PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENJURUSAN SISWA DENGAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM)

Transkripsi

1 Maalah Ilmiah Iformasi da Tekologi Ilmiah (INTI) PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENJURUSAN SISWA DENGAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) Armaida Mahasiswa Program Studi Tekik Iformatika, STMIK Budidarma Meda Jl. Sisigamagaraa No.338 Simpag Limu Meda // armida_bd@yahoo.co.id ABSTRAK Sistem pedukug keputusa adalah bagia dari sistem iformasi berbasis komputer yag biasa diguaka utuk medukug pegambila keputusa pada suatu orgaisasi atau perusahaa. Sistem pedukug keputusa dapat dihasilka dega megguaka beberapa macam metode, salah satu diataraya adalah metode FMADM (Multi-Atribut-Decisio Makig) dega cara peyelesaia weighted product (wp). FMADM adalah salah satu metode yag diguaka utuk mecari alteratif optimal dari seumlah alteratif optimal dega kriteria tertetu. Iti dari FMADM adalah meetuka ilai bobot utuk setiap attribute, kemudia dilautka dega proses peragkiga yag aka meyeleksi alteratif yag sudah ada. Weigthted Product adalah metode peyelesaia dega megguaka perkalia utuk meghubugka ratig atribut, dimaa ratig harus dipagkatka terlebih dahulu dega bobot atribut yag bersagkuta. Proses ii sama halya dega proses ormalisasi. Pegguaa metode Weighted Product ii diharapka dapat membatu utuk meetuka peurusa siswa, yag ditetuka berdasarka kriteria yag telah di tetuka diataraya. Berdasarka ilai setiap mata pelaara, miat siswa, hasil psikotes, kepribadia da absesi. Kata kuci : SPK (Sistem Pedukug Keputusa), MADM (Multi AtributDecisio Makig), WP (Weighted Product) 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Masalah Sistem pedukug keputusa ii dapat megguaka beberapa metode, satu metode yag aka diguaka oleh peulis adalah metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig (FMADM) dega metode peyelesaia Weighted Product (WP). FMADM adalah salah satu metode yag diguaka utuk mecari alteratif optimal dari seumlah alteratif optimal dega kriteria tertetu. Iti dari FMADM adalah meetuka ilai bobot utuk setiap attribute, kemudia dilautka dega proses peragkiga yag aka meyeleksi alteratif yag sudah ada. Ada beberapa metode yag dapat diguaka utuk meyelesaika masalah FMADM. Diataraya metode Weighted Product (WP) yag aka diguaka oleh peulis dalam meyelesaika sistem pedukug keputusa utuk meetuka peurusa siswa. Peelitia aka dilakuka di SMA Negeri 1 Aceh Sigkil, peulis melakuka tempat peelitia di SMA Negeri 1 Aceh Sigkil, karea peurusa di SMA 1 Aceh Sigkil yag dilakuka pada saat keaika kelas XI (sebelas) masih megguaka sistem maual, biasaya siswa utuk megetahui urusa yag sesuai dega kemampua, siswa harus berkosultasi secara lagsug dega guru walikelas atau dega oragtua, sehigga guru Bimbiga Koselig (BK) membutuhka waktu yag cukup lama utuk megolah data siswa, megolah ilai siswa da terkadag hasil yag diperoleh dari sistem Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa maual tidak sesuai dega kemampua, miat da bakat, hal ii aka berpegaruh pada urusa apa yag aka diambil atiya waktu memasuki eag ke pergurua tiggi. Maka dalam meetuka peurusa