Lampiran. : Staff Administrasi dan Guru TIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran. : Staff Administrasi dan Guru TIK"

Transkripsi

1 Lampiran LAMPIRAN 1 Wawancara Kebutuhan Nama Jabatan : Agus : Staff Administrasi dan Guru TIK 1. Sudah adakah sistem pembelajaran yang terkomputerisasi? Jawab : Sebelumnya, pada SMAN 65 belum terdapat sistem pembelajaran yang terkomputerisasi. 2. Bagaimana sistem pembelajaran yang sedang berjalan pada SMA Negeri 65 Jakarta Barat? Jawab : Sistem pembelajaran yang sedang berjalan pada SMA Negeri 65 Jakarta Barat masih bersifat konvesional, yaitu berorientasi pada kelas atau tatap muka secara langsung antara guru dan siswa. Proses belajar mengajar antara siswa dan guru hanya dapat dilakukan pada saat pertemuan di kelas. 3. Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar- mengajar pada SMA Negeri 65 Jakarta Barat? Jawab : Sesuai kebijakan sekolah kegiatan belajar mengajar SMA Negeri 65 Jakarta dilaksanakan setiap hari Senin s/d Jumat pada pukul , dimana para siswa mengikuti KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar. Setiap hari Sabtu para siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang telah di pilih berdasarkan minat masing- masing siswa. 4. Bagaimana cara penyimpanan data untuk setiap proses kegiatan sekolah Jawab : Belum ada sistem yang dapat mendukung penyimpanan data. Data- data disimpan dalam bentuk kertas maupun di dalam Microsoft Excel. 5. Apa permasalahan yang dimiliki SMA Negeri 65 Jakarta Barat berkaitan dengan sistem yang berjalan? L1

2 Jawab: Belum ada sistem yang dapat mendukung penyimpanan data. Data- data disimpan dalam bentuk kertas maupun di dalam Microsoft Excel sehingga tidak terintegrasi dengan baik. Pendistribusian jadwal belajar siswa yang dilakukan bidang humas dengan menempelkan jadwal belajar di pintu tidak terlalu efektif karena siswa harus antri untuk melihat dan mencatat jadwal dalam buku jadwal mereka. Dalam proses pencatatan terdapat kemungkinan kesalahan yang mengakibatkan salah jadwal pada siswa. Serta pencetakan mengakibatkan pemborosan kertas. Sulitnya siswa untuk mendapatkan materi pelajaran sehingga kurang siap dalam pembahasan materi yang diajarkan saat pertemuan di kelas. Sulitnya siswa untuk mengakses nilai. Untuk mengetahui nilai siswa harus menunggu hingga nilai ulangan dibagikan atau menunggu sampai rapor akhir semester dibagikan. Pengumpulan tugas dirasakan kurang efektif karena terkadang ada siswa yang tidak mengumpulkan tugas dengan alasan lupa membawa buku tugas. Kesulitan siswa dan guru jika ingin melakukan pembaharuan data diri mereka. Siswa dan guru harus mendantangi bagian tata usaha untuk menginformasikan jika ada data yang berubah. Penyampaian informasi mengenai kegiatan sekolah melalui papan pengumuman diarasakan kurang efektif karena tidak semua siswa membacanya. Kesulitan memperoleh informasi mengenai data- data pelanggaran yang dilakukan siswa. 6. Bagaimana proses penyusunan jadwal belajar siswa? Jawab: Sistem penyusunan jadwal belajar siswa disusun oleh staff kurikulum. Jadwal belajar tersebut nantinya akan disahkan oleh Kepala Sekolah agar dapat didistribusikan bidang humas. Bidang Humas menempel jadwal belajar tersebut di pintu- pintu kelas agar dapat dilihat oleh siswa. 7. Bagaimana proses penyusunan jadwal mengajar guru? L2

