PABA PADAT PENEBBRAM AWAL 125 EKOR PL-20 PEW METER PERSEGI KARYA ILMIAH. JURUSAM BUDiDAYA PERAIRAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Oleh FAKULTAS PERIKANAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PABA PADAT PENEBBRAM AWAL 125 EKOR PL-20 PEW METER PERSEGI KARYA ILMIAH. JURUSAM BUDiDAYA PERAIRAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Oleh FAKULTAS PERIKANAN"

Vera Pranata
6 tahun lalu
Tontonan:

1 UH PEMBERlAN RAMSUM LNI Ipl UWIP.40lC. 272 IC: P6,80 BERKADAR PROTEIN 40 PERSEN SEBWNVWK 32,52,72 dan 92 PEWSEN BOBOT B1OMASSA TERHADAP PEWTUMBUHAM PASCALARVA UDAHG WlMDU (Penaeus rnonodon Fab.) PABA PADAT PENEBBRAM AWAL 125 EKOR PL-20 PEW METER PERSEGI KARYA ILMIAH Oleh JURUSAM BUDiDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1989

2 RINGKASAN INDRIANA HARSONGKO. Pengaruh Tingkat Pemberian Ransum LNI /pl UW/P.40/C.272/C:P 6,80 Berkadar Protein 40 Persen Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 Persen Bobot Biomassa Terhadap Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu (Penaecrs monodon Fabricius), Pada Padat Penebaran Awal 125 Ekor Per Meter Persegi (di bawah bimbingan Ir. Sutomo Akhmad M.Sc. sebagai ketua dan Ir. Muhammad M. Raswin M.S sebagai anggota). Tujuan penelitian penulis, untuk menentukan tingkat pemberian ransum berkadar protein 40 persen dan energi sebesar 2720 kkal/kg ransum, yang dapat kandungan menghasilkan pertumbuhaan yang tertinggi dan kelangsungan hidup yang tertinggi. Penelitian dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau, Jepara, Jawa Tengah, dari tanggal 26 April sam- pai 31 Mei Udang uji yang digunakan adalah udang windu pada sta- dia pascalarva -20, dengan padat penebaran awal 125 ekor per meter persegi atau 40 ekor per wadah. Pemeliharaan udang uji dilakukan pada bak kayu yang berukuran 80 x 40 x 40 cm3, berjumlah dua belas buah. dah diisi air laut sedalam 25 cm dengan salinitas 25 Wa- ppt. Ransum LNI/pl UW/P.40/C.Z72/C:P 6,80 yang berkadar protein 40 persen, dan kandungan energi 272,OO kkal/ 100 gram ransum, diberikan dalam bentuk pelet yang diremahkan, sebanyak 32, 52,72 dan 92 persen bobot biomassa dengan waktu pemberian pakan pukul 18.00, dan pukul pagi.

3 Penyesuaian jumlah ransum lilakukan seminggu sekali. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap satu a- rah dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Indikator pertumbuhan yang diuji adalah pertumbuhan bobot biomassa mutlak, pertumbuhan bobot biomassa relatif, laju pertumbuhan bobot biomassa harian dan laju pertumbuhan saat g. Untuk data penunjang di amati kualitas media dan data kematian selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian ransum sebanyak 32, 52, 72 dan 92 persen bobot biomassa menghasilkan nilai rata-raka berturut-turut adalah sebagai berikut: Pertumbuhan bobot biomassa mutlak 1872,2; 2650,2; 3299,4 dan 2805,l mg, per-tumbuhan bobot biomassa relatif 974-2; 1382,8; 1729,3 dan 1469,8 persen, laju pertumbuhan bobot biomassa harian 8,90; 10,13; 11,Ol dan 10,37 persen dan laju pertumbuhan bobot biomassa saat g 0,59; 0,67; 0,73 dan 0,69. Hasil analisa statistik menunjukkan sangat berbeda nyata pada taraf kepercayaan 99 X pengaruh berbagai tingkat perlakuan yang diuji terhadap pertumbuhan bobot biomassa udang uji. Respons pertumbuhan tertinggi dicapai pada TPR antara 72,84 dan 73,46 persen BBMU. Nilai aktual dari tingkat kematian yang diperoleh merupakan "kembar cermin" dari pola respon pertumbuhan. Kualitas media dari masing-masing wadah secara umum berada dalam kisaran yang layak bagi kehidupan udang secara layak..

