ldentlflkasl ENZIM EIPOKSIGENASE DARl BEBERAPW VARlETAS KACANG TANAW (Arachis hypogaea)
|
|
- Liani Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ldentlflkasl ENZIM EIPOKSIGENASE DARl BEBERAPW VARlETAS KACANG TANAW (Arachis hypogaea) Oleh ASWATI ELIANA 1989 FAKULTAS TEKWOLOOI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR IDENTIFIKASI ENZIM LIPOKSIGENASE DARI BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH CAr~chis hypogqea> Oleh ASWATI ELIANA F Dilahirkan di Magelang, tanggal 2 Desember 1965 tanggal lulus :!O ~ ~ ~ ~ b i :t(jg$ Disetujui, Bogor, 47,
3 Aswati Eliai~~a, F ldentifikasi Enzim Lipnksigenase dari Beberapa Varietas Kacang 'l'anah (Arachis hypogaea). Di bawah bimbii~gan Ur.Tr. M. Aman Wirakartakusumah, MSc., Ir. B.A. Susilo Santosa, MS. dan Dr.Ir. Djoko S. Damardjati, MSc. RI NGKASAN Oksidasi lemak merupakan masalah serius yang dapat mem- pengaruhi mutu kacang tanah dan produk olahannya. Enzim lipoksigenase merupakan salah satu katalis penting yang pat mengkatalisa oksidasi asam lemak tidak jenuh membentuk senyawa hidroperoksida. Hidroperoksida ini dapat terurai menjadi asam, keton dan aldkhid rantai pendek yang da- berperan dalam pembentukan flavor yang tidak disukai. Selain itu hidroperoksida juga dapat berinteraksi dengan protein, asam amino dan peptida menghasilkan senyawa volatil dengan bau tidak enak yang sangat menyengat dan dapat menurunkan gizi produk lemak kacang tanah. nilai Dalam penelitian ini diamati beberapa sifat dasar enzim lipoksigenase kacang tanah. Dengan diketahuinya sifat-sifat dan karakteristik lipoksigenase dapat diusahakan aktivitas enzim ini selama proses pengolahan. pencegahan Fraksi protein terbesar dalam kacang tanah adalah frak- si globulin, persen dari total protein yang ter- ekstrak. Sedangkan fraksi protein dengan aktivitas genase tinggi adalah fraksi albumin, persen lipoksi- total aktivitas. Berdasarkan hasil inilah isolasi enzim lipoksi- genase dilakukan terhadap fraksi albumin. Purifikasi enzim lipoksigenase dengan ammonium sulfat persen jenuh meningkatkan aktivitas spesifik menjadi kali aktivitas spesifik enzim kasar. Pemisahan lipoksigenase dengan gel filtrasi SEphadex G-150 menghasil- kan tiga puncak aktivitas untuk masing-masing galur dengan aktivitas spesifik kali aktivitas spesifik enzim kasar. Berat molekul enzim lipoksigenase kacang tanah sama un tuk t iap fraksi (puncak) pada masing-masing varietas/ga-
4 lur, yaltu 18(101) (Hf U.28) untuk varletas i;a,?ah dan (Hf 0 29) untuk galur 1509 dart Enzim lipoksigenase kacang tanah terdenaturasi setelah pemanasan 711 "C selama 30 menit untuk varietas Ga.iah dan 15 menit untuk galur 1509 dan Energi aktivasi lipoksigenase dari varietas Gajah lebih rendah dari pada lipoksigenase dari galur 1509 darr i512, yaitu kal/mol. Sedangkan energi aktivasi lipoksigenase dari galur 1509 dan 1512 hampir sama. yaitu dan kal/mol. Hasil ini menunjukkan bahwa lipoksigenase kacang tanah varietas Gajah relatif lebih stabil terhadap panas dari pada galur 1509 dan 1512, karena bila energi aktivasi lebih rendah berarti pengaruh perubahan suhu terhadap nilai k juga lebih kecil. Enzim ini mempunyai aktivitas tinggi pada ph 6-7, dan terdenaturasi pada ph di bawah 3 atau di atas 10. Nilai Km lipoksigenase dari varietas Gajah lebih tinggi dari pada lipoksigenase dari galur 1509 dan Hal ini menunjukkan bahwa lipoksigenase dari galur 1509 dan 1512 lebih reaktif dari pada varietas Gajah.
