BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Hartanti Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari text, gambar, suara, animasi, dan video yang disalurkan lewat komputer atau alat elektronik lain atau lewat sarana-sarana manipulasi digital. (Vaughan, 2004, p1) Multimedia adalah penggunaan komputer untuk merepresentasikan teks, grafik, video, animasi, dan suara dengan cara yang terintegrasi. ( Taksonomi dari Obyek-Obyek Multimedia Menurut Tay Vaughan, terdapat lima obyek multimedia yaitu: teks, gambar, suara, video, dan animasi. a. Teks Dalam dunia komputer, teks adalah data karakter, yang disimpan dalam satu segmen memori komputer. ( Secara umum sistem multimedia menggunakan tulisan karena merupakan cara yang efektif dalam menyampaikan ide dan instruksiinstruksi tertentu. Cth: Spesifikasi dari property yang ditawarkan dan penjelasan tentang company policy. 6
2 7 b. Gambar Secara umum, gambar merupakan suatu benda buatan yang memiliki kemiripan dengan subyek tertentu biasanya berupa obyek fisik ataupun manusia. ( Gambar dapat direpresentasikan dalam bentuk icon, tombol, ataupun background. Contoh: Gambar dari property yang ditawarkan pada menu property list, background image pada beberapa menu. c. Suara/audio Suara merupakan komponen multimedia untuk menyajikan informasi secara lisan. Suara merupakan energi yang terbentuk akibat sesuatu yang bergetar di udara, sehingga membentuk suatu gelombang tekanan. (Vaughan, 2004, p90) Suara dihitung dalam satuan decibels (db). Contoh: musik yang digunakan sebagai latar belakang pada beberapa menu, seperti company profile dan about. d. Video Merupakan teknologi dalam menangkap, merekam, memproses, dan merekonstruksi gambar bergerak, biasanya menggunakan celluloid film, sinyal elektronik, atau media digital. Video menampilkan media yang kaya dan hidup. Contoh: Video dari property yang ditawarkan pada menu property list. e. Animasi Animasi merupakan simulasi dari pergerakan yang dihasilkan dengan menampilkan sekumpulan gambar atau frame secara bergantian pada komputer.
3 8 Contoh: Animasi pembuka pada menu utama, company profile, property list, dan about. 2.2 Perancangan Layar Antarmuka Johnson (1992) mengatakan bahwa secara umum layar antarmuka didefinisikan sebagai antarmuka antara user dan komputer dan dapat melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak. (Dastbaz, 2003, p108) Lewis dan Rieman (1993) memberikan pengertian yang lebih mendalam tentang layar antarmuka dengan menyatakan bahwa secara dasar layar antarmuka harus menyertakan beberapa item seperti menu, layar window, keyboard, mouse, bunyi beep dan suara komputer lainnya. (Dastbaz, 2003, p108) Delapan Aturan Emas Pada prinsipnya, terdapat delapan aturan dalam melakukan disain yang dapat diterapkan pada sebagian besar sistem interaktif. Prinsip disain antarmuka ini diperoleh berdasarkan pengalaman. (Shneiderman, 1998, 72-73) Adapun delapan aturan tersebut adalah: 1. Strive for consistency Aturan ini paling sering dilanggar, namun keuntungan yang didapat dari ketaatan sangat luas. Rangkaian aksi yang konsisten diperlukan pada situasi seperti: istilah yang sama pada prompt, menu, layar bantuan, dan perintah-perintah. Konsistensi yang dimaksud misalnya adalah penggunaan warna teks, pemilihan jenis huruf, dan penulisan huruf besar.