4 PENGARUH PEHBERIAN RANSUM LNI/pl UW/P.40/C.Z72/C:P 6,80 BERKADAR PROTEIN 40 PERSEN SEBANYAK 32, 52, 72 DAN 92 PERSEN'BOBOT BIOMASSA TERHADAP PERTUHBUHAN PASCALARVA UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricisius) PADA PADAT PENEBARAN AWAL 125 EKOR PER METER PERSEGI Menyetujui Dr. Ir. Enan M. Ad 6 Desenber 1988 Tanggal lulus H. Raswin? M-S., anggota

5 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 26 September 1965 di kota Ujung Pandang, dari ayah bernama Harsongko dan Ibu Soejati. Penulis sebagai anak ke enam dari tujuh bersaudara. Penulis tamat pendidikan dasar pada tahun 1977 di SDN Halimun Pagi I Jakarta-Selatan, lulus dari SMPN VI Suraba- ya pada tahun 1981 dan tahun 1984 dari SMAN I11 Jakarta- Selatan. Pada tahun 1984 melalui jalur Sipenmaru penulis dite- rima di Institut Pertanian Bogor. Setelah menyelesaikan satu tahun di Tingkat Persiapan Bersama, kemudian penulis memilih Fakultas Perikanan dengan bidang keahlian Budidaya Perairan.

6 KATA PENGANTAR Penulis memanj'atkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayat-nya, sehingga tulisan ini dapat terselesaikan. Tulisan ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Dengan selesainya penulisan karya ilmiah ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Sutomo Akhmad M.Sc. dan Ir Muhammad M.Raswin M.S atas segala perhatian, bimbingan dan saran-saran- nya. 2. Bapak I. Made Nurdjana, Kepalla Balai Budidaya Air Payau Jepara beserta staf atas segala fasilitas yang diberikan selama penelitian. 3. Bapak, ibu, kakak dan adik atas segala dorongannya, baik secara moril maupun materil. 4. Rekan-rekan sepenelitian : Trina, Nurjannah, Setyo, Bambang, Tauf ik, Syaf ik, Hari dan Tikno atas kerja sama yang diberikan selama ini. 5. Semua fihak yang turut membantu selama penelitian dan penulisan karya ilmiah ini. Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Walaupun demikian semoga dapat bermanfat bagi yang memerlukannya. Bogor, Desember 1988 Penulis

7 DAFTAR IS1 Halaman RINGKASAN... i" RIWAYAT HIDUP... i i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR IS1... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN PENJELASAN... vii I. PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA BAHAN DAN METODA PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Bahan Penelitian Udang U j i Ransum U j i Peralatan Penelitian Wadah Penelitian Peralatan Penyediaan Air Peralatan Aerasi Peralatan Pengukuran Indikator Pertumbuhan, Udang U j i dan Kualitas Media Rancangan Penelitian Pr~sedur Penelitian Masa Persiapan dan Masa Adaptasi Masa Persiapan Masa Adaptasi Udang U j i Masa Penelitian... 24

8 Resim Pemberian Pakan kesim Pemeliharaan Media Resim Pengamatan Jenis Indikator Indikator Pertumbuhan Udana U j i Indikator Kualitas Media Cara Pengamatan Ulang Pengamatan Ulang Indikator Pertumbuhan Pengamatn Ulang Persentase Kematian Pengamatan Ulang Indikator Kualitas Media Masa Pasca Penelitian Indikator Pertumbuhan Pertumbuhan Bobot Biomassa Mutlak Pertumbuhan Bobot Biomassa Relatif Laju Pertumbuhan Bobot Biomassa Harian ' Laju Pertumbuhan Bobot Biomassa Saat g Kualitas Media

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

dokumen-dokumen yang mirip

0I.h BROTO KUSWORO C

0I.h BROTO KUSWORO C PENGARUH PEMBERIAN RANSUM LNllpl UWIP.40/C.372,0/C:P 9.3 BERKADAR PROTEIN 40 PERSEN DAN BERASIO KALORi : PROTEIN 9,3 KKAL DE PER GRAM PROTEIN RANSUM SEBANYAK 32. 52. 72 DAN 92 PERSEN BOBOT BIOMASSA TERHADAP