BAB II PERENCANAAN KINERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PERENCANAAN KINERJA"

Transkripsi

1 2. VISI BAB II PERENCANAAN KINERJA Dinas Pariwisaa,Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) sebagai organisasiperangkadaerah, yang miliki ugas pokok dan fungsi dalam perencanaan pembangunan dibidang Pariwisaa,Kepemudaan Dan Olahraga miliki peran dan posisi sraegis dalam kerangka pencapaian visi pembangunan jangka nengah Kabupaen yaiu "Terwujudnya Masyaraka yang Religius, Mandiri dan Demokrais Tahun 202"sebagaimana eruang dalam Perauran DaerahNomor xx Tahunxxxx Tenang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaen ahun Unuk nunjang Visi pembangunan jangka nengah Kabupaen, maka rumusan Visi yang ingin dicapai Disparpora Kabupaen adalah "Mewujudkan Perencanaan Pembangunan dibidang pariwisaa,kepemudaan Dan Olahraga Yang Handal dan Terpadu 2.2 MISI Unuk realisasikan Visi Disparporayang elah dieapkan ersebu maka dieapkan Misi Disporapar sebagai beriku. Melanjukan pembangunan ekonomi kerakyaan unuk pengenasan kemiskinan. 2. Melanjukan pembangunan infrasrukur unuk ndukung pembangunan ekonomi, pembangunan keahanan pangan, pengembangan indusri dan pariwisaa. 3. Melanjukan pembangunan sumberdaya manusia lalui peningkaan kualias dan kuanias pelayanan pendidikan dan IPTEK, kesehaan, sosial budaya, pemberdayaan perempuan, pemuda dan olah raga sera pengelolaan kependudukan. 4. Melanjukan pemanfaaan dan pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup unuk kepeningan peningkaan kesejaheraan masyaraka secara opimal dengan eap ngedepankan azas kelesarian dan berkelanjuan. 5. Memperkua penegakan hukum dan aa kelola keperinahan unuk ndukung ercipanya perinah yang bersih dan berwibawa. LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206

2 2.3 TUJUAN Sesuai dengan Visi dan Misi Disparpora kabupaen ersebu diaas, maka ujuan dan sasaran pelaksanaan ugas pokok dan fungsi Disparpora dalam jangka nengah diuraikan sebagaiberiku Tujuan dan sasaran jangka nengah yang ingin diwujudkan oleh Dinas Pariwisaa, Kepemudaan Dan Olahraga adalah sebagai beriku Visi Terwujudnya Masyaraka yang Religius, Mandiri dan Demokrais Tahun 202 Misi III PembinaanPemuda Dan Olahraga a. Tujuan I Mewujudkan Peran Akif Pemuda dalam Pembangunan sera Presasi Pemuda dan Olahraga Sasaran I Meningkanya peran, poensi dan presasi pemuda dan olahraga dalam pembangunan Misi III PembinaanPemuda Dan Olahraga b. Tujuan II Sasaran II MewujudkaPeraAkiPemuddalam Pembangunan sera Presasi Pemuda dan Olahraga Meningkanya pengeahuan pemuda/pelajar erhadap bahaya narkoba dan oba-obaan erlarang lainnya sejak dini Misi III PembinaanPemuda Dan Olahraga a. Tujuan III Mewujudkan Peran Akif Pemuda dalam Pembangunan sera Presasi Pemuda dan Olahraga Sasaran III Meningkanya peran, kompeensi, presasi di bidang olah raga Melalui pola pengkaderan secara erencana, sisimais dan berkelanjuan Misi III PembinaanPemuda Dan Olahraga b. Tujuan IV Mewujudkan Peran Akif Pemuda dalam Pembangunan sera Presasi Pemuda dan Olahraga Sasaran IV Meningkanya profesionalis dan eika pembina, penyelenggara, pengelola dan pelaksana kegiaan keolahragaan Misi VII Meningkakan Sumber Daya Alam secara opimal unuk kesejaheraan Rakya Dengan eap njaga kelesarian Lingkungan b. Tujuan I Meningkakan konribusi pariwisaa dan ekonomi kreaif erhadap sumber PAD Sasaran I Berkembangnya poensi pariwisaa daerah LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 2

3 2.4. SASARAN STRATEGIS Sesuai dengan Visi dan Misi sera ujuan da sasaran Disparpora kabupaen ersebu diaas, maka ujuan dan sasaran pelaksanaan ugas pokok dan fungsi Disparpora dalamjangka nengah diuraikan sebagaiberiku Sraegi dan Kebijakan jangka nengah yang ingin diwujudkan oleh Dinas Pariwisaa,Kepemudaan Dan Olahraga adalah sebagai beriku Visi Terwujudnya Masyaraka yang Religius, Mandiri dan Demokrais Tahun 202 Misi III PembinaanPemuda Dan Olahraga a. Tujuan I Mewujudkan Peran Akif Pemuda dalam Pembangunan sera Presasi Pemuda dan Olahraga Sasaran I Meningkanya peran, poensi dan presasi pemuda dan olahraga dalam pembangunan Sraegi I Meningkakan pemuda kader, pemuda pelopor ingka Kabupaen ArahKebijakan Peningkaan pemuda kader, pemuda pelopor ingka Kabupaen Misi III PembinaanPemuda Dan Olahraga b. Tujuan II MewujudkanPeranAkifPemudadalam Pembangunan serapresasipemudadanolahraga Sraegi II Menyediakan sisem informasi dan daa-daa yang muakhir dan mudah diakses oleh masyaraka ArahKebijakan Peningkaan pengeahuan pemuda erhadap penyalahgunaan narkoba Misi III PembinaanPemuda Dan Olahraga c. Tujuan III Mewujudkan Peran Akif Pemuda dalam Pembangunan sera Presasi Pemuda dan Olahraga Sasaran III Meningkanya peran, kompeensi, presasi di bidang olah raga Melalui pola pengkaderan secara erencana, sisimais dan berkelanjuan Sraegi III ArahKebijakan Meningkanya Presasi Olahraga Berskala Nasional, Porda, Peningkaan Presasi Olahraga Berskala Nasional, Porda, d. Tujuan IV Mewujudkan Peran Akif Pemuda dalam Pembangunan sera Presasi Pemuda dan Olahraga LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 3