siswa di butuhka sistem yag dapat membatu dalam meetuka peurusa, agar kesalaha dalam peurusa tidak teradi da waktu dalam meetuka peurusa lebih efektif. Dega kemaua tekologi yag berkembag peulis beriisiatif membagu sistem pedukug keputusa, dega tuua utuk memudahka guru BK dalam meetuka peurusa. Diharapka sistem ii dapat membatu guru BK dalam pegolaha data, ilai siswa da hasil yag diperoleh dapat meguragi kesalaha dalam peurusa siswa. Berdasarka uraia di atas, maka peulis memilih udul Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa Dega Metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig (FMADM). 1.2 Rumusa Masalah Rumusa masalah dari peelitia ii adalah : 1. Bagaimaa peerapa sistem pedukug keputusa utuk membatu membuat keputusa dalam meyelesaika peurusa. 2. Bagaimaa peerapa metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig dega peyelesaia Weighted Product dalam megidetifikasi da megklasifikasi pemiliha peurusa. 6

2 Maalah Ilmiah Iformasi da Tekologi Ilmiah (INTI) 3. Bagaimaa efektifitas da efisiesi pegambila keputusa pada dalam meetuka peurusa siswa. 1.3 Batasa Masalah Agar pembahasa dalam skripsi ii tidak melebar kemaa-maa, maka peulis megguaka beberapa batasa atara lai sebagai berikut. 1. Peracaga sistem ii dibatasi pada sistem pedukug keputusa utuk SMA Negeri 1 Aceh Sigkil dalam meetuka peurusa siswa kelas XI dega ilai yag telah ditetuka pihak sekolah. 2. Sistem yag dihasilka adalah sistem berbasis web dega megguaka metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig dega peyelesaia Weighted Product. 3. Pemodela sistem yag aka diguaka pada sistem pedukug keputusa utuk meetuka peurusa ii megguaka pemograma terstruktur, dega megguaka Diagram Flow Diagram (DFD). 4. Sistem ii dapat diakses oleh admi atau peggua, kepala sekolah, guru da siswa. 1.4 Tuua da Mafaat Peelitia Tuua yag igi dicapai dalam peulisa peelitia ii adalah : 1. Utuk megimplemetasika metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig dega peyelesaia Weighted Product ke dalam proses pegolaha data, sehigga guru Bimbiga Koslig lebih mudah dalam proses pegolaha data utuk medapatka peurusa siswa da meguragi kesalaha dalam peurusa siswa. 2. Utuk membatu pihak sekolah terutama guru Bimbiga Koselig dalam memutuska urusa siswa sesuai dega kriteria yag telah ditetuka. 3. Utuk megetahui efektifitas da efisiesi sistem pedukug keputusa dega megguaka metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig dega peyelesaia Weighted Product. Mafaat yag igi dicapai dalam peulisa peelitia ii adalah : 1. Membatu pihak sekolah terutama guru Bimbiga Koselig dalam pegolaha data utuk meetuka peurusa siswa. 2. Siswa dapat lebih mudah da cepat dalam medapatka iformasi, terutama iformasi peurusa. 3. Memudahka kepala sekolah dalam medapatka lapora perkembaga siswa. 2. LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pedukug Keputusa Sistem Pedukug Keputusa adalah bagia dari sistem iformasi berbasis komputer (termasuk sistem pegetahua) yag dipakai utuk medukug Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa pegambila keputusa dalam suatu orgaisasi atau perusahaa. Dapat uga dikataka sebagai sistem komputer yag megolah data meadi iformasi utuk megambil keputusa dari masalah semiterstruktur yag spesifik. SPK dapat digambarka sebagai sistem yag berkemampua medukug aalisis ad hoc data, da pemodela keputusa, berorietasi keputusa, orietasi perecaaa masa depa, da di guaka pada saat-saat yag tidak biasa, Sistem Pedukug Keputusa adalah sistem berbasis komputer yag dibagu lewat sebuah proses adaptif dari pembelaara, pola-pola peggua da evolusi sistem. dari beberapa defiisi di atas dapat kita ambil beberapa ciri/karakteristik umum dari sebuah Sistem Pedukug keputusa yag membatu kita dalam membuat sebuah defiisi megeai Sistem Pedukug Keputusa (SPK) yag ideal yaitu: a. SPK adalah sebuah sistem berbasis komputer dega atarmuka atara mesi/komputer da peggua. b. SPK dituuka utuk membatu pembuat keputusa dalam meyelesaika suatu masalah dalam berbagai level maaeme da buka utuk meggati posisi mausia sebagai pembuat keputusa. c. SPK mampu memberi alteratif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baik bagi perseoraga atau kelompok da dalam berbagai macam proses da gaya pegambila keputusa. d. SPK megguaka data, basis data da aalisa model-model keputusa. e. SPK bersifat adaptif, efektif, iteraktif, easy to use da fleksibel. f. SPK meyediaka akses terhadap berbagai macam format da tipe sumber data (data source). Tahapa SPK: 1. Defiisi masalah 2. Pegumpula data atau eleme iformasi yag releva 3. Pegolaha data meadi iformasi iformasi baik dalam betuk lapora grafik maupu tulisa 4. Meetuka alteratif-alteratif solusi (bisa dalam persetase) Tuua dari SPK: a. Membatu meyelesaika masalah semiterstruktur b. Medukug maaer dalam megambil keputusa. c. Meigkatka efektifitas buka efisiesi pegambila keputusa 2.2. Peurusa Peurusa merupaka upaya utuk membatu siswa dalam memilih eis sekolah da/atau program 7

3 Maalah Ilmiah Iformasi da Tekologi Ilmiah (INTI) pegaara khusus da/atau program studi yag aka diikuti siswa dalam pedidika lautaya. Dalam pelayaa bimbiga da koselig upaya peurusa ii merupaka salah satu betuk dari layaa peempata/peyalura siswa (Kusiato, Yudha, Petigya Bimbiga Koselig Utuk Meigkatka Mutu Pedidika DiIdoesia, 2009) Tuua peurusa pertama-tama bertuua agar siswa dapat memperoleh iformasi yag legkap da elas tetag berbagai kemugkia piliha yag ada bagi kelauta pedidikaya. Dega upaya tersebut akhirya peserta didik dapat memilih dega tepat eis sekolah da/atau program pegaara khusus atau program studi yag ada itu sesuai dega kemampua dasar umum (kecerdasa), bakat, miat, kecedruga pribadu da hal-hal yag dapat mempegaruhi kelauta pedidikaya itu (Kusiato, Yudha, Petigya Bimbiga Koselig Utuk Meigkatka Mutu Pedidika DiIdoesia, 2009) Adapu Kriteria Peurusa Berikut adalah kriteria yag diguaka dalam meetuka peurusa siswa: 1. Dalam meetuka program/urusa memperhatika ilai akademik, pertimbaga BK da orag tua/wali siswa. 2. Siswa yag aka memasuki suatu program/urusa disyaratka mecapai ketutasa dalam mata pelaara yag sesuai dega karakteristik program/urusa tersebut. 3. Program ilmu pegetahua alam (IPA) 4. Nilai mata pelaara Matematika, Fisika, Kimia da Biologi harus mecapai batas miimum ketutasa belaar. 