5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena hanya dengan Rahmat-Nya penulis dapat nenyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian di Balai Penelitian Tanaman Pangan, Sukamandi selama delapan bulan mulai bulan Agustus 1988 hingga Maret Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampikan ucapan terimakasih kepada : 1. Bapak ibu dan keluarga tercinta, atas dorongannya selama penulis belajar di IPB. 2. Dr. Ir. M. Aman Wirakartakusumah, MSc., selaku dosen pembimbing utama atas pengarahan dan bimbingan selama penelitian hingga tersusunnya skripsi ini 3. Dr. Ir. Djoko S. Damardjati, MSc., selaku pembimbimg pendamping dan ketua Kelompok Peneliti Kimia, BPTP Sukamandi, yang telah memberi kesempatan penulis untuk melakukan penelitian di lab. Kimia, BPTP Sukamandi serta pengarahan dan bimbingan selama penelitian dan penyusunan skripsi. 4. Ir. B.A. Susilo Santosa, MS., selaku pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian dan penyusunan skripsi. 5. Karyawan lab. Kimia BPTP Sukamandi, yang telah menbantu kelanearan selama penelitian.
6 6. Teman-teman seperjuangan di Sukamandi, yang telah memberi semangat selama penelitian. 7. Semua pihak yang telah membantu penulis. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna. Saran dan kritik pembaca sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga hasil penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan informasi ini. Penulis
7 DAFTAR IS1 KATA PENGANTAR... DAFTAR IS1... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN A. KACANG TANAH... B. LIPOKSIGENASE... C. PURIFIKASI LIPOKSIGENASE... D. AKTIVITAS LIPOKSIGENASE... E. STABILITAS ENZIM... I1. TINJAUAN PUSTAKA F. KINETIKA ENZIM... I11. BAHAN DAN METODA... A. ALAT DAN BAHAN... B. NETODA PENELITIAN Persiapan Sampel Fraksinasi Protein Kacang Tanah Ekstraksi dan Isolasi Enzim Lipoksigenase. 4. Analisa Aktivitas Lipoksigenase Penentuan Protein Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Stabilitas Enzim Terhadap ph Penentuan Km...
8 9. Penentuan Pola Protein Penentuan Berat Molekul... IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... A. KADAR AIR. LEMAK DAN PROTEIN... B. AKTIVITAS LIPOKSIGENASE DARI BERBAGAI FRAKSI PROTEIN... C. PURIFIKASI LIPOKSIGENASE... D. BERAT MOLEKUL LIPOKSIGENASE... E. STABILITAS ENZIM TERHADAP ph... F. STABILITAS ENZIM TERHADAP PANAS... G. KINETIKA ENZIM... V. KESIMPULAN DAN SARAN... VI. DAFTAR PUSTAKA... LAHPIRAN...
9 DAFTAR TABEL 1. Komposisi kimia biji kacang tanah Komposisi air, lemak dan protein kacang tanah Fraksi-fraksi protein kacang tanah Aktivitas lipoksigenase dari berbagai fraksi protein Nilai Rf fraksi protein kacang tanah varietas Gajah Nilai Rf fraksi protein kacang tanah Galur Nilai Rf fraksi protein kacang tanah Galur Aktivitas lipoksigenase pada tiap tahap purifikasi Pola protein eluen Sephadex Nilai Rf dan berat nolekul lipoksigenase kacang tanah Tabek 11. Persamaan garis dan korelasi laju kerusakan enzim lipoksigenase kacangtanah pada berbagai suhu Konstanta kecepatan reaksi lipoksigenase kacang tanah Nilai Km dan Vmaks lipoksigenase kacang tanah... 71
10 DAFTAR GAMBAR 1. Penampang melintang biji kacang tanah Kecepatan kerusakan enzim pada berbagai suhu Pengaruh suhu terhadap stabilitas enzim 4. Stabilitas enzim terhadap ph Pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi yang dikatalisa enzim "Lineweaver-Burk plot" dari l/v terhadap 1/[S] yang dipergunakan untuk evaluasi grafik Km dan Vmaks Metoda fraksinasi protein Bagan alir purifikasi enzim lipoksigenase kacang tanah Pola protein dari fraksi protein kacang tanah varietas Gajah Pola protein dari fraksi protein kacang tanah Galur Pola protein dari fraksi protein kacang tanah galur ph optimum lipoksigenase kacang tanah Pemisahan lipoksigenase kacang tanah varietas Gajah dengan Sephadex Pemisahan lipoksigenase kacang tanah galur 1509 dengan Sephadex G Pemisahan lipoksigenase kacang tanah galur 1512 dengan Sephadex Pola protein eluen gel fitrasi Sephadex G Kurva standar berat molekul dengan SDS-PAGE 20. Pengaruh ph terhadap aktivitas lipoksigenase...
