Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Bidikmisi di Universitas Almuslim Dengan Menggunakan Metode Weighted product

Transkripsi

1 Sistem Pedukug Keputusa Peerimaa Beasiswa Bidikmisi di Uiversitas Almuslim Dega Megguaka Metode Weighted product Rika Wahyui a a Program Studi Tekik Iformatika, Fakultas Ilmu Komputer, Uiversitas Almuslim Jl. Almuslim Matagglumpag Bireue-Aceh Abstrak Pemberia beasiswa merupaka program kerja yag ada di setiap Uiversitas atau pergurua tiggi. Bidikmisi adalah program batua biaya pedidika yag diberika Pemeritah melalui Direktorat Jederal Pedidika Tiggi (Dikje Dikti). Program ii mempuyai misi utuk meghidupkka harapa bagi masyarakat kurag mampu da mempuyai potesi akademik memadai utuk dapat meempuh pedidika sampai ke jejag pedidika tiggi. Sistem pedukug keputusa ii dapat membatu tim peyeleksi beasiswa dalam pegambila keputusa peetua peerimaa beasiswa bidikmisi, agar meghasilka keputusa yag lebih efisie da akurat serta memudahka dalam pegambila keputusa yag terkait dega masalah peetua peerimaa beasiswa, sehigga didapatka mahasiswa yag bear-bear layak utuk medapatka beasiswa bidikmisi. Dari masig-masig mahasiswa aka diilai berdasarka kriteria-kriteria yag telah ditetuka, kemudia dilakuka proses perakiga yag aka meetuka alteratif yag terpilih dalam peetua peerimaa beasiswa bidikmisi. Dalam pembagua sistem ii, peeliti megguaka bahasa pemograma java etbeas da database yag diguaka mysql. Perhitugaya megguaka metode weighted product dari peelitia yag dilakuka berdasarka tiga mahasiswa yag telah ditetuka maka hasil akhir yag bearbear layak meerima beasiswa bidikmisi yaitu Lida Karova dega ilai vektor Vi 0,341. Kata Kuci : Sistem Pedukug Keputusa, Weighted Product, Beasiswa Bidikmisi I. PENDAHULUAN Beasiswa adalah pemberia berupa batua keuaga yag diberika kepada peroraga yag bertujua utuk diguaka demi keberlagsuga pedidika yag ditempuh. Pemberia beasiswa dilakuka secara selekif sesuai dega jeis beasiswa yag diadaka. Bayak sekali beasiswa yag ditawarka kepada mahasiswa yag berprestasi da kurag mampu. Salah satuya beasiswa yag ditawarka Uiversitas Almuslim yaitu beasiswa Bidikmisi. Program beasiswa Bidikmisi diadaka utuk meghidupka harapa bagi mahasiswa kurag mampu da mempuyai potesi akademik memadai utuk dapat meempuh pedidika sampai ke jejag pedidika. Beasiswa Bidikmisi tersebut dikeluarka pada setiap tahu utuk mahasiswa baru. Utuk medapatka beasiswa tersebut harus sesuai dega peratura yag telah ditetuka oleh Bidikmisi pada Uiversitas Almuslim, maka diperluka kriteria-kriteria utuk meetuka siapa yag terpilih utuk meerima beasiswa sesuai dega syarat-syarat yag telah ditetuka oleh dikti. Oleh sebab itu tidak semua yag medaftarka diri sebagai calo peerima beasiswa diterima, haya yag memeuhi kriteria saja yag aka memperoleh beasiswa tersebut. Oleh karea jumlah peserta yag megajuka beasiswa Bidikmisi pada Uiversitas Almuslim bayak serta idikator dalam peyeleksia berkas pegajua beasiswa masih megguaka cara maual utuk meetuka peerima beasiswa Bidikmisi. Sehigga pegolaha data kurag efektif, da juga membutuhka waktu yag relatif lama. Dega sistem yag ada sekarag Bidikmisi pada Uiversitas Almuslim sagat sulit utuk meetuka siapa yag layak 64