5. Program Ilmu Pegetahua Sosial (IPS) 6. Nilai mata pelaara Searah, Geografi, Ekoomi da Sosiologi harus mecapai batas miimum ketutasa belaar. 7. Apabila kedua ilai yag tidak tutas mecakup mata pelaara yag meadi ciri khas masig-masig program studi, maka yag bersagkuta dapat diuruska kesalah satu program studi setelah megikuti remidi dega memita pertimbaga dari Guru BK, Wali kelas da Guru pemegag mata pelaara tersebut. Jika siswa yag bersagkuta tidak dapat meerima ketetua tersebut, maka diyataka tidak aik kelas. 8. Peetapa umlah romboga belaar masigmasig program memperhatika kodisi guru da ruag yag ada. 9. Apabila umlah siswa yag memilih/megambil suatu program/urusa lebih besar dari daya tampug yag ada, maka aka ditetuka berdasarka perigkat umlah ilai program/urusa tersebut. 10. Apabila pada batas umlah ilai Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa terakhir/terbawah umlah siswa yag memilih suatu program lebih dari 1 (satu) siswa, maka aka ditetuka uruta sebagai berikut: Program Ilmu Pegetahua Alam (IPA) (1). Matematika, (2). Fisika, (3). Kimia, (4). Biologi, (5). Kepribadia, (6). Nilai Tes, (7). Absesi. Program Ilmu Pegetahua Sosial (IPS) (1). Ekoomi, (2). Sosiologi, (3). Geografi, (4). Searah, (5) Kepribadia, (6). Nilai Tes, (7). Absesi. 11. Diberlakuka sistem Multi etry Multi exit artiya siswa diberi kesempata utuk pidah program/urusa, apabila yag bersagkuta tidak cocok pada program/urusa semula atau tidak sesuai dega kemampua da kemaua belaarya, asalka memeuhi persyarata yag telah ditetuka diatas. 12. Batas waktu pidah program/urusa ditetuka 1 (satu) bula dihitug seak hari pertama efektif pada tahu pelaara tersebut Kosep Dasar Fuzzy Multi Atribut Decisio Makig (FMADM) Pada dasarya, proses FMADM dilakuka melalui 3 tahap, yaitu peyusua kompoe-kompoe situasi, aalisis, da sitesis iformasi. Pada tahap peyusua kompoe, kompoe situasi, aka dibetuk tabel taksira yag berisi idetifikasi alteratif da spesifikasi tuua, kriteria da atribut. Salah satu cara utuk mespesifikasika tuua situasi Oi,i=1, t adalah dega cara medaftar kosekuesi-kosekuesi yag mugki dari alteratif yag telah teridetifikasi Ai, i=1,. selai itu uga disusu atribut-atribut yag aka diguaka ak, k=1, m.tahap aalisis dilakuka melalui 2 lagkah: a. Medatagka Taksira dari besara potesial, kemugkia da ketidak pastia yag berhubuga dega dampak-dampak yag mugki pada setiap alteratif. b. Meliputi pemiliha dari preferesi pegambila keputusa utuk setiap ilai, da ketidak pedulia terhadap resiko yag timbul. Pada lagkah pertama, beberapa metode megguaka fugsi distribusi P(x) yag meyataka probabilitas kumpula atribut ak terhadap setiap alteratif Ai. Kosekue uga dapat ditetuka secara lagsug dari agregasi sederhaa yag dilakuka pada iformasi terbaik yag tersedia. Demikia pula, ada beberapa cara utuk meetuka preferesi pegambila keputusa pada setiap kosekue yag dapat dilakuka pada lagkah kedua. Metode yag palig sederhaa adalah utuk meuruka bobot atribut da kriteria adalah dega fugsi utilitas utuk meuruka bobot atribut da kriteria 8