3 Jawab : Sistem penyusunan jadwal mengajar guru disusun oleh staff kurikulum. Jadwal belajar tersebut nantinya akan disahkan oleh Kepala Sekolah agar dapat didistribusikan bidang humas kepada guru- guru. 8. Bagaimana proses penyampaian informasi? Jawab :Pengumuman disampaikan dalam dua cara, pertama pengumuman disampaikan via intercom sekolah. Kedua, pengumuman dicetak dan di tempel pada papan pengumuman. 9. Bagaimana cara guru menyampaikan materi di kelas? Jawab : Materi yang diberikan bersumber dari buku teks yang sudah ditetapkan dari pihak sekolah, sedangkan guru akan memberitahu materi apa yang akan dipelajari serta bertindak sebagai pembimbing dan membantu di dalam proses pemberian ilmu yang akan disampaikan kepada siswanya. 10. Bagaimana proses pengumpulan tugas? Jawab : Tugas akan dikumpulkan saat mata pelajaran akan berlangsung. 11. Bagaimana siswa dapat mengetahui nilai- nilai mereka? Jawab : Nilai ulangan dapat diketahui saat kertas ulangan dibagikan, sedangkan nilai ujian tengan semester dan nilai akhir semester menunggu rapor dibagikan. Nilai tersebut diolah oleh bagian Sistem Administrasi Sekolah (SAS). 12. Bagaimana cara pengumpulan data siswa? Jawab : Sebelum dimulainya tahun ajaran, siswa melakukan pendaftaran ulang dengan mengisi formulir yang diberikan oleh bagian tata usaha. 13. Bagaimana cara pengumpulan data guru? Jawab : Setiap guru mengisi formulir yang telah diberikan oleh bagian tata usaha saat mereka diterima di sekolah. 14. Bagaimana proses pencatatan pelanggaran? L3

4 Jawab: Jika pelanggaran dilakukan di dalam kelas, guru akan mencatatnya dan melaporkan pelanggaran ke staf kesiswaan. Jika pelanggaran dilakukan di luar kelas, langsung ditangani oleh staf kesiswaan dan dicatat ke dalam buku kumpulan pelanggaran siswa. 15. Seperti apa standar pelayanan masing-masing bagian? 16. Apa yang menjadi kebutuhan sekolah saat ini? Jawab : Sekolah membutuhkan suatu sistem yang dapat menyimpan data-data berkaitan dengan proses kegiatan sekolah sehingga memudahkan untuk mendapatkan informasi secara mudah dan cepat. LAMPIRAN 2 Wawancara Evaluasi Nama Jabatan : Agus : Staff Administration dan Guru TIK 1. Apakah menu- menu yang ada sudah sesuai dengan yang dibutuhkan? Jawab : Menu-menu yang disediakan bagi setiap pengguna sudah sesuai dengan keperluan dan menampilkan output yang sesuai. 2. Apakah data- data yang dimasukkan menampilkan hasil yang benar? Jawab : Data-data dapat dimasukkan dengan benar dan menampilkan hasil yang benar. 3. Apakah data- data dalam aplikasi basis data sudah terintegrasi? Jawab: Data-data dalam aplikasi basis data dapat terintegrasi dengan baik antar setiap bagian. 4. Apakah sistem basis data yang dirancang sudah memenuhi kebutuhan SMAN 65 untuk melaksanakan E-learning yang terkomputerisasi? L4

5 Jawab : Sistem basis data yang di rancang sudah sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan di awal sehingga sudah memenuhi kebutuhan SMA 65 dalam melaksanakan e-learning. 5. Bagaimana pembagian hak akses dari aplikasi ini apakah cukup mendukung keamanan dalam aplikasi? Jawab :Sejauh ini cukup mendukung, hak akses telah membantu mengontrol mekanisme keamanan sehingga user dapat mengakses menu sesuai dengan perannya. 6. Adakah yang perlu diperbaiki atau ditambahkan dalam aplikasi ini? Jawab : Mungkin kedepannya akan ada beberapa penambahan tetapi sejauh ini sudah cukup. 7. Apa harapan anda dari aplikasi yang akan dirancang ini? Jawab : Kami mengharapkan aplikasi yang dirancang memiliki tingkat keamanan yang baik dan mudah di maintenance serta mampu menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan SMAN 65 berkaitan dengan sistem pembelajaran yang berjalan manual. LAMPIRAN 3 Kuesioner Evaluasi Untuk Guru dan Murid 1. Apakah tampilan aplikasi basis data sudah cukup konsisten yang meliputi font, tata letak, warna, urutan tindakan, perintah, dan menu? Strive for Consistency a. Sangat Konsisten b. Konsisten c. Cukup Konsisten d. Tidak Konsisten 2. Apakah setiap tooltip yang tersedia membantu anda memahami fungsi dari setiap menu? Cater to Universal Usability a. Sangat Membantu b. Membantu L5