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Enzim α-amilase dari Bacillus Subtilis ITBCCB148 diperoleh dengan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Isolasi Enzim α-amilase Enzim α-amilase dari Bacillus Subtilis ITBCCB148 diperoleh dengan menanam isolat bakteri dalam media inokulum selama 24 jam. Media inokulum tersebut
Lebih terperinciKARAKTERISASI ENZIM PROTEASE DARI GETAH TANAMAN BIDURI (Calotropis gigantea) HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN AMONIUM SULFAT
KARAKTERISASI ENZIM PROTEASE DARI GETAH TANAMAN BIDURI (Calotropis gigantea) HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN AMONIUM SULFAT KARYA ILMIAH TERTULIS ( S K R I P S I ) Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciKARAKTERISASI ENZIM PROTEASE DARI GETAH TANAMAN BIDURI (Calotropis gigantea) HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN AMONIUM SULFAT
KARAKTERISASI ENZIM PROTEASE DARI GETAH TANAMAN BIDURI (Calotropis gigantea) HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN AMONIUM SULFAT KARYA ILMIAH TERTULIS ( S K R I P S I ) Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciTabel 4. Hubungan antara berbagai tingkat kejenuhan ammonium sulfat (0-100%) dengan aktivitas unit enzim selulase. No Fraksi Aktivitas Unit (U/mL)
62 Lampiran 1. Tabel 4. Hubungan antara berbagai tingkat kejenuhan ammonium sulfat (0-100% dengan aktivitas unit enzim selulase Fraksi Aktivitas Unit (U/mL 1 2 3 4 5 0-20 % 20-40 % 40-60 % 60-80 % 80-100
Lebih terperinciGun Gun Gumilar, Zackiyah, Gebi Dwiyanti, Heli Siti HM Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indinesia
PENGARUH PEMANASAN TERHADAP PROFIL ASAM LEMAK TAK JENUH MINYAK BEKATUL Oleh: Gun Gun Gumilar, Zackiyah, Gebi Dwiyanti, Heli Siti HM Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indinesia Email:
Lebih terperinciTabel 3. Hubungan antara berbagai tingkat kejenuhan ammonium sulfat (0-80%) dengan aktivitas spesifik enzim selulase. Aktivitas Unit (U/mL)
65 Lampiran 1 Tabel 3. Hubungan antara berbagai tingkat kejenuhan ammonium sulfat (0-80%) dengan aktivitas spesifik enzim selulase Fraksi Aktivitas Unit (U/mL) Kadar Protein (ml/mg) Aktivitas Spesifik
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Isolasi enzim fibrinolitik Cacing tanah P. excavatus merupakan jenis cacing tanah yang agresif dan tahan akan kondisi pemeliharaan yang ekstrim. Pemeliharaan P. excavatus dilakukan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Amilase, Zea mays L., Amonium sulfat, Fraksinasi, DNS.
i ABSTRAK Telah dilakukan penelitian mengenaipenentuan aktivitas enzim amilase dari kecambah biji jagung lokal Seraya (Zea maysl.). Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui waktu optimum dari
Lebih terperinciIII. METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - April 2015 di Laboratorium
28 III. METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - April 2015 di Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciKurva Kalibrasi Larutan Standar Bovine Serum Albumine (BSA) Absorbansi BSA pada berbagai konsentrasi untuk menentukan kurva standar protein yaitu:
57 Lampiran 1 Kurva Kalibrasi Larutan Standar Bovine Serum Albumine (BSA) Kurva standar BSA digunakan untuk menentukan kadar protein (metode Lowry). Untuk mendapatkan gambar kurva standar BSA digunakan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Isolat Actinomycetes Amilolitik Terpilih 1. Isolat Actinomycetes Terpilih Peremajaan isolat actinomycetes dilakukan dengan tujuan sebagai pemeliharaan isolat actinomycetes agar
Lebih terperinciMEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PlNDANG TONGKOL. Oleh F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN instltut PERTANIAN BOGOR
/Tf'y $2 @f MEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PlNDANG TONGKOL Oleh IDA AYU IRASTINA DANUR F 25.0223 1993 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN instltut PERTANIAN BOGOR BOGOR Ida Ayu Irastina
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Enzim merupakan suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator. Katalisator didefinisikan sebagai percepatan reaksi kimia oleh beberapa senyawa dimana senyawanya
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3)
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, (7)
Lebih terperinci3 HASIL DAN PEMBAHASAN
8 Prosedur Analisis Data Analisis statisik yang digunakan adalah rancangan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ulangan 3 kali dengan model linier yang digunakan (Matjik dan Sumertajaya
Lebih terperinciDari uji kompetisi, persentase penghambatan dengan rasio inokulum 1:1 sudah cukup bagi Bacillus sp. Lts 40 untuk menghambat pertumbuhan V.