4 adalah fugsi utilitas atau peumlaha terbobot.vsecara umum, model Fuzzy Multi- Attribute Decisio Makig dapat didefiisika sebagai berikut: Defiisi 1: 2.4. Weighted Product (WP) Metode WP meguaka perkalia utuk meghubugka ratig atribut, di maa ratig setiap atribut harus dipagkatka dulu dega bobot atribut yag bersagkuta. Proses ii diberika sebagai berikut: w S I x = i, = dega i= 1,2,, m Dimaa w = 1. w adalah pagkat berilai positif utuk atribut keutuga, da berilai egatif utuk atribut biaya. Preferesi relatif dari setiap alteratif, diberika sebagai: V i x w i = 1 = (3.1) w = 1( x ) Dega 1 = 1, 2,, m Cotoh kasus : Misalka ilai setiap alteratif pada setiap atribut diberika berdasarka data riil yag ada seperti pada Tabel 1, perlu diidetifikasi terlebih dahulu eis kriteria apakah termasuk kriteria keutuga atau kriteria biaya. Tabel 1 Ratig kecocoka dari setiap alteratif pada setiap kriteria Maalah Ilmiah Iformasi da Tekologi Ilmiah (INTI) W= 1, dega cara W = W.(3,2) w 5 5 W1 = = = 0, W2 = = = 0, W8 = = = 0, W4 = = = 0, W5 = = = 0,1111 Kemudia vector S dihitug berdasarka persamaa; dega i= 1,2,,m sebagai berikut: Nilai vektor yag aka diguaka utuk perakiga dapat dihitug berdasarka persamaa V i = 1 = 1( x x w i ) =.(3.3) Dega i= 1,2,.., m sebagai berikut 2,4187 V1 = = 0,3669 2, , ,7462 2,4270 V2 = = 0,3682 2, , ,7462 Nilai terbesar ada pada V 2 sehigga alterative A 2 adalah alterative yag terpilih sebagai alteratif terbaik w (Kusumadewi, Hartati, Haroko, da Wardoyo, 2006: 78) Kriteria : C1 (ilai pelaara), C2 (absesi), sedagka kriteria C3 (psikotes), C4 (wawacara), da C5 (kepribadia) adalah kriteria keutuga karea pada ratig kecocoka setiap alteratif pada kriteria utuk layaa BK tidak ada kriteria biaya maka yag di guaka haya kriteria keutuga.permasalaha kasus di atasaka di selesaika dega megguaka metode Weighted Product (WP). Sebelumya aka dilakuka perbaika bobot terlebih dahulu. Bobot awal W=(5, 3, 4, 4, 2), aka diperbaiki sehigga total bobot Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa 3. ANALISA DAN IMPLEMENTASI 3.1 Aalisa Masalah Megaalisa da megumpulka semua kebutuha yag diperluka dalam implemetasi sistem pedukug keputusa utuk meetuka peurusa siswa. Pada bagia ii, aka diaalisis megapa SMA Negeri 1 Aceh sigkil membutuhka sistem pedukug keputusa utuk meetuka peurusa siswa. Selama ii guru Bimbiga Koselig di SMA Negeri 1 Aceh Sigkil meetuka peurusa berdasarka lapora ilai yag diberika setiap guru mata pelaara, yag terdiri dari ilai akademik, kepribadia, da absesi. Sedagka ilai psikotes di dapat dari hasil tes psikotes yag diadaka pihak sekolah, da tes wawacara yag dilakuka guru Bimbiga Koselig utuk megetahui miat siswa. Kesulita aka timbul karea data siswa yag harus diolah cukup bayak da waktu yag tersedia utuk megolah data tidak bayak, Salah satu masalah di atas dapat meyebabka keterlambata guru Bimbiga Koselig dalam meetuka peurusa 9

5 Maalah Ilmiah Iformasi da Tekologi Ilmiah (INTI) siswa, faktor lai yag dapat meyebabka keterlambata dalam meetuka peurusa adalah pegolaha ilai yag megguaka sistem maual memerluka waktu yag cukup lama, karea data yag ada harus direkap terlebih dahulu, kemudia diolah utuk meetuka peurusa siswa. Pada pegolaha data ii, terkadag terdapat kesalaha dalam meetuka peurusa siswa, karea hasil yag diperoleh tidak sesuai dega kemampua, miat, da bakat siswa. Lima kriteria yag meetuka