2 meerima beasiswa tersebut, karea bayakya pegajua beasiswa da bayakya kriteriakriteria yag harus ditetuka utuk meetuka siapa yag bear-bear berhak medapatka beasiswa tersebut. Dega demikia dibutuhka sistem utuk dapat memberika suatu keputusa yag tepat, efektif da efisie dalam pegelolaa data peerima beasiswa yag bear-bear berhak meerima beasiswa tersebut da utuk mempermudah da merigaka kerja bagia kemahasiswaa dalam pegelolaa data peerima beasiswa. c. Atar Peggua, media iteraksi atara sistem dega peggua, sehigga peggua dapat berkomuikasi da memberika peritah pada SPK melalui subsistem ii. d. Subsistem Berbasis Pegetahua, subsistem yag dapat medukug subsistem lai atau bertidak sebagai kompoe yag berdiri sediri. Utuk lebih jelas memahami model koseptual Sistem Pedukug Keputusa, perhatika gambar dibawah ii System laiya yag berbasis komputer II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pedukug Keputusa Sistem pedukug keputusa (SPK) adalah bagia dari sistem iformasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pegetahua atau maajeme pegetahua yag dipakai utuk medukug pegambila keputusa dalam suatu orgaisasi atau perusahaa. Dapat juga dikataka sebagai sistem komputer yag megolah data mejadi iformasi utuk megambil keputusa dari masalah semi terstruktur yag spesifik Meurut Moore da hag (Priciple of Service Marketig : 1980) yag diterjemahka oleh Masru (Turba dkk : 1995), sistem pedukug keputusa dapat digambarka sebagai sistem yag berkemampua medukug aalisis ad hocdata, da pemodela keputusa, berorietasi keputusa, orietasi perecaaa masa depa da diguaka pada saat-saat yag tidak biasa Kompoe Sistem Pedukug Keputusa Adapu kompoe kompoe dari sistem pedukug keputusa adalah sebagai berikut : a. Maajeme Data, mecakup database yag megadug data yag releva da diatur oleh sistem yag disebut Database Maagemet System (DBMS). b. Maajeme Model, merupaka paket peragkat luak yag memasukka model-model fiasial, statistik, ilmu maajeme, atau model kuatitatif yag lai yag meyediaka kemampua aalisis sistem da maagemet software yag terkait. Data eksteral da iteral Maajeme data Subsistem berbasis pegetahua Atar muka peggua Maager (peggua) Maajeme model Gambar 2.1 Model Koseptual SPK (Sumber: Turba, 2005) 2.2 Metode Weighted Product (WP) Metode WP Merupaka metode pegambila keputusa dega cara perkalia utuk meghubugka ratig atribut, dimaa ratig setiap atribut harus dipagkatka dulu dega bobot atribut yag bersagkuta. WP adalah salah satu aalisis multi-kriteria keputusa (multi-criteria decisio aalysis / MDA) yag sagat terkeal Lagkah-Lagkah Peyelesaia WP Lagkah Peyelesaia WP sebagai berikut : a. Meetuka kriteria-kriteria yag aka dijadika acua dalam pegambila keputusa. b. Meetuka ratig kecocoka setiap alteratif pada setiap kriteria. c. Meetuka bobot preferesi tiap kriteria. d. Megalika seluruh atribut bagi sebuah alteratif dega bobot sebagai pagkat positif utuk atribut keutuga da bobot berpagkat egatif utuk atribut biaya. 65