4 9 2. Enable frequest users to use shortcuts Seiring frekuensi penggunaan meningkat, user memiliki keinginan untuk mengurangi jumlah interaksi dan meningkatkan kecepatan dari interaksi. Penyingkatan-penyingkatan, kata kunci, perintah tersembunyi, dan fasilitas makro dihargai oleh pengguna yang sering menggunakan sistem. 3. Offer informative feedback Untuk setiap aksi yang dilakukan pengguna, seharusnya ada reaksi yang diberikan sistem. 4. Design dialogs to yield closure Rangkaian aksi harus disusun ke dalam kelompok-kelompok dengan sebuah awal, pertengahan, dan akhir. Informasi balik pada penyelesaian rangkaian aksi akan memberikan pengguna kepuasan dari penyelesaian, perasaan lega, dan sebuah indikasi bagi pengguna untuk mempersiapkan rangkaian aksi selanjutnya. 5. Offer simple error handling Sedapat mungkin, desain dari sistem harus dapat mencegah pengguna melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem harus dapat menemukan letak kesalahan dan menyediakan solusi yang dapat dipahami. User tidak harus menulis ulang keseluruhan baris perintah, namun hanya bagian yang salah. Sistem juga harus dapat memberikan instruksi untuk mengembalikan sistem ke state awal manakala terjadi kesalahan.
5 10 6. Permit easy reversal of actions Sedapat mungkin, aksi harus dapat dikembalikan. Fasilitas ini mengurangi kegelisahan, mengingat pengguna mengetahui bahwa kesalahan dapat digagalkan; hal ini mendorong penjelajahan. 7. Support internal locus of control Pengguna berpengalaman sangat menginginkan perasaan bahwa mereka memiliki kendali dari sistem dan sistem tersebut merespon atas aksi yang mereka lakukan. 8. Reduce short-term memory load Keterbatasan dari ingatan jangka pendek manusia mengharuskan disain yang sederhana, tampilan yang banyak harus digabungkan, dan perpindahan jendela harus dikurangi Lima Faktor Manusia Menurut Shneiderman, terdapat lima faktor manusia yang dapat diukur untuk kepentingan evaluasi. Faktor ini antara lain: 1. Time to learn waktu yang dibutuhkan oleh pengguna untuk belajar menggunakan perintah yang sesuai untuk menyelesaikan suatu tugas. 2. Speed of performance Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian tugas 3. Rate of errors by users Banyak dan jenis kesalahan yang dilakukan pengguna dalam menyelesaikan suatu tugas
6 11 4. Retention over time Seberapa baik pengguna dapat mengingat setelah beberapa waktu. 5. Subjective satisfaction Ketertarikan pengguna dalam menggunakan bermacam-macam aspek pada sistem Waktu Respon Waktu respon dari komputer adalah jumlah detik yang dimulai mulai dari saat pengguna memulai aktivitas (biasanya dengan menekan tombol ENTER atau klik mouse) sampai komputer mulai menampilkan hasilnya pada layar atau printer. (Shneiderman, 1998, p279) Terdapat beberapa pedoman akan waktu respon: (Shneiderman, 1998, p297) - Pengguna lebih menyukai waktu respon yang singkat - Waktu respon yang lebih dari 15 detik dapat mengganggu - Pengguna mengubah cara penggunaan sesuai dengan waktu respon - Waktu respon yang semakin pendek dapat mempersingkat waktu pengguna untuk berpikir - Langkah yang lebih cepat dapat meningkat produktivitas, namun juga meningkatkan tingkat kesalahan - Pengurangan perbaikan kesalahan dan waktu perbaikan mempengaruhi waktu respon optimal - Waktu respon harus sesuai untuk tugas berikut: Pengetikan, pergerakan kursor, pemilihan dengan mouse antara 50 hingga 150 milidetik
7 12 Tugas-tugas sederhana yang sering dilakukan kurang dari 1 detik Tugas-tugas umum antara 2 hingga 4 detik Tugas-tugas kompleks antara 8 hingga 12 detik - Pengguna harus diberi tahu dari penundaan yang lama - Perbedaan yang sedikit pada waktu respon masih dapat diterima - Penundaan yang tidak diharapkan dapat mengganggu - Tes empiris dapat membantu dalam menentukan waktu respon yang sesuai 2.3 Rekayasa Piranti Lunak Fritz Bauer mendefinisikan rekayasa piranti lunak sebagai penerapan dan penggunanaan prinsip-prinsip rekayasa untuk dapat menghasilkan suatu software yang dapat diandalkan, ekonomis, dan dapat bekerja secara efisien dalam dunia nyata. (Pressman, 2001, p20) IEEE [IEE93] memiliki definisi yang lebih dalam tentang rekayasa piranti lunak: (Pressman, 2001, p20) 1. Aplikasi yang sistimatik, disiplin, dapat dikuantifikasi untuk pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan perangkat lunak; yaitu penerapan rekayasa pada piranti lunak. 2. Studi terhadap pendekatan no (1)