6 c. Cukup Membantu d. Tidak Membantu 3. Apakah feedback yang diberikan oleh sistem berkaitan dengan pengisian form sudah jelas? Offer Informative Feedback a. Sangat Jelas b. Jelas c. Cukup Jelas d. Tidak Jelas 4. Apakah dengan adanya tanggal pengumpulan tugas pada saat melakukan upload tugas membuktikan informasi dengan jelas? Design Dialogs to Yield Closure a. Sangat Jelas b. Jelas c. Cukup Jelas d. Tidak Jelas 5. Apakah peringatan (munculnya alert) pendeteksi kesalahan membantu pengguna untuk mengatasi kesalahan? Prevent Errors a. Sangat Membantu b. Membantu c. Cukup Membantu d. Tidak Membantu 6. Dalam aplikasi diberikan cara untuk membatalkan suatu aksi upload tugas yang telah dilakukan, menurut anda cara tersebut sudah membantu dalam pengoperasian aplikasi? Permit Easy Reversal of Actions a. Sangat Membantu b. Membantu c. Cukup Membantu d. Tidak Membantu 7. Dalam aplikasi, apakah user sudah menjadi pengontrol sistem dalam menjalankan setiap tahapan? Support Internal Locus of Control a. Ya L6

7 b. Tidak 8. Apakah simbol yang terdapat di aplikasi basis data mempermudah user? Reduce Short Term Memory Load a. Sangat Mudah b. Mudah c. Cukup Mudah d. Tidak Mudah L7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi-fungsi Aplikasi 4.1.1 Splashscreen Splashscreen merupakan Activity yang pertama kali muncul saat aplikasi dibuka. Gambar 4.1 merupakan tampilan spalshscreen pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Matching Profile adalah perlunya memasang atau meng-install aplikasi kedalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Matching Profile adalah perlunya memasang atau meng-install aplikasi kedalam BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Panduan Pemasangan Aplikasi Hal pertama yang perlu dilakukan untuk dapat menggunakan aplikasi Job Matching Profile adalah perlunya memasang atau meng-install aplikasi kedalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 2. Memori RAM 512 MB 3. VGA card 256 MB 4. CD-ROM Drive 5. Speaker 6. Keyboard 7. Mouse

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 2. Memori RAM 512 MB 3. VGA card 256 MB 4. CD-ROM Drive 5. Speaker 6. Keyboard 7. Mouse BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahap ini, aplikasi yang sebelumnya telah direncanakan dan kemudian dibuat akan segera dipublikasikan. Namun sebelum dipublikasikan, ada beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Sistem yang dirancang ini akan diusulkan kepada PT. Republika Media Mandiri untuk membantu pelaporan berita oleh reporter, serta penulisan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Prihati, Mustafid, Suhartono (2011) membuat sebuah jurnal yang berjudul Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada tahap awal, penulis mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sistem menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah

Lebih terperinci

Guidelines & Principles. Desain Antarmuka Pengguna MI1392 Pekan ke-4

Guidelines & Principles. Desain Antarmuka Pengguna MI1392 Pekan ke-4 Guidelines & Principles Desain Antarmuka Pengguna MI1392 Pekan ke-4 Kompetensi Kajian-1 Komp. Dasar Komp. Menengah Komp. Mahir Kajian 1: Pengantar Teori Guideline dan Principle Mampu menyebutkan 4 guideline

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Untuk pembangunan sistem, penelitian menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang dipakai dalam penelitian adalah model Waterfal

Lebih terperinci

PRAKATA. 1. Bapak Helmi Zain Nuri, S.T., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

