"~erjuanglah kamu pada (agama) Allah dengan sebenar-benar. kr:yeaii~alan bagi mu dalam agatna, sepert i agama bapakmu

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""~erjuanglah kamu pada (agama) Allah dengan sebenar-benar. kr:yeaii~alan bagi mu dalam agatna, sepert i agama bapakmu"

Hartono Rachman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 "~erjuanglah kamu pada (agama) Allah dengan sebenar-benar perjuangan. Dia telah memilih kamu dan tiada mengadakan kr:yeaii~alan bagi mu dalam agatna, sepert i agama bapakmu Ibrt~hirn. Dia (Allah) menalnakan kamu orang lslam dari da- hulu den dalam ini (Qur'an) supaya rasul menjadi saksi pula terhadap manusia. Maka dirikanlah sholat, dark ba- yarlah zakat dan berpegang teguhlah kepada Allah. Dia wali kamu; maka Dia sebaik-baik wali dan sebaik-baik pe- nolong". (Q.S. 22 : 78) "Kaiair seki ranya orang-orang yang aninaya (kaf ir) mempunyai apa-apa yang ada dimuka bumi semuanya, serta ditambah dengan seumpamanya, niscaya mereka tebusi dengan dia kejahatan si da hari kiama aktu itu) teranglah bagi mereka d lah apa-apa y da mereka sangka". (Q.S. 39 : 47) ' yang sederhana ini, kup ahkan pada Ayah, ibu, Dede, Herdis dan NN. ha bisa menjadi pendorong adik-adikku tercinta.

2 MLLISIS EFlSlENSl ALAT PiLLY U TEH " WITHERIRG TROUGH ' PABA PEIIGOIIHIN TEH HlTAM SlSTEWl GTC Oleh EKA PRlATNA BASTAMQN F

3 Eka Pri~tna Bastaman, F Analisis Efisiensi Alat Pelayu Teh "Wit.hering Trough" Pada Pengolahan Teh Hitam Sistem CTC di PT Tehnusamba Tasikmalaya. Dibawah bimbingan Abdul Kohar Irwanto, dan. Edy Ha~:Lul.intiyoso. R I N G K A S A N Pelayuan teh merupakan tahapan pertama mata rantai proses pengolahan teh hitam. Pelayuan memerlukan biaya investasi dan biaya operasional sangat besar (sebagian besar di~lokasikan peda konsumsi energi.) Selama proses pelayuan berlnngsung, terjadi dua perubahan yang hampir bersamaan, yaitu: perubahan fisik dan perlibahan ki.mia. Perubahan fisik pelayuan meliputi penurunan kadar air, peninglratan tingkat e1astisita.s dauri d l. sedangkan perubahan kimia yang terjadi diantaranyn reaksi biokimia unsur-unsur pembentuk karakteristik mutu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari proses pel.ayuan, perforn~ansi nl at. pelnyr~ Lch : i h i t i t.l.oi~gh" di PT Tehnusamba Tasikmalaya, waktu pelayuan, konsumsi energi, efisiensi pemakaian udara dan energi pelayuan serta menentukan metode pelayuan yang optimal. Penelitian dilakukan pada tiga taraf ketebalan tumpukan bahan (20, 30 dan 40 cm) dan dua taraf perlakuan su-

4 Dari. hasil pengukuran di lapangan didapatkan nilai rata-rata penurunan kadar air pada perlakuan pelayuan tanpa penambahan udara panas, ketebalan bahan 20, 30 dan 40 cm, masing-masing 10.13, 8.42 dan 9.33% bk per jam. Sedangkan pada perlakuan dengan penambahan udara panas 16.83, dan bk per jam berturut-turut untuk ketebalan bakan 20, 30 dan 40 cm. Konsumsi energi pelayuan pada perlakuan tanpa penam- bahnn udara panas sebesar 0.112, dan kwh per kg pucuk teh segar, masing-masing untuk ketebalan tumpukan bahan 20, 30 dan 40 cm. Sedangkan pada perlakuan pelayuan dengan penambahan udara panas nilai masing-masing adalah 0.476, dan kwh per kg pucuk teh segar Perhitungan efisiensi energi didasarkan pada dua ben- 'ub energi yang digunakan, yailu: energi panas dan enecqi I i ril1-ik. Nilai rat,a-rata efisiensi energi t,ot.al pelayuan tanpa penambahan udara panas adalah 41.14, dan 45.64% masing-masing untuk ketebalan bahan 20, 30 dan 40 cm. Pada perlakuan pelayuan dengfin prnambahan udara panas efisiensi total energi yang terjadi adalah 16.35, dan % berturut-turut untuk ketebalan tumpukan bahan 20, 30 dan 40 cm. Dari hasil analisis regresi efisiensi pada kedua perlakuan panas tersebut mendekati model linier dengan persamaan garis (perlakuan tanpa penambahan udara panas) Y = 1.86 X dengan r sebesar 0.989, sedangkan pada perlakuan dengan penambahan panas didapatkan