4 Sasaran IV Meningkanya sarana dan prasarana pemuda dan olahraga ArahKebijakan Peningkaan pembangunan sarana dan prasarana olahraga e. Tujuan V Pengopimalan dan pengendalian dari pemanfaaan ruang Sasaran V Meningkanya profesionalis dan eika pembina, penyelenggara, pengelola dan pelaksana kegiaan keolahragaan Sraegi V Menambah jumlah pelaih/wasi/juri berserifikasi nasional ArahKebijakan Penambahan jumlah pelaih/wasi/juri berserifikasi nasional Misi VII MeningkakanSumberDayaAlamsecara opimal unukkesejaheraan Rakya DenganeapnjagakelesarianLingkungan f. Tujuan I Meningkakan konribusi pariwisaa dan ekonomi kreaif erhadap sumber PAD Sasaran I Berkembangnya poensi pariwisaa daerah Sraegi I ArahKebijakan mperluas dan naa objek-objek wisaa Penaaan dan pengambangan objek wisaa g. Tujuan II Meningkakan konribusi pariwisaa dan ekonomi kreaif erhadap sumber PAD Sasaran II Berkembangnya poensi pariwisaa daerah Sraegi II ArahKebijakan Meningkakan kerjasama dengan para pelaku usaha yang bergerak di sekor pariwisaa peningkaan kerjasama dengan para pelaku usaha yang bergerak di sekor pariwisaa 2.5 PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka pencapaian ujuan dan sasaran yang elah dieapkan,maka perlu dibua Kinerja sebagai acuan dalam laksanakan dan Kegiaan di Dinas Pariwisaa, kepemudaan dan Olahraga dalam Tahun Anggaran 206. Adapun formulir Perjanjian Kinerja Dinas Pariwisaa, kepemudaan dan Olahraga dapa diliha dalam able beriku ini Tabel. 3 FormulirPerjanjianKinerja di Dinas Pariwisaa, kepemudaan dan Olahraga 206 LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 4

5 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET I Pelayanan Adminisrasi Perkanoran Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Penyediaan Jasa Sura Menyura Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Lisrik Inpu Jumlah Dana Jangka Waku Penyediaan Sura 2 Bulan Menyura 00% Inpu Jumlah dana Realisasi Penyediaan Jasa Sura Menyura Jangka Waku Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Lisrik Realisasi Jasa Telpon, Lisrik dan Inerne 2 Bulan OPD Inpu Jumlah Dana Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Penyediaan Jasa Adminisrasi Keuangan Jumlah Penerima Jasa Adminisrasi Keuangan Realisasi penerima jasa adminisrasi Keuangan Orang OPD Inpu Jumlah Dana Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Penyediaan Jasa Kebersihan Kanor Jumlah penerima jasa kebersihan Kanor Realisasi penerima jasa kebersihan Kanor 3 Orang 3 Orang Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Penyediaan Ala Tulis Kanor Penyediaan Barang Ceakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Insalasi Lisrik/Penerangan Bangunan Kanor Penyediaan Peralaan dan Perlengkapan Kanor Inpu Jumlah Dana Jumlah penyediaan Ala Tulis 0 iem Kanor 470 rim/buah/kk/lusin Inpu Jumlah Dana Realisasi Penyediaan Ala Tulis Kanor Penyedian Barang Ceakan dan Penggandaan Realisasi Barang Ceakan dan Penggandaan 2 iem 30 Blok/buku,33380 lembar Inpu Jumlah Dana Penyedian Komponen Insalasi Lisrik dan Penerangan Bangunan Kanor Realisasi Komponen Insalasi Lisrik dan Penerangan Bangunan Kanor 7 Iem 65 Buah/rol Inpu Jumlah Dana Penyediaan Peralaan dan Perlengkapan Kanor Realisasi Penyediaan Peralaan dan Perlengkapan Kanor 8 iem 273 Buah/Bool/Lembar/ gulung LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 5