PRAKATA. 1. Bapak Helmi Zain Nuri, S.T., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. PRAKATA Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabbil alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang diperlukan untuk merancang interface pada aplikasi monitoring pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Situs pada Aplikasi Katalog Wisata Kuliner Berbasis Web dibuat dengan menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk mempermudah penggunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. simulasi penyelesaian rubix cube ini adalah sebagai berikut. 1. Processor: Intel (R) Pentium (R) 4 CPU 1.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. simulasi penyelesaian rubix cube ini adalah sebagai berikut. 1. Processor: Intel (R) Pentium (R) 4 CPU 1. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan program simulasi penyelesaian rubix cube ini adalah sebagai berikut. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam pengembangan game ini, digunakan hardware dan software dengan spesifikasi sebagai berikut. Tabel 4.1 Spesifikasi Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI 4.1 Hasil Hasil penelitian berupa sebuah aplikasi Administrasi Perpustakaan untuk mendukung kegiatan karyawan perpustakaan dalam melayani peminjaman buku dilingkungan sekolah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI Metodologi

BAB 3 METODOLOGI Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metodologi Pada pembahasan ini akan dibahas mengenai metodologi yang digunakan, yaitu metodologi Database System Development Lifecycle. 3.1.1. Database Planning Database Planning

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA I

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA I LAMPIRAN HASIL WAWANCARA I : Selamat Pagi Bapak kepala sekolah, kedatangan kami hari ini sekedar ingin melakukan wawancara mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan skripsi yang kami ambil. Apakah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PELAPORAN BERITA DAN PENILAIAN KINERJA REPORTER BERBASIS WEB DI PT. REPUBLIKA MEDIA MANDIRI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PELAPORAN BERITA DAN PENILAIAN KINERJA REPORTER BERBASIS WEB DI PT. REPUBLIKA MEDIA MANDIRI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PELAPORAN BERITA DAN PENILAIAN KINERJA REPORTER BERBASIS WEB DI PT. REPUBLIKA MEDIA MANDIRI SKRIPSI Oleh Eragilang Muhammad Hastapatria 1100019355 Mustakim 1100020041 Kelas

Lebih terperinci

Hasil Wawancara Wakasek Bidang Akademik dan Humas. : Dra. Resminingsih S.E. : Wakasek Bidang Akademik dan Humas. 1. Kapan Sekolah ini didirikan?

Hasil Wawancara Wakasek Bidang Akademik dan Humas. : Dra. Resminingsih S.E. : Wakasek Bidang Akademik dan Humas. 1. Kapan Sekolah ini didirikan? Hasil Wawancara Wakasek Bidang Akademik dan Humas Responden Nama Jabatan : Dra. Resminingsih S.E : Wakasek Bidang Akademik dan Humas 1. Kapan Sekolah ini didirikan? Sekolah SMAN 85 didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Implementasi merupakan penerapan aplikasi database di lapangan sebagai solusi pengganti prosedur yang dijalankan sebelumnya. Dalam hal ini dari

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet L1 Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet Kelas : Jenis Kelamin : Pria Wanita 1. Usia Anda sekarang : a. < 15 tahun b. 15 20 tahun c. 20 25 tahun d. 25 30 tahun e. > 30 tahun 2. Seberapa

Lebih terperinci

BAB III DESAIN. Untuk mendapatkan requirement gathering penulis menyebarkan. kuesioner secara online melalui media sosial selama 1 bulan pada tabel

BAB III DESAIN. Untuk mendapatkan requirement gathering penulis menyebarkan. kuesioner secara online melalui media sosial selama 1 bulan pada tabel BAB III DESAIN 3.1 Requirement Gathering Untuk mendapatkan requirement gathering penulis menyebarkan kuesioner secara online melalui media sosial selama 1 bulan pada tabel 3.1 menunjukan modus(hasil paling

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Dahlan Siamat ( Manajemen Lembaga Keuangan,1995, p343), Dana

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Dahlan Siamat ( Manajemen Lembaga Keuangan,1995, p343), Dana 5 BAB 2 LANDASAN TEOR 2.1 Dana Pensiun Pemberi Kerja Menurut Dahlan Siamat ( Manajemen Lembaga Keuangan,1995, p343), Dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan karyawan, selaku

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

BAB II LANDASAN TEORI. Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Sistem Antrian Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population) 2. Antrian 3. pelayanan Masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aplikasi yang bersifat menghibur sepertigame. Penggunaan smartphone sebagai. gameuntuksmartphone menjadi lebih menjanjikan.