27 PEMBAHASAN Dari tiga isolat sp. penghasil antimikrob yang diseleksi, isolat sp. Lts 40 memiliki aktivitas penghambatan paling besar terhadap E. coli dan V. harveyi dengan indeks penghambatan masing-masing
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi yang disusun sebagai
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi yang disusun sebagai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan yang berjudul
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-November 2013 di Laboratorium
24 III. METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-November 2013 di Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Instrumentasi Jurusan Kimia Fakultas Matematika
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi pada masa kini. semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran
PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi pada masa kini semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi guna menunjang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 POLA PENINGKATAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS BEKATUL PASCA PENGGILINGAN Kerusakan hidrolitik pada bekatul mulai terjadi ketika proses penyosohan beras berlangsung, dimana terjadi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Enzim merupakan biokatalis yang banyak digunakan dalam industri, karena enzim
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Enzim merupakan biokatalis yang banyak digunakan dalam industri, karena enzim mempunyai tenaga katalitik yang luar biasa dan umumnya jauh lebih besar dibandingkan dengan
Lebih terperinciIII. TINJAUAN PUSTAKA
III. TINJAUAN PUSTAKA A. SUSU BUBUK Menurut Chandan (1997), susu segar secara alamiah mengandung 87.4% air dan sisanya berupa padatan susu sebanyak (12.6%). Padatan susu terdiri dari lemak susu (3.6%)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
1 I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan: (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan determinasi tanaman.
49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Determinasi Tanaman Bahan baku utama dalam pembuatan VC pada penelitian ini adalah buah kelapa tua dan buah nanas muda. Untuk mengetahui bahan baku
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kalibrasi Termokopel
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENELITIAN PENDAHULUAN. Kalibrasi Termokopel Pada tahap awal penelitian dilakukan kalibrasi terhadap termokopel yang akan digunakan. Kalibrasi termokopel bertujuan untuk menguji
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Akar Nanas Kering dan Hidroponik Akar nanas kering yang digunakan dalam penelitian ini merupakan akar nanas yang tertanam dalam tanah, berwarna coklat dan berupa suatu
Lebih terperincikimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami konsep molaritas. 2. Memahami definisi dan faktor-faktor
Lebih terperinciPEMEUATAN KECAP IKAN DENGAN CARA KOMBlNASl HlDROLlSA EN ZIMATIS DAN FERMENTASI
PEMEUATAN KECAP IKAN DENGAN CARA KOMBlNASl HlDROLlSA EN ZIMATIS DAN FERMENTASI OIeh AGUS SUPARMAN F 25. 0275 1993 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Agus Suparman, F25.0275. Pembuatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Protease dari Penicillium sp.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Protease dari Penicillium sp. Enzim merupakan suatu protein yang memiliki aktivitas biokimia sebagai katalis suatu reaksi. Enzim sangat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ii iv vii viii ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciOlek TIEAI TIER TAMOJO F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAM14M BOGQR. INSTlTUT PERTANIAN
Olek TIEAI TIER TAMOJO F 25. 1160 5992 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAM14M INSTlTUT PERTANIAN B O G O R BOGQR Tien Tien Tanojo. F25.1160. Analisis protease Aspergillus oryzae dengan elektroforesis gel poliakrilamid.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penentuan kondisi suhu dan lama inkubasi yang dapat memberikan hasil rerata kadar gula pereduksi dengan signiflkan antara sampel enzim xilanase dan kontrol, dilakukan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Proses Pengolahan Bumbu Pasta Ayam Goreng Proses pengolahan bumbu pasta ayam goreng meliputi tahapan sortasi, penggilingan, penumisan, dan pengentalan serta pengemasan. Sortasi
Lebih terperinciRINGKASAN LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA
RINGKASAN LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA OPTIMASI PEMISAHAN DAN UJI AKTIVITAS PROTEIN ANTIBAKTERI DARI CAIRAN SELOM CACING TANAH Perionyx excavatus. Oleh : Yumaihana MSi Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak,
Lebih terperinciPEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN KAJIAN KONSENTRASI ENZIM LIMBAH KULIT NENAS DAN LAMA INKUBASI SKRIPSI
PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN KAJIAN KONSENTRASI ENZIM LIMBAH KULIT NENAS DAN LAMA INKUBASI SKRIPSI Nur Hafidah NPM. 0933010021 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
Lebih terperinciKupersembahkan untuk Ayah dan Bunda tercirrta, Mas Eko, Mbak Wati, Mbak Yuni dart Heni yang sangat kusayangi da~z yang merryaynrzgik~c
"Dan di bunti ini terdapat bagiarz-bagian yarzg berdanzpitzgan, dun kebun-kebun anggur, tarramart-tananzaiz dan polzon kurnza yarzg bercabattg dun yang tidak bercabalzg, disirairzi dengaiz air yang sairca.