6 9 0 2 II 2 III Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Meningkakan Kualias Menejen Perinah Daerah Persenase sarana dan prasarana aparaur dalam kondisi baik Persenase sarana dan prasarana aparaur dalam kondisi baik Predika Sakip IV Penyediaan Bahan Bacaan dan Perauran Perundang- Undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapa-Rapa Koordinasi dan Konsulasi ke Luar Daerah Rapa-rapa Koordinasi dan Konsulasi ke Dalam Daerah Peningkaan Sarana dan Prasarana aparaur Peliharaan Ruin Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Peliharaan Ruin/Berkala Peralaan Gedung Kanor Perencana Pembangunan daerah Penyusunan Rensra, Renja, Lakip DISPARPORA Kabupaen Inpu Jumlah Dana Tersedianya Bahan bacaan dan Perundang-undangan Realisasi Bahan Bacaan dan Perundang-undangan 2 Iem 0 Sura Kabar dan Majalah Inpu Jumlah Dana Jumlah Penyedian Makanan dan 2 Iem Minuman Realisasi Penyediaan Makanan dan Minuman unuk Harian, 064 Koak Rapa dan Tamu Inpu Jumlah Dana Jumlah Pelaksanan Rapa-rapa Konsulasi dan Koordinasi Keluar Daerah Pelaksanaan Rapa-rapa Koordinasi dan Konsulasi Keluar Daerah 3 OK Gol IV EsII7Ok, ES III 2 OK, Es.IV 2OK, Gol III OK,Gol II Ok Inpu Jumlah Dana Jumlah Pelaksanan Rapa-rapa Konsulasi dan Koordinasi dalam 57 Ok Daerah Pelaksanaan Rapa-rapa Koordinasi dan Konsulasi Dalam Daerah Gol IV 2 Ok, Gol III 5 OK,Gol II 2 Ok ,00 Inpu Jumlah Dana Jumlah Peliharaan ruin /berkala Kendaraan Dinas /operasional Raelisasi Peliharaan ruin /berkala Kendaraan Dinas /operasional 2 iem Roda Empa Uni dan Roda dua 5 Uni Inpu Jumlah Dana Peliharaan ruin /berkala gedung kanor Realisasi Pelaksanaan 44 Kaleng/buah/lembar peliharaan Ruin, Berkala /kg Perlengakapan gedung kanor Inpu Jumlah Dana Jumlah Dokun Rensra, Renja dan Rnja perubahan Jumlah Dokun Rensra, Renja dan Rnja perubahan Peningkaan Akunabilias Kinerja, Penyusunanan Laporan Kinerja dan Perjanjian Kerja 3 Dokun 20 Buku LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 6

7 V 2 Persenase Penyusunan Laporan Kinerja dan Perjanjian Kerja epa waku Pelopor ingka Kabupaen Pelopor ingka Kabupaen Penyusunan Laporan Kinerja dan Perjanjian Kerja Disparpora Kabupaen Peningkaan Peran Sera Kepemudaan Jambore Pemuda Daerah Pelaihan Pasukan Paskibra Inpu Jumlah Dana Jumlah Dokun Laporan Kinerja dan Perjanjian Kerja 2 Dokun Disparpora Kab. Jumlah Buku Laporan Kinerja dan Perjanjian Kerja Disparpora Kab. 5 Buku Inpu Jumlah Dana Pengiriman pesera JPD Kabupaen Jumlah pesera JPD Kabupaen kali 0 orang Inpu Jumlah Dana Jangka waku pelaihan Pasukan Pengibar Bendera Kabupaen Terbenuknya Tim Paskibra Kabupaen 7 Kali Tim 3 4 Pelopor ingka Kabupaen Pelopor ingka Kabupaen Upacara Hari Sumpah Pemuda Upacara Peringaan HUT Pramuka Inpu Jumlah Dana Jumlah pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda Kabupaen Jumlah pesera pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda Kabupaen 250 orang Inpu Jumlah Dana Jumlah pelaksanaan Upacara Peringaan HUT Pramuka Kabupaen Jumlah pesera pelaksanaan Upacara Peringaan HUT Pramuka Kabupaen 200 orang 5 6 VI Pelopor ingka Kabupaen Pelopor ingka Kabupaen Raimuna Nasional Pengiriman Koningen Pesera Lomba Tingka Siaga IV Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Inpu Jumlah Dana Jumlah pengiriman koningen Raimuna Nasional dari Kabupaen Jumlah koningen Raimuna Nasional dari Kabupaen 20 orang Inpu Jumlah Dana Jumlah Pengiriman Koningen Lomba Tingka siaga IV Kabupaen Jumlah Koningen Lomba Tingka siaga IV Kabupaen 0 orang LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 7

8 VII Meningkakan Peran Sera Generasi Muda dalam pencegahan Narkoba Dalam Kabupaen Sosialiosasi Ani Narkoba Peningkaan Peran Sera Kepemudaan Inpu Jumlah Dana Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi Ani Narkoba dalam Kabupaen Jumlah pesera Sosialisasi Ani Narkoba dalam Kabupaen 50 orang Inpu Jumlah Dana Persenase sarana dan prasarana olahraga yang diingkakan Pengadaan Sarana dan Prasarana Olahraga Jumlah Desa penerima Sarana dan Prasarana Olahraga Dalam Kabupaen Realisasi pengadaan sarana dan prasarana olahraga 5 Desa 00% Inpu Jumlah Dana VIII Persenase sarana dan prasarana olahraga yang diingkakan Persenase sarana dan prasarana olahraga yang diingkakan Pemaangan Lahan Gelanggang Olahraga (GOR) Revialisasi Lapangan Olah Raga Pembinaan dan Pemasyarakaan Olahraga Luas pemaangan Lahan Gelanggang Olahraga (GOR) Dalam Kabupaen Realisasi pemaangan Lahan Gelanggang Olahraga Dalam Kabupaen 3 Hekar 3 Hekar Inpu Jumlah Dana Revialisasi Lapangan Sepakbola Realisasi Desa-desa penerima Revialisasi lapangan sepakbola 5 Lokasi Rawa Bangun, Pondok Makmur, Tira Makmur, Talang Arah, dan Pondok Suguh Inpu Jumlah Dana IX Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Peningkakan Presasi Peringaan Hari Olah Raga Pembinaan dan Pemasyarakaan Olahraga Pembinaan KONI dan Pengurus Cabang Olahraga Kabupaen Jumlah Pelaksanaann Hari Olahraga Nasional di Kabupaen Pelaksanaann Hari Olahraga Nasional di Kabupaen Inpu Jumlah Dana Jumlah Pembinaan KONI dan pengurus cabang olahraga Kabupaen Jumlah pesera bimbingan eknis KONI dan pengurus cabang olahraga Kabupaen 4kali 230 orang LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 8