BAB I PENDAHULUAN. aplikasi yang bersifat menghibur sepertigame. Penggunaan smartphone sebagai. gameuntuksmartphone menjadi lebih menjanjikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan komputer dan alat telekomunikasi, perangkat telepon seluler kini makin canggih dan populer yang disebut smartphone. Begitu juga dengan aplikasi-aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari text, gambar, suara, animasi, dan video yang disalurkan lewat komputer atau alat elektronik lain atau lewat sarana-sarana manipulasi

Lebih terperinci

DAYA GUNA DALAM IMK. Pertemuan 4(27Sept'12) By: Muhamad Alif, S.Kom

DAYA GUNA DALAM IMK. Pertemuan 4(27Sept'12) By: Muhamad Alif, S.Kom DAYA GUNA DALAM IMK Pertemuan 4(27Sept'12) By: Muhamad Alif, S.Kom PENGERTIAN DAYA GUNA Menurut ISO 1998, Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Database 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), pengertian dari data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta 1. Apakah di SMA Negeri 112 Jakarta sudah mempunyai sistem akademik berbasis WEB? Belum, SMA Negeri 112 hanya

Lebih terperinci

Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA 60. Pertanyaan atau obyektif. - Mengucapkan terima kasih. kepada Pak Budi atas

Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA 60. Pertanyaan atau obyektif. - Mengucapkan terima kasih. kepada Pak Budi atas L1 Narasumber : Budi Marwoto, Drs. Tanggal : 28 September 2010 (Selasa) Jam : 13.00 WIB 14.10 WIB Tempat : Ruang wakil kepala sekolah, SMA 60 Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi yang meningkat pesat turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan menjadi suatu wadah untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. prosedur yang berjalan, analisis dokumen, analisis kebutuhan sistem.

BAB III ANALISIS SISTEM. berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. prosedur yang berjalan, analisis dokumen, analisis kebutuhan sistem. BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Proses analisis sistem adalah kegiatan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pertamina (Persero) merupakan badan usaha milik negara yang bergerak dibidang energi meliputi minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan. PT. Pertamina menjalankan

Lebih terperinci

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru 172 4.1.5.19 Halaman Bidang Studi Guru Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru Pada halaman ini akan ditampilkan bidang studi apa saja yang diajar oleh guru tersebut. Halaman ini muncul apabila

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Aplikasi 4.1.1. Spesifikasi System Spesifikasi hardware dan software yang diperlukan untuk menjalankan game Revenge Devil dengan baik, yaitu: 4.1.1.1. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ujian Nasional (UN) adalah sistem evaluasi mutu tingkat pendidikan, mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 77 tahun 2008 tanggal 5 Desember

Lebih terperinci

! " #!!! $ "!! % &! '!! (!! % " " #! "! $ " % ) " #$! " % * " +!% "!, " -!! #. $.! ). *. + - /.!

!  #!!! $ !! % &! '!! (!! %   #! ! $  % )  #$!  % *  +!% !,  -!! #. $.! ). *. + - /.! BAB XII DAYA GUNA 12.1 Pendahuluan Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk mencapai tujuan secara efektif dan tingkat kepuasan dalam menggukanya. (ISO 1998). Atribut

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Feriani Astuti Tarigan STMIK TIME Jln. Merbabu No 32 AA-BB Feriani.astuti@yahoo.com Abstrak Yayasan Perguruan Swasta

Lebih terperinci

APLIKASI HUMAN RESOURCE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA IT DIVISION BINA NUSANTARA SKRIPSI. Oleh. Idham Zulkarnaen

APLIKASI HUMAN RESOURCE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA IT DIVISION BINA NUSANTARA SKRIPSI. Oleh. Idham Zulkarnaen APLIKASI HUMAN RESOURCE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA IT DIVISION BINA NUSANTARA SKRIPSI Oleh Idham Zulkarnaen 1401085165 Kristina Kurnia 1401103514 Wery Laurensia 1401119355 School of Computer Science