Lebih terperinciKupersembahkan untuk Ayah dan Bunda tercirrta, Mas Eko, Mbak Wati, Mbak Yuni dart Heni yang sangat kusayangi da~z yang merryaynrzgik~c
"Dan di bunti ini terdapat bagiarz-bagian yarzg berdanzpitzgan, dun kebun-kebun anggur, tarramart-tananzaiz dan polzon kurnza yarzg bercabattg dun yang tidak bercabalzg, disirairzi dengaiz air yang sairca.
Lebih terperinciUJI KERJA REAKTOR ENZIMATIS DALAM PEMBUATAN DEKSTRIN PATI JAGUNG MENGGUNAKAN ENZIM α-amilase
TUGAS AKHIR UJI KERJA REAKTOR ENZIMATIS DALAM PEMBUATAN DEKSTRIN PATI JAGUNG MENGGUNAKAN ENZIM α-amilase (Enzymatic Reactor Performance Test in the Manufacture of Corn Starch Dextrin Using Enzyme α-amylase
Lebih terperinciFaktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah sebagai berikut. Konsentrasi Jika konsentrasi suatu larutan makin besar, larutan akan mengandung jumlah partikel
Lebih terperinciMETODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei-November 2013 di Laboraturium
28 III. METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei-November 2013 di Laboraturium Biokimia Jurusan Kimia, Laboraturium Instrumentasi Jurusan Kimia
Lebih terperinciPENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK PANGAN
PENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK PANGAN Paper Pendugaan Umur Simpan Produk Kopi Instan Formula Merk-Z Dengan Metode Arrhenius, kami ambil dari hasil karya tulis Christamam Herry Wijaya yang merupakan tugas
Lebih terperinci/hi!"; MEMPELAJARI P DAN LAMA WA#TU INKUBASI TERWADAP EFEMTlVlTAS FERMENTASI MOROMl PADA PROSES PEMBUATAN KECAP F
/hi!"; *
Lebih terperinci-- f MEMPELAJARI KARAKTERISTIK PENGERINGAN LOBAK ( RAPHANUS SATIVUS L. VAR. HORTENSIS BACK) LISTIAWATI SULAIMAN F Oleh
A">.., t (?-: -- f 7% -'.
Lebih terperinciADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Halaman Sampul Luar... i Sampul Dalam... ii Halaman Prasyarat Gelar... iii Halaman Pengesahan... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL...
Lebih terperincilaporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret
laporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret V.1 HASIL PENGAMATAN 1. TELUR PUYUH BJ = 0,991 mg/ml r 2 = 0,98 VOLUME BSA ( ml) y = 0,0782x + 0,0023 KONSENTRASI ( X ) 0,1 0,125 0,010 0,2 0,25
Lebih terperinciKARAMTERlSWSl PWOTEWSE [BAR! FERMENTAS! CAfJPURAN
KARAMTERlSWSl PWOTEWSE [BAR! FERMENTAS! CAfJPURAN Oleh L U K M A N F 23. 0142 199 1 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GlZl FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Lukman. F 23.0142. Karakterisasi
Lebih terperinciIII. METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2015 di Laboratorium
23 III. METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2015 di Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan α-amilase merupakan enzim yang mempunyai peranan penting dalam bioteknologi saat ini. Aplikasi teknis enzim ini sangat luas, seperti pada proses likuifaksi pati pada proses produksi
Lebih terperinciEVALUASI SENYAWA FENOLIK ( Asam Ferulat dan Asam p-kumarat ) PADA BIJI, KECAMBAH DAN TEMPE KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata)
EVALUASI SENYAWA FENOLIK ( Asam Ferulat dan Asam p-kumarat ) PADA BIJI, KECAMBAH DAN TEMPE KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata) Oleh WIDIA NINGSIH F34103044 2007 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperincioleh ABDUL HAKIM LUKMAN F FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANiAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
PENGARUH PERAJANGAN DAN LAMA PENGUKUSAN BIJI SAGA POHON (Adenanthera pavonina L.) TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU MINYAK YANG DIHASILKAN PADA PROSES EKSTRAKSI oleh ABDUL HAKIM LUKMAN F. 15 0007 1982 FAKUL TAS
Lebih terperinciSusut Mutu Produk Pasca Panen
Susut Mutu Produk Pasca Panen Rini Yulianingsih Atribut Mutu Tekstur Aroma dan Rasa Warna Nilai Gizi 1 Reaksi Kimia dan Biokimia Lipid O 2, Panas Katalis Peroksida Karbohidrat Protein Panas, asam kuat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu reaksi kimia, khususnya antara senyawa organik, yang dilakukan dalam laboratorium memrlukan suatu kondisi yang ditentukan oleh beberapa faktor, speerti suhu,
Lebih terperinciPENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W
f /.z /$by, r2/. L/ /&LL -/i PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA Oleh : HANlF ADHIJAGA W F21. 142.7 1989 JURUSAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W
f /.z /$by, r2/. L/ /&LL -/i PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA Oleh : HANlF ADHIJAGA W F21. 142.7 1989 JURUSAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciOPTIMASI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL
KARYA TULIS ILMIAH OPTIMASI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DARI BUAH KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN PENAMBAHAN PERASAN BUAH NANAS MUDA (Ananas comosus L.) Disusun oleh Rizka Meilisa Rumagesan 20130350101
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Proses produksi glukosa ester dari beras dan berbagai asam lemak jenuh dilakukan secara bertahap. Tahap pertama fermentasi tepung beras menjadi glukosa menggunakan enzim
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari Oktober. penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Universitas Lampung.