peurusa di SMA Negeri 1 Aceh Sigkil diataraya: 1. Nilai Mata Pelaara Utuk meetuka peurusa siswa, ilai mata pelaara sagat berpegaruh, karea utuk masig-masig urusa IPA atau IPS ada batas miimal ilai mata pelaara. Utuk urusa IPA ada empat mata pelaara IPA yag diilai, diataraya. Nilai matematika, fisika, biologi, da kimia. Dari ke empat mata pelaara tersebut ilai yag harus siswa dapatka miimal 7,40. Utuk urusa IPS mata pelaara yag diilai diataraya, ekoomi, 30 geografi, searah, da sosiologi, batas ilai miimal yag harus di dapat siswa 7, Hasil Psikotes Psikotes adalah tes yag diadaka pihak sekolah, utuk melihat tigkat kecerdasa siswa da bakat yag siswa miliki utuk meetuka urusa ketika melautka ke pergurua tiggi. 3. Kepribadia Kedisiplia di sii adalah peilai guru terhadap siswa yag diilai dari tiga idikator, diataraya: kelakua, kedisiplia, da keterampila. 4. Absesi Peilaia absesi adalah utuk pertimbaga meetuka lulus tidakya siswa dalam satu mata pelaara, setiap pelaara memiliki stadar kelulusa utuk absesi. 5. Wawacara Proses wawacara adalah utuk megetahui miat siswa dalam meetuka peurusa Aalisis Iput Data yag dibutuhka dalam meetuka peurusa siswa adalah : a) Data Siswa Data siswa adalah data yag iputka oleh admi dega tuua utuk megetahui data pribadi siswa data siswa disimpa dalam database data siswa, berada pada admi yag megelola sistem SPK utuk meetuka peurusa Tabel 2 Data Siswa NIS Nam a Sisw a Alam at Kel as Jeis Kelami Aga ma Adri a Afria i Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa Jl.Pul au Sarok N0.11 Jl.Uta ma No. 14 X- A X- A Laki- Laki Peremp ua Isla m Isla m b) Data Guru Data guru adalah data yag diiputka oleh admi dega tuua utuk megetahui guru yag megaar setiap mata pelaara data guru disimpa pada database guru, berada pada admi megelola sistem ii. Tabel 3 Data Guru NIP Nama Alam Pedidika Status Guru Eri Safitri S.pd Alima S.Pd at Jl. Pasar Sigki l No.5 Jl. Pulau Sarok No.23 S1 S1 Meika h Meika h d) Data Peurusa Data peurusa adalah ilai peurusa yag terdiri dari ilai psikotes da ilai wawacara yag diiputka oleh admi Tabel 4 Data Peurusa NIS Nama Siswa Adria Afriai Nilai IPA Absesi IPA Kepribadia IPA Nilai IPS Absesi IPS Kepribadia IPS Psikotes Wawacara Rata-Rata IPA Rata-Rata IPS Vektor IPA Vektor IPS Piliha IPA / IPS IPA / IPS Piliha Sebaikya IPS IPA Miat IPS IPA Aksi [Edit] [Hapus] [Edit] [Hapus] 3.3. Kriteria Da Pembobota Ratig Kecocoka dari setiap alteratif pada setiap kriteria ada pada tabel 5. 10

6 Tabel 5 Ratig Kecocoka Dari Setiap Alteratif Kriteria Maalah Ilmiah Iformasi da Tekologi Ilmiah (INTI) Kemudia vector S dihitug dega berdasarka w i x i persamaa= S = = 1 dega i= 1,2,,m C1 = ilai pelaara siswa yag terdiri dari ilai rata rata IPA da IPS C2 = ilai absesi rata rata siswa IPA da IPS siswa C3 = ilai psikotes siswa C4 = ilai wawacara siswa C5 = ilai kepribadia IPA da IPS siswa Sebelumya dilakuka perbaika bobot terlebih dahulu. Tetuka bobot awal, bobot awal yag dimaksud di sii adalah ilai kriteria dari lima kriteria yag meetuka peurusa. Wipa = kriteria ilai pelaara IPA 74, kriteria ilai absesi IPA 95, kriteria ilai psikotes 50, kriteria ilai wawacara 85, kriteria ilai kepribadia 85 