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Produksi Produksi adalah setiap usaha atau kegiatan untuk menambah kegunaan suatu barang atau menciptakan barang yang baru baik langsung maupun tidak langsung, yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

DAYA GUNA. Agus Priyanto, S.Kom

DAYA GUNA. Agus Priyanto, S.Kom DAYA GUNA Agus Priyanto, S.Kom Menurut ISO 1998 : Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk mencapai tujuan secara efektif dan tingkat kepuasan dalam menggunakannya.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Wawancara Sistem yang Sedang Berjalan. 1. Q: Bagaimana sistem help desk yang sedang berjalan saat ini?

LAMPIRAN. A. Wawancara Sistem yang Sedang Berjalan. 1. Q: Bagaimana sistem help desk yang sedang berjalan saat ini? L1 LAMPIRAN A. Wawancara Sistem yang Sedang Berjalan 1. Q: Bagaimana sistem help desk yang sedang berjalan saat ini? A: Sistem yang sedang berjalan selama ini adalah sebagai berikut: Penanganan tiket keluhan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN JASA PADA BENGKEL XYZ

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN JASA PADA BENGKEL XYZ PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN JASA PADA BENGKEL XYZ Sugiarto Hartono Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon

Lebih terperinci

Rekayasa Daya Guna (Usability Engineering)

Rekayasa Daya Guna (Usability Engineering) Rekayasa Daya Guna ( Engineering) INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER Semester Ganjil 2015/2016 LUTFI FANANI lutfi.class@gmail.com Paradigma dalam IMK Paradigma cara pandang Paradigma dlm IMK USABILITY Paradigma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI LAYOUT JADWAL MATA PELAJARAN (Studi Kasus : Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandar Lampung)

RANCANG BANGUN APLIKASI LAYOUT JADWAL MATA PELAJARAN (Studi Kasus : Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandar Lampung) RANCANG BANGUN APLIKASI LAYOUT JADWAL MATA PELAJARAN (Studi Kasus : Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandar Lampung) Yulmaini 1, Bunga Vania 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika, IBI Darmajaya, Lampung e-mail:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. berhubungan dengan image restoration, di antaranya adalah tentang image, image

BAB 2 LANDASAN TEORI. berhubungan dengan image restoration, di antaranya adalah tentang image, image BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan beberapa landasan teori dan konsep konsep yang berhubungan dengan image restoration, di antaranya adalah tentang image, image processing, convolution, edge detection,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Aplikasi e-rapor SMA yang telah disusun agar dapat diinstal dan digunakan oleh pendidik maka perlu disusun panduan penggunaannya.

PENDAHULUAN. Aplikasi e-rapor SMA yang telah disusun agar dapat diinstal dan digunakan oleh pendidik maka perlu disusun panduan penggunaannya. DDRAF i PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mewujudkan pendataan yang menyeluruh maka Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyusun sistem pendataan berbasis teknologi informasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Optimalisasi Optimalisasi adalah sarana untuk mengekspresikan, dalam model matematika, hasil dari penyelesaian suatu masalah dengan cara terbaik (Sergio et. al., 2008, p403). Hal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 56 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah SMA Negeri 78 Jakarta Ketika Bapak Mashuri. SH menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 1975, didirikan beberapa Sekolah Lanjutan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisa Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya ada pada Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat Keras (Hardware) Math adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat Keras (Hardware) Math adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1. ASDASDASD 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan 4.1.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras atau Hardware yang disarankan untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini setiap tahunnya menerima siswa baru sebanyak 180 siswa, serta sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini setiap tahunnya menerima siswa baru sebanyak 180 siswa, serta sekolah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah MTs Negeri Pandaan sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang saat ini setiap tahunnya menerima siswa baru sebanyak 180 siswa, serta sekolah ini mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 112 Jakarta Merupakan salah satu lembaga pendidikan Negeri yang mengalami banyak perubahan nama, yang pada awalnya sebuah SPG Negeri 5 yang dilikuidasi menjadi

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi yang akan dibuat, yaitu Rancang Bangun Aplikasi Penanganan Berkas

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi yang akan dibuat, yaitu Rancang Bangun Aplikasi Penanganan Berkas BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang analisis dan perancangan dari sistem atau aplikasi yang akan dibuat, yaitu Rancang Bangun Aplikasi Penanganan Berkas Perkara Di Polres

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Distribusi Distribusi dari barang mengacu pada hubungan yang ada diantara titik produksi dan pelanggan akhir, yang sering terdiri dari beberapa jenis inventory yang harus dikelola.