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari Oktober 2015 dan tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Universitas Lampung. B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciHasil dan Pembahasan
27 Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Isolasi Enzim katalase dari kentang Enzim katalase terdapat dalam peroksisom, organel yang ditemukan pada jaringan tumbuhan di luar inti sel kentang sehingga untuk mengekstraknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Protein adalah suatu zat gizi yang sangat penting bagi tubuh karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan hidup manusia sangat dipengaruhi oleh unsur atau keadaan gizi yang seimbang. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 41 tahun
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013
i ANALISIS KADAR LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DENGAN EKSTRAKSI PELARUT ASAM SULFAT (H 2 SO 4 ) MENGGUNAKAN ATOMIC ABSORPTION SPECTROFOTOMETRY (AAS) DI SUNGAI DONAN (CILACAP) PADA JARAK 2 KM SESUDAH PT. PERTAMINA
Lebih terperinciHASIL. Tabel 1 Perbandingan berat abomasum, fundus, dan mukosa fundus dari domba di atas dan di bawah satu tahun
HASIL Ekstraksi Rennet dari Abomasum Domba di Atas dan di Bawah Satu Tahun Perbandingan antara berat abomasum, fundus, dan mukosa daerah kelejar fundus dapat dilihat seperti disajikan pada Tabel 1. Tabel
Lebih terperinci4.1. Persepsi dan Kondisi di Masyarakat seputar Minyak Goreng
4. PEMBAHASAN 4.1. Persepsi dan Kondisi di Masyarakat seputar Minyak Goreng Berdasarkan survey yang telah dilaksanakan, sebanyak 75% responden berasumsi bahwa minyak goreng yang warnanya lebih bening berarti
Lebih terperinciLampiran 1 Prosedur uji aktivitas protease (Walter 1984, modifikasi)
76 Lampiran Prosedur uji aktivitas protease (Walter 984, modifikasi) Pereaksi Blanko (ml) Standard (ml) Contoh ml) Penyangga TrisHCl (.2 M) ph 7. Substrat Kasein % Enzim ekstrak kasar Akuades steril Tirosin
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERCOBAAN KE 2 PEMISAHAN PROTEIN PUTIH TELUR DENGAN FRAKSINASI (NH 4 ) 2 SO 4
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERCOBAAN KE 2 PEMISAHAN PROTEIN PUTIH TELUR DENGAN FRAKSINASI (NH 4 ) 2 SO 4 Disusun oleh : Ulan Darulan - 10511046 Kelompok 1 Asisten Praktikum : R. Roro Rika Damayanti (10510065)
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa, dan (7) Waktu
Lebih terperinciOPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN Oleh : Ermi Sukasih, Sulusi Prabawati, dan Tatang Hidayat RESUME Santan adalah emulsi minyak dalam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dan mempunyai fungsi penting sebagai katalisator reaksi biokimia
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Enzim Enzim adalah golongan protein yang paling banyak terdapat dalam sel hidup, dan mempunyai fungsi penting sebagai katalisator reaksi biokimia (Wirahadikusumah, 1977) yang terjadi
Lebih terperinciDAYA TERIMA DAN KUALITAS PROTEIN IN VITRO TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIOLAH PADA SUHU TINGGI. Abstrak
DAYA TERIMA DAN KUALITAS PROTEIN IN VITRO TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIOLAH PADA SUHU TINGGI Nurhidajah 1, Syaiful Anwar 2, Nurrahman 2 Abstrak Pengolahan pangan dengan suhu tinggi dapat menyebabkan
Lebih terperinciPEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR. Oleh : Ismiwarti C
PEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR Oleh : Ismiwarti C34101018 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 RINGKASAN
Lebih terperinciPEMBUATAM BAKSO DAN SOSlS DARI BAHAN DASAR DAGIMG IKAN EUEUT HASlL PEMASAKAN EKSTRUSI SERTA EVALUASI MUTUMYA
;o PEMBUATAM BAKSO DAN SOSlS DARI BAHAN DASAR DAGIMG IKAN EUEUT HASlL PEMASAKAN EKSTRUSI SERTA EVALUASI MUTUMYA Oleh L E N A H F 25.1075 FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANlAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR ROGOR PEMBUATAN
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN. Pengambilan Protein Dalam Virgin Coconut Oil. (VCO) Dengan Metode Membran Ultrafiltrasi DISUSUN OLEH : HAFIDHUL ILMI ( )