Wips = kriteria ilai pelaara IPS 74, kriteria ilai absesi IPS 95, kriteria ilai psikotes 45, kriteria ilai wawacara 80, kriteria ilai kepribadia 85. w W = dimaa W = ilai kriteria yag telah w ditetuka pihak sekolah W = w w Nilai ipa WipaNilaiPelaara= = = 0, WipaAbsesi = = = 0, WipaPsikotes= = = 0, WipaWawacara= = = 0, WipaKepribadia= = = 0, Nilai ips WipsNilaiPelaara= = = 0, WipsAbsesi= = = 0, WipsPsikotes= = = 0, WipsWawacara= = = 0, WipsKepribadia= = = Sipa= (74 Sips= (74 Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa 0,1902 )(95 0,2442 )(50 0,1285 )(85 0,1285 )(85 0,2185 ) 0,1953 )(90 0,2507 )(45 0,1187 )(80 0,2111 )(85 0,2243 ) = 80,45 = 76,87 Nilai vektor V yag aka diguaka utuk peragkiga dega dihitug berdasarka persamaa : V i = = 1x = 1( x w i ) w Dega i=1, 2, m sebagai berikut : 80,45 80,45 Vipa= = = 0, ,4 76,87 157,27 76,87 Vips= = 80,4 76,87 76,87 157,27 = 0,48877 Nilai terbesar ada pada alteratif yag terbaik adalah urusa IPA 3.4. IMPLEMENTASI a. Form Meu Utama Form ii adalah merupaka meu utama dari sistem ii. Dimaa sistem ii memiliki beberapa tampila seperti Home, Data Guru, Data Siswa, Peurusa, Buku Tamu da Logi. Setiap meu memiliki masig-masig tampila da iformasi tersediri. Adapu tampila meu utama dapat dilihat pada gambar 1dibawah ii Gambar 1 Form Meu Utama b. Form Data Siswa Form ii diguaka utuk melakuka proses pegiputa data siswa, dimaa data-data ii atiya aka diguaka utuk biodata siswa pada saat pegolaha data pada peurusa 11

7 Maalah Ilmiah Iformasi da Tekologi Ilmiah (INTI) siswa. Adapu tampila iput data tersebut dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ii Gambar 5 Form Tampil Data Guru Gambar 2 Form Iput Data Siswa c. Form Tampil Data Siswa Form ii diguaka utuk meampilka datadata siswa yag sudah terdaftar da sekaligus dapat melakuka proses pegedita da peghapusa data. Adapu tampila dari form tersebut dapat dilihat pada gambar 3 dibawah ii f. Form Iput Peurusa Form ii diguaka utuk meampilka hasil dari proses peurusa, dimaa peurusa dapat dilakuka setelah semua parameter-parameter yag ditetuka sudah diiputka. Hasil akhir dari program ii ditampilka dalam betuk tabel. Adapu form tersebut dapat dilihat pada form 6 dibawah ii Gambar 3 Form Tampil Data Siswa d. Form Data Guru Form ii diguaka utuk melakuka proses pegiputa data guru, dimaa data-data ii atiya aka diguaka utuk biodata guru Adapu tampila iput data tersebut dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ii Gambar 6 Form Iput Data Peurusa g. Form Detail Peurusa Form ii diguaka utuk meampilka detail dari hasil peurusa, dimaa pada form ii dapat dilihat berapa ilai atau skor yag diperoleh oleh siswa tersebut sehigga dapat ditetuka urusa apa yag layak diambil siswa tersebut. Adapu form tersebut dapat dilihat pada gambar 7 dibawah ii. Gambar 4 Form Data Guru e. Form Tampil Data Guru Form ii diguaka utuk meampilka datadata guru yag sudah terdaftar da sekaligus dapat melakuka proses pegedita da peghapusa data. Adapu tampila dari form tersebut dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ii Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa Gambar 7 Detail Peurusa 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpula Adapu kesimpula yag diperoleh dari 12