5 persamaan garis regresinya: Y = 2.34 X dengan r sehesar Waktu operasi (periode pelayuan) yang pan.jans, it , 12.1 dan 13.1 jam pada perlakuan pelayuan ya- tanpa penainbahan udara parias ( pada perlakuan derrgt~r~ penambahan udara panas nilai masing-masing adalah 6.0, 6.9 dan 7.3 jam) inenyebahltan bi aya operasi pelayuan mahal. (mendekat-i biaya operasi pelayuan dengan penambahan udara panas). Biaya operasi pelayuan pada kedua perlakuan panas tidak jauh berbeda, yaitu sebesar 26.2, 23.7 dan 23.0 rupiah per kg pucuk teh segar, berturut-turut untuk ketebalan bahan 20, 30 dan 40 cm pada perlakuan tanpa penambahan udara panas. Sedangkan pada perlakuan pelayuan dengan penambahan udara panas nilai masing-masing adalah 26.0, 25.5 dan 24.7 rupiah per kg puc:uk teh segar.

6 ANALISIS EFISIENSI ALAT PELAYU TEH "WITHERING TROUGH" PADA PENGOLAHAN TEH HITAM SISTEM CTC DI PT TEHNUSAMBA TASIKMALAYA OLEB EKA PRIATNA BASTAMAN F S K R I P S I Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKHOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN FAKIJLTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI.PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R

7 TITUT PERTANIAN BOGOR S TEKNOLOGI PERTANIAN PADA PENGOLAHAN TEH HITAM SISTEM CTC DI PT TEHNUSAMBA TASIKMALAYA S K R I P S I * Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Institut Pertanian Bogor Oleh EKA PRIATNA BASTAMAN Dilahirkan tanggal 13 Oktober 1964 Di Ciamis

8 Puji syukur kami panjatkan ke hadlirat Allah swt., ynng emberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi inii ulis selesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Ir. A. Kohar Irwanto, MSc., selaku dosen pembimbi utama 2. Bapak Ir Edy Nartullstiyoso, selaku dosen pembim damplng (11). 3. Bapak Ir. John iiomendong yang telah bersedia duduk se gai anggota tim penguji. 4. Manager pabrik PT Tehnusamba Tassikmalaya beserta staf dan itaryawan yang telah banyalr membantu pelaksanaan penelitian di lapangan. 5. Semtta pihak yang telah memberikan bantuan, baik secar langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini. Akhlr kat,a, penuklis mengharapkan Iqritik dan saran demi perbaikan tulisan selanjutnya. Bogor, duni 1989 Penulis

9 DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR... vi DAFTAR IS1... vii PAPTAR TARRI,... i x DAYTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi I. PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN PENELITIAN... 3 I1. TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. PUCUK TEH... 4 B. KADAR AIR BAHAN... 5 C. PELAYUAN TEH Proses Pelayuan Derajat Layu Suhu dan Laju Udara Pelayu Periode Pelayuan D. DESKRIPSI ALAT PELAYU Unit Pemanas Udara Bak Pelayu Kipas E. EFISIENSI Efisiensi (kapasitas) Penggunaan Udara Pelayu Efisiensi alat (unit) Pemanas Udara Efisiensi Sistem Pipa Distribusi vii

10 4. Efisiensi Pemanasan Udnra Pelayu Efisiensi Panas Pelayuan Efisiensi Total Panas Pelayuan Efisiensi Kipas Efisiensi Total Energi Pelayuan F. ANALISA BIAYA I11. METODE PENELITIAN A BAHAN DAN ALAT Bahan Alat B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN C. PARAMETER YANG DIUKUR D. PROSEDUR PELAYUAN E. ANALISIS STATISTIK DAN PERLAKUAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PERFORMANSI ALAT PELAYU "WITHERING TROUGH" Penyebaran Suhu Penurunan Kadar Air dan Laju Pelayuan Periode Pelttyuan B. EFISIENSI DAN KONSUMSI ENERGI Konsumsi Energi Efisiensi dan Kehilangan Panas C. ANALISIS BIAYA V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA... 94

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

dokumen-dokumen yang mirip

Bunda, Fatia, Mas Hamid dan ayah (almarhum)

Bunda, Fatia, Mas Hamid dan ayah (almarhum) Barang siapa bertakwa kepada ALLAH niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Yaa Allah, masukkanlah aku secara benar dan keluarkanlah (pula) aku