8 Definisi Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. ( Piranti lunak terbagi menjadi dua kategori, yaitu: - System software Adalah serangkaian instruksi komputer yang betindak sebagai perantara antara hardware komputer dengan program aplikasi, dan dapat dimanipulasi secara langsung oleh pengguna. - Application software Merupakan rangkaian instruksi komputer yang menyediakan fungsi yang lebih spesifik kepada pengguna Usability Istilah usability diterapkan pada saat evaluasi dan pengukuran akan seberapa jauh sebuah sistem dapat memenuhi kebutuhan manusia. Shackel (1990) mendefinisikan usability sebagai effectiveness, learnability flexibility,
9 14 dan attitude. Nielsen (1993) memperluas definisi tersebut dan mengemukakan lima atribut dari usability: (Dastbaz, 2003, p109) - Learnability Sistem harus mudah digunakan, sehingga dapat langsung digunakan pengguna - Efficiency Sistem harus dapat digunakan secara efisien, sehingga setelah pengguna menguasai sistem, produktivitas yang tinggi dapat dicapai - Memorability Sistem harus mudah diingat, sehingga pengguna bisa dapat kembali menggunakan sistem setelah jangka waktu tertentu tanpa menemui kesulitan - Errors Sistem harus memiliki tingkat kesalahan yang rendah - Satisfaction Sistem harus menyenangkan ketika digunakan sehingga pengguna puas setelah menggunakannya Model Proses Piranti Lunak Menurut Pressman (1997, p26) rekayasa piranti lunak yang terdiri dari sekumpulan langkah-langkah yang meliputi metode-metode, alat-alat bantu, dan prosedur-prosedur disebut paradigma rekayasa piranti lunak. Beberapa paradigma yang dapat dipakai sebagai pendekatan dalam perancangan piranti lunak adalah sebagai berikut:
10 15 - Linear Sequential Paradigma ini sering disebut waterfall model atau classic life cycle. Paradigma ini memerlukan suatu pendekatan sistematis dan berurutan dalam pengembangan piranti lunak, yang dimulai dari level sistem lalu ke tahap analisis, perancangan, pembuatan program, pengujian, dan pemeliharaan. Gambar 2.1. Linear Sequential Model (Pressman, 1997, p31)
11 16 - Prototyping Model Perancangan berfokus pada representasi yang tampak oleh pengguna. Prototype yang dirancang dievaluasi oleh pengguna dan digunakan untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Proses ini berulang sampai prototype yang dibangun memuaskan kebutuhan pemakai dan permasalahan lebih dimengerti oleh pihak pengembang. Aplikasi kios informasi PT. Tanamas Megah Jayasakti menggunakan model pengembangan prototype. Adapun tahap-tahap dalam pengembangan adalah sebagai berikut: 1. Requirement Merupakan tahap pengumpulan kebutuhan user dan ruang lingkup aplikasi. 2. Quick Design Pengembangan aplikasi berdasarkan requirement user secara cepat dan bertahap. 3. Implementation Program aplikasi diterapkan untuk dapat digunakan oleh user. 4. Evaluation Aplikasi dievaluasi oleh pengguna dengan harapan memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Proses ini dapat berulang sampai prototype yang dibangun memuaskan kebutuhan pemakai. 5. Engineer Product Setelah permasalahan lebih dimengerti oleh pihak pengembang, aplikasi final yang telah memenuhi semua kebutuhan user dirancang.
12 17 Gambar 2.2 Prototyping Model - Rapid Application Development (RAD) Model RAD adalah sebuah proses pengembangan piranti lunak yang semakin meningkat (incremental) yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat pendek. Model RAD merupakan adaptasi dari model linear-sequential dimana pengembangan yang cepat dicapai dengan menggunakan pembangunan berbasis komponen. - Evolutionary Software Process Models Model evolusi adalah model perulangan (incremental). Model ini dicirikan dengan suatu gaya yang memungkinkan pengembang piranti lunak untuk mengembangkan versi-versi yang lebih lengkap.