LAPORAN PENELITIAN Pengambilan Protein Dalam Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode Membran Ultrafiltrasi DISUSUN OLEH : HAFIDHUL ILMI (0731010045) BAGUS ARIE NUGROHO (0731010054) JURUSAN TEKNIK KIMIA
Lebih terperinciPEMBUATAN SILASE KEPALA UDANG DENGAN PENAMBAMAN ASAM. FORMIAT DAN ASAM PROPIONAT
PEMBUATAN SILASE KEPALA UDANG DENGAN PENAMBAMAN ASAM. FORMIAT DAN ASAM PROPIONAT Oleh YUNUS YONAS F 25. 0124 1993 FAKULTAS T EKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR yunus yonas. F.25.0124. Pembuatan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengukuran bilangan peroksida sampel minyak kelapa sawit dan minyak kelapa yang telah dipanaskan dalam oven dan diukur pada selang waktu tertentu sampai 96 jam
Lebih terperinciPENGARUH FOSFORiLASl DAN MODIFIKASI ENZIMATIS TERHADAP BEBERAPA SIFAT FUNGSIONAL PROTEIN KEDELAI
--,,,,.>,., 1 ;. ; ",.,~, ' 2 I '7 S K R I P S I.. PENGARUH FOSFORiLASl DAN MODIFIKASI ENZIMATIS TERHADAP BEBERAPA SIFAT FUNGSIONAL PROTEIN I KEDELAI Oleh ENDANG SRI RAHAYU F 27. 0395 1996 FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciI. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2012 di Laboratorium. Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.
1 I. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2012 di Laboratorium Biokimia, Laboratorium Instrumentasi Jurusan Kimia Fakultas Matematika
Lebih terperinciKAJIAN PEMBUATAN EDIBEL FILM KOMPOSIT DARI KARAGENAN SEBAGAI PENGEMAS BUMBU MIE INSTANT REBUS
KAJIAN PEMBUATAN EDIBEL FILM KOMPOSIT DARI KARAGENAN SEBAGAI PENGEMAS BUMBU MIE INSTANT REBUS ENDANG MINDARWATI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2 0 0 6 Judul Tesis Nama NIM : Kajian
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakterisasi Minyak Ikan Karakterisasi minyak ikan dilakukan untuk mengetahui karakter awal minyak ikan yang digunakan dalam penelitian ini. Karakter minyak ikan yang diukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Protease adalah enzim yang memiliki daya katalitik yang spesifik dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Protease adalah enzim yang memiliki daya katalitik yang spesifik dan efisien terhadap ikatan peptida dari suatu molekul polipeptida. Protease dapat diisolasi dari
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN Pembuatan homogenat hati tikus dan proses sentrifugasi dilakukan pada suhu 4 o C untuk menghindari kerusakan atau denaturasi enzim karena pengaruh panas. Kebanyakan
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN FUNDAMENTAL (TAHUN KE II)
LAPORAN PENELITIAN FUNDAMENTAL (TAHUN KE II) PENGEMBANGAN REAKSI ESTERIFIKASI ASAM OLEAT DAN METANOL DENGAN METODE REAKTIF DISTILASI Oleh : Dr. Kusmiyati, MT Dibiayai Direktorat Penelitian Dan Pengabdian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Instrumentasi
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Instrumentasi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PROTEIN SERUPA SILICATEIN DARI SPONGE ASAL PERAIRAN NIAS DAN LOMBOK MRR. LUKIE TRIANAWATI
KARAKTERISTIK PROTEIN SERUPA SILICATEIN DARI SPONGE ASAL PERAIRAN NIAS DAN LOMBOK MRR. LUKIE TRIANAWATI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Lebih terperinciAnalisa Protein. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
Analisa Protein Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar berbagai metode analisa protein Mahasiswa mampu memilih metode yang tepat untuk mengukur
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBUATAN BISKUIT (CRACKERS) Oleh : Nurul Maulida C
PEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBUATAN BISKUIT (CRACKERS) Oleh : Nurul Maulida C34101045 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Biokimia I Jumlah SKS : 3 SKS Deskipsi singkat : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiwa untuk mampu menjelaskan pengertian dan wawasan biokimia, peran
Lebih terperinciPENGARUH PERLAKUAN PADA PROSES BLANCHING DAN KONSENTRASI NATRIUM BIKARBONAT TERHADAP MUTU SUSU KEDELAI
PROSIDING SEMINAR NASIONAL REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2004 ISSN : 1411-4216 PENGARUH PERLAKUAN PADA PROSES BLANCHING DAN KONSENTRASI NATRIUM BIKARBONAT TERHADAP MUTU SUSU KEDELAI Susiana Prasetyo S. dan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Abomasum dan Rennet Ekstrak Kasar Hasil penimbangan menunjukkan berat abomasum, fundus, serta mukosa fundus dari kedua sampel bervariasi (Tabel 1). Salah satu faktor yang berpengaruh