Lebih terperinci

BAB VI DAYA GUNA. Menurut ISO 1998 : kepuasan dalam menggunakannya. sistem.

BAB VI DAYA GUNA. Menurut ISO 1998 : kepuasan dalam menggunakannya. sistem. BAB VI DAYA GUNA Menurut ISO 1998 : Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk mencapai tujuan secara efektif dan tingkat kepuasan dalam menggunakannya. Daya guna merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan teknologi masa depan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan institusi pendidikan secara pesat akhir-akhir ini membawa persaingan yang cukup ketat, sehingga membuat institusi tersebut berusaha untuk memperbaiki sarana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital 2.1.1 Pengertian Citra Digital Citra digital didefinisikan sebagai matriks berukuran N baris dan M kolom di mana elemen dari matriks merupakan suatu nilai yang menyatakan

Lebih terperinci

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia Versi : 06-Juni-2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN

Lebih terperinci

STMIK GI MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 3 PALEMBANG

STMIK GI MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 3 PALEMBANG STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akutansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA SMA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi penjualan dan perhitungan biaya produksi yang telah dilakukan pada PT. NUTECH PUNDI ARTA, maka

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SISWA SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN NILAI YANG BERKOMPETENSI

SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SISWA SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN NILAI YANG BERKOMPETENSI SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SISWA SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN NILAI YANG BERKOMPETENSI Oleh : Dharmawan Lubis, S.Kom., M.M Dosen D3 Manajemen Informatika UM Metro Email :ayokuliah@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Technologia Vol 8, No.1, Januari Maret 2017 40 SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Mayang Sari, S.Kom, M.Kom mayang@fti.uniska-bjm.ac.id Yusri Ikhwani,

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 54 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini berisi tentang penerapan sistem dan pembahasan, berdasarkan perancangan yang telah dilakukan pada bab tiga, serta pengujian sistem. Adapun tujuan implementasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayan (server) serta suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayan (server) serta suatu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Metode Analisis Data 2.1.1 Definisi Sistem Antrian Sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayan (server) serta suatu aturan yang mengatur kedatangan pelanggan dan pemrosesan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya pada bagian humas STIKOM Surabaya. Pemanfaatan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya pada bagian humas STIKOM Surabaya. Pemanfaatan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 71 Jakarta adalah salah satu sekolah unggulan yang berada di Jakarta Timur dengan jumlah siswa mencapai 960 siswa. SMA Negeri 71 Jakarta menerapkan kurikulum

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Maintenance Dalam buku Maintenance Engineering Handbook (Hinggins, Mobley, & Smith, 2002) Mobley mengatakan bahwa perawatan tidak hanya tentang pencegahan, pemberian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan metode Full Time Equivalent dan berdasar peraturan bersama 5

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan metode Full Time Equivalent dan berdasar peraturan bersama 5 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisa permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Penelitian ini membuat Aplikasi pada Sistem Informasi Harga Pangan Pokok pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat ini, maka kemajuan teknologi komputer turut berkembang dengan pesat.banyak terobosan-terobosan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil wawancara kepada Ibu Mustika Murni, Department Head IT Solution. 1. Bagaimana proses pembuatan dokumen yang ada pada ACC saat ini?