13 18 Gambar 2.3 Evolutionary Software Process Models 2.4 Sistem Informasi Sistem informasi adalah susunan dari orang-orang, data, proses-proses, dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menghasilkan output yang berisi informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. (Dittman, 2004, p12) Sistem informasi dapat diklasifikasikan menurut fungsinya, seperti: a. Sistem proses transaksi b. Sistem manajemen informasi c. Sistem yang mendukung pengambilan keputusan d. Sistem informasi eksekutif e. Sistem pakar f. Sistem komunikasi dan kolaborasi g. Sistem otomatisasi perkantoran
14 Kios Informasi Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kios adalah toko kecil/tempat berjualan buku dan lain sebagainya. Sedangkan informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, atau berita. Maka kios informasi dapat diartikan sebagai sebuah terminal berbasiskan komputer yang digunakan untuk menyediakan informasi atau layanan, dan biasanya ditempatkan di tempattempat umum. Kios informasi digunakan dalam banyak macam aplikasi, termasuk direktori informasi, terminal layanan mandiri untuk pelanggan, katalog elektronik, terminal akses internet, petunjuk turisme, dan lain-lain. Perancangan kios informasi lebih terfokus pada tiga sudut pandang, yaitu: - Teknologi database, yang mendukung akumulasi informasi - Teknologi piranti lunak, yang mendukung proses informasi - Teknologi antarmuka, yang mendukung komunikasi dan kolaborasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Prihati, Mustafid, Suhartono (2011) membuat sebuah jurnal yang berjudul Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. simulasi penyelesaian rubix cube ini adalah sebagai berikut. 1. Processor: Intel (R) Pentium (R) 4 CPU 1.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan program simulasi penyelesaian rubix cube ini adalah sebagai berikut. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Fred T. Hofstetter (2001, Multimedia Literacy, chapter 1 halaman 2), multimedia adalah suatu penggunaan komputer
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 2. Memori RAM 512 MB 3. VGA card 256 MB 4. CD-ROM Drive 5. Speaker 6. Keyboard 7. Mouse
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahap ini, aplikasi yang sebelumnya telah direncanakan dan kemudian dibuat akan segera dipublikasikan. Namun sebelum dipublikasikan, ada beberapa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Model Cutting Stock Problem 2.1.1 Integer Knapsack Cutting-stock problem merupakan salah satu satu contoh persoalan dalam Integer Knapsack. Dalam persoalan integer knapsack,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Situs pada Aplikasi Katalog Wisata Kuliner Berbasis Web dibuat dengan menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk mempermudah penggunakan dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Kerangka Teori.1.1 Konsep Dasar Rekayasa Piranti Lunak.1.1.1 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak Pengertian rekayasa piranti lunak pertama kali diperkenalkan oleh Fritz Bauer pada suatu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Optimalisasi Optimalisasi adalah sarana untuk mengekspresikan, dalam model matematika, hasil dari penyelesaian suatu masalah dengan cara terbaik (Sergio et. al., 2008, p403). Hal
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Dahlan Siamat ( Manajemen Lembaga Keuangan,1995, p343), Dana
5 BAB 2 LANDASAN TEOR 2.1 Dana Pensiun Pemberi Kerja Menurut Dahlan Siamat ( Manajemen Lembaga Keuangan,1995, p343), Dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan karyawan, selaku
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Database 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), pengertian dari data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,
Lebih terperinciLampiran. : Staff Administrasi dan Guru TIK
Lampiran LAMPIRAN 1 Wawancara Kebutuhan Nama Jabatan : Agus : Staff Administrasi dan Guru TIK 1. Sudah adakah sistem pembelajaran yang terkomputerisasi? Jawab : Sebelumnya, pada SMAN 65 belum terdapat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: E- Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Multimedia adalah sebuah sistem yang memanfaatkan komputer sebagai sarana untuk menggabungkan teks, grafik, animasi, suara dan memindahkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi-fungsi Aplikasi 4.1.1 Splashscreen Splashscreen merupakan Activity yang pertama kali muncul saat aplikasi dibuka. Gambar 4.1 merupakan tampilan spalshscreen pada
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK A. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara
Lebih terperinciInterraksi Manusia dan Komputer