9 2 Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab PBSI Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali pengcab PBSI Realisasi Ali PBSI yang ndapakan pembinaan kali 30 orang 3 Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab PTMSI Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Tenis Meja Realisasi Ali Tenis Meja yang ndapakan pembinaan kali 20 orang 4 5 Peningkakan Presasi Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab FORKI Pembinaan Ali Pengcab PELTI Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Karae pencab FORKI Realisasi Ali Karae pengcab FORKI yang ndapakan pembinaan kali 50 orang Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali pencab PELTI Realisasi Ali pengcab PELTI yang ndapakan pembinaan kali 0 oarang 6 Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab PERTINA Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Tinju Kabupaen Realisasi Ali pengcab PERTINA yang ndapakan pembinaan 0 Orang 7 8 Peningkakan Presasi Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab FUTSAL Pembinaan Ali Pengcab TAEKONDO Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Fusal Kabupaen Realisasi Ali Fusal yang ndapakan pembinaan 24 Orang Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali TAEKONDO Kabupaen Realisasi Ali TAEKONDO yang ndapakan pembinaan 30 Orang 9 0 Peningkakan Presasi Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab WUSHU Pembinaan Ali Pengcab PSTI Kabupaen Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Pengcab WUSHU Kabupaen Realisasi Ali WUSHU yang ndapakan pembinaan 30 orang Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Sepak Takraw Pengcab PSTI Kabupaen Realisasi Ali Sepak Takraw yang ndapakan pembinaan 24 orang LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 9

10 Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab ATLETIK (PASI) Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali ATLETIK Kabupaen Realisasi Ali ATLETIK yang ndapakan pembinaan 0 orang 2 Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab Ali PERBASI Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali PERBASI Kabupaen Realisasi Ali Baske yang ndapakan pembinaan 30 orang 3 Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab Pencak Sila Kabupaen Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Pencak Sila Kabupaen Realisasi Ali Pencak Sila yang ndapakan pembinaan 30 orang 4 5 Peningkakan Presasi Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab PABBSI Pembinaan Ali Pengcab PBVSI Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Pengcab PABBSI Kabupaen Realisasi Ali Angka Bera dan Bina Raga yang ndapakan pembinaan 0 orang Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Pengcab PBVSI Kabupaen Realisasi Ali Bola Voly yang ndapakan pembinaan 30 orang 6 Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab PERCASI Inpu Jumlah Dana Jumlah pembinaan Ali Pengcab PERCASI Kabupaen Realisasi Ali Caur yang ndapakan pembinaan 20 orang 7 X Peningkakan Presasi Pembinaan Ali Pengcab PSSI Pengembangan Kebijakan dan Menajen Olah Raga Inpu Jumlah Dana Jumlah pelaksanaan BUPATI CUP Kabupaen Jumlah Zona BUPATI CUP Kabupaen 3 Zona Jumlah Pelaih/Wasi/Juri Berseifika Pelaihan Pelaih dan Wasi Inpu Jumlah Dana Jangka Pelaihan Pelaih dan Wasi di Kabupaen LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN

11 XI XII Persenase lokasi wisaa yang dikembangkan njadi desinasi Pengembangan Desinasi Wisaa Pembangunan Sarana dan Prasarana Desinasi Wisaa Pengembangan Pariwisaa Realisasi Pelaihan unuk Pelaih dan Wasi unuk olahraga sepakbola di Kabupaen 20 orang Inpu Jumlah Dana Jumlah pembangunan sarana dan prasarana Desinasi Pariwisaa di Kabupaen Pos jaga keamanan, Poral pinu masuk keluar, MCK dan pembangunan pinu masuk keluar 4 iem uni, uni, uni dan uni Inpu Jumlah Dana Persenase pengembangan kemiraan yang dikembangkan Promosi Wisaa Melalui Lomba di Objek Wisaa Jumlah Lomba yang dilaksanakan dalam rangka promosi wisaa di Kabupaen Lomba ari gandai kreasi dan lomba selaju sampan 2 lomba 2 lomba Sumber Dinas Pariwisaa, Kepemudaan dan Olahraga 206 LKIP DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 206 2

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Disparpora Dinas Pariwisata,Kepemudaan Dan (Disparpora) sebagai organisasi perangkat daerah, yang memiliki tugas pokok

Lebih terperinci

Targe t. Rp Urusan Kearsipan % % 100%

Targe t. Rp Urusan Kearsipan % % 100% Indikaor Kegiaan Indikaor Kinerja Kegiaan Daa ahun Kinerja Program dan Kerangka Penda Rensra Urusan Kearsipan Uni Pengemb angan kualias penyelen ggaraan pemerin ahan yang efekif dan efisien sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG RENCANA KERJA TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG RENCANA KERJA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG RENCANA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LUMAJANG Jl. LANGSEP NO. 15 Telp./Fax. (0334) 888358 e-mail : lingkungan@lumajang.go.id websie : blhlumajang.ppejawa.com 1 KATA

Lebih terperinci

PORTOFOLIO DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

PORTOFOLIO DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PORTOFOLIO DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA Tugas pokok dan fungsi : Direkora Prasarana dan Sarana Budidaya mempunyai ugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Labuhan Batu merupakan pusat perkebunan kelapa sawit di Sumatera

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Labuhan Batu merupakan pusat perkebunan kelapa sawit di Sumatera BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Kabupaen Labuhan Bau merupakan pusa perkebunan kelapa sawi di Sumaera Uara, baik yang dikelola oleh perusahaan negara / swasa maupun perkebunan rakya. Kabupaen Labuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Laar Belakang Keahanan pangan (food securiy) di negara kia ampaknya cukup rapuh. Sejak awal ahun 1990-an, jumlah produksi pangan eruama beras, cenderung mengalami penurunan sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Perumbuhan ekonomi merupakan salah sau ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Perumbuhan ersebu merupakan rangkuman laju-laju