3 e. Hasil perkalia tersebut dijumlahka ditempuh. Beasiswa dapat diberika oleh utuk meghasilka ilai utuk setiap alteratif lembaga yayasa. pemeritah, perusahaa ataupu f. Mecari ilai alteratif dega Bidikmisi adalah program batua biaya melakuka lagkah yag sama seperti pedidika yag diberika Pemeritah melalui pada lagkah satu, haya saja Direktorat Jederal Pedidika Tiggi (Dikje megguaka ilai tertiggi utuk Dikti) Kemetria Pedidika da Kebudayaa setiap atribut tertiggi utuk setiap atribut mafaat da ilai teredah utuk atribut biaya g. Membagi ilai V bagi setiap alteratif dega ilai pada setiap alteratif. h. Mecari ilai alteratif ideal. mulai tahu 2010 kepada mahasiswa yag memiliki potesi akademik memadai da kurag mampu secara ekoomi. Bidikmisi merupaka program 100 Hari Kerja Meteri Pedidika Nasioal yag dicaagka pada tahu Pergurua tiggi yag medapat batua Bidikmisi yaitu pergurua tiggi Rumus perhituga ilai perbaika bobot (Wj) dibawah Kemetria Pedidika da sebagai berikut : Wj = W_Iitj Kebudayaa da Kemetria Agama. 2.1 j =1 W_Iitj III. METODELOGI PENELITIAN Proses ii sama halya dega proses ormalisasi, preferesi utuk alteratif Ai 3.1 Weighted Product diberikam sebagai berikut: Metode WP Merupaka metode pegambila keputusa dega cara perkalia wj S i = j =1 x ij ; i = 1,2,., m 2.2 utuk meghubugka 2.2 ratig atribut, dimaa Keteraga : S : meyataka preferesi alteratif diaalogika sebagai vektor S X : meyataka ilai kriteria W : meyataka bobot kriteria i : meyataka alteratif j : meyataka kriteria : meyataka bayakya kriteria Preferesi relatif dari setiap alteratif diberika sebagai berikut : V i = 2.3 sejumlah kriteria keputusa. 2.3 wj j =1 X ij j =1 (X j ) wj Keteraga : V : meyataka preferesi alteratif diaalogika sebagai vektor V X : meyataka ilai kriteria W : meyataka bobot kriteria i : meyataka alteratif j : meyataka kriteria : meyataka bayakya kriteria * : meyataka bayakya kriteria yag telah diilai pada vektor S 2.3 Beasiswa Bidikmisi Beasiswa adalah pemberia berupa batua keuaga yag diberika kepada peroraga yag bertujua utuk diguaka demi keberlagsuga pedidika yag ratig setiap atribut harus dipagkatka dulu dega bobot atribut yag bersagkuta. WP adalah salah satu aalisis multi-kriteria keputusa (multi-criteria decisio aalysis / MDA) yag sagat terkeal. Metode multikriteria pegambila keputusa multi-criteria decisio makig (MDM). Metode MDA, yag diberika adalah satu set terbatas dari alteratif keputusa yag dijelaska dalam hal 3.2 Sumber Data Adapu sumber data pada peelitia ii, diperoleh dari data eksteral da data iteral pada istasi wilayah peelitia. Sedagka data ekstraksi didapatka dari peggabuga atara data eksteral da data iteral, peggabuga data tersebut meghasilka basis data sistem pedukug keputusa Data Iteral Data iteral yag dimaksud adalah data yag berasal dari Kabag.Kemahasiswaa Uiversitas Almuslim, yag dijadika sebagai data pedukug pada sistem pedukug 66

4 keputusa. Adapu yag termasuk dalam data iteral adalah: a. Data Nilai b. Data Usia c. Peghasila Orag Tua d. Kelayaka Rumah e. Jumlah Tagguga f. Kepemilika Rumah g. Isi Rumah h. Madi uci Kakus i. Luas Taah j. Jarak Pusat Kota k. Kedaraa l. Sumber Air Data Iteral Peetua peerimaa beasiswa bidikmisi Data Eksteral 1. data iterviet 2. data observasi E k s t r a k s i Basis Data Basis Data Maajeme Maajeme Basis Data Basis Data User Iterface Form Logi From Meu Utama Form Iput Biodata Form Beasiswa Bidikmisi Form Data Biodata From Data Parameter From Data Alteratif Form Hasil Akhir KOMPUTER KOMPUTER 1. Nilai 2. Usia 3. Peghasila Orag Tua 4. Kelayaka Rumah 5. Jumlah Tagguga 6. Kepemilika Rumah 7. Isi Rumah 8. Madi uci Kakus 9. Luas Taah 10. Jarak Pusat Kota 11. Kedaraa 12. Sumber Air Data Iteral Data eksteral terdiri dari keputusa Pemeritah Republik Idoesia Nomor 48 tahu 2008 tetag pedaaa pedidika, Bagia Kelima, Pasal 27. Atau data yag dimaksud berasal dari iteret yag dijadika sebagai data pedukug pada sistem pedukug keputusa Ekstraksi Data Data ekstraksi merupaka peggabuga dari data iteral da data eksteral, proses data ekstraksi meliputi import file, merigkas, meyarig da megkodesasika data, sehigga meghasilka lapora dari database, proses ekstraksi tersebut meghasilka maajeme sistem basis data. Lihat pada gambar 3.3 model racaga sistem pedukug keputusa yag dibagu. Gambar 1 Arsitektur SPK Peetua Peerimaa Beasiswa Bidikmisi 3.4 Tahapa Sistem Pedukug Keputusa Dalam peetua peerimaa beasiswa bidikmisi di uiversitas almuslim, dalam meyelesaika masalah dega megguaka metode weighted product. Diperluka beberapa tahapa metode utuk melakuka perhituga sehigga didapatka alteratif terbaik diataraya yaitu: a. Meetuka kriteria dega ilai bobot kriteria b. Meetuka parameter da skor c. Perhituga ilai perbaika bobot (Wj) berdasarka ilai bobot setiap kriteria d. Perhituga ilai vektor Si e. Perhituga ilai vektor Vi (ilai akhir) Kriteria da Bobot Tabel 3.1 Model Kriteria Kriteria Keteraga Kriteria Bobot (%) 1 Usia 15 2 Peghasila Oragtua 12 3 Jumlah Tagguga 12 4 Kelayaka Rumah 10 5 Kepemilika Rumah 9 6 Isi Rumah 8 7 Madi uci Kakus 8 8 Nilai 7 9 Luas Taah 6 10 Kedaraa 5 11 Jarak Pusat Kota 4 12 Sumber Air 4 67