Yayasan Perguruan Tinggi Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Ilmu Komputer Interraksi Manusia dan Komputer oleh Tery Ade Putra, S. Kom e-mail : teriadeputra_upi@ymail.com FB : Tery
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 2 Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak.: Erna Sri Hartatik :. Pembahasan Konsep dasar Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) Model-model Pengembangan Perangkat
Lebih terperinciTeori, Prinsip, dan Pedoman. Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 2
Teori, Prinsip, dan Pedoman Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 2 Pendahuluan Panduan bagi perancang tersedia dalam bentuk: Teori-teori tingkat tinggi sebagai kerangka kerja atau bahasa untuk membahas
Lebih terperinciRAGAM DIALOG. Oleh: Muhamad Alif, S.Kom
RAGAM DIALOG Oleh: Muhamad Alif, S.Kom DIALOG MANUSIA- KOMPUTER Pengertian dialog: Umum, dialog adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih agen, dalam dialog makna harus dipertimbangkan agar memenuhi
Lebih terperinciGuidelines & Principles. Desain Antarmuka Pengguna MI1392 Pekan ke-4
Guidelines & Principles Desain Antarmuka Pengguna MI1392 Pekan ke-4 Kompetensi Kajian-1 Komp. Dasar Komp. Menengah Komp. Mahir Kajian 1: Pengantar Teori Guideline dan Principle Mampu menyebutkan 4 guideline
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam pengembangan game ini, digunakan hardware dan software dengan spesifikasi sebagai berikut. Tabel 4.1 Spesifikasi Sistem
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Sistem yang dirancang ini akan diusulkan kepada PT. Republika Media Mandiri untuk membantu pelaporan berita oleh reporter, serta penulisan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang diperlukan untuk merancang interface pada aplikasi monitoring pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagai berikut : Tabel
Lebih terperinciAPLIKASI PENCITRAAN KARAKTER HANZI MANDARIN MELALUI KAMERA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID
APLIKASI PENCITRAAN KARAKTER HANZI MANDARIN MELALUI KAMERA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Gideon Hutomo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Poedi Udi Maurif Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Matching Profile adalah perlunya memasang atau meng-install aplikasi kedalam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Panduan Pemasangan Aplikasi Hal pertama yang perlu dilakukan untuk dapat menggunakan aplikasi Job Matching Profile adalah perlunya memasang atau meng-install aplikasi kedalam
Lebih terperinciBAB I. 1. Pengantar PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1 1. Pengantar Interaksi Manusia Komputer (IMK) (Human Computer Interaction / HCI) Merupakan satu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA Simulasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Pada bab ini akan dilakukan analisa terhadap sistem pembelajaran mengenai seni dan budaya, pembelajaran pengenalan seni dan budaya yang dirancang menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi telah menjadi salah satu bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Aplikasi kios informasi Mal Senayan City ini ditujukan kepada para pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal Senayan City. 4.1 Komponen
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Dasar Perancangan Perangkat Lunak Menurut Pressman (2001, p6), perangkat lunak adalah (1) instruksi (program komputer) yang ketika dieksekusi akan memberikan fungsi dan performa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Untuk pembangunan sistem, penelitian menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang dipakai dalam penelitian adalah model Waterfal
Lebih terperinciPROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017
PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES PERANGKAT LUNAK PROSES PERANGKAT LUNAK Rekayasa perangkat lunak (RPL) adalah disiplin untuk memahami proses pengembangan perangkat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat Keras (Hardware) Math adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1. ASDASDASD 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan 4.1.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras atau Hardware yang disarankan untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Schrepp (2010) melakukan penelitian analisis GOMS sebagai alat untuk menyelidiki nilai kebergunaan web bagi difabel. Metode dalam desain antarmuka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu sistematika penulisan yang merupakan indeks laporan tugas akhir, dimana. tiap sub bab berisi penjelasan ringkasan perbab.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diterangkan latar belakang masalah, tujuan tugas akhir, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, metodologi pengumpulan data, metodologi pengembangan perangkat