LAMPIRAN. Hasil wawancara kepada Ibu Mustika Murni, Department Head IT Solution. 1. Bagaimana proses pembuatan dokumen yang ada pada ACC saat ini? LAMPIRAN Lampiran Wawancara sistem berjalan Hasil wawancara kepada Ibu Mustika Murni, Department Head IT Solution mengenai sistem yang sedang berjalan 1. Bagaimana proses pembuatan dokumen yang ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahan fundamental yang dapat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah penguraian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa diperoleh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Diinginkan suatu sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa diperoleh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Diinginkan suatu sumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, masyarakat membutuhkan informasi yang bisa diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah R SMA BI 1 Baleendah merupakan sekolah SMA hasil migrasi dari SMAN 1 Baleendah. Meskipun sekolah berlokasi di kabupaten, tetapi dari sisi kualitas tidak kalah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN MONITORING PROKER AKADEMIK

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN MONITORING PROKER AKADEMIK SISTEM INFORMASI PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN MONITORING PROKER AKADEMIK Fanuel Yanaputra1), Meme Susilowati2) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Ma Chung Malang Jl Villa Puncak Tidar Blok N-1, Malang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguan Penyakit Perut Menggunakan Metode Forward

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PELITA II Jl. Macan No , Daan Mogot Jakarta Barat SURAT KETERANGAN. No. 89/SMA.PII/II/01. Daan Mogot, Jakarta Barat

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PELITA II Jl. Macan No , Daan Mogot Jakarta Barat SURAT KETERANGAN. No. 89/SMA.PII/II/01. Daan Mogot, Jakarta Barat SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PELITA II Jl. Macan No. 23-29, Daan Mogot Jakarta Barat SURAT KETERANGAN No. 89/SMA.PII/II/01 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Margaretha Ely Chandra, S.Pd. Jabatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini penulis akan memaparkan latar belakang dari judul Tugas

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini penulis akan memaparkan latar belakang dari judul Tugas BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan memaparkan latar belakang dari judul Tugas Akhir yaitu Sistem Informasi Penerimaan Service dan Penjualan Spare Part Motor pada PT. Ciptakarya Pranata, identifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemanfaatan sistem informasi masih belum dimanfaatkan seefektif mungkin di banyak instansi pendidikan. Hal yang sama juga di alami SMAN 2 Tasikmalaya dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan serta kemajuan sebuah instansi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor sumberdaya manusia, tetapi juga dipengaruhi oleh teknologi dan fasilitas yang menunjang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. L.1 Wawancara dengan Didik Nurhadi, S.E. guru pelajaran Teknologi. 1. Bagaimana suasana pembelajaran sehari-hari di kelas?

LAMPIRAN. L.1 Wawancara dengan Didik Nurhadi, S.E. guru pelajaran Teknologi. 1. Bagaimana suasana pembelajaran sehari-hari di kelas? LAMPIRAN L.1 Wawancara dengan Didik Nurhadi, S.E. guru pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Bagaimana suasana pembelajaran sehari-hari di kelas? Pembelajaran santai saja agar siswa nyaman di

Lebih terperinci

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang 26 1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan penting digunakan untuk kelangsungan hidup di masa depan. Dalam proses perkembangan pendidikan itu, setidaknya telah mengalami perubahan terutama

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI RAPOR MADRASAH TSANAWIYAH KURIKULUM 2013

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI RAPOR MADRASAH TSANAWIYAH KURIKULUM 2013 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI RAPOR MADRASAH TSANAWIYAH KURIKULUM 2013 Version 1.0 BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR DAFTAR ISI PENDAHULUAN A. SPESIFIKASI APLIKASI... 2 B.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer pada aktivitas bisnis yang di tunjang dengan tersedianya berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam melakukan implementasi suatu aplikasi mobile phone perlu diperhatikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam melakukan implementasi suatu aplikasi mobile phone perlu diperhatikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Dalam melakukan implementasi suatu aplikasi mobile phone perlu diperhatikan spesifikasi mobile phone yang akan digunakan. Spesifikasi mobile phone

Lebih terperinci

Gambar 4.32 Tampilan layar Reference to the Others pada User

Gambar 4.32 Tampilan layar Reference to the Others pada User 194 Gambar 4.32 Tampilan layar Reference to the Others pada User Pada halaman Reference to the Others ini setiap user dapat mereferensikan dan mempromosikan PT. Nusa Raya Cipta pada orang lain. 195 Gambar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi dari permasalahan, dan perancangan sistem pada Rancang Bangun Aplikasi

Lebih terperinci