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Jenis makanan basah ataupun kering memiliki perbedaan dalam hal umur simpan
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Parameter sensori sangat penting pada tahap penelitian dan pengembangan produk pangan baru. Produk baru yang dihasilkan harus memiliki penanganan yang tepat agar
Lebih terperinciIII. METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Mei 2015 di Laboratorium
40 III. METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Mei 2015 di Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Nutrien
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi Nutrien Konsumsi pakan merupakan faktor penting untuk menentukan kebutuhan hidup pokok dan produksi karena dengan mengetahui tingkat konsumsi pakan maka dapat ditentukan kadar
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yang berasal dari bagian biji pada kebanyakan tanaman lebih banyak. diantaranya adalah daun singkong (Manihot utilisima).
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber perolehan protein untuk ternak berasal dari bahan nabati dan hewani. Bahan-bahan sumber protein nabati diperoleh dari tanaman. Bagian tanaman yang banyak mengandung
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. PEMBUATAN PERMEN JELLY DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L.)
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN PERMEN JELLY DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L.) Disusun Oleh : TRI HANDAYANI WARIH ANGGRAINI (I8311060) (I8311063) PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciISOLASI PROTEASE DARI BUAH LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.) Sw.) DENGAN TEKNIK SALTING OUT MENGGUNAKAN GARAM AMMONIUM SULFAT
ISOLASI PROTEASE DARI BUAH LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.) Sw.) DENGAN TEKNIK SALTING OUT MENGGUNAKAN GARAM AMMONIUM SULFAT SKRIPSI Oleh : Ni Wayan Lia Kusumaningrum 1108105014 JURUSAN KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK........ KATA PENGANTAR..... UCAPAN TERIMAKASIH........ DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i iii iv vii x xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciEffendy Sumarjono. F Hidrolisa polisakarida dari jerarni padi secara enzimatis dan kimiawi. Drh. Monang Manullang MSc. PhD. dan Dr.
Effendy Sumarjono. F 18.0354. Hidrolisa polisakarida dari jerarni padi secara enzimatis dan kimiawi. Dibawah bimbingan Drh. Monang Manullang MSc. PhD. dan Dr. Ir. Maggy Thenawi- djaja. RINGKASAN Hidrolisa
Lebih terperinciPrinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri PENANGANAN Jenis Kerusakan Bahan Pangan Kerusakan mikrobiologis Kerusakan mekanis Kerusakan fisik Kerusakan biologis Kerusakan kimia Kerusakan
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan Bab ini terdiri dari 6 bagian, yaitu optimasi pembuatan membran PMMA, uji kinerja membran terhadap air, uji kedapat-ulangan pembuatan membran menggunakan uji Q Dixon, pengujian aktivitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ikan rucah merupakan ikan-ikan kecil dengan ukuran maksimum 10 cm yang ikut
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan rucah merupakan ikan-ikan kecil dengan ukuran maksimum 10 cm yang ikut tertangkap saat panen raya/ penangkapan ikan (Murtijo, 1997). Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanaman terutama hasil pertanian dan rempah-rempah. Hal ini didukung oleh
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keanekaragaman tanaman terutama hasil pertanian dan rempah-rempah. Hal ini didukung oleh keadaan geografis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tempe merupakan produk pangan tradisional Indonesia berbahan dasar kacang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Tempe merupakan produk pangan tradisional Indonesia berbahan dasar kacang kedelai (Glycine max) yang diolah melalui proses fermentasi oleh kapang. Secara umum,
Lebih terperinci