Lebih terperinciBAB 3 Ragam Dialog (dialoque style) Interaksi Manusia & Komputer
BAB 3 Ragam Dialog (dialoque style) 1 Definisi 2 Sederhana adalah cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai teknik dialog Umum, dialog adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih agen, dalam
Lebih terperinci4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada tahap awal, penulis mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sistem menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah
Lebih terperinciTujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010
Tujuan Perkuliahan PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Oleh : Sarwosri, S.Kom, M.T. Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Memberikan gambaran tentang perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak. Memberikan
Lebih terperinciMINGGU 6. Proses Perancangan. Suzan Agustri
MINGGU 6 Proses Perancangan Siklus Hidup Software Prototype Skenario Interface Design Proyek Aplikasi AGENDA SIKLUS HIDUP SOFTWARE Suatu proses perancangan atas program yang akan dibangun untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang
Lebih terperinciPerangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn
Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk
Lebih terperinci4.20, kemudian kilk tombol Ya untuk melanjutkan penghapusan atau klik Tidak
76 4.20, kemudian kilk tombol Ya untuk melanjutkan penghapusan atau klik Tidak untuk membatalkan penghapusan. Gambar 4.18 Layar Tambah Barang Pada Layar Tambah Barang ini terdapat text box mengenai keterangan
Lebih terperinciRAGAM DIALOG KULIAH III
RAGAM DIALOG KULIAH III http://iwankuliah.wordpress.com DIALOG MANUSIA- KOMPUTER Pengertian dialog: Umum, dialog adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih agen, dalam dialog makna harus dipertimbangkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Produksi Produksi adalah setiap usaha atau kegiatan untuk menambah kegunaan suatu barang atau menciptakan barang yang baru baik langsung maupun tidak langsung, yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:
Lebih terperinciLima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website
DESAIN WEB Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut : website marketing,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,
Lebih terperinciUser Interface Design
User Interface Design Mata Kuliah Testing & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 8 -- Free Powerpoint Templates This presentation is revised by Hazlinda A.,
Lebih terperinciPROSES DESAIN. 1. Metodologi Pengembangan Sistem
PROSES DESAIN 1. Metodologi Pengembangan Sistem SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai
76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar untuk materi fisika momentum ini dirancang untuk digunakan oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk memberikan rincian terhadap sistem dan perangkat ajar yang dikembangkan, maka dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkat-perangkat
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( 2 nd week) Siklus Hidup Perangkat Lunak (SWDLC) RAHMAD HIDAYAH /41813120037 FASILKOM / SISTEM INFORMASI DOSEN : WAHYU HARI HAJI, S.Kom, MM Siklus Hidup Perangkat Lunak (Software
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam membuat sistem aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak seperti berikut ini : Kebutuhan Server :
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi sistem Pada saat ingin merancang dan membuat sebuah sistem, perlu diperhatikan spesifikasi dari sistem tersebut. Hal itu sangat berpengaruh dengan kualitas dari
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Sejarah & Pengoperasian Windows 7. M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Teknik Infromatika
Aplikasi Komputer Modul ke: Sejarah & Pengoperasian Windows 7 Fakultas Fasilkom M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum Program Studi Teknik Infromatika www.mercubuana.ac.id Sistem Operasi Secara garis besar sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH
PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH Nilo Legowo; Elidjen; Hioe Jefry; Ferry Yangga Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI
BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI 4.1 Hasil Hasil penelitian berupa sebuah aplikasi Administrasi Perpustakaan untuk mendukung kegiatan karyawan perpustakaan dalam melayani peminjaman buku dilingkungan sekolah
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Software Process(2) Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak 1. Linear Sequential Model 1. Waterfall Model 2. V Model 3. RAD Model 2. Prototyping Model 3. Evolutionary Model 1. Incremental Model
