadaan Iklim dan Curah Hujan Data penduduk Desa Senakin Menurut Agama Jumlah Penduduk Desa Senakin Menurut Jenis Kelamin Jumlah Penduduk Menurut Umur Penduduk Berdasarkan Pendidikan Mata Pencaharian Penduduk B. Masyarakat Dayak Kanayatn C. Sejarah Tangkitn D. Makna Tangkitn Bagi Masyarakat E. Pergeseran Makna Tangkitn ix

11 F. Faktor-faktor Pergeseran Makna Tangkitn Status Sosial Pendidikan Ekonomi Budaya Luar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN x

12 DAFTAR TABEL 1. Tabel 1 Data Penduduk Desa Senakin Menurut Agama Tabel 2 Jumlah Penduduk Desa Menurut Jenis Kelamin Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Tabel 4 Mata Pencaharian Penduduk Tabel 5 Jumlah Populasi Ternak Tabel Daftar Responden xi

13 DAFTAR PETA 1. Peta 1 Kabupaten Landak Peta 2 Kecamatan Sengah Temila xii

14 DAFTAR GAMBAR 1. Tangkitn Keramat Tangkitn Laki-laki Tangkitn perempuan Macam-macam Tangkitn di Kalimantan Tangkitn dan Mandau Tangkitn zaman sekarang Wawancara dengan Kepala Adat Wawancara dengan Adrianus Wawancara dengan April Wawancara dengan Uleng xiii

15 ABSTRAK Ria Rinita Yanuarti , 2013.Pergeseran Makna Tangkitn Sebagai Senjata Tradisional Bagi Masyarakat Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat. Skripsi: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana (Pembimbing I: Wahyu Purwiyastuti, S.S., M.Hum dan Pembimbing II: Drs. Tri Widiarto, M.Pd) Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap Tangkitn yang termasuk salah satu benda budaya bangsa Indonesia. Senjata Tangkitn ini keberadaannya semakin jarang ditemukan pada masyarakat pendukungnya. Penulis tertarik mengangkat Tangkitn sebagai bahan penelitian, karena hampir mayoritas generasi muda zaman sekarang tidak mengetahui tentang sejarah, bentuk, makna simbolis dan bahkan fungsi dari Tangkitn tersebut. Dari itulah penulis tertarik mengadakan penelitian tentang Tangkitn ini, agar masyarakat suku Dayak Kanayatn tersebut mengetahui sejarah benda budaya dari nenek moyang mereka.penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif dengan metode antropologi budaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung (observasi), wawancara, dokumentasi dan studi pustaka serta analisis data. Hasil dari penelitian yang diperoleh adalah bahwa senjata tradisional ialah sebuah alat yang digunakan oleh suku-suku di Indonesia pada masa lalu sebagai senjata untuk berburu maupun membela diri, seperti senjata Tangkitn. Tangkitn merupakan senjata keramat atau sakral yang digunakan untuk mengayo yaitu memotong kepala musuh. Tradisi mengayo ini sudah secara turun temurun dilakukan oleh nenek moyang. Pada saat ini senjata Tangkitn tersebut hanya digunakan sebagai benda pajangan atau senjata pusaka. Dengan adanya penelitian ini penulis menyarankan kepada pemerintah untuk tetap menjaga dan melestarikan senjata tradisional (Tangkitn) agar masyarakat mengerti sejarah, bentuk, makna simbol, dan fungsi Tangkitn tersebut. Kata Kunci: Senjata Tradisional, Tangkitn xiv

16 ABSTRACT Ria Rinita Yanuarti , Shifting meaning tangkitn as a weapon traditional for the dyaks kanayatn west kalimantan. Research Paper: Departement of Historical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Satya Wacana Christian University. (advisor I: Purwiyastuti, S.S., M. Hum and advisor II: Drs. Tri Widiarto, M. Pd) This research starts from the author of the Tangkitn attraction is one of the nation's culture of Indonesia. A weapon tangkitn this its existence less and less frequent found on the society of his supporters. The author is interested in lifting Tangkitn as research material, because almost the majority of the young generation today don't know the history, form, symbolic meaning and even the function of the Tangkitn. Of which the author is interested in conducting research on this Tangkitn, so that the Dayak Kendayan society know the history of the culture of their ancestors. This study uses qualitative methods deskriftif approach to cultural anthropology. Engineering data collection is done by direct observation (observation), interview, documentation and library studies and data analysis. The research results obtained is that of the traditional weapon is a tool used by tribes in Indonesia in the past as a weapon to hunt and defend themselves, such as weapon Tangkitn. Tangkitn is a sacred or sacred weapons used for the cutting head mengayo the enemy. The tradition of mengayo was hereditary by ancestor. At this time the Tangkitn only weapon used as a display object or heirloom weapons. The study authors suggest to the Government for maintaining and preserving the traditional weapons (Tangkitn) so that people understand the history, form, meaning of symbols, and the Tangkitn function. Key words: Traditional Weapons, Tangkitn xv