8 Maalah Ilmiah Iformasi da Tekologi Ilmiah (INTI) peelitia ii adalah : 1. Metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig dapat diguaka utuk pegolaha data siswa, sehigga dapat memudahka guru BK dalam medapatka data siswa, ilai siswa, da hasil peurusa siswa. 2. Metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig dapat membatu dalam megambil keputusa utuk meetuka peurusa siswa, aka tetapi perhituga dega megguaka metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig ii haya meghasilka ilai terbesar yag aka k haya meghasilka ilai terbesar diatara alteratif yag ada, tetapi uga terpilih. Sedagka meurut peelitia yag dilaksaaka yag terpilih tida harus memeuhi kriteria yag telah di tetuka pihak sekolah. Perhituga aka sesuai dega metode ii apabila alteratif yag terpilih memeuhi kriteria yag telah ditetuka pihak sekolah da meghasilka ilai lebih besar dari alteratif yag lai, da apabila ilai terbesar yag dihasilka tidak memeuhi kriteria yag di tetuka pihak sekolah maka yag di ambil alteratif yag diambil adalah alteratif yag memeuhi kriteria yag telah ditetuka pihak sekolah buka alteratif yag ilaiya lebih besar. 3. Metode Fuzzy Multi Attribute Decisio Makig ii kurag efektif utuk layaa BK karea ilai yag dihasilka tidak megacu kepada kebiaka sekolah, aka tetapi dega megguaka metode ii lebih efisie karea waktu yag dibutuhka dalam perhituga lebih sigkat. 4.2 Sara 1. Sistem pedukug keputusa yag dibagu diharapka membatu pihak sekolah baik guru BK yag bertidak sebagai pegambil keputusa utuk meetuka peurusa siswa, ataupu siswa yag aka melakuka peurusa 2. Selai itu berkuragya tigkat kesalaha dalam meetuka peurusa siswa diharapka dapat meigkatka kualitas da kuatitas dalam proses belaar megaar sehigga dapat meghasilka siswa siswi yag berprestasi sesuai dega kemampua, miat da bakatya masigmasig. 3. Sistem yag dibagu ii memag auh dari kata sempura, amu peulis berharap dapat meadi ispirasi bagi yag lai utuk megembagka lebih laut sistem layaa BK utuk meetuka peurusa siswa dega metode lai yag lebih medukug kebiaka sekolah. Utuk meghasilka peurusa siswa yag sesuai dega kemampua, miat, da bakat siswa, Peracaga Sistem Pedukug Keputusa Utuk Meetuka Peurusa Siswa sehigga meghasilka murid murid yag berprestasi da dapat melautka pedidika ke pergurua tiggi sesuai dega kemampua, miat, da bakatya. 5. DAFTAR PUSTAKA [1] Kusiato,yudha.(2009). Petigya Bimbiga Koselig Utuk meigkatka mutu pedidika Di Idoesia [Olie] Tersedia: gurugaul.blogspot.com/2009/05/petigya bimbiga -koselig-utuk.html diakses pada 5 Jui 2011 [2] Kusrii,m.ko,(2007).kosep da aplikasi sistem pedukug keputusa Yyogyakarta.Adi [3] Kusumadewi,sri;Hartati,sri;Haroko,Agus;W ardoyo,retatyo.(2006).fuzzy multi-atribute Decisio Makig(FUZZY MADM).Yogyakarta.Graha ilmu. [4] SMA 1 Grabag. peurusa [ONLINE]Tersedia:file:h ttp//:urusa/peurusa.html. Diakses pada taggal 08 Jui 2011 [5] Subakti,irfa.(2002).Bagaimaa megukur kiera strategis bisis olie ada. [ONLINE] Tersedia: subect/dss/buku Padua SPK.pdf Diakses pada taggal 06 Jui 2011 [6] Wikipedia,Sistem_Pedukug_keputusa [ONLINE] Tersedia: pedukug_ keputusa diakses pada taggal 10 Jui