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. mengkombinasikan teks, grafik, audio, dan video dengan link-link dan peralatan yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Multimedia ialah penggunaan sebuah komputer untuk menampilkan dan mengkombinasikan teks, grafik, audio, dan video dengan link-link dan peralatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Sistem Antrian Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population) 2. Antrian 3. pelayanan Masing-masing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Penanganan dan pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan obat. Berbagai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR
141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan Animasi Interaktif Pengenalan Abjad-Angka Untuk Playgroup ini bertujuan untuk menampilkan tampilan yang bisa di gunakan pada macromedia flash 8 Dalam hal ini user
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar tersebut, akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi tersebut (hardware)
Lebih terperinciTUGAS I KL PERANCANGAN ANTARMUKA PENGGUNA
TUGAS I KL PERANCANGAN ANTARMUKA PENGGUNA NIU : 13/344592/SV/03107 NAMA : Nadia Suliestiyanti KELAS : B2 SOAL Amatilah dua sistem operasi yang berbasis text /command driven dibandingkan dengan sistem operasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia banyak digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium 4
Lebih terperinciTEORI PRINSIP DAN PEDOMAN
TEORI PRINSIP DAN PEDOMAN Why People Have Trouble with Computers 1. Too much flexibility 2. Use of jargon 3. Non-obvious design. 4. Fine distinctions. 5. Disparity in problem-solving strategies. 1 Understand
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital 2.1.1 Pengertian Citra Digital Citra digital didefinisikan sebagai matriks berukuran N baris dan M kolom di mana elemen dari matriks merupakan suatu nilai yang menyatakan
Lebih terperinciRagam Dialog. Kuliah III. Mohon Selama Perkuliahan, Tidak Menjadi Manusia Multitasking!!!
Ragam Dialog Kuliah III Mohon Selama Perkuliahan, Tidak Menjadi Manusia Multitasking!!! 1 Dialog Manusia komputer Pengertian dialog: Umum, dialog adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih agen, dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun
Lebih terperinciSOFTWARE PROCESS MODEL
Bahan Ajar Rekaya Perangkat Lunak SOFTWARE PROCESS MODEL Linear SequentialModel/ Waterfall Model Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Fuzzy Relation Dalam dunia ini, banyak hal bersifat tidak pasti dimana derajat kepastian (degree of preciseness) hal-hal tersebut secara intuisi berbeda-beda. Di sini, fuzzy set
Lebih terperinciBAB 4. Implementasi dan Evaluasi
BAB 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar algoritma minimax berupa simulasi futsal ini dirancang untuk para mahasiswa jurusan teknik informatika dalam membantu pengajaran mata
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Dalam suatu pembangunan aplikasi, analisis perlu dilakukan sebelum tahap perancangan dilakukan. Perancang aplikasi harus menganalisis kebutuhan apa yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau
Lebih terperinciPresentasi dan Properti Leksikal
Presentasi dan Properti Leksikal Pendahuluan Perancangan dialog harus terpisah dari perancangan detail presentasi dan interface leksikal. Fungsi sistem harus ditentukan terlebih dahulu, baru mendesain
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis jual beli barang maupun jasa pada jaman sekarang tidak lepas dari adanya sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang menawarkan
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN INTERAKSI (MODEL SIKLUS HIDUP DAN PROSES) Mengapa perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk?
PROSES PERANCANGAN INTERAKSI (MODEL SIKLUS HIDUP DAN PROSES) Mengapa perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk? - Perancang terlalu memperhatikan ke fungsi dibanding penggunaan - Perancang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) Graha Prakarsa, ST. MT. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Memahami pengertian kebutuhan perangkat lunak. Memahami apa yang dimaksud dengan analisis kebutuhan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
Lebih terperinciPRAKATA. 1. Bapak Helmi Zain Nuri, S.T., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PRAKATA Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabbil alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Lebih terperinciKebergunaan (Usability) Interaksi Manusia dan Komputer Materi 6
Kebergunaan (Usability) Interaksi Manusia dan Komputer Materi 6 1 Kesalahan Klasik(1) perancangan yang didasarkan pada common-sense, anggapan bahwa perilaku seseorang telah mewakili suatu kelompok dimana
Lebih terperinci