5 Parameter da Skor / Nilai Adapu parameter yag diguaka disii yaitu berdasarka kriteria yag ada : Tabel 3.2 Paremeter Usia Usia Skor > <= 17 4 Tabel 3.3 Kriteria Peghasila Orag Tua Peghasila Orag Tua Skor > Rp > Rp > Rp > Rp <=Rp Tabel 3.4 Kriteria Jumlah Tagguga Orag Tua Jumlah Tagguga Orag Tua Skor 1-2 orag 1 3 orag 2 4 orag 3 5 orag 4 Lebih dari 5 orag 5 Tabel 3.5 Kriteria Kelayaka Rumah Kelayaka Rumah Skor Rumah permae 1 Rumah semi permae 2 Rumah kayu alas seme 3 Rumah kayu paggug 4 Rumah kayu alas taah 5 Tabel 3.6 Kriteria Kepemilika Rumah Kepemilika Rumah Skor Pribadi 1 Sewa tahua 2 Sewa bulaa 3 Warisa / Meumpag 4 Tabel 3.7 Kriteria Isi Rumah Isi Rumah Skor >=5 perabota 1 4 perabota 2 3 perabota perabota 4 Tidak ada perabota 5 Tabel 3.8 Kriteria Madi uci Kakus Madi uci Kakus Skor Ada dalam rumah 1 Ada diluar 2 Ada di dalam / di luar tidak layak 3 Umum / Berbagi pakai 4 Tabel 3.9 Kriteria Nilai Nilai Skor <= 50 1 > 50 2 > 60 3 > 75 4 > 80 5 Tabel 3.10 Kriteria Luas Taah Luas Taah Skor > 200 m m 2 2 >50 99 m 2 3 >25 50 m 2 4 <25 m 2 5 Tabel 3.11 Kriteria Jarak Pusat Kota Jarak Pusat Kota Skor <=5 km 1 >5 10 km 2 >10 15 km 3 >15 20 km 4 >20 km 5 Tabel 3.12 Kriteria Kedaraa Kedaraa Skor Ada 1 Tidak ada 2 Tabel 3.13 Kriteria Sumber Air Sumber Air Skor Kemasa 1 PDAM 2 Sumur 3 Sugai/Mata air/guug 4 Huja 5 Perhituga Nilai Bobot Kriteria Wj = W_Iitj W_Iitj j =1 2.1 Tabel 3.15 Nilai Perbaika Bobot (Wj) 68

6 Kriteria Keteraga Kriteria Bobot 1 Usia Peghasila Orag Tua Jumlah Tagguga Kelayaka Rumah Kepemilika Rumah Isi Rumah Madi uci Kakus Nilai Luas Taah Kedaraa Jarak Pusat Kota Sumber Air Nama Tabel 3.16 Bobot Kriteria alo Peerimaa Beasiswa Bidikmisi Kriteria 6 Lida Ijah Ivo Perhituga Nilai Vektor Si S i = j =1 x ij wj Tabel 3.17 Hasil Akhir Nilai Vektor Si Nama S i Lida Ijah Ivo Perhituga Nilai Vektor Vi Peracaga sistem merupaka peracaga sistem secara umum yag memberika gambara kepada user tetag sistem yag baru. Pada sub bab ii aka dijelaska megeai cotext diagram, data flow diagram (DFD), da etity relasi diagram (ERD) otext Diagram Diagram koteks adalah suatu diagram yag terdiri dari suatu proses saja, proses ii mewakili dari seluruh sistem. Diagram koteks meggambarka iput atau output suatu sistem dega duia luar atau duia kesatua luar. TIM PENYELEKSI Logi Biodata Parameter Ifo Logi Ifo Biodata Ifo Kriteria Ifo Alteratif Ifo Hasil Seleksi SPK PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIKMISI Lapora Hasil Seleksi Gambar 3.1 Diagram Koteks Data Flow Diagram REKTOR Data Flow Diagram (DFD) merupaka pejabara dari koteks diagram yag meggambarka seluruh proses pada sistem. TIM PENYELEKSI Ifo Logi Ifo Biodata Logi Iput Biodata Biodata Iput Parameter Ifo Parameter Parameter Data Biodata 1 LOGIN Data Parameter 2 BIODATA 3 PARAMETER REKTOR Biodata V i = X ij wj j =1 j =1 (X j ) wj 2.3 Ifo Hasil Seleksi 5 HASIL SELEKSI Gambar 3.2 DFD Level 0 Lapora Hasil Seleksi Tabel 3.18 Hasil Akhir Nilai Vektor Vi Nama V i Lida Ijah Ivo Etity Relatioship Diagram 3.4 Peracaga Sistem 69