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Sumber Daya Alam (SDA) yang ersedia merupakan salah sau pelengkap ala kebuuhan manusia, misalnya anah, air, energi lisrik, energi panas. Energi Lisrik merupakan Sumber

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG

MATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2014-2018 RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG VISI MISI 1 TUJUAN 1 : Terwujudnya Rumah Saki Rujukan Yang Handal Terjangkau Dalam Pelayanan : Meningkakan Muu Akses Pelayanan Kesehaan : Meningkakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Peneliian Keinginan Kelompok Tani Duma Lori yang erdapa di Desa Konda Maloba dan masyaraka sekiar akan berdirinya penggilingan gabah di daerahnya, elah

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLEH RAGA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014 ANGGARAN URAIAN TARGET URAIAN TARGET (RP)

PENETAPAN KINERJA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLEH RAGA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014 ANGGARAN URAIAN TARGET URAIAN TARGET (RP) PENETAPAN KINERJA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLEH RAGA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014 1 Terwujudnya Kelancaran Jasa Surat Menyurat Terlaksananya Kegiatan Administrasi Surat Menyurat/Jumlah Surat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SAMARINDA Gambar Kota Samarinda diambil dari photo udara

RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SAMARINDA Gambar Kota Samarinda diambil dari photo udara DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SAMARINDA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Gambar Koa Samarinda diambil dari phoo udara Dinas Lingkungan Hidup Koa Samarinda Jalan Lejend MT. Haryono, Samarinda Telp. (0541) 743450

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2014 :(084) BAGIAN-A. Halaman :

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2014 :(084) BAGIAN-A. Halaman : KEMEN/LEMB UNT ORG SATUAN KERJA PROPNS LOKAS () RENANA KERJA ANGGARAN SATKER RENANA KNERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 04 :(084) BADAN STANDARSAS NASONAL :(0) BADAN STANDARSAS NASONAL (604) SEKRETARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Dalam perencanaan pembangunan, daa kependudukan memegang peran yang pening. Makin lengkap dan akura daa kependudukan yang esedia makin mudah dan epa rencana pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Laar Belakang Dalam pelaksanaan pembangunan saa ini, ilmu saisik memegang peranan pening baik iu di dalam pekerjaan maupun pada kehidupan sehari-hari. Ilmu saisik sekarang elah melaju

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2013-2018 Jalan Unung Surapai Nomor 2 Semarapura Telp. (0366) 21382, Fax (0366) 24100 e-mail

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan.

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA (Outcome)/Kegiatan (Output) Indikatif APBN APBD I APBD II Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 URUSAN WAJIB BIDANG

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Produksi Produksi padi merupakan suau hasil bercocok anam yang dilakukan dengan penanaman bibi padi dan perawaan sera pemupukan secara eraur sehingga menghasilkan suau produksi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waku Peneliian mengenai kelayakan pengusahaan pupuk kompos dilaksanakan pada uni usaha Koperasi Kelompok Tani (KKT) Lisung Kiwari yang menjalin mira dengan Lembaga

Lebih terperinci

Kadek Bayu Wibawa*, I Ketut Sumerta**, I Made Dharmawan***

Kadek Bayu Wibawa*, I Ketut Sumerta**, I Made Dharmawan*** PELATIHAN MENITI PAPAN JARAK 4 METER 5 REPETISI 2 SET DAN 2 REPETISI 5 SET TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kadek Bayu Wibawa*, I Keu Sumera**,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK Sejarah Singkat BPS (Badan Pusat Statistik) A. Masa Pemerintahan Hindia Belanda

BAB 3 GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK Sejarah Singkat BPS (Badan Pusat Statistik) A. Masa Pemerintahan Hindia Belanda BAB 3 GAMBARAN UMUM BADAN PUAT TATITIK 3.. ejarah ingka BP (Badan Pusa aisik) A. Masa Pemerinahan Hindia Belanda Pada bulan Februari 920, Kanor aisik perama kali didirikan oleh Direkur peranian, Kerajinan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Pahlawan No. 4 Telp. 831178, 841761,841767, 831173 Fax. (24) 831177, 831174, 831179, 831171 S E M A R A N G 5241 KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Perumbuhan ekonomi merupakan salah sau ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Perumbuhan ersebu merupakan rangkuman laju perumbuhan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk,dan Grafein

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk,dan Grafein BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengerian Demografi Keadaan penduduk sanga era kaiannya dengan demografi. Kaa demografi berasal dari bahasa Yunani yang berari Demos adalah rakya aau penduduk,dan Grafein adalah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Jurnal Lensa Kependidikan Fisika Vol. 1 Nomor 1, Juni 13 ISSN: 338-4417 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 1/13

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016 Realisasi Keuangan (spj) PROGRAM PEMBIBITAN, PEMBINAAN DAN PEMANDUAN SERTA PEMASYARAKATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.. Hasil Peneliian 4... Daa Hasil Peneliian Dari hasil peneliian diperoleh daa kemampuan dribble. hasilnya sebagai mana pada abel I (dilampirkan) 4... Deskripsi

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2012-2017 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEN Jl. Brigjen K.H. Syam un No. 5, Pendopo Gubernur Lama, Serang Telp. (0254) 8243073. Fax. (0254) 8243072.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Poensi sumberdaya perikanan, salah saunya dapa dimanfaakan melalui usaha budidaya ikan mas. Budidaya ikan mas yang erus berkembang di masyaraka, kegiaan budidaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN : BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN : BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : PERATURAN KEPALA DINAS KESEHATAN NOMOR : 050 / 1638.c / 2013 TANGGAL : 23 Mei 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan kesehaan adalah bagian dari pembangunan nasional yang berujuan

Lebih terperinci

BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)

BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 23 BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejarah Badan Pusa Saisik (BPS) 3.1.1 Masa Pemerinahan Hindia Belanda 1. Pada bulan Februari 1920 di kanor Saisik unuk perama kalinya didirikan

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG. Sumber Dana. Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG. Sumber Dana. Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG Nama SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA Kode /Pagu I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 01.01 Penyediaan

Lebih terperinci

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan BAB 2 URAIAN EORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan adalah kegiaan memperkirakan aau memprediksi apa yang erjadi pada waku yang akan daang, sedangkan rencana merupakan penenuan apa yang akan dilakukan

Lebih terperinci

FORMAT I.I RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KOTA MALANG

FORMAT I.I RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KOTA MALANG Halaman dari 5 ORMAT I.I RECAA PROGRAM DA KEGIATA PADA REJA SKPD TAHU 205 KOTA MALAG DIAS KEPEMUDAA DA OLAHRAGA PRAKIRAA MAJU TAHU 206 IDIKATI SUMBER DAA TARGET KIERJA IDIKATI.8..8.0 0 Program Pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 18 Kepemudaan dan Olah Raga PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KAS TAHUN 2014 Unit Organisasi : 1. 18. 01 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilakukan di Dafarm, yaiu uni usaha peernakan Darul Fallah yang erleak di Kecamaan Ciampea, Kabupaen Bogor, Jawa Bara. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

Target Fisik Kegiatan Disporapar Tahun 2018

Target Fisik Kegiatan Disporapar Tahun 2018 Target Fisik Kegiatan Disporapar Tahun 2018 No NAMA KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) TARGET FISIK (%) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Dinas 50.000.000

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR : 188/80/ /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR : 188/80/ /2015 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jalan Jokoole Nomor 5 Pamekasan Telp(Fax): (0324) 322828 email : ceo.bappeda.pamekasan@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Kawasan Pesisir Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan/Penggunaan Lahan Saat Ini

METODE PENELITIAN. Kawasan Pesisir Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan/Penggunaan Lahan Saat Ini METODE PENELITIAN Kerangka Pendekaan Sudi Penaagunaan lahan kawasan pesisir di Kabupaen Kulon Progo didasarkan pada karakerisik fisik, finansial usaha ani dan pemanfaaan saa ini. Karakerisik fisik adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Masalah Dalam sisem perekonomian suau perusahaan, ingka perumbuhan ekonomi sanga mempengaruhi kemajuan perusahaan pada masa yang akan daang. Pendapaan dan invesasi merupakan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilaksanakan pada kasus pengolahan ikan asap IACHI Peikan Cia Halus (PCH) yang erleak di Desa Raga Jaya Kecamaan Ciayam, Kabupaen Bogor,

Lebih terperinci

HUMAN CAPITAL. Minggu 16

HUMAN CAPITAL. Minggu 16 HUMAN CAPITAL Minggu 16 Pendahuluan Invesasi berujuan unuk meningkakan pendapaan di masa yang akan daang. Keika sebuah perusahaan melakukan invesasi barang-barang modal, perusahaan ini akan mengeluarkan

Lebih terperinci

PJOK ( Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan )

PJOK ( Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan ) Berikut ini nama Induk Organisasi Cabang Olahraga Indonesia atau wadah bagi semua cabang olah raga Indonesia yang berada dibawah Naungan KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia ). KONI tersebut juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Masalah persediaan merupakan masalah yang sanga pening dalam perusahaan. Persediaan mempunyai pengaruh besar erhadap kegiaan produksi. Masalah persediaan dapa diaasi

Lebih terperinci

post facto digunakan untuk melihat kondisi pengelolaan saat ini berdasarkan

post facto digunakan untuk melihat kondisi pengelolaan saat ini berdasarkan 3. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekaan dan Meode Peneliian Jenis peneliian yang digunakan adalah jenis peneliian kualiaif dengan menggunakan daa kuaniaif. Daa kualiaif adalah mengeahui Gambaran pengelolaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Pemikiran Teoriis Pengerian proyek menuru Arifin yang dikuip dari Mariyanne (2006) adalah suau akivias di mana dikeluarkannya uang dengan harapan unuk mendapakan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan perkotaan, baik secara ekonomi maupun dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan perkotaan, baik secara ekonomi maupun dalam hal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Laar Belakang Pedesaan di Indonesia biasanya memiliki ciri agak eringgal bila dibandingkan dengan perkoaan, baik secara ekonomi maupun dalam hal aspek lainnya, seperi: pembangunan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LADASA TEORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan (forecasing) adalah suau kegiaan yang memperkirakan apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang. Meode peramalan merupakan cara unuk memperkirakan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK. Oleh: Yoyo Zakaria Ansori

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK. Oleh: Yoyo Zakaria Ansori MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK Oleh: Yoyo Zakaria Ansori Peneliian ini dilaarbelakangi rendahnya kemampuan memecahkan

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN 3.1 Waku dan Tempa Peneliian Peneliian mengenai konribusi pengelolaan huan rakya erhadap pendapaan rumah angga dilaksanakan di Desa Babakanreuma, Kecamaan Sindangagung, Kabupaen Kuningan,

Lebih terperinci

Elastisitas Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Sektor Perekonomian Di Kabupaten Muaro Jambi

Elastisitas Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Sektor Perekonomian Di Kabupaten Muaro Jambi ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR SEKTOR PEREKONOMIAN DI KABUPATEN MUARO JAMBI Azizah 1 Absrac Regional economic developmen has he main purpose of ha is o increase and expand job opporuniies

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Air merupakan kebuuhan pokok bagi seiap makhluk hidup di dunia ini ermasuk manusia. Air juga merupakan komponen lingkungan hidup yang pening bagi kelangsungan hidup

Lebih terperinci

ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Studi kasus pada CV Cita Nasional.

ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Studi kasus pada CV Cita Nasional. JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 7 No. 1, April 7 : 3-9 ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Sudi kasus pada CV Cia Nasional. Oleh Emmy Supariyani* dan M. Adi Nugroho *Dosen

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PEMBINAAN OLAHRAGA TERPADU MELALUI SPORT TRAINING CENTER KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi DISPORA Kabupaten Lamandau 4.1.1. VISI Perumusan Visi dan Misi Dispora Kabupaten Lamandau tidak terlepas dari kondisi lingkungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan BAB II LADASA TEORI 2.1 Pengerian peramalan (Forecasing) Peramalan (Forecasing) adalah suau kegiaan yang mengesimasi apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang dengan waku yang relaif lama (Assauri,

Lebih terperinci

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. Pertanian, Kerajinan dan Perdagangan (Directure Vand Landbow Nijeverheiden

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. Pertanian, Kerajinan dan Perdagangan (Directure Vand Landbow Nijeverheiden 17 BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET 3.1 Masa Pemerinahan Hindia Belanda Pada bulan Februari 1920, Kanor Saisik perama kali didirikan oleh Direkur Peranian, Kerajinan dan Perdagangan (Direcure Vand Landbow

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sauan Pendidikan : SMA Kelas/Semeser Maa Pelajaran Topik Waku : X / Ganjil : Fisika (Wajib/Mina*) : Gerak Jauh Bebas : 4 45 meni A. Kompeensi Ini KI 1: Menghayai dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN ANGGARAN : 2014 1 DINAS PEMUDA Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Barang 5 unit Rp. 91.570.000,00 APBD awal: 01/04/2014

Lebih terperinci

Gambar 2. Letak Geografis Kota Tangerang

Gambar 2. Letak Geografis Kota Tangerang METODOLOGI Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian dilakukan di wilayah adminisrasi Koa Tangerang, Propinsi Banen. Proses peneliian dimulai dengan pengumpulan daa, analisis dan diakhiri dengan penyusunan laporan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waku dan Lokasi Peneliian Peneliian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2011 yang berlokasi di areal kerja IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alas Mandiri, Kabupaen Mamberamo

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilaksanakan di Tempa Pelayanan Koperasi (TPK) Cibedug, Kecamaan Lembang, Kabupaen Bandung, Jawa Bara. Pemilihan lokasi dilakukan secara

Lebih terperinci

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Disporabudpar Kota Kendari

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Disporabudpar Kota Kendari TABEL 5.1 Rencana Program,, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Disporabudpar Kota Kendari INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR DATA CAPAIAN TARGET KINERJA PROGRAM & KERANGKA PENDANAAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Pada dasarnya peramalan adalah merupakan suau dugaan aau perkiraan enang erjadinya suau keadaan di masa depan. Akan eapi dengan menggunakan meodemeode erenu peramalan

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud, Tujuan, Manfaat dan Sasaran 1.3. Ruang Lingkup Kegiatan 1.4. Sistematika Penulisan

1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud, Tujuan, Manfaat dan Sasaran 1.3. Ruang Lingkup Kegiatan 1.4. Sistematika Penulisan .. Laar Belakang.2. Maksud, Tujuan, Manfaa dan Sasaran.3. Ruang Lingkup Kegiaan.4. Sisemaika Penulisan Penyusunan Incremenal Capial Oupu Raio Kabupaen Sinang 2008-203 PENDAHULUAN.. Laar Belakang Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2016 2021 Sesuai dengan Rencana Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode 20 BAB 2 LADASA TEORI 2.1. Pengerian Peramalan Meode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Saisika. Salah sau meode peramalan adalah dere waku. Meode ini disebu sebagai meode peramalan dere waku karena

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-April 2015, bertempat di

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-April 2015, bertempat di III. METODE PENELITIAN 3.1 Waku dan Tempa Peneliian Peneliian dilakukan pada bulan Februari-April 2015, berempa di Laboraorium Perikanan Program Sudi Budidaya Perairan Fakulas Peranian Universias Lampung.

Lebih terperinci

Analisis Model dan Contoh Numerik

Analisis Model dan Contoh Numerik Bab V Analisis Model dan Conoh Numerik Bab V ini membahas analisis model dan conoh numerik. Sub bab V.1 menyajikan analisis model yang erdiri dari analisis model kerusakan produk dan model ongkos garansi.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN R E N J A ( RENCANA KERJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2018 PAINAN

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN R E N J A ( RENCANA KERJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2018 PAINAN PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN R E N J A ( RENCANA KERJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2018 PAINAN TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

Bab II Dasar Teori Kelayakan Investasi

Bab II Dasar Teori Kelayakan Investasi Bab II Dasar Teori Kelayakan Invesasi 2.1 Prinsip Analisis Biaya dan Manfaa (os and Benefi Analysis) Invesasi adalah penanaman modal yang digunakan dalam proses produksi unuk keunungan suau perusahaan.

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 06 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 07 PEMERINTAH KOTA DEPOK Nama OPD :.8.0. DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, PARIWISATA, SENI DAN BUDAYA Halaman dari 9 Indikator Rencana

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian perkembangan kinerja keuangan PT. Goodyear Indonesia Tbk dilakukan dengan maksud unuk mengeahui sejauh mana perkembangan usaha perusahan yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah 37 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengerian-pengerian Kependudukan sanga era kaiannya dengan demgrafi. Kaa demgrafi berasal dari bahasa Yunani yang berari Dems adalah rakya aau penduduk, dan Grafein adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah untuk orang yang tidak mau bekerja

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah untuk orang yang tidak mau bekerja BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengerian Pengangguran Pengangguran aau una karya merupakan isilah unuk orang yang idak mau bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani.

III. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani. III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Usahaani belimbing karangsari adalah kegiaan menanam dan mengelola anaman belimbing karangsari unuk menghasilkan produksi, sebagai sumber

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 13 23 Nopember 2016 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga 8. URUSAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Pembangunan pemuda dan olahraga mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Pemuda memiliki peran aktif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada

BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada BAB I PENDAHULUAN A. Laar Belakang Disparias pembangunan ekonomi anar daerah merupakan fenomena universal, disemua negara anpa memandang ukuran dan ingka pembangunannya. Disparias pembangunan merupakan

Lebih terperinci

PERAMALAN PENDAPATAN KECAMATAN BERASTAGI DARI SEKTOR PAJAK HOTEL UNTUK TAHUN 2009 TUGAS AKHIR RILPI BISMA GINTING SUKA

PERAMALAN PENDAPATAN KECAMATAN BERASTAGI DARI SEKTOR PAJAK HOTEL UNTUK TAHUN 2009 TUGAS AKHIR RILPI BISMA GINTING SUKA PERAMALAN PENDAPATAN KECAMATAN BERASTAGI DARI SEKTOR PAJAK HOTEL UNTUK TAHUN 2009 TUGAS AKHIR RILPI BISMA GINTING SUKA 062407095 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilaksanakan di PT Panafil Essenial Oil. Lokasi dipilih dengan perimbangan bahwa perusahaan ini berencana unuk melakukan usaha dibidang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR . PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PT PG Tulangan Sidoarjo)

PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PT PG Tulangan Sidoarjo) PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Sudi pada karyawan eap PT PG Tulangan Sidoarjo) Niken Dwi Okavia Heru Susilo Moehammad Soe`oed Hakam Fakulas Ilmu Adminisrasi

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal :

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal : PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal : PA/KPA Sudin Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi, Alamat Jln. Yos Sudarso No. 27-29 Mengumuman Rencana Umum Barang / Jasa untuk

Lebih terperinci

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET Latar Belakang Terbentuknya Kabupaten Simalungun. dengan Bupati yang pertama yaitu Madja Purba.

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET Latar Belakang Terbentuknya Kabupaten Simalungun. dengan Bupati yang pertama yaitu Madja Purba. BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET 3.1 Sejarah Singka Kabupaen Simalungun 3.1.1 Laar Belakang Terbenuknya Kabupaen Simalungun Pada ahun 1999, Pemerinah Republik Indonesia meneapkan Undang-undang No.70

Lebih terperinci

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI. Oleh:

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI. Oleh: Arikel Skripsi TINGKAT KEBUGARAN JASMANI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Diajukan Unuk Memenuhi Sebagian Syara Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE BOBOT UNTUK MENILAI KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE BOBOT UNTUK MENILAI KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI Seminar Nasional Informaika PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE BOBOT UNTUK MENILAI KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI Evri Ekadiansyah Program Sudi D Manajemen Informaika, STMIK Poensi Uama evrie9@gmail.com

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 18 BIDANG URUSAN Percepatan Peningkatan KEPEMUDAAN DAN OLAH Pembangunan kemantapan RAGA Infrastruktur sarana dan wilayah dan optimalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Peneliian Peneliian ini adalah peneliian Quasi Eksperimenal Design dengan kelas eksperimen dan kelas conrol dengan desain Prees -Poses Conrol Group Design

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Kinerja, Kelompok dab Pendanaan Dinas Kebudayaan, Tujuan 1.1 Pembinaan dan pengmbangan profesionalisme sumber daya aparatur 1.1.1 terwujudnya pembinaan dan pengembangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Peneliian Jenis peneliian kuaniaif ini dengan pendekaan eksperimen, yaiu peneliian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi erhadap objek peneliian sera adanya konrol.

Lebih terperinci

BIJAK Volume 14, No. 02, September 2017 Majalah Ilmiah Institut STIAMI ISSN

BIJAK Volume 14, No. 02, September 2017 Majalah Ilmiah Institut STIAMI ISSN BIJAK Volume 14, No. 02, Sepember 2017 Majalah Ilmiah Insiu STIAMI PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI BAGIAN

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoriis 3.1.1 Daya Dukung Lingkungan Carrying capaciy aau daya dukung lingkungan mengandung pengerian kemampuan suau empa dalam menunjang kehidupan mahluk hidup secara

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Tahapan Pemecahan Masalah Tahapan pemecahan masalah berfungsi unuk memudahkan dalam mencari jawaban dalam proses peneliian yang dilakukan agar sesuai dengan arah

Lebih terperinci

(Indeks Rata-rata Harga Relatif, Variasi Indeks Harga, Angka Indeks Berantai, Pergeseran waktu dan Pendeflasian) Rabu, 31 Desember 2014

(Indeks Rata-rata Harga Relatif, Variasi Indeks Harga, Angka Indeks Berantai, Pergeseran waktu dan Pendeflasian) Rabu, 31 Desember 2014 ANGKA NDEKS (ndeks Raa-raa Harga Relaif, Variasi ndeks Harga, Angka ndeks Beranai, Pergeseran waku dan Pendeflasian) Rabu, 31 Desember 2014 NDEKS RATA-RATA HARGA RELATF Rumus, 1 P 100% n P,0 = indeks raa-raa

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember ABSTRAK

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember ABSTRAK PERBANDINGAN METODE DES (DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING) DENGAN TES (TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING) PADA PERAMALAN PENJUALAN ROKOK (STUDI KASUS TOKO UTAMA LUMAJANG) 1 Fajar Riska Perdana (1110651142) 2 Daryano,

Lebih terperinci