7 t_masuk sekolah fakultas alamat prodi hp agama js_klm m_ayah a_ayah p_ayah hp_ayah m_ibu p_ibu a_ibu user Logi pass 4.3 Meu Utama Gambar 4.2 Form Aku tgl_lhr t_lhr ama NPM Biodata Siswa 1 memiliki M M hp_ibu memiliki Alteratif 1 NPM ama Setelah melakuka logi apabila berhasil, maka form meu utama aka tampil secara otomatis. Adapu tampila dari meu utama adalah sebagai berikut: 4 NPM ama usia peghasila M Parameter Vi 9 Si tagguga air kelayaka kepemilika mck Luas_taah jarak isi_rumah ilai kedaraa Gambar 3.3 Peracaga ERD IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Form Logi Utuk melidugi dari orag yag tidak berkepetiga terhadap pegaksesa data ke sistem, maka form ii bertujua meetuka hak akses da level dari peggua. Pada sistem ii, terdiri dari level peggua yag dapat megakses sistem yaitu tim peyeleksi (user). Gambar 4.3 Meu Utama 4.4 Form Iput Biodata Pada form iput terdapat beberapa meu butto yag berfugsi utuk melakuka maajeme data yaitu utuk meyimpa, edit, delete, clear da exit. Berikut adalah form iput biodata. 4.2 Form Aku Gambar 4.1 Form Logi Form aku adalah form utuk membuat aku apabila belum ada aku atau lupa aku yag sudah terdaftar. Gambar 4.4 Iput Biodata 4.5 Form Iput Parameter Pada form iput parameter beasiswa bidikmisi terdapat beberapa meu butto yag berfugsi utuk melakuka maajeme data yaitu utuk meyimpa, edit, clear da exit. 70

8 Berikut adalah form iput parameter beasiswa bidikmisi. beasiswa dari hasil proses sistem tersebut. DAFTAR PUSTAKA Adriai, A. (2013) Sistem Pedukug Keputusa Berbasis Decisio Tree Dalam Pemberia Beasiswa, AMIK, Yogyakarta. Gambar 4.5 Iput Parameter Beasiswa Bidikmisi 4.6 Hasil Akhir Azwar, 1995, Pegertia Sistem Pedukug Keputusa. Basyaib, (2006:139) Multi-kriteria Decisio Aalysis. Dada Umar Daihai, 2001, Sistem Pedukug Keputusa, Peerbit Elex Media Komputido, Jakarta. Gambar 4.6 Hasil Akhir V. KESIMPULAN Berdasarka uraia pada pembahasa da hasil peelitia di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpula sebagai berikut : 1. Sistem Pedukug Keputusa Peetua Peerimaa Beasiswa Bidikmisi dega megguaka metode weighted product dapat di racag utuk mempermudah dalam meetuka siapa yag berhak medapatka beasiswa bidikmisi. 2. Sistem Pedukug Keputusa yag diracag ii dapat mempercepat proses peyeleksia beasiswa, karea proses seleksi dilakuka secara otomatis. Dimaa tim peyeleksi megimput data-data pada form bagia iput dega bear da sesuai dega ketetua yag ada selajutya data mahasiswa tersebut aka lagsug masuk dalam tahap peyeleksia dega metode weighted product sehigga medapatka hasil peerima Eiyati, S. (2011) Percaga Sistem Pedukug Pegambila Keputusa Utuk Peerimaa Beasiswadega Metode SAW (Simple Additive Weightimg), Uiversitas Stikubak, Semarag. Jogiyato, H, 2003, pegeala Sistem Iformasi, Adi, Yogyakarta. Kusumadewi, Sri. (2007). Kecerdasa Buata, Jurusa TekikIformatika, Fakultas Tekologi Idustri, Uiversitas Islam Idoesia. Kusuma W, Kartia Diah, (2009). Sistem Pedukug Keputusa. Pekabaru : Politekik altex Riau Moore da hag, 1980, Priciple of Service Marketig. Supriyato, 2005, Defiisi Sistem. Umami, P. dkk, (2014) Sistem Pedukug Keputusa Pemberia Beasiswa Bidikmisi, Uiversitas Bia Darma, Palembag. 71